cover
Contact Name
Tauny Akbari
Contact Email
tauny.akbari@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalis@unbaja.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya. Jl. Ciwaru II No. 73 Kota Serang 42117.
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)
ISSN : -     EISSN : 28285638     DOI : 10.47080
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) is an open access journal published by Department of Environmental Engineering, Faculty of Engineering, Banten Jaya University. JURNALIS publishes original research or review papers on Environment and Natural Resources subjects including Environmental Sciences; Environmental Studies; Environmental Engineering; Natural Resources Management; Sustainable Infrastucture; Ecological Engineering; Climate Change; Sustainable Development; Sustainable and Renewable Energy; Sustainable Product, Production and Consumption; Environmental Data and Information Management System from researchers, lecturers and practitioners. JURNALIS is published two times a year in April and October.
Articles 70 Documents
POTENSI INTERAKSI BIOFLOKULAN-DYT DENGAN ION LOGAM SEBAGAI PENGGANTI FLOKULAN SINTESIS Ricky Febriyanto; Fitriyah Fitriyah
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 1 (2021): JURNALIS
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.749 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i1.1211

Abstract

Keberhasilan isolasi dan kristalisasi senyawa aktif Bioflokulan-DYT dari tanaman tropis Indonesia, membuktikan tanaman ini berpotensi menjadi bahan baku produksi flokulan alami yang ramah lingkungan. Selama ini penggunaan flokulan dalam pengolahan limbah masih didominasi oleh flokulan sintesis, yang terbukti berdampak negatif terhadap lingkungan. Dengan ditemukannya Bioflokulan-DYT berpeluang menjadi alternatif pengganti flokulan sintetis. Potensi tersebut telah dibuktikan pada penelitian sebelumnya, yang menunjukkan kecenderungan penurunan nilai hantaran molar Bioflokulan-DYT seiring dengan kenaikan nilai konsentrasinya. Untuk memperkuat penelitian sebelumnya, maka dilakukan penelitian lanjutan terkait sifat fisik dari senyawa aktif Bioflokulan-DYT. Salah satunya yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu menganalisis kemampuan senyawa aktif Bioflokulan-DYT dengan ion logam yang diukur dari harga konduktivitasnya. Larutan kristal senyawa aktif Bioflokulan-DYT direaksikan dengan larutan ion logam yaitu Ni(NO3)2, Co(NO3)2, dan Ca(NO3)2. Kemudian masing-masing campuran tersebut diuji nilai konduktivitasnya menggunakan konduktometer. Hasil pengukuran dan perhitungan konduktivitas campuran senyawa aktif Bioflokulan-DYT dengan larutan ion logam menunjukkan terjadinya interaksi. Pengaruh panambahan larutan Bioflokulan-DYT pada konsentrasi rendah (250 ppm, 500 ppm dan 750 ppm), mengakibatkan nilai hantaran molar pengukuran lebih tinggi dibandingkan dengan nilai hantaran molar perhitungan. Kondisi ini mengindikasikan senyawa aktif Bioflokulan-DYT dapat berperan sebagai polielektrolit. Sedangkan pengaruh panambahan larutan Bioflokulan-DYT pada konsentrasi tinggi (1000 ppm, 1250 ppm, 1500 dan 1750 ppm), menyebabkan nilai hantaran molar pengukuran lebih rendah dibandingkan dengan nilai hantaran molar perhitungan. Kondisi ini mengindikasikan bahwa senyawa aktif Bioflokulan-DYT berperan sebagai ligan yang dapat berinteraksi dalam pembentukan senyawa kompleks dengan ion logam.
EVALUASI TERHADAP KEGIATAN PEMANTAUAN TERHADAP BUANGAN LIMBAH CAIR PT XYZ DI KABUPATEN SUMEDANG Yonik Meilawati Yustiani; Nesa Anggraini
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 1 (2021): JURNALIS
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.415 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i1.1212

