cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+6289681071805
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
LANGUAGE: Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra
ISSN : 28072316     EISSN : 28071670     DOI : https://doi.org/10.51878/language.v1i2.659
Core Subject : Education, Social,
LANGUAGE: Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Innovation contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Language and Literature Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 78 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMPERKENALKAN DIRI DENGAN BAHASA YANG SANTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TANAH SIANG ZIZA ZIZA
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i2.2325

Abstract

This research is a classroom action research using a qualitative method. The results showed that the implementation of classroom action research that was applied to the target of class VII students at SMP Negeri 2 Tanah Siang took material on introducing themselves in polite language using the quiz method. This was carried out in two cycles (recycling). In Cycle I, the implementation of learning to introduce oneself in polite language using the quiz method did not go well because there were still some students who were not active in carrying out quizzes. In addition, the learning outcomes obtained were also unsatisfactory. For this reason, researchers and collaborators need to hold the next cycle to get better learning outcomes. In Cycle II, the implementation of learning to introduce oneself in polite language using the quiz method has gone well. This is indicated by the increasing activity of students, the interest of students in participating in learning that takes place in class. The learning outcomes obtained also show an increase, both in group and individual learning outcomes. An increase from the Pre-action findings of 72.31 with 62% learning completeness, after the action was carried out in cycle I, the average individual test result was 75.38 with 77% completeness, then improvements were made again in cycle II, the average test was 90. 77 with a completeness percentage of 100%. ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang diterapkan dengan sasaran peserta didik kelas VII di SMP Negeri 2 Tanah Siang ini mengambil materi memperkenalkan diri dengan bahasa yang santun dengan menggunakan metode kuis ini dilaksanakan dengan dua siklus (daur ulang). Pada Siklus I, pelaksanaan pembelajaran memperkenalkan diri dengan bahasa yang santun dengan metode kuis kurang berjalan dengan baik karena masih ada beberapa peserta didik yang kurang aktif dalam melaksanakan kuis. Selain itu hasil belajar yang diperoleh pun kurang memuaskan. Untuk itu peneliti dan kolaborator perlu mengadakan siklus berikutnya untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Pada Siklus II, pelaksanaan pembelajaran memperkenalkan diri dengan bahasa yang santun dengan metode kuis sudah berjalan dengan baik. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya keaktifan peserta didik, minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran yang berlangsung dalam kelas. Hasil belajar yang diperoleh juga menunjukkan adanya peningkatan, baik hasil belajar secara kelompok maupun individu. Peningkatan dari temuan Pra Tindakan 72,31 dengan ketuntasan belajar 62%, setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I diperoleh rata-rata hasil tes individu 75,38 dengan ketuntasan 77%, kemudian dilakukan perbaikan kembali pada siklus II diperoleh rata-rata tes menjadi 90,77 dengan persentase ketuntasan 100%.
PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN POINT DENGAN PEMANFAATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SPEAKING (MEMPERKENALKAN DIRI) SISWA KELAS X IPA-1 MA NEGERI 1 CILACAP TASRUN TASRUN
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i2.2326

Abstract

This study aims to (1) find out how much the ability/learning outcomes of students increase in Introducing Yourself with the POINT Learning technique, (2) Describe how the POINT Learning technique is applied in learning speaking competence (Introducing Yourself), (3) Knowing there is a change in student behavior in the learning process Introducing Yourself with the POINT learning technique. The findings in this study are that the learning outcomes of students in Class X IPA-1 at Madrasah Aliyah Negeri Cilacap for KD Introducing Yourself can increase because the POINT technique can stimulate students to speak fluently in introducing themselves. The learning technique POINT can also increase student learning motivation because with POINT students can explore and be able to socialize. With POINT learning to introduce oneself can be more interesting, fun and not boring. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan/hasil belajar siswa dalam Memperkenalkan Diri dengan teknik Pembelajaran POINT, (2) Mendeskripsikan bagaimana teknik Pembelajaran POINT diterapkan dalam pembelajaran kompetensi speaking (Memperkenalkan Diri), (3) Mengetahui adanya perubahan perilaku siswa dalam proses pembelajaran Memperkenalkan Diri dengan teknik pembelajaran POINT. Temuan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa Kelas X IPA-1 Madrasah Aliyah Negeri Cilacap untuk KD Memperkenalkan Diri dapat meningkat karena teknik POINT dapat merangsang siswa untuk kelancaran speaking dalam memperkenalkan diri. Teknik pembelajaran POINT juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dengan POINT siswa dapat melakukan eksplorasi serta mampu bersosialisasi. Dengan POINT pembelajaran Memperkenalkan Diri dapat berlangsung lebih menarik, menyenangkan dan tidak menjemukan.
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN KONSEP MIKiR MENGGUNAKAN DESAIN PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII MTsN 1 BALIKPAPAN NUR KHUSNUL KHOTIMAH
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i3.2453

