Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

OPTIMISME, KEPUASAN HIDUP, DAN RESILIENSI TERHADAP ADAPTABILITAS KARIER REMAJA DARI KELAS SOSIO-EKONOMI BAWAH Wening Cahyawulan; Eka Wahyuni
Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpbk.v6i1.12077

Abstract

Dalam menghadai perubahan ekonomi global, individu perlu memilki adaptabilitas karier yaitu kemampuan untuk beradaptasi dalam kondisi yang baru atau berubah. Adaptabilitas karier berhubungan dengan berbagai trait positif psikologis seperti optimisme, kepuasan hidup, dan resiliensi dalam hubungan melihat keyakinan baik di masa depan. Pada individu yang berasal dari kelompok sosio-ekonomi bawah, mereka cenderung memiliki kepuasan hidup yang rendah yang juga berkaitan dengan optimisme dalam menghadapi masa depan. Oleh sebab itu, melalui penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap hubungan trait psikologi positif (optimisme, kepuasan hidup, dan resiliensi) terhadap adaptabilitas karier. Hasil penelitian menunjukkan trait psikologi positif memiliki hubungan yang signifikan dengan adaptabilitas karier.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Visual-Spasial Melalui Kegiatan Menggambar pada Kelompok B di TK Al-Fath BSD Tangerang Selatan Eka Wahyuni; Iman Nurjaman
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v5i2.547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan visual-spasial anak kelompok B TK Al-Fath BSD Tangerang Selatan. Subyek penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam III siklus. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dokumentasi, hasil karya. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kegiatan menggambar dapat meningkatkan kemampuan visual-spasial pada kelompok B di TK Al-Fath BSD Tangerang Selatan. Hal ini dapat dilihat pada kenaikan persentase yang terjadi pada kondisi awal dari 15 anak hanya 5 anak yang mampu mengikuti kegiatan menggambar sesuai dengan indikator (33%), pada siklus I meningkat jadi 8 anak (53%), pada siklus II meningkat lagi menjadi 12 anak (80%), dan pada siklus III meningkat menjadi 15 anak (100%).
PENINGKATAN KEMAMPUAN SESORAH INFORMATIF DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 PURWAREJA KLAMPOK KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2012/2013 Eka Wahyuni
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 3, No 4 (2013): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.201 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian  adalah untuk mengungkap: (1) bagaimana langkah-langkah pembelajaran sesorah informatif menggunakan metode pemodelan? (2) adakah peningkatan kemampuan dalam sesorah informatif menggunakan metode pemodelan? (3) bagaimanakah perubahan perilaku belajar pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Purwareja Klampok setelah mendapatkan pembelajaran menggunakan metode pemodelan “sesorah informataif”. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindak kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP 1 Klampok yang berjumlah 31 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dan nontes. Insrtrumen yang digunakan dalam pengambilan data berupa lembar tes, pedoman observasiuntuk siswa, lembar kegiatan belajar mengajar, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) langkah-langkah pembelajaran dilakukan dalam tiga tahap, yaituu prasiklus, siklus I, siklus II dengan menggunakan metode pemodelan bertema “sesorah informatif” dalam meningkatkan kemampuan berpidato; (2) pengaruh metode pemodelan terhadap aktivitas belajar siswa pada prasiklus mencapai 65,3%, siklus I 72,2%, dan siklus II 86,7%; (3) peningkatan kemampuan berpidato tahap prasiklus rata-rata 62,97, siklus I 71,19, dan siklus II 81,84 .   Kata kunci: peningkatan pidato informatif menggunakan metode pemodelan.
ANALISIS FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BAGANSIAPIAPI Eka Wahyuni; Nofrizal Nofrizal; Mardianto Manan
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Lingkungan
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jil.11.2.p.178-190

