cover
Contact Name
-
Contact Email
redaksi.biomed@gmail.com
Phone
+6287859850400
Journal Mail Official
redaksi.biomed@gmail.com
Editorial Address
UNITRI PRESS UPT. Penerbitan & Jurnal Ilmiah Jl. Telaga Warna, Tlogomas Malang, Jawa Timur 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Biomed Science
ISSN : 23385189     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Biomed Science : ISSN 2338-5189 (media cetak) , adalah jurnal peer-review yang menerbitkan artikel tentang praktik, teori, dan penelitian di semua bidang kesehatan dan kebidanan. Scope jurnal terdiri dari kebidanan,kesehatan,kesehatan masyarakat Setiap naskah yang diserahkan akan ditinjau oleh satu peer-reviewer menggunakan metode double blind review. Biomed Science diterbitkan oleh UNITRI PRESS Jurnal Biomed Science merupakan Jurnal Ilmiah Obstetri Gynekologi dan ilmu kesehatan yang memuat tulisan perancangan, pengumpulan, pengolahan dan analisis data, baik merupakan pemikiran konseptual maupun penerapannya. jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu bulan Juli dan Desember.
Articles 123 Documents
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PROSES PERSALINAN DI PUSTU TLOGOREJO DESA WAJAK KAB. MALANG Vivin Yuni Astutik; Sri Suryaningsih
Biomed Science Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari merupakan sarana yang penting untuk menjalin suatu hubungan dengan orang lain. Komunikasi terapeutik merupakan kemampuan atau keterampilan bidan dalam membantu pasien menyesuaikan diri dengan stress yang dihadapi, mengatasi gangguan psikologis, dan menjalin komunikasi dengan orang lain. Suatu komunikasi yang hendak dilaksanakan dengan kesadaran, memiliki tujuan dan terfokus untuk perkembangan kesembuhan pasien merupakan komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik cenderung kepada komunikasi antar pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik dan dukungan keluarga terhadap proses kelancaran persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan memberikan perlakuan, kuisioner, wawancara, dan observasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara sampling jenuh dan analisa data menggunakan uji T. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengaruh komunikasi terapeutik (X1) yaitu Thitung>Ttabel(0,05) dimana (X1) sebesar (7,001>3,057) Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara komuniksi terapeutik terhadap proses kelancaran persalinan (Y). Hasil analisis dukungan keluarga (X2) (7,800>3,057). Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap peruses kelancaran persalinan (Y).
STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT GONDOK PADA LANSIA DI DESA ARJOSARI Eni Ratih; Titin Sutriyani
Biomed Science Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gondok atau kekurangan zat beryodium adalah sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh seseorang kekurangan unsur yodium secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama ( Depkes R.I, 2005 ). Akibat kekurangan yodium dapat berdampak pada penurunan kualitas kesehatan anak dan ibu hamil karena susunan syaraf terdiri dari sel neuron dan sel ganglia yang mulai terbentuk pada stadium embrologis yang terus berlangsung dalam waktu singkat sesudah bayi dilahirkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi banyaknya kejadian gondok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan di Desa Arjosari. Sampel dalam penelitian ini adalah para bapak – bapak atau ibu – ibu yang menderita goiter (gondok) sejumlah 20 orang, metode pengumpulan data menggunakan kuisioner, dan selanjutnya dianalisis menggunakan Uji Statistik Linier Berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 26,825 > 2,98 hal ini berarti variabel pengetahuan dan perilaku mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian goiter. Untuk koefisian determinan (R2) maka pengetahuan, perilaku berhubungan dengan kejadian goiter sebesar 75,9% , sedangkan yang 24,1% dipengarui oleh faktor lain
PERBEDAAN ANTARA MAHASISWA YANG BERASAL DARI SMA DAN SMK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN WIRA HUSADA NUSANTARA MALANG Abd. Aziz; Sudar Indrawati
