cover
Contact Name
Iman Nurjaman
Contact Email
jurnalceria@gmail.com
Phone
+6281542117322
Journal Mail Official
jurnalceria@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Indonesia
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 23019905     EISSN : 2775409X     DOI : http://dx.doi.org/10.31000/ceria.v13i2
Core Subject : Education,
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini memiliki fokus dalam penelitian dalam bidang pendidikan dan anak usia dini. Artikel ilmiah yang termasuk dalam jurnal ini adalah metode pengajaran, media pembelajaran, permasalahan anak usia dini dalam pendidikan, dan hal lain yang terkait pada anak usia dini.
Articles 85 Documents
Dampak Perceraian Orangtua Terhadap Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia 6 Tahun Siti Khodijah; Nurul Fitria Kumala Dewi
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2018): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v7i1.562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perceraian orangtua terhadap kemampuan berbicara anak usia 6 tahun. Kemampuan berbicara bukan hanya sekedar pengucapan kata atau bunyi, tetapi merupakan suatu keterampilan berbahasa yang berkembang. Kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun adalah anak sudah menguasai kosakata 1500 kosakata atau lebih, mengucapkan kalimat lima sampai tujuh kata, mengucapkan kalimat-kalimat yang hampir dapat dimengerti secara keseluruhan, dapat bercakap-cakap seperti orang dewasa, menggunakan bentuk kata kerja dan urutan kata serta struktur kalimat yang tepat. Akan tetapi pada sumber data yang peneliti dapatkan kemampuan berbicaranya rendah, anak belum dapat mengucapkan beberapa kata dengan jelas dan pola komunikasi yang digunakan cenderung diam dan pasif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif yang mengacu kepada hasil observasi dan wawancara. Pada penelitian ini ditemukan dua sumber data yaitu VH dan ES. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan catatan wawancara dan catatan observasi. Penelitian ini juga didukung oleh dokumentasi yang memadai. Hasil data disajikan secara narasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian orangtua berdampak pada kemampuan berbicara anak usia 6 tahun. Berdasarkan hasil temuan penelitian yang didapatkan, maka penelitian ini layak digunakan oleh masyarakat luas dan dapat dikembangkan untuk penelitian yang lebih lanjut.
Penerapan Kegiatan Sentra Seni pada Pembelajaran di PAUD Evy Fitria; Titi Rachmi; Angger Prima Widiasih
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2020): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.2859

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari rasa ingin tahu peneliti terhadap sekolah-sekolah yang telah melaksanakan pendekatan pembelajaran berbasis sentra, dimana anak-anak belajar melalui bermain disentra yang sudah di sediakan oleh sekolah, salah satunya yaitu sentra Seni. Peneliti ingin melihat bagaimana penerapan Sentra Seni dan melihat aspek perkembangan apa yang muncul saat anak melakukan Kegiatan di Sentra Seni. Tempat Penelitian ini adalah di RA Al-Muhajirin Kec.Tangerang, Kota Tangerang Metode penelitian ini menggunakan Kualitatif deskriptif dengan Data yang diambil melalui pengamatan/ observasi dan wawancara kepada sumber di lapangan. Keabsahan data menggunakan triangulasi dengan berbagai sumber dan metode yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kegiatan Sentra Seni dilakukan melalui 4 Tahapan Pijakan, yaitu Pijakan Penataan Lingkungan Main, Pijakan Sebelum Bermain dan Pijakan Sesudah Bermain. Kegiatan main di Sentra Seni terlihat menggunakan Projek kerja Kelompok namun juga terkadang menggunakan projek kerja mandiri. Saat anak-anak  Melakukan Kegiatan di Sentra Seni Terlihat Aspek perkembangan yang Dominan muncul adalah:bahasa anak,Kognitif, seni, Sosial emosional anak serta Kemandirian anak
Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Selama Masa Covid-19 di Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang Iman Nurjaman; Destya Alya Monica
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2021): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v13i2.4011

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survey. Jumlah seluruh populasi adalah 30 orang tua dan 30 guru di Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan NonProbability Sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah penyebaran angket. Instrument pengumpulan data untuk hubungan pola asuh orang tua (X) dan kemampuan berhitung (Y) menggunakan angket skala likert dengan 4 pilihan jawaban. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment, yang diawali dengan uji normalitas dari data yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat hubungan positif yang signifikan hubungan pola asuh orang tua (X) dan kemampuan berhitung (Y) Hal ini terbukti dengan dilakukannya uji regresi linier sederhana  yang menghasilkan Fhit untuk uji signifikansi sebesar 2677,26 dan Ftab sebesar 4,20 dengan ketentuan Fhit > Ftab berarti terdapat hubungan yang signifikan.  Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemampuan berhitung anak usia dini selama masa covid-19 di Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang.
Upaya Meningkatkan Kosa Kata Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Media Gambar Seri di TK Mentari Cipondoh Nita Kurniawati; Titi Rachmi
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v5i2.552

