cover
Contact Name
Nurmansyah Alami
Contact Email
suryabeton@umpwr.ac.id
Phone
+62275-321494
Journal Mail Official
suryabeton@umpwr.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo Alamat: Jl. KH.A. Dahlan 3 Purworejo, 45111, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil
ISSN : 23025166     EISSN : 27761606     DOI : 10.37729/suryabeton
Core Subject : Engineering,
Fokus dan scope Jurnal Surya Beton meliputi ( namun tidak terbatas) pada : 1. Konstruksi Bangunan Gedung dari bangunan sederhana sampai high risk building             2. Konstruksi jalan dan jembatan                     3. Konstruksi Bendung dan Bendungan 4. Manajemen Konstruksi        5. Material daur Ulang
Articles 44 Documents
EVALUASI SISTEM DRAINASE DI KAWASAN PEMUKIMAN PADAT : Studi Kasus Perumahan Prunas Desa Katerban Kecamatan Kutoarjo Muhamad Taufik; Agung Setiawan; Nur Cahyo
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i1.1884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan tampungan dimensi saluran drainase dengan kondisi curah hujan dan tata guna lahan saat ini, untuk mengetahui penyebab banjir di Perumahan Prunas Desa Katerban Kecamatan Kutarjo dan menganalisis debit banjir yang terjadi di lokasi penelitian guna merencankan dimensi drainase sebagai bahan evaluasi. Penelitian ini dilakukan di kawasan Perumahan Prunas Desa Katerban Kecmatan kutoarjo kabupaten Purworejo, pengumpulan data diperoleh dari survei langsung di lapangan, instansi-instansi terkait dan dari penduduk sekitar. Dalam alaisis data di lakukan sebagai berikut: Uji konsistensi hujan, pemilihan agihan, perhitungan waktu konsentrasi, perhitungan intensitas curah hujan, dan analisa data untuk memperoleh debit banjir. Hasil evaluasi sistem drainase yang ada menunjukan bahwa genangan yang terjadi di kawasan perumahan Prunas disebabkan oleh saluran drainase yang kecil. Hasil perhitungan saluran drainase didapat debit aliran Q10= 1,259m3/detik, dengan kecepatan aliran v = 4,137 m/detik, lebar saluran (b) = 0,74 m, dan kedalaman saluran (h)= 0,61 m.
Analisis Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Trotoar di Perkotaan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Umar Abdul Aziz; Isnaeni Rokhimah; Agung Setiawan
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i1.1895

Abstract

Trotoar merupakan bagian dari rekayasa jalan raya, dengan maksud untuk membagi jalur antara jalur kendaraan dengan pejalan kaki. Namun sekarang ini trotoar sudah tidak lagi berfungsi sebagaimana idealnya. Kebanyakan trotoar beralih fungsi sebagai tempat aktivitas lain seperti digunakan untuk berjualan oleh pedagang kaki lima (PKL). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui analisis kenyamanan pejalan kaki terhadap pemanfaatan trotoar di Perkotaan Kutoarjo Kabupaten Purworejo (Studi kasus Jalan Letjen MT. Haryono dan Jalan Tajunganom). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan intrumen yang berupa kuisioner. Subyek dalam penelitian adalah berjalan kaki di sepanjang jalan Letjen MT. Haryono sebanyak 70 responden dan di jalan Tanjunganom yang sebanyak 70 responden.Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase.Hasil penelitian Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Trotoar Di Jalan Letjen MT. Haryono sebagian besar berkategori nyaman dengan persentase 50%, untuk Jalan Tajunganom sebagian besar berkategori nyaman dengan persentase 48,57%. Kondisi fisik jalur trotoar di jalan Letjen MT. Haryono memiliki lebar 2m dengan tinggi dari permukaan jalan 38cm, sedangkan Jalan Tanjunganom memiliki lebar 1,7m dengan tinggi 27cm.
Analisis Pemilihan Inslatasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) Nurmansyah Alami; Muhamad Taufik; Sheilla Ratna Fatoni
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i1.1905

