cover
Contact Name
Paku Kusuma
Contact Email
kalatanda@telkomuniversity.ac.id
Phone
+62 82262130800
Journal Mail Official
kalatanda@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Gedung Bangkit Lt.2 Kawasan Bandung Technoplex Jl. Telekomunikasi no.1 Terusan Buah Batu, Dayeuhkolot, Bandung 40257
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Kalatanda : Jurnal Desain Grafis dan Media Kreatif
Published by Universitas Telkom
ISSN : 14646912     EISSN : 14649329     DOI : https://doi.org/10.25124/kalatanda.v1i2
Core Subject : Humanities, Art,
Terbitan berkala ilmiah Kalatanda adalah jurnal penulisan hasil karya ilmiah yang berbasis penelitian, temuan, dan kebaruan ide dari karya seni atau desain. Tujuan jurnal untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas civitas akademik perguruan tinggi, praktisi, serta peneliti, dan bagi masyarakat umum dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan di ruang lingkup kesenian, desain, dan kebudayaan. Terbitan berkala ilmiah ini diterbitkan sekurang-kurangnya dua edisi tiap volumenya, dengan menggunakan format sesuai standar akreditasi.
Articles 31 Documents
GAYA VISUAL ETALASE RM. PADANG YANG MENJADI SYLE NAVIGATION DALAM BISNIS KULINER MASAKAN PADANG Agustina Kusuma Dewi
KalaTanda Vol 2 No 1 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i1.4111

Abstract

Gaya sebagai sebuah gagasan yang dituliskan dan kemudian diimplementasikan menjadi the constant form dan/atau terkadang the constant elements, setiap orang memiliki konsepnya sendiri untuk kemudian mengadopsi atau mengadaptasi sebuah gaya sebagai gaya yang paling memanifestasikan dan mengaktualisasikan dirinya. Terkait hal ini, ada relevansi pengaplikasian gaya dalam hidup seseorang dengan kesadaran atau consciousness dengan ketidaksadaran atau unconsciousness yang dimilikinya. Tak jarang, bawah sadar seseorang yang menggerakkannya untuk menunjukkan kecenderungan gaya tertentu dalam perilakunya sehari-hari. Sebagai sebuah gagasan yang memiliki integritas di dalamnya; integritas berarti gaya menyimpan aturan dan sistemik dan/atau bentuk-bentuk yang teratur dengan capaian tertentu, gaya tidaklah bersifat permanen. Setiap orang dapat mengadaptasikan gaya yang paling mendefinisikan dirinya, meski setiap orang, seperti yang telah di bahas pada bagian sebelumnya, akan memiliki kecenderungan gaya yang paling menjadi ‘karakter dasar’ dirinya. Sebagai the constant form, gaya bukan sesuatu yang ‘serta-merta’, namun ada kesadaran yang membentuknya menjadi sebuah ‘mekanisme’, ‘keteraturan’, ‘punya daya adaptasi’ terhadap lingkungan sosial. Menggunakan metode Kolb dalam Kerangka Berpikir Experiential Learning, penelitian ini menggunakan pendekatan Reflective Observation untuk mengidentifikasi gaya dan fungsinya sebagai sebuah konsep untuk dapat memahami masyarakat dan identitas kultural; yang lebih jauhnya, gaya diposisikan sebagai style navigations, sebuah cultural guide. Kata kunci: navigasi budaya, identitas kultural, gaya hidup, reflection observatio
STUDI EFEKTIVITAS PROMOSI DESA WISATA SAUNG CIBURIAL GARUT Iman Sumargono; Muhammad Hidayatulloh; I Dewa Alit Dwija Putra
KalaTanda Vol 2 No 2 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i2.5612

