cover
Contact Name
Anwar
Contact Email
anwar@unram.ac.id
Phone
+6281907801569
Journal Mail Official
agrimansion@unram.ac.id
Editorial Address
Jalan Majapahit No.62, Gomong, Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83125,
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Agrimansion: Agribusiness Management & Extension
Published by Universitas Mataram
ISSN : 14118262     EISSN : 27985385     DOI : 10.29303
Jurnal Agrimansion adalah jurnal ilmiah yang memuat tulisan berupa hasil penelitian yang terkait dengan pemikiran/gagasan atau telaahan konseptual/teoritis yang mengkaji aspek-aspek agribisnis dan sosial ekonomi pertanian secara luas seperti manajemen produksi dan pemasaran produk pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, kebijakan pembangunan pertanian, perencanaan wilayah, analisis gender, gizi masyarakat dan sosiologi pedesaan. Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah diterbitkan atau dalam proses penerbitan pada publikasi apapun, baik dalam maupun luar negeri.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023" : 10 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI IKAN NILA SYSTEM KOLAM DI KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Mistar Mistar; Anwar Anwar
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ikan nila system kolam di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, dan 2) Menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi produksi ikan nila system kolam di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan unit analisis pelaku usaha budidaya ikan nila system kolam di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Metode penentuan daerah sampel dilakukan secara purposive sampling, penentuan jumlah responden dilakukan dengan quota sampling sebanyak 30 responden. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara langsung kepada responden, dan observasi. Analisis data menggunakan model analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor luas kolam (X1), jumlah benih (X2), jumlah pakan (X3), dan tenaga kerja (X4) secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi ikan nila system kolam. Secara parsial variabel luas kolam (X1), jumlah pakan (X3), dan tenaga kerja (X4) berpengaruh nyata terhadap produksi ikan nila system kolam, sedangkan variabel jumlah benih (X2) tidak berpengaruh nyata terhadap produksi ikan nila system kolam. (2) Faktor yang paling dominan terbesar mempengaruhi produksi ikan nila system kolam di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah adalah jumlah pakan (X3) dan faktor yang paling dominan terendah mempengaruhi produksi ikan nila sistem kolam di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah adalah jumlah benih (X2).
Analisis Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Rumah Tangga Petani Jagung Lahan Kering di Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa Ulfi Kariska Sari; Bambang Dipokusumo; Dudi Septiadi
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v34i2.1457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besar pendapatan dan kontribusi pendapatan usahatani jagung terhadap pendapatan rumah tangga petani jagung di Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa; (2) Mengetahui tingkat kesejahteraan rumah tangga petani jagung terhadap pendapatan rumah tangga petani jagung di Kecamatan Alas Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Unit analisis pada penelitian ini adalah rumah tangga petani jagung di Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa. Metode penentuan daerah penelitian yaitu dengan metode purposive sampling atau sengaja. Metode penentuan jumlah responden dilakukan dengan menggunakan rumus slovin yaitu dengan jumlah kelompok tani sebanyak 123. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik survei yaitu dengan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pendapatan rumah tangga petani jagung di Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa bersumber dari pendapatan usahatani sendiri (jagung dan padi), usahatani diluar usahatani sendiri (buruh tani), dan dari luar kegiatan usahatani/ non pertanian. Pendapatan petani yang berasal dari kegiatan usahatani sendiri memberikan kontribusi lebih besar (75%) dibandingkan dengan pendapatan yang berasal dari kegiatan lainnya (buruh tani dan luar pertanian) dengan persentase tertinggi yaitu 46% dari usahatani jagung. Pendapatan yang berasal dari usahatani diluar usahatani sendiri memberikan kontribusi 3% dan dari luar usahatani/pertanian memberikan kontribusi 23%. (2) Berdasarkan kriteria Sajogyo (1982), petani jagung di Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa tergolong tidak miskin yaitu memiliki rata-rata pendapatan yang disetarakan dengan beras per tahun lebih dari standarisasi yang sudah ditentukan sebesar 480 kg beras per tahun. Berdasarkan kriteria BPS (2022) rumah tangga petani jagung di Kecamatan Alas Barat masuk dalam kategori sejahtera yaitu dengan rata-rata pengeluaran rumah tangga petani jagung sebesar 21.215.018/tahun. Atau pengeluaran pangan dan non pangan lebih dari standarisasi yang telah ditentukan BPS yaitu Rp 505.469/kapita/bulan atau Rp 6.065.628/kapita/tahun.
FAKTOR PENDORONG DAN KONTRIBUSI WANITA BURUH PABRIK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA Ermila Br Sembiring; Fiddini Alham; Rozalina Rozalina
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong apa saja yang mempengaruhi, menganalisis pendapatan dan menganalisis kontribusi pendapatan wanita buruh pabrik pada PT. Industri Agribisnis Indonesia terhadap pendapatan keluarga. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Sudirejo, Kecamatan Namorambe, dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan tempat bekerja wanita buruh pabrik pada PT. Industri Agribisnis Indonesia. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan kuesioner langsung dengan responden. Dalam penelitian ini banyaknya sampel yaitu 22 wanita buruh pabrik yang bekerja pada PT. Industri Agribisnis Indonesia. Adapun penentuan jumlah sampel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode sampel sampling jenuh. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengetahui faktor pendorong wanita buruh pabrik bekerja dan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis pendapatan dan kontribusi pendapatan yang diperoleh wanita buruh pabrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Faktor pendorong wanita bekerja pada umumnya ialah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, 2) Rata-rata pendapatan yang diperoleh wanita buruh pabrik setiap bulan sebesar Rp1.869,545,00 dan 3) Kontribusi pendapatan wanita buruh pabrik terhadap pendapatan keluarga adalah sebesar 42,89%.
ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Rizqia Ayu Sucita; Candra Ayu; Abdullah Usman
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1463

