cover
Contact Name
Epro Barades
Contact Email
eprobarades@polinela.ac.id
Phone
+6285279373335
Journal Mail Official
peranan@polinela.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.10 Rajabasa Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
PERANAN
ISSN : -     EISSN : 27229890     DOI : https://doi.org/10.25181/peranan
Jurnal Perikanan Terapan merupakan jurnal ilmiah penelitian perikanan bertujuan untuk membantu para peneliti mempublikasikan hasil penelitiannya dan berkontribusi dalam perkembangan perikanan. Jurnal ini menerbitkan hasil penelitian bidang perikanan. Ruang lingkup perikanan mencakup seluruh bidang perikanan, meliputi berbagai aspek seperti genetika, reproduksi, nutrisi, kesehatan, sistem teknologi, lingkungan, penangkapan, bioteknologi dan pengolahan hasil. Naskah yang dimuat dalam jurnal ini berasal dari penelitian atau ulasan akademisi dari berbagai universitas, lembaga pemerintah dan pemerhati permasalahan perikanan di Indonesia
Articles 12 Documents
Optimalisasi Pertumbuhan Ikan Nila melalui Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oliefera) pada Pakan dalam budidaya Teknologi Bioflok Dwi Oktaviani; Limin Santoso; Supono Supono
Jurnal Perikanan Terapan Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/peranan.v1i1.1409

Abstract

Pertumbuhan ikan nila bergantung pada asupan nutrisi dalam pakan dan kualitas air selama masa pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor dalam pakan terhadap performa pertumbuhan ikan nila yang dibudidayakan dengan teknologi bioflok. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Metode yang digunakan yaitu menambahkan proporsi tepung daun kelor 0%, 4%, 6%, dan 8% ke dalam pakan komersial yang telah dihancurkan, kemudian pakan tersebut dicetak kembali (repelleting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata (P<0,05) pada penambahan tepung daun kelor ke dalam pakan terhadap performa pertumbuhan ikan nila. Penambahan tepung daun kelor 8% merupakan proporsi yang paling optimum karena memiliki performa pertumbuhan terbaik yaitu berat mutlak (18,6±1,47 g), panjang mutlak (3,76±0,41cm), pertumbuhan harian (0,31± 0,03 g/hari), dan konversi pakan (1,74± 0,08).
Penggunaan Alat Tangkap Bubu Lipat Terhadap Potensi Hasil Tangkapan Rajungan Portunus pelagicus di Teluk Hurun, Kabupaten Pesawaran Aprilia Syah Putri; Rahmadi Aziz
Jurnal Perikanan Terapan Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.42 KB) | DOI: 10.25181/peranan.v1i1.1459

Abstract

Pemanfaatan sumberdaya perairan di teluk Hurun saat ini masih sangat potensial. Salah satu pemanfaatan sumberdaya perairan yaitu optimalisasi alat tangkap bubu lipat yang ekonomis dan ramah lingkungan. Penerapan alat tangkap ini diharapkan dapat memberikan gambaran potensi rajungan yang ada di teluk Hurun. Materi yang digunakan yaitu bubu lipat dan perlengkapan penangkapan lainnya. Penggunanaan alat tangkap bubu lipat menghasilkan tangkapan rajungan sebesar 88,98 kg (market size) dan 16,82 kg (under size) dengan jumlah yang diperolah masing-masing yaitu 916 ekor (market size) dan 358 ekor (under size).
Teknik Penetasan Ikan Nila Oreochromis niloticus pada Corong Penetasan Rahmadi Aziz; Mukti Arif; Aldi Huda Verdian
Jurnal Perikanan Terapan Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.521 KB) | DOI: 10.25181/peranan.v1i1.1460

Abstract

Potensi pengembangan budidaya ikan nila di Indonesia saat ini masih terus berkembang. Salah satu pengembangan budidaya ikan nila yaitu dalam teknik penetasan telur ikan nila pada corong penetasan. Penerapan teknik ini diharapkan dapat meningkatkan daya tetas telur dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila semakin tinggi serta mempermudah pemanenan larva. Materi yang digunakan yaitu induk ikan nila strain JICA (Japan for International Cooperation Agency), corong penetasan berbentuk kerucut berukuran diameter 30 cm dan tinggi 45 cm dan perlengkapan pemijahan lainnya. Pengembangan teknik penetasan ikan nila menggunakan corong penetasan  mengasilkan nilai derajat penetasan sebesar 90,6 % dan tingkat kelangsungan hidup benih sebesar 96,15 %.
Pembesaran Udang Vaname Litopenaeus vannamei di Keramba Jaring Apung dengan Penambahan Shelter Trisia Virnanda; Pindo Witoko; Dian Febriani
Jurnal Perikanan Terapan Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/peranan.v1i1.1461