Abstract

This research is Classroom Action Research (PTK) which aims to increase the active Indonesian language learning of class VII MTsN 1 Balikpapan students through the MIKiR Approach using Learning Design. The subjects in this research were 32 students of class VII-2 MTsN 1 Balikpapan. Data collection techniques in this research include observation and documentation. The MIKiR approach using Learning Design is carried out in 3 cycles consisting of the planning stage, implementation stage, observation stage and reflection stage. The results of research in cycle I showed that student activity was scored 70 in the active category. In cycle II, student activity increased to 80 in the active category. In cycle III, student activity increased even more with a score of 90 in the very active category. These results indicate that there is an increase in student learning activity through the MIKiR approach using Learning Design, so it can be concluded that the MIKiR approach using Learning Design can increase students' active Indonesian language learning. ABSTRAKPenelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar bahasa indonesia siswa kelas VII MTsN 1 Balikpapan melalui Pendekatan MIKiR dengan menggunakan Desain Pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas VII-2 MTsN 1 Balikpapan. Teknik pengumpulan data pada peneliltian ini meliputi observasi dan dokumentasi. Pendekatan MIKiR menggunakan Desain Pembelajaran dilakukan dalam 3 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan keaktifan siswa bernilai 70 dengan kategori aktif. Pada siklus II keaktifan siswa meningkat menjadi 80 dengan kategori aktif. Pada siklus III keaktifan siswa lebih meningkat lagi dengan nilai 90 dengan kategori sangat aktif. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan keaktifan belajar siswa melalui pendekatan MIKiR dengan menggunakan Desain Pembelajaran, sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan MIKiR dengan menggunakan Desain Pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan belajar bahasa indonesia siswa.
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA PESERTA DIDIK KELAS XII IPS-2 MAN 4 SLEMAN EDY SUPARYANTO
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i3.2467

Abstract

The background of the classroom action research is the facts that the activity and the result of study of Class XII IPS-2 MAN 4 Sleman Academic year 2021/2022 was low. Special treatment to increase both is needed and the researcher choose Index Card Match (ICM) in the English Class. The steps of ICM as follows : the teacher prepare cards containing questions and ones containing the answers. Both cards containing questions and ones containing answers were disordered and given to the students. Each student has to find their partners as works as pairs and discus the contents of the cards, after that, presenting is a must. At the end of the implementation of ICM, the teacher clarify the contents of the cards. The data shows that at the first cycle, 50 % students categorized high, and at the second cycle increase 83,33 % or the increasement is 33,33 %. Students’ activity categorized middle is 35,71 at the first cycle and becomes 11,90 % at the second cycle. It means that total number of students’ activity categorized middle and low decreased because of reaching high category. Completeness of study result before the method implemented is 24 %, at the first cycle is 28,6% or there is increasement of 4,6 %, while at the second cycle is 66,7 % or the increasement is 38.1 %. The implementation of ICM can increase the students’ activity and the result of study. The model of teaching learning process by using ICM is recommended to be applied in other subject of teaching-learning process. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi fakta bahwa keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas XII IPS-2 MAN 4 Sleman tahun ajaran 2021/2022 masih rendah. Diperlukan perlakuan khusus agar keaktifan dan hasil belajar meningkat. Perlakuan khusus yang dipilih adalah model pembelajaran Index Card Match (ICM), dengan tahapan : guru menyiapkan kartu-kartu soal dan kartu-kartu jawaban. Kartu soal dan kartu jawaban tersebut diacak kemudian dibagikan kepada seluruh peserta didik. Setiap peserta didik akan menerima kartu dan wajib menemukan pasangannya, sehingga setiap pasangan akan memperolah soal beserta jawaban dan mendiskusikannya berpasangan serta presentasi. Di akhir pembelajaran guru melakukan klarifikasi dan kesimpulan. Sesudah ICM diterapkan diperoleh data : pada siklus pertama keaktifan peserta didik katagori tinggi 50 % sedangkan pada siklus kedua diperoleh 83,33 % sehingga terjadi kenaikan 33,33 %. Keaktifan katagori sedang 35,71 pada siklus pertama menjadi 11,90 % pada siklus kedua. Sedangkan keaktifan katagori rendah 14,29 pada siklus pertama menjadi 4,76 pada siklus kedua. Artinya keaktifan katagori sedang dan rendah semakin sedikit karena terjadi kenaikan pada keaktifan katagori tinggi. Ketuntasan hasil belajar pra siklus 24 %, ketuntasan pada siklus pertama 28,6% atau kenaikan 4,6 %, sedangkan ketuntasan siklus kedua 66,7 % atau kenaikan 38.1 %. Penerapan model pembelajaran ICM dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar, sehingga model ini direkomendasi untuk diterapkan dalam pembelajaran.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TIPE LEARNING COMMUNITY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TENTANG SURAT EEN HENDARSIH
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i3.2468

