cover
Contact Name
Abdul Salam
Contact Email
salamgiziuh@gmail.com
Phone
+6285299117948
Journal Mail Official
jgmi.unhas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Tamalanrea, Makassar, South Sulawesi, 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition)
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 23028807     EISSN : 26861909     DOI : https://doi.org/10.30597/jgmi.v10i2
Core Subject : Health,
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) is collaborated with Professional Organisation such as Pergizi Pangan Indonesia in terms of helping advancement of nutrition science and disseminating research results. The following focus and scope of this journal are nutrition and food technology, epidemiology, biomolecular, mother and child health, health and nutrition policy, and health behaviour and promotion.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 2 (2021): November 2021" : 8 Documents clear
Overview Of Nutritional Status And The Insidence Of Common Mental Disorders In Nutrition Students At Hasanuddin Univesity Sih Wening Shivanela; Devintha Virani; Abdul Salam; Healthy Hidayanty; Djunaidi Dachlan
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 10 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.817 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v10i2.11774

Abstract

Introduction: Nutritional status is an important factor affecting mental health and the development of psychiatric disorders. However, there are quite limited research on nutritional status and mental health and there are a variety of results from these epidemiological studies. Aim: This study aimed to find out overview of nutritional status and the insidence of common mental disorders in nutrition students at Public Health Faculty of Hasanuddin University. Methods: The study was conducted toward 165 nutrition students at Public Health Faculty of Hasanuddin University. Data were collected via online using questionnaire with the help of Google Form application. Nutritional status is determined based on BMI and BMI-for-age indicators calculated from respondent’s weight and height data. The measurement of common mental disorders was carried out using the Depression, Anxiety, Stress Scales (DASS-42) questionnaire. Furthermore, descriptive analysis was carried out using the SPSS 22 program. Results: Nutrition students at Public Health Faculty of Hasanuddin University generally have good/normal nutritional status (66,4%). More students experienced common mental disorders (77,0%). Based on the nutritional status, respondents who experienced common mental disorders were most in the group of malnutrition/very thin (100%) and obese respondents (100%). Similar results were obtained in the gourp of anxious respondents. Meanwhile, most of depressed respondents were in the obese group (50%). Conclusion: Nutrition students at Public Health Facultyof Hasanuddin University who experienced common mental disorders tend to have malnutrition/very thin and obesity nutritional status. Further research is required to understand the association of nutritional status and the incidence of common mental disorders.
Efektivitas Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Galaktogog Pada Ibu Menyusui : An Update Systematic Review Ita Sajek Prayekti; Abdul Razak Thaha; Citrakesumasari Yaksan; Rahayu Indriasari; Healthy Hidayanty
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 10 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.778 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v10i2.14834

Abstract

Pendahuluan : Ketidakcukupan produksi ASI dapat diatasi melalui konsumsi pangan yang berperan sebagai galaktogog, seperti daun kelor. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan peran daun kelor sebagai galaktogog dalam bentuk sediaan dan dosis yang berbeda-beda. Tujuan : Systematic review ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas daun kelor sebagai galaktogog berdasarkan sediaan dan dosisnya. Bahan dan Metode : Systematic review ini mengacu pada PRISMA flow diagram. Kriteria kelayakan ditentukan berdasarkan PICOS framework. Kriteria desain penelitiannya adalah RCT dan eksperimen. Kriteria publikasinya berasal dari jurnal yang terindeks scopus dan/atau SINTA, serta menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris, dengan mengeksklusi artikel yang tidak dapat diakses secara gratis. Tahun publikasi artikel tidak dibatasi. Pencarian dan penelusuran literatur dilakukan pada database PubMed, Science Direct, ProQuest, DOAJ, dan mesin pencarian Google Scholar. Proses skrining dilakukan dengan bantuan aplikasi Mendeley. Hasil : Sebanyak enam artikel yang eligible dan dikaji dari 5587 literatur yang diidentifikasi. Terdapat dua artikel yang menggunakan desain double blind RCT dan empat artikel menggunakan desain eksperimen. Keenam artikel yang dikaji terindeks SINTA, penelitiannya dilakukan di Indonesia, dan jumlah sampelnya 24-70 sampel. Terdapat tiga jenis sediaan yang diidentifikasi, yaitu kapsul campuran ekstrak dengan tepung daun kelor dengan dosis 2x2 kapsul 800 mg/hari, yang efektif terhadap peningkatan volume ASI, kapsul ekstrak daun kelor dengan dosis 2x1 kapsul 250 mg/hari, yang efektif terhadap peningkatan kadar hormon prolaktin ibu dan durasi tidur bayi, serta puding daun kelor dengan dosis 2x1 porsi 125 g/hari, yang efektif terhadap berat badan bayi. Kesimpulan : Daun kelor efektif dikonsumsi sebagai galaktogog dalam bentuk sediaan kapsul campuran ekstrak dengan tepung daun kelor dengan dosis 2x2 kapsul 800 mg/hari, kapsul ekstrak daun kelor dengan dosis 2x1 kapsul 250 mg/hari, dan puding daun kelor dengan dosis 2x1 porsi 125 g/hari. Systematic review selanjutnya diharapkan dapat menggunakan pertanyaan penelitian yang lebih luas. Kata kunci : Daun kelor, galaktogog, produksi ASI, sediaan, dosis
Determinan Stunting Pada Baduta dI Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Ternate NADRA DINAMARA
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 10 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.535 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v10i2.18439