Abstract

Kegiatan pemantauan perairan permukaan merupakan hal yang penting untuk menjaga kualitas lingkungan sebagai habitat bagi biota dan ekosistem sekitarnya. Salah satu upaya pemantauan dilakukan langsung pada sumber potensi pencemaran yaitu efluen dari industri. DAS Cimanuk adalah salah satu area yang penting di Jawa Barat. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang ditugasi untuk dapat memantau efluen potensi sumber pencemar di DAS Cimanuk. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan pemantauan kualitas perairan yang dilakukan di Kabupaten Sumedang terhadap industri PT. XYZ. Evaluasi dilakukan dengan acuan SNI, baku mutu limbah cair, tata cara sampling melalui pengamatan langsung. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemantauan dilakukan secara rutin tiap bulan. Tata cara diikuti dengan baik. Sedangkan hasil analisis terhadap sampel limbah memperlihatkan hasil yang memenuhi baku mutu.
KARAKTERISASI BIOKIMIA BIOSURFAKTAN YANG DIHASILKAN BAKTERI ALTEROMONAS MACLEODII Y 18228 SEBAGAI AGEN PENDEGRADASI SENYAWA HIDROKARBON Ade Sumiardi
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 1 (2021): JURNALIS
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.451 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i1.1213

Abstract

Agen aktif penurun tegangan permukaan yang diproduksi secara biologi (biosurfaktan) dikenal sebagai produk mikrobiologi penting yang diaplikasikan di sejumlah industri dan bioproses. Keunggulan-keunggulan biosurfaktan adalah senyawa tidak bersifat toksik, dapat didegradasi secara biologi, merupakan produk untuk industri-industri tertentu, ramah terhadap lingkungan dan dapat berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah mengkarakterisasi biosurfaktan yang dihasilkan Alteromonas macleodii Y 18228 sebagai agen pendegradasi senyawa hidrokarbon. Dalam penelitian ini, karakterisasi produksi biosurfaktan yang dihasilkan Alteromonas macleodii Y 18228 dilakukan dengan mengevaluasi pola pertumbuhan dan analisis komposisi kimia meliputi analisis karbohidrat menggunakan metode phenol sulfuric acid, analisis protein menggunakan metode bradford dan analisis lipid menggunakan metode blight and dryer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biosurfaktan yang dihasilkan Alteromonas macleodii Y 18228 merupakan senyawa kompleks glikolipid terdiri dari karbohidrat, protein dan lipid.
BIODIVERSITAS LABA-LABA ARACHNIDA (Araneae) DI KAWASAN EKOSISTEM DESA WISATA BANYUBIRU KECAMATAN LABUAN KABUPATEN PANDEGLANG Hadi Susilo; M Nasrun Hakim; Usman Setiawan
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 1 (2021): JURNALIS
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.42 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i1.1214

Abstract

Biodeversitas dan klasifikasi jenis laba-laba dapat menunjang ekowisata di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui jumlah jenis laba-laba (Araneae) di kawasan desa wisata Banyubiru. Pengumpulan sampel laba-laba dilakukan dengan metode ekplorasi. Analisis data keanekaragaman diuraikan secara deskriptif. Hasl penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman laba-laba Arachnida (Araneae) pada Desa Wisata Banyubiru Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang diperoleh sebanyak 70 individu yang termasuk dalam 5 famili dan 10 spesies yaitu: A. argentata (Araneidae), Gasteracantha sp (Araneidae), A. apensa (Araneidae), A. trifasciata (Araneidae), W. saltabundus (Theridiidae), N. inaurata (Nephilidae), N. maculata (Nephilidae), L. reclusa (Sicaridae), P. paykulli (Salticidae) dan Hasarius sp (Salticidae). Keanekaragaman laba-laba Arachnida (Araneae) dari tiga stasiun di Desa Wisata Banyubiru Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang menunjukkan indeks keragaman (H) berkategori sedang, indeks kemerataan tinggi dan indeks dominansi yang kecil. Ekosistem desa wisata masih lestari
ANALISIS PROYEKSI PERUBAHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KOTA CILEGON PADA TAHUN 2025 Nanang Setiyawan; Tauny Akbari
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 1 (2021): JURNALIS
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.984 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i1.1215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting ruang terbuka hijau di Kota Cilegon, ketersediaan ruang terbuka hijau berdasarkan jumlah penduduk pada tahun 2025 dan Strategi optimalisasi untuk memenuhi 30% kebutuhan ruang terbuka hijau di Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG) serta observasi dengan rentan waktu 10 tahun dan analisis SWOT untuk penyusunan upaya-upaya penambahan RTH di kota Cilegon dilakukan berdasarkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematik untuk merumuskan strategi yang tepat.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksisting ruang terbuka hijau di Kota Cilegon mengalami penurunan sehingga kondisi eksisting RTH pada tahun 2020 sebesar 35,72%. sehingga di perkirakan pada tahun 2025 jumlah penduduk di Kota Cilegon sebanyak 474.105 jiwa dan luas ruang terbuka hijau yang dibutuhkan di Kota Cilegon berdasarkan jumlah penduduk pada tahun 2025 sebesar 94.821 Ha. Dan Strategi optimalisasi di formulasikan menjadi 10 strategi seperti 1) Mengoptimalkan kinerja badan pengelola ruang terbuka hijau dengan sistem kordinasi pembagian tugas yang jelas. 2) Peningkatan hubungan kerjasama pemerintah dengan pihak ketiga. 3) Pengambilan kebijakan tegas dari pemerintah untuk mewujudkan target luasan RTH sesuai dengan UU No 26 tahun 2007. 4) Optimalisasi kerjasama dengan pihak ketiga untuk penggalangan dana pengelolaan RTH. 5) Pengembangan RTH privat selain di ruang publik. 6) Memberdayakan masyarakat sekitar dalam pemeliharaan RTH di lingkungan sekitar masyarakat. 7) Mengoptimalkan program insentif dan disinsentif terutama di wilayah perindustrian usaha dan jasa, 8) Mengoptimalkan areal atau jalur di sekitar sistem utilitas kota untuk ruang terbuka hijau, 9) Optimalisasi fungsi RTRW sebagai acuan pengendalian RTH, 10) Optimalisasi pengawasan kegiatan pembangunan.
EFEKTIFITAS BIOSORBEN ARANG BIJI SALAK (SALACCA ZALACCA) DALAM MENGURANGI PEWARNA REMAZOL BRILLIANT BLUE DENGAN VARIASI KONSENTRASI Takrimatul Maulidiyah; Ardhana Rahmayanti; Laily Noer Hamidah
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 1 (2021): JURNALIS
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.933 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i1.1216