Abstract

The area of farmers land in Praya District has decreased by 9 ha or 0.0027% in 2021. This means that the carrying capacity of agricultural land will be smaller. Prior to land conversion, most of the land belonged to farmers used to grow food crops. This study aims to (1) analyze the carrying capacity of agricultural land for food crops in Praya District; (2) Analyze the income of food crop farming and its contribution to the household income of farmers in Praya District; (3) Analyze the level of economic welfare of food crop farmer households in Praya District; and (4) Knowing the problems and obstacles faced by farmers in carrying out food crop farming in Praya District. The method used in this research is descriptive method. The research area was determined by purposive sampling. Determination of the number of respondents was determined using the slovin method as many as 42 respondents. The results of the analysis show that (1) The CCR value of food crop farming in Praya District to the number of farmer family members is 2,98. (2) The average income of rice farming in MT I was IDR Rp13.954.756,85/ha, rice farming income in MT II was IDR Rp12.132.750,54/ha, corn, green bean, and soybean farming income in MT III amounted to IDR 13.792.449,43/ha, this income contributed 31,28% to farmer household income. (3) The average income of farmers from farming activities, farming outside of their own farming, from outside of farming, and other sources is still classified as not prosperous. (4) The problems and obstacles faced by farmers are: low productivity, pest attack, and marketing
ANALISIS NILAI TAMBAH PRODUK AGROINDUSTRI BERBAHAN BAKU KEDELAI DI KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA Surya Febrianti; Bambang Dipokusumo; Muhammad Nursan
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui nilai tambah produk agroindustri berbahan baku kedelai di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa; (2) Mengetahui keuntungan dari usaha agroindustri berbahan baku kedelai di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa; (3) Mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi pengusaha dalam melakukan usaha agroindustri berbahan baku kedelai di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Unit analisis pada penelitian ini adalah pengusaha agroindustri berbahan baku kedelai di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Metode penentuan daerah penelitian yaitu dengan metode purposive sampling atau sengaja. Metode penentuan jumlah responden dilakukan berdasarkan teknik sampling jenuh atau disebut juga metode sensus, yang mana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik survei yaitu dengan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Nilai tambah yang diperoleh untuk agroindustri tahu sebesar Rp 5.402/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 26,82% dan tingkat keuntungan sebesar 19,87%, Sedangkan nilai tambah untuk agroindustri tempe sebesar Rp 6.035/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 28,74% dan tingkat keuntungan sebesar 23,49%. (2) Keuntungan agroindustri tahu adalah sebesar Rp 507.448/PP sedangkan untuk agroindustri tempe keuntungan yang didapatkan yaitu Rp 333.445/PP. (3) Faktor-faktor penghambat yang dihadapi pengusaha di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa adalah kurangnya ketersediaan bahan baku, kurangnya modal usaha, dan kendala dalam proses produksi seperti perebusan yang kurang matang dan bahkan perebusan yang terlalu matang.
ANALISIS PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK DAN KONVENSIONAL DI KOTA MATARAM Cahayu Cahayu; Ni Luh Sri Supartiningsih; Hayati Hayati
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1469

