cover
Contact Name
Irfana Tri Wijayanti
Contact Email
info@stikesbup.ac.id
Phone
+62295384984
Journal Mail Official
p3m@stikesbup.ac.id
Editorial Address
Jalan Ki Ageng Selo No. 15, Pati
Location
Kab. pati,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan
ISSN : 20874154     EISSN : 27748669     DOI : https://doi.org/10.52299/jks
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun nonhasil penelitian di bidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan dari penulis yang bersangkutan.
Articles 107 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER DALAM PELAKSANAAN POSYANDU DI KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS Ossie Happinasari; Artathi Eka Suryandari
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1397.271 KB) | DOI: 10.52299/jks.v7i2.26

Abstract

Peran posyandu sangat penting karena posyandu sebagai wahana pelayanan berbagai program, meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pelaksanaan posyandu yang belum optimal di Kecamatan Purwokerto Selatan dikarenakan kinerja kader belum maksimal dalam pelaksanaan posyandu. Guna meningkatkan derajat kesehatan serta melihat kemunduran kinerja posyandu. Mendagri menginstruksikan program revitalisasi posyandu melalui surat edaran no. 411.3/536/SJ tanggal 3 Maret 1999. Keberadaan Posyandu beserta kader sebagai penggeraknya akan memberikan dampak positif. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan motivasi terhadap kinerja kader dalam pelaksanaan Posyandu di Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Metode Penelitian: Jenis penelitian survey secara kuantitatif, dengan pendekatan waktu Cross Sectional yaitu rancangan penelitian dengan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan. Populasi penelitiannya adalah 620 kader posyandu di kecamatan Purwokerto Selatan. Sampel kuantitatif ditentukan dengan tehnik simple random sampling, besar sampelnya adalah 56 orang. Analisis penelitian ini adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian: mayoritas pengetahuan kader posyandu dalam kategori baik sejumlah 33 responden (58,9%). Mayoritas motivasi kader posyandu dalam kategori baik sejumlah 32 peserta (57,1%). Mayoritas kinerja kader posyandu dalam kategori baik sejumlah 29 peserta (51,8%). Ada hubungan kinerja kader posyandu adalah pengetahuan (ρ-value = 0,0,045) dan motivasi (ρ-value = 0,008).
PENGARUH LAMA KALA II PERSALINAN DENGAN NILAI APGAR SCORE MENIT PERTAMA KELAHIRAN Sugi Purwanti; Yuli Trisnawati; Misrina Retnowati
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1317.877 KB) | DOI: 10.52299/jks.v7i2.27

Abstract

Periode menit pertama kelahiran bayi sebagai waktu penentuan keberhasilan bagi bayi untuk beradaptasi dari dalam rahim ke kondisi di luar rahim. Bayi baru lahir dengan nilai APGAR kurang dari 7 memiliki risiko lebih besar mengalami kegagalan nafas pertama kali segera setelah lahir. Salah satu faktor yang menentukan nilai APGAR adalah lamanya Kala II persalinan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama kala II persalinana terhadap nilai APGAR score menit pertama kelahiran. Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang melahirkan di BKMIA Kartini Purwokerto periode bulan Februari 2015-bulan Mei 2016 sejumlah 435. Teknik sampling adalah purposive sampling. Jumlah sampel penelitian 300 responden. Analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi masing-masing variabel, sedangkan analisis bivariatnya menggunakan regresi linier. Hasil Penelitian adalah data berdistribusi normal. Variabel lama kala II nilai mean adalah 29 dan standar deviasi 31.975, variabel APGAR score menit pertama nilai mean adalah 7 dan standar deviasi 1,243. Hasil nilai signifikansi 0.001 lebih kecil dari 0.005 yang artinya Ho ditolak. Ada pengaruh antara lama kala II dengan nilai APGAR score menit pertama dengan dan persamaan regresi Y= 7.447 + -0.008 (X) yang artinya setiap penambahan 1 menit lama kala II, maka akan menurunkan APGAR Score sebesar 0.008.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN DI DESA TRIGUNO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI Nurul Alfiyah; Ulin Nafiah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1414.598 KB) | DOI: 10.52299/jks.v7i2.28

