KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan wadah publikasi ilmiah di bidang pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun kelompok masyarakat lainnya. Jurnal ini menerima artikel hasil pengabdian kepada masyarakat pada multidisiplin penerapan iptek baik yang berbentuk pemberdayaan, pelatihan, pendampingan, bimbingan teknis, dan jenis kegiatan lain yang relevan. Jurnal ini merupakan Open Access Journal terbit perdana mulai Juni 2021. Dalam 1 (satu) tahun terbit 2 kali yaitu pada bulan Juni dan Desember. Seluruh artikel dapat diakses dan didownload secara bebas oleh pihak yang membutuhkan.
Articles
283 Documents
<![CDATA[HEARING PUBLIK NASKAH AKADEMIK DAN DRAF RANPERDA TENTANG PEMBUDAYAAN GEMAR MEMBACA DI KABUPATEN SUMBAWA ]]>
<![CDATA[Iwan Haryanto]]>;
<![CDATA[Ade Safitri]]>;
<![CDATA[I Gusti Made Sulindra]]>;
<![CDATA[Abdul Rahim]]>
<![CDATA[ KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Samawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Public hearings are part of the sociological basis, where the provisions or regulations that are planned to be made must be in accordance with the general belief or legal awareness of the community. This means that academic texts and draft regional regulations regarding the Cultivation of Love of Reading must be in accordance with the will and legal awareness of the community. In an effort to obtain public views on the draft regional regulation, a public hearing was held involving all elements of society, ranging from community leaders, stakeholders, and students to other important elements. The stages of activity start from preparation, and implementation, namely the submission of the contents of the draft academic text and draft regional regulations, and finally discussion and evaluation]]>
<![CDATA[PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK ORGANIK DENGAN TEKNOLOGI KOMPOSTER PADA MASYARAKAT DESA BESUK, KABUPATEN PROBOLINGGO ]]>
<![CDATA[I Gede Ardiyana]]>;
<![CDATA[Ririt Iriani Sri Setiawati]]>;
<![CDATA[Putra Perdana]]>
<![CDATA[ KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Samawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Masalah sampah merupakan masalah yang selalu dialami oleh manusia, baik di desa maupun di kota. Sampah menjadi masalah yang sangat berbahaya bagi masyarakat bila tidak di tangani secara serius, karena sampah berdampak pada kehidupan manusia baik lingkungan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk untuk memberi pelatihan kepada masyarakat Desa Besuk terkait pemanfaatan atau mengolah dengan baik sampah organik menjadi pupuk organik cair dengan teknologi komposter. Metode pelaksanaan ini dilakukan secara langsung dengan melakukan edukasi dan memberi pelatihan terkait pembuatan pupuk organik (kompos) cair. Program kerja pelatihan pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk organik dengan teknologi komposter serta sosialiasi pemilahan sampah organik dan non-organik digunakan untuk menanggulangi permasalahan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Besuk. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2022, dilakukan dengan metode pelatihan pembuatan pupuk organik, serta sosialisasi tentang pemilahan sampah organik dan non-organik yang tepat dan juga perlu adanya gerobak untuk pengangkutan sampah. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Besuk dapat memperoleh beberapa manfaat yaitu masyarakat dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari polusi udara karena masyarakat dapat mengolah sampah-sampah organik dengan menggunakan teknologi komposter menjadi pupuk organik, serta dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Besuk dalam pengelolaan dan pengolahan sampah dengan baik dan benar sehingga lingkungan di desa bisa menjadi lebih bersih dan nyaman.]]>
<![CDATA[POTENSI PENGEMBANGAN WISATA ALAM BUKIT PECARINGAN ]]>
<![CDATA[Evidelia Nabila Hamada Audyarizki]]>;
<![CDATA[Cheisya Devira Aer]]>;
<![CDATA[Dhuhro Anisah Wakhidatin J]]>;
<![CDATA[Muhammad Rizqi Ferdianzah]]>;
<![CDATA[Sidrathul Bintang Insawan Sujianto]]>;
<![CDATA[Moh Rozikin]]>;
<![CDATA[Paradika Rossadi]]>