Abstract

Anak usia 4-5 tahun mempunyai kemampuan berbahasa akan berkembang anak sudah mampu mengucapkan sebagian besar kata dalam bahasa Indonesia, kosa kata yang di kuasainya telah berkembang mencapai 1.500 kata dan akan bertambah lagi sekitar 1.000 kosa kata. Anak pun dapat menjelaskan cerita yang menggunakan kalimat yang relatif beragam hingga delapan kata per kalimat. Dalam penuturannya anak tidak hanya dapat menjelaskan tentang apa yang terjadi padanya atau sesuatu yang dia inginkan tetapi juga berbicara tentang mimpi dan khayalannya dan dalam tahap perkembangan bahasa. Bahwa anak usia 4-5 tahun sudah dapat mengenal perbendaharaan kata mengenal kata sifat dan mengulang kalimat sederhana. Menceritakan kembali cerita yang pernah di dengar. Kegiatan kosa kata melalui media gambar dapat meningkatkan kosa kata anak Kelompok A TK  Mentari Cipondoh. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata kosa kata anak pada saat pra siklus 27.75%, siklus 1 mulai muncul sebesar  41.50%, siklus II berkembang sesuai harapan sebesar 57.75% pada siklus III meningkat menjadi 77.00%, jadi perkembangan kriteria kosakata anak berkembang dengan sangat baik.
Peranan Orang Tua Dalam Mengembangkan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun Ani Ani; Evy Fitria
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1763

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peran orang tua dalam pengembangan membaca permulaan pada anak usia dini anak kelompok B di RA Al-Hidayah Pasir Jaya Kota Tangerang. Penelitian dilatarbelakangi karena sebagian besar orang tua masih banyak yang mengles kan atau tidak mampu untuk mengajari anak nya dalam hal membaca permulaan. Dalam penelitian ini keterlibatan orangtua dilihat dari penyediaan fasilitas, kualitas interaksi yang dilakukan dan kebiasaan orangtua/keluarga. Metode penelitian ini metode kualitatif (studi kasus) teknik pengumpulan data menggunakan wawancara langsung, dan observasi. Dalam penelitian ini data yang diperoleh merupakan data kualitatif yaitu data yang bersifat narasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 12 orang tua masih banyak yang belum berperan langsung untuk perkembangan anaknya, mereka justru lebih senang jika anak di leskan atau diajarkan oleh orang lain dalam hal membaca. Selain itu juga ada orang tua yang justru mereka sendirilah yang mengajarinya, karena menurut pendapatnya peran orang tua sangat penting untuk perkembangan anaknya kelak. Dan dampak yang akan timbul jika seorang anak sudah di paksa untuk belajar membaca sejak dini akan mengalami mental hectic (merasa tidak tenang, tertekan, cepat bosan, tidak focus) dan menyebabkan motivasi belajarnya menurun. Cara-cara yang bersahabat seperti bermain bersama, intonasi yang lembut dan sebagainya juga merupakan hal yang dapat menjaga mood anak dalam proses perkembangannya.
Kemampuan Berbicara Anak Usia 4-5 Tahun Di Tinjau Dari Gambar Anak Di Kelompok Bermain (KB) Nilawati Ar Rahman Kecamatan Pinang Kota Tangerang Teti Nilawati; Angger Prima Widiasih
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2018): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v8i1.1174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berrbicara anak usia 4-5 tahun. Kemampuan berbicara bukan hanya sekedar pengucapan kata atau bunyi, tetapi merupakan suatu keterampilan berbahasa yang berkembang. Pada mumnya anak usia 4-5 tahun sudah mampu dalam mengungkapkan berbagai kalimat sederhana dengan jelas dan sudah menguasai kosakata 1500 kosakata atau lebih. Akan tetapi pada sumber data yang peneliti dapatkan kemampuan berbicara anak rendah, anak belum dapat mengucapkan beberapa kata dengan jelas dalam pola komunikasi. Sehingga peneliti ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berbicara, ternyata ada salah satu faktor yang melatar belakangi dalam kemampuan berbicara ZM ternyata faktor tersebut adalah faktor keturunan (gen) sehingga kemampuan berbicara ZM masih rendah dalam mengungkapkan kalimat.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengacu kepada hasil observasi  dan wawancara. Pada  penelitian ini ditemukan satu sumber data yaitu ZM. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan catatan wawancara dan catatan observasi. Penelitian ini juga didukung oleh dokumentasi yang memadai. Hasil data disajikan secara narasi deskripti
Penerapan Bermain Bebas Dalam Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk.Mekarjaya Kec.Sepatan Kab.Tangerang Titi Rachmi; Syifa Urpiah
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2020): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.2856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan bermain bebas dalam mengembangkan kemampuan sosial anak usia 5-6 tahun adalah anak dapat interaksi dengan teman sebaya, dapat berinteraksi dengan orang dewasa, dapat  memecahkan konflik, lebih percaya diri, punya banyak teman, dapat interaksi dan saling membantu, dapat berbagi, anak dapat pola bergiliran, dapat menggunakan dan menjaga benda-benda dan lingkugan secara tepat, dapat perduli terhadap orang lain seperti memahami dan menerima pebedaan individu, dapat memahami masalah multibudaya. Pada dua subjek penelitian didapat ada perbedaan antara MSN dan MAD pada kemampuan sosial  anak usia 5-6 tahun, Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif yang mngacu kepada hasil observasi dan wawancara. Pada penelitian ini ditemukan dua sumber data yaitu MSN dan MAD. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan catatan wawancara dan catatan observasi. Penelitian ini juga didukung oleh dokumentasi yang memadai. Hasil data disajikan secara narasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan bermain bebas dalam mengembangkan kemampuan sosial anak usia 5-6 tahun. Berdasaran hasil temuan peneliti yang didapatkan, maka penelitian ini layak digunakan oleh masyarakat luas dan dapat dikembangkan untuk penelitian yang lebih lanjut.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Metode Eksperimen Dalam Pembelajaran Sains Suhayah Suhayah; Titi Rachmi
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2017): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v6i1.557

