cover
Contact Name
Ebni Sholikhah
Contact Email
ebnisholikhah@uny.ac.id
Phone
+6282220388720
Journal Mail Official
kebijakan_pendidikan@uny.ac.id
Editorial Address
Prodi Kebijakan Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta Jln Colombo No 1, Karangmalang Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 2746007X     DOI : https://doi.org/10.21831/sakp.v10i2
Spectrum Analisis Kebijakan Pendidikan is an open access, and peer-reviewed journal. This journal focuses on publishing articles on student research results for undergraduate, postgraduate, and doctoral students. This journal is published every three months. The theme of this journal covers the results of research in the field of education and education policy.
Articles 266 Documents
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KEPENGAWASAN GURU SEKOLAH DASAR DI UPT SIDOHARJO WONOGIRI Suseno, Arif
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 3 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i3.9249

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi kebijakan kepengawasan gurusekolah dasar di UPT Sidoharjo Wonogiri, yang isinya tentang bagaimana implementasi kebijakankepengawasan guru sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.Subjekpenelitian ini adalah pengawas sekolah dan guru. Setting penelitian dilakukan di UPT Sidoharjo. Teknikpengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakanmodel interaktif atau berkaitan satu sama yang lain sehingga data yang diperoleh jenuh, yaitu dengantahapan pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Keabsahan data menggunakan tekniktrianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) implementasi kepengawasanguru sekolah dasar dengan cara pengawas membina guru, menilai guru dan meningkatkan profesionalismeguru, (2) implementasi kebijakan kepengawasan guru sekolah dasar sebagai berikut: (a) komunikasi antarapengawas sekolah dengan guru di UPT Sidoharjo guru kesulitan memahami informasi yang diberikanpengawas, sehingga permasalahan belum terselesaikan,(b) sumber daya pengawas sekolah dasar di UPTSidoharjo tidak sebanding dengan jumlah guru, sehingga pengawas datang ke sekolah sebulan sekali,(c)sikap dari pengawas sekolah dalam melaksanakan kebijakan tersebut hanya melakukan kegiatannya sesuaijadwal dan tidak ada tambahan di luar jadwal datang ke sekolah binaan (d) struktur birokrasi dalamkebijakan kepengawasan guru sekolah dasar secara garis besar sudah sesuai dengan peraturan menteripendidikan.Kata kunci: Implementasi kebijakan, pengawas sekolah, dan guru sekolah dasar
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA PECINTA ALAM DI SMA N 7 PURWOREJO Wijaya, Wegi Andri
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v5i1.1425

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk  mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter siswa pecinta alam, dampak yang terjadi pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler siswa pecinta alam, serta faktor pendukung  dan  penghambat  implementasi  pendidikan  karakter  siswa  pecinta  alam  di  SMA  N  7 Purworejo.  Penelitian  dilaksanakan  di  SMA  N  7  Purworejo.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian deskriptif  kualitatif.  Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  kepala  sekolah,  waka  kesiswaan,  pembina palasmega, dan anggota palasmega. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, kajian dokumen, dan wawancara.  Keabsahan  data  menggunakan  trianggulasi,  yaitu  trianggulasi  sumber  dan  trianggulasi teknik.  Analisis  data  menggunakan  beberapa  tahap  yaitu  pengumpulan  data,  reduksi  data,  penyajian data,  dan  penarikan  kesimpulan.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  implementasi  pendidikan karakter  siswa  pecinta  alam  di  SMA  N  7  Purworejo  dilaksanakan  melalui  tahap  perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Nilai-nilai karakter yang ada pada ektrakurikuler PALASMEGA antara lain religius,  peduli  lingkungan,  disiplin,  kerja  keras,  mandiri,  jujur,  bersahabat,  dan  tanggungjawab. Manfaat yang diperoleh siswa dari ekstrakurikuler PALASMEGA diantaranya peningkatan keimanan, disiplin,  toleransi  dan  tidak  membedakan  teman,  jujur,  bertanggungjawab,  kemandirian,  serta  peduli lingkungan. Faktor yang mendukung implementasi pendidika karakter siswa pecinta alam antara lain a) program 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun) dari sekolah, b) dewan guru yang menyisipkan nilai-nilai karakter pada setiap mata pelajaran, c) wadah OSIS SMA N 7 Purworejo yang sudah baik, d) antusiasme  yang  tinggi  dari  anggota  palasmega  dalam  setiap  kegiatan,  e)  tersedianya  sarana  dan prasarana  yang  lengkap,  f)  pendekatan  yang  dilakukan  Pembina  kepada  anggota,  sedangkan  faktor penghambat implementasi pendidikan karakter siswa pecinta alam yaitu kenakalan anggota palasmega dalam bentuk membandel dan beberapa anggota palasmega masih belum berjiwa pecinta alam. Kata kunci:  Pendidikan Karakter, Siswa Pecinta Alam, SMA N 7 Purworejo Abstract
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SD NEGERI 1 KERTEK KECAMATAN KERTEK KABUPATEN WONOSOBO Wicaksana, Zulfikar Adi
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 7, No 3 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v7i3.13089

