cover
Contact Name
Mukhlisuddin Ilyas
Contact Email
yayasanhurriah@gmail.com
Phone
+6281360038586
Journal Mail Official
hurriah.editor@academicareview.com
Editorial Address
Jln. Tgk. Dilamgugop, Desa. Lamgugop, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian
ISSN : 27748480     EISSN : 27748472     DOI : 10.56806
Jurnal Huriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian (Journal of Educational Evaluation and Research), is an interdisciplinary publication of original research about education issues. This journal also to provide a forum for scientific understanding of the field of education and play an important role in promoting processes that accumulate knowledge, values, and skills that transmitted from one generation to another generation, and to make evaluation and research methods and content in education available to teachers, administrators and researchers. Scopes: Curriculum Management of Education Character Based Education Vocational Enterpreuneurship Education Training and Courses Arts and Music Education Visual Design Education Education Based Method Isamic Education Pedagogy Primary and Elementary Education Non Formal Education Literature and Language Sport and Health Education Science and Enginering Education Math and Biology Education Social and Culture Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah" : 10 Documents clear
Perbedaan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Daerah Pesisir Dengan Daerah Pedalaman di Kabupaten Aceh Selatan Sarnius Sarnius
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English:This research study aims to see whether there is a difference in the level of physical fitness of elementary school students in coastal areas with inland areas in South Aceh Regency? The research method used in this study is a comparative method, which aims to determine differences in the level of physical fitness of upper-class students who live in the highlands and lowlands. The research sample was taken using a total sampling technique, namely the overall sampling of the fifth grade students of SD Negeri Alue Keujrun, Kluet Tengah District, totaling 12 people and the fifth grade students of SD Negeri Sawang Ba'u, Sawang District, amounting to 12 people. The instrument used was the Indonesian Physical Fitness Test (TKJI) aged 10-12 years. Based on the results of the research and discussion in the previous chapter, it can be concluded that there is a difference in the level of freshness of the fifth grade students of SD Negeri Sawang Ba'u, Sawang District, South Aceh Regency in coastal areas with fifth grade students of SD Negeri Alue Keujrun, Kluet Tengah District in the hinterland. In general, the level of physical fitness of class V SD Negeri Sawang Ba'u, Sawang District, South Aceh Regency for the 2020/2021 academic year is in the poor category with a percentage of 75% or 9 students. For the level of physical fitness of fifth grade students at SD Negeri Alue Keujrun, Kluet Tengah District, in general it is in the moderate category with a percentage of 58.33% or 7 students. Bahasa: Kajian penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan apakah terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah dasar daerah pesisir dengan daerah pedalaman di Kabupaten Aceh Selatan? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparasi yaitu bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas atas yang tinggal di daerah dataran tinggi dan dataran rendah. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan siswa kelas V SD Negeri Alue Keujrun Kecamatan Kluet Tengah yang berjumlah 12 orang dan siswa kelas V SD Negeri Sawang Ba’u Kecamatan Sawang yang berjumlah 12 orang. Instrumen yang digunakan adalah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) usia 10-12 tahun. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kesegaran peserta didik kelas V SD Negeri Sawang Ba’u Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selat an di daerah pesisir dengan peserta didik kelas V SD Negeri Alue Keujrun Kecamatan Kluet Tengah di daerah pedalaman. Secara umum tingkat kesegaran jasmani peserta didik kelas V SD Negeri Sawang Ba’u Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan tahun ajaran 2020/2021 masuk kategori kurang dengan persentase 75 % atau 9 orang siswa. Untuk tingkat kesegaran jasmani peserta didik kelas V SD Negeri Alue Keujrun Kecamatan Kluet Tengah, secara umum masuk kategori sedang dengan persentase 58,33% atau 7 orang siswa.
