cover
Contact Name
Anak Agung Eka Suwarnata
Contact Email
agrisintech.fpunb@gmail.com
Phone
+6285237240748
Journal Mail Official
agrisintech.fpunb@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Bangsa, Jalan K.H. Sholeh Iskandar Km.4, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, 16166
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology)
ISSN : 27218597     EISSN : 27218589     DOI : https://doi.org/10.31938/agrisintech
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrisintech merupakan jurnal ilmiah yang menerima karya ilmiah dalam Rumpun Ilmu dengan kategori: 1. Sub Rumpun Ilmu Pertanian dan Perkebunan Sosiologi dengan bidang Ilmu Tanah, Holtikultura, Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman dan Perkebunan, Perkebunan, Pemuliaan Tanaman dan bidang pertanian dan perkebunan lain yang belum tercantum. 2. Sub Rumpun Teknologi dalam Ilmu Tanaman dengan bidang ilmu Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian, Teknologi Pertanian, Teknologi Pasca Panen,Teknologi Perkebunan, Bioteknologi Pertanian dan Perkebunan, Ilmu Pangan, dan Bidang Teknologi dalam Ilmu Tanaman yang belum tercantum. 3. Sub Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian dengan bidang ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Ekonomi Pertanian, Sosiologi Pedesaan, Agribisnis, Penyuluh Pertanian, dan Bidang Sosiologi Pertanian lain yang belum tercantum.
Articles 38 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH PUCUK HARUM (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS NUSA BANGSA) Anna Clara Tekege; Sari Anggarawati; Anak Agung Eka Suwarnata
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.298 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i2.288

Abstract

Meningkatnya konsumsi minuman ringan terutama di industri teh siap minum yang terjadi di pasar Indonesia membuktikan bahwa pasar teh siap minum memiliki prospek yang cerah. PT Mayora sebagai produsen dengan merek Teh Pucuk Harum melihat peluang tersebut, dan memproduksi teh siap minum dalam kemasan. Salah satu target konsumen Teh Pucuk Harum adalah mahasiswa di lingkungan kampus. Sebagai upaya meningkatkan penjualan, tentu perlu memahami perilaku konsumen sehingga perusahaan mengetahui dan memenuhi kebutuhan konsumen. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengidentifikasi karakteristik konsumen, mengetahui proses pengambilan keputusan membeli, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian Teh Pucuk Harum. Penelitian ini dilakukan di Universitas Nusa Bangsa. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Kemudian dianalisis menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, uang bulanan, pendapatan, pengeluaran per bulan, sumber dana, asal daerah dan tempat tinggal. Pada proses keputusan pembelian, atribut produk sangat dipertimbangkan oleh konsumen. Konsumen melakukan pembelian berdasarkan inisiatif sendiri dan harga. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian berdasarkan hasil analisis faktor adalah faktor produk dan faktor promosi.
Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor Restu Daniel; Faizal Maad; Dyah Budibruri Wibaningwati
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.245 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v2i1.311

