cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+6289681071805
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
LANGUAGE: Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra
ISSN : 28072316     EISSN : 28071670     DOI : https://doi.org/10.51878/language.v1i2.659
Core Subject : Education, Social,
LANGUAGE: Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Innovation contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Language and Literature Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 78 Documents
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI ALIHWAHANA TEKS HIKAYAT KE BENTUK CERPEN DENGAN MEDIA MIND MAPPING DWI SEPRASETIANI
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i1.2080

Abstract

This research began with a problem at SMK N 2 Kendal Regency, namely the low learning outcomes of class X students in the Indonesian language subject matter. Based on observations by researchers, the fact was obtained, namely the lack of attention of students on the Indonesian language subject matter. This study aims to increase the activity and learning outcomes of students, especially in class X Indonesian subject subject matter text saga. This research uses Classroom Action Research which is divided into 2 (two) cycles. Each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. In this case, the researcher used class X TE 1, which consisted of 36 students consisting of 22 boys and 14 girls. The data collection method used was scientific. The indicator of success in this study is the increased learning outcomes that exceed the KKM score of 75 with 75% mastery. From the research results, it was found that in the pre-cycle the percentage of student completeness was 48%, in the first cycle: 75%, and in the second cycle 100%. With these results, the Problem Basd Learning learning model with mind mapping media can increase the activity and learning outcomes of students in class X TE 1 SMK N 2 Kendal ABSTRAKPenelitian ini berawal dengan adanya permasalahan di SMK N 2 Kabupaten Kendal yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik kelas X pada muatan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berdasarkan pengamatan oleh peneliti diperoleh fakta yaitu kurangnya perhatian peserta didik pada muatan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan agar meningkatnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X materi pokok teks hikayat Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang terbagi menjadi 2 (dua) siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu merencanakan, melaksanakan, mengamati, dan refleksi. Dalam hal ini, peneliti menggunakan kelas X TE 1 yang berjumlah 36 siswa yang terdiri dari laki-laki 22 dan perempuan 14. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah saintifik. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar yang melebihi nilai KKM yaitu 75 dengan ketuntasan belajar 75%. Dari hasil penelitian didapatkan hasil yaitu pada pra siklus prosentase ketuntasan siswa 48 %, pada siklus I: 75 %, dan pada siklus II 100%. Dengan hasil tersebut, maka model pembelajaran Problem Basd Learning dengan media mind mapping dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas X TE 1 SMK N 2 Kendal
ANALISIS KENDALA KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN PADA FASE –A SISWA KELAS 1 DI SD NEGERI CIPINANG BESAR SELATAN 19 PAGI JAKARTA LILIS SUARSIH
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i1.2081

Abstract

This study aims to analyze the constraints on beginning reading skills in Phase A students of grade 1 SD Negeri Cipinang Besar Selatan 19 Pagi Jakarta. This research method is a type of descriptive qualitative research, prioritizing the quality described. The research subjects consisted of 22 students of Phase A class 1 of SD Negeri Cipinang Besar Selatan 19 Pagi Jakarta and 6 parents of students of class 1 SD Negeri Cipinang Besar Selatan 19 Pagi Jakarta. Through observations of 22 students of Phase A class 1 of SD Negeri Cipinang Besar Selatan 19 Pagi Jakarta, there were 6 students who were identified as having problems with beginning reading skills. Based on the results of interviews with 6 parents of students who experienced problems with beginning reading skills, information was obtained from data on parents' problems which were the cause of students' problems in beginning reading skills. The problems with beginning reading skills were students in Phase A class 1 of SD Negeri Cipinang Besar Selatan 19 Pagi Jakarta namely: Internal factors and external factors. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala keterampilan membaca permulaan pada siswa Fase A kelas 1 SD Negeri Cipinang Besar Selatan 19 Pagi Jakarta. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif,mengutamakan kualitas yang dideskripsikan.Subjek penelitian terdiri dari 22 orang siswa Fase A kelas 1 SD Negeri Cipinang Besar Selatan 19 Pagi Jakarta dan 6 orang orang tua siswa kelas 1 SD Negeri Cipinang Besar Selatan 19 Pagi Jakarta. Melalui hasil observasi kepada 22 orang siswa Fase A kelas 1 SD Negeri Cipinang Besar Selatan 19 Pagi Jakarta terdapat 6 siswa yang teridentifikasi mengalami kendala keterampilan membaca permulaan. Berdasarkan hasil wawancara kepada 6 orang tua siswa yang mengalami kendala keterampilan membaca permulaan diperoleh informasi data masalah orang tua siswa yang menjadi penyebab kendala siswa dalam keterampilan membaca permulaan.Yang menjadi kendala keterampilan membaca permulaan pada siswa Fase A kelas 1 SD Negeri Cipinang Besar Selatan 19 Pagi Jakarta yaitu: Faktor internal dan faktor eksternal.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI FAUNA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA SISWA KELAS VII ARIS SUSIANTO
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i1.2125