<![CDATA[ KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Samawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Wisata alam bukit pecaringan terletak di kawasan lereng Gunung Anjasmoro, Dusun Jarak Krajan, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. merupakan objek wisata alam yang mengusung konsep kearifan lokal dan menonjolkan pemandangan alam indah dan suasana yang sejuk, wisata alam ini memiliki akses jalan yang mudah dijangkau oleh wisatawan, dengan potensi besar membuat pengelola objek wisata ini memiliki keinginan untuk melakukan pengembangan agar terpelihara sehingga dapat lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) mengidentifikasi permasalahan terkait masalah pemeliharaan pada wisata alam bukit pecaringan (2) mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang menjadi kendala dari pengembangan pada objek wisata bukit pecaringan (3) menentukan skala prioritas pengembangan objek wisata alam bukit pecaringan yang belum dikelola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kendala - kendala yang dihadapi cukup beragam mulai dari faktor internal: kebersihan lingkungan kurang terjaga dan fauna yang kurang beragam. Kendala dari faktor ekternal: fasilitas penunjang pemenuhan kebutuhan wisatawan, Sumber Daya Manusia (SDM) karena kesadaran pada masyarakat setempat masih rendah hal itu menyebabkan pengelolaan yang belum maksimal, Pengembangan dan minimnya promosi yang dilakukan oleh pengelola setempat. Dalam hal pemeliharaan dan pengembangan mempunyai kendala terletak pada dana dan kurangnya kesadaran masyarakat setempat dalam melakukan pengelolaan dan pemeliharaan pada wisata alam Bukit Pecaringan. Objek wisata alam pecaringan yang mempunyai potensi tinggi di masa mendatang yaitu pengembangan camping ground yang mempunyai potensi tinggi.]]>
<![CDATA[TOLERANSI ANTARUMAT AGAMA DI MASYARAKAT DESA JARAK ]]>
<![CDATA[Rhifky Arfiansyah]]>;
<![CDATA[Evidelia Nabila Hamada Audyarizki]]>;
<![CDATA[Anggi Anggraeni Nugraha]]>;
<![CDATA[Tarissa Berliana Kartika]]>;
<![CDATA[Gagas Taruna Pamungkas]]>;
<![CDATA[Dhian Satria Yudha Kartika]]>;
<![CDATA[Ir. Endang Pudji W]]>
<![CDATA[ KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Samawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia sebagai mahluk sosial memiliki perbedaan yaitu dari kepribadiannya dan segi sosialnya. Maka dari itu dalam hidup bermasyarakat peting untuk berprilaku toleran dan menghargai pendapat. Masyarakat desa Jarak buka hanya dari umat agama islam tapi juga dari umat kristen dan Hindu, sehingga masyarakat sangat penting sekali untuk menjaga kerukunan. Masyarakat desa Jarak merupakan masyarakat yang majemuk karena agama yang dianut oleh masyarakat desa ini terdapat agama Islam, Hindu, dan Kristen. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat saling berinteraksi dengan pemeluk agama lainnya., sehingga perlu sikap menghargai dan menghormati untuk menciptakan suasana persaudaraan antar umat beragama. Tujuan kegiatan ini yaitu: (1) mengidentifikasi cara masyarakat menghargai eksistensi antar umat beragama di desa Jarak., (2) mengidentifikasi cara masyarakat menerima perbedaan antar umat beragama di desa Jarak, dan (3) mengidentifikasi cara masyarakat dalam mengakui hak antar umat beragama desa Jarak. Dari hasil kajian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pada masyarakat desa Jarak mepunyai sikap saling menghargai suatu eksitensi antara pemeluk agama yaitu dengan melakukan silaturahmi dan juga melakukan interaksi dalam kehidupan bersosial, (2) sikap menerima suatu perbedaan kepada masyarakat desa Jarak dilakukan dengan melakukan sebuat musyawarah mufakat jika ditemukan sebuah perbedaan, dan (3) sikap mengakui perbedaan antar agama di desa Jarak dilakukan dengan sikap toleransi yaitu mengakui hak pemeluk agama untuk menjalankan ibadah dan juga masyarakat desa Jarak mengakui hak keikutsertaan masyarakat antar agama dalam kultur masyarakat.]]>
<![CDATA[PELATIHAN PEMBUATAN POC DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH RUMAH TANGGA GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PERTANIAN KWT SUBUR LESTARI ]]>
<![CDATA[Laksmi Diana]]>;
<![CDATA[Noor Rizkiyah]]>;
<![CDATA[Andhu Ismail Aziza]]>;
<![CDATA[Hania Putri Amalia]]>;
<![CDATA[Alia Replica Ma’arif]]>
