cover
Contact Name
Dwi Astuti
Contact Email
jurnalpopulika@gmail.com
Phone
+6281578566925
Journal Mail Official
astibudiyanto@gmail.com
Editorial Address
nDalem Mangkubumen KT III 237 Yogyakarta 55132
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Populika
ISSN : 02162490     EISSN : 27759989     DOI : https://doi.org/10.37631/populika.v8i1
Jurnal POPULIKA is an open access, and peer-reviewed journal. Our main goal is to disseminate current and original articles from researchers and practitioners on various contemporary social and political issues: gender politics and identity, digital society and disruption, civil society movement, community welfare, social development, citizenship and public management, public policy innovation, international politics & security, media, information & literacy, politics, governance & democracy, radicalism and terrorism.
Articles 107 Documents
PENGARUSUTAMAAN GENDER DAN INKLUSI SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN DESA Kusumawiranti, Retno
POPULIKA Vol 9, No 1 (2021): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v9i1.348

Abstract

Kemiskinan menjadi salah satu permasalahan utama dalam pembangunan nasional. Pasca Millenium Development Goals (MDG’s) yang dilanjutkan dengan Sustainable. Development Goals (SGD’s) Pemerintah Indonesia terus berupaya memberikan perhatian terhadap pembangunan yang berkeadilan dan memihak kepada kelompok terpinggirkan. Oleh karena pembangunan saat ini masih banyak menerapkan model pembangunan eksklusif., maka pembangunan yang inklusif saat ini menjadi agenda utama dan pertimbangan penting dalam pembangunan nasional. Pemerintah Desa mempunyai tugas dalam penyelenggaraan Pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa. Pembangunan masyarakat berarti menaruh kepercayaan pada kemampuan yang ada dalam diri masyarakat itu sendiri. Kepercayaan ini dinyatakan dalam bentuk kesempatan yang sama, kebebasan memilih dan kekuasaan untuk memilih (empowerment). Pembahasan mengenai gender dan inklusivitas dalam kaitannya dengan pembangunan, harus terlebih dahulu memastikan keberadaan komponen yang ada dalam masyarakat dengan melakukan identifikasi berbagai kelompok kepentingan yang ada dalam masyarakat.
Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Pola Konsumsi Mahasiswa Nabilah, Alvina Putri; Fitri, Karima Nurul; Primastuti, Rahmi Kharisma; Khoirunnisaa, Rifqa Tsania; Anju, Anju; Ernawati, Ernawati
POPULIKA Vol 9, No 2 (2021): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v9i2.388

Abstract

Salah satu sektor yang terdampak pandemi COVID-19 adalah pendidikan. Institusi dihimbau untuk tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara langsung dengan tujuan mengurangi penyebaran COVID-19 sehingga ditetapkan sistem pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut berdampak pada pola konsumsi mahasiswa karena adanya perubahan terkait kebiasaan baru di masa pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, kualitatif, dan deskripsi dengan metode survei dan studi literatur. Kuesioner disampaikan melalui Jotform dengan total responden sebanyak 106 mahasiswa yang disebarkan melalui berbagai sosial media. Data yang didapatkan menunjukkan pengeluaran selama masa pandemi mengalami penurunan. Begitupun dengan biaya transportasi yang juga mengalami penurunan karena banyaknya aktivitas yang dilakukan di rumah. Sedangkan kebutuhan biaya internet selama masa pandemi menunjukkan peningkatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan pola konsumsi mahasiswa di masa pandemi memiliki pengaruh terhadap pola kehidupan mahasiswa, diantaranya terjadi peningkatan pada kebutuhan internet, penggunaan uang digital, dan kebiasaan berbelanja online, dan menunjukkan penurunan pada biaya transportasi, kebutuhan di tempat tinggal, dan kebutuhan kuliah. Hal ini disebabkan pola adaptasi manusia terhadap perubahan keadaan sosial ekonomi selama pandemi.
Corporate Social Responsibility, Program Bedah Rumah dan Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo Harjanta, S.L.
POPULIKA Vol 7, No 2 (2019): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v7i2.358