Abstract

Remazol brilliant blue dimanfaatkan sebagai zat warna tekstil dan keberadaanna di lingkungan dapat memberikan dampak berupa human health, ecosystems, dan resources. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi cemaran remazol melalui adsorpsi menggunakan biosorben arang biji salak. Pembuatan adsorben dilakukan melalui aktivasi asam menggunakan HCL 1 M dengan variasi konsentrasi 10, 20, 30, 40, 50, 60, dan 70 ppm. Hasil SEM arang biji salak menunjukkan adanya peningkatan pori setelah aktivasi sebesar 83,26%. Kapasitas adsorpsi terbesar terdapat pada variasi konsentrasi 70 ppm yaitu 2408 mg/g. persentase removal efficiency penyerapan remazol briliant blue oleh biosorben arang biji salak semakin besar dengan peningkatan konsentrasi. Persentase removal efficiency biosorben arang biji salak menunjukan removal efficiency terbesar terdapat pada variasi konsentrasi 70 ppm yaitu sebesar 98%
PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK KEGIATAN KARYAWAN DI PT X TANGERANG DENGAN SISTEM BIOFILTER Nano Suparno; Frebhika Sri Puji Pangesti; Ade Ariesmayana
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 1 (2021): JURNALIS
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.861 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i1.1217

Abstract

limbah domestik di PT X saat ini belum diolah dengan baik hal ini terjadi kareana metode pengolahan limbah belum dapat diterapkan di kalangan industri di indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rancangan desain instalasi dalam pengolahan limbah domestik di PT X. Data primer pada penelitian ini adalah data kualitas air limbah domestik di PT X pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive random sampling dan pengujian sampel dilakukan sesuai dengan peraturan menteri lingkungan hidup nomor 68 tahun 2016, data sekunder pada penelitian ini adalah berupa dokumen yang meliputi jumlah karayawan di PT X serta layout gambar di PT X. Hasil dari penelitian ini adalah volume limbah yang dihasilkan oleh PT X di Tangerang sebesar 1.400 liter/hari, instalasi pengolahan air limbah di PT X Tangerang menggunakan metode biofilter dengan media sarang tawon, dan anggaran biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan ini adalah sebesar Rp. 4.532.414. penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam pengolahan limbah domestik di PT X sehingga limbah yang terbuang tidak mencemari lingkungan sekitar pabrik
KEANEKARAGAMAN MIKROALGA SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN DI SITU CIBANTEN KECAMATAN CIOMAS KABUPATEN SERANG BANTEN Rt Inu Rahayu; Hadi Susilo
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.001 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i2.1459

