cover
Contact Name
Dian Puspita Eka Putri
Contact Email
dianpuspitaekap@gmail.com
Phone
+6285278829905
Journal Mail Official
lenternal12@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Tarbiyah, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Jl. Raya Petaling Km.13 Petaling Mendobarat Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
LENTERAL: Learning and Teaching Journal
ISSN : -     EISSN : 27219054     DOI : https://doi.org/10.32923/lenternal
Core Subject : Education,
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal, ISSN Online 2721-9054 is a peer-reviewed journal and scientific journal published by IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. This journal aims to publish articles dedicated to all aspects of teaching and learning. The journal focuses on learning and teaching, teacher preparation, innovation in learning and teaching, teacher professional development, and all aspects of learning and teaching. The journal welcomes varied approaches (qualitative, quantitative, and mixed methods) to empirical research; also publishing high-quality systematic reviews and meta-analyses. Manuscripts should enhance, build upon, and/or extend the boundaries of theory, research, and/or practice in teaching and learning. The Journal publishes twice a year and is open access to readers
Articles 52 Documents
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI SDN 7 LUBUK BESAR ummul mu'minah
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal Vol 2 No 1 (2021): LENTERNAL: Learning and Teaching Journal
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.808 KB)

Abstract

Diambilnya permasalahan ini berdasarkan pertimbangan bahwa saat ini mutlak dibutuhkan alternatif-alternatif yang praksis dalam pengejawantahan karakter peduli lingkungan. Dari apa yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam setidaknya menggambarkan hal tersebut bahwa seiring perkembangan zaman, karakter peduli lingkungan harus terus ditanamkan pada umat, terutama pada peserta didik sekolah dasar (SD) sebagai langkah awal pemebentukan karakter anak bangsa. Penelitian ini merupakan hasil kajian dan pengamatan terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan melalui peran guru Pendidikan Agama Islam di SDN 7 Lubuk Besar. Pengumpulan data utamanya dilakukan melalui wawancara mendalam kepada guru Pendidikan Agama Islam dan diperkuat dengan observasi serta dokumentasi berupa data umum SDN 7 Lubuk Besar dan gambar-gambar kondisi lingkungan di SDN 7 Lubuk Besar. Selanjutnya, data yang terkumpul kemudian dibenturkan dengan teori-teori yang relevan agar didapat gambaran komprehensif atas kondisi obyektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter peduli lingkungan di SDN 7 Lubuk Besar ternyata mampu menjadi salah satu solusi alternatif dalam membentuk dan mengembangakan karakter peduli lingkungan peserta didik, khususnya pada peserta didik sekolah dasar (SD).
PERAN GURU AGAMA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMP SETIA BUDI SUNGAILIAT vivin anggreini
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal Vol 2 No 1 (2021): LENTERNAL: Learning and Teaching Journal
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.321 KB)

Abstract

Salah satu faktor kegagalan pendidikan agama di sekolah umum adalah kurangnya kesadaran penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural dalam proses pembelajaran Agama di sekolah. Sehingga antara pesrta didik yang berbeda tersebut kurang menerima perbedaan yang ada, seperti hal nya yang ada SMP Setia Budi Sungailiat terlihat didalamnya terdapat keberagaman yang heterogen. Maka peran guru Agama dalam hal ini sangatlah penting diterapkan. Dengan adanya pemahaman tentang nilai pendidikan multikultural, sekolah menjadi lahan untuk menghapus prasangka, dan sekaligus untuk membangun karakter siswa agar mampu bersikap demokratis, humanis dan pluralis dalam membangun harmoni sosial di antara keragaman etnik, ras, agama dan budaya yang ada di sekolah. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi yaitu sebuah study yang melihat gejala atau hal-hal apa saja yang tampak. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam dan 2 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan tahap proses reduksi, kemudian penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses pengimplementasian nilai-nilai pendidikan multikultural di SMP setia Budi Sungailiat dilaksanakan di dalam lingkup formal (kelas atau sekolah) seperti kegiatan pembiasaan mingguan, ekstrakulikuler, maupun pada kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan. Semua kegiatan yang dilakukan sudah berlangung demokratis, pluralis dan humanis tanpa diskriminatif. (2) Peran guru Agama dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural di SMP Setia Budi Sungailiat sudah diterapkan cukup baik dengan membangun sikap anti diskriminatif pada perbedaan Agama, bahasa, gender, sosial, etnis, kemampuan dan perbedaan usia yang ada di sekolah
Pengaruh Model Pembelajaran Talking Chip Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis vera wahyuni
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal Vol 3 No 1 (2022): LENTERNAL: Learning and Teaching Journal
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.296 KB) | DOI: 10.32923/lenternal.v3i1.2228

