cover
Contact Name
Muh Barid nizarudin Wajdi
Contact Email
baridnizar1@gmail.com
Phone
+6282232057858
Journal Mail Official
baridnizar1@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STAI An Najah Indonesia Mandiri
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Edusiana : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
ISSN : 23552743     EISSN : 25493612     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini terbit 2 kali setahun menyajikan 5 artikel baik hasil penelitian maupun pemikiran yang terkait dengan bidang manajemen dan pendidikan Islam. Para penulis akan menempuh tahapan seleksi dari redaktur dan mitrabestari.
Articles 32 Documents
MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI MULTIKULTURALISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM Jerry David Hermawan; Amaliya Mufarroha; Achmad Baihaqi
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 7 No. 1 (2020): EDUSIANA : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v7i1.18

Abstract

Adapun penanaman nilai-nilai multikulturalisme yang paling efektif adalah melalui dunia pendidikan, dalam hal ini salah satunya dengan penerapan pendidikan dan menanamkan nilai-nilai multikultural untuk memberikan respon terhadap keberagaman budaya dengan menawarkan demokrasi, kesetaraan, kemerdekaan, dan keberagaman dalam sebuah pendekatan. Pendidikan multikultural membawa setiap lapisan masyarakat merasa dikenali, dihargai, diperlakukan secara demokratis dan pantas kendati berbagai perbedaan budaya. Indikasi idealnya adalah adanya kemauan untuk menerima dan menghargai kelompok-kelompok lain dari etnik, gender, dan afiliasi agama dan budaya. Pendidikan multikultural muncul sebagai pengikat, kepenghubungan, pengaman, dan penjamin terhadap keberlangsungan kemajemukan. Hal tersebut dimaksudkan untuk terciptanya keharmonisan antar sesama manusia dengan perbedaan yang sudah pasti terjadi di antara mereka. Sejatinya, core values pendidikan multikultural memiliki kesamaan dengan nilai-nilai inti yang terdapat dalam ajaran Islam terkait dengan hubungan antar sesama manusia. Dengan demikian, ajaran-ajaran Islam yang diaplikasikan pada pendidikan Islam secara garis besar telah memuat nilai-nilai multikultural.
PENGARUH KOMPETENSI SUPERVISOR DAN SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP KINERJA GURU DI MI NURUL HIDAYAH JRENGIK SAMPANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Siti Farida; Fitrotin Jamilah; Ruqoyyah
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 7 No. 1 (2020): EDUSIANA : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v7i1.20

Abstract

Perlunya profesionalisasi dalam pendidikan secara tidak langsung mewajibkan seluruh anggota profesi (guru) harus meningkatkan kemampuan kinerjanya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat melalui dunia pendidikan. Tingkat keberhasilan kinerja yang dicapai guru dapat diketahui melalui kegiatan supervisi Akademik yang dilakukan oleh supervisor. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk Mengetahui adakah tidaknya pengaruh kompetensi supervisor dan supervisi akademik terhadap kinerja guru di MI Nurul Hidayah Muncek Jrengik Sampang. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi supervisor dan supervisi akademik terhadap kinerja guru di MI Nurul Hidayah Muncek Jrengik Sampang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif yaitu analisis data statistik dengan instrumen penelitian menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Olah data hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi supervisor dan supervisi akademik terhadap kinerja guru menunjukkan bahwa nilai Sig untuk variabel Kompetensi Supervisor (X1) adalah 0,071 dan untuk variabel Supervisi Akademik (X2) adalah 0,069. Artinya 0,071 > dari 0,05 dan 0,069 > dari 0,05 yang artinya adalah Kompetensi supervisor dan supervisi akademik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru di MI Nurul Hidayah Muncek Jrengik Sampang. Dan hasil perhitungan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa kompetensi supervisor dan supervisi akademik pengaruhnya terhadap kinerja guru berada pada kisaran angka 41,6% hal itu menunjukkan bahwa variabel kompetensi supervisor dan supervisi akademik pengaruhnya tidak signifikan terhadap variabel kinerja guru dalam pembelajaran.
STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) DALAM MENINGKATKAN CITRA PUBLIK LEMBAGA PENDIDIKAN PADA MASA PANDEMIC COVID-19 Siti Faridah
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 7 No. 2 (2020): EDUSIANA : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v7i2.48