Abstract

This classroom action research aims to improve student learning outcomes on the material Distribution of Flora and Fauna in Indonesia for class VII A students with a total of 28 students using the Jigsaw Learning Model with Photographic Image Media of Fauna. This research was carried out from 5 August to 19 October 2019, taking place in class VIIA SMP Negeri 2 Ajung, Jember Regency. The type of research carried out was Classroom Action Research conducted by researchers through 2 research cycles, where each cycle was carried out in 2 meetings with a duration of 40 minutes per face to face. Each cycle consists of four activities, namely: planning, implementation, observation and reflection and evaluation. Data collection techniques and tools in this study used descriptive analysis techniques for data in the form of documents of student work, lists of values and observation sheets. The results showed that with the jigsaw learning model using Photographic Image Media Fauna there was a pleasant atmosphere so that students were more motivated and increased, this can be seen from cycle I to cycle II which experienced an increase. From the results of the pre test, it can be seen that only 6 students or 21.42% reached KKM 70 while 22 students or 78.57% had not reached KKM 70. In cycle I it was seen that only 14 students or 50.0% reached KKM 70 while 14 students or 50.0% had not reached KKM while in cycle II it was seen that there was an increase of 25 students or 89.28% who achieved KKM 70 while 3 students or 10.71% had not reached KKM, so it can be concluded that the use of the Jigsaw Type Cooperative Learning Model with Photographic Image Media of Fauna can Improve the Learning Outcomes of Material Distribution of Flora and Fauna in Indonesia. ABSTRAKPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia siswa kelas VII A dengan jumlah 28 siswa menggunakan Model Pembelajaraan Jigsaw dengan Media Gambar Fotografi Fauna. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus sampai dengan 19 Oktober 2019, bertempat di kelas VIIA SMP Negeri 2 Ajung Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan oleh peneliti melalui 2 siklus penelitian, dimana setiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan durasi 40 menit per tatap muka. Setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi serta evaluasi. Tehnik dan alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap data berupa dokumen hasil pekerjaan siswa, daftar nilai dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan dengan model pembelajaran jigsaw dengan menggunakan Media Gambar Fotografi Fauna terjadi suasana yang menyenangkan sehingga siswa lebih termotivasi dan meningkat, hal ini dilihat dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Dari hasil pre test terlihat bahwa baru 6 peserta didik atau 21,42 % yang mencapai KKM 70 sedang 22 peserta didik atau 78,57 % belum mencapai KKM 70. Pada siklus I terlihat bahwa baru 14 peserta didik atau 50,0 % yang mencapai KKM 70 sedang 14 peserta didik atau 50,0 % belum mencapai KKM sedangkan pada siklus II terlihat bahwa ada peningkatan sebesar 25 peserta didik atau 89,28 % yang mencapai KKM 70 sedang 3 peserta didik atau 10,71 % belum mencapai KKM, sehingga dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Model Pembelajaraan Kooperatif Type Jigsaw dengan Media Gambar Fotografi Fauna dapat Meningkatkan Hasil Belajar Materi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK, PAIR AND SAHRE) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS X IPA 4 SMAN 1 PRINGGARATA JUPRI JUPRI
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i1.2126

