cover
Contact Name
Didin Syarifudin
Contact Email
ejurnal@stfmuhammadiyahcirebon.ac.id
Phone
+6285520711647
Journal Mail Official
baktimustf@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id/index.php/bm/about/editorialTeam
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27761797     DOI : 10.37874/bm
Focus and Scope The BAKTIMU journal is a scientific publication media published by the Muhammadiyah Cirebon College of Pharmacy which is published 2 (two) times in 1 (one) year, namely May and November consisting of 10 (ten) articles. Contains writings raised from issues resulting from community service in the fields of education, technology, health, environment, food, economy, etc. This journal is a tool. scientific publications both academics and practitioners. Which is a means for lecturers and researchers in the health sector to share knowledge and establish cooperation in implementing the Tri Dharma of Higher Education. Purpose and Scope The objective of the publication of the BAKTIMU journal is to publish articles in the field of pharmacy and other health as well as application of pharmaceutical and other health sciences related to pharmacy. Based on this, the editorial board of BAKTIMU invites lecturers and researchers to contribute to submit research articles related to the following themes: 1. Education 2. Technology 3. Health 4. Environment 5. Food 6. Economy 7. etc.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 53 Documents
BIMBINGAN BERMAIN DAN BELAJAR DI ERA PANDEMI GUNA MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK DI KELURAHAN DRAJAT: Pendidikan All Mas Desiyanti Toba; Choerunnisa; Hanien Al Fauziyyah; Lidya Nur Safitri; Nabilla Naurah Thifal; Nining Rosinah; Nur Alfasya Nazmatul Mu’ijah; Reza Budi Alam; Badawi
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.373

Abstract

Abstrak Di masa pandemic anak anak tidak bisa menjalani aktivitas sekolah seperti biasa, oleh karena itu pembelajaran dilakukan secara Dalam Jaringan atau Online. Pendidikan yang selayaknya dilakukan secara tatap muka akhirnya harus dilakukan secara onlime adapun pembelajaran dengan system daring ini memeri dampak potif dan negative bagi Siswa. Salah satu dampak negatif dariadanya pembelajaran jarak jauh yaitu ketidak siapan orang tua dalam pendampingan belajar serta memberikan rasa malas belajar bagi siswa, oleh karena itu kami melakukan bimbingan bermain dan belajar di era pandemi ini guna meningkatkan kreativitas pada anak yaitu dengan melakukan kegiatan Gemasaku, bimbingan calistung, membuat buklet, edukasi tentang barang yang harus dibawa ke sekolah di era “new normal”, meronce, pengenalan huruf dengan bahan loose parts, pengenalan doa pendek, membatik, edukasi pentingnya makan sayuran, mendengarkan cerita pendek dalam Bahasa Inggris, serta bermain dengan Menyusun kepingan puzzle. Kata Kunci : Bimbingan belajar, Kreativitas, Pandemi.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN KEPADA ANAK – ANAK USIA 5 SAMPAI 13 TAHUN DI DESA KEDONGDONG KIDUL Ida Riaeni; Nurhawa; Fajar Trimiharja; Iis Istiqamah; Maya Marliya; Mukhamad Zeraldy; Rinanda Agung Putri
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.382

Abstract

Pada kegiatan ini bertujuan untuk membantu memberikan bimbingan  dalam pembelajaran  di lembaga pendidikan baik formal maupun non formal terkhusus anak-anak yang terdampak kegiatan pembelajaran nya pada masa wabah Covid-19 yang bertempat di Desa Kedongdong Kidul Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Lembaga yang dijadikan tempat pembimbingan  lembaga formal yaitu SDN I Desa Kedongdong Kidul dan TKQ Al-Hanan sedangkan Lembaga Non Formal yaitu tempat mengaji Masjid Jami Al-Bashar Kedongdong Kidul. Metode yang digunakan adalah kegiatan mengajar kepada anak-anak dengan secara tatap muka namun tetap menerapkan protokol kesehatan diantaranya memakai masker, jaga jarak, dan menggunakan handsanitizer sebelum dan sesudah aktivitas.
POTENSI WISATA RELIGI MASJID KERAMAT DI DESA KALIWULU KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON: (The Potential Of Religious Tourism Of The Sacred Mosque In Kaliwulu Village, Plered District, Cirebon Regency) Putri Oktafiani; Ilham Syah Prayoga; Noviyanti; Siti Aliyah; Abdurrohman; Handoko; Anih Sumiati
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.384