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Implementasi pendidikan karakter dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di SD Negeri 1 Kertek Kabupaten Wonosobo dan (2) Faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan karakter dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kegiatan ekstrakurikuler pramukadi SD Negeri 1 Kertek Kabupaten WonosoboPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, pembina pramuka, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan trianggulasi teknik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi pendidikan karakter dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di SD Negeri 1 Kertek Kabupaten Wonosobo terlaksana dengan baik. (2) Faktor pendukung meliputi: Sekolah mewajibkan siswa kelas 3,4 dan 5 mengikuti kegiatan Pramuka, sarana dan prasarana yang mendukung, dukungan dari pihak orang tua dan siswa antusias mengikuti kegiatan pramuka. Faktor penghambat meliputi sering diliburkannya kegiatan pramuka karena fasilitas sekolah digunakan untuk kepentingan perlombaan pelajar tingkat kecamatan dan pembina pramuka hanya satu orang. Implementasi pendidikan karakter di SD Negeri 1 Kertek menjadikan siswa mencintai tanah air dan peduli terhadap sesama sehingga dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik.Kata Kunci: implementasi pendidikan karakter, kehidupan berbangsa dan bernegara, kegiatan ekstrakurikuler pramukaAbstractThis research aims to finding : (1) the implementation of character education in the life of nation and state through scout extracurricular in SD N 1 Kertek Wonobo. (2) Supporting factors and the obstacles of character education implementation in the life of nation and state through scout extracurricular in SD N 1 Kertek Wonosobo.This research is conducted qualitative descriptive. This research’s subjects are the headmaster, the scoutmaster, and the students. The techniques of data collections are observations, interviews and study literature. Meanwhile, the techniques of data analysis are data reduction, data display and conclusion. Ttiangulation of sources and triangulation techniques are used to validity of data.The results of this research are: (1) the implementations of character education in the life of nation and state through scout extracurricular in SD N 1 Kertek Wonosobo were well done. (2) The supporting factors are, there is a policy that all of students grade 3,4 and 5 must follow the scout extracurricular. There are supporting facilities and infrastuctures. There are supporting from the parents dan also enthuiastic students. But, the obstacles are the scout extracurricular is often closed because of the facilities and infrastructures are used for district competition. The last, there is only one the scoutmaster. The implementation of character education in SD N 1 Kertek Wonosobo make students love the home country and also care to each other, so it can be make better socially life.Keywords: character education, implementation, extracurricular scout activities
IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PENDIDIKAN DAERAH (JPD) DI SMP NEGERI 10 YOGYAKARTA Latifah, Luluk
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 1 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v9i1.17035