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan Kelas A di PAUD Permata Hati Kecamatan Pinang. Subyek penelitian 13 anak didik terdiri laki-laki 6 anak dan perempuan 7 anak. Penelitian dilakukan selama 3 (tiga) siklus. Data penelitian ini adalah data kemampuan mengenal warna didik, instrument pengambilan data dengan lembar pengamatan dan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teknik analisa data dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil pada pra siklus : kemampuan mengenal warna anak didik kategori berkembang sesuai harapan 2 anak didik, dikategori mulai berkembang 6 anak didik, dan 5 anak didik kategori belum berkembang. Siklus I kemampuan mengenal warna  anak didik kategori berkembang sesuai harapan 7 anak didik, dikategori mulai berkembang 4 anak didik, dan 2 anak didik kategori belum berkembang. Siklus II kemampuan mengenal warna  anak didik kategori berkembang sangat baik 7 anak didik, dikategori berkembang sesuai harapan 5 anak didik, dan 1 anak didik kategori mulai berkembang. Siklus III kemampuan mengenal warna  anak didik kategori berkembang sangat baik 11 anak didik, dikategori berkembang sesuai harapan 1 anak didik, dan 1 anak didik kategori mulai berkembang.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan AnakUsia 5-6 Tahun Melalui Media Puzzle di PAUD Flamboyan Sukasari Kota Tangerang Ratih Fitri Astuti; Ratna Istiarini
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2020): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v11i2.2338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Membaca Permulaan melalui media puzzle pada anak didik kelompok B PAUD Flamboyan Sukasari Kota Tangerang. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak tiga (3) siklus. Prosedur penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitin ini adalah anak didik kelompok B anak yang mengalami masalah kemampuan membaca permulaan, seperti menyebutkan simbol-simbol huruf vokal dan konsonan, menghubungkan lambang huruf vokal dan konsonan dengan gambar yang berawalan huruf vokal dan konsonan, membaca dan menulis nama sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan membaca permulaan  melalui Media Puzzle. Kemampuan Membaca Permulaan pada Siklus I mencapai 51% , Siklus II meningkat mencapai 74% dan meningkat lebih baik lagi pada Siklus III mencapai 91%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variasi dalam pembelajaran memiliki peranan penting dalam  penelitian meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui media puzzle. Dengan demikian terbukti bahwa penerapan melalui media puzzle dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak kelompok B di PAUD Flamboyan Kel.Sukasari Kec.Kota Tangerang.
Peran Orangtua Dalam Pembiasaan Mencuci Tangan Pada Anak di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Evy Fitria; Mukhlisoh Mukhlisoh
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2021): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v13i2.4015

Abstract

Penelitian ini untuk bertujuan mengetahui peran orangtua dalam pembiasaan mencuci tangan pada anak di Masa Pandemi Covid-19. Informan dalam penelitian ini ialah  Orangtua dan Anak yang berjumlah 5 Orangtua dan 5 Anak di Daerah Kecamatan Kalideres Jakarta Barat dengan 5 Kelurahan Semanan, Kalideres, Kamal, Pegadungan, Tegal Alur pada tahun 2020. Fokus Penelitian antara lain; 1) Pembiasaan Mencuci Tangan, 2) Kendala orangtua mengajarkan mencuci tangan, dan 3) penyebab yang diharuskan mencuci tangan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif Studi Kasus dengan teknik Pengumpulan Data di ambiil dengan cara Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah 1) Peran orangtua sangat penting dalam hal mengingatkan kepada anaknya kapan waktu mencuci tangan, memberikan contoh kepada anak tentang cara-cara mencuci tangan dengan baik dan benar agar anak terbiasa dalam mencuci tangan, 2) Kendala yang dihadapi orang tua saat membiasakan anak mencuci tangan saat akan melakukan kegiatan, pulang dari berpergian ialah anak masih menangis dan berterik saat diingatkan untuk mencuci tangan., 3) Penyebab yang di haruskan mencuci tangan yaitu orangtua selalu mengingatkan kepada anaknya waktu anak harus mencuci tangan.