cover
Contact Name
Muhammad Farid
Contact Email
mfarid01@yahoo.com
Phone
+6285234100084
Journal Mail Official
paradigmastkip@gmail.com
Editorial Address
Said Tjong Baadilla, No.1, Desa Nusantara, Kecamatan Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah
Location
Kab. maluku tengah,
Maluku
INDONESIA
Paradigma: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
ISSN : 2549600X     EISSN : 28283384     DOI : -
Jurnal PARADIGMA mengedepankan telaah terpadu disiplin pendidikan, keguruan, dan ilmu-ilmu kemanusiaan secara luas. Publikasi tulisan dalam PARADIGMA ini dijalankan oleh para dosen dari tiga disiplin di STKIP Hatta-Sjahrir Banda Naira, yaitu Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Matematika. Jurnal PARADIGMA juga menerima tulisan dari para pakar dan akademisi lain pada bidang keilmuan terkait. Terbit secara online dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Maret dan Oktober.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2017): PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora" : 5 Documents clear
STUDI MASYARAKAT BANDA NAIRA Sebuah Tinjauan Sosiologis-Antropologis Muhammad Farid; Najira Amsi
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 3 No 1 (2017): PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.945 KB)

Abstract

Masyarakat Banda bukan saja multi-etnis tapi juga multi-agama, yang telah menjadi fakta sejarah ber-abad-abad lamanya. Tercatat dalam sejarah para saudagar Arab telah ada di Banda sejak abad ke-13, sementara Cina telahberdagang dan menetap sejak abad ke-8 M. Meskipun plural secara etnis, masyarakat Banda memiliki kebudayaan yang cukup homogen, yakni suatu pola kebudayaan yang cenderung sama dan disepakati semua kelompok masyarakat.Diantara 7 kampung adat yang ada di Banda, hanya satu kampung adat yang menganut sistem patasiwa atau kelompok sembilan, sementara 6 lainnya menganut sistem patalima atau kelompok lima. Masyarakat Banda juga bercirikanmasyarakat terbuka (inklusif), yang tidak membeda-bedakan mana penduduk asli maupun pendatang. Di Banda, semua yang lahir di tanah mereka akan diakui sebagai bagian dari masyarakat Banda, tidak terkecuali etnis manapun di dunia. Akibat keterbukaan itupula, terciptalah masyarakat Banda yang sangat beragam latarbelakang marga atau fam, yang pada kelanjutannya menjadi pembeda diantara berbagai kelompok keluarga. Sebagai masyarakat terbuka, tantangan yangdihadapi masyarakat Banda di masa-masa mendatang tidaklah mudah. Pengaruh globalisasi membuat sendi-sendi bermasyarakat menjadi sangat rentan, bahkan nyaris hilang. Namun demikian, antusiasme masyarakat Banda terhadap tradisi itusendiri tampak tidak pernah surut. Mereka secara sukarela mau menghadiri setiap upacara adat yang ada di Banda tanpa harus diundang. Demikian halnya upacaraupacara keagamaan lainnya yang telah menyuguhkan sebuah realitas, betapa tingginya apresiasi masyarakat terhadap simbol-simbol keagamaan dan kebudayaan yang ada di Banda Naira.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA ARGUMENTASI MELALUI METODE PETA KONSEP SIKLUS (CYCLE CONCEPT MAP) SISWA KELAS XI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) SMK NEGERI 2 JENEPONTO Kasmawati
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 3 No 1 (2017): PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.632 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkasi; proses dan hasil penerapan “ Cycleconcep maping”, dalam menulis wacana argumentasi. Jenis penelitian ini adalahpenelitian tindakan kelas (classroom action resarch) dan lokasi penelitian SMKNegeri 2 Jeneponto. Fokus penelitian ini adalah aktivitas guru dan siswa, dalamproses menulis wacana argumentasi melalui “Cycle concep maping”. Sumberdara dalam penelitian ini guru bahasa Indonesia dan siswa SMK Negeri 2Jeneponto kelas XI TKJ. Data penelitian berupa data pelaksanaan dan hasil.Insrumen penelitian soal uraian. Teknik pengumpulan data hasil obsevasi dan tes.Dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitiansiklus I dan siklus II menunjukkan penerapan “ Cycle concep maping”, dalammenulis wacana argumentasi siswa SMK Negeri 2 Jeneponto pengalamipeningkatan. Aktivitas guru dan siswa pada siklus satu berada pada kategorikurang. Sedangkan hasil penilaian pada siklus II dalam menulis wacanaargumentasi melalui “Cycle concep maping” pada siswa SMK Negeri 2Jeneponto kelas XI TKJ mengalami peningkatan yang signifikan. Karena hasilmenulis siswa pada siklus I diperoleh dengan jumlah rata-rata 63.62%, beradapada kategori kurang. Nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 42. Pada siklus II hasilmenulis berada pada kategori baik dengan jumlah rata-rata 89.69% dengan nilaitertinggi 100 dan nilai terendah 64. Dengan demikian penerapan “ Cycle concepmaping”, dapat meningkatkan proses dan hasil belajar menulis wacanaargumentasi siswa SMK Negeri 2 Jeneponto.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING SETTING KOOPERATIF PADA SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 BATANG KABUPATEN JENEPONTO Ernawati