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program jaminan pendidikan daerah (JPD) di SMP Negeri 10 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru pengelola JPD dan siswa di SMP Negeri 10 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yaitu dengan langkah kondensasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Dalam implementasi program jaminan pendidikan daerah di SMP Negeri 10 Yogyakarta terdapat mekanisme diantaranya : mengumpulkan data siswa yang mempunyai identitas Kartu Menuju Sejahtera (KMS), merekap data, dan mengumpulkan data ke dinas pendidikan. (2) Implementasi program jaminan pendidikan daerah di SMP Negeri 10 Yogyakarta terdapat pelaksanaan yang meliputi empat aspek yang diantaranya : komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. (3) Pelaksanaan program JPD didukung dengan komunikasi melalui sosialisasi dengan orangtua siswa, sumberdaya manusia yang didukung dengan fasilitas, anggaran, kewenangan, serta disposisi kinerja yang maksimal, struktur birokrasi yang sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan program JPD dan kerja sama antar sekolah, dinas pendidikan dan orangtua. Kata Kunci : Implementasi dan Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) Abstract This study aims to describe the implementation regional education guarantee in SMP Negeri 10 Yogyakarta.This research is a descriptive qualitative. Subjects in this study were students, teacher (school managers in the JPD) and headmaster SMP Negeri 10 Yogyakarta. Data were collected through interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques used is qualitative descriptive from Miles, Huberman, and Saldana model (data condensation, data display, and verifying conclusions). Validity measured in this research using triangulation. The result of the research show that : (1) The mechanism for implementation regional education guarantee (JPD) in SMP Negeri 10 Yogyakarta : collecting data from students who have  KMS cards, recapitulating data, and collecting data to the education office. (2) Implementation regional education guarantee (JPD) in SMP Negeri 10 Yogyakarta covering four aspects of communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. (3) The implementation of the JPD has been supported with communication through socialization with parents, human resources, facilities, budget, authority, and maximum performance, in accordance with technical guidelines implementation of JPD cooperation between school, education office and parents. Keywords : Implementation and regional education guarantee (JPD)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA DI DESA PAGERHARJO KABUPATEN KULON PROGO Susilawati, Susilawati
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i8.10304

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi kebijakan pendidikan berbasis budaya diDesa Pagerharjo Kabupaten Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjekpenelitian adalah kepala desa, kepala dusun, ketua seni budaya, ketua karang taruna, dan pesertakegiatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis datameliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan dengan trianggulasisumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) implementasi kebijakan pendidikan berbasisbudaya di Desa Pagerharjo Kabupaten Kulon Progo, belum dimanajemen secara terperinci sepertipelaksananya, keuangan, sarana prasarana dan prosedur kerja. Implementasi kebijakan baru himbauanpemerintah desa kemudian diaplikasikan langsung oleh masyarakat. pengaplikasiannya melaluisosialisasi, pemberian contoh, pembiasaan, kegiatan sosial budaya. Pelaksanaan progam meliputi: a)komunikasi melalui sosialisasi dan koordinasi perangkat desa, dusun dan organisasi masyarakat; b)sumber daya manusia, dana, dan sarana prasarana tersedia; c) disposisi atau respon masyarakat positif; d)struktur birokrasi ada dan terlibat dalam progam kegiatan. 2) faktor pendukung: tujuan bersama, adanyapemahaman pendidikan berbasis budaya, ada progam kegiatan penunjang, organisasi masyarakat,partisipasi dan sarana prasrana. Faktor penghambat: partisispasi musiman, orientasi pada keuntungan,belum ada pedoman pelaksanaan, serta pengaruh negatif arus global dan kemajuan teknologi.Kata kunci: implementasi kebijakan, pendidikan berbasis budaya, desa budaya.
POTRET LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK) PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DENGAN DUNIA KERJA DI SMK NEGERI 1 NGAWI Ningsih, Desy Ria
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 5, No 5 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v5i5.5318