Abstract

Saung Ciburial merupakan ikon dari kegiatan desa wisata yang dikembangkan di Desa Sukalaksana Kecamatan Samarang Kabupaten Garut. Pada dasarnya kegiatan desa wisata ini merupakan sebuah kegiatan pariwisata yang melibatkan berbagai aset serta potensi desa yang berupa kekayaan panorama alam, sosial budaya, ekonomi, dan karakteristik masyarakatnya. Perpaduan yang terintegrasi dengan baik sebagai kekuatan yang saling menunjang. Adapun permasalahan yang kemudian muncul di kawasan tersebut adalah keterbatasan pengetahuan media promosi dan strategi visual periklanannya. Hal ini penting mengingat kawasan sebagai lokasi wisata minat khusus ini telah memiliki kegiatan baik, seperti Festival Saung Budaya Ciburial. Sehingga diperlukan studi yang membahas mengenai efisiensi media yang pernah digunakan. Penelitian yang dilakukan menggunakan kekuatan observasi langsung ke lokasi, wawancara, dan pengunaan literatur yang relevan dengan objek penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan merupakan rekomendasi yang dapat bermanfaat bagi pengelola wisata Saung Ciburial dan pemerintah daerah untuk menentukan strategi visual dan strategi media dengan harapan mendapatkan masukan positif terhadap kunjungan wisatawan. Kata kunci: Promosi Desa Wisata, Saung Ciburial, Strategi Komunikasi Visual.
KARAKTERISTIK SENI GRAFIS KARYA ARISWAN ADHITAMA Insanul Qisti Barriyah; Sudono Yusuf
KalaTanda Vol 2 No 2 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i2.5613

Abstract

Ariswan Adhitama adalah seorang seniman grafis dari Yogyakarta yang bertempat tinggal di Dusun Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Konsistensi dalam berkarya grafis oleh Ariswan mengemuka dengan kemampuannya memanfaatkan celah ruang eksplorasi teknis seni grafis. Karya-karyanya menggunakan teknik monoprint, dicetak tunggal dengan warna yang beragam. Hal ini menjadi ketertarikan untuk dijadikan sebagai ruang dilakukannya penelitian terhadap karakteristik yang muncul. Penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah karya grafis ciptaan Ariswan Adhitama. Secara deskriptif penelitian ini akan mendeskripsikan tema penciptaan karya, proses pembuatan karya, dan mengidentifikasi karakter pada karya seni grafis Ariswan Adhitama. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan beragam kemungkinan eksplorasi lanjutan dari pemilahan karya menurut karakteristik dari seniman dan penguasaan teknik pencetakan. Kata kunci: Ariswan Adhitama, Karakterisitk karya grafis, Grafis teknik monoprint.
ANALISIS TANDA DAN MAKNA POSTER FILM ‘SITI’ (2014) RUMAH PRODUKSI FOURCOLOURS FILMS Septi Asri Finanda; M. Muhlis Lugis; Dharmawati Dewi Pamungkas
KalaTanda Vol 2 No 2 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i2.5805

Abstract

Film posters are one of the visual communication media to promote films. The film titled SITI, produced by Fourcolours Yogyakarta, is one of the Indonesian films that won an award as the winner of the best film poster at the 2015 Indonesian Film Appreciation (AFI). André Tanama. Film posters are designed to have unique, creative, and communicative values. The aim of the research is to describe the design strategy, visual elements, and the visual meaning of the SITI film poster. The research method used is a descriptive qualitative approach. The results of the research show that in designing SITI film posters, the design strategy is carried out using a communication approach and a creative approach. The visualization of the SITI film poster consists of several visual elements, a persistent female figure, and a hard worker selling jingking shellfish. Several visual objects represent scenes that occur in the film SITI. Keywords: Movie poster sign and meaning, SITI movie poster, Wood-cut Graphic.
IDENTIFIKASI MASKULINITAS DALAM PERSPEKTIF GENDER DI FILM MANUSIA SETENGAH SALMON Albertus Widya Dewanta; Paku Kusuma; Hyacinta Laras Permata Siwi
KalaTanda Vol 2 No 2 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i2.5874