Abstract

This study concerns with Think Pair Share (TPS) to improve students’ reading skill. The aim of this study was to promote students’ reading skill through (TPS) technique . In this study, the researcher applied classroom action research in which the datas were described in qualitative and quantitative description using the instruments of observations such as checklist, test and documentation .Observation was conducted to know the implementation of (TPS) technique during teaching and learning process and its datas were decribed in qualitative description, while a writeen test is used to measure the students’ achievement in reading skill then the results are described in quatitative description. Subject of this study was tenth- grade of SMAN 1 Pringgarata which consists of 33 students.This study was conducted in two cycles, each cycle consisted of 4 steps such as: planning, acting, observing and reflecting. The result of this research showed that (TPS) technique could promote students’ reading skill. It could be seen from the significant improvement of result in each cycle. The average of students’ score before implementing the strategy was 65,83, and increased into 67,88 in the first cycle . After doing treatment and The result increased into 81,67 in second cycle. This means, students’ reading skill was successfully improved by applying (TPS) technique in teaching Reading at the tenth-grade of senior high school, SMAN 1 Pringgarata. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi peningkatan pembelajaran keterampilan membaca pada siswa kelas X IPA 4 SMA Negeri 1 Pringgarata dengan menggunakan metode TPS (Think Pair Share). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan datanya dipaparkan melalui data deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari atas 4 tahap yaitu: tahap perencanaan, pelakasanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data proses pembelajaran, setiap siklus dianalisis secara deskriptif kualitatif. Sedangkan data hasil pembelajaran dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 4 yang berjumlah 33 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 67,88 % dengan ketuntasan klasikal sebesar 30,3% sedangkan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 81,67 dengan ketuntasan klasikal 96,97%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode TPS dapat meningkatkan keterampilan membaca khususnya teks recount sejarah siswa kelas X IPA 4 SMA Negeri 1 Pringgarata.
MEMBUAT BUKU HARIAN SEBAGAI ALAT PEMBELAJARAN UNTUK PEMBIASAAN MENULIS KALIMAT BAHASA INGGRIS CHATARINA CATUR ANI TRISNAWATI
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i1.2127

Abstract

This study aims to form the habit of composing English sentences. As a foreign language, English is not used everyday in Indonesia. Learning a language is learning to acquire skills and skills are acquired with lots of practice. The allocation of study time of only 2 hours per week is not enough to develop English language skills if they are not trained outside the classroom as well. Therefore students need to get motivation, direction and instructions to practice outside the classroom. The habit of writing sentences every day can be an alternative to make students skilled at using English. In this study students were trained to make sentences every day by writing in a diary entitled 'My English Property'. Students write captions from the pictures provided or write events or impressions or opinions about what they experience or see everyday. After this activity was carried out, it appeared that the habit of writing sentences increased. This can be seen from the results of the initial survey and the final survey (evaluation) of activities. But not all students write every day. Some of the problems that hindered were reviewed for improvement of further activities. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk membentuk pembiasaan menyusun kalimat bahasa Inggris. Sebagai bahasa asing bahasa Inggris tidak digunakan sehari-hari di Indonesia. Belajar bahasa adalah belajar untuk memperoleh ketrampilan dan ketrampilan diperoleh dengan banyak latihan. Alokasi waktu pembelajaran hanya 2 jam per pekan tidak cukup untuk mengembaangkan ketrampilan berbahasa Inggris apabila tidak dilatih di luar kelas juga. Oleh karena itu siswa perlu mendapatkan motivasi, arahan dan petunjuk untuk berlatih di luar kelas. Pembiasaan menulis kalimat setiap hari bisa menjadi salah satu alternatif untuk membuat siswa teramil menggunakan bahasa Inggris. Dalam penelitian ini siswa dilatih untuk membuat kalimat setiap hari dengan menulis di buku harian yang diberi judul ‘My English Property’. Siswa menulis caption dari gambar-gambar yang disediakan maupun menulis kejadian atau kesan atau pendapat tentang apa yang mereka alami atau mereka lihat sehari-hari. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, nampaak bahwa pembiasaan menulis kalimat meningkat. Hal ini dilihaat dari hasil survey awal maupun survey akhir (evaluasi) kegiatan. Namun belum semua siswa menulis setiap hari. Beberapa permasalahan yang menghambat dikaji kembali untuk perbaikan kegiatan selanjutnya
PENERAPAN METODE WAWANCARA NARASUMBER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN QODARIANA FAUZIAH
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i2.2305

