cover
Contact Name
Irfana Tri Wijayanti
Contact Email
info@stikesbup.ac.id
Phone
+62295384984
Journal Mail Official
p3m@stikesbup.ac.id
Editorial Address
Jalan Ki Ageng Selo No. 15, Pati
Location
Kab. pati,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan
ISSN : 20874154     EISSN : 27748669     DOI : https://doi.org/10.52299/jks
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun nonhasil penelitian di bidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan dari penulis yang bersangkutan.
Articles 107 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MENARCHE Sri Handayani; Nanik Yulianingsih
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 1 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1443.11 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i1.36

Abstract

Remaja sebagai sumber daya manusia merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Pada masa remaja terjadi perubahan-perubahan penting termasuk perubahan sistem reproduksi, remaja pada saat menarche mengalami berbagai reaksi yang sangat mencolok karena ketidaksiapan menghadapi atau ketakutan, yang sering diperkuat oleh keinginan untuk menolak. Pengetahuan yang mantap tentang reproduksi merupakan modal yang penting bagi remaja untuk menjalani fase kehidupan dan melaksanakan tugas perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang mentruasi dan pendidikan ibu dengan kesiapan anak menghadapi mentruasi pertama (menarche). Metode penelitian menggunakan survey analitik, pendekatan cross sectional. Populasi seluruh siswi kelas V dan VI SDN Giriharjo, Puhpelem, Wonogiri sejumlah 32 anak. Dengan total sampling semua anggota populasi dijadikan sampel. Alat ukur dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian sebagian besar siswi memiliki pengetahuan yang cukup tentang menstruasi (59,4%). Sebagian besar siswi memiliki ibu yang berpendidikan dasar (71,9%). Sebagian besar siswi dikategorikan siap dalam menghadapi menarche (65,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswi tentang menstruasi dengan kesiapan siswi menghadapi menarche (2 = 7,161; P value = 0,007). Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan kesiapan siswi menghadapi menarche (2 = 6,559; P value = 0,010). Berdasarkan hasil penelitian maka agar anak siap dalam menghadapi menarche, pengetahuannya tentang menstruasi perlu ditingkatkan. Adapun para ibu (terlebih yang berpendidikan tinggi) diharapkan dapat memberikan bimbingan kepada anaknya agar siap dalam menghadapi menarche.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TINGKAT III AKBID ABDI HUSADA SEMARANG Widyah Setiyowati; Tri Mey Suryaningsih
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.061 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i2.37

Abstract

Penelitian tentang gangguan menstruasi yang dilakukan oleh Sianipar dll (2009) dari 57 responden penelitian, 63,2 % responden mengalami gangguan menstruasi. Salah satu factor psikologis yang diduga dapat memicu terjadinya gangguan siklus menstruasi adalah kecemasan.Dari studi pendahuluan di kampus Akbid Abdi Husada Semarang. Diambil 10 mahasiswi secara acak dari tingkat 1 hingga tingkat 3, menyatakan bahwa semua responden cemas terhadap proses perkuliahan yang sedang ditempuh. Didapatkan hasil 7 orang mahasiswi (70 %) mengalami gangguan siklus menstruasi dengan perincian mahasiswi tingkat 1 sebanyak 1 (10 %) orang, tingkat 2 sebanyak 2 (20 %) orang dan tingkat 3 sebanyak 4 (40 %) orang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat III Akbid Abdi Husada Semarang angkatan X. Kecemasan (anxiety) adalah suatu keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi (Nevid, 2005). Siklus menstruasi merupakan waktu sejak hari pertama menstruasi sampai datangnya menstruasi periode berikutnya (Wiknjosastro, 2005; Octaria, 2009). Jenis penelitian ini adalah penelitian rancangan belah lintang cross sectional untuk mendeskripsikan hubungan tingkat kecemasan dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat III Akbid Abdi Husada Semarang.Menggunakan sampel 32 mahasiswi dengan teknik purposive sampling.Variabel independen adalah tingkat kecemasan dan variabel dependen adalah gangguan siklus menstruasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 18,8% mahasiswi Akbid mengalami tingkat kecemasan ringan, 15,6% mengalami tingkat kecemasan sedang, 18,8% mengalami tingkat kecemasan berat, 3,1% mengalami tingkat kecemasan berat/panik, 43,8% tidak mengalami tingkat kecemasan. Sedangkan mahasiswi yang mengalami gangguan siklus menstruasi sebanyak 59,4% dan sisanya 40,6% tidak mengalami gangguan siklus atau normal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan gangguan siklus menstruasi. Hal ini didasarkan pada uji Fisher’s exact yang diperoleh p value sebesar 0,000 (p value < 0,05). Saran bagi institusi adalah diharapakan dapat menjadi sumber studi kepustakaan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan para mahasiswi tentang materi psikologi dan menstruasi.
KESEMBUHAN MILIARIA PADA BAYI USIA 0 -12 BULAN DENGAN PEMBERIAN VCO (VIRGIN COCONUT OIL)DI DESA PURWOASRI KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 Riski Candra Karisma; Dewy Indah Lestari
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1409.739 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i2.38