Abstract

Berdasar album kemiskinan, angka kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo, masih cukup tinggi. Data Tahun 2015 menyebutkan, tingkat kemiskinan mencapai di atas 20 persen atau sekitar 50 ribu penduduk. Dari puluhan ribu penduduk miskin, banyak diantaranya tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Seiring terbitnya Peraturan Daerah (Perda) nomor 22 Tahun 2012 Tentang Tanggung jawab Sosial Perusahaan (TSP), maka kalangan swasta atau pengusaha memiliki tanggung jawab dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo. Untuk itu, dalam penelitian ini akan mengkaji sejauh mana peran CSR atau keterlibatan kalangan pengusaha dalam upaya pengentasan kemiskinan, khususnya melalui program bedah rumah. Lokasi penelitian ini berada di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara itu, jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian deskriptif kualitatif.
PERAN KEPOLISIAN RESORT PONOROGO DALAM MENJAGA STABILITAS POLITIK DALAM RANGKA PILKADES SERENTAK Ridho, Irvan Nur; Hilman, Yusuf Adam
POPULIKA Vol 8, No 2 (2020): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v8i2.342

Abstract

Peran kepolisian tidak dapat dipisahkan dari sistem sosial masyarakat. Kepolisian mempunyai peran yang penting dalam perkembangan sejarah perkembangan masyarakat. Maka dari itu dari waktu kewaktu peran kepolisian selalu mengalami perubahan seiring dengan perubahan sosial, perubahan politik, dan perubahan industri. Proses demokrasi dewasa semakin kompleks, untuk itu diperlukan peran dari berbagai pihak untuk menjaga stalibitas keamanan dan politik khususnya dari pihak kepolisian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran kepolisian dalam menjaga stabilitas politik dalam rangka pilkades  serentak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan,  dengan menggunakan pendekatan library research. Peran kepolisian dalam pelaksanaan tugasnya sebagai  penegak hukum dan petugas ketertiban masyarakat mepunyai beberapa peran dalam menjaga stabilitas politik. Upaya represif dan preventif dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN GURUN LAWEH NAN XX KECAMATAN LUBUK BAGALUANG Rambe, Laila Afni; Dalimunthe, Muhammad Alwi
POPULIKA Vol 9, No 1 (2021): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v9i1.347

Abstract

Faktor yang melatarbelakangi penulis dalam membahas masalah ini adalah efektifitas Perda Kota Padang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah. Dengan memperhatikan pola sikap dan perilaku masyarakat pasca berlakunya peraturan tersebut. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana efektifitas Perda Kota Padang Nomor 21 Tahun 2012 di Kecamatan Geh Laweh Nan XX Kabupaten Lubuk Bagaluang. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis melakukan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan teknik wawancara yaitu melakukan wawancara dengan pihak terkait seperti: Kepala Desa, Kepala Desa dan tokoh masyarakat di Desa Geh Laweh. Kemudian penulis menganalisis datanya dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis yang penulis lakukan terhadap data tersebut dapat disimpulkan bahwa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kelurahan Laweh Nan XX Kecamatan Lubuk Bagalung Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah belum efektif hal tersebut. didasarkan pada tidak adanya kepastian hukum tentang sanksi dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat.
Deforestation and Changes in People's Economies Due to Oil Palm Plantations in East Kalimantan Purwanto, Ramadhan Dwi; Mahadika, Alam
POPULIKA Vol 9, No 2 (2021): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v9i2.364

Abstract

The market demand for oil palm commodities does make the plantation business a very profitable endeavor. The high demand led to the massive clearing of oil palm plantations in East Kalimantan that resulted in land exploitation. In addition, the concept of poverty alleviation by the government in East Kalimantan by relying on employment from palm oil plantations then added a new problem that is deforestation and changes in the local people's system to be discussed in this journal. This research uses qualitative descriptive. The result in the Get is 1.) The job opening brought about a new problem of community economic vulnerability due to an error in understanding the concept of poverty and the existence of fundamental source of blindness. 2.) East Kalimantan Region is only a land that is not followed by access to education and health and the assurance of a decent life for the company. 3.) The change of the living system depends only on one commodity of oil palm 4.) The exploitation of this land has an ongoing impact on deforestation in East Kalimantan, which is detrimental to the existence of diversity of plants, animals and local communities.
Komparasi Buruh Gendong di Pasar Beringharjo dan Giwangan Yogyakarta Thofir, Noflin
POPULIKA Vol 9, No 1 (2021): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v9i1.352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat komparasi buruh gendong di Pasar Beringharjo dan Pasar Giwangan Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik- teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, secara ekonomi, buruh gendong merupakan masyarakat yang menawarkan buruh gendong yang ditawarkan sangat membantu mobilitas pedagang dalam memberikan latar belakang ke bawah. Kedua, Secara pendidikan, buruh gendong hanya terdapat di SD, SMP, dan yang tidak bersekolah. Ketiga, Secara umur, buruh gendong memiliki umur hampir rata-rata yaitu mulai dari 35 tahun sampai 70 tahun, bahkan lebih, Keempat, Jasa yang pelayanan pengangkutan barang kepada konsumen, dan konsumen merasa dimudahkan dengan jasa buruh gendong. Buruh gendong selalu memanjakan dengan pasar tradisional. Buruh gendong merupakan perempuan yang berprofesi menggendong barang-barang bawaan yang berupa barang dagangan. Dan adanya ketidakadilan dalam memberikan upah terhadap pekerja. Buruh gendong hanya mendapatkan upah dari hasil gendongannya.
Insecurisme Politik Rakyat Indonesia pada Pemilihan Kepala Daerah 2020 Siagian, Al Mukhollis; Permatasari, Yuli
POPULIKA Vol 10, No 1 (2022): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v10i1.380