Abstract

Kampung Tidar Campur memiliki kondisi perekonomian yang sebagian wilayahnya masih kumuh dengan kondisi sanitasi yang memprihatinkan. Faktor utama tingginya pencemaran lingkungan dari limbah cair produksi tahu dikarenakan tidak memadainya sistem jaringan pengolahan limbah. Diperlukan upaya-upaya yang mengubah paradigma dalam pengembangan sanitasi lingkungan. Beberapa upaya yang bisa dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tertuju untuk menjamin keberlanjutan pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menginvetarisasi kondisi IPAL yang ada di masyarakat Kampung Tidar Campur dan menganalisis sistem pengolahan air limbah yang sesuai di Kampung Tidar Campur. Penelitian dilakukan di Kampung Tidar Campur Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Pengumpulan data diperoleh dari survey langsung di lapangan dengan menggunakan Prosedur Operasional Buku (POB) Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Insfrakstruktur Sub Bidang Sanitasi Ditjen Cipta Karya Tahun 2016. Dengan melakukan survei kuisioner dan wawancara secara langsung dengan indikator kepemilikan IPAL dengan bobot 20% , keadaan rumah dan lahan dengan bobot 30% , keadaan ekonomi dengan bobot 35% dan masyarakat dengan bobot 15%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kampung Tidar Campur Kelurahan Tidar Selatan Kecamatan Magelang Selatan menggunakan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) 64% menggunakan IPAL individual karena kondisi IPAL sudah baik dan lahan yang cukup untuk menggunakan IPAL Individual dan hanya 36% yang tidak bisa menggunakan IPAL individual.
Pengaruh Pasir Silica Pada Persentase 0%, 50% Dan 100% Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton Frengky Bintang Pradana; Dewi Sulistyorini; M. Afif Shulhan
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2445

Abstract

Perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin meningkat, sehingga kebutuhan material konstruksi juga ikut meningkat. Beton sebagai salah satu material konstruksi, memiliki berat sendiri yang cukup besar (2200 kg/m3) sehingga membutuhkan kuat tekan yang tinggi untuk memikul beban rencana dan berat sendiri. Inovasi untuk meningkatkan kuat tekan dilakukan pada penelitian ini dengan cara menambahkan pasir silica sebagai bahan campuran agregat halus dan pengganti pasir biasa pada beton dengan target f’c 25 MPa. Benda uji silinder dengan ukuran 150 x 300 mm dibuat dengan tiga variasi campuran (kontrol, silika 50%, dan silika 100%). Perawatan beton akan dilakukan selama 21 hari dengan cara perendaman pada air normal. Pengujian kuat tekan beton menunjukkan rerata kuat tekan beton normal sebesar 22.99 MPa, beton dengan 50% silika sebesar 26.03 MPa dan beton dengan 100% pasir silica mencapai rata-rata kuat tekan 23.16 Mpa.
Pengaruh Campuran Abu Ampas Tebu Dan Flyash Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton Normal Ika Styaningsih; Dewi Sulistyorini; Iskandar Yasin; Adi Sutarto
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2446

Abstract

Perkembangan konstruksi di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Konsekuensi dari hal tersebut adalah meningkatnya kebutuhan semen. Namun, kebutuhan semen yang tinggi tidak diimbangi dengan produksi dalam negeri yang seimbang, sehingga Indonesia masih memerlukan semen impor untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini bukanlah hal yang baik dari segi neraca perdagangan, sehingga perlu dicari solusi melalui inovasi bidang konstruksi. Penelitian ini mencoba untuk menekan jumlah kebutuhan semen dengan mengganti sebagian semen dengan fly ash dan abu ampas tebu, dimana kedua material tersebut berdasarkan literatur memiliki sifat pozzolanic. Dengan adanya pennelitian ini diharapkan dapat mengetahui perbandingan nilai kuat tekan beton normal dengan beton dengan campuran abu ampas tebu dan flyash. Benda uji dibuat dalam bentuk silinder 150 mm x 300 mm dengan perawatan beton akan dilakukan selama 28 hari dengan cara perendaman pada air normal. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa berat silinder beton dengan 4 variasi memiliki rata-rata berat 12.43 kg dan rata-rata kuat tekan 20.29 MPa untuk beton normal. Beton dengan 0% abu ampas tebu + 7% flyash menghasilkan kuat tekan rerata 18.51 MPa sementara beton dengan 10% abu ampas tebu + 7% flyash memiliki rata-rata kuat tekan 14.91 MPa. Selanjutnya, rata-rata kuat tekan untuk beton dengan 20% abu ampas tebu + 7% flyash adalah 13.57 MPa.
Pengaruh Penambahan Serbuk Bata Merah Dan Garam Dapur Terhadap Nilai CBR Pada Stabilisasi Tanah Lempung Umar Abdul Aziz; Eko Riyanto; Bisri Mustofa
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2447