Abstract

This research is Classroom Action Research (PTK). Carried out collaboratively between researchers, observers and the subjects studied. The main aim of this research is to improve the learning achievement of Indonesian language regarding letters for class VII students. E MTsN 5 Brass. The subjects of this research were class VII students. E MTsN 5 Brass. This classroom action research process was carried out in two cycles, each cycle consisting of one meeting consisting of four actions, namely planning, implementation, action, observation and reflection. Learning activities in the first cycle obtained an average score of 68, while the second cycle obtained an average score of 85. This research concludes that through the contextual teaching and learning type learning community learning model, it can improve Indonesian language learning achievement regarding letters for class VII students. E MTsN 5 Brass. Apart from that, the contextual teaching and learning type learning community model can increase students' learning motivation in the learning process. ABSTRAKPenelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti, observer, dan subyek yang diteliti. Tujuan utama dalam penetian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa indonesia tentang surat siswa kelas VII. E MTsN 5 Kuningan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII. E MTsN 5 Kuningan. Proses penelitian tindakan kelas ini dilakukan dua siklus, setiap siklus satu kali peretemuan terdiri empat tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Kegitan pembelajaran pada siklus pertama dengan memperoleh nilai rata-rata 68, sedangkan siklus kedua memperoleh nilai rata-rata 85. Penelitian ini berkesimpulan bahwa melalui model pembelajaran contextual teaching and learning type learning community dapat meningkatkan prestasi belajar bahasa indonesia tentang surat siswa kelas VII. E MTsN 5 Kuningan. Selain itu model pembelajaran contextual teaching and learning type learning community dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran.
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR EXPRESSION DENGAN PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING MAKE A MATCH PADA SISWA SMA NEGERI 1 TEGALOMBO MARJIAH MARJIAH
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i3.2470

Abstract

The purpose of writing this scientific review is to describe the implementation of learning using Cooperative Learning Make A Match in an effort to increase interest in learning English in class XI students at SMAN 1 Tegalombo. From the results of the study, with fun learning, such as the Make A Match method, students feel happy and enthusiastic about learning. This is because Make A Match is a learning game, where students are asked to find pairs of question cards or answer cards. This game with question and answer cards increases students' interest in learning English. The advantages of Make A Match include being able to be an effective technique for reviewing student knowledge, because the time used is shorter and more efficient. Apart from that, a happy atmosphere among students grows, cooperation between students is realized dynamically and a dynamic of mutual cooperation emerges that is evenly distributed among all students. The disadvantages of this model include the teacher having to provide question and answer cards, and needing to organize the game so that the learning atmosphere remains orderly and in accordance with the learning steps. ABSTRAKTujuan penulisan tinjauan ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dengan Cooperative LearningMake A Match dalam upaya meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris pada siswa kelas XI SMAN 1 Tegalombo. Dari hasil kajian, dengan pembelajaran yang menyenangkan, seperti metode Make A Match, siswa merasa senang dan antusias dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan karena Make A Match merupakan pembelajaran dengan permainan, dimana siswa diminta menemukan pasangan kartu soal atau kartu jawaban. Permainan dengan kartu soal-jawab ini meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran Bahasa Inggris. Kelebihan dari Make A Match ini antara lain mampu menjadi teknik review pengetahuan siswa yang efektif, karena waktu yang digunakan lebih singkat dan efisien. Selain itu, suasana gembira di antara siswa tumbuh, kerja sama antar siswa terwujud dengan dinamis dan muncul dinamika gotong royong yang merata pada seluruh siswa. Kekurangan dari model ini antara lain guru harus menyediakan kartu soal-jawab, dan perlu mengatur permainan agar tetap suasana pembelajaran tetap tertib dan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA MATERI PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DI KELAS II SD NEGERI 08 SUNGAI RAYA DWI KARINA
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i3.2471