Abstract

AbstrakDesa Rumpin, Cipinang, Sukasari, dan Mekasari adalah empat desa pertanian padi sawah. Pada keempat desa ini terdapat 13 kelompok tani difasilitasi oleh satu orang penyuluh namun memiliki dinamika yang bervariasi, yang ditunjukkan oleh perbedaan status perkembangan masing-masing kelompok tani tersebut, yang dikelompokkan menjadi kelas pemula dan kelas lanjut. Peneliti berusaha menjawab permasalahan ini melalui penelitian dengan tujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan dinamika Kelompok Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober sampai November 2020. Populasi adalah kelompok tani lanjut dan pemula sebanyak 80 orang. Selanjutnya pengambilan sampel dari setiap kelompok tani dilakukan secara acak proposional. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini akan diidentifikasi secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa dinamika kelompok Tani di Kecamatan Rumpin termasuk kategori rendah dan sedang. Dengan tingkat kedinamisan dalam kategori sedang dan rendah tersebut diharapkan anggota kelompok Tani Harapan Maju, Telaga Jaya, Rumpin Indah dan Aul Makmur dapat lebih memotivasi dan menggerakkan anggota kelompok dalam melaksanakan kegiatan kegiatan demi tercapainya tujuan kelompok, dan memahami unsur-unsur dinamika kelompok.AbstractRumpin, Cipinang, Sukasari, and Mekasari villages are four lowland rice farming villages. In these four villages, there are 13 farmer groups facilitated by one extension worker but have varying dynamics, which is indicated by the different development status of each farmer group, which is grouped into beginner and advanced classes. The researcher tries to answer this problem through research with the aim of identifying and describing the dynamics of the Padi Sawah Farmer Group (Oryza sativa L.) Sukasari Village, Rumpin District, Bogor Regency. The research was carried out from October to November 2020. The population was 80 advanced and novice farmer groups. Furthermore, sampling from each farmer group was carried out proportionally randomly. The data collected in this study consisted of primary data and secondary data. The data obtained from the results of this study will be identified descriptively qualitatively. The results showed that the dynamics of farmer groups in Rumpin sub-district were categorized as low and medium. With the level of dynamics in the medium and low categories, it is hoped that the members of the Harapan Maju, Telaga Jaya, Rumpin Indah, and Aul Makmur farmer groups can motivate and move group members in carrying out activities to achieve group goals and understand the elements of group dynamics. 
Aplikasi Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Urin Ternak Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Imron Rosyadi; Karmanah Karmanah; Sugiarto Sargo
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.386 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v2i1.313

Abstract

Abstrak Pupuk organik bentuk cair berbahan urin dari ternak adalah salah satu alternatif pupuk ramah lingkungan yang dapat meningkatkan produksi dan pertumbuhan pakcoy. Berdasarkan hal tersebut, peneliti terdorong melaksanakan kajian dengan tujuan mengetahui dampak pemberian pupuk organik cair berbahan urin ternak terhadap perkembangan tumbuhan pakcoy (Brassica rapa L.). Percobaan lima perlakuan memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang merupakan pemberian tipe pupuk organik cair hasil ternak urin kambing, urin sapi dan urin kelinci, pupuk kimia AB Mix sebagai pembanding dan tanpa pemupukan (kontrol). Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, kuantitas daun, berat kering dan berat basah panen. Data  dianalisis menggunakan software SPSS serta diuji  Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil kajian yaitu pada semua pupuk organik cair terjadi peningkatan kandungan unsur P, penurunan unsur K dan pH setelah difermentasi pH berkisar 6,85–8,45 dan sesuai dengan peraturan Menteri Pertanian No. 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah. Pupuk organik cair berbahan urin ternak mampu meningkatkan jumlah daun dan tinggi tanaman pakcoy yang secara sig nifikan berbeda dibandingkan pupuk kimia.  Aplikasi pupuk organik cair urin kambing menghasilkan berat kering dan berat basah panen pakcoy yang serupa dengan pupuk kimia.  AbstractLiquid organic fertilizer made from urine from livestock is an alternative to environmentally friendly fertilizers that can increase pakcoy production and growth. Based on this, researchers are interested in conducting research to determine the effect of liquid organic fertilizer made from livestock urine on the growth of pakcoy (Brassica rapa L.). The experiment was carried out with five treatments using a completely randomized design (CRD), namely the application of liquid organic fertilizer from goat urine, cow urine and rabbit urine, chemical fertilizer AB Mix as a comparison, and without fertilization (control). Observations were made on plant height, a number of leaves, dry weight and wet weight of harvest. Data were analyzed using SPSS software and further tested with Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results of the study were that in all liquid organic fertilizers there was an increase in the content of P elements, a decrease in K elements, and pH after fermentation. 70/Permentan/SR.140/10/2011 concerning organic fertilizers, biological fertilizers, and soil enhancers. Liquid organic fertilizer made from livestock urine is able to increase the number of leaves and plant height of pakcoy which is significantly different from chemical fertilizers. The application of goat urine liquid organic fertilizer resulted in the same dry weight and wet weight of pakcoy harvest as chemical fertilizers.  
AGRIBISNIS JAMBU METE DI WILAYAH PERBATASAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Sari Anggarawati; Anak Agung Eka Suwarnata
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.294 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i1.274