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 3 No 1 (2017): PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.951 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah tindakan kelas (class room action research) yang bertujuanuntuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar matematika pada siswakelas XD SMA Negeri 1 Batang Kabupaten Jeneponto. Subjek penelitian iniadalah siswa kelas XD SMA Negeri 1 Batang Kabupaten Jeneponto tahun ajaran2009/2010 sabanyak 40 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakantes hasil belajar dan observasi. Instrumen penelitian dibuat penulis bekerjasamadengan guru mata matematika kelas XD SMA Negeri 1 Batang KabupatenJeneponto. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisiskualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus Iterdapat 7 orang atau 17,5% berada pada kategori rendah, maka pada siklus IImenurun menjadi 0%. Selanjutnya pada siklus I terdapat 32 orang atau 80%berada dalam kategori sedang dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi34 orang atau 85%. Sedangkan pada kategori tinggi pada siklus I terdapat 1 orangatau 2,5% dan pada siklus II meningkat menjadi 6 orang atau 15%. Disamping itu,juga terjadi pula peningkata sikap siswa terhadap matematika seperti kerjasama /keterampilan sosial siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
CAMPUR KODE DIALEK BANDA TERHADAP BAHASA INDONESIA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 BANDA Mujiati La Saadi
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 3 No 1 (2017): PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.723 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bila seorang siswa yang menguasai lebih darisatu bahasa dan melakukan kontak komunikasi, maka peluang terjadinya campurkode sangat besar. Dalam penelitian ini mendeskripsikan bentuk-bentuk campurkode, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode, dan efek yangditimbulkannya dari adanya penggunaan campur kode dalam kegiatan belajarmengajar siswa kelas VII SMP Negeri 6 Banda. Penelitian ini menggunakanmetode deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metodeobservasi dan teknik simak-libat-cakap, serta teknik rekam kepada subjek dalamKBM. Analisis data yang digunakan adalah analisis teks dengan alur analisis:reduksi data, sajian data, dan kesimpulan dan verifikasi sampai pada penarikankesimpulan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yangdominan digunakan siswa adalah bentuk kata. Faktor terjadinya campur kodedigunakan siswa adalah (1) faktor sosial dan (2) faktor situasi. Pada faktor sosialdikarenakan adanya maksud dan kebiasaan sedangkan faktor situasi dikarenakanadanya ruang kesantaian dan kondisi mental (emosi) siswa. Efek yangditimbulkan dari penggunaan campur kode dalam KBM adalah strukturkebahasaan Indonesia menjadi tidak baku dan tujuan pembelajaran BahasaIndonesia dalam kurikulum belum maksimal tercapai.
ORANG BANDA DALAM PERSPEKTIF SEJARAH MARITIM Usman Thalib
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 3 No 1 (2017): PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini menggunakan pendekatan sejarah maritim dengan fokus masalah pada bagaimana orang-orang Banda memanfaatkan laut dalam kaitannya dengan perdagangan antar pulau, armada pelayaran dan teknologi penangkapan ikan. untuk mendapatkan gambaran historis dari ketiga aspek tersebut digunakan paradigma penelitian kualitatif dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian membuktikan bahwa; (i) orang-orang Banda telah menggunakan laut sebagai sarana perdagangan antar pulau sejak sebelum abad ke-16. Perdagangan antar pulau itu melalui kota-kota pesisir di pantai utara Jawa, pantai timur sumatera dan terus ke Malaka. Bahkan mereka memiliki pemukiman tersendiri Di Malaka. Armada dagang orang-orang Banda tidak tidak saja mengangkut pala dan fuli dari Banda Neira, tetapi juga mengangkut cengkih dari Ternate dan di antar pulaukan sampai ke Malaka. (ii) Armada pelayaran orang-orang Banda terdiri dari berbagai jenis untuk berbagai kepentingan. Armada pelayaran samudera untuk kepentingan perdagangan antar pulau, sedangkan armada pelayaran pesisir untuk kepentingan penangkapan ikan. (iii) Tenologi penangkapan ikan orang-orang Banda terdiri dari berbagai jenis alat pancing, berbagai jenis jaring dan berbagai jenis perangkap. Hasil tangkapan selain dipasarkan di pasar lokal, juga diantarpulaukan ke kota Ambon, Seram bagian Selatan dan Tual di Maluku Tenggara.

Page 1 of 1 | Total Record : 5