Abstract

The aims of this study were: (1) To analyze the marketing channels for conventional and hydroponic vegetables in Mataram City; (2) Analyzing the marketing efficiency of hydroponic and conventional vegetables using the SCP method; (3) Analyzing obstacles in marketing hydroponic and conventional vegetables. The method used is descriptive method. The unit of analysis in this study is the hydroponic vegetable marketing system and the conventional vegetable marketing system. This research is located in the Mataram city area by focusing on three sub-districts namely Ampenan, Sekarbela and Selaparang Districts. The number of respondents taken by census was 15 people consisting of 6 hydroponic vegetable farmers and 9 conventional vegetable farmers. The data analysis used is marketing channel analysis and SCP analysis. The results of the study show: (1) Hydroponic and conventional vegetable marketing channels in Mataram City consist of two channels, namely channel I: Producers - Consumers, and channel II: Producers - Wholesalers - Consumers; (2) a) A more efficient marketing channel for marketing hydroponic vegetables is channel II. In lettuce marketing, the farmer's share value is 85.7%, profit distribution is 1%, and sales volume is 222Kg. Whereas in pakcoy marketing, the farmer's share value is 80%, the profit distribution is 1% and the sales volume is 44Kg. b) In conventional vegetable marketing, a more efficient marketing channel is channel II. In lettuce marketing, the farmer's share value is 83.3%, profit distribution is 1%, and sales volume is 125Kg. Whereas in pakcoy marketing, the farmer's share value is 80%, profit distribution is 1% and sales volume is 1140Kg; (3) Obstacles faced by farmers and marketing institutions include capital, price, climate, pests, seeds, and production.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN JAJAN TEMERODOK DI KECAMATAN SAKRA KABUPATEN LOMBOK TIMUR Candra Yuli Apriliana; Dwi Praptomo Sudjatmiko; Sri Maryati
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1504

Abstract

This study aims to analyze the added value of the temerodok snack agro-industry in Sakra District, East Lombok Regency, analyze the channel and marketing efficiency of the temerodok snack agro-industry in Sakra District, East Lombok Regency, identify the problems faced in the temerodok snack agro-industry in Sakra District, East Lombok Regency. The method used is descriptive method by determining the sample area by purposive sampling. Respondents were determined by census and market participants were determined using snowball sampling. The data used are quantitative data and qualitative data. Data analysis used is production cost analysis, added value analysis, channel analysis and marketing efficiency. The results showed that the added value generated from the processing of glutinous rice flour into temerodok snacks is Rp.23.840,13/Kg of raw material with an added value ratio of 32,32%. The marketing channel for temerodok snacks in Sakra District uses two channels, namely channel I: Producer - Final Consumer and channel II: Producer - Retailer - Final Consumer with a sales volume from producer to final consumer of 325 Kg with a selling price of Rp.60.000,00/Kg and from retailers to final consumers as much as 136 Kg with a marketing margin of Rp.21.538,46/Kg, so that marketing channel I is more efficient. The marketing of temerodok snack products in Sakra District is fair and efficient from the calculation of the producer's share namely >60% and profit distribution >0.5. The main problems faced by the producers of the temerok agro-industry are fluctuating prices for other inputs (oil, eggs and sugar), lack of business capital and not utilizing social media, while the problems faced by market players are not utilizing social media and a lack of business capital. Keywords: Added Value, Temerodok Snacks, Marketing
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL AGROWISATA GOLDEN MELON (STUDI KASUS KELOMPOK TANI MILENIAL PESONA ALAM DESA WISATA KEBON AYU, GERUNG, LOMBOK BARAT) Nada Mei Zifa; Anas Zaini; Syarif Husni
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1505