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) daya serap dan tingkat relevansi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan SMK khususnya program keahlian Akuntansi dengan dunia kerjanya, 2) bagaimana strategi yang dimiliki oleh pihak sekolah guna menjaga dan meningkatkan daya serap dan relevansi lulusan, dan 3) faktor pendukung dan penghambat apa saja yang dihadapi di SMK Negeri 1 Ngawi. Subjek dari penelitian ini adalah beberapa Wakil Kepala Sekolah, pengelola BKK, pihak jurusan Akuntansi dan Guru BK SMK Negeri 1 Ngawi. Objek dari penelitian ini adalah data penelusuran lulusan SMK Negeri 1 Ngawi dari tahun 2011-2015 dan data penunjang lainnya. Oleh sebab itu, untuk mencapai tujuan penelitian di atas, penelitian ini    menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan analisis dokumentasi. Berdasarkan penelitian tersebut ditemukan bahwa daya serap lulusan SMK Negeri 1 Ngawi program keahlian akuntansi cukup tinggi yaitu berada di angka 69,90% per tahun, sedangkan tingkat relevansi program keahlian akuntansi berada pada angka 27,12% jika dibandingkan dengan jumlah lulusan yang bekerja, atau 19,19% jika dibandingkan dengan lulusan secara keseluruhan. Strategi yang digunakan sekolah antara lain pengembangan kultur yang mendukung, pelaksanaan praktek kerja Industri Prakerin, Kunjungan Industri, Bimbingan karir, BKK, Teaching Factory, dan LSP. Faktor pendukung relevansi lulusan dengan dunia kerjanya antara lain, 1 adanya sarana dan prasarana yang mendukung, 2) tenaga pendidik yang berkualitas, 3 adanya BKK, dan lain sebagainya. Faktor penghambatnya adalah terbatasnya lapangan pekerjaan dan banyaknya pesaing untuk memperoleh pekerjaan.Kata Kunci : Lulusan SMK, Program Keahlian Akuntansi, Dunia kerja
MEMBANGUN TOLERANSI MELALUI PENDIDIKAN DAMAI DI YOUNG INTERFAITH PEACEMAKER COMMUNITY (YIPC) REGIONAL YOGYAKARTA Pramitasari, Ninda Devi
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i2.15848

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai: (1) Alasan penyelenggaraan pendidikan damai di YIPC Regional Yogyakarta, (2) Kegiatan pembelajaran pendidikan damai di YIPC Regional Yogyakarta, dan (3) Faktor pendukung dan penghambat pendidikan damai di YIPC Regional Yogyakarta dalam membangun sikap toleran.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian adalah koordinator fasilitator nasional, koordinator fasilitator regional, dan fasilitator YIPC Regional Yogyakarta. Setting penelitian di Sekolah Pascasarjana Universitas Gajah Mada sebagai lokasi resmi dan beberapa lokasi lain yang sifatnya fleksibel. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti adalah instrumen utama yang dibantu pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Uji validitas data melalui triangulasi sumber dan teknik.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Alasan penyelenggaraan pendidikan damai di YIPC dilandasi secara kultural oleh dua hal: (a) Kondisi Yogyakarta yang plural rentan konflik; (b) Peran pemuda sebagai agent of peace dalam membangun generasi damai. (2) Pendidikan damai di YIPC terdiri atas beberapa bentuk kegiatan: (a) Peace Camp, (b) Reguler Meeting; (c) Kerjasama dengan pihak luar; dengan materi: (a) Nilai-nilai perdamaian, (b) Dialog lintas iman, (c) Kitab suci; yang strategi pembelajarannya: (a) Mengembangkan pengetahuan, sikap, keterampilan, serta (b) Membangun lingkungan kondusif. (3) Faktor Pendukung pendidikan damai: (a) Hubungan kekeluargaan erat, (b) Kombinasi materi pendidikan damai dan dialog lintas iman, (c) Dukungan dana melalui kegiatan kewirausahaan, (d) Jejaring luas. Faktor penghambat pendidikan damai: (a) Bentuk komunitas tidak mengikat anggota, (b) Dana terbatas, (d) Tantangan masyarakat yang menganggap YIPC liberal dan melakukan sinkretisme.Kata kunci: pendidikan damai, dialog lintas iman.AbstractThis research aims to desribe about: (1) The reason of organization of peace education in YIPC Regional Yogyakarta, (2) Learning activity in peace education in YIPC, and (3) Supporting and inhibiting factors of peace education in YIPC in building tolerant attitudes.This research is the qualitative with descriptive approach.The subject of the research in this study is coordinator of national facilitator, coordinator of regional facilitator, and facilitator of YIPC Regional Yogyakarta. The research setting was at Indonesian Consortium for Religious Studies in Gajah Mada University and some other flexible location. Data collection was done through observation, interviews, and documentation. Data analysis using Miles and Huberman models, i.e. reduction, presentation of data, and conclusion. The validation test of the data is through from the source and technique triangulations.The results of this research show: (1) reason for the implementation of peace education in YIPC in the cultural background by two situations: (a) the plural condition of Yogyakarta which is susceptible to conflict and (b) the student’s role as agent of peace to build a peace generation. (2) The learning activity in peace education was consists of several forms of activities are: (a) Peace Camp, (b) Reguler meeting, (c) Collaboration with other communities; with learning materials are: (a) Peace values, (b) Interfaith dialogue, (c) Scriptural Reasoning; withlearning strategies are: (a) developed knowledge, attitudes, and skills, (b) Build a condusive environment. (3) The supporting factors are: (a) the close of the family relationship, (b) the learning material which is combining the peace values and interfaith dialogue, (c) the entrepreneur activity for the raising fund, (d) wide network. The inhibiting are: (a) the community forms can’t binding members, (b) the limited funds, (c)challenges from society who consider YIPC liberal and do syncretism.Keywords: peace education, interfaith dialogue.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KESETARAAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PACITAN Maryani, Maryani
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 6, No 4 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v6i4.9285

