cover
Contact Name
Iman Nurjaman
Contact Email
jurnalceria@gmail.com
Phone
+6281542117322
Journal Mail Official
jurnalceria@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Indonesia
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 23019905     EISSN : 2775409X     DOI : http://dx.doi.org/10.31000/ceria.v13i2
Core Subject : Education,
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini memiliki fokus dalam penelitian dalam bidang pendidikan dan anak usia dini. Artikel ilmiah yang termasuk dalam jurnal ini adalah metode pengajaran, media pembelajaran, permasalahan anak usia dini dalam pendidikan, dan hal lain yang terkait pada anak usia dini.
Articles 85 Documents
Analisa Metode Proyek Terhadap Kreativitas Anak Di Masa Karantina Covid 19 Angger Prima Widiasih; Ari Astuti
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2021): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v13i2.4014

Abstract

Penelitian ini dilakukan dikarenakan adanya permasalahan kreativitas anak selama di sekolah dan juga selama masa karantina covid 19 di Taman Kanak – Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Cirarab. Dan metode proyek yang sudah sering dilaksanakan disekolah,  dialihkan dirumah karena BDR (Belajar Dari Rumah) dengan menggunakan video tutorial yang guru buat untuk diikuti oleh anak di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui bagaimana metode proyek dari pengembangan kegiatan kreativitas anak selama masa karantina covid 19, penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan mengungkapkan fakta – fakta yang ada. Subjek dari penelitian ini adalah berjumlah 4 anak dari kelas TK B. Pengumpulan data dengan cara menganalisa video rekaman proyek bubur kertas sebanyak 4 kali yang dilakukan oleh siswa dirumah dengan orang tua sebagai fasilitator, instrumen wawancara dan dokumentasi. Penilaian kreativitas berdasarkan 4 tahapan kreativitas yaitu : persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Hasil setelah anak diberikan video tutorial proyek bubur kertas yaitu anak menjadi lebih semangat dalam berkreativitas, senang dengan hasil karya, termotivasi untuk mengerjakan proyek hingga selesai, dan metode proyek bisa dilaksanakan dirumah maupun disekolah untuk terus mengasah kemampuan kreativitas anak
Upaya Meningkatkan Kemampuan Visual-Spasial Melalui Kegiatan Menggambar pada Kelompok B di TK Al-Fath BSD Tangerang Selatan Eka Wahyuni; Iman Nurjaman
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v5i2.547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan visual-spasial anak kelompok B TK Al-Fath BSD Tangerang Selatan. Subyek penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam III siklus. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dokumentasi, hasil karya. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kegiatan menggambar dapat meningkatkan kemampuan visual-spasial pada kelompok B di TK Al-Fath BSD Tangerang Selatan. Hal ini dapat dilihat pada kenaikan persentase yang terjadi pada kondisi awal dari 15 anak hanya 5 anak yang mampu mengikuti kegiatan menggambar sesuai dengan indikator (33%), pada siklus I meningkat jadi 8 anak (53%), pada siklus II meningkat lagi menjadi 12 anak (80%), dan pada siklus III meningkat menjadi 15 anak (100%).
Pendidikan Berbasis Kreativitas Pada Mahasiswa PGPAUD Melalui Pemanfaatan Media Barang-Barang Bekas Dalam Pembelajaran Musik Perkusi di Universitas Muhammadiyah Tangerang Eka Yulyawan Kurniawan
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v9i2.1272

Abstract

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) adalah salah satu jurusan di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai pencetak calon guru Pendidikan Anak Usia Dini PAUD.  seorang Guru PAUD adalah guru pertama siswa didunia pendidikan, pentingnya kompetensi serta kretivitas yang harus dimiliki oleh seorang guru PAUD untuk menghadapi siswa usia dini, maka dari itu pendidikan terhadap mahasiswa PG PAUD harus berbasis kreativitas, karena pada zaman sekarang banyak guru yang hanya terbatas pada buku pembrlajaran saja. Penelitian ini membahas tentang proses pembelajaran seni musik berbasis kreativitas di PGPAUD Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan memanfaatkan barang bekas untuk membuat komposisi musik perkusi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitatif dengan pendekatan evaluasi, untuk melihat dan mengukur keberhasilan serta hambatan pada saat proses pembelajaran ini berlangsung. Diharapkan mahasiswa PG PAUD nantinya memiliki kreativitas dalam membuat komposisi musik perkusi dengan alat musik dari barang-barang bekas. Dan nantinya mampu mengajarkan musik pada anak usia dini dengan keterbatasan alat musik di PAUD tempat mahasiswa  PG PAUD kelak mengajar.
Peran Caregiver Dalam Mengenalkan Anggota Tubuh Pada Individu Autistik Usia Prasekolah Diah Retno Anggraini
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2018): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v7i1.715