Peran Olahraga Sebagai Strategi Peningkatan Komunikasi dan Elektabilitas Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh Irfandi Fandi; Zikrur Rahmat
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: This research study aims to determine the Pattern of Achievement Development of Taekwondo Athletes at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR) regarding the knowledge and personal trainers who handle athletes towards high achievement, the condition of athletes which includes physical, talent and motivation in branch athletes. Taekwondo sports at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR), a supporting facility for improving the achievements of athletes in the Taekwondo sport at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR) the role of School/Education for athletes with achievements in sports. which includes this study using a descriptive qualitative approach with the Countenance evaluation model from Robert E. Stake. The subjects of this study were administrators, coaches and athletes in Taekwondo at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR). Data collection techniques in this study were observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is data triangulation, namely by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of the study are: The antecedents, background and planning of the coaching program in Taekwondo at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR) are clear and well organized. Transactions, recruitment of coaches and athletes have gone well, the implementation of the coaching program is good enough according to the scheduled training program, the facilities and infrastructure are not good and some are not standardized nationally, the funds have not run well enough to meet the needs of athletes, consumption has not gone well enough to meet the needs of athletes. meet the needs of athletes, coordination has gone well, the welfare provided to coaches and athletes has not been maximized. The outcome is that the athletes' achievements in several sports have been good but not stable and some have not even received significant achievements. Conclusion: The antecedents, background and planning of the coaching program are good and clear. Transactions, recruitment of coaches and athletes have gone well, the implementation of the coaching program is quite good, facilities and infrastructure are not good, funds are not good, consumption is not good, and the welfare provided to coaches and athletes is not optimal. Outcome, the achievements of Taekwondo athletes at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR) in several sports have been good but not stable and some have not even received significant achievements. Bahasa: Penelitian ini dilatar belakangi oleh peran dan konstribusi anggota dewan dalam meningkatkan elektabilitasnya dimata masyarakat terutama bidang olahraga dimana, masyarakat sangat meninginkan adanya penyelenggaraan event olahraga pada setiap tahunnya oleh para anggota dewan, sebab yang menjadi pokok permasalahan selama ini kebanyakan anggota dewan tidak pernah merespon, mempedulikan para pendukungnya semasa pemilihan umum, pemilihan anggota dewan. Tujuan penelitian yakni untuk meningkatkan elektabilitas para anggota dewan dan strategi peningkatan komunikasi dan elektabilitas politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan pendekatan kualitatif, pemilihan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode survey dikarenakan dalam melakukan tindakan ditujukan kepada subyek penelitian, peneliti mengutamakan dan mengungkapkan makna dalam proses kegiatan penelitian. Hasil penelitian para anggota dewan harus senantiasa memperhatikan dan memberi perhatian lebih kepada para anak muda, pemerhati olahraga dan masyarakat dimana mereka memang sudah layak dan seyogyanya mendapatkan kesempatan lebih dalam penyelenggaraanevent pada cabang olahraga tertentu, sebab dengan adanya penyelenaggaraan event padaberbagai ajang dan cabang olahraga tertentu maka dengan sendirinya akan meningkatkanelektabilitas dan pamor anggota dewan itu sendiri. Dengan mendukung sejumlah eventperlombaan dalam penyelenggaraan berbagai aktivitas tersebut maka Anggota DPRK BandaAceh ini akan lebih terpandang, dipercaya oleh sejumlah kalangan masyarakat sehingga harapannya kedepan akan lebih mudah untuk menduduki posisi yang sama atau pun naikjabatannya sebagai wakil rakyat.