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kebanyakan guru matematika hanya menekankan pada materi semata dan lebih banyak menjalin komunikasi satu arah dengan peserta didik (teacher center) sehingga peserta didik kurang aktif dalam menyampaikan ide–idenya, mengingat bahwa pentingnya kemampuan komunikasi matematis maka perlu dikembangkan model pembelajaran yang erat hubunganya dengan kemampuan komunikasi matematis. Model tersebut diantaranya adalah model pembelajaran tipe Talking Chips bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Chips terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMP PGRI 1 Batanghari. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan tiga kelompok sampel yaitu satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Kelompok eksperimen yang pertama memperoleh perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Chips, sedangkan untuk kelompok kontrol mendapat perlakuan dengan pembelajaran konvensional yaitu ceramah. Untuk memberoleh data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan komunikasi matematis, dokumentasi dan pedoman wawancara. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMP PGRI 1 Batanghari Berdasarkan analisis variansi satu jalan terdapat Pengaruh Model Pembelanjaran Talking Chips Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VIII PGRI 1 Batanghari. Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Talking Chips terhadap kemampuan komunikasi matematis dibandingkan dengan menggunakan Konvensional.
The Effectiveness Of Fishbone Method On Students’ Writing Ability Of Argumentative Text Meli Fauziah
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal Vol 3 No 1 (2022): LENTERNAL: Learning and Teaching Journal
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/lenternal.v3i1.2229

Abstract

This research departed from some problems faced by senior high school students in writing argumentative text such as their difficulties to organize the idea, lack of intention in writing, and lack of technique especially in writing argumentative text. The objective of this research was to find out whether the use of fishbone diagram could improve students’ ability in writing argumentative text or not. This research was a classroom action research. The subject of this research was 34 students consisted of 12 males and 22 females. The instruments of this research were writing test, students’ and teacher’s observation checklist, and interview. The research was conducted in two cycles which included plan, action, observation, and reflection. The result of this research showed that there was an improvement of students’ ability in writing argumentative text in every cycle. In the pre-test, the students’ mean score was 58.2. In cycle 1, the students’ mean score was 66.7. In the cycle 2, the mean score of the students was 77.7. It could be revealed that fishbone diagram was effective in improving students’ ability in writing argumentative text.
pengaruh pembelajaran e-learning terhadap hasil belajar peserta didik pelajaran fiqih di MTs Negeri 1 Pangkalpinang agus wardhana
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal Vol 3 No 1 (2022): LENTERNAL: Learning and Teaching Journal
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.808 KB) | DOI: 10.32923/lenternal.v3i1.2241

Abstract

Salah satu faktor penyebab permasalahan ketidakpahaman peserta didik terhadap pelajaran fiqih kelas VIII, dikarenakan kurang stabil peruses penerapannya, oleh karena itu sebagai peneiti harus bisa memecahkan permasalahan dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menguji antara pengaruh pembelajaran e- learning dengan hasil belajar peserta didik pelajaran fiqih kelas VIII di MTs Negeri Pangkalpinang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana. Teknik pengambilan data pada variabel pembelajaran e-learning yaitu dengan menggunakan angket (kuisioner), dan variabel hasil belajar yang di ambil dari hasil raport peserta didik pelajaran fiqih kelas VIII tahun 2020/2021. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X (pembelajaran e-learning) terhadap variabel Y (hasil belajar) peserta didik mata pelajaran fiqih kelas VIII di MTS Negeri 1 Pangkalpinang. Hasil analisis data memperoleh thitung sebesar 4,149, sedangkan ttabel yakni dengan N=58 dengan taraf signifikan 0.05 yaitu 1,672. Berarti thitung>ttabel yakni 4,149>1,672, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil persamaan regresi linier sederhana yaitu Y=92,221 + 0,107 X bernilai negatif, maka disimpulkan bahwa pembelajaran e-learning kurang memadai, apabila pelaksanaan pembelajaran e-learning semakin baik maka akan meningkatkan hasil belajar peserta mata pelajaran fiqih.
Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Film Kartun Upin dan Ipin Pada Episode Tema Ramadhan Untuk Kelas 3 di Sekolah Dasar Negeri 9 Muntok syifa firda agusma
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal Vol 3 No 1 (2022): LENTERNAL: Learning and Teaching Journal
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.562 KB) | DOI: 10.32923/lenternal.v3i1.2243

