cover
Contact Name
Sofiatul Azizah
Contact Email
sofiatulaz105@gmail.com
Phone
+6285232700118
Journal Mail Official
aritmatika.iainjember@gmail.com
Editorial Address
HMPS Tadris Matematika FTIK IAIN Jember Jl. Mataram No.1, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68136
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika
ISSN : 27230627     EISSN : 27231046     DOI : -
Core Subject : Education,
ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika adalah jurnal dengan peninjauan sebaya dan diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Matematika FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember. Jurnal ini memuat manuskrip ilmiah pada kajian Matematika, baik kajian literatur maupun kajian lapang yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dengan dua abstrak: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun: Juni dan Desember. Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa, guru, profesional, dan siapa saja untuk berbagi pengetahuan dalam bentuk artikel ilmiah tentang pendidikan Matematika
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2020): ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika" : 5 Documents clear
Prediksi Awal Ramadhan Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto Zuraida Zurzaq; Silviani; Mohammad Mukhlis
ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2020): ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : HMPS Tadris Matematika FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/aritmatika.v1i2.4

Abstract

Penentuan awal Ramadhan pada umumnya menggunakan metode rukyatul hilal dan hisab. Permasalahan yang sering terjadi ketika menggunakan kedua metode tersebut yakni tidak menentunya pola dalam menentukan awal Ramadhan sehingga terjadi perbedaan pendapat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi awal Ramadhan yakni metode Tsukamoto sebab metode ini dapat menangani data-data yang tidak linier. Penelitian ini menggunakan variabel input berupa rasio awal Ramadhan satu ke awal Ramadhan berikutnya dari enam periode Ramadhan yang lalu yakni dari tahun 2014-2020 dan lama puasa Ramadhan pada setiap periodenya, sedangkan variabel output berupa awal Ramadhan. Hasil perhitungan menggunakan metode Tsukamoto tidak berbeda jauh dengan hasil perhitungan secara manual yakni untuk awal Ramadhan tahun 2020 jatuh 356 hari setelah awal Ramadhan pada tahun 2019, tanpa mengurangi ketepatan dalam perhitungan, metode ini dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan prediksi awal Ramadhan.
Pengembangan Bahan Ajar Balok dan Kubus Berbasis Etnomatematika dengan Konteks Candi Jolotundo Trawas Mojokerto Iid Fitria Ningrum; Fikri Apriyono
ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2020): ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : HMPS Tadris Matematika FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/aritmatika.v1i2.7

Abstract

Etnomatematika adalah suatu aktivitas kehidupan dari elemen-elemen masyarakat yang menjai rutinitas, atau ciri khas dari suatu daerah yang memiliki konsep-konsep matematika. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menjelaskan proses pengembangan bahan ajar balok dan kubus berbasis etnomatematika dengan konteks candi Jolotundo Trawas Mojokerto. 2) Menjelaskan kelayakan bahan ajar balok dan kubus berbasis etnomatematika dengan konteks candi Jolotundo Trawas Mojokerto yang dilihat dari aspek kelayakan, kevalidan dan keefektifan suatu produk. Penelitan ini memperoleh kesimpulan 1) Proses pengembangan bahan ajar balok dan kubus dibagi menjadi beberapa thap diantaranya yaitu; Tahap pertama yang dilakukan ialah tahap Analysis (analisis). Dalam tahap ini terdapat 3 langkah, yaitu (1) Analisis kebutuhan; (2) Analisis karakteristik siswa; dan (3) Analisis Etnomatematika. Tahap kedua yang dilakukan ialah tahap Design (perancangan). Tahap ini merupakan tahap penyusunan desain LKS, serta penyusunan desain instrumen. Tahap ketiga ialah Development (pengembangan). Dalam tahap ini dilakukan penilaian oleh para ahli. Dari hasil penilaian tersebut diperoleh penilaian kevalidan dari LKS. Selanjutnya, tahap keempat ialah Implementation (penerapan). Pada tahap ini dilakukan uji coba kepada siswa SMP Penanggungan Ngoro Mojokerto kelas VIII-A dengan diterapkannya pembelajaran menggunakan LKS yang telah dikembangkan. Sedangkan tahap kelima ialah Evaluation (evaluasi). Pada tahap ini diperoleh hasil penilaian yang digunakan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran. 2)  Van den Nieveen dalam Rachmad (2010) menyatakan bahwa dalam penelitian pengembangan model pembelajaran perlu beberapa kriteria kualias atau kelayakan diantaranya; a) Kevalidan. Kriteria valid terpenuhi karena penilaian dari ketiga validator menghasilkan rata-rata total dalam kategori baik, dengan nilai rata-rata mencapai 3,2; b) Kepraktisan. Kriteria praktis terpenuhi karena LKS yang dikembangkan mendapatkan nilai rata-rata 3,9 dengan kriteria sangat baik dari angket respon siswa maupun guru yang sudah disebar; c) Keefektifan. Berdasarkan nilai post-test yang diberikan pada tahap uji coba, diperoleh data bahwa sebanyak 69% siswa dinyatakan tuntas. Dari ketiga aspek tersebut dapat diketahui bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak untuk dipergunakan.
Studi Komparatif Hasil Belajar Matematika Siswa Berdasarkan Jurusan Nouri Alfin Nabilah; Yunita Nury Wulandari; Hilda Amalia Pangertika
ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2020): ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : HMPS Tadris Matematika FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/aritmatika.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika siswa pada masing-masing jurusan. Tempat penelitian adalah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI pada semua jurusan di MAN 1 Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan dataset statistic yang didapat dari hasil ulangan harian matematika kelas XI KD 3.3 tentang menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif inferensial dengan uji One-Way Anova. Hasil dari penelitian ini adalah diketahui adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa disetiap jurusan, yakni jurusan Matematika-Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Program Keagamaan (PK), Bahasa, dan Bina Insan Cendekia (BIC). Jurusan sangat berpengaruh pada hasil belajar matematika, jika dilihat dari segi kemampuan nalar matematika maka jurusan BIC dan MIPA yang paling besar nilai hasil belajar matematikanya.
Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Berdasarkan Teori Apos Ditinjau dari Tipe Kepribadian David Keirsey Robisha Zarifa Ribaah Aziz; Mohammad Kholil
ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2020): ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : HMPS Tadris Matematika FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/aritmatika.v1i2.13

