cover
Contact Name
Choiril Anwar
Contact Email
choirilanwar@unissula.ac.id
Phone
+6281931704317
Journal Mail Official
abdimasku@unissula.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Kaligawe Km 4 Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran
ISSN : -     EISSN : 2809915X     DOI : http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku
Core Subject : Health,
Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran is a peer-reviewed journal that includes the study of the development and application of science and technology aimed at publishing the results of community service activities in the field of: 1. Human resource development in medical and health 2. Community empowerment in medical and health 3. Rural health development 4. Health promotion 5. Technology application in medical and health 6. Business application in medical and health
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2022): Januari" : 5 Documents clear
Pengaruh Penyuluhan dan Pelatihan tentang 3M-Plus terhadap Pengetahuan Pencegahan Penularan Covid-19 Siti Thomas Zulaikhah; Joko Wahyu Wibowo
Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 1, No 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.037 KB) | DOI: 10.30659/abdimasku.1.1.1-8

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit yang tingkat penularannya cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan upaya perlindungan kesehatan masyarakat yang dilakukan secara komprehensif. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dan pelatihan tentang 3M-Plus terhadap pengetahuan pencegahan penularan Covid-19 pada kader kesehatan di desa Gaji Guntur Demak. Desain pra eksperimen dengan rancangan perlakuan ulang (one group pre and postest design) yaitu dengan memberikan penyuluhan, talkshow dan pelatihan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, sedang PLUS nya yaitu jaga hati, jaga gizi dan jaga kondisi. Peserta adalah kader kesehatan desa Gaji Guntur Demak yang berjumlah 23. Peserta diberikan pretes dan postes pada akhir kegiatan sebagai evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Skor pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan dibandingkan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan t-paired test. Rerata skor pengetahuan sebelum kegiatan adalah 26,35 dan sesudah kegiatan 27,52, hasil analisis diperoleh nilai p=0,002. Penyuluhan dan pelatihan 3M-Plus berpengaruh terhadap pengetahuan pencegahan penularan Covid-19. Kata Kunci: Pencegahan Covid-19; 3M-Plus
Peningkatan Kemampuan Teknik Komunikasi pada Kader Kesehatan Ibu dan Anak di Banjardowo Semarang Ratnawati Ratnawati; Muhammad Ulil Fuad; Muhammad Agus Supriyanto
Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 1, No 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.914 KB) | DOI: 10.30659/abdimasku.1.1.9-16

Abstract

Status gizi dan kesehatan ibu dan anak sebagai penentu kualitas sumber daya manusia.  Periode ibu hamil dan anak sampai 2 tahun merupakan golden periode dari seoarang anak. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam melakukan pendampingan kesehatan kepada masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan dalam masa pandemi ini mengunakan HP android sebagai sarana dalam melakukan peningkatan skill kader. Materi yang disampaikan kepada kader dalam bentuk link YouTube video rekaman zoom, dan file PPT. Evaluasi peningkatan pengetahuan yang diharapkan bisa meningkatkan skill kader melalui pre-test sebelum melihat materi yang disampaikan dan post-test setelah melihat/ mendengar materi. Nilai pre-test dan post-test kader dianalisis dengan Paired t-test. Hasil analisis Paired t-test nilai pre-test dan post-test didapatkan p=1 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik antara nilai pre-test dan post-test setelah penyampaian materi. Kata kunci: Kader kesehatan; komunikasi
Edukasi Titik Kritis Halal pada Kelompok Usaha Jasa Pencucian Pakaian Dwi Endah Kusumawati; Dina Fatmawati
Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 1, No 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.919 KB) | DOI: 10.30659/abdimasku.1.1.17-24

Abstract

Dalam kaitannya dengan aktivitas sehari-hari, jaminan produk halal tidak hanya terbatas pada usaha makanan maupun minuman, namun perlu merambah pada berbagai sector usaha salahsatunya adalah usaha pencucian pakaian. Usaha pencucian pakaian saat ini menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan karena sangat membantu bagi seseorang yang aktivitas pekerjaannya sangat padat, namun banyak usaha pencucian pakaian yang kurang memperhatikan aspek kehalalan pada hasil cuciannya. Hal tersebut terjadi karena rendahnya pengetahuan awal terkait aspek jaminan halal pada produk cucian pakaian khususnya titik kritis halal pada jasa usaha pencucian pakaian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait titik kritis halal pada kelompok usaha jasa pencucian pakaian berdasarkan kajian bioteknologi. Edukasi pada kelompok jasa pencucian pakaian dilakukan melalui sosialisasi dan penyebaran leaflet langsung ke pelaku usaha jasa pencucian pakaian. Penyampaian materi edukasi meliputi pengenalan sistem jaminan produk halal sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Penyelenggaran Produk Jaminan Halal no. 57 tahun 2021 dan titik kritis halal jasa pencucian pakaian. Adanya kegiatan edukasi ini membuat peserta memiliki tambahan pengetahuan terkait proses pemisahan pakaian, penggunaan bahan utama, tambahan dan penolong pada produk pencucian pakaian. Berdasarkan hasil kegiatan disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta terkait dengan jaminan produk halal dan titik kritis kehalalan suatu produk khususnya pencucian pakaian. Kata kunci: Laundry; titik kritis kehalalan; produk halal
Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue DBD di Puskesmas Karangdoro Rita Kartika Sari; Imam Djamaluddin; Qathrunnada Djam’an; Tjatur Sembodo
Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 1, No 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.232 KB) | DOI: 10.30659/abdimasku.1.1.25-33

