cover
Contact Name
Arif Sofianto
Contact Email
01arifsofianto@gmail.com
Phone
+6224-3515591
Journal Mail Official
jurnallitbangjateng@gmail.com
Editorial Address
BAPPEDA PROV. JATENG Jl. Pemuda No.127-133, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132 Telp. : (024) 351 5591, Fax. : (024) 354 6802 Email : bappeda@jatengprov.go.id, Website : http://bappeda.jatengprov.go.id
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
ISSN : 14129833     EISSN : 2548463X     DOI : https://doi.org/10.36762/jurnaljateng
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah merupakan media diseminasi hasil-hasil penelitian yang terkait dengan pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan dan otonomi daerah secara luas. Fokus jurnal ini adalah hasil penelitian yang memberikan kontribusi pada percepatan pembangunan daerah di berbagai sektor serta peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan otonomi daerah. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun dengan pemilahan fokus sebagai berikut: 1) Rumpun pengetahuan sosial meliputi fokus politik dan pemerintahan, hukum, kesehatan, pendidikan, sosial budaya, kesejahtaraan, dan perekonomian daerah. 2) Rumpun pengetahuan alam meliputi pertanian dalam arti luas, kelautan dan perikanan, kehutanan, pengelolaan sumberdaya alam, dan energi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah" : 10 Documents clear
ORGANOLEPTIK CEREAL DARI TEPUNG BERAS MERAH (Oryza nivara Linn.) DAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris Linn.) Sri Budi Wahjuningsih; Annisa Rizka Septiani; Haslina
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan analisis kimia, fisik dan organoleptik dari sereal dengan bahan baku tepung beras merah dan tepung kacang merah. Penelitian ini menggunakan desain percobaan Rancangan Acak Lengkap satu faktor yaitu perbandingan tepung beras merah dan tepung kacang merah sebanyak 4 formula yaitu A=295 : 5, B= 290 : 10, C= 285 : 15, dan D=280 : 20. Penelitian menggunakan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan formulasi terbaik sereal tepung beras merah dan tepung kacang merah secara kimia, fisik dan organoleptik adalah formula D yaitu sebanyak 280g tepung beras merah dan 20g tepung kacang merah, dengan kadar serat larut 0,86% dan serat tidak larut 0,54%, kadar protein 11,64%, dan aktivitas antioksidan 15,76%. Komposisi kimia yang lain yaitu kadar air 3,49%, kadar lemak 3,03%,dan kadar pati 10,26%. Produk ini memiliki waktu rehidrasi selama 830 detik saat mulai terbasahi media susu dan 1192 detik saat semua bagian terendam dalam media. Daya serap air produk adalah 2,9%. Parameter organoleptik secara keseluruhan menunjukkan skor 4,64 (sangat suka).
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TEPUNG IKAN RUCAH YANG DIBERI EKSTRAK DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L.) DALAM KEMASAN PLASTIK TERHADAP KUALITAS FISIK ORGANOLEPTIK Endah Eka Purnamasari; Retno Iswarin Pujaningsih; Sri Mukodiningsih
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh penambahan ekstrak daun kersen dalam pengawetan tepung ikan rucah terhadap kualitas fisik organoleptiknya selama penyimpanan. Pengambilan ekstrak daun kersen dengan cara diekstraksi menggunakan metode sokletasi. Tepung ikan rucah diberi perlakuan A0 (tidak diberi ekstrak) dan A1 (diberi ekstrak daun kersen dengan perbandingan penambahan ekstrak 1 : 10 (v/w) dengan konsentrasi ekstrak yang digunakan 50%, dikemas dengan kemasan plastik polyethylene dan di simpan pada lama penyimpanan T0 (penyimpanan minggu ke -0), T1 (penyimpanan minggu ke-2) dan T2 (penyimpanan minggu ke – 4). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 2×3 dengan 5 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah uji organoleptik (tekstur, warna, aroma dan cemaran jamur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak dan lama penyimpanan berbeda nyata (P < 0,05) terhadap warna dan cemaran jamur namun tidak berbeda nyata (P > 0,05) terhadap tekstur dan aroma. Ekstrak daun kersen mampu mempertahankan kualitas fisik organoleptik dari aspek warna, tekstur dan aroma serta mampu menekan pertumbuhan jamur pada tepung ikan rucah yang dikemas dengan kemasan plastik polyethylene.