Abstract

The purpose of this study was to improve students' ability to write response texts at MTs N 2 Sragen by conducting Classroom Action Research (CAR) using interviews with informants. Data collection was carried out through documents, informants, and student test results which were analyzed using descriptive comparative and critical analysis techniques. The techniques used to check the validity of the data are triangulation and informant review. The result of the research is that the students' ability to write response texts has increased in each cycle. The resource interview method was carried out in the following stages: (1) students formed groups consisting of two people; (2) the teacher conveys the problems to be addressed; (3) students compile a list of interview questions; (4) students determine informants (5) students conduct interviews with informants; (6) students write response texts based on the results of interviews with informants. In the pre-action the ability to write student response texts was only 42.9% and then experienced an increase to 71.4% in cycle I. Then in cycle II there was a significant increase, namely 88.6%. The application of the resource interview method can improve the skills of writing response texts for class IX G MTs N 2 Sragen in 2021/2022. ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menulis teks tanggapan siswa MTs N 2 Sragen dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode wawancara narasumber. Perolehan data dilakukan melalui dokumen, narasumber, serta hasil tes siswa yang dianalisis dengan deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data yakni triangulasi dan review informan. Hasil penelitian adalah kemampuan menulis teks tanggapan siswa mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Metode wawancara narasumber dilaksanakan dengan tahap : (1) siswa membuat kelompok yang terdiri dari dua orang; (2) guru menyampaikan permasalahan yang akan ditanggapi; (3) siswa menyusun daftar pertanyaan wawancara ; (4) siswa menentukan narasumber (5) siswa melakukan wawancara dengan narasumber; (6) siswa menulis teks tanggapan berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber. Pada pratindakan kemampuan menulis teks tanggapan siswa hanya sebesar 42,9% lalu mengalami peningkatan menjadi 71,4% pada siklus I. Selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan cukup signifikan yakni 88,6%. Penerapan metode wawancara narasumber dapat meningkatkan keterampilan menulis teks tanggapan siswa kelas IX G MTs N 2 Sragen tahun 2021/2022.
MAKNA KETERASINGAN DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI ETSA KARYA TOTO SUDARTO BACHTIAR SUHARTINI SUHARTINI
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i2.2306

Abstract

Theme and imagery are two elements that are part of the unified structure of poetry. In Etsa, a collection of poems by Toto Sudarto Bachtiar, the themes used mostly imply alienation and pessimistic tones, but contain religious content. The use of imagery has an appropriate and strong carrying capacity for poetry, so that the reader can be led to feel what the poet is feeling. The purpose of this research is to describe the meaning of alienation and the carrying capacity of imagery to the contents of the poem. This study uses qualitative analysis techniques. The sample in this study was taken from the population in the form of Toto Sudarto Bachtiar's poems in the collection of Etsa poems. The discussion of the problem uses two approaches to literary works, namely structural and semiotic approaches. The results of the study can be concluded that the most dominant meaning of alienation in the collection of Etsa poems by Toto Sudarto Bachtiar is the theme of death, the theme of solitude, the theme of suffering, and the theme of depression. The most frequently used types of imagery are auditory imagery (in the theme of death), visual imagery (in the theme of depression), auditory imagery (in the theme of death), auditory and moving imagery (in the theme of suffering), auditory and moving imagery (in the theme of solitude). . The use of imagery in the collection of Etsa poems by Toto Sudarto Bachtiar has two effects, namely clarifying the description of the atmosphere and strengthening the description of the meaning of words, thereby helping to understand the meaning of the poem. ABSTRAKTema dan citraan merupakan dua unsur yang menjadi bagian dari kesatuan struktur pembentuk puisi. Dalam Etsa, kumpulan puisi karya Toto Sudarto Bachtiar unsur tema yang digunakan sebagian besar menyiratkan makna keterasingan dan nada pesimistis, namun terkandung muatan religius di dalamnya. Penggunaan citraan mempunyai daya dukung sesuai dan kuat terhadap puisi, sehingga pembaca dapat tertuntun ikut merasakan apa yang dirasakan penyair.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan makna keterasingan dan daya dukung citraan terhadap isi puisi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif. Sampel dalam penelitian ini diambil dalam populasi berupa puisi-puisi Toto Sudarto Bachtiar dalam kumpulan puisi Etsa. Pembahasan masalah menggunakan dua pendekatan karya sastra, yaitu pendekatan struktural dan semiotik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa makna keterasingan yang paling dominan dalam kumpulan puisi Etsa karya Toto Sudarto Bachtiar adalah tema kematian, tema kesunyian, tema penderitaan, dan tema kemurungan. Jenis citraan yang paling sering digunakan adalah citraan pendengaran (dalam tema kematian), citraan penglihatan (dalam tema kemurungan), citraan pendengaran (dalam tema kematian), citraan pendengaran dan gerak (dalam tema penderitaan), citraan pendengaran dan gerak (dalam tema kesunyian). Penggunaan citraan dalam kumpulan puisi Etsa karya Toto Sudarto Bachtiar mempunyai dua efek, yaitu memperjelas gambaran suasanadan memperkuat gambaran arti kata, sehingga membantu pemahaman makna puisi.
MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBACA DAN BERBICARA SISWA KELAS XI NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN (NKPI) DI SMK NEGERI I BIROMARU MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA TERPADU BADARUDIN BADARUDIN
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i2.2307

