cover
Contact Name
Muhammad Marzuki
Contact Email
marzukijppi@unram.ac.id
Phone
+6282334867555
Journal Mail Official
jppi@unram.ac.id
Editorial Address
Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram Jalan pendidikan nomor 37, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
indonesian journal of fisheries community empowerment
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 27760847     DOI : https://doi.org/10.29303/jppi.v1i1
Ruang lingkup artikel yang diterbitkan oleh JPPI meliputi pengabdian kepada masyarakat pada bidang : Budidaya Perairan, Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pengolahan Hasil Perikanan, Tekhnologi Penangkapan Ikan, dan Ilmu Kelautan.
Articles 71 Documents
TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN IKAN GABUS (Channa striata) YANG DIBERI PREBIOTIK MADU DAN JEROAN PATIN Ricky Djauhari; Shinta S. Monalisa; Ivone Christiana
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i2.112

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi madu sebagai prebiotik dalam pakan komersial dan pakan berupa pasta jeroan ikan patin terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan gabus (Channa striata). Dalam penelitian ini, madu dicampurkan ke pakan dengan metode coated dengan dosis 0,6% (A) dan pasta jeroan ikan patin (B). Ikan dengan bobot tubuh awal 2,25-2,75 g dipelihara di tiga kolam dengan total 6 jaring hapa ukuran 1x1x1 (m3) (20 ekor / jaring hapa), yaitu 2 jaring hapa ditempatkan di setiap kolam. Dengan demikian dapat terwakili setiap ulangan perlakuan di setiap kolam. Ikan diberi pakan perlakuan dengan tiga ulangan selama 28 hari. Tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian dan tingkat pertambahan bobot tubuh tertinggi didapatkan pada kelompok ikan gabus yang mengkonsumsi pakan berupa pasta jeroan patin, masing-masing sebesar 100%, 2,7% dan 130%. Kelompok ikan gabus yang mengkonsumsi pakan komersial mengandung prebiotik madu menghasilkan tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian dan tingkat pertambahan bobot tubuh terendah, masing-masing sebesar 5%, 0,65% dan 20%. Sifat kanibal ekstrem menjadi penyebab tingkat kelangsungan hidup paling rendah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN “SUKSES MAJU BERSAMA” MELALUI PRODUKSI PAKAN IKAN MANDIRI DAN MANAJEMEN KUALITAS AIR DI KARANGBESUKI KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Ganjar Adhywirawan Sutarjo; Hany Handajani
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i2.114

Abstract

Abstrak Kelompok pembudidaya ikan merupakan suatu wadah organisasi masyarakat pembudidaya ikan yang terbentuk dan tumbuh atas dasar adanya kepentingan bersama dengan rasa saling percaya, dalam rangka memanfaatkan sumberdaya alam, dana, untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Salah satu kelompok pembudidaya ikan yang berupaya mengembangkan kegiatan usahanya adalah kelompok pembudidaya ikan “Sukses Maju Bersama” yang terletak di kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang, terbentuk pada tahun 2016. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan usaha kelompok adalah belum diterapkannya manajemen budidaya ikan secara baik, semakin meningkatnya harga pakan ikan buatan pabrik dan pengelolaan kualitas air yang masih belum tepat. Kondisi mitra tersebut, mendapat perhatian oleh Tim Jurusan Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang melalui program pengabdian masyarakat internal (PPMI). Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra terkait penerapan standar cara budidaya ikan yang baik (CBIB), produksi pakan ikan mandiri berbasis bahan baku lokal, dan penerapan pengelolaan kualitas air. Kegiatan PPMI ini, menggunakan metode pelatihan dan pendampingan manajemen atau cara budidaya ikan yang baik, kegiatan dilaksanakan selama satu tahun. Hasil yang diperoleh dari program pengabdian yaitu mitra mampu meningkatkan sistem budidaya ikan secara secara intensif melalui penerapan CBIB, mitra mampu memproduksi pakan ikan mandiri berbasis bahan baku lokal diwilayah mitra diantaranya melalui pemanfaatan limbah ampas tahu, dan silase sebagai bahan pakan, serta mitra dapat menerapkan teknik pengelolaan atau manajemen kualitas air melalui penerapan probiotik. Berdasarkan evaluasi bersama, alih teknologi dapat diterima secara baik oleh mitra dan mampu meningkatkan kapasitas produksi budidaya ikan di Kelompok pembudidaya ikan “Sukses Maju Bersama” Sukun Kota Malang.
TINGKAT PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP PENERAPAN SISTEM CBIB (CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK) PADA BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN LELE KOLAM TERPAL DI KECAMATAN SLAWI DAN KECAMATAN LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL Slamet Priyono
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i2.115

