cover
Contact Name
Didin Syarifudin
Contact Email
ejurnal@stfmuhammadiyahcirebon.ac.id
Phone
+6285520711647
Journal Mail Official
baktimustf@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id/index.php/bm/about/editorialTeam
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27761797     DOI : 10.37874/bm
Focus and Scope The BAKTIMU journal is a scientific publication media published by the Muhammadiyah Cirebon College of Pharmacy which is published 2 (two) times in 1 (one) year, namely May and November consisting of 10 (ten) articles. Contains writings raised from issues resulting from community service in the fields of education, technology, health, environment, food, economy, etc. This journal is a tool. scientific publications both academics and practitioners. Which is a means for lecturers and researchers in the health sector to share knowledge and establish cooperation in implementing the Tri Dharma of Higher Education. Purpose and Scope The objective of the publication of the BAKTIMU journal is to publish articles in the field of pharmacy and other health as well as application of pharmaceutical and other health sciences related to pharmacy. Based on this, the editorial board of BAKTIMU invites lecturers and researchers to contribute to submit research articles related to the following themes: 1. Education 2. Technology 3. Health 4. Environment 5. Food 6. Economy 7. etc.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 53 Documents
SAMPAH PLASTIK PENGHASIL UANG MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 Aan Kunaedi; Tri Budi Prasetyo; Fanny Reza Rahadyan; Fatimah Fatimah; Muhammad Fajri
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.369 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i1.200

Abstract

ABSTRAKDampak Corona virus disease 2019 (Covid-19) terhadap seluruh aspek kehidupan, dimulai kalangan kecil hingga skala negara sedunia. Tak terkecuali aspek ekonomi yang berdampak pada seluruh dunia. (Anjaeni, 2020) melaporkan bahwa lembaga keuangan dunia yang dikenal dengan International Monetary Fund (IMF) memprediksikan perekonomian global akan menurun hingga minus -3%. Kementerian Keuangan Indonesia memaparkan delapan dampak covid-19 bagi perekonomian Indonesia, diawali dari tenaga kerja hingga produktifitas industri di indonesia (Febrianto, 2020), merupakan dampak masif yang mempengaruhi pada seluruh hingga aspek sosial dan perekonomian Indonesia. Penurunan ekonomi sangat dirasa oleh masyarakat menengah ke bawah, PHK besar-besaran, serta pedagang kaki lima yang harus tutup karena peraturan pemerintah dalam penanganan antisipasi penyebaran Covid-19. Untuk stimulan menguatkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah dan menciptakan ekonomi kreatif maka berinisiatif membuat kegiatan memanfaatkan barang bekas menjadi barang bernilai jual. Penumpukan sampah plastik dan kertas merupakan masalah besar lingkungan hidup yang perlu mendapat perhatian khusus, salah satu cara mananggulangi sampah plastik dan kertas adalah dengan mendaurulang menjadi produk bernilai jual seperti hiasan dan tas-tas cantik. Kuliah Kerja Mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bekerjasama dengan aparat Desa Astana GunungJati dengan koordinasi ibu-ibu rumah tangga, berkreasi memberikan stimulus kreatifitas terhadap warga Desa Astana Kecamatan GunungJati membuat kegiatan pemanfaatan barang bekas tersebut menjadi barang nilai jual dalam program kerja “SAMPAH PLASTIK Menjadi UANG Menghadapi Pandemi Covid-19” Program atau kegiatan ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yakni (a) pemaparan materi tentang pemanfaatan barang bekas (sampah plastik dan kertas); (b) pengumpulan barang bekas rumah tangga dari lingkungan sekitar ; (c) pembuatan barang-barang hias dan tas-tas cantik dari daur ulang sampah lingkungan sekitar. Pemanfaatan sampah plastik dan kertas dapat menciptakan lingkungan bersih serta hasilnya bisa untuk menguatkan ekonomi kreatif masyarakat dengan bahan-bahan yang mudah dijangkau terutama dimasa pandemi Covid-19.Kata kunci : Sampah plastik, ekonomi, kreativitas
WASTAFEL PORTABLE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA KLAYAN Tri Budi Prasetyo; Aan Kunaedi; Ani Suryani; Supriyatno Supriyatno
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.211 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i1.201