Abstract

AbstrakPenelitian ini mendeskripsikan implementasi kebijakan pendidikan kesetaraan di Dinas PendidikanKabupaten Pacitan beserta faktor pendukung dan penghambat.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi,wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasiteknik. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model Miles dan Haberman yaitu reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulanHasil penelitian: 1) Melalui komunikasi, informasi kebijakan pendidikan kesetaraanditransformasikan secara konsisten; b) Belum optimalnya sumber daya pendukung dalam implementasikebijakan; c) Disposisi pelaksana kebijakan dalam melaksanakan kebijakan pendidikan kesetaraan sangattinggi; d) Struktur birokrasi sesuai dengan yang ditetapkan. 2) Faktor pendukung: dukungan dari pemerintah,banyaknya tutor yang kompeten, kurikulum yang adaktif, adanya kerjasama dengan berbagai pihak. Faktorpenghambat, meliputi: informasi kebijakan belum dipahami secara jelas, kewenangan belum difungsikansecara optimal, belum mencukupinya sumber daya anggaran, faktor ekonomi masyarakat, letak geografisKabupaten Pacitan, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, belum optimalnyapenyelenggaraan pendidikan kesetaraan, rendahnya intensitas kehadiran warga belajar, minimnya gaji yangditerima oleh tutor, kurangnya buku petunjuk kurikulum, kurangnya sarana dan parasarana kegiatanpembelajaran.Kata kunci: implementasi, kebijakan pendidikan, kesetaraan
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN DEMOKRASI DI SMA NEGERI 1 GODEAN Hartana, Dhimas Hendra
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 5, No 2 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v5i2.5199

Abstract

Penelitian ini bertujuan; 1) Implementasi pendidikan demokrasi di SMA Negeri 1 Godean; 2) Faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan demokrasi di SMA Negeri 1 Godean.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah warga sekolah yaitu kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa. Teknik pengumpulan pada penelitian ini adalah dengan cara oberservasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan pada penarikan kesimpulan/verifikasi. Kemudian uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik.Hasil penelitian implementasi pendidikan demokrasi di SMA Negeri 1 Godean sebagai berikut; 1) Pengambilan kebijakan di sekolah secara demokratis yang mengarah pada keputusan bersama secara musyawarah mufakat; 2) Pola pengambilan keputusan di sekolah secara desentralisasi; 3) Penyelesaian masalah secara melembaga; 4) Adanya arah kebijakan yang dilandasi prinsip bottom up.Danprogram atau kegiatan yang mendorong implementasi pendidikan di SMA Negeri 1 Godean adalah; penetapan tata tertib sekolah, latihan manajemen dasar kepemimpinan, pemilihan ketua OSIS, Pembentukan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK); 6) Faktor pendukung implementasi pendidikan demokrasi di SMA Negeri 1 Godean meliputi; kurikulum, sarana dan prasarana, budaya sekolah, dan kurikulum. Sementara faktor penghambat dari implementasi pendidikan demokrasi di SMA Negeri 1 Godean adalah; perbedaan individual, partisipasi individual, keterbatasan biaya, lingkungan masyarakat.Kata kunci: implementasi, pendidikandemokrasi, SMA Negeri 1 Godean
RINTISAN SEKOLAH RAMAH ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI MENTEL II GUNUNGKIDUL Kholiq, Said Muhammad
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 7, No 5 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v7i5.13150

