cover
Contact Name
Febri Dwi Yanti
Contact Email
febridwiyanti0293@gmail.com
Phone
+6282130314227
Journal Mail Official
jm@poltekkesgorontalo.ac.id
Editorial Address
Taman Pendidikan Street, Moodu, Indonesia 96113
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo
ISSN : 24078506     EISSN : 2808523x     DOI : https://doi.org/10.52365/JM
Core Subject : Health,
JM (Journal Midwifery), twice published in publications published by Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo.This focus includes areas and scopes such as pregnancy, labor, baby, childbirth, family planning, reproductive health, complementary midwifery care and continuity of mothercare.
Articles 75 Documents
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENOREA) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 3 KOTA GORONTALO Wirdawaty Adam
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 2, No 1 (2016): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v2i1.150

Abstract

Nyeri haid (Dismenorea) adalah rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat menimbulkan gangguan pekerjaan sehari-hari yang nyerinya mulai dari yang nyeri ringan, sedang dan berat. Penanganan untuk nyeri haid dapat dilakukan dengan cara melakukan teknik relaksasi nafas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas dalam terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenorea) pada remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian Pre Experimental Design. Dengan pendekatan the one-group pra-post test design. Jumlah responden sebanyak 27 orang, yang diobservasi sebelum dan sesudah dilakukan tindakan teknik relaksasi nafas dalam. Penelitian ini menggunakan metode Accidental Sampling, menggunakan kriteria inklusi dengan sampel yaitu remaja yang mengalami nyeri haid (dismenorea) pada 12 jam pertama dari masa haid, remaja yang tidak mengkonsumsi obat-obatan anti nyeri serta yang tidak memiliki riwayat penyakit gynekologi (Kista dan Mioma Uteri). Variabel bebas yaitu Teknik relaksasi nafas dalam dan variabel terikat adalah nyeri haid (dismenorea). Hasil penelitian berdasarkan analisis uji Paired t-Test dengan derajat kemaknaan α = 0,05 didapatkan hasil ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri haid (dismenorea) pada remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo dengan perolehan nilai hasil nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,000 dengan nilai α = 0.05 = (0,000 < 0,05%). Ada Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo.
Penurunan Disleksia pada Balita Melalui Permainan Puzzle Alfabeth dan Kartu Huruf Juli Gladis Claudia; Sri Sujawaty; Mutmainah Dunggio
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 6, No 1 (2020): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v6i1.315

Abstract

Dyslexia is a disorder in the form of difficulty reading, writing, spelling which results in children not being able to read and speak. Teachers can stimulate children's thinking interested in learning to read using interesting learning techniques such as alphabet puzzle games and letter cards. This study aims to determine the effect of alphabet puzzle games and letter cards to reduce dyslexia. The research design is quasi-experimental with a one-group pretest-posttest design approach, namely measurement of observations before and after being given an alphabet puzzle game and letter cards for 3 months every 7 days. The research subjects were all students under five as many as 66 people. The dependent variable is alphabet puzzle and letter cards and the independent variable is the decrease in dyslexia. The results showed that there was a decrease in dyslexia in toddlers using alphabeth puzzle games (70% to 13%) and letter card games (67% to 16%). The results of the Paired T test statistical test obtained a Sig 2 tailed value of 0.000 (p < 0.05) meaning that there was an influence of alphabet puzzle games and letter cards on the decrease in dyslexia. The conclusion is that there is an effect of alphabet puzzle games and letter cards on the reduction of dyslexia in children under five.
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DULALOWO Hasnawatty Porouw
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 1, No 1 (2015): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v1i1.141

Abstract

Susu formula merupakan susu sapi yang susunan nutriennya diubah sedemikian rupa sehingga dapat diberikan pada bayi tanpa memberikan efek samping. Baik ASI maupun susu formula mengandung lemak yang cukup tinggi (3,5%), namun lemak ASI mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh ganda sedangkan susu formula lebih banyak asam lemak jenuh sehingga sukar diserap tubuh.Data Puskesmas Dulalowo Kecamatan Kota Tengah Tahun 2013, dari 324 bayi berusia 0-6 Bulan hanya 121 bayi (37,3%) yang mendapatkan ASI Ekslusif sisanya diberikan Susu Formula, 66,7% ibu tersebut sibuk bekerja, sehingga tidak ada waktu untuk menyusui bayi (Puskesmas Dulalowo, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian susu formula pada bayi umur 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo. Jenis penelitian survey analiytic. Sampel sebanyak 179ibubayi 0-6 bulan dengan teknik proportionate stratified random sampling. Variabel bebas yaitu status pekerjaan ibu dan variabel terikat adalah pemberian susu formula. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik “Chi Square (X2).” X2tabel, α; 0,05 =3,841dan X2hitung=15,303;ρvalue 0,000 (ρvalue
Teknik Perawatan Tali Pusat terhadap Pelepasan Tali Pusat Sarita Komala Din&#039;ni; Linda Meliati
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 7, No 2 (2021): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v7i2.306