Abstract

Salah satu jenis penyakit menular yang menjadi endemik di Indonesia adalah demam berdarah dengue (DBD). Penyebaran DBD di Indonesia sangat dipengaruhi oleh mobilitas penduduk, kepadatan penduduk, dan kondisi lingkungan seperti keberadaan wadah/tempat buatan atau alami di tempat pembuangan sampah atau tempat sampah lainnya. Infeksi Dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat. Masalah kesehatan tersebut belum berhasil mencapai “Indonesia Sehat” sebagaimana yang dikehendaki dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional salah satunya masih terdapat penyakit menular yang menjadi endemik di Indonesia adalah demam berdarah dengue (DBD). Di Indonesia insiden DBD masih tinggi dan penyebarannya semakin meluas, sehingga dibutuhkan pengendalian vector yang lebih intensif. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang menimbulkan masalah bagi masyarakat.  WHO melaporkan bahwa setiap tahunnya 50 juta penduduk dunia terinfeksi virus dengue dan 2,5% dari mereka meninggal dunia. Tujuan memberdayakan masyarakat dalam upaya pencegahan DBD di Puskesmas Karangdoro, Tempat pelaksanaan edukasi masyarakat di Puskesmas Karangdoro, Waktu pelaksanaan pelatihan tanggal 11 Mei 2021. Responden masyarakat, dan petugas puskesmas Karangdoro berjumlah 65 orang. Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode berbasis kelompok yang dilakukan secara komprehensif, mulai dari koordinasi dengan pengambil kebijakan di Puskesmas Karangdoro, pendekatan dan koordinasi dengan masyarakat, edukasi pada masyarakat dan pendampingan, dan diskusi. Kegiatan tim pengabdian masyarakat dilakukan secara terukur dan proses monev untuk mengukur ketercapaian target dan luaran, melalui peran masyarakat dan puskesmas sehingga dapat meningkatkan derajad kesehatan pada masyarakat. Hasil pelaksanaan edukasi pada masyarakat mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang DBD sehingga masyarakat dapat diberdayakan untuk ikut serta dalam pencegahan DBD. Kata kunci: Demam berdarah dengue; endemi; pemberdayaan masyarakat; derajad kesehatan masyarakat
Deteksi Dini Penyakit Ginjal Kronis pada Pasien Hipertensi dan Diabetes Melitus di Puskesmas Srondol Ulfah Dian Indrayani; Kamilia Dwi Utami
Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 1, No 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.24 KB) | DOI: 10.30659/abdimasku.1.1.34-38

Abstract

Penyakit Ginjal Kronis (PGK) adalah komplikasi yang sangat sering terjadi pada pasien dengan diabetes mellitus dan hipertensi. PGK sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup penderita dan meningkatkan beban ekonomi kesehatan karena penatalaksanaan PGK stadium akhir memerlukan pembiayaan yang besar. Berdasarkan data profil Kesehatan Kota Semarang 2019 menunjukkan jumlah kasus hipertensi dan diabetes melitus meningkat tajam dibandingkan tahun 2015.  Kondisi ini berpotensi untuk meningkatkan jumlah penderita PGK di kota Semarang. Namun demikian, perkembangan PGK pada pasien dengan hipertensi dan diabetes mellitus dapat dicegah atau diperlambat dengan pengendalian gula darah dan tekanan darah serta deteksi dini PGK. Tujuan kegiatan ini adalah untuk deteksi dini terhadap gangguan fungsi ginjal, meningkatkan pengetahuan tentang pengendalian tekanan darah dan gula darah untuk mencegah PGK, serta mengetahui faktor-faktor penghambat kepatuhan minum obat pasien hipertensi dan diabetes. Mitra pada pengabdian masyarakat ini adalah Puskesmas Srondol. Metode pengabdian berupa penyuluhan, pengisian kuesioner, serta pemeriksaan kreatinin dan Hb untuk deteksi dini PGK. Indikator keberhasilan program ini adalah tersedianya data pemeriksaan penunjang fungsi ginjal sebagai acuan pengelolaan lanjutan dan data faktor penghambat kepatuhan minum obat.  Chronic Kidney Disease (CKD) is a very common complication in patients with diabetes mellitus and hypertension. CKD is very influential on the quality of life of patients and increases the economic burden on health because the management of end-stage CKD requires large funding. Based on data from the health profile of the City of Semarang in 2019 shows that the number of cases of hypertension and diabetes mellitus increased sharply compared to 2015. This condition could potentially increase the number of CKD sufferers in the city of Semarang. However, the development of CKD in patients with hypertension and diabetes mellitus can be prevented or slowed by controlling blood sugar and blood pressure and early detection of CKD. The purpose of this program is to carry out early detection of impaired kidney function, increase knowledge about controlling blood pressure and blood sugar to prevent CKD, as well as determine the factors inhibiting drug adherence in patients with hypertension and diabetes. The partner in this community service is the Srondol Health Center. The method of this service program is in the form of counseling, filling out questionnaires, and checking creatinine and Hb for early detection of CKD. An indicator of the success of this program is the availability of data on supporting examinations of kidney function as a reference for further management and data on factors inhibiting drug adherence.

Page 1 of 1 | Total Record : 5