Abstract

Orang tua memiliki peran penting dalam optimalisasi perkembangan seorang anak. Orang tua harus selalu memberikan rangsang/stimulasi kepada anak dalam semua aspek perkembangan. Stimulasi harus diberikan secara rutin dan berkesinambungan agar perkembangan anak berjalan dengan optimal. Kurangnya stimulasi dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Dengan Perkembangan Anak Usia 0-24 Bulan Di Desa Triguno Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel 60 orang yang mempunyai anak usia 0-24 bulan. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan checlist KPSP. Kuantitatif data dianalisis dengan uji chi square menggunakan metode yate’s correction. Hasil penelitian diperoleh p value (0,000) < α (0,05) atau X² hitung (31,139) > X² tabel (3,84146). Maka Ha diterima, Ada hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Dengan Perkembangan Anak Usia 0-24 Bulan Di Desa Triguno Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati. Tingkat pengetahuan ibu tentang stimulasi diperoleh hasil sebagian besar berpengetahuan baik sebanyak 39 orang (65%), berpengetahuan cukup 18 orang (30%), dan responden berpengetahuan kurang 3 orang (5%). Berdasarkan perkembangan anak usia 0-24 bulan diperoleh hasil perkembangan anak sesuai dengan usia sebanyak 36 anak (60%), perkembangan anak meragukan sebanyak 22 anak (36,67%), dan perkembangan anak tidak sesuai dengan usia sebanyak 2 anak (3,33%).
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN ROLE PLAYING TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENCEGAHAN SEKS BEBAS MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN Dewi Puspitaningrum; Nuke Devi Indrawati
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1528.255 KB) | DOI: 10.52299/jks.v7i2.29

Abstract

Pendahuluan: Masalah seksualitas yang akhir-akhir ini mengganggu ketenangan orang tua dan remaja adalah hubungan seks pranikah atau seks bebas di kalangan remaja baik remaja laki-laki maupun remaja perempuan. Seks bebas mungkin merupakan eksplorasi atau coba-coba atau mungkin juga sebagai pelampiasan untuk bersenang-senang. Maka Diperlukan adanya perhatian khusus terkait dengan masalah ini mengingat remaja adalah generasi penerus bangsa. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan role playing pada sikap dan perilaku pencegahan seks bebas Di Prodi D III Kebidanan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah populasi sebanyak 90 mahasiswi, dengan sampel sebanyak 47 mahasiswi dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data dengan instrumen skenario role playing dan kuesioner sikap dan perilaku pencegahan seks bebas. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa yang sikap responden sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan role playing tentang pencegahan seks bebas dengan hasil nilai koefisien Z sebesar -1.771 dan Asym.Sig (nilai p) sebesar 0.083. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada efektivitas sikap responden sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan role playing tentang pencegahan seks bebas. Pengetahuan responden dengan nilai p sebesar 0.000 bahwa efektif dengan metode role playing dalam pengetahuan responden, perilaku responden hasil nilai koefisien Z sebesar -2.117 dan Asym.Sig (nilai p) sebesar 0.040. Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa efektif pendidikan kesehatan dengan role playing tentang pencegahan seks bebas pada perilaku responden.
HUBUNGAN EFEK SAMPING KENAIKAN BERAT BADAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PERPINDAHAN AKSEPTOR KB DMPA MENJADI KB SUNTIK KOMBINASI DI KLINIK PRATAMA LESTARI DESA WEDARIJAKSA KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI Bunga Essen Sammantha; Sri Hadi Sulistiyaningsih
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1303.597 KB) | DOI: 10.52299/jks.v7i2.30