Abstract

Diperkirakan sebanyak 40.000-70.000 anak menjadi korban eksploitasi seks dan sekitar 100.000 anak diperdagangkan tiap tahun, hal ini merupakan bukti nyata kurangnya pengetahuan anak mengenai pendidikan seks yang seharusnya sudah mereka peroleh dari tahun pertama oleh caregivernya, dalam hal ini ibu. Memasuki usia 1-2 tahun, kemampuan berbicara, keingintahuan, serta kemampuan mengingat mulai meningkat dan cukup baik. Saat inilah yang tepat untuk terus menambah kosakata dan mengasah kemampuan anak dalam mengingat dan berbicara, dengan cara mulai mengenalkan bagian tubuh seperti rambut, hidung, lutut, tumit, dan sebagainya. Autisme merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu jenis gangguan pervasive pada anak yang mengakibatkan gangguan atau keterlambatan pada bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial. Memberikan pendidikan dan pemahaman merupakan tantangan sendiri bagi caregiver. Penelitian ini menggambarkan bagaimana peran yang dijalankan dan ditampilkan oleh caregiver (ibu) individu autis dalam memperkenalkan anggota tubuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan observasi dan wawancara yang dilakukan kepada caregiver dari individu autis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran caregiver (ibu) yang maksimal menghasilkan perilaku individu autis yang mandiri. Mandiri dalam hal memahami anggota tubuh, menjaga kebersihan anggota tubuh dan memahami anggota tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh.
Analisis Capaian Standar dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi PAUD Provinsi Banten Busron Busron; Titi Rachmi
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2020): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v11i2.2335

Abstract

Akreditasi pada Satuan PAUD merupakan kegiatan menilai kelayakan program dan satuan berdasarkan delapan standar nasional pendidikan yang dalam hal ini mengacu pada Permendikbud nomor 137 Tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini. Harapan dari adanya akreditasi pada satuan PAUD yaitu dapat meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Oleh karena itu hasil dari kegiatan akreditasi PAUD perlu dianalisis dan dapat bermanfaat untuk merekomendasikan perbaikan bagi pemerintah daerah, khusunya dalam rangka pembinaan satuan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat (1) bagaimana analisis capaian standar hasil akreditasi pada kabupaten/kota di Provinsi Banten dan (2) bagaimana pemerintah daerah dapat memanfaatkan hasil akreditasi dalam menentukan program dan kebijakan pada tingkat kabupaten/kota di Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah meta-analysis dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan Ketua Badan Akreditasi Nasional PAUD dan PNF Provinsi Banten. Data sekunder bersumber dari website Badan Akreditasi Nasional PAUD dan PNF, Referensi Data Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta dokumen resmi peraturan perundang-undangan, dan hasil-hasil studi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) capaian rata-rata standar hasil akreditasi PAUD di Provinsi Banten tahun 2019 tertinggi pada standar penilaian pendidikan sebesar 91,04%, sedangkan rata-rata capaian terendah pada standar isi sebesar 60,80% dan (2) hasil akreditasi belum sepenuhnya ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Aplikasi Terapi Untuk Anak Autisme Dengan Metode ABA (Applied Behavior Analysis) Berbasis Media kartu Bergambar dan Benda Tiruan Irma Suryani; Nurul Fitria Kumala Dewi
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2017): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v6i1.554

Abstract

Permasalahan pertumbuhan dan perkembangan anak sangat beragam, salah satunya adalah sindroma autism yang memiliki karakteristik perilaku antara lain; tidak mampu bersosialisasi, mengalami kesulitan menggunakan bahasa, berperilaku berulang-ulang, serta bertindak seperti biasanya terhadap rangsangan sekitarnya ini sebagai gejala adanya gangguan pada anak autisme dapat mempengaruhi aspek dalam belajar dan berperilaku sehingga diperlukan penggunaan metode ABA (Applied Behavior Analysis) yang efektif memiliki pengaruh yang baik dalam membangun pemahaman anak autisme melalui terapi, salah satunya melalui metode ABA diaplikasikan berbasis media kartu bergambar dan benda tiruan. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah/kepala klinik tumbuh kembang anak, terapis maupun asisten terapis, serta orangtua dari anak dengan berkebutuhan khusus autisme. Penelitian ini dilakukan di Yayasan Putra Mufti Tangerang. Kesimpulan penelitian ini diperoleh bahwa melalui terapi metode ABA anak autisme dapat belajar dan mampu mengarahkan adanya perubahan perilaku yang lebih terkondisi atau terarah, namun dalam penelitian ini penerimaan yang diterima oleh 2 anak autisme mengalami perbedaan yang signifikan seperti tidak ada pengulangan program dirumah, persyaratan diet yang mengalami kebocoran, pembawaan anak autisme yang pasif/hiperaktif/aktif, kerjasama orang tua, intensitas waktu belajar kurang, adaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitar, dukungan antara rumah dan sekolah terapinya.
Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Inggris Dasar Oleh Individu Autis Melalui Media Interaktif Diah Retno Anggraini; Titi Rachmi; Nargis Nargis
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1765