Abstract

Gender is a characteristic that is used to differentiate between men and women, not only in physical form, but also in terms of culture, behavior, emotions, socio-culture, and others. When discussing gender theory, it cannot be separated from sociology and psychology. The practice of gender theory is not only used in everyday life, but also in filmmaking. The film uses gender theory as a reference according to the story that will be raised. However, in a film that uses gender theory, it doesn't have to have men and women in every problem that will be made in the film. The relationship between children and fathers can also be explored using gender theory. This journal will explain about the character of Dika's father in the film Human Half Salmon from the point of view of gender theory, especially masculinity because in the film there are several changes in the nature of masculinity towards the character of Dika's father. Keywords: Masculinity, Dika’s father characteristic, Film “Manusia Setengah Salmon”.
Perancangan Storyboard pada Animasi Pendek 2D ”Peri Sayur Daun” Vania Regina Winata; Zaini Ramdhan; Riky Taufik Afif
KalaTanda Vol 3 No 1 (2021): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v3i1.3849

Abstract

Masyarakat Indonesia yang gemar mengkomsumsi sayuran dikarenakan menyukai rasanya di kalangan anak muda terbilang tidak banyak, sebagian besar menolak karena belum memiliki pengetahuan kesehatan yang cukup. Penelitian ini mengupas mengenai sayuran daun yang semestinya dikonsumsi oleh remaja. Jenis sayuran daun yang dipilih sebagai obyek penelitian adalah daun singkong, daun kemangi, kelor, dan beluntas. Empat jenis sayuran daun ini kemudian akan diproses menjadi wacana secara visual untuk meningkatkan pengetahuan bagi kalangan anak muda. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah jenis kuantitatif dengan penggalian data melalui adalah survei, angket, dan studi literasi. Hasil akhir dari penelitian ini menghasilkan karya storyboard, berfungsi untuk memperlihatkan bentuk atau gambar visual dari cerita agar masyarakat yang melihat mampu menangkap informasi yang ingin diberikan melalui media animasi 2 dimensi. Diharapkan hasil perancangan ini dapat memberikan edukasi dan motivasi terhadap masyarakat muda Indonesia agar peduli dengan lingkungan sekitar dan mengetahui seberapa pentingnya sayuran-sayuran bagi kesehatan perkembangan mereka. Kata Kunci: Animasi Pendek, Sayuran Daun, Storyboard.
PERANCANGANSTORYBOOK SEJARAH HUTAN MATI PAPANDAYAN Dwi Lisyana Aufa Rahmadhia; Yayat Sudaryat; Riky Taufik Afif
KalaTanda Vol 3 No 1 (2021): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v3i1.4086

Abstract

Erupsi Gunung Papandayan tahun 1772 merupakan sebuah bencana alam yang sangat besar. Sebanyak 40 desa dan 2.951 jiwa menjadi korban. Tak hanya itu, erupsi juga menghanguskan ratusan pohon di sebuah kawasan yang kini dikenal sebagai Hutan Mati. Walaupun terlihat suram, keunikan Hutan Mati menjadikannya salah satu wisata alam yang menarik untuk dikunjungi oleh para pendaki Gunung Papandayan. Untuk memperkenalkan Hutan Mati kepada anak-anak, dibuat perancangan yang ditampilkan dalam media storybook. Karakter dalam cerita dirancang sesuai dengan data terkait Hutan Mati, dengan memperhatikan unsur fisiologi, psikologis, dan sosiologis. Penggabungan genre fiksi sejarahdengan fantasi membuat cerita menjadi informatif dan menarik, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik. Hasil dari perancangan ini adalah storybook yang menggambarkan sejarah terbentuknya Hutan Mati. Melalui perancangan ini, diharapkan anak-anak dapat mengenal dan ikut menjaga keindahan alam yang terdapat disekitar kita. Kata Kunci: Gunung Papandayan, ilustrasi karakter, Storybook, Wisata Hutan Mati.
ANALISIS TAGLINE DAN VISUAL PADA IKLAN PRODUK OBAT BATUK Sri Nurbani; Yelly A. Barlian; Syarip Hidayat
KalaTanda Vol 2 No 2 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i2.6132