Abstract

Jambu mete merupakan tanaman pilihan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang beriklim kering. Di sisi lain, permintaan pasar dunia cukup tinggi dan harga cenderung naik.  Sampel penelitian ini adalah 30 petani dan 10 lembaga pemasaran.  Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan diskusi terfokus dalam kelompok, kemudian dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif (Kelayakan Usahatani: NPV, IRR, Sensitivity dan Margin Pemasaran) serta Analisis SWOT (IFAS, EFAS dan Matrik SWOT).  Hasil analisis diperoleh agribisnis jambu mete di Kabupaten TTU terdiri dari subsitem agroinput, subsistem agroproduksi, subsistem agroindustri dan subsistem agroniaga serta lembaga penunjang (infrastruktur, kelompok tani; penyuluh; dan KUD).  Kelayakan usahatani memiliki nilai Net B/C 1,925; NPV Rp32.659.705,-; dan IRR 37,05. Terdapat 3 saluran tataniaga, dengan lembaga tataniaga terdiri dari pengumpul desa, pedagang besar kupang/atambua, besar/grosir dan pedagang pengecer. Hasil analisis IFAS dan EFAS dengan menggunakan metode SWOT, diperoleh alternatif strategi S – O dalam pengembangan jambu mete, yaitu meningkatkan produksi dengan dukungan kebijakan pemerintah dalam bantuan bibit unggul; integrase tanaman jambu mete – ternak sapi sebagai upaya perbaikan kesuburan tanah; menguatkan bargaining position melalui kelompok tani; dan penganekaragaman produk olahan kacang mete.
PENGARUH PERLAKUAN PERENDAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG TALAS BOGOR (Colocasia esculenta L. Schott) PADA KLON YANG BERBEDA Refitria Febrian Ramdhiana; Asmanur Jannah; Dyah Budibruri Wibaningwati
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.679 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i2.286

Abstract

Talas Bogor (Colocasia esculenta L. Schott) merupakan salah satu ikon Kota Bogor. Seperti produk hasil pertanian pada umumnya, talas bogor tidak tahan lama disimpan dalam keadaan segar.  Hal yang kurang disukai dari talas bogor adalah adanya kristal kalsium oksalat yang menyebabkan rasa gatal pada kulit, mukosa mulut, dan kerongkongan. Salah satu cara untuk menghilangkan rasa gatal pada talas adalah dengan merendam talas selama satu malam di dalam air, namun, metode perendaman yang  paling efektif dan pengaruhnya terhadap karakteristik tepung talas belum diketahui. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RAL-F) dengan dua faktor, yaitu faktor klon dan perendaman. Klon talas   bogor yang digunakan  klon B-1511 dan B-1023,  dipanen pada umur 9 bulan, dikupas, dirajang dan diberi perlakuan perendaman. Perendaman yang dicobakan : kontrolatau  tanpa perendaman (K), perendaman dalam air A), dan dalam 5% larutan garam G). Setelah direndam, ditiriskan dan dikeringkan dengan drying oven pada suhu 55 o C.  Chip yang sudah kering  diolah menjadi tepung untuk kemudian dinilai karakteristiknya. Variabel  yang diamati adalah rendemen, kadar air, densitas kamba, amilosa, amilopektin, kadar pati, dan kadar kalsium oksalat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara klon dan perlakuan perendaman terhadap  kadar amilosa,  kadar amilopektin dan kadar pati. Perlakuan perendaman dalam larutan garam 5% selama 30 menit dapat menurunkan kadar kalsium oksalat pada tepung talas baik klon  B1511 maupun B 1023.  Rata-rata rendemen tepung pada klon B 1511  26,53 % sedangkan untuk klon B 1023 26,40%.
APLIKASI KOMPOS KULIT BUAH KAKAO PADA BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) Ashar Ridovan; Andi Masnang; Aisyah Hendri
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.581 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i1.272

