cover
Contact Name
Anak Agung Eka Suwarnata
Contact Email
agrisintech.fpunb@gmail.com
Phone
+6285237240748
Journal Mail Official
agrisintech.fpunb@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Bangsa, Jalan K.H. Sholeh Iskandar Km.4, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, 16166
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology)
ISSN : 27218597     EISSN : 27218589     DOI : https://doi.org/10.31938/agrisintech
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrisintech merupakan jurnal ilmiah yang menerima karya ilmiah dalam Rumpun Ilmu dengan kategori: 1. Sub Rumpun Ilmu Pertanian dan Perkebunan Sosiologi dengan bidang Ilmu Tanah, Holtikultura, Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman dan Perkebunan, Perkebunan, Pemuliaan Tanaman dan bidang pertanian dan perkebunan lain yang belum tercantum. 2. Sub Rumpun Teknologi dalam Ilmu Tanaman dengan bidang ilmu Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian, Teknologi Pertanian, Teknologi Pasca Panen,Teknologi Perkebunan, Bioteknologi Pertanian dan Perkebunan, Ilmu Pangan, dan Bidang Teknologi dalam Ilmu Tanaman yang belum tercantum. 3. Sub Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian dengan bidang ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Ekonomi Pertanian, Sosiologi Pedesaan, Agribisnis, Penyuluh Pertanian, dan Bidang Sosiologi Pertanian lain yang belum tercantum.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2020): Oktober" : 5 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH PUCUK HARUM (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS NUSA BANGSA) Anna Clara Tekege; Sari Anggarawati; Anak Agung Eka Suwarnata
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.298 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i2.288

Abstract

Meningkatnya konsumsi minuman ringan terutama di industri teh siap minum yang terjadi di pasar Indonesia membuktikan bahwa pasar teh siap minum memiliki prospek yang cerah. PT Mayora sebagai produsen dengan merek Teh Pucuk Harum melihat peluang tersebut, dan memproduksi teh siap minum dalam kemasan. Salah satu target konsumen Teh Pucuk Harum adalah mahasiswa di lingkungan kampus. Sebagai upaya meningkatkan penjualan, tentu perlu memahami perilaku konsumen sehingga perusahaan mengetahui dan memenuhi kebutuhan konsumen. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengidentifikasi karakteristik konsumen, mengetahui proses pengambilan keputusan membeli, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian Teh Pucuk Harum. Penelitian ini dilakukan di Universitas Nusa Bangsa. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Kemudian dianalisis menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, uang bulanan, pendapatan, pengeluaran per bulan, sumber dana, asal daerah dan tempat tinggal. Pada proses keputusan pembelian, atribut produk sangat dipertimbangkan oleh konsumen. Konsumen melakukan pembelian berdasarkan inisiatif sendiri dan harga. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian berdasarkan hasil analisis faktor adalah faktor produk dan faktor promosi.
PENGARUH PERLAKUAN PERENDAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG TALAS BOGOR (Colocasia esculenta L. Schott) PADA KLON YANG BERBEDA Refitria Febrian Ramdhiana; Asmanur Jannah; Dyah Budibruri Wibaningwati
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.679 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i2.286

Abstract

Talas Bogor (Colocasia esculenta L. Schott) merupakan salah satu ikon Kota Bogor. Seperti produk hasil pertanian pada umumnya, talas bogor tidak tahan lama disimpan dalam keadaan segar.  Hal yang kurang disukai dari talas bogor adalah adanya kristal kalsium oksalat yang menyebabkan rasa gatal pada kulit, mukosa mulut, dan kerongkongan. Salah satu cara untuk menghilangkan rasa gatal pada talas adalah dengan merendam talas selama satu malam di dalam air, namun, metode perendaman yang  paling efektif dan pengaruhnya terhadap karakteristik tepung talas belum diketahui. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RAL-F) dengan dua faktor, yaitu faktor klon dan perendaman. Klon talas   bogor yang digunakan  klon B-1511 dan B-1023,  dipanen pada umur 9 bulan, dikupas, dirajang dan diberi perlakuan perendaman. Perendaman yang dicobakan : kontrolatau  tanpa perendaman (K), perendaman dalam air A), dan dalam 5% larutan garam G). Setelah direndam, ditiriskan dan dikeringkan dengan drying oven pada suhu 55 o C.  Chip yang sudah kering  diolah menjadi tepung untuk kemudian dinilai karakteristiknya. Variabel  yang diamati adalah rendemen, kadar air, densitas kamba, amilosa, amilopektin, kadar pati, dan kadar kalsium oksalat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara klon dan perlakuan perendaman terhadap  kadar amilosa,  kadar amilopektin dan kadar pati. Perlakuan perendaman dalam larutan garam 5% selama 30 menit dapat menurunkan kadar kalsium oksalat pada tepung talas baik klon  B1511 maupun B 1023.  Rata-rata rendemen tepung pada klon B 1511  26,53 % sedangkan untuk klon B 1023 26,40%.
APLIKASI GIBERELIC ACID (GA3) TEKNIS DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BUAH MANGGIS (Garcinia Mangostana L.) Sulassih Sulassih; Naekman Naibaho
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.756 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i2.278