Abstract

Mewabahnya Covid-19 pada saat ini melanda hampir di seluruh belahan dunia. Kondisi tersebut memberikan berbagai dampak negatif bagi kehidupan manusia baik pada sektor politik, ekonomi dan pendidikan khsusnya mengalami dampat yang begitu besar. Berdasarkan permasalahan tersebut, tidak berarti lembaga pendidikan putus semangat untuk meningkatkan citra publik lembaga pendidikan. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui strategi HUMAS dalam meningkatkan citra publik lembaga pendidikan pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan yang merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap studi literature, buku dan laporan-laporan yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan. Berdasarkan hasil penelitain, didapatkan bahwa HUMAS dapat menggunakan beberapa strategi dalam meningkatkan citra publik lembaga pendidikan pada masa pandemi covid-19 yaitu dengan melaksanakan 1) pameran lembaga pendidikan 2) Layanan konten website dan sosial media 3) Program virtual kehumasan (internal) dan Bimbungan konseling online. Sehingga dapat disimpulkan, Dengan adanya strategi tersebut, HUMAS diharapkan mampu meningkatkan citra publik lembaga pendidikan pada masa pandemi covid-19.
E-LEARNING QUIPPER SCHOOL SEBAGAI PLATFORM ONLINE DALAM OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SEJARAH AMRIANA; Ayu Puspita Sari; Hawadis
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 7 No. 2 (2020): EDUSIANA : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v7i2.50

Abstract

Berdasarkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2018 penetrasi pengguna internet berdasarkan usia di Indonesia dengan jumlah yang sangat tinggi, diantaranya kelompok usia 15-19 sebesar 91%, diikuti usia 20- 24 dengan persentase 88,5%. Kemudian, kelompok usia 25- 29 tahun dengan penetrasi 82,7% serta kelompok usia 10-14 tahun sebesar 66,2%. Dengan penetrasi akses internet yang mencapai lebih dari 3/4 dari populasi, digital native (generasi millennial) tumbuh dengan kemudahan teknologi dan sumber informasi yang tak terbatas. Oleh karena itu, dalam dunia pendidikan dikenalkan dengan E-learning (pembelajaran elektronik) sebagai media pembelajaran yang dapat diakses dengan jaringan internet. E-Learning Quipper School merupakan penghubung antar siswa dan guru dalam pembagian tugas mata pelajaran secara online dan sesuai dengan mata pelajaran yang diadaptasi dari kurikulum yang diterapkan di Indonesia. E-Learning Quipper School terdiri dari dua bagian yakni Quipper School Link adalah tempat di mana guru dapat mengelola kelas secara online dan melihat perkembangan siswa, dan Quipper School Learn adalah tempat di mana siswa belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak E-learning Quipper School sebagai Platform Online atau media pembelajaran online dalam optimalisasi pembelajaran sejarah. Jenis penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dengan metode studi literature. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E-learning Quipper School mampu meningkatkan motivasi dan minat yang selaras dengan peningkatan pemahaman siswa pada pembelajaran sejarah. Sehingga, E-learning Quipper School sebagai Platform Online berdampak positif dalam optimalisasi pembelajaran sejarah.
PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER DI MI NU SUMPUT SIDOARJO Abdul Kodir; Muhamad Ripin Ikwandi
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 1 (2021): EDUSIANA: JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v8i1.173