Abstract

Green Open Space of Bagansiapiapi has different functions, the difference in community activity, the function of Green Open Space in Bagansiapiapi is ecologically, socially, culturally, economically and aesthetically uneven. The purpose of this study is to describe how the function of RTH ecologically, socio-culturally, economically, and aesthetically on the object of GOC in Bagansiapiapi. This research was conducted at Green Open Spaces (GOC) in Bagansiapiapi by using survey method by using questionnaire. Based on the result of the calculation MPE method, it is obtained the priority result. GOC used as research object in Bagansiapiapi according to the expert is City Park, City Forest, Coastal Nature Park of Rokan River Batu 6, Cultural Park, and Jalan Bintang Sungai Pabrik Park. Ecologically, the each function of GOC in Bagansiapiapi was carried out in five parks, namely City Park, City Forest, Coastal Nature Park of Rokan River Batu 6 which have good category, while Cultural Park and Jalan Bintang Sungai Pabrik Park have not good category. A micro climate regulator becomes the indicator with the highest index value due to the presence of plants that can block the sunlight and lower the environmental temperature on RTH. Socio culturally, the function of GOC in the Coastal Nature Park of Rokan River Batu 6 and Cultural Park is best category, while the City Forest is bad category. The criteria as a place of recreation becomes the indicator with the highest index value because the GOC is indeed used by the community as a place of family gathering, playing, discussing, and culinary because the location is beautiful, cool and calm. Aesthetically, the function of GOC for City Park and Cultural Park is best category, while the Coastal Nature Park of Rokan River Batu 6 and Jalan Bintang Sungai Pabrik Park get good category. City Forest have bad category in aesthetically function. Beautify the urban environment and stimulate the urban creativity is the higest index indicator due to the combination of soft and hard scape elements as well as its existence as a center of urban activity.
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA BIDANG KEUANGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Eka Wahyuni
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.295 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah lingkungan kerja berpengaruh signifikan  terhadap produktivitas kerja, untuk mengetahui bagaimana budaya organiasi berpengaruh signifikan  terhadap produktivitas kerja, untuk mengetahui apakah lingkungan kerja dan budaya organisasi secara bersama – sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja, dan untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap produktivitas kerja pegawai pada bidang Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur.Dari tujuan diatas maka penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Alat analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. dengan menggunakan lingkungan kerja dan budaya organisasi sebagai variabel independent dan produktivitas kerja karyawan sebagai variabel dependent. Faktor yang mempengaruhi dalam variabel lingkungan kerja berupa : penerangan cahaya, temperatur, hubungan, sirkulasi udara, musik yang ada di dalam lingkungan kerja. Faktor yang mempengaruhi dalam variabel budaya organisasi : inovasi, perhatian kepada detail, orientasi pada hasil, orientasi pegawai, dan orientasi team. Dan faktor yang mempengaruhi dalam variabel produktivias kerja : kemampuan, meningkankan hasil kerja, semangat kerja, pengembangan diri, mutu dan efesiensi.Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap berbagai sumber data yang dikumpulkan, bahwa produktivitas kerja pegawai jika di lihat dari faktor-faktor dalam variabel tersebut lingkungan kerja lebih signifikan daripada budaya organisasi yang berarti bahwa lingkungan kerja lebih berpengaruh dominan dibanding budaya organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai pada Bidang Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur.
PENERAPAN TEKNIK DISPUTE COGNITIVE DALAM REBT UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PADA MAHASISWA (Single Subject Research terhadap mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2014 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta) Novi Fitriani; Eka Wahyuni; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.59 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.11