KONSENTRASI KARAGENAN TERHADAP FISITOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK JELYDRINK KRAI Eny Hari Widowati; Dewi Larasati
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krai merupakan kelompok sayuran yang banyak ditanam oleh masyarakat di Desa Kasreman Kabupaten Rembang. Krai ditanam setiap musim kemarau dengan produksi yang melimpah, produksi krai yang melimpah dan dijual dalam bentuk segar menyebabkan harga krai murah bahkan digunakan sebagai pakan ternak sapi hal ini disebabkan karena krai belum mempunyai nilai tambah. Krai mempunyai potensi untuk diolah menjadi aneka olahan pangan, salah satunya adalah olahan jely drink karena kandungan air pada sayur dan aroma yang khas. Pengolahan jely drink dengan krai belum dilakukan sehingga penggunaan kareganan perlu diketahui konsentrasinya untuk diterima konsumen. Metode penelitian: eksperimen dengan RAK sederhana dengan konsentrasi karagenan: K1:2%; K2:4%;K3:6%;K4:8%. Untuk organoleptik menggunakan panelis mahasiswa yang terbiasa melakukan uji organoleptik dengan kriteria penilaian ˃2-3:Tidak Suka;˃3-4%:Cukup Suka; ˃4-5%:Suka; ˃5-6%: Sangat Suka.Hasil: i)Konsentrasi Karagenan Terhadap pH : Terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan, pH tertinggi terdapat pada perlakuan K4 (4,26) Kenaikan konsentrasi karagenan diikuti dengan kenaikan nilai pH;ii) Konsentrasi Karagenan Terhadap Viskositas: terdapat perbedaan yang sangat nyata antar perlakuan, Semakin sedikit konsentrasi karagenan maka viskositas semakin rendah pula atau encer; iii) Konsentrasi Karagenan Terhadap Sineresis: konsentrasi karagenan yang diberikan berpangaruh nyata terhadap nilai sineresis. analisa sineresis minuman jelly drink krai berkisar antar 4,51 – 13,47 mg/menit. Sineresis tertinggi terdapat pada perlakuan K1; iv) Konsentrasi yang disukai dari tekstur, rasa, aroma adalah konsentrasi pada 0,6%.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA CAPSICUM Sp. RAMAH LINGKUNGAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG Fitri Lestari; Ridha Nurlaily; Vina Eka Aristya
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai (Capsicum sp.) merupakan salah satu komoditas sayuran strategis nasional karena memiliki kedudukan khusus di masyarakat sebagai bahan makanan/bumbu yang dikonsumsi setiap saat, dan karena gejolak harga cabai yang ditimbulkannya dapat mempengaruhi inflasi. Penelitian dilaksanakan selama 5 (lima) bulan dari bulan April s/d Agutus 2017 pada lahan demplot di Desa Campursari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Tujuan dari penelitian ini adalah : (i). Mengetahui dan menjelaskan biaya produksi dalam budidaya cabai rawit ramah lingkungan; (ii). Mengetahui dan menjelaskan penerimaan usaha tani budidaya cabai rawit ramah lingkungan; dan (iii). Mengetahui dan menjelaskan kelayakan usaha tani budidaya cabai rawit ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (i). Biaya produksi teknologi rekomendasi lebih rendah 11,18% dari cara petani; (ii). Penerimaan usahatani teknologi rekomendasi lebih tinggi 16,61% dari cara petani; (iii). Usahatani rekomendasi layak untuk diterapkan dalam budidaya cabai rawit ramah lingkungan yaitu dengan ditunjukkan bahwa R/C dan B/C ratio teknologi rekomendasi lebih besar dari cara petani yaitu masing-masing 2,42 > 2,05 dan 1,42> 1,05.