Abstract

Kepala Madrasah adalah sosok yang paling penting dalam kemajuan Pendidikan di sebuah sekolah. Tercapai atau tidaknya visi dan misi sekolah semua bergantung dari peran seorang kepala madrasah. Kepala madrasah yang baik harus memilik berbagai macam kompetensi keahlian agar dapat menjadi tladan bagi bawahanya maupun para peserta didik. Berbagai macam inovasi dan ide dari kepala madrasah turut membangun dan meningkatkan pendidikan di sekolah. Begitupula yang terjadi di MI NU Sumput Sidoarjo. Kepala madrasah selalu berupaya untuk memberikan berbagai macam inovasi untuk mengembangkan kegiatan Ekstrakulikuler, seperti dalam salah satu misi dari sekolah MI NU Sumput Sidoarjo yakni “Memperluas pengetahuan dan wawasan siswa dengan mengadakan kegiatan-kegiatan Ekstrakulikuler” akan tetapi dalam pengembangan kegiatan Ekstrakulikuler ini selalu ada kendala, untuk itu Kepala Madrasah selalu mencari solusi untuk dapat mengembangkan kegiatan Ekstrakulikuler ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dilaksankan di MI NU Sumput Sidoarjo pada bulan April hingga Bulan Juni 2020. Subyek penelitian ini adalah kepala madrasah. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumesntasi. Pada proses analisis data. Data yang sudah dikumpulkan di analisa dengan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kepala madrasah dalam mengembangkan kegiatan ekstrakulikuler di MI NU Sumput Sidoarjo perannya sebagai :1 ) Educator yakni kepala madrasah mendidik serta menciptakan suasana yang kondusif. 2)Manajer ysitu kepala madrasah membuat perencanaan dan evaluasi kegiatan ekstrakulikuler 3)Administrator peran kepala madrasah dalam hal ini yaitu melakukan kegiatan administrasi yang berhubungan dengan ekstrakulikuler seperti pengadaan sarana dan prasarana 4)Supervisor yakni kepala madrasah sebagai pengawas jalanya kegiatan ekstrakulikuler, apakah ekstrakulikuler tersebut sudah sesuai dengan program yang sudah disusun 5) Leader peran kepala madrasah sebagai seorang leader atau pemimpin melakukan berbagai kordinasi 6) Inovator yakni membuat inovasi untuk kegiatan ekstrakulikuler 7) Motivator yakni kepala madrasah menjadi teladan bagi peserta serta memberikan dukungan kepada guru dan pembina peserta didik. Kata Kunci : Peran Kepala Madrasah, Ekstrakuler
Hubungan Pendidikan Akhlak Dengan Tingkah Laku Siswa Di Madrasah Aliyah Al-Ishlah Plosobuden Deket Lamongan Tahun 2020-2021 Abdullah; Onik Zakiyyah
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 1 (2021): EDUSIANA: JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v8i1.175

Abstract

Pendidikan yang diusahakan dalam Islam adalah pendidikan yang berdasarkan ikhlas dan takwa dengan membentuk anak didiknya menjadi seorang yang berilmu sempurna, berakhlak baik, beramal saleh serta berjiwa besar.untuk mewujudkan hal di atas, pendidikan Islam terkait dengan tujuan Pendidikan Nasional. Untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan landasan tersebut, pendidikan tidak dapat terlepas dari peranan akhlak. Kita tahu bahwa siswa sebagai sosok yang nantinya juga diterjunkan ke masyarakat dan orang akan mempercayakan dengan perilaku yang baik. Oleh karena itu, pendidikan akhlak dalam sekolah harus ditanamkan sebaik mungkin. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah Apakah pendidikan akhlak ada pengaruhnya terhadap tingkah laku siswa di Madrasah Aliyah Al-Ishlah Plosobuden Deket Lamongan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk meneliti ada tidaknya pengaruh pendidikan akhlak terhadap tingkah laku siswa di MA Al-Ishlah. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk Sekolah atau Madrasah, meskipun dalam kadar minimal diharapkan penelitian ini dapat menunjang tertibnya sekolah. Dalam metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian khusus karena penelitian ini dilakukan secara intensif, terinci dan mendasar tentang suatu objek dimana peneliti mengambil kasus Hubungan pendidikan akhlak dengan tingkah laku siswa di MA Al-Ishlah Plosobuden Deket Lamongan. Populasi dan sampel diambil menggunakan teknik “cluster”. Yang mana populasinya adalah siswa MA Al-Ishlah Plosobuden Deket Lamongan, sedangkan yang menjadi sampelnya adalah siswa MA Al-Ishlah Plosobuden Deket Lamongan kelas XI yakni sejumlah 42 siswa. Teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi (pengamatan), interview (wawancara), angket dan dokumentasi. Setelah data terkumpul peneliti melakukan proses editing dan tabulasi, selanjutnya dilakukan analisis statistik untuk uji hipotesisnya. Analisis data dilaksanakan ada di lapangan atau meninggalkan lapangan. Sedangkan data yang bersifat kuantitatif ini dianalisis menggunakan teknik product moment, sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa: Dari hasil uji hipotesis dapat dinyatakan bahwa pendidikan akhlak ada hubungannya dengan tingkah laku siswa dan dari perhitungan mengenai bentuk korelasi antara pendidikan akhlak dan tingkah laku siswa dapat dinyatakan bahwa hubungan pendidikan akhlak dengan tingkah laku siswa dapat dinyatakan cukup atau sedang. Dari hasil penelitian yang telah ada, maka peneliti memberikan saran kepada guru bidang studi aqidah akhlak untuk menanamkan nilai-nilai akhlak lebih mendalam pada diri siswa. Kata kunci: Pendidikan akhlak, Tingkah laku siswa
EFISINSI PEMBELAJARAN SECARA ONLINE DI TENGAH PANDEMI BAGI MASYARAKAT KELAS MENENGAH KE BAWAH DALAM PANDANGAN ISLAM Rosyid Rohman
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 1 (2021): EDUSIANA: JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v8i1.176

