cover
Contact Name
Setia Rahmawan
Contact Email
setia.rahmawan@uin-suka.ac.id
Phone
+6285729537765
Journal Mail Official
jtcre@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Department of Chemistry Education 2nd floor, Faculty of Education and Teaching Training Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Marsda Adisucipto Street, Yogyakarta Phone +62-274 519739 Fax. +62-274 540971
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Tropical Chemistry Research and Education
ISSN : 2685144X     EISSN : 26855690     DOI : https://doi.org/10.14421/jtcre2020.22-01
Core Subject : Science, Education,
This journal encompasses original research article and review articles related tropical chemistry, but it is not restricted to, including: Lab based research Teaching & Learning Material Learning Learning Media/Multimedia Evaluation & Assessment Higher Order Thinking Skills Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Education Chemical Content Learning Strategy School Laboratory Experiment
Articles 54 Documents
Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia SMA/MA Materi Hidrokarbon Dan Minyak Bumi Berwawasan Lingkungan Hidup Izza Kamilah; Retno Aliyatul Fikroh
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2022.41-05

Abstract

Interaksi antara aktivitas manusia dan lingkungan sangat mempengaruhi kondisi suatu lingkungan, sehingga sikap peduli lingkungan perlu ditanamkan sejak dini. Integrasi permasalahan lingkungan ke dalam materi pembelajaran adalah salah satu cara menanamkan sikap peduli lingkungan. Permasalahan lingkungan yang disajikan dalam pembelajaran akan menuntut peserta didik untuk mengamati dan mempelajari keadaan lingkungan sekitar sehingga dapat menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis kualitas modul materi hidrokarbon dan minyak bumi berwawasan lingkungan hidup berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, pendidik kimia SMA/MA, dan respon peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan 4D (define. design, develop, disseminate) namun hanya dibatasi sampai tahap develop. Hasil penilaian kualitas produk mendapatkan kategori sangat baik, sehingga hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul materi hidrokarbon dan minyak bumi berwawasan lingkungan hidup yang dikembangkan sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran kimia.
Hubungan antara Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X SMAN 7 Purworejo Heni Astuti
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2022.41-06

Abstract

Pelaksanaan pendidikan karakter dapat dilakukan dengan penerapan program full day school. Kemandirian belajar sangat penting dalam proses belajar terutama dalam mata pelajaran kimia, karena kimia dianggap sulit oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kategori kemandirian belajar kimia kelas X SMA N 7 Purworejo dan menganalisis hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar kimia kelas X SMA N 7 Purworejo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bersifat Ex- Post Facto dengan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskripsi data, analisis regresi linier sederhana, dan korelasi Kendall’s Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 7 Purworejo berdasarkan hasil data angket pada kategori sedang sedangkan kemandirian belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 7 Purworejo berdasarkan hasil data observasi pada kategori tinggi serta terdapat hubungan positif dan signifikan pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 7 Purworejo tahun 2017/2018 yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (R) data angket sebesar 0,288, nilai (R2) 0,121 dan nilai sig. 0,000 dengan taraf sig. 0,05 dan persamaan regresi Y = 40,457 + 0,299 X. Dan nilai koefisien korelasi (R) data observasi sebesar 0,611, nilai (R2) 0,334 dan nilai sig. 0,000 dengan taraf sig. 0,05 dan persamaan regresi Y = 18,801 + 0,622 X.
Analisis Pembelajaran Kontekstual berbasis Bahan Alam Pada Penentuan Kadar Vitamin C Daun Katuk (Sauropus Androgynus) sebagai Alternatif Sumber Belajar Kimia Laili Muna
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2022.42-01

Abstract

Pembelajaran kontekstual berbasis bahan alam yang menghubungkan situasi kehidupan nyata kedalam kegiatan pembelajaran perlu diterapkan guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C daun katuk (Sauropus androgynus) setelah mengalami variasi waktu perebusan serta menganalisis kesesuaian materi kimia SMA/MA dalam proses penentuan kadar vitamin C. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif (mixed-methods research). Kadar vitamin C daun katuk (Sauropus androgynus) ditentukan menggunakan analisis kuantitatif metode titrasi redoks iodimetri melalui percobaan sederhana laboratorium dan analisis ANOVA single factor untuk mengetahui pengaruh pemanasan terhadap kadar vitamin C sampel. Analisis kurikulum 2013 materi kimia SMA/MA, distribusi materi serta pemaparan keterkaitan materi dalam proses penentuan kadar vitamin C dilakukan melalui studi literatur dan telaah kurikulum dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil percobaan dan perhitungan menunjukkan bahwa hasil kadar vitamin C pada sampel maserasi sebesar 14,0346 % b/v dan setelah perlakuan variasi waktu perebusan secara signifikan mengalami penurunan kadar dari 11,7466 % b/v (pemanasan 3 menit) menjadi 9,7606 % b/v (pemanasan 5 menit) dan semakin turun menjadi 6,5574 % b/v (pemanasan 10 menit). Adapun berdasarkan analisis kajian kurikulum terhadap keterkaitan proses penentuan kadar vitamin C menunjukkan bahwa proses penentuan kadar vitamin C daun katuk menggunakan metode titrasi redoks iodimetri sangat berpotensi untuk diterapkan sebagai sumber belajar kimia kontekstual berbasis bahan alam. Konsep-konsep dalam proses penentuan kadar vitamin C sesuai dan relevan dengan materi pembelajaran kimia SMA/MA Kurikulum 2013 di sekolah.
Pengembangan Buku Pengayaan Kewirausahaan Materi Aspek Biokimia Hasil Pengolahan Crude Palm Oil (CPO) Untuk Siswa SMA/MA Siti Aisyah
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2022.42-02