Abstract

ABSTRAK Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan keamanan pangan menuntut seluruh pihak yang terkait perikanan budidaya di Indonesia untuk mengutamakan kualitas, baik itu untuk produk ekspor maupun konsumsi masyarakat lokal. Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah mencanangkan untuk menerapkan CBIB sebagai standart minimal bagi para pembudidaya. Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) adalah penerapan cara memelihara atau membesarkan hingga proses pemanenan dalam lingkungan yang terkontrol sehingga memberikan jaminan keamanan pangan (foodsafety) biota budidaya.Penyusunan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan masyarakat dalam menerapkan sistem CBIB pada sistem budidaya lele kolam terpal di Kecamatan Slawi dan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.Hasil karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi Penyuluh untuk terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran pembudidaya akan pentingnya penerapan CBIB dalam sistem budidayanya. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode survey dengan pengamatan langsung, wawancara serta pengambilan data menggunakan kuisioner terhadap pembudidaya ikan lele kolam terpal di Kecamatan Slawi dan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.
PELATIHAN BUDIDAYA ANGGUR LAUT (Caulerpa sp.) BAGI MASYARAKAT DESA BOLOK, KECAMATAN KUPANG BARAT, NTT Riris Yuli Valentine; Sartika Tangguda; Dimas Rizky Hariyadi; I Nyoman Sudiarsa
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i2.116

Abstract

ABSTRAK Anggur laut (Caulerpa sp.) merupakan salah satu jenis rumput laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, pangan fungsional, dan obat.Sebagian kecil masyarakat wilayah Nusa Tenggara Timur telah mengenal anggur laut, namun pemanfaatannya masih sangat terbatas sebagai bahan makanan segar saja atau disebut dengan lawar. Anggur laut tersebut diperoleh dari alam sehingga ketersediaannya sangat tergantung dari alam dan kondisi musim. Budidaya merupakan cara yang dapat dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan jumlah anggur laut sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara berkelanjutan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi tentang budidaya serta potensi anggur laut, dan memberikan pelatihan tentang budidaya anggur laut bagi masyarakat Desa Bolok.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan Kelompok Tani Rumput Laut “UT LATU” yang beralamat di Dusun III, Desa Bolok, Kupang Barat, NTT.Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dua tahap. Tahap pertama adalah sosialisasi tentang budidaya anggur laut, manfaat anggur laut, produk olahan anggur laut dan tahap kedua adalah pelatihandengan tahapan persiapan alat dan bahan, penimbangan bibit anggur laut, penanaman dalam media tanam berupa PE, penambahan pupuk Guano, pemasukan media tanam ke dalam kontainer box, monitoring pertumbuhan, panen, dan pengawetan sederhana anggur laut.Pada saat panen diperoleh bobot anggur laut berkisar antara 680 – 1210 g dari bobot awal 400 g selama pemeliharaan 30 hari, pertumbuhan relatif diperoleh nilai 70 – 203%. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, masyarakat mulai menyadari akanmanfaat anggur laut, dan dapat ditumbuhkan pada kontainer box yang diletakkan di pekarangan rumah sehingga dapat menjadi alternatif kegiatan budidaya oleh masyarakat.
PENERAPAN TEKNOLOGI FIBERGLASS PADA PERAHU TRADISONAL NELAYAN DI DESA KARANG-KARANGAN KABUPATEN LUWU SULAWESI SELATAN Irman Halid; Budiawan Sulaeman; Nasruddin
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i2.121