Abstract

Prevalensi penyakit kulit di Indonesia cukup tinggi baik oleh bakteri, virus atau jamur. Selain itu Indonesia merupakan daerah tropis sehingga sering terjadi biang keringat (Miliaria) khususnya pada bayi kurang dari 6 bulan karena kulitnya masih sangat sensitif. Pengobatan alternatif biang keringat salah satunya pemberian VCO. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesembuhan Miliaria pada bayi usia 0-12 bulan setelah diberi VCO di Desa Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Desain penelitian ini adalah deskriptif rancangan pre eksperimental pendekatan one group pretest posttest. Populasi semua bayi miliaria berjumlah 19 bayi. Besar sampel berjumlah 11 bayi dengan cara purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan metlin dengan mengobservasi luas miliaria sebelum dan setelah diberi VCO pada dahi bayi usia 0-12 bulan dianalisis dengan tabel silang. Hasil penelitian didapatkan 11 responden dengan luas (cm2) sebelum diberi VCO dalam kategori besar 7 responden (63,6%), sedang 2 responden (18,2%), kecil 2 responden (18,2%) dan setelah diberi VCO sebagian besar mengalami kesembuhan miliaria dalam 3 hari yaitu 6 responden (54,5%), 4 responden (36,4%) dalam kategori kecil dan 1 responden (9,1%) dalam kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “ada kesembuhan Miliaria pada bayi usia 0-12 bulan dengan pemberian VC.
ANALISIS PERSEPSI REMAJA PUTRI TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI SMAN 16 KOTA SEMARANG Ester Ratnaningsih
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1496.413 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i2.39

Abstract

Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat pada payudara. Kanker payudara merupakan penyakit kanker terbanyak yang menyerang wanita di Indonesia. Di Indonesia problem kanker payudara menjadi lebih besar lagi karena lebih dari 70% penderita datang pada stadium yang sudah lanjut. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah pemeriksaan yang dapat mendeteksi dini penyakit tersebut, yaitu dengan metode SADARI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi remaja putri terhadap perilaku SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara pada siswi SMAN 16 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMAN 16 Semarang sebanyak 164 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 responden yang diambil dengan menggunakan teknik non propability sampling dengan accidental sampling. Alat ukur dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa terdapat hubungan (p <0,05) antara dorongan peer group, dorongan keluarga, pengetahuan, dengan perilaku SADARI. Sedangkan tidak ada hubungan antara persepsi tentang SADARI (p> 0,05) dengan perilaku SADARI. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan bagi tenaga kesehatan setempat untuk meningkatkan pengetahuan tentang SADARI dengan cara penyuluhan maupun memberikan konseling agar remajaputri bersedia melakukan SADARI setiap bulan secara teratur.
HUBUNGAN POLA ASUH GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMAS SEKARAN KOTA SEMARANG Dewi Elliana; Nailis Sa’adah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1345.469 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i2.40