Abstract

ABSTRAKPada akhir tahun 2019 muncul kasus serupa dengan pneumonia yang tidak diketahui di Wuhan, China. Saat ini, wabah Coronavirus Disease (Covid-19) menjadi isu kesehatan yang paling menghebohkan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penanggulangan ekstrem seperti isolasi suatu daerah (lockdown) bahkan suatu negara pun dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran penyakit tersebut. Coronavirus merupakan virus subfamili Orthocronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Virus ini dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia, termasuk manusia. Gejala Covid-19 antara lain demam, batuk kering, dan sesak napas. Beberapa pasien mengalami gejala mirip pilek dan mengalami nyeri pada tenggorokan dan diare. Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala dan merasa sehat. Mencuci tangan dengan sabun salah satu upaya mencegah penularan virus Covid-19. Kandungan sabun terbukti secara klinis mampu membunuh bakteri, virus, dan kuman penyakit. Mencuci tangan dengan sabun adalah langkah dasar yang paling mudah dan aman untuk melindungi diri dari virus dan merupakan anjuran dari WHO. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu sosialisasi cuci tangan dan pendampingan pembuatan wastafel portable. Dimulai dengan kegiatan survey lokasi pengabdian, pembuatan desain wastafel, pembuatan wastafel, penyerahan wastafel ke perwakilan Desa Klayan, pelatihan penggunaan wastafel portable dan penyuluhan cara cuci tangan yang baik, serta pelatihan perawatan wastafel.Kata kunci: Coronavirus-19, Cuci Tangan, Wastafel Portable
SPRAY ANTI NYAMUK ( REPELLENT) INFUS KULIT BUAH JERUK NIPIS SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DI MASYARAKAT Iin Indawati; Khofifah Khofifah; Vanessa Michelle
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.945 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i1.202

Abstract

ABSTRAKPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia hingga saat ini. Diketahui bahwa di Kabupaten Cirebon hingga minggu kedua bulan Juni 2020 jumlah kasus penderita DBD tercatat sebanyak 463 orang dengan 11 orang meninggal. Disimpulkan bahwa perlu dan pentingnya sosialisasi mengenai pencegahan DBD pada masyarakat Kabupaten Cirebon, salah satu pencegahan dimasyarakat dengan memanfaatkan bahan yang terdapat dirumah melalui edukasi pemanfaatan Kulit Buah Jeruk Nipis sebagai spray anti nyamuk (Repellant). Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat Kabupaten Cirebon. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode webinar dengan menyampaikan informasi dengan kegiatan edukasi tentang bahaya DBD dan cara pencegahan. Cara penggunaan serta pembuatan spray infus kulit buah jeruk nipis sebagai anti nyamuk (Repellant). Kegiatan sosialisasi pencegahan dan penggunaan Spray Infus Kulit Buah Jeruk Nipis berjalan dengan lancar. Hal ini ditandai dengan hasil uji hedonic sediaan yang mendapatkan skor rata-rata 3, artinya responden suka dengan sediaan Spray Infus Kulit Buah Jeruk Nipis.Kata Kunci: Demam berdarah, kulit buah jeruk nipis, anti nyamuk
EDUKASI DAN FORMULASI HAND SANITIZER EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona Muricata Linn) Nur Rahmi Hidayati; Bayu Nugroho Eka Seno; Farhan Firmansyah Bachtiar
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.152 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i1.203

Abstract

ABSTRAKPada pandemik Covid-19 yang melanda dunia saat ini pemerintah mengharuskan masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dengan salah satu indikatornya adalah mencuci tangan. Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik yang sering digunakan masyarakat sebagai media pencuci tangan yang praktis. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan pembuatan formulasi sediaan hand sanitizer yang berasal dari Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan melakukan edukasi hand sanitizer kepada masyarakat di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Program kegiatan KKM yang disampaikan menggunakan metode webinar dan sampling hasil hand sanitizer pada tetangga. Hasil yang diperoleh daun sirsak dapat diformulasikan sebagai hand sanitizer sebagai salah satu cara untuk cuci tangan secara praktis dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19. Pelaksanaan webinar menunjukkan respon yang positif dengan adanya interaksi antara peserta dan penyelenggara webinar. Pemberian sampel hand sanitizer kepada tetangga sekitar, tujuannya agar mengetahui formulasi, cara pembuatan, tujuan, kandungan, cara pakai yang baik, dan hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan hand sanitizer kepada masyarakat, khususnya Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Kata kunci: Hand sanitizer, COVID-19, Kuliah Kerja Mahasiswa
PEMBUATAN TEH HERBAL CELUP DARI KOMBINASI BUAH JAMBU BIJI DAN BUAH KURMA SEBAGAI ANTI DEMAM BERDARAH DENGUE Sulistiorini Indriaty; Deni Firmansyah; Lani Sheha Rachmany; Ernawati Ernawati
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.047 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i1.204