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Stunting merupakan masalah kesehatan yang mencerminkan kekurangan gizi kronis jangka panjang dan kegagalan pertumbuhan linear. Stunting pada baduta diakibatkan karena kekurangan gizi kronis khususnya pada 1.000 HPK sehingga anak menjadi sangat pendek pada usianya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan stunting pada baduta usia 0-24 bulan. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi analitik, desain case control melalui wawancara dengan kuesioner terstruktur pengambilan sampel menggunakan total sampel didapatkan 116 sampel terdiri dari 58 sampel kasus dan 58 sampel kontrol. Penelitian ini menggunakan uji chi square dengan analisis univariat dan bivariat melalui pendekatan Odds Ratio. Hasil: Penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara pola makan, pengetahuan, pemeriksaan kehamilan dan ASI Ekslusif dengan kejadian stunting nilai p-value < 0,05, serta tidak ada hubungan antara pola asuh perawatan dasar dengan kejadian stunting pada baduta usia 0-24 bulan nilai p-value > 0.05, di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Ternate. Kesimpulan: Pentingnya promosi kesehatan yang dilakukan oleh dinas kesehatan dan instansi-instansi terkait agar meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai pola makan, pengetahuan, pemeriksaan kehamilan dan Asi Ekslusif agar Stunting dapat di cegah.
Gambaran Gaya Hidup Sedentari Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar Andi Aisyah; Rahayu Indriasari; Sabaria Manti Battung; Healthy Hidayanty; Veni Hadju
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 10 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.792 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v10i2.18972

Abstract

Introduction: In adolescence nutritional conditions are very important to support their growthand development. Nutrition problems that usually occur in adolescents are caused by severalfactors such as the level of nutritional knowledge that will affect their behavior and lifestyle suchas sedentary activity, screen time duration, and also sleep duration especially for adolescent whoattend school in islamic boarding school. Purpose: This study aims to know the description ofsedentary lifestyle which includes sedentary activity and sleep duration of adolescent girls inIslamic Boarding School Darul Aman Gombara Makassar. Materials and Methods: The type ofthis study is descriptive. The sample of this study was 96 adolescents using total sampling.Collecting data for sedentary activity using the recall activity questionnaire, and for the sleepduration using STQ (Sleep Timing Questionnaire). Data pricessing and analysis in this studyusing SPSS. Result: The results of the analysis for sedentary activity found that 27,1% ofrespondents sedentary, and 72,9% of respondents not sedentary. As for sleep duration on
Gambaran Pola Kebiasaan Sarapan dan Jajan di Cofee Break Sekolah Pada Anak Gizi Lebih Di Sdit Al-Hikmah Maros Nur Azizah; Djunaidi Dachlan; Sabaria Manti Battung; Aminuddin Syam; Marini Amalia Mansur
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 10 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.42 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v10i2.18975

Abstract

Introduction: Children of primary school age are prone to nutritional problems, one ofwhich is over nutrition. Globally, the prevalence of over nutrition children increased byaround 47.1%, while in Indonesia it increased to 10.8% and 9.2%. The main cause of overnutrition in children is the wrong diet which is influenced by the family and schoolenvironment. Family plays a role in forming healthy eating behavior, one of which is to getbreakfast habits. The school also plays a role in providing healthy food for children whilethey are at school. Purpose: To know the description of breakfast habits and snack habits atschool coffee breaks in children with over nutrition at SDIT Al-Hikmah Maros. Materialsand Methods: Descriptive research design. The sample was students in grades 4-6 who had
Asupan Omega-3 Dan Kejadian Common Mental Disorders Pada Mahasiswa Nur Aizah Gian; Devintha Virani; Aminuddin Syam; Healthy Hidayanty; Muhammad Rachmat
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 10 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.366 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v10i2.18976