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rintisan sekolah ramah anak di SD N Mentel II Gunungkidul. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui; (1) Strategi yang dilakukan pemerintah dalam upaya mengembangkan rintisan sekolah ramah anak di Gunungkidul. (2) Pelaksanaan rintisan sekolah ramah anak. (3) faktor pendukung guna pengembangan dan penghambat rintisan sekolah ramah anak di SD N Mentel II Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini meliputi aturan pemerintah sebagai regulasi, pelaksana teknis camat, gugus tugas, dan warga sekolah SD N Mentel II. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Hubberman, yakni dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program rintisan sekolah ramah anak di SD N Mentel II Gunungkidul adalah sebagai berikut. (1) Pemerintah kabupaten Gunungkidul dalam mewujudkan sekolah ramah anak dengan mengeluarkan peraturan Bupati dan surat keputusan camat untuk legalitas program tersebut. (2) Munculnya perhatian pemerintah untuk serius mewujudkan pendidikan yang ramah dan dapat menjamin hak-hak anak. (3) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih fokus pada tugas pokok masing-masing, sedangkan untuk mewujudkan kabupaten layak anak dibutuhkan pemahaman bersama antar lembaga terkait.(4) Minimnya informasi tentang indikator sekolah ramah yang dimiliki sekolah menjadi penghambat pelaksanaan rintisan sekolah ramah anak. (5) Inklusifitas sebagai salah satu indikator sekolah ramah anak belum terwujud untuk mewadahi anak berkebutuhan khusus (ABK).Kata kunci: Rintisan Sekolah Ramah Anak, RegulasiAbstractThis research aims to describe the pioneering of friendly school in Elementary School of Mentel II Gunungkidul. This research is focused on; (1) The strategy have been taken by the government in the effort to develop a friendly school pioneer in Gunungkidul. (2) Implementation of pioneering friendly school. (3) supporting factors for the development and inhibition of school pioneer in Elementary School of Mentel II Gunungkidul. This research uses qualitative approach with descriptive method. Subjects in this research include government rules as regulation, technical executor of sub-district, task force, and citizen of Mentel II State Elementary School. Data collection techniques used are observation, interview and documentation. Data analysis using interactive models Miles and Hubberman with data collection, data reduction, data display, and data verification. Triangulation that used is triangulation of source and triangulation technique. The results showed that the pioneering friendly school program in Elementary School of Mentel II Gunungkidul as follows. (1) The emergence of government attention to seriously realize a friendly education and can guarantee the rights of children. (2) The district government of Gunungkidul in realizing the friendly school by issuing the regents regulation and the sub-district's decision letter for the legality of the program. (3) The Local Device Unit is still focused on the main duty of each, while to realize friendly school districts requires mutual understanding among related institutions.4 The lack of information on school-friendly indicators of school has become an obstacle to the implementation of school pioneer friendly child. (5) Inclusiveness as one indicator of friendly schooling has not been realized to accommodate children with special needs.Keywords: Child Friendly School Stub, Regulation

Page 4 of 27 | Total Record : 266


Filter by Year

2015 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 4 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 3 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 1 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 4 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 3 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 2 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 3 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 2 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 1 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 4 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 6 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 5 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 4 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 3 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 2 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 1 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 7 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 6 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 5 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 4 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 3 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 2 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 1 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 7 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 6 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 5 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 4 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 3 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 2 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 1 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan More Issue