Abstract

Permasalahan yang terdapat di dalam penelitian ini yaitu mengenai apa saja nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam film kartun Upin dan Ipin episode tema ramadan untuk siswa kelas 3 di SDN 9 Muntok dan apa saja manfaat bagi siswa kelas 3 di SDN 9 Muntok dalam film kartun Upin dan Ipin episode tema ramadan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung di dalam film kartun Upin dan Ipin tema ramadan dan untuk apa saja manfaat bagi siswa kelas 3 di SD N 9 Muntok dalam film kartun Upin dan Ipin tema ramadan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui observasi di lapangan dan wawancara Guru PAI dan siswa kelas 3 di SD N 9 Muntok, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai pendidikan akhlak apa saja yang terkandung di dalam film kartun Upin dan Ipin dan apa saja manfaat bagi siswa jika sering menonton film tersebut. Untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini yaitu melakukan wawancara kepada Guru PAI di kelas 3 terlebih dahulu dan mewawancarai siswa kelas 3 di SD N 9 Muntok serta melakukan observasi pada saat di lapangan untuk mengetahui apakah siswa sudah melakukan nilai pendidikan akhlak yang terkandung di dalam film kartun Upin dan Ipin sehari-harinya. Hasil yang didapatkan dari observasi dan penelitian di lapangan tentang nilai-nilai yang terkandung di dalam film kartun Upin dan Ipin tema ramadan ini adalah untuk mengajarkan siswa tentang banyaknya nilai pendidikan yang bisa di ambil dari film kartun Upin dan Episode tema ramadan, Guru juga sudah mengajarkan siswa tentang materi pelajaran yang banyak tertuju ke dalam film kartun tersebut, dalam hasil wawancara siswa sudah sangat banyak mengetahui tentang berbagai macam pendidikan akhlak yang dilakukan di setiap harinya dan juga karena mereka sering menonton film kartun Upin dan Ipin yang selalu tayang di televisi, yang banyak mencontohkan dan mengajarkan anak-anak atau siswa agar menjadi anak yang baik dan dapat menjadi panutan di sekolah ataupun masyarakat sekitar
Evaluasi Penerapan Model Blanded Learning di Era Pandemi Covid-19 Untuk Mengetahui Sikap dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi PAI di SDN Pagendingan 2 Galis Pamekasan Faradila Aini
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal Vol 3 No 1 (2022): LENTERNAL: Learning and Teaching Journal
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Coronavirus yang melanda dunia, termasuk Indonesia, telah mengubah tuntutan akan eksistensi manusia, baik di bidang masalah pemerintahan, ekonomi, persekolahan, dll. Bidang pendidikan, terjadi perubahan dalam hal pembelajaran. Semula pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka. Namun, adanya virus korona pembelajaran dilakukan dengan model blanded learning atau pembelajaran daring, begitu juga dengan pendidikan agama Islam. Model blanded learning sebenarnya sudah dilakukan oleh sebagian sekolah maju. Model tersebut massif dilaksanakan saat terjadinya covid 19 atas instruksi negara bertekad untuk memutus rantai penyebaran infeksi. Berdasarkan kondisi tersebut kami melakukan penelitian di SDN Pagendingan 2 untuk mengevaluasi model blanded learning atau pembelajaran daring yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Metode penelitian menggunakan wawancara pada guru agama di SDN Pagendingan tentang model blanded learning atau pembelajaran daring. Atas hasil wawancara tersebut kami menyimpulkan bahwa model blanded learning kurang maksimal dan kurang efektif meskipun juga terdapat sisi kelebihannya.
The Math Educator NURWINDA APRIYANI
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal Vol 3 No 1 (2022): LENTERNAL: Learning and Teaching Journal
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/lenternal.v3i1.2275