Abstract

ABSTRAKDemam Berdarah Dengue menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 30 tahun terakhir di Indonesia. Buah jambu biji mengandung vitamin C yang dapat membantu proses pembentukan trombosit darah. Buah kurma mengandung zat-zat berikut Gula, protein, serat, vitamin A, B1, B2, B12, C, potasium, kalsium, besi, klorin, tembaga, magnesium, sulfur, fosfor, dan beberapa enzim yang dapat berperan dalam penyembuhan berbagai penyakit. Bentuk sediaan teh herbal celup merupakan salah satu bentuk sediaan yang banyak disukai karena praktis dalam penggunaanya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat  yaitu memberikan pengetahuan dan tutorial pembuatan jamu dalam bentuk teh dari simplisia buah jambu merah dan buah kurma  kepada masyarakat di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Program kegiatan ini disampaikan menggunakan metode webinar. Metode yang digunakan yaitu pembuatan simplisia dari jambu biji dan buah kurma dilanjutkan dengan menghalusan simplisia, keduanya ditimbang kemudian dicampur dengan metode pencampuran kering (dry mixing) dan dimasukkan ke dalam kantong celup berukuran 2 g, lalu diseduh dengan air 150 mL suhu 80°C sambil diaduk 2- 3 menit.  Hasil yang diperoleh simplisia buah jambu merah dan buah kurma dapat dibuat menjadi sediaan teh celup herbal sebagai salah satu alternatif sediaan untuk mengobati DBD.Kata kunci: Teh,buah jambu biji merah,kurma, Kuliah Kerja Mahasiswa
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM MENGATASI PEMBELAJARAN SISWA DIMASA COVID 19 nunu nurfirdaus; Fajar Sukma Nur Alam; Asep Usamah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.957 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i2.224

Abstract

Pandemi Covid-19 ini menjadi hal yang sangat berdampak pada pendidikan khusunya pada proses pembelajaran yang dilakukan selama masa pandemi, penerapan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauah (PJJ) yang diterapkan pemerintah membuat para tenaga pengajar harus berpikir keras untuk membuat model pembelajaran yang efektif. Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing merupakan model yang sudah diuji sebelumnya dengan bentuk penelitian dan hasilnya mampu mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dari PkM ini diharapkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing pada masa pandemi akan terciptanya kenyaman siswa dalam melaksalanakan kegiatan belajar selama, meningkatnya kualitas pengetahuan siswa, terciptanya suatu model yang bisa menjadi sebuah rekomendasi untuk semua tenaga pendidik dalam menjalakan tugasnya selama masa pandemi. Metode pada kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, tahapan evalusi dan tahapan pendampingan. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat menjadi solusi bagi tenaga pengajar dalam melakukan kegiatan pembelajarannya selama masa pandemi. Dengan penerapan model kooperatif tipe snowball throwing pada masa pandemi dapat menciptakan kenyaman siswa dalam melaksalanakan kegiatan belajar selama pandemi, selain itu juga dapat meningkatkannya kualitas pengetahuan siswa pada masa pandemi, dengan kata lain model ini bisa menjadi sebuah rekomendasi untuk semua tenaga pendidik dalam menjalakan tugasnya selama masa pandemi.
PEMANFAATAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum.) DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH DI MASA PANDEMI COVID-19 Yayan; Elina Alvionita; Siti Fauziyah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.004 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i2.225

Abstract

Menjaga daya tahan tubuh di masa Pandemi Covid-19 sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang kembali melirik bahan alam yang dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh. Tanamana Obat Keluarga (TOGA) banyak menjadi pilihan, salah satunya adalan jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum.). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan melakukan pemanfaatan tanaman jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum.) dalam meningkatkan daya tahan tubuh di masa Pandemi Covid-19 dan mengolah tanaman jahe merah menjadi serbuk instan yang dapt dikonsumsi dengan rasa yang nikmat. Bahan penyusun dalam serbuk jahe merah instan  adalah jahe merah dan gula pasir. Peralatan yang digunakan pun sederhana, yaitu dengan menggunakan peralatan dapur. Selain itu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Sindang Jawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk webinar melalui zoom meeting. Informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik, dan masyarakat sebagai peserta  memberikan respon positif dan penuh antusias.
PENGGALIAN POTENSI WISATA RELIGI DAN SEJARAH MAKAM PANJANG Indah Karina Yulina
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.62 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i2.234