Abstract

Makanan balita harus berpedoman pada gizi yang lengkap dan seimbang, serta memenuhi standar kecukupan gizi balita. Gizi seimbang merupakan keadaan yang menjamin tubuh memperoleh makanan yang cukup dan mengandung semua zat gizi dalam jumlah yang dibutuhkan. Dari studi awal yang dilakukan terhadap 20 responden mengenai pola pemberian makan didapatkan hasil yaitu 9 responden menyatakan memberikan ASI eksklusif, 7 responden memberikan MP-ASI dan susu formula sebelum usia 6 bulan, dan 4 responden menyatakan memberikan susu formula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh gizi dengan status gizi pada balita usia 1-3 tahun di Posyandu Wilayah kerja Puskesmas Sekaran Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional termasuk jenis penelitian analitik korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita umur 1-3 tahun yaitu sebanyak 48, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 48. Analisis univariat dilakukan dengan mendistribusikan setiap variabel penelitian dengan masing-masing proporsi. Analisis secara bivariat digunakan uji Rank Spearman pada taraf kepercayaan 99%. Hasil penelitian ini secara statistik diperoleh p-value sebesar 0,005. Maka, dapat disimpulkan ada hubungan antara pola asuh gizi dengan status gizi balita umur 1-3 tahun di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran Semarang. Saran yang disampaikan kepada tenaga kesehatan yaitu diharapkan dapat memberikan informasi dan penyuluhan kesehatan terutama tentang gizi anak balita kepada ibu balita melalui pendidikan kesehatan di posyandu dan meningkatkan pelayanan kesehatan balita.
HUBUNGAN ANTARA IKLAN ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI MA NU TAMRINUT THULLAB UNDAAN KUDUS Uswatun Kasanah; Dewi Candra Kinasih
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1736.491 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i2.41

Abstract

Merokok merupakan perilaku yang sangat mudah dilihat dalam kehidupan seharihari. Pada saat ini rokok bukan saja dikonsumsi oleh orang dewasa akan tetapi remaja bahkan anak – anak. Mereka mulai mengenal rokok dan mencoba rokok akibat pengaruh iklan rokok di televisi dan media massa. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan pada 20 responden didapatkan hasil bahwa sebagian iklan rokok mempengaruhi perilaku merokok pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklan rokok dengan perilaku merokok pada remaja di MA NU Tamrinut Thullab Kudus. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yaitu sebanyak 100 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar siswa yang berperilaku merokok dipengaruhi iklan rokok. Didapatkan hasil sebanyak 33 siswa merokok dipengaruhi iklan rokok dan 7 siswa tidak merokok hanya tertarik pada iklan rokok sedangkan yang tidak tertarik pada iklan rokok sebanyak 10 siswa. Berdasarkan uji fisher’s exact didapatkan hasil ada hubungan antara iklan rokok dengan perilaku merokok pada remaja diperoleh hasil X2 hitung > X2 tabel (10.938 ) > (9.488) dan p Value 0.003(< 0.05). Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada tenaga kesehatan dan pihak sekolah untuk memberikan pendidikan kesehatan terutama tentang dampak bahaya merokok agar perilaku merokok pada remaja tidak semakin bertambah banyak sehingga tidak merusak generasi muda.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DILAKUKANNYA RITUAL KHITAN PEREMPUAN DI KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI TAHUN 2016 Suparjo; Siti Marfu’ah; Kamelia Nopika
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1387.779 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i2.42