Kajian Teoritis Organisasi dan Pengembangan Kurikulum Sania; A. V. Prananingrum; R.E. Hidayati; F. Rossydah
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: Curriculum is an important focus for educational institutions of various levels. Because it describes the vision, mission, and purpose of the nation's education, therefore there needs to be a good pattern and form of curriculum. A good curriculum is dynamic, can always change with the times, science and technology, culture, value system, community needs and the level of intelligence of students. Therefore, it is important that there needs to be theoretical studies related to the organization and curriculum development in order to provide more understanding. This research aims to theoretically study the organization and development of the curriculum. This type of research is qualitative research using library research method that takes data source from relevant theories. Our data analysis techniques use data reduction, data presentation, and conclusion drawing The results of this study discuss about organization and curriculum development, definition of data presentation of data, as well as the withdrawal of conclusions The results of this study discuss about the organization and development of the curriculum, the definition of curriculum development, the principles of curriculum development, models of curriculum development, definitions of curriculum organizations, and the advantages of curriculum organization Bahasa: Kurikulum merupakan sebuah tumpuan penting bagi lembaga pendidikan dari berbagai tingkat. Karena mendiskripsikan visi, misi, serta tujuan dari pendidikan bangsa, untuk itu perlu adanya pola dan bentuk kurikulum yang baik. Kurikulum yang baik adalah yang bersifat dinamis, dapat selalu mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman, IPTEK, kultur, sistem nilai, kebutuhan masyarakat serta tingkat kecerdasan siswa. Untuk itu penting perlu adanya kajian teoritis terkait dengan organisasi dan pengembangan kurikulum supaya lebih memberikan pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara teoritis organisasi dan pengembangan kurikulum. Jenis penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka (library research) yang mengambil sumber data dari teori-teori yang relevan. Teknik analisi data kami menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini membahas seputar organisasi dan pengembangan kurikulum, definisi pengembangan kurikulum, prinsip pengembangan kurikulum, model-model pengembangan kurikulum, Definisi organisasi kurikulum, dan kelebihan kekurangan organisasi kurikulum
Upaya Guru dan Orang Tua Dalam Membangun Karakter Mandiri Siswa Autis di Sekolah Luar Biasa Negeri A Kota Cimahi yayuk hidayah; Lili Halimah; Ernandia Pandikar; Nurul Azhari
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak berkebutuhan khusus yakni anak yang mengalami gangguan fisik, mental, intelegensi, dan emosi sehingga membutuhkan pembelajaran khusus, dimana anak berkebutuhan khusus (ABK) merujuk pada anak yang memiliki kesulitan atau ketidakmampuan belajar. Anak berkebutuhan khusus diharapkan mampu memiliki karakter mandiri. Karakter mandiri bagi anak autis merupakan tujuan akhir agar anak tidak bergantung kepada orang lain dan dapat bertanggungjawab dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya. Guru dan orang tua melakukan upaya dalam membangun karakter mandiri bagi anak dengan cara pembiasaan, yakni anak harus diberi rasa percaya diri dan kesempatan oleh orang tua agar terbiasa. Pada saat pembelajaran Daring karena kondisi pandemi covid-19,banyak hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran daring antara lain berkaitan dengan kesiapan sumber daya manusia, keterbatasan sarana dan prasarana, khususnya dukungan teknologi dan jaringan internet.
Pengaruh Pendekatan Active Learning Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining (SFAE) Terhadap Hasil Belajar IPA nurul akmal; Kamaliansyah Walil
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: The study aims to determine the effect of the active learning approach with SFAE type cooperative learning model on science learning outcomes for class IX students of SMP Negeri 14 B. Aceh. This type of research is experimental research. The research design used Posttest-Only Control Group Design. The study population was all students of class IX SMP Negeri 14 B.Aceh. The sampling technique used cluster random sampling where the students of class IX A as the experimental class and class IX B as the control class were obtained. The results showed the average post-test score for the experimental class was 77.5 and for the control class was 54.07. The results of the normality test show that the X2count value is 2.7 for the experimental class and X2count is 2.2 for the control class. The value of X2table is 5.9 at a significant level of 0.05. The value of X2count is less than X2table, then the data is normally distributed. The results of the homogeneity test of the experimental class and the control class showed the F count value of 1.19 and the F table value of 1.85. The value is less than , then the two classes are homogeneous. The results of the pooled variance t-test obtained a t-value of 2.29 and a t-table value of 1.645 with a significant level of 0.05. The value is greater than , then Ho is rejected and Ha is accepted. The conclusion of the study is that there is an effect of the SFAE learning model with an active learning approach on the science learning outcomes of class IX science students at SMP Negeri 14 B. Aceh. Bahasa: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan active learning dengan model pembelajaran kooperatif tipe SFAE terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX SMP Negeri 14 B. Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 14 B.Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dimana diperoleh siswa kelas IX A sebagai kelas eksperimen dan kelas IX B sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata post-test untuk kelas eksperimen sebesar 77,5 dan untuk kelas kontrol sebesar 54,07. Hasil uji normalitas menunjukkan nilai X2hitung sebesar 2,7 untuk kelas eksperimen dan X2hitung 2,2 untuk kelas kontrol . Nilai X2tabel sebesar 5,9  pada taraf signifikan 0,05. Nilai X2hitung kurang dari X2tabel maka data terdistribusi normal. Hasil uji homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan nilai  Fhitung sebesar 1,19 dan nilai Ftabel sebesar 1,85. Nilai kurang dari , maka kedua kelas homogen. Hasil uji-t pooled varians didapatkan nilai thitung sebesar 2,29 dan nilai t tabel sebesar 1,645 dengan taraf signifikan 0,05. Nilai lebih besar dari , maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian adalah terdapat pengaruh model pembelajaran SFAE dengan pendekatan active learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX IPA SMP Negeri 14 Banda Aceh. 
Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Judul Skripsi Dengan Metode Analytical Hierarchy Proses (AHP) : (Studi Kasus Fakultas Teknik Universitas Gajah Putih) ira zulfa; Rahmadi Asri; H Hayatun; Ni'ma Kholila
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English:Thesis is a final project that must be made by students, especially students of the White Elephant University campus and precisely students of the Faculty of Informatics. To complete a thesis requires time, energy and money. In submitting the title of the thesis, students are required to be more creative so that the thesis produced by the student can be a reference in the future. Decision support systems that use analytical hierarchical process (AHP) methods can help staff in the academic faculty of engineering, SPK which is integrated with the AHP method, will compare several thesis titles submitted by students based on specified criteria, so that no repetition process occurs. submission of a thesis title. The results obtained by using the SPK AHP method will conical to a proper title to be continued to the next stage, and certainly very useful for users of decision support systems. Bahasa: Skripsi adalah sebuah tugas akhir yang harus di buat oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa kampus Universitas Gajah Putih dan tepatnya mahasiswa Fakultas Teknik Informatika. Untuk menyelesaikan sebuah skripsi dibutuhkan waktu, tenaga, dan uang. Dalam pengajuan judul skripsi tersebut mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif guna skripsi yang dihasilkan mahasiswa tersebut dapat menjadi referensi dikemudian hari. Sistem pendukung keputusan yang menggunakan metode analytical hierarchi process (AHP) dapat membantu staff yang ada di bagian akademik fakultas teknik, SPK yang diintegrasikan dengan metode AHP tersebut akan membandingkan beberapa judul skripsi yang diajukan oleh mahasiswa berdasarkan kriteria yang ditentukan, agar tidak terjadi proses ulang terhadap pengajuan judul skripsi. Hasil yang didapat dengan menggunakan SPK metode AHP akan mengerucut kepada sebuah judul yang layak dilanjutkan ketahap selanjutnya, dan tentunya sangat bermanfaat terhadap pengguna sistem pendukung keputusan. 
Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Bahasa Arab untuk Pustakawan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Aprilia; R.M.S Gufroni
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This research is a type of field research using qualitative approach. This study aims to determine the implementation of freedom to learn and the problems faced in Arabic courses for librarians. Data were collected through observation, interviews, and questionnaires. The object of this research is 4th-semester students, Library Science Study Program. The results of this study indicate that in freedom to learn, students play an active role as learning centers, students are given the freedom to explore the material independently, widely, and not limited to the material presented by the lecturer in the classroom, then students are assigned to present the knowledge they have learned. The supporting lecturer acts as a facilitator, meaning as a provider of directions for the outline of learning materials. The obstacles faced are: (1) Students find it difficult to find reference sources independently. (2) For students who have not mastered the basics of Arabic, are having difficulty understanding the learning material. (3) Students are required to give more effort to understand and present learning materials optimally. Keywords: Freedom to learn, Arabic, Librarian. Abstrak Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan merdeka belajar dan problematika yang dihadapi dalam mata kuliah bahasa Arab untuk pustakawan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket. Objek penelitian ini adalah mahasiswa semester 4, Program Studi Ilmu Perpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran merdeka, mahasiswa berperan aktif sebagai pusat pembelajaran, mahasiswa diberi kebebasan untuk mengeksplor materi secara mandiri, luas, dan tidak terbatas atas materi yang disampaikan oleh dosen di dalam kelas, kemudian mahasiswa ditugaskan untuk mempresentasikan pengetahuan yang telah dipelajarinya. Dosen pengampu berperan sebagai fasilitator, artinya sebagai pemberi arahan garis besar materi pembelajaran. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi ialah: (1) Mahasiswa merasa kesulitan dalam mencari sumber referensi secara mandiri. (2) Bagi mahasiswa yang belum menguasai dasar-dasar bahasa Arab, mereka kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. (3) Mahasiswa dituntut untuk memberikan effort lebih agar dapat memahami dan mempresentasikan materi pembelajaran secara maksimal. Kata Kunci: Pembelajaran Merdeka, Bahasa Arab, Pustakawan.