Abstract

This article is the result of a theoretical study of mathematics educators. Not limited to profit or loss, but to see the contribution of an educator who is a reflection of students. There are 8 irrational thinking patterns that affect individual emotions that need to be considered and the teaching skills possessed by educators can be seen from 9 indicators as 'educational tools'.
HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP N 3 AIR GEGAS Yuselia Yuselia
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal Vol 3 No 2 (2022): LENTERNAL: Learning and Teaching Journal
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/lenternal.v3i2.2306

Abstract

Inti dari proses pendidikan adalah belajar dan pembelajaran. Belajar adalah suatu kegiatan untuk mencapai perubahan perilaku. Sedangkan pembelajaran adalah proses interaksi. Pendidikan dan pembelajaran ini dapat diberikan sejak ia masih kecil hingga tumbuh menjadi dewasa. Setiap mereka akan berkembang sesuai dengan pengalaman yang diberikan kepadanya.Cara belajar merupakan kombinasi dari keunikan kita dalam menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Dengan mengetahui cara dalam belajar, maka akan terasa mudah dalam menerima informasi dan bisa diserap sesuai pemahaman yang diberikan. Hal ini merupakan kemampuan yang kita miliki dalam belajar. Setiap anak memiliki lebih dari satu gaya belajar yang dipakai dalam usaha mencapai tujuan belajarnya. Apabila guru dapat menemukan kecenderungan gaya belajar siswa, maka hal ini akan bermanfaat sekali dalam mengembangkan proses belajar mengajar mereka. Setiap orang yang melakuakan proses belajar, maka akan terlihat hasilnya.Penelitian ini adalah penelitian yang kuantitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket yang disebarkan kepada siswa kelas 7, 8, dan 9 dengan sampel sebanyak 79 siswa, kemudian analisis data menggunakan SPSS versi 26 dengan teknik analisis korelasi bivariat pearson. Hasil penelitian ini 1) gaya belajar siswa di SMP N 3 Air Gegas termasuk dalam kategori cukup baik, 2) hasil belajar pendidikan agama Islam di SMP N 3 Air Gegas termasuk dalam kategori sangat baik, 3) hasil uji korelasi yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar siswa terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam di SMP N 3 Air Gegas. Besar koefisien korelasi antara gaya belajar siswa terhadap hasil belajar pendidikan gama Islam sebesar 0,320. Nilai signifikansi hubungan antara kedua variabel ini adalah 0,004. Dengan demikian 0,004<0,05 terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar siswa terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam.
Peran Orang Tua dalam Penanaman Nilai-Nilai Akhlak dalam Keluarga (Studi Kasus Anak-Anak Buruh Tani Desa Pinang Sebatang Kecamatan Simpang Karis Kabupaten Bangka Tengah Yuni Iswanto; Putri Wulandari
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal Vol 3 No 2 (2022): LENTERNAL: Learning and Teaching Journal
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/lenternal.v3i2.2323

Abstract

Kepribadian anak dibentuk melalui pendidikan agama Islam dalam keluarga yang dilaksanakan oleh orang tua, karena orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari mereka anak mulai menerima pendidikan sehingga bentuk pertama dari pendidikan pertama terdapat dalam kehidupan keluarga. Keberhasilan anak tergantung seberapa banyak pengetahuan pendidikan dan ketekunan orang tua membimbing mereka serta seberapa keyakinan (agama) yang ditanamkan oleh anak. Berbagai macam faktor mempengaruhi perkembangan pendidikan agama di keluarga buruh tani, seperti faktor ekonomi, faktor keteladanan, faktor rendahnya pendidikan orang tua, faktor kurangnya kepedulian terhadap perkembangan pendidikan agama untuk anak. ABSTRACT The child's personality is formed through Islamic religious education in the family carried out by parents, because parents are the main and first educators for their children, because from them children begin to receive education so that the first form of first education is in family life. The success of children depends on how much educational knowledge and perseverance parents guide them and how much faith (religion) is instilled by children. Various kinds of factors influence the development of religious education in farm workers' families, such as economic factors, exemplary factors, factors of low parental education, factors of lack of concern for the development of religious education for children.