Abstract

Tanaman kakao (Theobroma cacao L) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang dikembangluaskan dalam rangka peningkatan sumber devisa negara dari sektor non-migas. Penelitian ini mempelajari tentang pengaruh pemberian pupuk kompos berbahan baku kulit kakao terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L). Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian pupuk kompos berbahan baku kakao, parameter yang di amati adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter bibit tanaman kako, penelitian ini dilakukan dari bulan Januari – Juni 2019 di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Penyegar (BALITTRI). Dengan menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan, dengan perlakuan pemberian kompos 100 g/polybag, 200 g/polybag, 300 g/polybag, dan 400 g/polybag. Data yang kemudian diperoleh selanjutnya dianalisa dengan sidik ragam (ANOVA) dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Mutiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk organik berbahan baku  kakao dengan dosis 200g/ polybag memberikan hasil yang optimal namun setelah dilakuakan uji lanjut (DMRT) tidak memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun.
APLIKASI GIBERELIC ACID (GA3) TEKNIS DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BUAH MANGGIS (Garcinia Mangostana L.) Sulassih Sulassih; Naekman Naibaho
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.756 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i2.278

Abstract

Peningkatan kualitas buah manggis dapat dilakukan dengan aplikasi Gibberellic Acid (GA3) pada koleksi tanaman manggis (Garcinia mangostana L.) di Kebun Percobaan Tajur dan Pasirkuda Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB. Rancangan yang digunakan adalah rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor yaitu aplikasi Gibberellic Acid (GA3) teknis dengan taraf 0, 50, 100 dan 150 ppm yang diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Larutan Gibberellin (GA3) diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada bunga di sore hari. Penyemprotan dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada umur bunga satu minggu sebelum mekar, bunga mekar dan satu minggu setelah mekar. Aplikasi penyemprotan Gibberellic Acid (GA3) teknis menunjukkan tidak berbeda nyata pada kriteria diameter buah, panjang buah, panjang tangkai buah, bobot buah dan padatan total terlarut baik buah dari Kebun Tajur maupun Kebun Pasirkuda. Kriteria ukuran buah manggis dapat disesuaikan dengan kriteria pasar yang tersedia. Buah manggis dari Kebun Pasirkuda memiliki kriteria sesuai pasar Malaysia, Thailand maupun Australia pada kriteria diameter buah, bobot buah dan total padatan terlarut, sedangkan buah hasil Kebun Tajur dapat digolongkan ke dalam mutu standar kelas tiga pada ASEAN standar.
Determinan Produksi Padi Pada Kelompok Tani Rukun Tani di Desa Ciampea Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Fajar Abdilah; Linar Humaira; Anna Fitriani
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.241 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v2i1.312

Abstract

Abstrak Penelitian ini memiliki maksud mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi di Kelompok Tani Rukun Tani, Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Analisis data memakai uji hipotesis dan uji asumsi klasik, teknik pengolahan data menggunakan alat SPSS versi 20 yang menghasilkan regresi linier berganda. Hasil analisis determinan secara segmental, komponen produksi, luas lahan, biaya pupuk, biaya pestisida, dan varietas padi berdampak secara signifikan terhadap produksi padi. Peubah yang tidak berdampak secara parsial terhadap produksi padi yaitu faktor produksi tenaga kerja. Secara simultan faktor produksi luas lahan, beban pupuk, beban pestisida, tenaga kerja, dan varietas padi memberikan dampak secara signifikan terhadap produksi padi Kelompok Tani Rukun Tani di Desa Ciampea Udik. Produksi padi pada Kelompok Tani Rukun Tani di Desa Ciampea Udik sebesar 85,4% ditentukan oleh luas lahan, beban pupuk, beban pestisida, tenaga kerja dan varietas padi.AbstractThis study aims to determine the factors that influence rice production in the Rukun Tani Farmer Group, Ciampea Udik Village, Ciampea District, Bogor Regency. This type of research is descriptive quantitative. Data analysis using hypothesis testing and classical assumption test, data processing technique using SPSS version 20 which produces multiple linear regression. The results of segmental determinant analysis, production components, land area, fertilizer costs, pesticide costs, and rice varieties have a significant impact on rice production. The variable that does not have a partial impact on rice production is the labor production factor. Simultaneously the production factors of land area, fertilizer load, pesticide burden, labor, and rice varieties have a significant impact on the rice production of the Rukun Tani Farmer Group in Ciampea Udik Village. Rice production in the Rukun Tani Farmer Group in Ciampea Udik Village was 85.4% determined by land area, fertilizer load, pesticide load, labor, and rice varieties.
STRATEGI USAHA TERNAK MANDIRI DI DESA CIMAHPAR, KAMPUNG BELENTUK KECAMATAN BOGOR UTARA Ichsan Fauzi; Dyah Budibruri Wibaningwati; Sari Anggarawati
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.294 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i1.271