Abstract

Potensi pengembangan budidaya udang vaname di Indonesia saat ini masih terus berkembang. Salah satu pengembangan budidaya udang vaname yaitu teknik pembesaran di keramba jaring apung dengan penambahan shelter. Penerapan teknik penambahan shelter ini diharapkan dapat mengatasi sifat kanibalisme pada udang vaname. Penerapan shelter pada budidaya udang vaname di keramba jaring apung (KJA) bertujuan untuk mengetahui respon terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan feed conversion ratio (FCR). Materi yang digunakan yaitu benih udang vaname, pakan udang, keramba jaring apung berukuran 3 x 3 m, waring berukuran 3 x 3 x 3 m, pemberat jaring berbobot 2 kg, tali tambang dan shelter berukuran 2 x 2 m, scopnet, timbangan digital, serta perlengkapan lainnya.. Pengembangan teknik teknik pembesaran di keramba jaring apung dengan penambahan shelter mengasilkan Average Daily Growth sebesar 0,8 gram/hari, tingkat kelangsungan hidup sebesar 18,2 %, dan Feed Convertion Ratio sebesar 3,6.
Pendederan Ikan Patin Pangasius hypophthalmus di Kolam Terpal Enny Destian; Dwi Puji Hartono; Epro Barades
Jurnal Perikanan Terapan Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.103 KB) | DOI: 10.25181/peranan.v1i1.1462

Abstract

Ikan patin merupakan salah satu ikan unggulan budidaya di Indonesia. Produksi ikan patin nasional pada tahun 2019 yaitu sebesar 1.149.400 ton. Pendederan merupakan tahap penting dalam pembenihan. Pada tahap ini sering terjadi kematian akibat perubahan lingkungan yang ekstrim. Pendederan ikan patin pada kolam terpal memiliki beberapa keunggulan yaitu biaya pembuatan murah, mudah dibuat dan dibongkar, serta dapat diterapkan di daerah lahan sempit. Tujuan dari kekeiatan ini adalah mengetahui pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan patin. Benih ditebar dengan ukuran 1 inci dengan jumlah tebar 7.200 ekor, dengan ukuran kolam 2m x 1m, pemberian pakan secara at satiation dengan frekunsi 3 x sehari (pagi, siang dan sore). Dari hasil pemeliharaan selama 21 hari didapat SR benih  ikan patin mencapai 85%, pertumbuhan panjang akhir 2.1  inch (5.25), pertumbuhan bobot akhir 1.09 gram dan rata-rata laju pertumbuhan panjang harian 2.1% dan rata-rata laju pertumbuhan bobot harian mencapai 5.275%.
Komposisi Kimia Daging Udang Vanamei Dan Udang Windu Dengan Sistem Budidaya Keramba Jaring Apung Aldi Huda Verdian; Pindo Witoko; Rahmadi Aziz
Jurnal Perikanan Terapan Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.501 KB) | DOI: 10.25181/peranan.v1i1.1479

Abstract

Salah satu terobosan untuk meningkatkan produksi udang adalah memanfaatkan laut dengan keramba jaring apung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan komposisi kimia dari udang putih (Litopenaeus vannamei) dan daging udang windu (Penaeus monodon) yang dibudidayakan di keramba jaring apung. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa daging udang putih memiliki kandungan protein dan abu yang lebih tinggi daripada daging udang windu. Komposisi langsung pada otot udang diatur oleh banyak faktor, termasuk spesies, tahap pertumbuhan, pakan dan musim.
Manajemen Pembenihan Udang Vaname Litopenaeus vannamei di PT Central Proteina Prima, Kalianda, Lampung Selatan Andri Iskandar; Afrizal Rizki; Andri Hendriana; Giri Maruto Darmawangsa; Abuzzar Abuzzar; Khoerullah Khoerullah; Muksin Muksin
Jurnal Perikanan Terapan Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.103 KB) | DOI: 10.25181/peranan.v2i1.1655