Abstract

Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19, merupakan salah satu langkah untuk melaksanakan kegitan belajar dan mengajar. Pandemi Covid-19 telah membuat sistem pembelajaran di Lembaga Pendidikan baik tingkat Perguruan tinggi maupun tingkat Paud, Lembaga formal maupun tidak formal berubah sangat drastis dari yang awalnya pertemuan dilakukan secara tatap muka berubah menjadi pembelajaran secara online. Pembelajaran yang berbasis internet ini tentu menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Sehingga munculnya berbagai kendala yang timbul membutuhkan evaluasi terhadap efisensi efisinsi pembelajaran secara online di tengah pandemic bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode kualitatif, dengan menampilkan beberapa hasil penelitian dengan tema yang sama dengan memfokuskan pada efisinsi pembelajaran secara online di tengah pandemic bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, dengan mengabil beberapa contoh kasus yang ada di tengah masyarakat. Kata kunci : Pembelajaran Secara Online, Pandemic, Masyarakat Kelas Menengah Ke Bawah
IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHASISWA STAI AN NAJAH INDONESIA MANDIRI SIDOARJO DI MASA PANDEMI Ahmad Hariyadi
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 2 (2021): EDUSIANA : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v8i2.191

Abstract

Teknologi Informasi dan Komunikasi telah memberikan keuntangan dan manfaat yang luar biasa.dari besar terhadap kemajuan dunia Pendidikan. Sumber- sumber belajar secara digital telah mengeksplorasi sumber belajar berkualitas seperti literatur, jurnal, dan buku, membangun forum-forum diskusi ilmiah, sampai konsultasi/diskusi dengan para pakar/ahli di dunia. Semua bisa dengan mudah dilakukan tanpa adanya batas karena setiap individu dapat melakukannya sendiri. Dampak yang sedemikian luas tersebut telah memberikan warna atau wajah baru dalam sistem pendidikan di dunia ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengembangan model-model pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran berbasis teknologi informasi. Adanya covid-19 dua tahun yang lalu telah memunculkan berbagai strategi pembelajaran yang cukup efektif dan sangan diminati baik pendidik maupun peserta didik. STAI An Najah Indonesia Mandiri Sidoarjo (STAINIM) adalah salah satu kampus yang memiliki mahasiswa tidak hanya dari dalam kota, namun juga dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia, adanya larangan pembelajaran tatap muka selama masa pandemi, telah meningkatkan berbagai strategi pembelajaran bagi mahasiswa oleh dosen. Penerapan Blended Learning adalah satu keharusan yang perlu dipahami oleh dosen atau mahasiswa di lingkungan STAINIM. Penelitian ini memberikan informasi terkait efisiensi dan dampak dari penerapan Blended Learning , bagaimana mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan gaya dan preferensi sesuai kebutuhan belajar mahasiswa, serta mendorong mahasiswa memiliki pengetahuan tentang bagaimana memberikan