Abstract

ABSTRAK Desa Karang-karangan merupakan salah satu daerah pesisir di Teluk Bone yang secara administratif berada di KecamatanBuaKabupaten Luwu Sulawesi Selatan. Desa ini dikenal dengan penghasil ikan Baronang Lingkis (Siganus canaliculatus) yang merupakan produk perikanan favorit di Kabupaten Luwu.Beberapa permasalahan terhadap perahu tradisional nelayan khususnya yang digunakan oleh para nelayan penangkap ikan Baronang Lingkis, yaitu: (1) membuat perahu tradisional dibutuhkan papan/kayu, dengan jumlah bahan kayu yang semakin terbatas; (2) pembuatan perahu membutuhkan waktu yang cukup lama; (3) perbaikan atas kerusakan dan kebocoran sangat sulit diperbaiki dan perbaikan biasanya tidak bertahan lama. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penerapan teknologi fiberglass dalam bentuk pengenalan dan pelatihan material fiberglass terhadap perahu tradisional nelayan dengan fokus pada perubahan/pelapisan material fiberglass pada perahu tradisonal nelayan yang berbahan dasar kayu dalam upaya mendukung pengembangan perikanan laut. Metode yang digunakan adalah pemberian teori singat dan praktik langsung tentang penerapan teknik pelapisan fiberglass. Hasil penerapan teknologi dalam bidang perikanan dalam wujud pengabdian kepada masyarakat mitra sebagai berikut: (1) pelatihan pengenalan material komposit kepada masyarakat nelayan, hal ini memberikan respon yang baik dalam mengikuti pelatihan; (2) penggunaan material komposit sebagai pelapis pada prerahu tradisional nelayan biaya perbaikannya lebih ringan dan mudah untuk dikerjakan; (3) respon dan antusias serta rasa ingin tahu masyarakat terhadap peralatan yang digunakan dalam produksi atau pembuatan perahu tradisonal memberikan energi positif; (4) minat peserta dalam pelatihan lanjutan mencapai 16% dan untuk memproduksi perahu berbahan dasar komposit mencapai 28%.
PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR BERBASIS MASYARAKAT DI DESA BATU NAMPAR SELATAN KEBUPATEN LOMBOK TIMUR Syarif Husni; Lalu Sukardi; Muhammad Yusuf; Muhammad Nursan; Aeko Priya Utama FR
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i1.126

Abstract

Tujuan pengabdian: a) Mengidentifikasi isu dan permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam pemanfaatan sumberdaya pesisir dan b) menyusun Rencana Pengelolaan sumberdaya pesisir pesisir di Desa Batu Nampar Selatan. Metode pelaksanaan penyusunan Rencana Pengelolaan sumberdaya Pesisir berbasis masyarakat ini terdiri Metode Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil pengabdian: 1) Identifikas isu (a) kondisi lingkungan : sanitasi/kebersihan, abrasi pantai,air bersih, (b) rencana pembangunan di wilayah perencanaan: konflik daerah tangkapan, konflik pembudidaya ikan dengan nelayan, (c) kesejahteraan sosial ekonomi: pendidikan rendah, pemasaran hasil perikanan, kelembagaan masyarakat, pertumbuhan penduduk, produksi perikanan, (d) pemanfaatan sumberdya perikanan:Kerusakan terumbu karang, produksi rumput laut yang rendah, 2) Tersusunnya dokumen pengelolaan sumberdaya pesisir berbassis masyarakat Desa Batu nampar Selatan
SARIBAYE SEHAT : OPTIMALISASI POTENSI IKAN NILA SEBAGAI MINYAK IKAN DI DESA SARIBAYE KECAMATAN LINGSAR LOMBOK BARAT Zaenal Abidin; Sultan Fakhrur Rassyi; Yunita Yunita; Baiq Maoni Yarni; Pramu Pinilih Eka Nurcahya
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i1.127

Abstract

Desa Saribaye merupakan Desa yang memberikan sumbangan besar dalam segi produksi perikanan. Luas lahan untuk tambak perikanan yang dimiliki, seluas 0,0025 km2 dari 1,73 km2 total luas wilayah desa. Potensi ikan nila sangat melimpah tanpa didukung pengolahan lanjutan potensi apalagi dimasa pandemi. Dan juga terdapat banyak limbah isi perut ikan nila yaitu usus yang mencemari lingkungan. Tetapi berdasarkan beberapa penelitian bahwa usus dan kepala ikan nila memiliki minyak yang melimpah dengan kandungan gizi yang banyak yang memiliki kebermanfaatan untuk kesehatan. Oleh karena itu perlu diadakan inovasi dalam pemberian edukasi atau pembekalan terhadap masyarakat setempat yang dikemas Dalam program ekonomi kreatif dengan memanfaatkan limbah isi perut dan kepala ikan nila di masa pandemi Covid 19 yaitu Saribaye Sehat. Saribaye Sehat merupakan Sebuah program pemberdayaan masyarakat Desa saribaye, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat berbasis ekonomi kreatif dan pengaplikasian digital marketing dengan memanfatkan potensi lokal di daerah tersebut untuk mengembangkan perekonomian dan kesehatan masyarakat di desa saribaye. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu studi kasus dengan dilakukan observasi ke daerah sasaran, dan hasil program pemberdayaan masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan limbah ikan nila sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi pencemaran akibat pembuangan limbah ikan nila
PENERAPAN TEKNOLOGI RECIRCULATING AQUACULTURE SYSTEM (RAS) UNTUK PERBAIKAN KUALITAS LINGKUNGAN PADA BUDIDAYA IKAN NILA DI DESA SOKONG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA Bagus Dwi Hari Setyono; Muhammad Junaidi; Andre Rachmat Scabra; Hendri Kaswadi
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i1.128