Assessing the Vocational Taxonomy Hierarchy Sadrina; Ramlee Mustapha; Norhazizi Bin Lebai Long; Yuyun Yuana
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English:Taxonomy recently defined as the naming or classification of an idea or name, in terms of one discipline. However, there is a lack of regulation in the concept of vocational education. Based on Bloom, the taxonomy is built to determine the level of cognitive, affective, and psychomotor ability. Higher Vocational education (SMK) cannot fully use Bloom's Taxonomy. Vocational Taxonomy is dependent on the psychomotor theory which emphasizes aspects of physical movement. However, the purpose of this research is to determine the Vocational Taxonomy hierarchical structure for SMK N 1 Jeunib. The design of this research is a qualitative research which using the interview method to assess the perception of the Vocational teacher in terms of determining the Vocational Taxonomy. The sample chosen was SMKN 1 Jeunib, Bireun, Aceh, which selected 54 teachers from all departments. From the data, the respondents presented that they believed the Vocational Taxonomy is important in terms of learning and teaching. Then, the taxonomic function is very important and assisting in teaching and learning, aiding the curriculum preparation, and contributing the practical activities. However, the taxonomy function is important in the measurement and assessment of psychomotor activities. It was recommended that Vocational Taxonomy was important to apply. The research also stated that there was a need for a link between cognitive and psychomotor aspects. Bahasa: Taksonomi diartikan sebagai penamaan atau klasifikasi suatu gagasan atau nama, dalam satu disiplin ilmu. Berdasarkan Bloom, taksonomi dibangun untuk mengetahui tingkat kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pendidikan Tinggi Kejuruan (SMK) tidak dapat sepenuhnya menggunakan Taksonomi Bloom. Taksonomi Vokasi bergantung pada teori psikomotorik yang menekankan pada aspek gerak fisik. Adapun, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur hierarki Taksonomi Kejuruan SMK N 1 Jeunib. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey untuk menilai persepsi guru SMK dalam menentukan Taksonomi SMK. Sampel yang dipilih adalah SMKN 1 Jeunib, Bireun, Aceh yang memilih 54 guru dari semua jurusan. Dari data tersebut, responden menyatakan bahwa mereka percaya Taksonomi Kejuruan penting dalam hal belajar dan mengajar. Kemudian, fungsi taksonomi sangat penting dan membantu dalam proses belajar mengajar, membantu penyusunan kurikulum, dan menyumbangkan kegiatan praktis. Fungsi taksonomi penting dalam pengukuran dan penilaian aktivitas psikomotorik. Direkomendasikan bahwa Taksonomi Kejuruan penting untuk diterapkan. Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa perlu adanya keterkaitan antara aspek kognitif dan psikomotorik.