Biomed Science Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah menegah jenjang SMA dan SMK merupakan satuan pendidikan, yaitu jenjang pendidikan menengah umum yang berfungsi menyiapkan lulusan dalam mencapai beberapa sasaran. Sasaran utama adalah lanjutan studi sebagai program studi pendidikan umum, SMA dan SMK mempersiapkan lulusanya untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adannya perbedaaan antara mahasiswa yang berasal dari SMA dan SMK terhadap hasil belajar di Akademi Kebidanan Wira Husada Nusantara Malang. Metode pengambilan sampel adalah menggunakan random sampel dimana di ambil secara acak dari jumlah popuasi dan dijadikan sampel. Data yang terkumpul dianalisa secara kualitatif dan dianalisa menggunakan t test kemudian diolah dengan bantuan SPSS for windows dengan tujuan untuk memudahkan data yang akan diklarifikasikan kedalam kategori-kategori. Hasil nilai analisis yang disajikan pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa yang berasal dari SMA adalah 17,4667 dan SMK adalah 18,3333. Batas bawah hasil belajar mahasiswa yang berasal dari SMA adalah 15,215 dan SMK adalah 16,082. Batas Atas hasil belajar mahasiswa yang berasal dari SMA adalah 19,717 dan SMK yaitu 20,584. Nilai t hitung 9,881 > t 0,05 (3,350) maka terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang berasal dari SMA dan SMK.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI, MOTIVASI IBU DAN MINAT TERHADAP KUNJUNGAN KELAS IBU HAMIL DI DESA DADAPREJO SENGKALING MALANG Sri Indah; Yusnita Julyarni
Biomed Science Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan ibu dan anak menjadi target dalam tujuan Pembangunan Millenium Development Goals (MDG’s), tepatnya pada tujuan 4 dan 5 yaitu menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu. Dalam upaya pencapaian MDG’s dan tujuan pembangunan kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan ibu diprioritaskan yaitu dengan menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992. Kegiatan kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir, melalui praktik dengan menggunakan buku KIA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan suami, motivasi ibu dan minat terhadap kunjungan kelas ibu hamil dengan menggunakan metode penyebaran kuesioner, dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas terhadap kunjungan kelas ibu hamil di desa dadaprejo Sengkaling, Malang. Hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung=13,559 lebih besar dari nilai F 0,05 = 2,530 pada α=0,05. Dukungan suami mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kunjungan kelas ibu hamil hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung 7,786 lebih besar dari t 0,05 2,086. Motivasi ibu mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kunjungan kelas ibu hamil hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung 3,381 lebih besar dari t 0,05 2,086, dan minat ibu juga mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kunjungan kelas ibu hamil hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung 9,675 lebih besar dari nilai t 0,05 2,086. Dari ketiga variabel bebas diatas variabel minat ibu mempunyai hubungan yang paling signifikan terhadap kunjungan kelas ibu hamil karena mempunyai nilai t hitung yang paling tinggi yaitu 9,675
HUBUNGAN POLA SEKSUAL DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SERVISITIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERPUCUNG KABUPATEN MALANG Prita Muliarini; Sunarsih Yudawati
Biomed Science Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Servisitis adalah radang dari selaput lendir canalis cervicalis. Karena epitel selaput lendir cervicalis hanya terdiri dari satu lapisan sel silindris maka mudah terkena infeksi dibandingkan dengan selaput lendir vagina. Servisitis merupakan kelanjutan dari infeksi pada vagina yang di sebabkan oleh trichomonas, Chlamydia Trakhomatis, Gonorhoe dan virus Herpes.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara Pola Seksual dan personal hygiene dengan kejadian Servisitis pada ibu hamil diwilayah kerja puskesmas Sumberpucung. Lokasi dan waktu Penelitian ini dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Sumberpucung pada Bulan Maret sampai Juni 2019. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai yang diketahui peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan pendekatan statistik deskriptif. Dengan menggunakan metode model regresi linier berganda.Variabel Nilai Thitung  variabel pola seksual (X1) sebesar 3.925 Ttabel 2.052 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pola seksual (X1) dengan kejadian servisitis (Y). Nilai Thitung  variabel  personal hygiene (X2) sebesar 4.372 Ttabel 2.052 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene (X2) dengan kejadian servisitis (Y). Nilai Fhitung sebesar 8,541 dari nilai F0,05 (3,354) artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pola seksual (X1), dan personal hygiene (X2), dengan kejadian servisitis (Y). Nilai koefisien determinasi (Rsquare) sebesar 0.474 artinya hubungan variabel bebas dengan kejadian servisitis sebesar 47,4%, sedangkan 52,6% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dilihat dari nilai Thitung yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian servisitis adalah variabel X2 (personal hygiene).