Abstract

This Classroom Action Research (CAR) was conducted at SMK Negeri I Biromaru. The research subjects were class XI students of the fishing vessel nautical expertise program which consist of 20 students. Researcher employed an integrated language skills teaching strategy to increase students’ reading  and speaking skills competence for marine and fisheries. In his teaching activitiesarch, the researcher integrated vocational matters in form of reading text as the teaching materials from where Reading and Writing skills are trained based on  those materials. Researchers employed observation sheets, field notes, questionnaires, and formative assessments to collect data. In cycle 1 there were 8 students or 40% who scored 70 or more in reading comprehension (70% success criteria), and in cycle 2 there were 14 students or 70%. In cycle I there was 1 student or 5% who got an average speaking skill score of 36.00 (good) and 7 students or 35% who got a score of 30.00 (Enough). In cycle 2 there were 1 or 5% who got an average score of 42.00 in speaking skills (very good), 5 students or 25% got an average score of 36.00 (Good), and 6 students or 30% obtained the average score of 30.00 (Enough). Based on the above data the integrated skills teaching strategy is effective to help students improve their competency in English for marine and fisheries. ABSTRAKPenelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMK Negeri I Biromaru. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan yang berjumlah 20 siswa. Peneliti ini menggunakan strategi pembelajaran keterampilan berbahasa terpadu untuk meningkatkan keterampilan membaca dan berbicara dalam bahasa Inggris yang digunakan dibidang kelautan dan perikanan. Dalam kegiatan pembelajaran peneliti mengintegrasikan materi-materi kejuruan (produktif) perikanan dan kelautan dalam bentuk bacaan sebagai bahan ajar dimana keterampilan membaca dan berbicara dilatih berdasarkan isi bahan bacaan. Peneliti menggunakan lembar observasi, catatan lapangan, angket, dan penilaian formatif untuk mengumpulkan data. Pada siklus 1 terdapat 8 siswa atau 40% yang memperoleh nilai 70 atau lebih pada pemahaman membaca (kriteria keberhasilan 70%), dan pada siklus 2 menjadi 14 siswa atau 70%. Pada siklus I terdapat 1 siswa atau 5% yang memperoleh nilai rata-rata keterampilan berbicara 36,00 (baik) dan 7 siswa atau 35% yang memperoleh nilai 30,00 (Cukup). Pada siklus 2 terdapat 1 atau 5% yang memperoleh nilai rata-rata 42,00 dalam keterampilan berbicara (sangat baik), 5 siswa atau 25% memperoleh nilai rata-rata 36,00 (Baik), dan 6 siswa atau 30% memperoleh nilai baik. Skor rata-rata 30,00 (Cukup). Berdasarkan data yang diperoleh strategi pembelajaran keterampilan berbahasa terpadu efektif untuk membantu siswa meningkatkan kompetensi mereka dalam keterampilan membaca dan menulis.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS NARRATIVE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE PADA SISWA KELAS X DKV-2 SMK NEGERI 1 JUWIRING ABDUL AZIS
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i2.2323