Abstract

Vannamei Shrimp Litopenaeus vannamei is Indonesia's leading export commodity with high market demand and rapidly developing market prospects. Hatchery activities covered pond preparation, broodstock, brood spawning, egg removal, hatching eggs, naupli rearing, larvae rearing, natural feed culture, water quality management, pest and disease prevention, and larvae harvesting. The productivity from one parent of vaname shrimp is 300.000 eggs with FR 86 % and HR 85 %. The production of hatchery activities reached 2.607.428.880 shrimps year-1 consisting of 360 cycles. Production resulting from hatchery activities is post-larvae 4 and 7 with SR 75 %. 
Metode Pembenihan Ikan koi Cyprinus carpio dalam menghasilkan benih berkualitas di Mizumi Koi Farm, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Andri Hendriana; Fajar Ridwansyah; Andri Iskandar; Asep Syamsul Munawar; Deni Lugina
Jurnal Perikanan Terapan Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.082 KB) | DOI: 10.25181/peranan.v2i1.2186

Abstract

Koi fish is one of the ornamental fish commodities which is popularly cultivated in Indonesia. This fish has an attraction because of its very beautiful color and is often used as a contest fish. Every year the demand for koi fish continues to increase both in domestic and foreign markets so that it have promising business prospects. One of the prospects is in hatchery activities which include container preparation activities, broodstock maintenance, broodstock spawning, egg hatching, larval rearing, seed maintenance, denial maintenance, water quality management, pest and disease prevention, and harvesting. One of the koi fish hatcheries is Mizumi Farm, located in Sukabumi, West Java. The productivity of koi fish in that location includes the number of eggs produced around 116,452 eggs, 81% fertilization rate (FR), 75% hatching rate (HR), 63% larval survival rate (SR), 63% SR of seed / white matter and SR of denial. 74%. The results showed a total of fish is 634 tail with a size of 5 cm. Marketing of koi fish seeds at Mizumi Farm includes fostered partners, hobbyists in the Sukabumi area and other cities.
Sistem Akuaponik “Kulkas Hidup” Untuk Daerah Lahan Terbatas, Sulit Air dan Daerah Pasca Bencana Tulas Aprilia
Jurnal Perikanan Terapan Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.902 KB) | DOI: 10.25181/peranan.v2i1.2203

Abstract

The high population growth has led to less land for agriculture and fisheries, while the demand for food is increasing. The purpose of this study was to determine the survival rate of fish, daily growth rate, feed convertion ratio, character of aquaponic media, vegetable productivity, and water quality in a aquaponics.The results obtained by the survival rate at a fish density of 5 kg/bucket were 77-81%. The daily weight growth rate and feed convertion ratio at a fish density of 5 kg/bucket with feeding frequency of one time more effective. The character of the live system aquaponics media has many advantages, namely: water saving, simple system, no need for electricity, suitable for areas with minimal land, low investment costs, easy to implement, suitable for household production, the density of fish being raised is quite high. The productivity of vegetables is also good, the plant density is quite high, and good water quality. The aquaponics system of “kulkas hidup” can be used as a solution for food availability in densely populated areas, limited water areas and post-disaster areas. Keywords: Aquaponics, Kulkas Hidup, Food, Post Disaster
Efektivitas Pemberian Cacing Darah Beku atau Cacing Sutra Terhadap Laju Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Gabus (Channa Striata) Gerald Dean Santoro; Adni Oktaviani; Epro Barades
Jurnal Perikanan Terapan Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan gabus (Channa striata) merupakan jenis ikan air tawar yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, ikan gabus merupakan salah satu ikan air tawar yang berekonomis tinggi. Menurut Rakhmawati (2015), harga ikan gabus secara umum berkisar antara Rp. 42.000–Rp. 45.000 per kg dipasar lokal dan Rp. 250.000-Rp. 300.000 untuk ekspor. Semakin tinggi permintaan pasar terhadap ikan gabus, maka aktifitas penangkapan ikan gabus di alam juga semakin meningkat. Hal tersebut dapat menurunkan populasi ikan gabus di alam, sehingga perlu adanya upaya untuk membudidayakan ikan gabus.Pendederan ikan gabus dengan pemberian cacing darah beku mampu menghasilkan benih yang ukuranya tidak jauh berbeda dengan benih ikan gabus yang diberikan cacing sutra.Pendederan ikan gabusdilaksanakan selama 28hari menggunakan 2 akuarium dengan padat tebar 1 ekor/liter. Tingkat kelangsungan hidup pada masing-masing perlakuan yaitu 85% (Akuarium A) dan 90% (Akuarium B). Hasil pengamatan suhu di masing-masing perlakuan berkisar 27-31ºC, Nilai pH selama pemeliharaan berkisaran 6,5-7,5, Kadar oksigen terlarut dalam media pemeliharaan yaitu 5,8-6,5 ppm.

Page 1 of 2 | Total Record : 12