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan kemampuan menyelesaikan masalah berdasarkan teori APOS ditinjau dari kepribadian tipe guardian, (2) untuk mendeskripsikan kemampuan menyelesaikan masalah berdasarkan teori APOS ditinjau dari kepribadian tipe artisan, (3) untuk mendeskripsikan kemampuan menyelesaikan masalah berdasarkan teori APOS ditinjau dari kepribadian tipe idealis. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun teknik dalam pengumpulan data dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah delapan siswa kelas XA yang terdiri dari tiga siswa bertipe guardian, tiga siswa bertipe artisan, dan dua siswa bertipe idealis.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa dengan tipe kepribadian guardian berada pada semua tahapan APOS yaitu aksi, proses, objek, dan skema. Akan tetapi untuk soal yang sulit siswa bertipe guardian hanya berada pada dua tahapan yang berbeda-beda dari setiap siswa. (2) siswa dengan tipe kepribadian artisan untuk soal yang mudah berada pada semua tahapan APOS yaitu aksi, proses, objek, dan skema. Akan tetapi untuk soal yang sulit siswa bertipe artisan hanya berada pada tahap aksi. (3) siswa dengan tipe kepribadian Idealis untuk soal yang mudah hanya berada pada tiga tahapan APOS saja dan berbeda-beda. Akan tetapi untuk soal yang sulit siswa bertipe idealis hanya berada pada tahap aksi.
Analisis Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan Konteks Etnomatematika Aktivitas Penanaman Buah Naga Elok Kurnia Lailatul Fitriyani; Dimas Danar Septiadi
ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2020): ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : HMPS Tadris Matematika FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/aritmatika.v1i2.14

Abstract

Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. LKS  yaitu bahan ajar yang diterapkan guru dalam mentransfer informasi dengan bentuk yang lebih praktis, menarik dan utamanya siswa dapat dipermudah dalam menerima informasi. Realita yang sering terjadi dilapangan yaitu kurangnya motivasi belajar siswa terhadap proses pembelajaran pada materi SPLDV, kurangnya pemahaman siswa siswa dalam memahami soal cerita yamg berkaitan dengan SPLDV, kurang tahunya keterkaitan matematika dengan permasalahan sehari-hari. Rumusan masalah yang digunakan yaitu 1) Bagaimana pengembangan LKS dengan konteks aktivitas penanaman buah naga?, 2) Bagaimana kajian etnomatematika dengan konteks aktivitas penanaman buah naga?. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and development (R & D). Pengembangan dilakukan dengan menggunakan tahapan Borg and Gall yang dimodifikasi menjadi 5 fase. Adapun tahapan yang diperoleh yaitu 1) Proses pengembangan LKS berdasarkan tahapan Borg and Gall, 2) Kajian etnomatematika berdasarkan hasil penelitian penanaman buah naga dan aktivitas etnomatematika yang diperoleh antara lain seperti biaya pembelian kabel, lampu, batang buah naga, pupuk pertanian, ongkos kerja, biaya beton, dan lain sebagainya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5