peluang yang praktis dan realistis. Kata Kunci : Blended Learning , Pembelajaran Online, Pembelajaran Konvensional DAFTAR PUSTAKA (http://www.ltimagazine.com/ltimagazin e/article/articleDetail.jsp?id= 167425), and meetings. Association Management, 55(5), 26-32. Armin dan Ali Abrar, “Blended Learning , Implementasi E-Learning Di Politeknik Negeri Balikpapan,” Sains Terapan 1, no. Juni (2015): 48–53 Ayala, Gerardo, dkk., (2008), Towards Computatonal models for Mobile Learning Objects, Journal IEEE. Chaeruman,Uwes A. 5 Kunci Meramu Blended Learning secara Efektif. http://www.teknologipendidikan.net/?p=499 diakses tanggal 24/02/2014 pukul 13:10 WIB Chairul Anwar, Hakikat Manusia Dalam Pendidikan: Sebuah Tinjauan Filosofis (Yogyakarta: SUKA-Press, 2014): 1. diakses tanggal 20 Januari 2011. Dziuban, Charles D., dkk., (2004), Blended Learning, (http://net.e ducause.edu/ir/library/pdf/E RB0407.pdf) diakses 20 Februari 2015. Hoic-bozic, Natasa, dkk, (2009), A Blended Learning Approach to Course and Implementation, IEEE Transactions on Education, Vol. 52, Hoic-bozic, Natasa, dkk, (2009), A Blended Learning Approach to Course and Implementation, IEEE Transactions on Education, Vol. 52, Hunaiyan, Ahmed, dkk, (2009), The Design Of Multimedia Blended e-Learning System : Cultural Consideraion, Journal IEEE. Justin Ferriman, (2014), Learning with Blended Approach, (http://www.learndash.com/learning-with-a-blended-approach/), diakses tanggal 24 Februari 2015 Justin Ferriman, (2014), The Benefits of Personalized Learning, (http://www.learndash.com/learning-with-a-blended-approach/), diakses tanggal 24 Februari 2015 McGinnis, M. (2005). Building A Successful Blended Learning Strategy, Noer, Muhammad. Blended Learning Mengubah Cara Kita Belajar Di MasaDepan. http://www.muhammadnoer.com/2010/07/blended-learning-mengubah-cara-kita- belajar-di-masa-depan/ diakses tanggal 24/02/2014 pukul 14:22 WIB Oliver, Martin & Trigwell, Keith, (2005), e - Learning Journal, Volume 2, Number 1 Rooney, J. E. 2003, Blended Learning opportunities to enhance educational programming Soekartawi, A. Haryono dan F. Librero, (2002), Greater Learning Opportunities Sugiono. (1993). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Penerbit Alfabeta. Tang, Xian, dkk, (2008), Study on The Application of Blended Learning In The College English Course, Journal IEEE. Through Distance Education: Experiences in Indonesia and the Philippines. Southeast Journal of Education. Wang, 2009, Handbook of Research on E-Learning Applications for Career and Technical Education:Technologies for Vocational Training Whitelock, D. & Jelfs, A. (2003), Editorial: Journal of Educational Media Special Issue on Blended Learning , Journal of Educational Media, 28(2-3), pp. 99-100.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU PESERTA DIDIK DI SDLB MAHARANI LAMONGAN Muh. Hasyim Rosyidi; Akmalatun Nisa
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 2 (2021): EDUSIANA : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v8i2.194