Abstract

Kewirausahaan merupakan aspek penting yang harus dimiliki lulusan SMA agar mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pengayaan kewirausahaan materi aspek biokimia hasil pengolahan Crude Palm Oil (CPO). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan 4D yang terdiri atas tahap define, design, develop, dan disseminate. Produk divalidasi dan dinilai oleh satu dosen ahli materi, satu dosen ahli media, tiga guru SMA, serta direspon oleh sepuluh siswa SMA. Penilaian kualitas produk dilakukan menggunakan lembar angket skala Likert, sedangkan respon siswa dilakukan menggunakan lembar angket skala Guttman. Hasil penilaian kualitas produk oleh ahli materi mendapatkan persentase 93,33% dengan kategori Sangat Baik (SB), penilaian produk oleh ahli media mendapatkan persentase 80,00% dengan kategori Baik (B), dan penilaian produk oleh guru SMA mendapatkan persentase 81,73% dengan kategori Sangat Baik (SB). Produk direspon positif oleh siswa dengan persentase sebesar 89% sehingga buku pengayaan yang dikembangkan dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kewirausahaan siswa SMA pada pengolahan Crude Palm Oil (CPO)
Adsorption Cd (II) by Zeolite from Bottom Ash Modified by Dithizone didik krisdiyanto; khamidinal; abdullah faqih
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2022.42-06

Abstract

Telah disintesis zeolit dari abu dasar batubara dan dimodifikasi dengan ditizon serta digunakan sebagai adsorben logam Cd (II). Zeolit dan zeolit ditizon yang dihasilkan dikarakterisasi dengan XRD, FTIR dan GSA serta dipelajari kesetimbangan, kinetika dan termodinamika adsorpsi terhadap logam Cd (II). Hasil karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan telah terbentuk zeolit dengan struktur menyerupai zeolit X, zeolit A, zeolit Sodalit, zeolit Na-P, serta ditemukan difaktogram dari ditizon pada zeolit termodifikasi. Hasil dari FTIR ditemukan serapan pada rentang 300-1250 cm-1 yang merupakan daerah spesifik zeolit, serta ditemukan juga gugus –NH dan –SH ditizon. Hasil GSA menunjukkan penambahan ditizon menurunkan luas permukaan spesifik zeolit. Kinetika adsorpsi mengikuti model pseudo orde kedua dengan nilai konstanta laju untuk zeolit sintesis sebesar -0,97 g/mg.min-1 dan zeolit termodifikasi ditizon sebesar 0,0291 g/mg.min-1. Kesetimbangan adsorpsi logam Cd (II) mengikuti model isoterm langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 1,19 mg/g pada zeolit sintesis dan 2,35 mg/g pada zeolit termodifikasi ditizon.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Konsep Mol Khodijah Fitriana Dewi
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2022.42-03