Abstract

Kontrasepsi suntikan DMPA adalah alat kontrasepsi berupa cairan yang hanya hormon progesteron di suntikkan secara intramuseular ke dalam tubuh wanita secara (periodik) setiap 3 bulan sekali, dengan keuntungan sangat efektif dengan angka kegagalan 0,7% dan efektifitas 99,6% serta tidak mengandung hormon estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah. Efek samping utama pemakaian DMPA adalah kenaikan berat badan. Seringkali berat badan bertambah 2-4 kg dalam waktu 2 bulan pada tahun pertama pemakaian KB suntik. Dukungan suami sangat mempengaruhi ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi yang cocok, biasanya berupa perhatian dan memberikan rasa nyaman serta percaya diri dalam mengambil keputusan tersebut dalam pemilihan alat kontrasepsi. Dari hasil wawancara terhadap 10 akseptor, 6 orang mengatakan telah menggunakan KB suntik 3 bulan selama 3 tahun, mengatakan pada awal tahun pertama penggunaan KB suntik 3 bulan tidak mengalami keluhan. Sedangkan 4 orang lainnya mengatakan selama 1,5 tahun penggunaan KB suntik 3 bulan berat badannya mengalami kenaikan sebanyak 1,5 kg. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan efek samping kenaikan berat badan dan dukungan suami dengan perpindahan akseptor Kb DMPA menjadi Kb suntik kombinasi di Klinik Pratama Lestari Desa Wedarijaksa Kabupaten Pati. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelatif dengan pendekatan retrospektif. Sampel adalah seluruh akseptor KB suntik 1 bulan yang merupakan pindahan dari KB suntik 3 bulan yang mengalami efek samping kenaikan berat badan sebanyak 32 orang dengan menggunakan total sampling dan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden mengalami efek samping kenaikan berat badan ≥ 2 kg sebanyak 17 orang (53,1 %). Sebagian besar dukungan suami sedang sebanyak 16 orang (50,%) dan sebagian besar responden melakukan perpindahan KB DMPA menjadi KB suntik kombinasi setelah penggunaan selama ≥ 3 tahun yaitu 19 orang (59,4%). Ada hubungan antara efek samping kenaikan berat badan (X2=12,523 dan p value = 0,000), dukungan suami (X2=7,710 dan p v alue = 0,021) dengan perpindahan akseptor KB DMPA menjadi KB suntik kombinasi di Klinik Pratama Lestari Desa Wedarijaksa Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS REMAJA DI SMK FARMASI HARAPAN BERSAMA KOTA TEGAL Seventina Nurul Hidayah; Istiqomah; Nora Rahmanindar
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 1 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1346.111 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i1.31

Abstract

Masa remaja dikatakan sebagai masa bingung karena belum memiliki pengetahuan yang memadai mengenai perkembangan tubuhnya. Remaja berusaha mencari tahu dengan caranya sendiri. Akibatnya, menjadi rentan terhadap pengaruh buruk dari luar yang mendorong timbulnya perilaku seksual yang beresiko tinggi. Program kesehatan reproduksi remaja pada dasarnya merupakan upaya meningkatkan pengetahuan serta mengarahkan sikap dan perilaku remaja dalam aspek kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja dengan perilaku seks bebas remaja. Penelitian ini dilakukan di SMK Farmasi Harapan Bersama Tegal, menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi remaja adalah baik yaitu sebanyak 80%. Sebagian besar sikap responden tentang kesehatan reproduksi remaja adalah baik yaitu sebanyak 53,3%. Sebagian besar responden mempunyai perilaku seks bebas yaitu sebanyak orang 52,2%. Hasil analisis data dengan menggunakan uji chi square adalah =4,679 dan =5,544, artinya ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja dengan perilaku seks bebas remaja di SMK Farmasi Harapan Bersama Tegal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja dengan perilaku seks bebas remaja di SMK Farmasi Harapan Bersama. Saran bagi remaja adalah remaja meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi dan menjaga perilakunya agar tidak berperilaku seks bebas.
HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI DAN TINGKAT KECEMASAN MASA NIFAS DENGAN PENGELUARAN ASI IBU DI DESA SUMBER KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG Puji Rahayu; Puji Hastuti; Anis Rosidah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 1 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1378.804 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i1.32