Abstract

The Long Tomb is located in Drajat Village, Kesambi District. The Drajat village area has several potential for pilgrimage tourism, namely in the form of graves and makom which contributed to the spread of Islam in Cirebon around the 15th century, especially in the spread of Islam in the Drajat village. In this article, we focus on the potential for long tombs to be used as potential for religious tourism. The purpose of this study is to describe religious tourism and the meaning of pilgrimage at the Long Tomb. The research method used is descriptive qualitative, by conducting in-depth interviews with the caretaker as the source of the long tomb. The Long Tomb is the resting place of a figure of Sultan Lelana who is known by the public as Prince Jaka Lelana. Jaka Lelana is the second son of Sunan Gunung Jati. The Long Tomb is sacred because Jaka Lelana is a descendant of the Guardian and is the son of Sunan Gunung Jati. Currently, the potential for long tomb pilgrimages is still very minimal and poorly maintained, so a strategy is needed to disseminate the potential to become one of the pilgrimage tourist destinations in Cirebon City.
Sosialisasi Manfaat dan Pembuatan Hand Sanitizer Alami sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di Desa Cipeujeuh Kulon Kabupaten Cirebon: Socialization Benefit and Manufacture of Hand Sanitizer Natural as Prevention the Spread of Covid-19 in Cipeujeuh Kulon Village Cirebon District Sastra Abijaya; Viona Rizky
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.412 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i2.235

Abstract

Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam masa pandemi Covid-19 adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan belum terbiasa melaksanakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Hal ini membuat pemerintah dan masyarakat dunia semakin waspada dengan penyebaran Covid-19. Selain itu, pemerintah juga mengimbau untuk menerapkan pola hidup bersih guna mencegah penularan Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan untuk pencegahan dan penularan dengan diadakannya sosialisasi manfaat dan pembuataan Hand Sanitizer berbahan dasar alami (daun sirih, sereh serta jeruk nipis). Dilihat dari segi bahan dasar yang mudah didapat, hampir seluruh masyarakat memiliki tanaman tersebut. Berdasarkan hal di atas, dipandang perlu untuk menyikapi situasi ini, dengan cara diberikan pelatihan cara-cara pembuatan kesediaan Hand Sanitizer di Desa Cipeujeuh Kulon. Tujuan dilakukannya sosialisasi adalah : 1) Masyarakat dapat mengetahui manfaat penggunaan Hand Sanitizer. 2) Masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. 3) Masyarakat dapat membuat Hand Sanitizer dari bahan alami. Metode yang digunakan adalah observasi dan sosialisasi tentang penggunaan dan pembuatan Hand sanitizer. Sosialisasi ini memiliki dampak positif terhadap masyarakat Desa Cipeujeuh dan dari segi ekonomi dapat menurunkan biaya pengeluaran untuk pembelian produk Hand Sanitizer. Kata kunci: Covid-19, Hand Sanitizer, Tumbuhan Alami
MANFAAT SERBUK JAHE UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS MASYARAKAT DESA DAYEUHMANGGUNG KABUPATEN GARUT DI MASA PANDEMI COVID-19: THE BENEFIT OF GINGER EXTRACT TO IMPROVE THE IMMUNE SYSTEM OF DAYEUHMANGGUNG VILLAGE’S RESIDENTS DURING THE COVID-19 PANDEMIC Ossi Melia Rahmah; Agung Muhamad Rizki
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.739 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i2.236

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang melanda dunia di akhir tahun 2019 kemudian menjadi pandemi setelah ditetapkan oleh Organisasi kesehatan dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Belum berakhirnya pandemic COVID-19 di dunia maupun di Indonesia mengakibatkan dampak disegala sektor terutama sektor kesehatan. Sistem imun tubuh penting untuk dijaga dalam era covid-19 seperti saat ini. Salah satu sumberdaya alam yang melimpah dengan harga murah dan memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi adalah rimpang jahe. Jahe sudah banyak digunakan sebagai obat tradisional di berbagai negara. Ekstrak jahe dapat memperbanyak sel pembuluh alami dan menghancurkan dinding sel virus yang telah menginfeksi inangnya dalam tubuh manusia. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan serbuk jahe yang dilaksanakan pada tanggal 9 September 2021 secara luring dan daring. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bersama Ibu PKK di Desa Dayeuhmanggung telah terlaksana dan mendapatkan respon yang positif serta dapat meningkatkan pengetahuan dan melatih kreatifitas. Kata Kunci: Jahe; Imunitas; Masyarakat