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik dispute cognitive terhadap peningkatan resiliensi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi 2014 sebanyak satu orang yang berinisial FDP. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu responden diambil dengan pertimbangan dan tujuan tertentu yaitu memiliki resiliensi rendah Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah Single Subject Research dengan menggunakan desain A-B, dimana A adalah kondisi baseline yang belum diberikan intervensi, dan B kondisi intervensi dengan teknik dispute cognitive yang diberikan kepada mahasiswa yang memiliki resiliensi rendah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Skala Resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan intervensi pendekatan Rational Emotive Behavioral Therapy (REBT) dengan menggunakan teknik Dispute Cognitive dapat meningkatkan resiliensi. Terbukti dari skor resiliensi FDP mengalami peningkatan setelah diberikan intervensi sebesar 201 dalam kategori sedang dibandingkan sebelum adanya intervensi dengan skor 170 dalam kategori rendah.
PENGARUH KELOMPOK PSIKOEDUKASI DENGAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY TERHADAP BODY IMAGE SISWI KELAS X SMAN 32 JAKARTA Gema Mauludina; Eka Wahyuni; Indira Chanum
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.614 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kelompok psiko-edukasi dengan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) terhadap body image. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen berjenis pre-eksperimen, yang menggunakan model pre-post one group design. Sampel penelitian ini menggunakan delapan siswi berdasarkan hasil pre-test terendah Multidimensional Body- Self Related Questtionaire (MBSRQ). Pengadaptasian instrumen Multidimensional Body-Self Related Questtionaire (MBSRQ), dilakukan dengan cara back translation yang dilakukan oleh penerjemah yang bersertifikat. Berdasarkan hasil uji hipotesis menyatakan, bahwa Ho ditolak dengan nilai asymp. Sig = 0.012 < nilai Sig α = 0.05 (2-tailed), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok psikoedukasi dengan CBT terhadap body image siswi kelas X SMA Negeri 32 Jakarta.
TEKNIK DUA TINGGAL DUA TAMU TERHADAP PEMAHAMAN JENIS DAN DAMPAK BULLYING DI SMP 135 JAKARTA Mairiyah Ulfa; Eka Wahyuni; Dharma Setiawaty
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.967 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik dua tingga dua tamu untuk meningkatkan pemahaman mengenai jenis dan dampak bullying di SMP Negeri 135 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimen dengan model one group pre – post test design dengan sampel sebanyak 36 siswa pada kelas VIII-5 dari populasi siswa sebanyak 180 siswa dan sampel diambil secara purposive. Uji hipotesis menggunakan rumus wilcoxon dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 dengan menggunakan SPSS versi 16.00 dengan kriteria Ho jika asym sig one tail < 0,05. Hasil menunjukkan asym sig one tail < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak sehingga disimpulkan adanya peningkatan skor pemahaman jenis dan dampak bullying. Berdasarkan hasil pengolahan skor terjadinya peningkatan pemahaman jenis dan dampak bullying pada kategori tinggi sebesar 44%, penurunan kategori sedang 7% dan penurunan kategori rendah sebesar 37%.
PENGARUH TEKNIK PENGELOLAAN DIRI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN WAKTU (Studi Eksperimen dalam Layanan Konseling Kelompok pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Reguler Angkatan 2012) Asri Widyaningtyas; Eka Wahyuni; Gantina Komalasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 1 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.869 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.021.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan teknik pengelolaan diri (self-management) dengan layanan konseling kelompok terhadap peningkatan pengelolaan waktu. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Reguler 2012, Universitas Negeri Jakarta pada bulan Juni-November 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Weak Eksperimental Designs (desain tanpa kelompok kontrol) dengan kelompok One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah tujuh mahasiswa berdasarkan hasil pre-test pengelolaan waktu yang tergolong terendah. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa Ho ditolak dengan nilai asymp. Sig sebesar 0,018 < taraf signifikansi 0.05 (2-tailed), yang berarti terdapat pengaruh pendekatan behavioral dengan teknik pengelolaan diri (self-management) pada layanan konseling kelompok terhadap peningkatan pengelolaan waktu mahasiswa Bimbingan dan Konseling reguler angkatan 2012. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test memperlihatkan peningkatan skor post-test pada mahasiswa yang memiliki keterampilan pengelolaan waktu positif.
GAMBARAN KEBUTUHAN ONLINE SELF-HELP PADA SISWA DI SMA NEGERI KECAMATAN TANGERANG KOTA TANGERANG Fiika Amriiani; Eka Wahyuni; Gantina Komalasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 1 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.209 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.021.08

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan mendeskripsikan data mengenai kebutuhan online self-help pada siswa di SMA Negeri Kecamatan Tangerang Kota Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif jenis survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa di tiga SMA Negeri di Kecamatan Tangerang yang berjumlah 2680 siswa dengan sampel penelitian sebesar 10% dari jumlah keseluruhan populasi siswa, yaitu berjumlah 279 siswa. Hasil perhitungan uji validitas butir dibandingkan dengan r tabel product moment dengan taraf signifikan 5%, yaitu 0,361, diperoleh butir pernyataan yang valid berjumlah 87 dan butir pernyataan yang drop berjumlah 41. Uji reliabilitas terhadap butir pernyataan yang valid memperoleh hasil sebesar 0,97 sehingga instrumen tersebut bersifat reliabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kebutuhan online self-help dengan kategori tinggi sebesar 89%, siswa yang memiliki kebutuhan online self-help dengan kategori sedang sebesar 11%, dan 0% siswa yang memiliki kebutuhan online self-help dengan kategori rendah. Implikasi penelitian ini adalah guru BK di tiga SMA Negeri Kecamatan Tangerang dapat membuat dan mengembangkan layanan online self-help yang sesuai dengan kebutuhan siswa, yaitu terkait dengan tugas perkembangan siswa mencakup aspek pribadi-sosial, aspek belajar, dan aspek karir, serta perlu meningkatkan keterampilan mengembangkan dan mengelola program dan layanan Bimbingan dan Konseling berbasis IT.