Abstract

: Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang meningkatkan dan menyeimbangkan soft skill dan hard skill yang meliputi aspek kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahun. Dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 mencakup perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Penerapan kurikulum 2013 di Sekolah Luar Biasa ini merupakan bukti tidak membeda-bedakan antara Sekolah Reguler dan Sekolah Luar Biasa, Penelitian ini akan membahas implementasi kurikulum 2013 dalam meningkatkan mutu peserta didik di SDLB Maharani Lamongan, Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa rumusan masalah : 1) Bagaimana implementasi kurikulum 2013 dalam meningkatkan mutu peserta didik di SDLB Maharani Lamongan. 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum 2013 di SDLB Maharani Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data dan analisis dengan metode deskriptif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa : 1) Implementasi kurikulum 2013 dalam meningkatkan mutu peserta didik mencakup tiga kegiatan : perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Perancanaan pembelajaran dilakukan secara lengkap berisi struktur kurikulum, kalender pendidikan, mengkaji silabus, program semester, jadwal pelajaran dan menyusun RPP yang dilakukan oleh masing-masing guru sesuai dengan jenis ketunaan dan kebutuhan. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan tiga kegiatan : pendahuluan, inti dan penutup, dari tiga kegiatan tersebut sudah terlaksana sesuai dengan RPP yang dibuat guru, akan tetapi untuk pendekatan scientific belum terlaksana dengan baik. Penilaian pembelajaran menggunakan tiga penilaian yaitu sikap, pengetahuan, dan ketrampilan melalui penilaian kinerja dengan menggunakan tes praktik, proyek dan penilaian portofolio Kata Kunci: Impelementasi Kurikulum, Mutu Peserta Didik DAFTAR PUSTAKA Buku I Kurikulum SDLB Khusus Maharani (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, 2019-2020. Mulyasa. Enco. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ester Lince Napitupulu. 2013. Ujung Tombak Kurikulum Guru yang Selalu Kesepian dalam A. Ferry T. Indratno (eds), Menyambut Kurikulum 2013. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. Etta Mamang Sangadji. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi. Kemendikbud, Permendikbud RI No 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta:Kemendikbud, 2013. Moeleng, Lexy. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Efendi, Mohammad. 2006. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara,. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan,: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI MANAJEMEN KELAS DI SMP MUMAMMADIYAH 10 SIDOARJO
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 9 No. 1 (2022): EDUSIANA : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v9i1.200

Abstract

Fokus penelitian ini adalah tentang mengembangkan pendidikan karakter melalui manajemen kelas di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru dalam mengembangkan pendidikan karakter siswa melalui manajemen kelas di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah waka kesiswaaan sekaligus guru bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yaitu redusi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengembangkan pendidikan karakter melalui manajemen kelas di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo terdiri dari 3 hal: pertama sekolah memiliki program unggulan, kedua guru menjadi teladan yang baik, ketiga guru memiliki strategi tersendiri. Kendala dalam mengembangkan pendidikan karakter melalui manajemen kelas terletak pada peserta didik yang memiliki sifat kurang jujur. Solusi dalam hal ini adalah harus ada hubungan dan komunikasi yang baik antara guru dan orang tua dalam mengembangkan pendidikan karakter. Kata Kunci: Mengembangkan Pendidikan karakter; Manajemen kelas. DAFTAR PUSTAKA Moleong Lexy, (2009), Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya). Moleong Lexy , (1990), Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Burhan Assofa, (2001), Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta). Afrizal, (2014), Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada). eurekapendidikan.com/definisi-murid-siswa-dan-peserta-didik(9/12/21) Majid Abdul, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005). Hamid Hamdani, 2013. Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia, Bandung : Pustaka Setia. https://hudanuralawiyah.wordpress.com/2011/11/25/makalah-teori-teori-pendidikan/(17/12/2021) Narwanti Sri, (2011), Pendidikan Karakter pengintegrasian 18 nilai pembentuk karakter dalam mata pelajaran, (Yogyakarta: Famili (Grup Relasi Inti Media) Muslich Mansur, (2011), Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Dimensional, Jakarta: PT Bumi Aksara. Saminanto, (2012), Mengembangkan RPP Paikem, EEK, Dan Berkarakter, Semarang: RaSAIL Media Grup. Narwanti Sri, (2011), Pendidikan Karakter pengintegrasian 18 nilai pembentuk karakter dalam mata pelajaran, Yogyakarta: Famili Grup Relasi Inti Media. Kesuma Darma dkk, (2012), Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Page 1 of 4 | Total Record : 32