Abstract

Keterbatasan dan kesulitan pemerolehan bahasa oleh individu autis adalah masalah utama bagi orang tua dan praktisi serta akademisi pendidikan. Metode dan teknik pengajaran dan pembelajaran dikembangkan dan dimodifikasi sehingga kemampuan mereka untuk merespons dan berbahasa meningkat. Indikator perkembangan individu autis dilihat dari perkembangan kemampuan merespon dan berbicara, hal itu dapat didukung oleh media interaktif talking photo. Talking photo adalah media interaktif yang dapat menyimpan dan menghasilkan suara. Media ini dapat mendukung pengajaran untuk memperkenalkan kosakata bahasa Inggris dasar kepada individu autisme. Kosakata bahasa Inggris dasar dalam penelitian ini adalah anggota tubuh dan aktivitas yang biasa individu autis lakukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan mendeskripsikan penerapan talking photo dalam pemerolehan kosa kata Bahasa Inggris Dasar kepada individu dengan autisme. 5 individu autis pra-sekolah dilibatkan dalam penelitian ini, mereka dipaparkan secara intensif selama satu bulan 10  kosakata bahasa Inggris dasar tentang anggota tubuh dan kegiatan sehari-hari. Hasil yang diperoleh, dari masing-masing dari 10 kosakata, rata-rata 5 kosakata yang mereka dapat melafalkan baik itu anggota tubuh dan aktifitas sehari -hari. Perkembangan kemajuan individu autistik terjadi karena integrasi stimulus dan dukungan keluarga dan praktisi pendidikan, serta media sebagai sarana mempercepat pencapaian kemajuan.
Upaya Meningkatkan Percaya Diri Melalui Bermain Peran Makro Pada Anak Usia 5-7 Tahun Zahrotunnisa Zahrotunnisa; Yayah Rukhiyah
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2018): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v8i1.1172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui percaya diri melalui bermain peran makro anak usia 5-7 tahun di PAUD Al-Hidayah. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak tiga (3) siklus. Prosedur penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara dan catatan lapangan. Subjek penelitian ini adalah anak didik kelompok B anak yang mengalami masalah dalam percaya diri anak seperti keyakinan akan kemapuan diri, aktif, kepemimpinan dan inisiatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan percaya diri anak dengan bermain peran makro. Percaya diri anak pada siklus I terjadi peningkatan pada anak sebesar 50 % anak mulai berani tampil didepan kelas, anak mulai aktif, kepemimpinan dan inisiatif. Pada siklus II adanya peningkatan sebesar 70 %, sedangkan pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 100 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variasi dalam pembelajaran memiliki peranan penting dalam meningkatkan percaya diri anak. Dengan demikian terbukti bahwa bermain peran makro dapat meningkatkan percaya diri pada anak usia 5-7 tahun di PAUD Al-Hidayah kec. Gunung Sindur Kab. Bogor.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Sains Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Islam Terpadu Al Jawwad Rinah Rinah; Iman Nurjaman
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v9i2.1230

Abstract

Kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun di TK Islam Terpadu Al Jawwad belum berkembang optimal, dari 12 anak, ada 8 anak yang kemampuan berhitungnya masih rendah hal ini dikarenakan anak-anak mengalami masalah dalam berhitung seperti menyebutkan lambang bilangan 1-10, menggunakan lambang bilangan untuk menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berhitung melalui permainan sains pada anak usia 5-6 tahun di TK Islam Terpadu Al Jawwad Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 3 (tiga) Siklus. Prosedur penelitian ini terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah anak didik kelompok B2 yang berusia 5-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berhitung melalui permainan sains. Kemampuan berhitung pada Siklus I mencapai 8 %, Siklus II meningkat mencapai 50 %, dan meningkat lebih baik lagi pada Siklus III mencapai 100 %. Kesimpulan penelitian ini bahwa melalui permainan sains yang variatif dapat meningkatkan kemampuan berhitung, terbukti bahwa penerapan melalui permainan sains dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok B2 di TK Islam Terpadu Al Jawwad.
Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-6 Tahun Intan Nursayyidah Wahyudi; Iman Nurjaman
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2018): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v7i1.560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Motorik Halus. Penelitian ini dilakukan dengan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen pada kelas B1 dan kelompok kontrol pada kelas B2. Subjek penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 25 siswa kelas B1 dan 25 siswa kelas B2, jumlah keseluruhan ada 50 siswa TK Al-Falahiyyah Rajeg, Kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini adalah Quasi Eskperimen, penelitian ini difokuskan pada siswa B1 dan B2. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan test. Penggunaan uji normalitas menggunakan uji liliefors dan uji homogenitas yaitu menggunakan uji-f. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan ɑ = 0,05. Dengan demikian jika hasil penelitian data diperoleh t hitung (11.636) > t tabel (2.021) hal ini membuktikan bahwa Ho ditolak dan Hi diterima, maka kesimpulan yang diperoleh adalah teknik mozaik berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan motorik halus anak usia 4-6 tahun yang merupakan siswa TK Al-Falahiyyah Rajeg.