Abstract

Masyarakat awam seringkali kurang memiliki pengetahuan memadai tentang zat yang terkadung didalam obat-obatan, sehingga kerap ditemui kesalahan penggunaan. Pemerintah selaku pemegang regulasi semestinya memberikan perhatian khusus terhadap iklan obatobatan guna meminimalisir kesalahan pemahaman terhadap dampak obat. Fenomena tersebut menjadi landasan untuk melakukan kajian verbal dan visual terhadap iklan obat. Penelitian ini akan mengkaji makna semantik pada tagline iklan obat dan makna visual yang digunakan oleh pembuat iklan sebagai salah satu strategi kreatifnya. Penelitian bersifat kualitatif sehingga diharapkan menambah pemahaman saat membuat strategi kreatif pada iklan obat batuk agar penyampaian pesan lebih tepat. Kajian awal menunjukan bahwa makna yang paling banyak digunakan adalah jenis makna leksikal, sementara visual yang digunakan oleh pengiklan dari segi warna menggunakan warna-warna cerah, dan jenis huruf yang digunakan adalah jenis sans serif. Hasil penelitian bisa dijadikan referensi bagi para pembuat iklan dalam menyusun strategi kreatif dari segi teknik bahasa verbal dan visual. Kata kunci: Iklan Obat, Semantik, Elemen visual, Strategi kreatif
Perancangan storyboard animasi pendek 2D guna mengenalkan Kerajaan Pagaruyung Latifah Rasyada; Muhammad Iskandar; Angelia Lionardi
KalaTanda Vol 3 No 1 (2021): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v3i1.4134

Abstract

Rumah Gadang is a traditional house of the Minangkabau tribe. Traditional houses are a wealth of objects that can be used as tourism objects. The famous Rumah Gadang Istano Basa Pagaruyung in West Sumatra was formerly the center of government of the Pagaruyung kingdom and became the residence of the royal family. Now this Gadang House is a cultural heritage asset for the Minangkabau tribe and has changed its function as a museum. It's a shame that the prestige of the museum, which is full of history, is getting less and less well-known, as can be seen from visits that only make it a location for selfies without going into and studying the collections contained in the museum. Therefore, a storyboard will be made that introduces the Kingdom of Pagaruyung. Qualitative method research was conducted to find visual ideas that could be adopted as the basis for the design. Data collection used interviews and direct observation. The findings were also strengthened by a literature study targeting youth in West Sumatra. This design is expected to continue into an animated film. Keywords: Pagaruyung Kingdom, Istano Basa Pagaruyung, Storyboard animation
AKTIFITAS WANITA SASAK SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA LUKIS Zainudin Zainudin; BT. Dewobroto
KalaTanda Vol 3 No 1 (2021): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v3i1.6348

Abstract

Sasak women's activities has variousform of traditional works, such as minsah, weaving, betel nut (Mamaq), and so on. The various activities of Sasak women who were so attractive lately began to disappear; creates an urge to devote and appreciate it in paintings. The method of creating this work goes through several stages, including observing, learning, and concentrating ideas related to the theme raised. Exploration uses two forms, namely visual exploration and conceptual exploration. The source of data in the idea of creation is primary data from direct observation. As for the secondary data from books and the internet. The method of analysis is through a reduction process, the data that has been selected is embodied in a visual form with an initial embodiment through simple sketches. Sketching is done on paper media. The results of the sketches that were made were then sorted and eight sketches were selected according to the theme. The result is eight realist paintings entitled: Minsah, Bait aik, Begutu, Meriap, Nyensek, Nampik, Selling cloth, Mamak. Keywords: Sasak women’s activities, Painting, Realism.

Page 3 of 4 | Total Record : 31