POTENSI PERTUMBUHAN PURWOCENG DENGAN TEKNIK IRIGASI TETES, NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) DAN PENANAMAN DI LAHAN TERBUKA Eni Sumarni; Loekas Soesanto; Noor Farid; Hanif Nasiatul Baroroh
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya hasil dan kualitas purwoceng pada penanaman secara konvensional di lahan terbuka dapat diatasi dengan aplikasi teknologi hidroponik di dalam greenhouse. Teknologi hidroponik di dalam greenhouse memungkin pengendalian tanaman secara terkontrol, panen lebih terencana dan mengurangi hama dan penyakit. Hasil penelitian produksi purwoceng secara hidroponik melalui teknik irigasi drip dan NFT secara terpisah sudah dilakukan. Hasil kajian produksi purwoceng dengan teknik hidroponik nutrient film technique (NFT) menunjukkan bahwa purwoceng sensitif terhadap air yang tersirkulasi. Tanaman purwoceng layu pada sistem NFT mencapai 40%. perlu kajian lanjut bagaimana teknik hidroponik irigasi drip, NFT dan di lahan terbuka terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman purwoceng. Tujuan dari penelitan adalah mendapatkan pengaruh irigasi drip, NFT dan lahan terbuka terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah cabang tanaman purwoceng di musim kemarau. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. Iklim mikro di dalam dan luar greenhouse yang diamati meliputi suhu udara dan kelembapan udara. Data pertumbuhan dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan uji DMRT taraf 5%. Variabel pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman dan jumlah cabang. Produksi purwoceng menggunakan sistem irigasi drip, sistem NFT dan lahan terbuka memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan purwoceng. Irigasi drip di dalam greenhouse menghasilkan rata-rata tinggi tanaman dan jumlah cabang tertinggi dibandingkan teknik NFT dan di lahan terbuka. Penanaman purwoceng dengan irigasi drip menunjukkan hasil tertinggi, yaitu 14 buah. Jumlah cabang tanaman purwoceng di lahan terbuka rata-rata mencapai 6,9 buah. Teknik NFT menghasilkan jumlah cabang terendah yaitu 3,9 buah.
EFEKTIVITAS PENGOMPOSAN PUPUK ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN ORGADEC Alfina Handayani
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas Orgadec dalam pengomposan kotoran ternak sapi. Lokasi penelitian dilaksanakan di KWT Berdaya Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Komposisi pembuatan pupuk organik, untuk 1 ton kotoran ternak diberikan 5 kg Orgadec. Parameter yang diuji meliputi kadar air, carbon (C), nitrogen (N), Pospor (P), Kalium (K) dan rasio C/N yang dilakukan pada hari ke 20 pengomposan. Selanjutnya data dianalisis secara diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orgadec mempercepat proses pengomposan kotoran ternak menjadi pupuk organik dilihat dari parameter N-total, P₂O₅, K₂O dan kadar air, namun hanya C/N rasio yang sesudah memenuhi standar sesuai dengan Permentan No 70/Permentan/SR.140 /10/2011. Secara teori proses pengomposan menggunakan orgadec membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, implementasi di lapangan menunjukkan proses pengomposan belum berjalan sempurna sehingga perlu pengujian lebih lanjut.