Abstract

Angka kejadian infeksi pada bayi baru lahir (BBL) di Indonesia sebesar 24%-34%. Infeksi pada BBL merupakan penyebab kematian neonatus nomor 2 sebesar 49%-60%. Kematian neonatus di negara berkembang sebesar 50% disebabkan oleh infeksi tali pusat, sepsis, dan tetanus neonatorum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dengan teknik dry open dan kasa steril terhadap tali pusat pecah. Jenis penelitian adalah pre-experimental post-test only design dan sampel penelitian ini adalah 30 bayi baru lahir di Puskesmas dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan selama 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik perawatan tali pusat dengan metode dry open membuat pelepasan tali pusat lebih cepat dibandingkan dengan metode kasa steril. Waktu pelepasan tali pusat dengan metode buka kering memakan waktu 123. 8 jam dan waktu pelepasan tali pusat dengan kasa steril membutuhkan waktu 170,8 jam. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi 0,004 dan hasil uji Levin 138%. Kesimpulan tidak ada yang lebih efektif antara kasa steril dan perawatan tali pusat terbuka kering terhadap pelepasan tali pusat. Saran bagi bidan dan tenaga kesehatan dapat mensosialisasikan ibu nifas dalam perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dengan menggunakan teknik terbuka dan kasa steril.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRE OPERATIF SECTIO CAESAREA DIRUANG KEBIDANAN RSUD TOTO KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2014 Rabia Zakaria
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 1, No 2 (2015): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v1i2.163

Abstract

Tindakan operasi sectio caessarea sering menyebabkan perasaan takut dan cemas pada seorang ibu. Jika kondisi ini berlangsung terus selama persalinan dapat menyebabkan kelancaran persalinan menjadi terganggu. Dalam menurunkan kecemasan pasien diperlukan adanya komunikasi terapeutik yang baik bidan sebagai pemberi pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik bidan dengan tingkat kecemasan ibu Pre Operatif Sectio Caessaria diruang kebidanan RSUD TOTO Kabupaten Bone Bolango tahun. Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian metode survey analitik. Populasi pasien Ibu Pre Operatif Sectio Caessare dengan sampel menggunakan teknik Actidential Sampling dan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Variabel penelitian terdiri dari variable bebas yaitu komunikasi terapeutik dan variabel terikat adalah Tingkat Kecemasan. Analisis data pada penelitian ini menggunaka uji statistik “Chi Square Test.” Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa komunikasi terapeutik Bidan di ruangan kebidanan RSUD TOTO Kabila sebagian besar responden yaitu sebanyak 20 orang (66,7%) menyatakan bahwa bidan telah melakukan komunikasi terapeutik dengan baik dan untuk tingkat kecemasan ibu pre operatif sectio caessarea, sebagian besar yaitu 18 orang atau (60%) tidak mengalami kecemasan. Hasil analisis statistic Chi Square menunjukan terdapat hubungan antara komunikasi teurapetik bidan dengan kecemasan ibu Pre Operatif Sectio Caesarea di ruangan kebidanan RSUD TOTO Kabila nilai p < 0,05 (p=0.002). Kesimpulan; terdapat hubungan antara komunikasi teurapetik bidan dengan kecemasan ibu Pre Operatif Sectio Caesarea di ruangan kebidanan RSUD TOTO Kabila.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA KUNJUNGAN ANTENATAL CARE KE EMPAT (K4) DI PUSKESMAS TAMALATE KOTA GORONTALO Nancy Olii
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 1, No 1 (2015): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v1i1.146

Abstract

Pemerintah menetapkan upaya menurunkan AKI di Indonesia yaitu dengan intervensi strategis “Safe Mother Hood” yang salah satunya termasuk pelayanan antenatal care. Puskesmas Tamalate merupakan Puskesmas yang memiliki kunjungan antenatal care ke empat (K4) terendah dari 8 Puskesmas yang ada di Kota Gorontalo. Cakupan K4 di Puskesmas Tamalate Tahun 2012 yaitu 86,7% dengan sasaran 90%, Hal ini menunjukan bahwa belum tercapainya K4 di Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan rendahnya kunjungan antenatal care ke empat (K4) di Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah responden 33 ibu bersalin di bulan Desember 2012 menggunakan Total Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Angket dan Kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Fisher Exact Test Hasil yang di dapat setelah menggunakan uji statistik Fisher Exact Test. Hasil penelitian: fisher exact test, α; 0,05, nilai p hitung untuk variabel Perilaku = 0,008, untuk Pendidikan = 0,012 dan untuk Ekonomi 0,023 berarti p hitung lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan; ada hubungan antara Perilaku, Pendidikan dan Ekonomi dengan rendahnya kunjungan Antenatal Care ke empat (K4) di Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo.
Terapi Air Putih untuk Dismenorea Primer Puspita Sukmawaty Rasyid; Sri Sujawati; Yulan Biki
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 7, No 2 (2021): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v7i2.320