Abstract

Mikroalgae dapat berperan sebagai bioindikator pencemaran air dan mempunyai banyak manfaat antara lain: sebagai komponen pangan, bahan obat, dan kosmetik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelimpahan spesies miroalgae di Situ Cibanten Ciomas Kabupaten Serang. Penelitian menggunakan metode purpossive sampling, sampel diambil pada pagi hari jam 08.00-12.00. Sampel disaring menggunakan plankton net dengan ukuran mesh 50 µm. Sampel kemudian ditambahkan dengan formalin 4 % dan diamati dengan menggunakan mikroskop di Laboratorium Terpadu Fakultas Sains, Farmasi, dan Kesehatan Universitas Mathla’ul Anwar Banten. Indeks diversitas tertinggi didapatkan di lokasi satasiun 1 dengan nilai 3.11. dan terendah pada stasiun 2 sebesar 2.360. Indek Kemerataan tertinggi pada stasiun 1 sebesar 0.978 dan terendah pada stasiun 2 sebesar 0.803. Indeks dominasi dari masing-masing spesies mendekati nilai 0, yang berarti nilai dominansinya rendah. Indeks kelimpahan relatif ditemukan pada spesies Spirogyrasp is of 17.7%, dan yang terendah adalah spesies Phacuslongicaida and Lemaneaannulata 0.4%. Situ Cibanten mengalami pencemaran sedang
LAJU DEGRADASI SENYAWA HIDROKARBON YANG MENCEMARI TANAH OLEH Alterierythrobacter evoxidivorans (DQ 304436) DENGAN STIMULASI FERTILIZER Ade Sumiardi
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.781 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i2.1460

Abstract

Alterierythrobacter evoxidivorans (DQ 304436) merupakan halofilic bacterium, bersifat negatif terhadap pengecatan gram, uji fosfatase dan spore forming serta bersifat positif terhadap uji katalase dan uji motilitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri Alterierythrobacter evoxidivorans (DQ 304436) dalam proses degradasi senyawa hidrokarbon pada tanah tercemar hidrokarbon yang distimulasi fertilizer. Penelitian diawali dengan preparasi sampel tanah tercemar hidrokarbon, pembuatan prekultur dan kultur Alterierythrobacter evoxidivorans (DQ 304436), ekstraksi senyawa hidrokarbon serta analisis senyawa hidrokarbon hasil degradasi menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). Hasil penelitian analisis degradasi senyawa hidrokarbon menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS) menunjukkan bahwa lebih dari 98% hidrokarbon yang mencemari tanah di kawasan PT. Krakatau Steel Cilegon Banten terdegradasi menjadi fraksi-fraksi penyusun yang lebih sederhana. Alterierythrobacter evoxidivorans (DQ 304436) memiliki kemampuan merombak senyawa hidrokarbon pada tanah tercemar minyak bumi.
PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DOMESTIK DENGAN METODE CONSTRUCTED WETLAND DI PERUMAHAN BUMI CIRUAS PERMAI 1 KABUPATEN SERANG Wilda Fajar Gusti Ayu; Frebhika Sri Puji Pangesti
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.414 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i2.1461

Abstract

Perumahan BCP 1 adalah salah satu penghasil limbah di wilayah Kecamatan Ciruas. Perumahan ini belum memiliki fasilitas pengolahan limbah grey water dan black water. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengolahan air limbah grey water yang tepat dan efisien. Salah satu alternatifnya menggunakan metode subsurface flow wetland. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume air limbah yang dihasilkan oleh masyarakat Perumahan BCP 1 dan membuat desain pengolahan air limbah. Perencanaan IPAL di Perumahan BCP 1 mempertimbangkan aspek kualitas air limbah domestik yang dihasilkan setiap harinya. Kualitas air limbah domestik menunjukkan nilai COD 19,8 mg/L; BOD 12,75 mg/L; TSS 84 mg/L dan pH 7,6. Kemudian dilakukan analisis perhitungan masing- masing unit IPAL yang akan direncanakan di perumahan BCP 1 agar sesuai dengan kriteria baku mutu sesuai dengan Permen LHK P.68/MENLHK-SETJEN/2016. Sistem IPAL direncanakan terdiri dari unit bak ekualisasi, Subsurface Flow Constructed Wetland dengan tanaman Cyperus alternifolius, dan kolam penampungan. Hasil perencanaan menunjukkan efisiensi pengolahan untuk TSS sebesar 88%; BOD sebesar 12,75 mg/L; COD sebesar 19,8 mg/L; pH sebesar 7,6. Dengan efisiensi tersebut effluent limbah cair IPAL telah memenuhi baku mutu yang ditentukan. Anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan IPAL adalah Rp. 588.191.894.