Abstract

Usaha peternakan yang banyak diminati adalah peternakan ayam broiler karena memiliki permintaan yang tinggi. Kota Bogor merupakan salah satu daerah sentra produksi daging ayam broiler di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Melakukan analisis kelayakan usaha peternakan ayam broiler dari aspek finansial (2) Mengidentifikasi permasalahan dalam usahatani peternakan ayam broiler menggunakan Analisis SWOT (3) Strategi keberlangsungan usaha. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2019 dengan menggunakan data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif, dimana analisis kualitatif dilakukan secara deskriptif menggambarkan sistem usaha dan aspek nonfinansial serta analisis kuantitatif yang digunakan yaitu analisis kelayakan finansial. Berdasarkan hasil analisis Matrik SWOT peternakan ayam potong broiler SGF88 berada di posisi Kuadrant IV, dimana dalam posisi tersebut strategi yang dianjurkan adalah melakukan penyelamatan secepatnya sehingga tidak menimbulkan kerugian yang semakin membesar. Aspek finansial usaha peternakan ayam broiler SGF88 tidak layak untuk dilanjutkan, karena dilihat dari nilai R/C rasio sebesar minus 0,02, Net B/C sebesar 0,98, dan PP sebesar minus 52,24 periode. Hasil analisis switching value menunjukkan usaha peternakan ayam broiler sangat sensitif terhadap penurunan harga pakan sebesar 1% dibandingkan dengan sensitifitas kenaikan harga jual sebesar 18%.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI JAHE GAJAH DI TINGKAT PETANI Rosadi - Rosadi; Amalia Nur Milla; Reny Sukmawani
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733 KB) | DOI: 10.31938/agrisintech.v1i2.281

Abstract

Penelitian tentang analisis pendapatan usahatani jahe gajah di tingkat petani, dilakukan di Kelompok Tani Ridoamanah XIIB. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan usahatani jahe gajah. Teknik pengambilan sampel yakni dilakukan secara “purposive”. Objek pengambilan sampel penelitian dilakukan terhadap anggota kelompok tani yang berjumlah 15 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif studi kasus/lapangan. Sedangkan untuk melihat analisis pendapatan usahatani jahe gajah menggunakan rumus R/C ratio, BEP dan profitabilitas yang menjadi acuan suatu pendapatan dan kelayakan usahatani yang dijalankan di kelompok tani. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelompok tani, dapat disimpulkan bahwa usahatani jahe gajah tersebut menguntungkan dan layak untuk diusahakan dengan pendapatan sebesar Rp122.970.000, BEP produk sebesar 684,51 kg, BEP harga sebesar Rp 3.802,00/kg, R/C ratio 3,10, dan profitabilitas usahatani jahe gajah dalam penelitian ini sebesar 2,15%. Upaya meningkatkan pendapatan usahatani sebaiknya petani jahe gajah menerapkan teknologi terbaru dan menambah luasan tanam untuk meningkatkan produksi jahe gajah.

Page 1 of 4 | Total Record : 38