<![CDATA[ KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Samawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[KKN-T MBKM merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu mitra Kelompok 22 KKN-T MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Lestari. KWT Subur Lestari berada di Kelurahan Tlumpu, Kota Blitar yang berfokus pada budidaya tanaman hortikultura. Dalam budidaya tersebut sering mengalami kendala, salah satunya yaitu kesulitan dalam penggunaan pupuk. Masyarakat sekitar terutama anggota KWT tersebut belum memahami manfaat penggunaan pupuk organik dalam peningkatan produksi. Oleh karena itu, Kelompok 22 KKN-T MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur berinisiatif melakukan penyuluhan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) memanfaatkan air cucian beras dan limbah rumah tangga. Metode yang digunakan terbagi menjadi empat tahap yaitu: observasi, diskusi dan persiapan, demonstrasi, serta monitoring. Penyuluhan dilaksanakan secara langsung menggunakan media cetak berupa brosur yang dibagikan kepada anggota KWT Subur Lestari. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pengetahuan anggota KWT Subur Lestari tentang pemanfaatan air cucian beras dan limbah rumah tangga yang ada di lingkungan sekitar meningkat serta dapat membuat POC secara mandiri.]]>
<![CDATA[PEMBUATAN WEBSITE PROFIL UNTUK UMKM TITI JAYA SEBAGAI MEDIA PEMASARAN DAN PROMOSI ]]>
<![CDATA[Laksmi Diana]]>;
<![CDATA[Dewa Eka Wirasaputra]]>;
<![CDATA[Rafi Pratama]]>;
<![CDATA[Akhmad Nabil Darmawan]]>
<![CDATA[ KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Samawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kelurahan Tlumpu merupakan salah satu kelurahan yang terletak di wilayah Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Kelurahan Tlumpu memiliki banyak potensi UMKM yang dapat dikembangkan dengan mengikuti era digitalisasi saat ini. Salah satu UMKM yang berpotensi yaitu Titi Jaya. Dalam menjalankan proses bisnis Titi Jaya memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah terbatasnya media pemasaran dan promosi. Selama ini Titi Jaya hanya menggunakan aplikasi Whatsapp dan omongan mulut ke mulut dalam melakukan pemasaran dan promosi. Hal ini dirasa kurang maksimal mengingat perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat. Oleh karena itu, Kelompok 22 KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur membuatkan website profil Titi Jaya untuk menunjang pemasaran dan promosi. Website tersebut berisi informasi terkait dengan profil Titi Jaya, katalog produk, serta harga produk. Metode yang digunakan yaitu observasi awal, diskusi, pembuatan website, serta penyerahan. Hasil dari pembuatan website ini yaitu berhasil dibuatnya website untuk Titi Jaya sebagai salah satu media pemasaran dan promosi.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN PENJUALAN UMKM SUNKHUF KERAJINAN TANGAN DARI BATHOK KELAPA DENGAN IMPLEMENTASI DIGITAL MARKETING ]]>
<![CDATA[Laskmi Diana]]>;
<![CDATA[Harun Al Rasyid]]>;
<![CDATA[Faris Ramadhan]]>;
<![CDATA[Ananda Rika Satria]]>;
<![CDATA[Nadya Putri Rahmadina]]>
<![CDATA[ KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Samawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat dikarenakan jumlah UMKM yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar. Namun pada pengimplementasiannya masih banyak UMKM yang belum siap menjadi pilar perekonomian bangsa, terutama pada bidang digitalisasi. Dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat kelompok KKNT 20 UPN “Veteran” Jawa Timur yang berfokus pada skema kewirausahaan dan ekonomi kreatif memiliki tujuan untuk mengembangkan UMKM yang berada di Kelurahan Tanjungsari. salah satu umkm yang berpotensi untuk dikembangakan adalah UMKM Sunkhuf Bathok Kelapa. Hasil dari Pengabdian ini adalah dengan menggunakan Digital Marketing, terutama e-Commerce dapat meningkatkan penjualan UMKM Bathok Kelapa “SunKhuf”.]]>
<![CDATA[PELATIHAN MANAJEMEN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) RAJA WALI DESA SENAYAN KECAMATAN POTO TANO KABUPATEN SUMBAWA BARAT ]]>
<![CDATA[Ismawati Ismawati]]>;
<![CDATA[Binar Dwiyanto Pamungkas]]>;
<![CDATA[Asmini Asmini]]>