PERKEMBANGAN MIKROBIA USUS AYAM BROILER YANG DIBERI PAKAN STEPDOWN PROTEIN DENGAN PENAMBAHAN ASAM SITRAT SEBAGAI ACIDIFIER Shokhirul Imam; L. D. Mahfudz; N. Suthama
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas penambahan asam sitrat (AS) sebagai acidifier dalam pakan stepdown protein periode starter dan finisher terhadap perkembangan bakteri asam laktat (BAL) dan Escherichia coli (E. coli). Perlakuan dimulai pada saat broiler berumur 8 hari dengan rata-rata bobot badan 186,23±0,68 g. Bahan pakan terdiri dari jagung, bekatul, tepung ikan, bungkil kedelai, minyak nabati, CaCO3, asam sitrat sintetik (ASS) dan asam sitrat jeruk nipis (ASJN). Kandungan protein dan energi metabolis pada pakan periode starter masing-masing 21,41% dan 2.856,91 kkal/kg untuk pakan kontrol dan masing-masing 19,25% dan 2.884,12 kkal/kg untuk pakan stepdown protein. Kandungan protein dan energi metabolis pada pakan periode finisher sama dengan pakan periode starter stepdown protein, sedangkan pakan stepdown protein masing-masing mengandung 17,37% dan 2.882,13 kkal/kg. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan (4 ulangan) yaitu T0 (kontrol tanpa stepdown dan AS), T­1 (stepdown tanpa AS), T2 (stepdown + 0,8% ASJN), T3 (stepdown + 0,4% ASS), T4 (stepdown + 0,8% ASS), T5 (stepdown + 1,2% ASS) dan T6 (stepdown + 1,6% ASS). Parameter penelitian meliputi potensial hidrogen (pH) digesta, BAL dan E. coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan stepdown protein dengan penambahan AS sebagai acidifier nyata (p<0,05) menurunkan pH dan jumlah E. coli dan meningkatkan jumlah BAL. Simpulan penelitian adalah penggunaan ASS pada taraf 0,8% sebagai acidifier dengan pakan stepdown pada periode starter dan finisher efektif menurunkan pH dan jumlah E. coli dan meningkatkan populasi BAL.
PENGEMBANGAN TANAMAN RAMI (Boehmeria nivea L. Gaud) DAN PEMANFAATAN LIMBAH DAUN RAMI UNTUK PENGGEMUKKAN DOMBA WONOSOBO Muryanto; Pita Sudrajad; Amrih Prasetyo
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengembangan tanaman rami (Boehmeria nivea L. Gaud) dan pengaruh penggunaan daun rami pada pakan terhadap pertambahan bobot badan Domba Wonosobo (Dombos). Penelitian pengembangan tanaman rami menggunakan metode survey di daerah pengembangan tanaman rami di Kabupaten Wonosobo. Sedangkan penelitian pemanfaatan daun rami untuk penggemukkan dilakukan di Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo pada tahun 2018. Digunakan 21 ekor Dombos jantan yang dibagi ke dalam 3 perlakuan pakan dengan proporsi hijauan berupa limbah daun rami masing-masing 70%, 50% dan 30%. Penimbangan bobot badan dilakukan 30 hari sekali selama 120 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini sedang dikembangkan tanaman rami di Kabupaten Wonosobo oleh CV. Ramindo Berkah Persada Sejahtera di Desa Gandok, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dan luas pertanamannya sudah mencapai 13 ha. Dari luasan tersebut akan menghasilkan daun rami 195.000 kg/th. Apabila satu ekor domba membutuhkan 4 kg daun rami/ekor/hari, maka potensi daya tampung Dombos 135 ekor/th, apabila yang diberikan 50% maka potensi daya tampungnya 270 ekor/th dan bila diperkecil lagi menjadi 25% daun rami maka potensi daya tampungya 440 ekor/tahun. Pemanfaatan daun rami sebagai pakan untuk penggemukkan Domba Wonosobo dapat diberikan sebanyak 30% dalam bentuk segar.