Abstract

Khitan perempuan adalah tindakan terhadap perempuan yang dilakukan dengan menghilangkan sebagian atau seluruh bagian alat kelaminnya atau melakukan tindakan tertentu terhadap perempuan dengan tujuan untuk megurangi atau menghilangkan sensitivitas pada alat kelamin tersebut.Tindakan khitan pada perempuan merupakan ancaman bagi kesehatan reproduksi sekaligus sebuah bentuk kekerasan terhadap perempuan dan pelanggaran hak – hak asasi manusia (Althus, 1997). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan dilakukannya ritual khitan pada bayi perempuan di Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan Teknik samplingnya menggunakan Total Sampling. Jumlah sampe daam penelitian ini adalah 36 ibu yang mempunyai bayi perempuan di Kecamatan Gabus Kabupaten Patipenelitian diskriptif analitik Hasil penelitian ini Adalah Pada ibu yang melakukan khitan memilki pengetahuan yang kurang ada 24 orang ( 66,7% ), memilki pengetahuan yang sedang 9 orang (25,0%), sedangkan memiliki pengetahuan baik tidak ada (0,0%), Pada ibu yang melakukan khitan memilki kepercayaan yang kuat 31 orang (86,1%), Saat dilakukan penelitian sebagian besar responden mempunyai tingkat Dukungan Keluarga yang Mendukung , ini dapat dilihat dari pertanyaan yang dijawab oleh Responden Sebanyak 20 responden (55,6%) menyatakan mereka melakukan khitan pada bayi perempuan, Dukungan Lingkungan yang mendukung , ini dapat dilihat dari pertanyaan yang dijawab oleh responden sebanyak 7 responden (19,4%) menyatakan mereka melakukan khitan pada bayi perempuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada Hubungan antara pengetahuan, Kepercayaan, Dukungan Keluarga, Dan Dukungan Lingkungan Dengan Dilakukannya Ritual Khitan pada Perempuan. Dari hasil penelitian ini di harapkan kepada semua pihak yang terkait untuk tenaga kesehatan di lingkungan sekitar untuk menginformasikan atau memberikan penyuluhuhan tentang manfaat khitan perempuan dan dampaknya bila dilakukan dengan cara yang tidak tepat.
KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF OLEH IBU BEKERJA Zuly Daima Ulfa; Farida Nur Khayati
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1501.48 KB) | DOI: 10.52299/jks.v10i1.43

Abstract

Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 35,73%, Provinsi Jawa Tengah mencapai 41,89% (Kementerian Kesehatan RI, 2018). Cakupan ASI Kabupaten Pati tahun 2016 sebesar 74,2% (Dinas Kesehatan Kabupaten Pati 2017) dan wilayah kecamatan Margorejo pada tahun 2017 memiliki cakupan rendah dan kurnag dari target yaitu 35.8% (Puskesmas Margorejo 2018). Pencapaian cakupan ASI Eksklusif mengalami permasalahan diantaranya masih banyaknya perusahaan yang kurang memberi kesempatan pemberian ASI Eksklusif bagi pekerja wanita yang memiliki bayi umur 0-6 bulan (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2016). Tujuan penelitian adalah menganalisis keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja, terdiri dari cara pemberian ASI Eksklusif, dukungan suami, keluarga dan tenaga kesehatan, hambatan dan fasilitas dalam pemberian ASI Ekskklusif pafa ibu bekerja. Metode penelitian kualitatif dengan desain retrospektif. Pengumpulan data secara in-depth interview. Informan dipilih dengan teknik purposive sejumlah 5 ibu bekerja yang memberikan ASI Ekskklusif. Analisis dilakukan dengan content-analysis. Hasil penelitian pemberian ASI dengan cara ASI Perah (ASIP) dan menyusui langsung (jam istirahat dan sepulang kerja). ASIP disimpan di cool box atau kulkas kemudian dibawa pulang. Informasi tentang ASI Eksklusif diperoleh atas inisiatif sendiri (internet, sosial media) dan informasi dari bidan. Dukungan suami dan keluarga dalam bentuk dukungan emosional, informasional, dan instrumental. Tidak ada hambatan yang dialami. Fasilitas di tempat kerja kurang namun itu menjadi tantangan bagi ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja adalah keyakinan diri untuk memberikan ASI saja selama 6 bulan serta adanya dukungan suami dan keluarga.
GAMBARAN KONSEP DIRI MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Ester Ratnaningsih
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1391.238 KB) | DOI: 10.52299/jks.v10i1.44