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental yaitu percobaan di laboratorium. Benda uji tanah asli dan tanah dengan variasi garam dapur rata 5% dengan variasi serbuk bata merah 3%, 6%, 9%, 12% dari berat tanah dibuat sebanyak 15 benda uji. Pengujian CBR laboratorium tanpa perendaman (unsoaked) dengan pemeraman selama 1 hari. Hasil penelitian didapatkan kadar air pada sampel tanah asli 50,42%, berat jenis 2,68, batas cair (LL) 52,94%, batas plastis (PL) 37,89%, dan indeks plastisitas (IP) 15,05%. Pada pengujian pemadatan dengan modified proctor, didapat nilai kepadatan kering maksimum tanah asli sebesar 1,369 gr/cm3 dengan kadar air optimum 32,80%, nilai kepadatan kering maksimum terbesar terjadi pada penambahan 9% serbuk bata merah dengan berat isi kering 1,47 gr/cm3 dengan kadar air optimum 28,70%. Hasil pengujian CBR tanpa perendaman pada sampel tanah asli sebesar 17,72%. Pada variasi campuran 3%, 6%, 9%, 12% didapatkan nilai CBR sebesar 26,90%, 30,75%, 33,95%, 27,60%.Nilai optimum CBR terjadi pada penambahan 9% serbuk bata merah yaitu sebesar 33,95% meningkat 91,59% dari nilai CBR tanah asli sedangkan untuk nilai rata-rata selisih kenaikan nilai CBR dari tanah asli yaitu sebesar 68,17%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan bahan campuran serbuk bata merah dan garam dapur dapat meningkatkan nilai CBR tanah.
Analisis Kesiapsiagaan Bencana Banjir Pada Masyarakat: (Studi Kasus : Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo) Nurmansyah Alami; Eko Riyanto; Luthfiwijaya Ashari
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2448

Abstract

Penelitian analisis kesiapsiagaan bencana banjir pada masyarakat ini mengambil lokasi di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Desa Krandegan merupakan salah satu daerah di Kecamatan Bayan yang sering mengalami banjir. Hampir setiap tahunnya banjir menggenang Kawasan Desa Krandegan, ditahun 2022 sudah terjadi banjir sebanyak dua kali, pada bulan Maret dan bulan Juni. Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Krandegan pada kondisi pra bencana banjir, saat bencana banjir, pasca bencana banjir, dan memberikan sebuah informasi kepada masyarakat setempat terkait kesiapsiagaan bencana banjir. Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner sebagai alat utama dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Dari perhitungan kuesioner, hasil wawancara dari responden kemudian dideskripsikan berdasarkan data tambahan berupa pengamatan. Kemudian dilakukan pengukuran data dengan menggunakan skala likert, dan selanjutnya dilakukan pengolahan data. Hasil Penelitian yang sudah dilaksanakan, ada beberapa hal yang menjadi persoalan seperti tanggul yang kurang efektif, tidak adanya arah jalur evakuasi, serta kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pengetahuan mitigasi bencana. Setelah dilakukan analisa data menunjukan bahwa tingkat pemahaman kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir masuk pada kategori “Siap” didapatkan hasil jumlah skor rata-rata 84,383. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan pengetahuan masyarakat mengenai persiapan sebelum banjir, saat banjir, dan pasca banjir.
Analisis Kesesuaian Metode Intensitas Hujan Di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Fera Istiqoma; Agung Setiawan; Muhamad Taufik
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2451

Abstract

Dalam perencanaan berbagai bangunan keairan data curah hujan sangatlah penting. Data tersebut diantaranya intensitas hujan, durasi dan frekuensi yang disajikan dalam bentuk kurva Intensitas Durasi Frekuensi (IDF). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil perbandingan berbagai metode intensitas hujan dan penggambaran kurva IDF yang sesuai di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo dengan menggunakan data intensitas hujan harian selama 10 tahun (2011-2020) dari stasiun hujan Kedunggupit dan Pekatingan. Perhitungan intensitas hujan dilakukan dengan metode Mononobe, Hasper Der Weduwen, Van Breen dan Bell-Tanimoto. Hasil perhitungan akan dibandingkan dengan hasil analisis perhitungan menggunakan persamaan Talbot, Sherman dan Ishiguro. Indikator dalam pemilihan metode intensitas hujan yang sesuai dilakukan dengan cara menghitung Deviasi Rata-rata, Kesalahan Relatif (Kr) dan Koefisien Nash Suctliffe (ENS). Hasil analisis perhitungan untuk pemilihan metode yang sesuai yaitu hasil perhitungan intensitas hujan dari metode Van Breen yang dianalisis menggunakan dengan persamaan Talbot dengan kala ulang hujan 2, 5 10, 25 dan 50 tahun. Metode terpilih tersebut memiliki nilai Deviasi Rata-rata terkecil yaitu 0,000; Kesalahan Relatif (Kr) rata-rata terkecil sebesar 0,000% dan Koefisien Nash Sutcliffe (ENS) rata-rata yang konsisten dan stabil di setiap kala ulangnya sebesar 1,000.
Redesain Struktur Atas Jembatan Hargorojo Menggunakan Software Midas Civil Agung Nusantoro; Eksi Widyananto; Muhamad Taufik; Rizki Heriyanto
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2455

