cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Phone
+6281342482951
Journal Mail Official
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (92171) Telp/Fax: (0411) 8210117
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian dan peternakan yang meliputi topik: Sosial Ekonomi Penyuluhan Kelembagaan
Articles 116 Documents
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI NUTRISI PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) SISTEM AEROPONIK Muhammad Hairul; Dahlan Dahlan; Ummu Aimanah
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i1.100

Abstract

Kajian ini bertujuan mengetahui efektivitas penggunaan bahan organik sebagai nutrisi pada pertumbuhan dan produksi bawang daun sistem aeroponik. Kajian dilaksanakan di Lahan pekarangan Kelompok Tani Tamalanrea Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa dan kegiatan penyuluhan pertanian di laksanakan di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Metode kajian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperoleh 9 plot percobaan. Hasil analisis dengan menggunakan uji F menunjukkan Efektivitas penggunaan bahan organik sebagai nutrisi pada pertumbuhan dan produksi bawang daun sistem aeroponik pada kaji widya yang dilakukan terlihat pada perlakuan minggu ke 4 menunjukan perbedaan yang nyata. Jumlah daun terbaik minggu ke 6 adalah P3 (3,2 helai) tidak berbeda nyata pada minggu ke 1 sampai minggu ke 6. Berat basah produksi terbaik pada P3 81 gram.
RESPONS PETANI TERHADAP APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR RUMEN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae Var. Acephala) Vandalisna Vandalisna; Sugeng Mulyono; Budi Putra
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i1.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam aplikasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan. Penelitian dilaksanakan di lokasi Kelompoktani Paraikatte Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa dari bulan April sampai dengan September 2018. Metode yang digunakan adalah pendekatan individu dan pendekatan kelompok dengan teknik diskusi dan demonstrasi cara. Materi penyuluhan yang disampaikan yaitu aplikasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan. Hasil penyuluhan yang diperoleh dari inovasi yang telah disampaikan dimana perubahan pengetahuan petani mencapai 398 atau 79,6%, perubahan sikap sebesar 446 atau 89,2% dan keterampilan 444 atau 88,8% serta efektifitas hasil penyuluhan sebesar 71,15% berada pada tingkat efektif.
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN TEPUNG DAUN INDIGOFERA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM RAS PEDAGING M. A. Fitrah; Purwanta Purwanta; Sumang Sumang
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i1.102

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tingkat penambahan tepung daun indigofera dalam ransum terhadap performa ayam broiler. Pelaksanaan kajian di Kampus STPP Gowa dan penyuluhan di Desa Pallangga Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dimana setiap perlakuan terdiri dari 4 ekor ayam broiler. Susunan ransum kajian dengan masing-masing taraf penambahan tepung daun indigofera yaitu P0 (control), P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%). Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap kajian, wawancara dan kuesioner. Variabel yang diamati konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ransum tidak berbeda nyata antara P0, P1, P2 dan P3, pertambahan bobot berbeda nyata antara P0, P1, P2 dan P3, dan konversi ransum berbeda nyata antara P0, P2 dan P3, tetapi tidak berbeda nyata dengan P1 sehingga direkomendasikan P1 untuk diterapkan. Hasil penyuluhan di kelompok tani Tompo Gammang mendapat respon positif. Perubahan pengetahuan diperoleh nilai 100 (26,7%), keterampilan 111 (29,6%) dan sikap 118 (31,5%), dengan demikian penyuluhan dikategorikan cukup efektif.
RESPONS WANITA TANI PADA PEMBUATAN KELUWAK INSTAN SEBAGAI PENGAWET ALAMI Ummu Aimanah; Munira Munira; Arief Sirajuddin
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i1.103