Abstract

Peningkatan kualitas buah manggis dapat dilakukan dengan aplikasi Gibberellic Acid (GA3) pada koleksi tanaman manggis (Garcinia mangostana L.) di Kebun Percobaan Tajur dan Pasirkuda Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB. Rancangan yang digunakan adalah rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor yaitu aplikasi Gibberellic Acid (GA3) teknis dengan taraf 0, 50, 100 dan 150 ppm yang diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Larutan Gibberellin (GA3) diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada bunga di sore hari. Penyemprotan dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada umur bunga satu minggu sebelum mekar, bunga mekar dan satu minggu setelah mekar. Aplikasi penyemprotan Gibberellic Acid (GA3) teknis menunjukkan tidak berbeda nyata pada kriteria diameter buah, panjang buah, panjang tangkai buah, bobot buah dan padatan total terlarut baik buah dari Kebun Tajur maupun Kebun Pasirkuda. Kriteria ukuran buah manggis dapat disesuaikan dengan kriteria pasar yang tersedia. Buah manggis dari Kebun Pasirkuda memiliki kriteria sesuai pasar Malaysia, Thailand maupun Australia pada kriteria diameter buah, bobot buah dan total padatan terlarut, sedangkan buah hasil Kebun Tajur dapat digolongkan ke dalam mutu standar kelas tiga pada ASEAN standar.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI JAHE GAJAH DI TINGKAT PETANI Rosadi - Rosadi; Amalia Nur Milla; Reny Sukmawani
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i2.281

Abstract

Penelitian tentang analisis pendapatan usahatani jahe gajah di tingkat petani, dilakukan di Kelompok Tani Ridoamanah XIIB. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan usahatani jahe gajah. Teknik pengambilan sampel yakni dilakukan secara “purposive”. Objek pengambilan sampel penelitian dilakukan terhadap anggota kelompok tani yang berjumlah 15 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif studi kasus/lapangan. Sedangkan untuk melihat analisis pendapatan usahatani jahe gajah menggunakan rumus R/C ratio, BEP dan profitabilitas yang menjadi acuan suatu pendapatan dan kelayakan usahatani yang dijalankan di kelompok tani. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelompok tani, dapat disimpulkan bahwa usahatani jahe gajah tersebut menguntungkan dan layak untuk diusahakan dengan pendapatan sebesar Rp122.970.000, BEP produk sebesar 684,51 kg, BEP harga sebesar Rp 3.802,00/kg, R/C ratio 3,10, dan profitabilitas usahatani jahe gajah dalam penelitian ini sebesar 2,15%. Upaya meningkatkan pendapatan usahatani sebaiknya petani jahe gajah menerapkan teknologi terbaru dan menambah luasan tanam untuk meningkatkan produksi jahe gajah.
Nilai Strategis Komoditas Unggulan Kawasan Perdesaan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat Sari Anggarawati; Anak Agung Eka Suwarnata
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.523 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i2.287

Abstract

Sektor pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan masih merupakan ujung tombak pembangunan perdesaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.  Dalam rencanaan pembangunan kawasan perdesaan (RPKP) diperlukan identifikasi dan analisis potensi komoditas unggulan daerah perdesaan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan identifikasi potensi pengembangan komoditas unggulan Kabupaten Pesisir Selatan, melakukan penilaian kontribusi produksi hasil komoditas unggulan dibandingkan komoditas lainnya, melakukan analisis peluang penyerapan tenaga kerja pada komoditas unggulan dan melakukan analisis studi kelayakan dalam peningkatan pendapatan dan pengurangan kemiskinan.  Metode penilaian yang digunakan adalah membandingkan dua kondisi, yaitu saat sebelum ada RPKP dan setelah ada kegiatan RPKP.  Sebelum ada kegiatan RPKP, pertumbuhan ekonomi kawasan mengikuti kondisi alamiah yang telah ada tanpa ada campur tangan.  Sedangkan kondisi setelah RPKP adalah kondisi ekonomi kawasan setelah ada upaya bantuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Nilai produksi komoditas menunjukkan bahwa ternak sapi, tanaman pangan padi, tanaman hortikultura cabai dan perkebunan kelapa sawit adalah komoditas yang memiliki nilai kontribusi ekonomi tertinggi di masing-masing kelompok komoditas. Tanaman pangan memberikan kontribusi tertinggi senilai Rp2.608.210.710.000,00 tahun 2022, juga dalam serapan tenaga khususnya pertanian tanaman pangan.  Hasil perhitungan kelayakan investasi pengemukan sapi membutuhkan biaya operasional dalam satu tahun adalah sebesar Rp110.272.000,00, nilai NPV sebesar Rp67.212.930,00, R/C rasio sebesar 2,56, dan Net B/C menunjukkan angka sebesar 1,56 selama umur usaha 5 tahun.

Page 1 of 1 | Total Record : 5