PENGARUH PEMBERIAN Bacillus aryabhattai TERHADAP PENINGKATAN POPULASI BAKTERI PENAMBAT N SIMBIOTIK DAN PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG DAUN Sri Wahyuni; Paradifan; Asep Kurnia; Indratin
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang daun merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan sangat disukai oleh masyarakat. Pemasaran daun bawang ini sudah sampai mancanegara. Untuk meningkatkan produksi maka perlu sentuhan teknologi, sehingga permintaan pasar dapat terpenuhi. Teknologi yang digunakan salah satunya adalah menambahkan bakteri dalam budidaya tanamannya. Bacillus aryabhattai adalah bakteri yang cepat berkoloni pada akar tanaman inang, meningkatkan pertumbuhan tanaman, meningkatkan ketersediaan nutrisi yang cukup baik, dan mempunyai efek antagonis pada patogen tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Bacillus aryabhattai dalam meningkatkan populasi bakteri penambat N simbiotik dan meningkatkan produksi tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dirumah kasa dan laboratorium terpadu Balai Penelitian Lingkungan Pertanian. Tanah yang digunakan adalah tanah andosol dari Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2016 s/d Maret 2017. Rancangan penelitiannya adalah rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuannya meliputi kontrol (D1), Bacillus aryabhattai (D2), POC (D3), Trichoderma (D4). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan D2 memiliki populasi bakteri yang tinggi dan berpengaruh positif terhadap tinggi tanaman, panjang akar, berat akar dan produksi bawang daun. Kesimpulan pemberian Bacillus aryabhattai memberikan pengaruh besar dalam memperbanyak populasi bakteri penambat N simbiotik, sehingga meningkatkan produksi tanaman daun bawang
KARAKTERISTIK ABON IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN SUBTITUSI KLUWIH (Artocarpus camansi) Sri Rizqi Annisa; Dewi Larasati; Endang Bekti K
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik abon ikan gabus dengan subtitusi kluwih terhadap kadar air, kadar protein, kadar serat dan organoleptik (kesukaan pada kerenyahan dan rasa). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan perlakuan substitusi kluwih dan ikan gabus, yaitu dengan perbandingan sebagai berikut: S1 (240g:60g), S2 (210g:90g), S3 (180g:120g), S4 (150g:150g), S5 (120g:180g). Data dianalisis statistik dengan analisis varian dan apabila terdapat pengaruh yang nyata dilakukan uji lanjut dengan BNJ pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi kluwih pada pembuatan abon ikan gabus mempunyai rata-rata : kadar air 8,43-10,62%, kadar protein 16,83-22,00%, kadar serat 6,79-6,99%,skor kerenyahan 2-6,12, skor rasa 2,6-6,6. Berdasarkan hasil analisis ragam subtitusi kluwih dan ikan gabus memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein dan uji organoleptik kerenyahan, rasapada abon ikan gabus, dan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar serat. Subtitusi kluwih terbaik pada perlakuan S3 dengan subtitusi kluwih sebanyak 120 gram dan ikan gabus sebanyak 180 gram.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 21 No 1 (2023): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 20 No 2 (2022): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 18 No 2 (2020): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 15 No 2 (2017): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 14 No 2 (2016): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 14 No 1 (2016): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 13 No 2 (2015): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 12 No 2 (2014): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 11 No 2 (2013): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 10 No 2 (2012): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 10 No 1 (2012): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 9 No 2 (2011): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 9 No 1 (2011): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 8 No 2 (2010): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 8 No 1 (2010): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 7 No 2 (2009): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 7 No 1 (2009): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 6 No 2 (2008): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 6 No 1 (2008): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 5 No 2 (2007): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 5 No 1 (2007): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 4 No 2 (2006): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 4 No 1 (2006): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 3 No 3 (2005): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 3 No 2 (2005): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 3 No 1 (2005): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 2 No 3 (2004): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 2 No 2 (2004): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 2 No 1 (2004): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 1 No 3 (2003): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 1 No 2 (2003): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 1 No 1 (2003): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 1 No 1 (2002): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah More Issue