Abstract

Jembatan yang terletak di Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Pada tahun 2020, jembatan tersebut mengalami kerusakan, dan telah dilakukan rekontruksi proyek penggantian Jembatan Hargorojo oleh Dinas PUPR Kabupaten Purworejo menggunakan struktur baja komposit yang telah diselesaikan pada bulan Desember tahun 2021. Kondisi jembatan eksisting saat ini terpasang menggunakan struktur baja fabrikasi. Pada penelitian ini dilakukan redesain menggunakan profil baja IWF yang berada di pasaran, dengan bantuan software Midas Civil 2019 untuk analisis struktur, digunakan software ini terutama memiliki fitur construction stage (tahapan kontruksi). Dengan fitur construction stage ini semua gaya dalam, lendutan, dan tegangan dapat di kontrol mulai dari awal, hingga masa pasca kontruksi selama umur masa layan jembatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisa struktur jembatan baja komposit menggunakan software diatas dan untuk mengetahui hasil dimensi profil baja serta detail sambungan struktur jembatan baja komposit. Hasil analisa struktur jembatan baja komposit menggunakan software diatas didapatkan momen terbesar 2085,3 kN.m, gaya geser terbesar 562,1 kN, dan lendutan terbesar 76 mm. Sedangkan untuk hasil dari dimensi baja dan detail sambungan pada struktur jembatan baja komposit adalah menggunakan profil baja IWF dengan dimensi 588 x 300 x 12 x 20 mm untu profil gelagar utama; untuk profil diafragma menggunakan baja IWF dengan dimensi 150 75 5 7 mm; untuk stud penghubungan geser menggunakan ISO 13918, mutu fy 350 MPa dan fu 600 MPa, dengan diameter 16 mm dengan tinggi stud 75 mm, dengan jumlah 160 buah pada satu gelagar utama; untuk sambungan profil badan gelagar utama digunakan pelat sambung baja BJ52 dengan jumlah baut 16 buah per bagian gelagar dengan mutu A-325; pada sambungan pada profil sayap gelagar utama digunakan pelat sambung baja BJ52 dengan jumlah baut 32 buah per bagian gelagar dengan mutu A-325; sedangkan untuk sambungan pada diafragma menggunakan sambungan baut pada profil badan dengan pelat sambung BJ41 dan jumlah baut 4 buah dengan mutu A-325, dan sambungan las sudut pada profil sayap.
Analisis Hidrologi Penentuan Debit Banjir Bendung Tegalduren Kabupaten Purworejo Agung Setiawan; Muhamad Taufik; Niken Ayu Larasati
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2457

Abstract

Bendung Tegalduren dibangun pada tahun 2021 terletak di Desa Pacekelan Kabupaten Purworejo. Pembangunan Bendung Tegalduren untuk membendung aliran Sungai Gesing yang terletak di Sub DAS Gesing sehingga memiliki potensi sumber daya air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi. Bendung Tegalduren tidak memiliki pos duga air otomatis atau AWLR (Automatic Water Level Recorder) sebagai pengukur debit untuk memperkirakan debit banjir. Penelitian ini menganalisis debit banjir rancangan menggunakan metode Nakayasu, Snyder dan SCS menggunakan software HEC-HMS (Hydrologic Engineering Center – Hydrologic Modelling System) terhadap data curah hujan tahun 2018 – 2021 dan data tata guna lahan. Distribusi hujan rancangan dianalisis menggunakan metode ABM (Alternating Block Method) yang kemudian dijadikan data masukan dalam analisis debit banjir rancangan kala ulang 5, 10, 25 dan 50 tahun. Hasil analisis menunjukkan debit puncak dan waktu puncak banjir yang berbeda untuk masing-masing metode. Metode Nakayasu debit puncak kala ulang 50 tahun 373,31 m3/dt terjadi pada t = 2,03 jam. Metode Snyder debit puncak kala ulang 50 tahun 270,46 m3/dt terjadi pada t = 5,162 jam. Metode SCS (HEC-HMS) debit puncak kala ulang 50 tahun 332,8 m3/dt terjadi pada t = 7 jam. 1. Hal ini menunjukkan karakteristik hidrograf yang berbeda anatra metode Nakayasu, Snyder dan SCS (HEC-HMS) karena adanya parameter-parameter masukan yang berbeda pada setiap metode.