Abstract

Desa Sokong merupakan salah satu desa di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara yang memiliki potensi pengembangan budidaya ikan nila. Aliran air Sungai Sokong selalu tersedia sepanjang tahun, namun debit airnya menurun pada musim kemarau. Kendala tersebut selalu dialami oleh masyarakat setiap tahunnya. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat dapat menerapkan budidaya ikan nila menggunakan teknologi RAS (Recirculating Aquaculture System). RAS merupakan suatu teknologi untuk memanfaatkan media budidaya yang telah digunakan dalam sistem produksi untuk digunakan kembali layaknya air yang baru. Kelebihan penerapan teknologi ini adalah penggunaan air lebih hemat, kepadatan tebar tinggi, kemudahan dalam pemeliharaan, kemudahan dalam mempertahankan suhu dan kualitas air. Metode pengabdian adalah pembuatan demplot budidaya ikan nila menggunakan teknologi RAS. Filter yang digunakan berupa drum plastik kapasitas 200 liter menggunakan bahan penyaring batu apung. Hasil pengabdian menunjukkan budidaya ikan nila menjadi hemat air mencapai 70% serta kualitas air budidaya tetap bagus dengan nilai rata-rata pH 8,42, suhu 31,6oC, dan DO 5,1 mg.l-1. Selama 2,5 bulan pemeliharaan tingkat kelangsungan hidup mencapai 80%. Teknologi RAS diharapkan menjadi solusi sehingga kegiatan budidaya dapat berjalan sepanjang tahun serta mampu meningkatkan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat.
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TERINTEGRASI KKN TEMATIK DI TENGAH PENDEMI COVID-19 MELALUI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI KOMPLEKS PERUMAHAN Sapto Raharjo; Lina Lestari; Adrian Rahmat Nur
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i1.129

Abstract

Pandemi Covid-19 masih menghantui Indonesia dan dunia, belum diketahui kapan akan berakhir. Berbagai pelemahan aktivitas masyarakat dilakukan untuk mencegah penularan lebih lanjut. Di tengah kondisi tersebut, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) harus terus dijalankan. Merujuk pada protokol kesehatan, program pengabdian masyarakat terintegrasi KKN tematik telah dilaksanakan untuk periode semester genap 2019-2020. Ada dua tujuan, pertama, memperkenalkan bentuk-bentuk pemanfaatan sumber daya alam kepada peserta didik; kedua, memberikan contoh kepada masyarakat tentang budidaya ikan dengan Keramba Jaring Apung (KJA). Program KKN Tematik melibatkan dosen dari FMIPA, dan 30 (tiga puluh) mahasiswa dari berbagai program studi di UHO. Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) bulan, Juni-Juli 2020. Tema yang dipilih adalah pemanfaatan sungai di Perumahan Taman Sari Kahyangan Kendari untuk budidaya ikan. Metode implementasinya adalah praktek langsung di lapangan dan sosialisasi kepada masyarakat. Pekerjaan di lapangan meliputi: pembuatan dua buah keramba masing-masing 3 x 3 x 3 m3; penaburan benih Mujair dan Nila masing-masing 500 dan 250 ekor; dan memberi makan ikan 3 kali sehari selama 4 (empat) bulan. Penyuluhan tentang budidaya ikan air tawar ditujukan kepada petugas kebersihan perumahan. Selama mengikuti program, semua mahasiswa dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Diakhir kegiatan dilakukan pemanenan ikan, hasilnya diserahkan kepada petugas kebersihan
COVER DEPAN, SUSUNAN REDAKSI, DAFTAR ISI Jurnal Perngabdian Perikanan Indonesia
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i2.130

Abstract

Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, Volume 1, Nomor 1, Juni 2021