Abstract

Religious tourism is a tour that is closely related to the religious side. Usually this religious tourism is interpreted as tourism activities to a place such as a place of worship that has advantages such as history, myths and legends that develop. Kaliwulu village comes from the word kali which means river and wulu which is a change in pronunciation from ablution. Kaliwulu Village is located in Plered District, Cirebon Regency. One of the tourism potentials of Kaliwulu village is the Kaliwulu Sacred Mosque. According to legend, the history of the Kaliwulu Sacred Mosque was originally located in the Silintang area but then moved magically to the village of Kaliwulu, precisely on Kauman Street. Research objectives: This activity aims to make the Kaliwulu Sacred Mosque a place for religious tourism and is better known by the wider community. Methods: Data collection methods were carried out by training and descriptive qualitative through interviews with the kuncen of sacred mosques, observations, and documentation of each activity carried out. Results: There was an increase in visits to the Kaliwulu Sacred Mosque after the publication of the Kaliwulu Sacred Mosque through social media. In addition, the facilities and infrastructure of the Kaliwulu sacred mosque have become more adequate and the cleanliness has increased with this activity. So that the activities carried out by this researcher can attract tourists to visit the Kaliwulu Sacred Mosque which has the potential to become this religious tourism. Conclusion: It can be concluded that the Kaliwulu Sacred Mosque has the potential to be used as a religious tourism object in Kaliwulu, Plered District, Cirebon Regency with a very unique history that attracts tourists to visit. Keywords: Tourism, Religion, Sacred Mosque, Kaliwulu
PEMANFAATAN VIDEO PODCAST SEBAGAI SARANA MENUMBUHKAN RASA CINTA KESENIAN TRADISIONAL PADA GENERASI MILENIAL Regina Selensky; Sirniawati; Kristi Purnami Wulan; Regita; Nurul Azizah; Mega Khodijah; Dicky Renaldy; Gilar Permana; Pipit Pinaseah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.385

Abstract

Kesenian tradisional adalah suatu bagian unsur kebudayaan, yang dibentuk dari berbagi hasil kreativitas dan inovasi dari masyarakat dan lingkungannya. Kesenian tersebut diwujudkan ke dalam berbagai bentuk ungkapan. Pada era milenial identik dengan budaya modern yang mengedepankan kebudayaan barat ditambah di Desa Klangenan ini masyarakatnya umumnya pendatang dan sering disebut sebagai desa urban yang dimana masih jarang dari masyarakat yang belum mengetahui tentang kesenian teradisional asli dari Cirebon ini. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan kembali Kesenian Tradisional kepada generasi muda yang akan meneruskan Kesenian Tradisional ini. Diadakannya Pengabdian ini pada tanggal 28 Agustus 2021 yang bertempat di Blok Pengkolan RT. 003 RW. 003 Desa Klangenan Kecamatan Klangenan. Metode dari Program Kerja ini menggunakan teknik wawancara untuk mendapatkan hasil dengan pemaparan menggunakan video. Hasil kegiatan ini sekaligus menjadi kesimpulan penelitian ini bahwa keterlibatan masyarakat setempat dalam seni tidak lepas dari faktor lingkungan. Kata Kunci: Kesenian, Tradisional, Milenial, Lingkungan, Kebudayaan.
EFEKTIVITAS SOSIALISASI GERAKAN SEDEKAH SAMPAH : STUDI PERBANDINGAN ANTARA DESA RATAMBA DAN GROGOL DI BANJARNEGARA Bambang Wahyu Nugroho; Budi Trisno Aji
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.406

Abstract

Kajian ini bertujuan menjelaskan faktor yang memengaruhi efektivitas sosialisasi konsep “Sedekah Sampah” sebagai upaya peningkatan kapasitas masyarakat dalam tata kelola sampah dengan membandingkan antara Desa Ratamba dan Grogol yang berlokasi sebelah-menyebelah di kecamatan yang sama, Pejawaran, Banjarnegara. Keduanya memiliki sejumlah persamaan, baik lokasi geografis, kondisi sosioekonomi maupun sosiokultutal, termasuk di dalamnya masalah sampah. Setelah melalui introduksi yang sama, berupa studi banding (karya wisata) dan kemudian mengikuti sosialisasi yang sama, hasilnya warga Desa Ratamba menanggapi secara lebih efektif daripada warga Desa Grogol. Dengan metode komparatif, kajian yang menggunakan teknik riset lapangan kualitatif dan participatory action research ini akan menelusuri faktor penyebab disparitas respons dan hasil sosialisasi tersebut pada empat elemen penting, yakni: (1) aspirasi dan prioritas program pembangunan desa; (2) sebaran sasaran sosialisasi (3) intensitas pendampingan; dan (4) tindak lanjut pasca pelatihan. Kajian ini menemukan bahwa semakin selaras aspirasi warga dan prioritas program pemerintah desa, semakin luas sasaran sosialisasi, ditindaklanjuti dengan pendampingan yang lebih intens, hasil sosialisasi akan jauh lebih efektif.
PENDAMPINGAN SEKOLAH LAPANG TEKNOLOGI PADI APUNG PADA LAHAN GAMBUT DI DESA MUHURAN, KOTA BANGUN, KUTAI KERTANEGARA Aris slamet widodo; Gatot Supangkat; Mulyono
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.458