Abstract

Konsep diri merupakan hasil dari pengeksplorasian dan pengalaman dengan tubuh individu yang dilakukan untuk menilai dan menggambarkan diri sendiri. Konsep diri terbagi menjadi lima komponen yaitu: citra tubuh, ideal diri, harga diri, performa peran dan identitas personal. Konsep diri berpengaruh terhadap seluruh aspek pengalaman hidup seseorang, termasuk calon bidan . Konsep diri yang dimiliki oleh mahasiswa kebidanan akan menggambarkan perilaku dan motivasi mahasiswa dalam menempuh karir dan pendidikan selanjutnya Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep diri mahasiswa Akademi Kebidanan Panti Wilasa Semarang. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan teknik penarikan sampelnya adalah accidental sampling. Sampel mahasiswa tingkat I sebanyak 23 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - Juni 2018. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner yang mencakup data demografi dan konsep diri. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 21 orang (91,3 %) mahasiswa tingkat I di Akademi Kebidanan Panti Wilasa Semarang memiliki konsep diri positif dan hanya 2 mahasiswa (8,7%) memiliki konsep diri negatif. Hasil dari setiap komponennya diperoleh citra tubuh positif sebanyak 20 mahasiswa (87 %), ideal diri yang realistis sebanyak 17 mahasiswa (73,9 %), harga diri yang rendah sebanyak 13 mahasiswa (56,5 %), performa peran yang memuaskan sebanyak 21 mahasiswa (91,3 %), dan identitas personal yang baik sebanyak 22 mahasiswa (95,7 %). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber data bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang terkait dengan konsep diri mahasiswa kebidanan. Sebagai rekomendasi untuk peneliti selanjutnya, peneliti berikutnya dapat mengembangkan penelitian tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi konsep diri.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN UMUR DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Titik Kurniawati; Lingga Kurniati; Dewi Elliana; Ita Purwatianingsih
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.086 KB) | DOI: 10.52299/jks.v10i1.45

Abstract

Pada wanita normal kanker payudara merupakan penyebab utama kematian wanita berusia 40-55 tahun setelah kanker servik. Terjadinya kanker payudara sangat erat kaitannya dengan faktor risiko yang dimiliki oleh seorang wanita. Kanker payudara adalah pertumbuhan sel-sel payudara yang tidak normal dan berkembang menjadi tumor ganas membentuk benjolan bisa tumbuh di kelenjar susu, saluran susu dan jaringan lemak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan lama penggunaan kontrasepsi hormonal dan umur dengan kejadian kanker payudara di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Jenis yang digunakan dengan penelitian kolerasi dilaksanakan pada bulan Maret 2011. Instrumen menggunakan checklist dengan melihat Rekam Medik. Data diolah dengan langkah editing, coding dan tabulating. Populasinya pasien penderita kanker payudara bulan Januari sampai Oktober 2010 di RSUP Dr. Kariadi Semarang sebanyak 325 responden. Sampel dalam penelitian sebanyak 44 responden diambil secara random sederhana. Pengujian hipotesisnya menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan lama penggunaan kontrasepsi hormonal pada responden sebagian besar selama >5 tahun sebanyak 21 responden (47,7%). Menurut uji statistik Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker payudara (p= 0,000 <0,05). Sedangkan umur pada responden sebagian besar >50 tahun sebanyak 25 responden (56,8%). Menurut uji statistik Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara umur dengan kejadian kanker payudara (p= 0,003 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dan umur dengan kejadian kanker payudara di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Selanjutnya dapat disarankan pada para wanita pada umumnya dan khususnya yang mempunyai faktor risiko untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara mendeteksi kanker payudara.

Page 4 of 11 | Total Record : 107


Filter by Year

2016 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health Vol. 10 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 1 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) More Issue