<![CDATA[ KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Samawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Ada 65 Desa yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat, jumlah ini sangatlah potensial untuk dikembangkan menjadi tempat lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Namum permasalahan yang timbul di lapangan, tidak semua desa sudah membentuk BUMDes, dan tidak semua BUMDes yang ada memahami manjemen BUMDes, maka hal ini menjadi masalah dan tugas berat bagi Dinas Pemerintah Desa Kabupaten Sumbawa Barat dalam memacu desa agar memeiliki BUMDes. Berkaitan dengan hal di maksud Pemerintah Desa Senayan bermaksud memberi pengetahuan tentang Manajemen kepada Pengurus BUMDes dengan melakukan pelatian sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tujuan untuk membantu Pemerintah Desa dan Pengurus BUMDes Raja Wali Desa Senayan yang sudah membentuk BUMDes di Kabupaten Sumbawa Barat sehingga tata kelola atau manajemen pada umumnya dan manajemen keuangan khususnya dapat di kelolah secara baik sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Ada pun targetnya yang ingin di capai dalam “Pelatihan Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Raja Wali Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat adalah 1. Agar Pemerintah Desa dan Pengurus BUMDes dapat mengerti dan memahami tentang Manajemen BUMDes secara umum, 2. Agar Pemerintah Desa dan Pengurus BUMDes mampu dan paham dalam pengelolaan keuangan BUMDes secara baik.]]>
<![CDATA[PEMANFAATAN PRODUK OLAHAN CABAI JAWA SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI MASYARAKAT RW 14 WILAYAH SUKOREJO ]]>
<![CDATA[Fatchur Rozci]]>;
<![CDATA[Laksmi Diana]]>;
<![CDATA[Zhela Maritsya]]>;
<![CDATA[Laila Annisa]]>;
<![CDATA[Rudi J Silitonga]]>
<![CDATA[ KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Samawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Di wilayah Sukorejo tepatnya di RW 14 terdapat tanaman Cabai Jawa yang dikelola oleh KWT Pinang Lestari. Namun setelah ditelusuri hasil Cabai hanya dijual secara mentah dan belum ada produk olahan Cabai Jawa yang dihasilkan. Oleh karena itu kami mengusulkan untuk membuat inovasi produk olahan Cabai Jawa dengan pertimbangan kemudahan dalam membuat dan bahan baku produksi dan harganya juga terjangkau. Selain itu jika ditinjau masyarakat disana kebanyakan warganya tidak memiliki profesi tetap sehingga perlu adanya pemberian sosialisasi terkait pengolahan dan pengembangan potensi produk olahan Cabai Jawa. Pemilihan metode harus benar benar memperhatikan masyarakat dengan menyesuaikan pengetahuan dari masyarakat. Metode pelaksanaan menggunakan simulasi IPTEK dalam proses pengolahan Cabai menjadi minuman serbuk. Melalui penerapan IPTEK menjadi salah satu cara kami untuk membantu pemilik dan masyarakat sekitar dalam mengadakan produktifitas usaha di daerah tersebut. Meskipun dalam pengembangan inovasi produk dari Cabe Jawa perlu kreasi yang menarik. Dengan adanya kegiatan ini kami berharap mampu memberikan dampak yang baik dalam konteks pemberian edukasi terkait pengolahan Cabe Jawa dan juga potensi usaha yang dapat diupayakan bagi peningkatan perekonomian hidup masyarakat Sukorejo.]]>
<![CDATA[PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS SERTA PENGAPLIKASIAN PADA KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI DESA NGRIMBI ]]>
<![CDATA[Arizka Putri Amalia]]>;
<![CDATA[Diannisa’ Hanifah Az-Zahra]]>;
<![CDATA[Aufa Aptana Amalia Arif]]>;
<![CDATA[Ahmad Fa’iz Salsabila Ibnu Rifa]]>;
<![CDATA[Eki Mulya Ramadhan]]>;
<![CDATA[Mu’tasim Billah]]>
<![CDATA[ KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Samawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Teknologi Tepat Guna menjadi suatu teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dapat menjawab permasalahan masyarakat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah dan tidak merusak lingkungan. Salah satu contohnya yaitu dengan pengolahan sampah organik menjadi kompos serta aplikasi dalam KRPL. Kompos merupakan pupuk yang terbuat dari hasil pelapukan daun, cabang tanaman, kotoran hewan dan sampah. Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang merupakan salah satu desa yang menghasilkan sampah organik sehingga memiliki potensi untuk diolah menjadi kompos. Hasil olahan kompos tersebut nantinya dapat dimanfaatkan dalam berbagai budidaya tanaman termasuk dalam pengembangan KRPL di Desa Ngrimbi. Perwujudan KRPL di Desa Ngrimbi akan meningkatkan kapasitas SDM masyarakatnya untuk aplikasi inovasi teknologi pertanian unggul mendukung KRPL yang sehat dan bergizi.]]>