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) Menganalisis arus uang tunai (cashflow) agrowisata golden melon di Desa Wisata Kebon Ayu; (2) Menganalisis kelayakan finansial agrowisata golden melon di Desa Wisata Kebon Ayu; (3) Menganalisis sensitivitas agrowisata golden melon di Desa Wisata Kebon Ayu. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Aliran arus uang tunai (cashflow) agrowisata golen melon dengan biaya investasi sebesar Rp 673.524.500, biaya operasioanal sebesar Rp. 438.721.850, penerimaan sebesar Rp. 562.500.000, serta pendapatan sebesar Rp. 123.778.150. (2) Analisis kelayakan finansial agrowisata golden melon dengan suku bunga sebesar 6% diperoleh nilai NPV sebesar Rp 449.939.988, IRR sebesar 32,2%, Net B/C sebesar 3,59, Gross B/C sebesar 1,12, PP sebesar 5 tahun 3 bulan, dan BEP sebesar 8 tahun 6 bulan. Sehingga dapat dikatakan bahwa usaha agrowisata golden melon ini layak untuk dilaksanakan karena memenuhi kriteria investasi. (3) Analisis sensitivitas jika terjadi penurunan harga golden melon sebesar 20% memperoleh hasil NPV sebesar Rp (378.069.805), IRR sebesar (16%), Net B/C sebesar 0,24, Gross B/C sebesar 0,89, PP 18 tahun 10 bulan, BEP 17 tahun 10 bulan dapat dikatakan bahwa usaha agrowisata golden melon tidak layak untuk dilaksanakan. Jika terjadi penurunan produksi golden melon sebesar 10% memperoleh hasil NPV sebesar Rp 35.935.091, IRR sebesar 8%, Net B/C sebesar 1,14, Gross B/C sebesar 1,01, PP 7 tahun 8 bulan, BEP 9 tahun 9 bulan dapat dikatakan bahwa usaha agrowisata golden melon layak untuk dilaksanakan.
PERAMALAN PENJUALAN BUAH IMPOR DI ARENA BUAH KECAMATAN CAKRANEGARA Anwar Anwar; Ni Luh Sri Supartiningsih
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1530

Abstract

Prediksi penjualan yang kurang tepat dan tidak akurat dapat mengakibatkan biaya produksi meningkat sehingga seluruh investasi yang ditanamkan menjadi kurang efisien. Oleh karena itu dibutuhkan suatu ilmu dan kegiatan yang mampu memperkirakan penjualan yang akan datang dengan melihat data di masa lampau. Peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Arena Buah Cakranegara merupakan salah satu pusat penjualan buah terbesar di Kota Mataram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menentukan metode peramalan kuantitatif yang paling sesuai untuk meramalkan penjualan buah impor di Arena Buah Cakranegara, (2) Meramalkan penjualan buah impor selama 15 bulan mendatang menggunakan metode peramalan kuantitatif terbaik di Arena Buah Cakranegara. Metode peramalan kuantitatif time series yang diuji adalah metode Tren Linier, metode Tren Kuadratik, metode Single Eksponensial, metode Double Eksponensial, metode Dekomposisi Aditif, metode Dekomposisi Multiplikatif, dan metode ARIMA. Metode peramalan yang terpilih atau terbaik adalah metode yang memiliki nilai Mean Squared Error (MSE) terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode peramalan kuantitatif yang paling sesuai untuk buah impor anggur adalah ARIMA, untuk buah apel adalah tren kuadratik, untuk buah jeruk adalah single eksponensial, dan untuk buah pir adalah dekomposisi aditif. (2) Ramalan penjualan buah impor anggur untuk 15 bulan mendatang berkisar antara 215 kg hingga 250 kg. Pada buah apel ramalan penjualan untuk 15 bulan mendatang adalah berkisar antara 1.200 kg hingga 1.300 kg. Pada buah jeruk ramalan penjualan untuk 15 bulan mendatang adalah konstan yaitu 1.212,75 kg. Pada buah pir ramalan penjualan untuk 15 bulan ke depan adalah sekitar 500 kg hingga 900 kg.
ANALISIS EFISIENSI EKONOMI DAN PEMASARAN USAHATANI JAMBU KRISTAL DI DESA DASAN TAPEN KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT Novia Mauli Harni; Candra Ayu; sharfina Nabilah
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) biaya produksi, pendapatan usahatani jambu kristal di Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. (2) efisiensi ekonomi usahatani jambu kristal di Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. (3) efisiensi pemasaran usahatani jambu kristal di Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Unit analisis adalah usahatani jambu kristal dan lembaga pemasaran di Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Teknik penentuan petani responden secara sensus dengan jumlah responden sebanyak 5 orang petani, sedangkan untuk lembaga pemasaran secara snowball sampling dengan jumlah responden sebanyak 17 pedagang jambu kristal. Jenis data adalah data kuantitatif dan kualitataif. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Analisis data yaitu: menganalisis biaya dan pendapatan, R/C ekonomi dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata biaya produksi dalam usahatani jambu kristal yaitu sebesar Rp 55.154.016,79 per ha dan rata-rata pendapatan sebesar Rp 38.889.148,68 per ha. (2) efisiensi ekonomi usahatani jambu kristal yaitu R/C sebesar 1,71 per LG. (3) efisiensi pemasaran jambu kristal termasuk efisien karena diperoleh share petani ³ 60% dan distribusi keuntungan berkisar antara 0,5 – 1