Abstract

Primary dysmenorrhea is a condition of lower abdominal pain that occurs before or during menstruation without any abnormalities or pelvic disease, where the prevalence is higher in the adolescent group, which is 74.42%. The pain experienced has an impact on the disruption of learning activities and concentration. Drinking water is the only means of transporting waste cells that have died from all parts of the body.This study aims to determine the effect of water therapy on primary dysmenorrhea. This type of research is pre-experimental design. The study population was 181 people and a sample of 30 people with accidental sampling technique and met the inclusion criteria. The study was conducted for 1 month. Data were analyzed using paired sample t test. The results of the study: before water therapy most of the young women experienced moderate pain (76.7%) and after therapy, most of them experienced mild pain (73.4%). The results of the paired sample t test value = 0.000. Conclusion; There is an effect of water therapy on primary dysmenorrhea in adolescent girls. Suggestion: The importance of drinking water before and during menstruation to reduce the incidence of dysmenorrhea.
Penggunaan Booklet terhadap Pengetahuan Anemia pada Remaja Putri Endah Yulianingsih; Ika Suherlin; Yusrin Aswad; Wenny Ino Ischak; Dinda Hulawa
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 6, No 2 (2020): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v6i2.311

Abstract

Anemia is still a reproductive health problem, especially in women whose hemoglobin levels are less than 12 g%. Education is one of the factors that influence the incidence of anemia and also greatly affects the ability to think in adolescents. The purpose of this study was to analyze health education through knowledge booklets about anemia in adolescents in Gorontalo City. This type of research uses the Pre-Experimental method with One-Group Pre-Test-Post Test Design, with a sample of 132 young women using a simple random sampling technique. The study started from February 1 to March 1, 2020. The analysis in this study used the Wilcoxon test. The results showed that there was a significant effect of health education through booklets on knowledge of anemia in adolescents with a sig value of 0.000 <0.05. The conclusion is that there is an effect of health education through booklets on knowledge about anemia in adolescent girls.
DETERMINAN PERNIKAHAN USIA MUDA DI KELURAHAN BULIIDE KECAMATAN KOTA BARAT KOTA GORONTALO Sri Sujawaty
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 1, No 2 (2015): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v1i2.168

Abstract

Pernikahan pada usia remaja dapat menyebabkan periode melahirkan yang dihadapi akan menjadi lebih panjang. Risiko terhadap kehamilan dan persalinan yang dihadapi pun lebih tinggi.Pernikahan usia muda di Kelurahan Buliide meningkat tiap tahunnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan pernikahan usia muda dengan memberikan penyuluhan dan pencerahan kepada individu dan keluarga agar pernikahan usia muda yang sering dilakukan dapat dihilangkan.Tujuan penelitianini untuk mengetahui determinan pernikahan usia muda di Kelurahan Buliide Kecamatan Kota barat Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif yaitu determinan pernikahan usia muda di Kelurahan Buliide Kecamatan Kota Barat. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah pasangan yang melakukan pernikahan dibawah usia 16 tahun. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua, yakni dukungan orang tua, lingkungan, dan ekonomi sebagai variabel bebas (independen) pernikahan usia muda sebagai variabel terikat (dependen).Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan conclusion drawing. Pada subjek penelitian didapatkan dukung lingkungan, dan faktor ekonomi mendorong penikahan usia muda.Dukungan orang tua, lingkungan dan faktor ekonomi medorong penikahan usia muda.Masalah yang dialami pasangan usia mudaadanya keegoisan antara pasangan itu sendiri, terjadinya pertengkaran, percekcokan, bentrokan antar suami-istri.
FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KUNJUNGAN STIMULASI DETEKSI DAN INTEVENSI TUMBUH KEMBANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DULALOWO KOTA GORONTALO TAHUN 2015 Nancy Olii
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 2, No 1 (2016): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v2i1.151

Abstract

Puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo mempunyai data sampai dengan bulan November 2014, dari 597 anak berumur 1-24 bulan, hanya sebanyak 221 anak saja (37%) yang mendapatkan pelayanan SDIDTK. Survey awal didapatkan bahwa hampir semua ibu tidak mengetahui apa itu SDIDTK, tingkat ekonomi dari keluarga yang rendah, selain itu tingkat kesibukan sebagai ibu rumah tangga dan pekerjaan yang membuat ibu tidak sempat untuk membawa anaknya ke sarana kesehatan untuk memperoleh pelayanan(Puskesmas Dulalowo, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kunjungan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang di wilayah kerja Puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo.Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian survey analiytic. Populasi sebanyak 597 ibu bayi 1-24 bulan, sampel dengan teknik simpel random sampling dengan jumlah 240 ibu.Variabel bebas yaitu tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, status pekerjaan dan tingkat ekonomidan variabel terikat adalah kunjungan SDIDTK. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik “Chi Square (X2).” Hasil penelitian: (1)tingkat pendidikan 2 hitung>2 tabel (42,952>5,991), ρ value3,841), ρ value3,841), ρ value3,841), ρ value