Abstract

The purpose of this study is to improve the ability to read and understand narrative texts in English lessons using the think pair and share learning model for Class X DKV-2 students of Juwiring 1 State Vocational School in the even semester of the 2022/2023 Academic Year. In this study, the research subjects were students of class X DKV-2 with a total of 35 students. This research is a classroom action research (CAR) and the data is presented through qualitative and quantitative descriptive data. This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of 4 stages, namely: planning, implementation, action and reflection stages. Learning process data, each cycle was analyzed descriptively qualitatively. While the learning outcomes data were analyzed in a quantitative descriptive manner. This Classroom Action Research was conducted using the think pair and share learning model. Before carrying out the action, the researcher begins by conducting a reading comprehension test of narrative text as an initial reflection followed by action in cycle 1 and cycle 2. Some of the results or conclusions from the results of this study are (1) The score of the ability to read comprehension test of narrative text in classical completeness is 31, 43% in cycle 1 increased to 89.67% in cycle 2, (2) The think pair and share learning model can be used as a reference as a learning model in improving students' reading comprehension comprehension of narrative texts. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan membaca pemahaman teks narrative pada pelajaran Bahasa Inggris dengan model pembelajaran think pair and share bagi siswa Kelas X DKV-2 SMK Negeri 1 Juwiring pada semester genap Tahun Pelajaran 2022/2023. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas X DKV-2 dengan jumlah 35 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan datanya dipaparkan melalui data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan refleksi. Data proses pembelajaran, setiap siklus dianalisis secara deskriptif kualitatif. Sedangkan data hasil pembelajaran dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran think pair and share. Sebelum melakukan tindakan, peneliti awali dengan mengadakan tes kemampuan membaca pemahaman teks narrative sebagai refleksi awal yang dilanjutkan tindakan pada siklus 1 dan siklus 2. Beberapa hasil atau kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) Skor tes kemampuan membaca pemahaman teks narrative ketuntasan klasikal 31,43% pada siklus 1 meningkat menjadi 89,67% pada siklus 2, (2) Model Pembelajaran think pair and share dapat dijadikan acuan sebagai model pembelajaran dalam meningkatkan kemamapuan membaca pemahaman teks narrative oleh siswa.
PENERAPAN MEDIA AUDIO UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK BAHASA ARAB SISWA KELAS VII B MTs NEGERI 2 KOTA SEMARANG MUALIMAH MUALIMAH
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i2.2324

Abstract

The purpose of this study was to improve listening skills in class VII B students of MTs N 2 Semarang City by using audio media in learning to listen to Arabic. With audio media the researcher hopes to find out the increase in listening skills, because students feel interested in learning that has never been given by the teacher using audio media. This research is a class action research with two cycles. In each cycle carried out in face-to-face learning activities. The research subjects were Class VIIB Students of MTs Negri 2 Seamrang City in the odd semester of the 2019/2020 academic year with a total of 32 students. Based on the analysis of the results of the text, learning using audio media is proven to be able to improve the results of Arabic listening skills in class VIIB students. This can be seen from the results of learning to listen to Arabic in each cycle has increased. Where the average value of students in the pre cycle of 57.72. In cycle I the average score of students increased to 72.33, and in cycle II the average value of students increased to 78.89. Based on the results that have been achieved, it can be concluded that the learning method using audio media can be used in learning Arabic or other lessons that require listening skills. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menyimak pada siswa kelas VII B MTs N 2 Kota Semarang dengan menggunakan media audio dalam pembelajaran menyimak Bahasa Arab. Dengan media audio peneliti berharap dapat mengetahui peningkatan keterampilan menyimak, karena siswa merasa tertarik dengan pembelajaran yang belum pernah diberikan oleh guru dengan menggunakan media audio. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas dengan dua siklus. Pada masing-masing siklus dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran tatap muka. Subjek penelitian adalah Siswa Kelas VIIB MTs Negri 2 Kota Seamrang pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/ 2020 dengan siswa sejumlah 32 orang. Berdasarkan analisis hasil teks , pembelajaran dengan menggunakan media audia terbukti dapat meingkatkan hasil ketrampilan menyimak Bahasa Arab pada siswa kelas VIIB. Hal ini terlihat dari hasil belajar menyimak Bahasa Arab pada tiap siklus mengalami peningkatan. Dimana nilai rata-rata siswa pada pra siklus sebesar 57.72. Pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 72.33, dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78.89. Berdasarkan hasil yang yang telah dicapai maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran dengan menggunakan media audio dapat digunakan pada pembelajaran Bahasa Arab atau pelajaran yang lainnya yang membutuhkan ketrampilan menyimak.