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan terhadap 10 responden diketahui ada 7 responden yang mengatakan pengeluaran ASI nya tidak lancar, 4 responden yang pengeluaran ASI nya tidak lancar dikarenakan pemenuhan nutrisi ibu yang tidak terpenuhi, Sedangkan 3 responden yang pengeluaran ASI nya tidak lancar mengatakan merasakan cemas saat ASI nya tidak keluar dengan lancar Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hubungan pemenuhan nutrisi dan tingkat kecemasan masa nifas dengan pengeluaran ASI pada ibu nifas di desa sumber kecamatan sumber kabupaten rembang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi (Correlation analytic) dengan pendekatan retrospektif, yaitu data yang dikumpulkan berasal dari data yang telah berlalu (Suyanto,2009). Penelitian ini adalah kebelakang (backward looking), artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi (Notoatmodjo,2012). Berdasarkan penelitian selama masa nifas pemenuhan nutrisi terpenuhi yaitu sebanyak 15% responden (35,7%) dan sebanyak 27 responden (64,3%) selama masa nifas pemenuhan nutrisi tidak terpenuhi 14 (33%) mengalami kecemasan ringan, 28 (67%) mengalami kecemasan sedang, pengeluaran Asi nya lancar yaitu sebanyak 16 orang (38%), 26 orang ( 62%) ,pengeluaran ASI nya tidak lancar. Ada hubungan pemenuhan nutrisi dengan pengeluaran ASI di Desa Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang hal ini ditunjukkan 2hitung >2tabel (8,007,>3,841) dan p value menunjukkan hasil 0,004 ( < 0,05 ) berarti Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti ada hubungan pemenuhan nutrisi dengan pengeluaran ASI pada masa nifas di Desa Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. Berdasarkan uji Chi-Square diperoleh 2hitung >2tabel (9,894> 3,841) dan p value = 0,002 ( < 0,05 ) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti ada hubungan tingkat kecemasan dengan pengeluaran ASI pada masa nifas di Desa Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. Saran bagi masyarakat dapat berguna bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan dapat digunakan untuk mencegah, mengontrol kasus yang berhubungan dengan pemenuhan nutrisi yang harus dipenuhi selama masa nifas.
MOTIVASI SUAMI DALAM MENDAMPINGI ISTRI PADA SAAT PROSES PERSALINAN Friska Realita; Alfiah Rahmawati
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 1 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1376.658 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i1.33

Abstract

Proses Persalinan adalah suatu kombinasi proses fisik dan pengalaman emosional yang amat unik. Rasa senang dan harapan dan memiliki akan bercampur baur dengan ketakutan yang menyelimuti diri Anda sendiri. Target pencapaian pendampingan persalinan dari Dinas kabupaten Demak harus 100%. Sedangkan jumlah persalinan dan angka dari pendampingan persalinan tidak sesuai target. Dari data di puskesmas wonosalam II angka untuk pendampingan persalinanya masih 88%. Dengan berbagai alasan suami tidak dapat menemani istrinya pada saat proses persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Motivasi Suami dalam mendampingi istri pada saat proses persalinan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan crossectional Populasinya adalah suami yang mendampingi istri pada saat proses persalinan di BPM Ny. S Desa Bumiharjo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak dari bulan Februari sampai Juni yang berjumlah 55 suami. Sampel yang diambil menggunakan teknik probability sampling yaitu sampling jenuh. Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Motivasi Suami dalam pendampingan persalinan mayoritas responden memiliki motivasi yang Rendah yaitu sebesar 24 responden (61%) Sehingga perlu dilakukan pengawasan pada motivasi suami.
NUTRISI DAN DIET PADA KELOMPOK MENOPAUSE DENGAN KANKER PAYUDARA Pintam Ayu Yastirin; Rizki Amalia
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 1 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1386.934 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i1.34