HUBUNGAN ANTARA KONDISI PSIKIS, POLA MAKAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI USIA 17 TAHUN DI KECAMATAN PAKISAJI MALANG Endang Prasetyowati; Aris Budiarti
Biomed Science Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya (BKKBN, 2003). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara psikis, fisik dan personal hygiene terhadap kesehatan reproduksi remaja putri usia 16-17 tahun belum menikah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif explorative yang dilakukan di Kecamatan Pakisaji Malang, sampel dalam penelitian ini adalah remaja perempuan Kecamatan Pakisaji Malang, metode pengumpulan datanya adalah kuesioner dan observasi yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode uji statistik linier berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa Fhitung > Ftabel 7,116 > 2,76 hal ini berarti variabel psikis, fisik dan personal hygiene mempunyai hubungan yang signifikan dengan kesehatan reproduksi remaja. Sedangkan bila dilihat secara sendiri-sendiri didapatkan : Kondisi psikis Thitung > Ttabel yaitu 2,306 > 2.021, pola makan 2,002 < 2.021, personal hygiene 1,136 < 2.021 yang artinya dari tiga variabel X tersebut yang berpengaruh adalah variabel psikis
HUBUNGAN POLA NUTRISI SOSIAL EKONOMI, PERSONAL HIGIENE DENGAN KEJADIAN INFEKSI PADA LUKA PERINEUM DI RSB PERMATA HATI DAMPIT Endah Kusumawati; Nisa&#039;i Daramita Supriyono
Biomed Science Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi nifas adalah infeksi bakteri pada traktus genitalia yang terjadi setelah melahirkan, ditandai dengan kenaikan suhu sampai 380C atau lebih selama 2 hari dalam 10 hari pertama pasca persalinan. Infeksi Perineum biasanya terjadi pada persalinan normal. Disebabkan kebersihan daerah perineum kurang terjaga Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pola nutrisi, Sosial Ekonomi dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Infeksi Pada Luka Perinium di RSB Permata Hati Dampit. Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif, dengan pendekatancross sectional.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik total sampling yaitu sampel yang digunakan dari seluruh popolasi Dari hasil analisis statistik diketahui bahwa pengaruh variabel Pola Nutrisi (X1) sebesar 2,091>Ttabel2,055 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variable Pola Nutrisi (X1) dengankejadian Infeksi Luka Perineum (Y). Sosial Ekonomi (X2) sebesar 2,333 >Ttabel 2,055 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variable Sosial Ekonomi (X2) dengan Kejadian Infeksi Luka Perineum (Y). Personal Hygiene (X3) sebesar 2,525 >Ttabel 2,055 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Personal Hygiene (X3) dengan kejadian Infeksi Luka Perineum (Y). Dilihat dari nilai regresi linear berganda R square sebesar 0,566 atau 56,6% dan 43,4% lainnya di pengaruhi oleh faktor lain.
Hubungan Ibu Hamil Obesitas Dan Riwayat Preeklamsia Dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di Klinik Rawat Inap Budhi Asih Turen Anggio Ivana; Santy Irene Putri; Yusnita Julyarni Akri
Biomed Science Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia adalah hipertensi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg setelah umur kehamilan 20 minggu, disertai dengan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam (Nugroho, 2012)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ibu hamil obesitas dan riwayat preeklamsia dengan resiko terjadinya preeklamsia pada ibu hamil trimester III di Klinik Rawat Inap Budhi Asih Turen. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kuantitatif. Salah satu uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linear berganda.Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara Obesitas (X1)  dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia (Y) yang dapat dibuktikan nilai variabel X1 (Obesitas) dengan nilai thitung  sebesar 5,981 Ttabel 2,04. Ada hubungan yang signifikan antara Riwayat Preeklamsia (X2) dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia (Y) yang dapat dibuktikan nilai variabel Thitung  sebesar 3,208 Ttabel 2,045. Ada hubungan yang signifikan antara Obesitas (X1) dan Riwayat Preeklamsia (X2) dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia (Y) yang dapat dibuktikan) dengan nilai Fhitung sebesar 4,328 Ftabel 3,35. Untuk nilai koefisien regresi (R square) sebesar 0,635 atau 63,5%. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Obesitas dan Riwayat Preeklamsia berpengaruh terhadap resiko Terjadinya Preeklamsia sebesar 63,5% sedangkan 36,5% dipengaruhi faktor lain.