Abstract

Salah satu masalah penting dari demokrasi daerah adalah politik kekerabatan. 124 calon kepala daerah pada pemilihan umum kepala daerah 2020 di Indonesia terpapar politik kekerabatan. Demokrasi sebagai sistem yang memposisikan rakyat pemegang kedaulatan telah kehilangan ruhnya. Ditemukan sepuluh faktor dominan penyebab terjadinya insecurisme politik rakyat; rendahnya kesadaran politik rakyat, minimnya edukasi politik kepada rakyat, partisipasi politik rakyat bersifat passif, pragmatisme partai politik pada kandidasi calon kepala daerah, ketidakpercayaan rakyat terhadap calon kepala daerah, lemahnya sosialisasi KPU terhadap rakyat tentang pentingnya penggunaan suara dalam menentukan kondisi daerah,  pemutakhiran data pemilih, tingginya modus transaksi calon kepala daerah kepada rakyat, formalitas ketentuan calon kepala daerah, dan kran politik kekerabatan dibuka secara leluasa melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Kemudian sepuluh faktor tersebut membentuk insecurisme politik rakyat Indonesia. Rakyat memposisikan dirinya tidak berdaya dan beranggapan tidak memiliki pengaruh dalam demokrasi sehingga melakukan pembiaran atas maraknya politik kekerabatan.
PENGEMBANGAN DESA PERTANIAN CABAI DI DESA BONGKI LENGKESE KECAMATAN SINJAI TIMUR KABUPATEN SINJAI Rikasari, Rikasari
POPULIKA Vol 10, No 1 (2022): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v10i1.303

Abstract

The purpose of this research was to determine innovation in production development as well as supporting factors and inhibiting factors for chili production in Bongki Lengkese Village, East Sinjai District, Sinjai Regency. The type of this  research used qualitative descriptive approach.  The number of informants was 6 person. The technique of collecting data were by interviews, observation, library research, documentation. The results of this research indicated that the innovation of chili farmers in Bongki Lengkese Village, East Sinjai District, Sinjai Regency has been carried out by simultaneously planting chilies and a management system using a cultivator tool for making beds on chili plantations and has a supporting factor in the form of cooperation with the company PT Hextar Seed to procure seeds with  superior quality and affordable prices and also supported by the assistance of chili seeds from the Department of Agriculture.  The inhibiting factors of chili plantations are the limited tools in the maintenance process up to the harvesting process, the unstable marketing location and the unstable selling price of chilies.
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BERBASIS SISKEUDES DI DESA SRIMULYO KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL Budiastuti, Atik; Anggraini, Oktiva; Kusumawiranti, Retno
POPULIKA Vol 10, No 1 (2022): Populika
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/populika.v10i1.336

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of financial management based on Siskeudes in Srimulyo Village, Piyungan District, Bantul Regency. This type of research is a qualitative descriptive study, with data collection techniques including interviews, documentation, and observation. The implementation of village financial management in Srimulyo Village, Piyungan District, Bantul Regency, has paid attention to the principles of village financial management, namely: First, consistency of recording in accordance with the principles of village financial accounting. Second, involve the community in managing village finances. Third, transparency to give the community the right to know information related to village financial management. Fourth, the fulfillment of accountable village financial management. By using the Siskeudes application, village financial management can be implemented in a more informed, effective and efficient manner. However, there are still obstacles related to the Siskeudes application, namely Siskeudes can only be accessed in the village office environment, then when the application is off line and then on line, sometimes some data is lost. Likewise with consolidated reports, district governments still have to compile them manually because the consolidated report format in the Siskeudes cannot be used. District governments should further improve facilitation and assistance as well as training for village governments so that they can be better at managing village finances. The Siskeudes application can be further refined so that data loss does not occur again and the consolidated report format can also be used.

Page 4 of 11 | Total Record : 107