Kepuasan Kerja Guru Secara Optimal Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah Dasar Marwan; ibrahim; Mohd. Isya Awang; Sufriadi
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: It is appropriate for a teacher to have positive enthusiasm and motivation in carrying out daily tasks so that a sense of pleasure arises in carrying out the profession as an educator or teacher. The criteria for teachers who have high motivation to teach have good competence and are happy with the work they do in a school or campus environment. Good and quality school management can support the performance of teachers in carrying out their activities and have the aim of improving the quality and achievement of student learning. Support from school principals, school committees, students and parents is very much needed in optimizing teacher performance for teaching and learning activities. There are about 76% of students who strongly support teacher activities and 83% of school principals support so that teachers are able to personally improve the quality of teaching in schools. Bahasa: Selayaknya bagi seorang guru memiliki semangat dan motivasi positif dalam melakukan tugas sehari-hari agar muncul  rasa senang dalam menjalankan profesi sebagai pendidik atau pengajar. Kriteria guru yang memiliki motivasi tinggi untuk mengajar mempunyai kompetensi yang baik dan senang dengan pekerjaan yang dia lakukan dalam lingkungan sekolah  atau kampus. Manajemen sekolah yang baik dan berkualitas dapat mendukung kinerja guru dalam melakukan aktivitasnya serta punya tujuan meningkatkan kualitas serta prestasi belajar siswa. Dukungan dari kepala sekolah, komite sekolah, siswa dan orang tua wali sangat diperlukan dalam mengoptimalkan kinerja guru untuk kegiatan belajar mengajar. Terdapat sekitar 76% siswa sangat mendukung aktivitas guru  dan 83% dukungan kepala sekolah agar guru mampu meningkatkan kualitas secara personal dalam mengajar di sekolah. 
Model Pembelajaran Project Citizen Sebagai Inovasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keterampilan Abad 21 Iwan Fajri; Rusli Yusuf; Mohd Zailani Mohd Yusoff
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: In the current digital Era, it has a fairly broad impact in various aspects of human life, including in the life of the education sector, which demands for the implementation of educational institutions to carry out in accordance with the times. One of the real challenges for educational institutions should be able to produce human resources who have complete competence, known as 21st century competencies or skills. 21st century skills are the main skills that must be possessed by students in order to be able to take part in real life in 21st century. In the 21st century, educational institutions are challenged to be able to create and produce thinkers who are able to participate in building a social and economic order that is aware of knowledge as citizens of the world in the 21st Century. In the 21st century, they have several skills which include 1) Learning and innovation skills, 2 ) skills in using technology and information media and 3) life and career skills. To be able to improve 21st century skills in students, an effort is needed that can be applied to teaching and learning activities and one of the recommendations for learning innovation is through the application of the project citizen model. Project citizen learning is a problem-based and portfolio-based learning, through this model students are not only invited to understand scientific concepts and principles, but also develop their ability to work cooperatively, innovatively, creatively, and critically through empirical practice learning activities. (experience). Thus the learning process will be more challenging, active and more meaningful. The purpose of implementing this project citizen learning model is to be able to develop and improve 21st century skills through problem-based and portfolio-based learning processes. Bahasa: Di Era digital saat ini memberikan dampak yang cukup luas dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam kehidupan dunia pendidikan, yang menuntut penyelenggaraan lembaga pendidikan agar berjalan sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu tantangan nyata bagi lembaga pendidikan harus mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi lengkap, yang dikenal dengan kompetensi atau keterampilan abad 21. Keterampilan abad 21 merupakan keterampilan utama yang harus dimiliki siswa agar dapat berkiprah dalam kehidupan nyata di abad 21. Pada abad 21, mereka memiliki beberapa keterampilan yang meliputi 1) keterampilan belajar dan inovasi, 2) keterampilan dalam menggunakan teknologi dan media informasi dan 3) keterampilan hidup dan karir. Untuk dapat meningkatkan keterampilan abad 21 pada siswa diperlukan suatu upaya yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar dan salah satu rekomendasi inovasi pembelajaran adalah melalui penerapan model project citizen. Project citizen adalah pembelajaran berbasis masalah dan berbasis portofolio, melalui model ini siswa tidak hanya diajak untuk memahami konsep dan prinsip ilmiah, tetapi juga mengembangkan kemampuannya untuk bekerja secara kooperatif, inovatif, kreatif, dan kritis melalui kegiatan pembelajaran praktik empiris. (pengalaman). Dengan demikian proses pembelajaran akan lebih menantang, aktif dan lebih bermakna. Tujuan penerapan model project citizen ini adalah untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan keterampilan abad 21 melalui proses pembelajaran berbasis masalah dan berbasis portofolio.

Page 1 of 1 | Total Record : 10