HUBUNGAN KONDISI AIR MINUM, TINGKATAN ASUPAN NUTRISI DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI KLINIK MELATI HUSADA PURWODADI KABUPATEN MALANG Awang Teja Satria; Sri Indah
Biomed Science Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang didapatkan dari Klinik Melati Husada Purwodadi Kabupaten Malang terdapat 34 balita yang menderita diare pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016. Dan berdasarkan dari hasil wawancara yang telah dilakukan didapatkan 1 ibu yang jarang merebus air minum sebelum dikonsumsi, 2 ibu yang jarang mencuci tangan menggunakan sabun, dan 1 ibu mengatakan bahwa anaknya sering membeli makanan pada pedagang diluar rumah. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross secsional. Penelitian ini akan dilakukan di Klinik Melati Husada Purwodadi Kabupaten Malang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari - April 2016. Sampel yang digunakan adalah seluruh balita sakit diare yang datang ke tempat penelitian. Sampel yang digunakan adalah 34 balita usia 1-5 tahun. Analisa yang digunakan dalam penelitan ini adalah analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisa Rsquare pada X1 (Kondisi Air Minum) sebesar 0,154 (15,4%). Nilai Rsquare pada X2 (Pemberian Nutrisi) sebesar 0,079 (7,9%). Nilai Rsquare pada X3 (Personal Hygiene) sebesar 0,271 (27,1%). Dilihat dari nilai analisa Rsquarevariabel dependent (Y) mempunyai pengaruh yang kuat atau dominan variabel independent adalah X3 (Personal Hygiene) yaitu 0,271 (27,1%)
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK KELAPA DENGAN AIR JERUK NIPIS TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK USIA 1 -3 TAHUN DENGAN INDIKASI FEBRIS DI DESA SALAMET KABUPATEN TUREN Endah Susilo Rini; I Wayan Putra Artha Abra W
Biomed Science Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam dapat terjadi ketika seseorang megalami gangguan kesehatan. Terjadinya peningkatan suhu di atas suhu normal disebabkan karena adanya reaksi infeksi oleh virus, bakteri, jamur atau parasit yang menyerang tubuh misalnya batuk, pilek, radang tenggorokan dan pneumonia. Sebagian besar demam berhubungan dengan infeksi yang dapat berupa infeksi lokal atau sistemik. Paling sering demam disebabkan oleh penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, infeksi saluran pernafasan bawah, gastrointestinal, tuberkulosis. Sebagian besar orang tua mengetahui bahwa adanya demam selalu disertai dengan suatu penyakit, sehingga hal ini mengakibatkan mereka fobia demam. Menurut anggapan mereka demam merupakan sesuatu yang membahayakan dan langkah yang dilakukan pertama kali adalah menurunkan demam dengan cepat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental. yaitu suatu rancangan penelitian yang di gunakan untuk mencari hubungan sebab akibat dengan adanya keterlibatan penelitian dalam melakukan manipulasi terhadap variable bebas. Populasi penelitian adalah anak demam di wilayah Desa Salamet Kabupaten Turen. Subjek penelitian sebagai kasus sebanyak 20 orang anak demam usia 1-3 tahun. Penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung pada subjek penelitian, kuisioner dan perlakuan 10 orang anak demam yang mendapat lulur minyak kelapa dan 10 orang anak yang mendapat lulur minyak kelapa dan jeruk nipis. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif (tabulasi silang) dan juga menggunakan t test seluruh proses analisis menggunakan alat bantu komputer SPSS (Statistical Program For Sosial Science) for windows. Untuk uji hipotesa ini menggunakan HI dengan tingkat signifikan  : 0,05. Hasil uji t test dimana hasil uji menunujukkan bahwa variable suhu sesudah perlakuan menunjukkan nilai thitung > dari t0,05 , yaitu 4,262 > 2,101 sehingga H0 diterima dengan derajat signifikan (α = 0,05) berarti perlakuan pemberian lulur minyak kelapa dan jeruk nipis lebih efektif untuk menurunkan suhu anak demam

Page 2 of 13 | Total Record : 123