Abstract

ABSTRAKDesa Muhuran, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kertanegara, memiliki hutan lahan gambut dan masyarakat bersepakat untuk melestarikan lahan gambut. Disisi lain masyarakat juga memerlukan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga meraka. Alternatif yang akan dilakukan adalah pemanfaatan lahan gambut untuk kegiatan pertanian tanpa merusak lahan gambut itu sendiri. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait teknologi pertanian lestari lahan gambut. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, focus group disscussion dan pendampingan petani melalui program sekolah lapang padi apung. Kegiatan pengabdian meliputi kegiatan observasi dan sekolah lapang padi apung. Pelaksanaan sekolah lapang padi apung dilaksanakan bersama dengan masyarakat petani dengan materi teknik pembuatan rakit apung, media tanam, penanaman bibit padi, pemeliharaan, pengendalian hama penyakit dengan system pengendalian hama terpadu (PHT), dan system pemanenan. Pengabdian diakhiri dengan focus group discussion dengan mitra kolaborasi dari Universiti Putra Malaysia terkait model pengembangan lahan gambut di Malaysia. Pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat telah meningkat pengetahuan dan keterampilannya dalam hal teknik budidaya padi apung lahan rawa gambut.Kata Kunci: Sekolah Lapang, Padi Apung, Lahan Rawa Gambut
AKSI CEGAH STUNTING BERSAMA IGABA KAPANEWON GAMPING Evi Wahyuntari; Faurina Rizca Fauzia; Ratna Yunita Setiyani Subarjo
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.462

Abstract

Latar belakang: Permasalahan gizi di Indonesia yang masih sangat tinggi salah satunya adalah stunting. Prevalensi kejadian stunting di DIY sebesar 10,69% dan Kapenawon Gamping menjadi prioritas lokus stunting pada tahun 2021 dan 2022.  Tujuan: pemberdayaan guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) melalui pelatihan guru agar mampu melakukan deteksi dini dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) permasalahan gizi anak. Permasalahan: Sampel 6 TK ABA ditemukan 56 (22%) anak  status gizi buruk, 26 (10%)  anak obesitas, dan 29 orang (11%) stunting. Metode: Pelatihan guru terkait dengan pencegahan stunting dari segi gizi, kebersihan, tumbuh kembang anak, dan psikologi orangtua terhadap kesehatan anak. Hasil:  Terdapat 61 guru TK anggota IGABA yang telah diberikan pelatihan, tersedia buku gizi, tumbuh kembang dan coping stress sebagai media KIE yang dapat dimanfaatkan guru dan  52 (85,2%) skor pengetahuan meningkat.   Simpulan:   Pemberian pelatihan guru sebagai salah satu upaya mengoptimalkan peran guru untuk pencegahan stunting pada anak pra sekolah . Kata kunci : Stunting, pra sekolah, tumbuh kembang
PENINGKATAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI KERTAWINANGUN Yuniarti Falya; Didin Ahidin; Nina Karlina; Putri Salma Rajjiya; Syakira Putri Nabila; Yora Azizah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.471

Abstract

Tanaman obat keluarga merupakan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat yang terdapat di halaman, pekarangan atau di kebun dalam upaya memenuhi kebutuhan obat keluarga. Beberapa contoh tanaman obat keluarga adalah Curcuma domesticae L., Greater Galangal, Celery yang mengandung senyawa flavonoid sebagai senyawa utama yang bertanggung jawab akan aktivitas biologis dan menunjukkan sifat anti-inflamasi, antivirus, anti bakteri, antioksidan, dan aktivitas nematosidal. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan di Graha Yatim Dhuafa Kertawinangun akan manfaat tanaman obat keluarga mudah ditemukan di pekarangan rumah. Metode pada pengabdian ini menggunakan instrument lembar post test dan pre test untuk mengevaluasi daya tangkap anak sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan oleh pihak mahasiswa yang kemudian dinilai dan dibuat grafik dari nilai tersebut. Setelah dilakukannya pengolahan nilai, diketahui nilai rata-rata pre test adalah 60,5 sedangkan nilai ratarata post test meningkat sebanyak 20 poin yaitu 80,5 yang menunjukkan tercapainya pelaksanaan edukasi dan sosialisasi mengenai tanaman obat keluarga. Dari hasil tersebut dapat dipastikan adanya peningkatan pengetahuan pada anak-anak tersebut mengenai Tanaman Obat Keluarga serta pemanfaatannya.
PEMBERIAN EDUKASI PEMANFAATAN BAHAN ALAM SEBAGAI PENGOBATAN DALAM MENGATASI GEJALA DISMENORE : PROVISION OF EDUCATION ON THE USE OF NATURAL MATERIALS AS TREATMENT IN OVERCOMING SYMPTOMS OF DYSMENORRHEA Islan Nor; Hadianor; Raudatul Madina; Firdha Juliyanti; Muhammad Reza Naufan; Grasella Resiana; Ristiana Ulfah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.478