Abstract

Pendahuluan: Gangguan mental yang umum terjadi pada mahasiswa yaitu depresi dan kecemasan. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa asam lemak omega-3 memilikiefek pencegahan terhadap gangguan mental seperti depresi dan kecemasan pada remaja dandewasa awal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan omega 3dan kejadian Common Mental Disorders pada mahasiswa Ilmu Gizi Fakultas KesehatanMasyarakat Universitas Hasanuddin. Bahan dan Metode: Penelitian ini dilakukan padamahasiswa Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin angkatan2017-2019 (n = 138). Asupan omega-3 pada mahasiswa diukur menggunakan SemiQuantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), common mental disorders (CMDs)berupa depresi dan/atau kecemasan diukur menggunakan Depression, Anxiety, and StressScale (DASS) dan dianalisis deskriptif menggunakan SPSS. Hasil: Terdapat 103 mahasiswa(74,6%) dengan tingkat asupan harian omega-3 defisit. Mahasiswa yang mengalami CMDssebanyak 107 mahasiswa (77,5%) diantaranya 4 mahasiswa (2,9%) yang mengalami depresi,65 mahasiswa (47,1%) yang mengalami kecemasan, dan 38 mahasiswa (27,5%) mengalamikeduanya (depresi dan kecemasan). Dari total 103 mahasiswa dengan asupan omega-3 defisitterdapat 80 mahasiswa (58%) yang mengalami CMDs dan 23 mahasiswa (16,7%) yang tidakmengalami CMDs. Kesimpulan: Tingkat asupan omega-3 mahasiswa defisit jauh lebihtinggi daripada tingkat asupan baik dan tingginya kejadian common mental disorders padamahasiswa Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Diperlukantindakan lanjut untuk kejadian CMDs dan peningkatan asupan omega-3 pada mahasiswa.
Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Kolesterol Pada Polisi Yang Mengalami Gizi Lebih Di Polresta Sidenreng Rappang Elma Ampangalo; Nurhaedar Jafar; Rahayu Indriasari; Abdul Salam; Aminuddin Syam
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 10 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.378 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v10i2.18978

Abstract

Introduction: People who are at risk of having high cholesterol levels are those who adopt adiet that contains saturated fat levels and consumes less fiber. Purpose: This study aims todetermine the relationship between diet and cholesterol levels in overnourished policeofficers.Material and Methods: This research was conducted on 50 police officers at PolrestaSidenreng Rappang. Diet in the police was measured by the SQ-FFQ questionnaire. WhereSQ-FFQ is a method to find out the picture of individual nutritional intake habits at a certaintime. Cholesterol levels were obtained through measurements using Easy Touch GCU anddata for TB (Height), BB (Weight) were obtained from secondary data.. Result: There are 56.0% police officers who have hypercholesterolemia. The results ofstatistical tests using the Fisher Exact test stated that there was a relationship between fiberintake (0.023), frequency of meat (0.029) and frequency of vegetables (0.012) with cholesterol
Kandungan Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Cookies Berbasis Tepung Jewawut (Foxtail Millet) Husnul Aini; Abdul Salam; Aminuddin Syam; Safrullah Amir; Devintha Virani
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 10 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.41 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v10i2.18980

Abstract

Pendahuluan: Stres oksidatif yang terjadi akibat ketidakseimbangan proses oksidatifdalam tubuh telah diketahui berhubungan dengan berbagai risiko gangguan kesehatan. Stresoksidatif dapat dicegah dengan konsumsi antioksidan. Salah satu pangan yang potensialsebagai sumber antioksidan alami adalah jewawut, tetapi pemanfaatan dan pengembanganjewawut di masyarakat masih kurang banyak dilakukan. Tujuan: Mengidentifikasi senyawafitokimia dan aktivitas antioksidan cookies berbasis tepung jewawut (Foxtail millet) sebagaipangan fungsional. Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif observatif.Dalam penelitian ini digunakan satu formula produk, yaitu formula terpilih cookies berbasistepung jewawut yang sebelumnya telah diuji organoleptik (hedonik). Penelitian ini diawalidengan identifikasi kandungan fitokimia meliputi pemeriksaan alkaloid, fenolik, triterpenoid,steroid, flavonoid, dan tanin. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antioksidan denganmetode pengujian menggunakan 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Hasil: Ekstrak metanolcookies berbasis tepung jewawut mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik dan tanin.Sementara senyawa triterpenoid dan steroid tidak terdeteksi dalam ekstrak metanol cookiesberbasis tepung jewawut. Ekstrak metanol cookies berbasis tepung jewawut memilikiaktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 111,84 ppm. Kesimpulan: Cookies berbasistepung jewawut mengandung senyawa fitokimia dan aktivitas antioksidan tergolong sedang.Perlu dilakukan optimalisasi ekstraksi dengan menambah variasi pelarut dalam prosesekstraksi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8