Abstract

Keluwak adalah salah satu bumbu yang biasa digunakan untuk berbagai makanan Indonesia. Keluwak berbentuk seperti batu dan mengeluarkan warna hitam alami. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan keluwak instan sebagai pengawet alami dan untuk mengetahui analisa kandungan kadar air, tanin dan kadar asam sianida serta untuk mengetahui respon wanita tani pada pembuatan keluwak instan sebagai pengawet alami. Parameter pengamatan A. Keluwak kontrol, B. keluwak dan Gula pasir 1:1, C. Keluwak 2:1. Hasil analisa kandungan kadar air tertinggi terdapat pada pelakuan B yaitu perlakuan perbandingan daging buah keluwak dan gula pasir 1:1, yaitu sebesar 8.89%, sedangkan kadar air terendah terdapat pada perlakuan kontrol yaitu sebesar 7%. Kadar tanin tertinggi terdapat pada pelakuan B yaitu perlakuaan perbandingan daging buah keluwak dan gula pasir 1:1, yaitu sebesar 29.4%, sedangkan kadar tanin terendah terdapat pada perlakuan kontrol yaitu sebesar 24.63%. Kandungan Asam Sianida tertinggi pada perlakukan B yaitu 27.85 % dan terendah pada perlakuan kontrol A 20.45%. Efektivitas penyuluhan kategori efektif dengan persentase skor 68.50%.
RESPON PETANI TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBERIAN POC URINE SAPI PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) Andi Muchtar Sudirman; Abdul Rahman Arinong; Ramli Ramli
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i1.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon petani terhadap efektifitas pemberian POC urine sapi pada pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy. Penelitian dilaksanakan di lahan BPP Bulu Ballea, Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa pada bulan April sampai Juni 2019. Kajian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan, yaitu P0 : Tanpa Perlakuan POC urin sapi, P1 : Pemberian POC urin sapi dosis 100 ml per liter air ,P2 : Pemberian POC urin sapi dosis 200 ml per liter, P3 : Pemberian POC urin sapi dosis 300 ml per liter air, dan 3 kali ulangan sehingga terdapat 12 plot perlakuan. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah pakcoy. Pemberian POC urin sapi pada pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy dengan perlakuan P3 (POC urine sapi dosis 300 ml/liter air) memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman yaitu 21,19 cm dan berat basah yaitu 111,80 gram dan jumlah daun 11,00 helai.
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA PENDIDIKAN DI POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN GOWA Kaharuddin Kaharuddin; M. Nathan; Syaifuddin Syaifuddin; Hermaya Rukka
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i1.105

Abstract

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbantan) Gowa memiliki potensi untuk dijadikan sebagai lokasi ekowisata pendidikan, karena ditunjang oleh luas lahan yang dimiliki sekitar 58 ha dan aksesibilitas sangat baik, karena berada pada jalur utama Kota Makassar menuju Kota Malino yang merupakan salah satu destinasi wisata utama di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian bertujuan untuk melakukan: 1) survei karakteristik lahan untuk kesesuaian pengembangan berbagai jenis ekowisata, 2) kajian evaluasi lahan untuk menguji tingkat kesesuaian lahan berbagai jenis ekowisata. Survei karakteristik lahan dilakukan secara detail dengan menggunakan sistim grid untuk memperoleh data biofisik lahan, sedangkan metode evaluasi lahan yang digunakan adalah metode evaluasi lahan untuk pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Unit Lahan 1 dan 2, sesuai untuk berbagai jenis penggunaan sarana ekowisata seperti tempat bermain, tempat berkemah, taman rekreasi, dan lokasi lintas alam, sedangkan pada Unit Lahan 3 tidak sesuai untuk penggunaan berbagai jenis sarana ekowisata, karena adanya faktor pembatas berupa potensi bahaya banjir dan drainase tanah yang sangat buruk, serta kedalaman air tanah yang dangkal.
EFEKTIVITAS SALEP ORGANIK EKSTRAK DAUN BABANJARAN (Euphatorium Odoratum) DAN DAUN SIRIH (Piper Betle) PADA LUKA TERNAK A. Ma’ruf; Waqiah S. N.; Rofita R. C.; T. L. Aulyani
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i1.106