Abstract

Pembelajarn berbasis masalah mengarahkan siswa untuk mandiri dalam membangun pengetahuannya. Salah satu kemampuan belajar mandiri adalah kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis yang meliputi kemampuan mengorganisir informasi, kemampuan menganalisis argumen dan kemampuan mengemukakan penjelasan apabila memungkinkan pada materi pokok konsep mol. Penelitian ini dilakukan di MA An Nur Ngrukem Bantul kelas X MIA semester genap tahun pelajaran 2016/ 2017 pada materi pokok konsep mol. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIA. Sampel yang digunakan adalah kelas X MIA 1 (kelas kontrol) dan kelas X MIA 2 (kelas eksperrimen). Intrumen yang digunakan berupa soal kemampuan berpikir kritis. Analisis data skor kemampuan berpikir kritis dilakukan menggunakan uji statistik parametrik uji t untuk mengakaji pengaruh model pembelajaran berbasis masalah. Hasil uji statistika terhadap skor kemampuan berpikir kritis diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < (0,05) untuk postes. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikasi dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis.
Pengembangan Modul Kimia Berbasis Masalah pada Materi Redoks Sebagai Sumber Belajar Erny Mawati
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2022.42-04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, serta mengetahui kelayakan modul kimia berbasis masalah pada materi pokok redoks sebagai sumber belajar untuk SMA/MA kelas XII. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Produk modul kimia ini divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Modul yang dikembangkan divalidasi oleh oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media berupa kritik dan masukan saja. Kritik, saran/masukan dari para dosen ahli selanjutnya ditindaklanjuti dalam proses revisi produk. Penilaian produk dilakukan oleh lima pendidik kimia SMA/MA Yogyakarta dan respon peserta didik. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, penilaian kualitas produk dan lembar respon peserta didik. Hasil penilaian dari lima pendidik kimia SMA/MA di Yogyakarta dengan persentase keidealan 89,437% kategori Sangat Baik, respon positif yang ditunjukan lima belas peserta didik dengan persentase keidealan sebesar 96,35% sehingga modul yang telah dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar.
Pengembangan Mobile Learning “Fun With Chemistry” Berbasis Android Pada Materi Kesetimbangan Dian Ayu Puspitasari
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2022.42-05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik produk mobile learning serta mengetahui kelayakan berdasarkan hasil penilaian guru kimia SMA/MA dan respon dari siswa kelas XII. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Produk berupa mobile learning ini divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media berupa kritik dan masukan saja. Kritik dan masukan dari para dosen ahli dijadikan sebagai acuan revisi produk. Penilaian produk dilakukan oleh tiga guru kimia SMA/MA dan direspon oleh 15 siswa yang memiliki android. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, penilaian kualitas produk dan lembar respon siswa. Hasil penilaian dari tiga guru kimia SMA/MA diperoleh persentase keidealan sebesar 77,61% dengan kategori Baik dan respon positif yang ditunjukan lima belas siswa dengan persentase keidealan sebesar 87,78% sehingga produk yang telah dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar.
Pengembangan Video Praktikum Sederhana berbasis Discovery Learning Materi Stoikiomeri untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas X Dian Muthiasari; Laili Muna
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2023.51-01

Abstract

Praktikum adalah bagian dari sebuah pembelajaran yang bertujuan agar siswa mendapatkan kesempatan untuk menguji. Praktikum dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui pengamatan video praktikum. Video praktikum dapat dikembangkan dengan berbagai inovasi, salah satunya pengembangan video praktikum sederhana berbasis discovery learning materi stoikiometri untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan video praktikum sederhana berbasis discovery learning dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan praktikum. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4-D. Dimana pengembangan ini terdiri atas Defaine, Design, Develop, dan Deseminate. Namun penelitian pengembangan ini dibatasi sampai tahap Develop. Produk yang akan dikembangkan pada penelitian ini berupa video praktikum sederhana berbasis discovery learning materi stoikiometri. Produk ini divalidasi oleh tiga peer reviewer, satu ahli materi, dan satu ahli media. Kualitas produk dinilai oleh tiga guru kimia serta direspon oleh sepuluh siswa kelas X MIPA. Hasil penilaian kualitas produk oleh ahli materi mendapatkan presentase keidealan sebesar 95% dengan kategori Sangat Baik (SB). Penilaian oleh ahli media mendapatkan presentase keidealan sebesar 90% dengan kategori Sangat Baik (SB). Penilaian oleh guru kimia mendapatkan presentase keidealan sebesar 89,70% dengan kategori Sangat Baik (SB). Serta respon siswa yang menunjukkan peningkatan dalam keterampilan praktikum, hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban pretest dan post tes kesepuluh siswa
Pengembangan Alat Peraga Penjernihan Air Sederhana Materi Koloid berbasis Green Chemistry Amelia Nafira
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2023.51-02

Abstract

Materi sistem koloid merupakan salah satu materi kimia yang dapat diterapkan konsep green chemistry. Banyak sekali fenomena alam atau peristiwa sehari hari yang dapat dikaitkan dengan sistem koloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media berupa alat peraga penjernihan air sederhana berbasis green chemistry pada materi sistem koloid di SMA/MA. Model pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi model 4D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Produk yang dikembangkan divalidasi oleh oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media. Penilaian produk juga dilakukan oleh dua guru kimia SMA/MA serta direspon oleh 10 siswa. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, penilaian kualitas produk dan lembar respon siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa produk yang dikembangkan memiliki kualitas yang sangat baik berdasarkan penilaian dosen ahli materi, dosen ahli media, dan dua orang guru kimia SMA/MA memiliki kualitas yang sangat baik (SB) dengan persentase keidealan berturut-turut sebesar 91,3 %, 95 %, dan 96%. Respon siswa dikategorikan sangat baik (SB) dengan persentase keidealan sebesar 93%. Panduan penggunaan dan pembuatan alat peraga berdasarkan penilaian dosen ahli materi, dosen ahli media, dan dua orang guru kimia memiliki kualitas yang sangat baik (SB) dengan persentase keidealan berturut-turut sebesar 92,3 %, 93 %, dan 95%.