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang banyak diderita oleh perempuan baik dalam penemuan kasus baru (43,3%) dan penyebab kematian (12,9%). Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menggambarkan prevelensi penderita kanker di Indonesia sebesar 1,4%. Prevalensi tertinggi kasus kanker di Indonesia berada pada provinsi DIY (4,1%), Jawa Tengah (2,1%) dan Bali (2,0%) dimana persentase kasus, diatas persentase nasional. Tingginya kasus kanker yang terjadi pada tahun-tahun terakhir, tidak terlepas pada faktor risiko yang memungkinkan terjangkitnya kanker pada seseorang. Pola perilaku dan pola makan yang seringkali berpotensi pada penyakit kanker, antara lain kebiasaan merokok (21 %), konsumsi alkohol (5 %), kurang aktivitas fisik (2 %), kurang konsumsi sayur dan buah (5 %), kelebihan berat badan dan obesitas (2 %). Berkaitan dengan faktor resiko kanker payudara, perempuan menopause dengan riwayat obesitas memiliki resiko lebih besar untuk menderita kanker payudara. Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui tentang pola diet dan nutrisi yang dikonsumsi oleh klien kelompok menopause dengan Kanker Payudara Stadium II pasca pembedahan. Metode : Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus (case study). Kasus yang diambil adalah Kanker Payudara Stadium II. Informan penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling sejumlah 6 orang. Penelitian ini menggunakan analisis induktif untuk dapat melakukan identifikasi tema hasil penelitian. Data yang didapatkan kemudian diolah dengan memberikan kode berdasarkan tema, yang selanjutnya dilakukan analisis manual untuk memperoleh identifikasi hasil akhir. Hasil : Varibel nutrisi dan diet yang dikaji pada penelitian meliputi ukuran antropometri dan riwayat diet penderita kanker payudara. Ukuran antropemetri diketahui melalui berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) untuk dapat melihat body mass index (BMI) penderita. Sedangkan riwayat diet merupakan pola kebiasaan penderita kanker payudara dalam mengkonsumsi makanan sebelum sakit. Sebagian informan merupakan penderita dengan BMI kategori obesitas serta memiliki pola kebiasaan makan tidak sehat yaitu konsumsi makanan yang digoreng dan kurang mengkonsumsi sayur buah. Simpulan : Nutrisi dan diet sehat untuk penderita kanker payudara kelompok usia menopause antara lain adalah diet vegetarian dan diet fito estrogen. Sayur dan buah sangat baik untuk pemulihan kesehatan penderita kanker karena di dalam sayur dan buah mengandung banyak zat fitokimia termasuk fito estrogen.
SKRINING GANGGUAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS VII DI SMP AL HIKMAH KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA Devi Rosita; Asmawahyunita
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 1 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1469.054 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i1.35

Abstract

Di Indonesia masalah kesehatan reproduksi masih memprihatinkan karena penyebaran penduduk yang belum merata tingkat sosial ekonomi dan pendidikan, serta tingkat kesehatan yang belum memadai dan terjangkau, menurut WHO anak usia remaja merupakan suatu periode transisi dalam upaya menemukan jati diri dan kedewasaan biologis serta psikologi. Usia tersebut merupakan periode kritis sehingga perlu dibina dan dibimbing dengan benar. remaja yang dimaksudkan adalah mereka yang berusia antara 10 - 19 tahun (Suwarni, 2010). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui gangguan menstruasi pada remaja putri kelas VII di SMP Al Hikmah Mayong Kabupaten Jepara Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Al Hikmah Jepara, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil dari penelitian ini adalah Sebagian besar mengalami gangguan menstruasi amenorea sebanyak 58 (66,7%) siswi . Hasil analisis data dengan menggunakan analisa univariat yang menghasilkan distribusi frekuensi dan presentasi dari masing-masing variabel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada gangguan menstruasi amenorea sebagian besar remaja putri mengalami karena dipengaruhi oleh faktor pubertas yang terlambat, stress atau depresi, nutrisi yang kurang. Selain faktor itu juga dapat dikarenakan berat badan yang turun atau obesitas, serta kebiasaan olahraga yang berlebihan.

Page 3 of 11 | Total Record : 107


Filter by Year

2016 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health Vol. 10 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 1 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) More Issue