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam berupa tumbuhan-tumbuhan berkhasiat obat. Namun masih belum banyak tersebar terkait informasi jenis, terkait kearifan lokal, penggunaan dalam ramuan, bagian yang digunakan dan cara penggunaannya. Masyarakat umumnya mengenal obat tradisional Indonesia berupa jamu sedangkan untuk obat herbal terstandar dan fitofarmaka masih terdengar asing di masyarakat. Remaja merupakan fase dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa sehingga remaja menjadi masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa. Di masa tersebut pada wanita terjadi pengembangan organ-organ reproduksi ditandai dengan menstruasi. Pada saat menstruasi, masalah yang dialami sebagian besar wanita adalah rasa tidak nyaman atau rasa nyeri yang hebat. Cara untuk meredakan gejala nyeri menstruasi yaitu dengan cara farmakologi seperti penggunaan analgesik dan anti inflamasi, contohnya asam mefenamat, ibuprofen san lainnya. Namun pengobatan dengan cara farmakologi menimbulkan efek samping seperti gangguan pada lambung dan penurunan pada darah (anemia). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi terkait obat tradisional Indonesia dan pemanfaatan bahan alam sebagai pengobatan terutama untuk mengatasi gejala dismenore. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian edukasi atau penyuluhan yang dilaksanakan di Panti Asuhan Mu’awanah Banjarmasin pada Sabtu, 18 Juni 2022. Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah pemberian materi, ice breaking, pretest dan posttest. Dari kegiatan ini, didapatkan hasil bahwa sebagian besar peserta masih banyak yang belum mengetahui terkait materi yang disampaikan diantaranya sebanyak 30% tidak mengetahui dan 14% sangat tidak mengetahui. Setelah penyampaian materi 43% peserta mengetahui dan 57% sangat mengetahui informasi tentang pemanfaatan bahan alam dalam mengatasi gejala dismenore. Kesimpulannya, kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan terkait obat tradisional Indonesia dalam pengobatan terutama mengatasi gejala nyeri haid (dismenore). Kata kunci : obat tradisional indonesia, dismenore.
PKM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ECO CREATIVE RT 6 BRAJAN TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL Mamnuah; Triyono; Dwi Ernawati
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.503

Abstract

Warga RT 6 Brajan Tamantirto Kasihan Bantul terdiri dari kurang lebih 35 Kepala Keluarga. Sebagian besar warga bekerja sebagai buruh dan pedagang kecil. Pekerjaan buruh yang digeluti antara lain buruh bangunan, konveksi, sablon, tukang parkir dan satpam. Pekerjaan buruh konveksi mendominasi terutama pekerja wanita sebagai tukang jahit konveksi. Mereka bekerja di rumah menggunakan mesin jahit sendiri, sedangkan bahan kain yang telah dipotong diambil dari pabrik konveksi kaos “Gareng”. Selain itu ada usaha sablon yang melayani pembuatan gambar pada kaos dengan Teknik sablon. Karena Pendidikan dan pengalaman yang terbatas, usaha ini kurang dikelola secara professional. Kondisi pandemi juga berdampak terhadap permintaan kaos dan menurunkan penghasilan. Kondisi ini juga membuat stres sehingga bisa mempengaruhi kesehatan mental. Permasalahan: Berdasarkan diskusi antara tim pengusul dengan mitra, maka telah disepakati bersama prioritas permasalahan mitra adalah (1) Kurangnya ketrampilan warga dalam mengelola usaha secara mandiri karena masih sangat tergantung pengusaha pabrik konveksi, (2) Belum ada inovasi produk yang bernilai ekonomi lebih tinggi yang ramah lingkungan untuk dikembangkan. Solusi: Untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut adalah (1) FGD, (2) Pelatihan inovasi produk Eco Creative. Target yang diharapkan kegiatan ini adalah ada peningkatan ketrampilan pemanfaatan bahan alam sebagai kreasi inovasi produk konveksi. Metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai luaran yaitu Pelatihan produk eco creative. Hasil kegiatan ini yaitu telah terbentuknya struktur pengurus usaha Eco Kreative dan telah memiliki modal usaha berupa kaos hasil pelatihan sebanyak 18 buah kaos Eco Kreative.  Kata kunci : Pelatihan, Eco Creative, Pengetahuan, Konveksi, Inovasi