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak daun babanjaran dan daun sirih yang diaplikasikan pada luka sapi dan ayam. Penelitian ini dilakukan dengan 2 perlakuan yaitu P1: salep ekstrak daun babanjaran 15% P2: Salep ekstrak daun babanjaran dan daun sirih 15%. Salep diaplikasikan 3x sehari pada 2 ekor sapi Belgian blue dan 3 ekor ayam kampung dengan lokasi luka yang berbeda. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang menunjukkan bahwa P2 dapat mengeringkan luka lebih efektif dibandingkan dengan P1, selain itu P2 memiliki konsistensi dan daya simpan lebih baik dibandingkan dengan P1, oleh sebab itu salep ekstrak campuran daun babanjaran daun sirih merupakan salah satu teknologi tepat guna yang dapat digunakan sebagai obat pengering luka pada ternak.
RESPONS PETANI TERHADAP PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2:1 Khoeruroji Wibowo; P. Tandi Balla; Kaharuddin Kaharuddin
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: 1) mengetahui respons petani terhadap penerapan sistem tanam jajar legowo, 2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem tanam jajar legowo, dan 3) mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap petani responden terhadap sistem tanam jajar legowo. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Borongloe, Kabupaten Gowa, Juli sampai September 2013. Analisis data untuk mengetahui perubahan perilaku responden tentang teknologi didasarkan pada hasil evaluasi dengan analisis skala sikap. Evaluasi penyuluhan dilakukan untuk melihat tingkat perubahan pengetahuan dan sikap petani responden, dan digambarkan dengan menggunakan garis kontinum. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respons petani terhadap teknologi sistem tanam jajar legowo digunakan analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons petani terhadap sistem tanam jajar legowo 2:1 tergolong cukup (56,67%). Faktor tingkat pendidikan petani dan status kepemilikan lahan memberikan pengaruh yang sangat nyata dan nyata terhadap adopsi sistem tanam jajar legowo 2:1. Tingkat pengetahuan dan sikap petani terhadap sistem tanam jajar legowo 2:1 mengalami peningkatan, masingmasing sebesar 11,54% dan 12,78%.
RESPONS PETANI TERHADAP APLIKASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BUAH-BUAHAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans) Saleh Saleh; Hermaya Rukka; Kaharuddin Kaharuddin
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Mol buah-buahan terhadap produksi kangkung darat dan mengetahui respons petani terhadap aplikasi Mol buah-buahan pada kangkung darat. Penelitian dilaksanakan Maret sampai Mei 2014 di Kelurahan Barombong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Penelitian teknis dilaksanakan dengan sistem demplot dengan ukuran petak 1,2 m x 2 m dengan 2 (dua) perlakuan, yaitu P1 (tanpa pemberian Mol buah-buahan) dan P2 (pemberian Mol buah-buahan), dan diulang sebanyak 3 (tiga) kali ulangan. Kegiatan penyuluhan dilakukan sebelum dan sesudah penelitian teknis dilaksanakan. Parameter pengamatan adalah: berat segar kangkung darat, respons petani terhadap aplikasi MOL dan efektivitas penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mol buah-buahan memberikan produksi kangkung darat yang lebih besar, yaitu 6.740 g dan berbeda nyata dengan tanpa pemberian Mol dengan berat 4.190 g. Perubahan pengetahuan responden dari kurang mengetahui menjadi sangat mengetahui, perubahan sikap dari ragu-ragu menjadi sangat setuju, dan perubahan keterampilan dari kurang terampil menjadi sangat terampil. Efektivitas penyuluhan yang dicapai adalah sebesar 44,34% dan kategori cukup efektif.
PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA PEGAWAI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) GOWA (STUDI KASUS PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL STPP GOWA) Muh. Irfan Aryawiguna; Idris Idris; Kisman Awaluddin Arsyad
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan apakah faktor Pemberian Tunjangan Kinerja berpengaruh terhadap Motivasi dan Kinerja Pegawai Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa”. Objek penelitian adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa yang bejumlah 99 orang. Metode analisis dalam penelitian ini ialah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data setiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Hasil penelitian yang diperoleh dari pengujian terhadap pengaruh variabel pemberian tunjangan kinerja terhadap motivasi dan kinerja Pegawai Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa disimpulkan bahwa pemberian tunjangan kinerja berpengaruh signifikan dan sangat berpengaruh positif terhadap motivasi kerja dan peningkatan kinerja pegawai.

Page 5 of 12 | Total Record : 116


Filter by Year

2009 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 5 No 2 (2009): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan More Issue