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023 Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023 Vol 23 No 3 (2022): Jurnal Agrimansion Desember 2022 Vol 23 No 2 (2022): Jurnal Agrimansion Agustus 2022 Vol 23 No 1 (2022): Jurnal Agrimansion April 2022 Vol 22 No 3 (2021): Jurnal Agrimansion Desember 2021 Vol 22 No 2 (2021): Jurnal Agrimansion Agustus 2021 Vol 22 No 1 (2021): Jurnal Agrimansion April 2021 Vol 21 No 3 (2020): Jurnal Agrimansion Desember 2020 Vol 21 No 2 (2020): Jurnal Agrimansion Agustus 2020 Vol 21 No 1 (2020): Jurnal Agrimansion April 2020 Vol 20 No 3 (2019): Jurnal Agrimansion Desember 2019 Vol 20 No 2 (2019): Jurnal Agrimansion Agustus 2019 Vol 20 No 1 (2019): Jurnal Agrimansion April 2019 Vol 19 No 3 (2018): JURNAL AGRIMANSION DESEMBER 2018 Vol 19 No 2 (2018): JURNAL AGRIMANSION AGUSTUS 2018 Vol 19 No 1 (2018): JURNAL AGRIMANSION APRIL 2018 Vol 18 No 1 (2017): Jurnal Imiah Agrimansion Vol 16 No 1 (2015): JURNAL ILMIAH AGRIIMANSION APRIL 2015 Vol 16 No 3 (2015): Jurnal Imiah AGRIMANSION Vol 15 No 1 (2014): JURNAL ILMIAH AGRIIMANSION APRIL 2014 Vol 11 No 2 (2010): Jurnal Ilmiah Agribisnis Agustus 2010 Vol 10 No 1 (2009): JURNAL AGRIMANSION APRIL 2009 Vol 9 No 3 (2008): JURNAL AGROMINSION DESEMBER 2008 Vol 9 No 2 (2008): Jurnal AGROMINSION AGUSTUS 2008 Vol 9 No 1 (2008): Jurnal AGROMINSION APRIL 2008 Vol 8 No 3 (2007): JURNAL AGROMINSION DESEMBER 2007 Vol 8 No 2 (2007): JURNAL AGROMINSION Agustus 2007 Vol 8 No 1 (2007): JURNAL AGRIMANSION DESEMBER 2007 Vol 7 No 3 (2006): JURNAL AGRIMANSION DESEMBER 2006 Vol 7 No 2 (2006): JURNAL AGRIMANSION AGUSTUS 2006 Vol 7 No 1 (2006): JURNAL AGRIMANSION APRIL 2006 Vol 5 No 1 (2004): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2004 Vol 4 No 2 (2004): JURNAL AGRIMANSION MEI 2004 Vol 4 No 1 (2003): JURNAL AGRIMANSION November 2003 Vol 3 No 2 (2003): JURNAL AGRIMANSION MEI 2003 Vol 3 No 1 (2002): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2002 Vol 2 No 2 (2002): JURNAL AGRIMANSION MEI Vol 2 No 1 (2001): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2001 Vol 1 No 2 (2001): JURNAL AGRIMANSION MEI 2001 Vol 1 No 2 (2001): Jurnal AGRIMANSION (AGRIBUSINESS MANAGEMENT & EXTENSION) MEI More Issue