Abstract

This research aims to improve Indonesian language learning achievement in poetry material through the picture and picture learning model in class II at SDN 08 Sungai Raya. This research uses classroom action research methods. This research uses a qualitative approach. The research subjects were Class II students at SD Negeri 08 Sungai Raya for the 2019/2020 academic year, totaling 17 students and consisting of 14 male students and 3 female students. Data collection techniques use observation, interviews and test results. Data analysis uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The application of the Picture and Picture Learning Model can increase students' learning activities in the Indonesian language subject Poetry material for Class II students in the second semester of SD Negeri 08 Sungai Raya for the 2019/2020 academic year which can be seen from the increase in learning activities from cycle I to cycle II , from the Moderately Active category with an average value of 3.2 to the Active category with an average value of 4.1. Student learning achievement in the Indonesian language subject Class II semester II at SD Negeri 08 Sungai Raya for the 2019/2020 academic year has increased in each cycle with the percentage of classical completion in each cycle, namely cycle I at 70% and cycle II at 100%. % means there is an increase of 30%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia pada materi puisi melalui model pembelajaran picture and picture di kelas II SDN 08 Sungai Raya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa Kelas II SD Negeri 08 Sungai Raya Tahun Pelajaran Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 17 siswa dan terdiri atas 14 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan hasil tes. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan aktivitas belajar para siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Materi Puisi siswa Kelas II semester II SD Negeri 08 Sungai Raya Tahun Pelajaran Tahun Pelajaran 2019/2020 yang dapat dilihat dari peningkatan aktivitas belajar dari siklus I sampai dengan siklus II, dari kategori Cukup Aktif dengan nilai rata-rata 3,2 sampai dengan kategori Aktif dengan nilai rata-rata 4,1. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II semester II di SD Negeri 08 Sungai Raya Tahun Pelajaran Tahun Pelajaran 2019/2020 mengalami peningkatan pada setiap siklus dengan persentase ketuntasan secara klasikal masing-masing siklus yaitu siklus I sebesar 70 % dan siklus II sebesar 100 % berarti ada kenaikan 30 %.
THE EFFECTIVENESS OF FREQUENCY IN GIVING ASSIGNMENTS ON ENGLISH LEARNING OUTCOMES AT GRADE SIXTH STUDENTS OF GLOBAL PERSADA MANDIRI ELEMENTARY SCHOOL NOVITA AISYAH REZKI LUBIS; YON A.E
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i3.2487

Abstract

Purpose of The Research is to find out the effectiveness of frequency in giving assignments on English learning outcomes at grade 6th students at Global Persada Mandiri Elementary School Bekasi. The instrument for obtaining research data was the results of test given to students in two different classes with different methods of giving. The method of this research is experiment method, the population was all class VI students at SD Global Persada Mandiri Bekasi. This research involving 60 samples which taken randomly. Based on the result of the research conducted, it is proven that there is an effect of the frequency of assignments on English learning outcomes with the results of the control class research calculations where the mean value is (65,9), median (64,6), and the mode(65,1) for the experimental class obtained a mean value of (73,9), median (71,2) and mode (72,5). Then the results of the hypothesis test a fairing of 3,88 and of 1,644. In testing the H0 it is rejected if is greater than . The results of the t-test show that > where 3,88>1,644. So it can be concluded that there is an effect of the frequency in giving assignments on the English learning outcomes at grade sixth of Global Persada Mandiri Bekasi. ABSTRAKTujuan Penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas frekuensi pemberian tugas terhadap hasil belajar bahasa Inggris pada siswa kelas 6 SD Global Persada Mandiri Bekasi. Instrumen untuk memperoleh data penelitian adalah hasil tes yang diberikan kepada siswa di dua kelas yang berbeda dengan metode pemberian yang berbeda. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen, populasinya adalah seluruh siswa kelas VI SD Global Persada Mandiri Bekasi. Penelitian ini melibatkan 60 sampel yang diambil secara acak. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terbukti terdapat pengaruh frekuensi penugasan terhadap hasil belajar bahasa Inggris dengan hasil perhitungan penelitian kelas kontrol dimana nilai mean (65,9), median (64, 6), dan modus (65,1) pada kelas eksperimen memperoleh nilai mean (73,9), median (71,2) dan modus (72,5). Kemudian hasil uji hipotesis fairing sebesar 3,88 dan sebesar 1,644. Dalam pengujian H0 ditolak jika lebih besar dari . Hasil uji t menunjukkan > dimana 3,88>1,644. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh frekuensi pemberian tugas terhadap hasil belajar bahasa Inggris kelas VI Global Persada Mandiri Bekasi.