cover
Contact Name
Hilda Hilaliyah
Contact Email
diskursus.unindra@gmail.com
Phone
+6287878741498
Journal Mail Official
diskursus.unindra@gmail.com
Editorial Address
Kampus A Building 2, 3rd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
ISSN : 26154935     EISSN : 26154943     DOI : http://dx.doi.org/10.30998/diskursus.v4i2
Core Subject : Education,
Diskursus: Jurnal Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is a peer-reviewed scientific open access journal. The journal is dedicated to publishing original articles concerned with research, theory development, or program applications related to Indonesian Language teaching in across settings.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia" : 10 Documents clear
Deiksis Persona dan Pesan Persuasif dalam Buku Pengembangan Diri: Ingatkan Aku Karya Fitria NA Putri Nahdiah; Bambang Sumadyo; Sumaryati Tjitro Sumarto
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.954 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i2.9502

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis deiksis persona dan pesan persuasif pada buku pengembangan diri: Ingatkan Aku karya Fitria NA. Fokus penelitian yakni 1) mengungkapkan bentuk deiksis persona; 2) mengetahui pesan persuasif; dan 3) memaparkan hubungan bentuk deiksis persona dan pesan persuasif dalam buku pengembangan diri: Ingatkan Aku karya Fitria NA. Penelitian dilakukan dengan metode analisis simak catat dan memperhatikan teori-teori ahli yang berkaitan dengan deiksis persona dan pesan persuasif. Hasilnya ditemukan 67 data deiksis persona dan pesan persuasif yang disimpulkan: 1) Bentuk deiksis persona didominasi oleh kata ganti orang kedua tunggal. Hal ini menunjukkan bahwa buku pengembangan diri: Ingatkan Aku karya Fitria NA menunjukkan komunikasi dua arah dalam tulisan antara penulis dan pembaca. Tujuannya, untuk menarik perhatian dan mengajak pembaca memahami, mengerti, dan melaksanakan anjuran-anjuran baik yang disampaikan penulis dalam buku pengembangan diri. 2) Pesan-pesan persuasif bertemakan keagamaan. 3) Hubungan bentuk deiksis persona dan pesan persuasif adalah munculnya kesan menguatkan. Dominasi deiksis persona yang muncul memperlihatkan bahwa pesan disampaikan secara personal. Ternyata hal tersebut digunakan agar pesan lebih dipahami, didalami, dan dilaksanakan pembaca. Kata Kunci: Persona Deiksis, Pesan Persuasif, Buku Pengembangan Diri, Ingatkan Aku, Fitria NA
Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Rizki Riyanto; Sumaryoto Sumaryoto; Masrin Masrin
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.499 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i2.9425

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) pengaruh lingkungan sekolah dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar bahasa indonesia siswa SMK Swasta di Kabupaten Bogor, 2) pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar bahasa indonesia siswa SMK Swasta di Kabupaten Bogor, 3) pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar bahasa indonesia siswa SMK Swasta di Kabupaten Bogor. Penelitian dilakasanakan di SMK Inovatif Leuwiliang dan SMK Bina Cendekia di kabupaten Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik korelasional. Sampel yang digunakan 66 siswa dengan model analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa : 1) Terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan sekolah dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMK Swasta di Kabupaten Bogor. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sighitung = 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 44,525 > Ftabel 3,143, 2) Terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMK Swasta di Kabupaten Bogor. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sighitung = 0,000 < 0,05 dan thitung = 4,571 > ttabel = 1,998, 3) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar siswa prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMK Swasta di Kabupaten Bogor. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig = 0,000 < 0,05 dan thitung = 3,715 > ttabel = 1,998. Kata Kunci : Prestasi Belajar, Bahasa Indonesia, Lingkungan Sekolah, Motivasi Belajar Siswa
Gaya Bahasa Pengunjung Hotel dan Restoran dalam Menyikapi New Normal Covid 19 Melalui Telepon Fridska Hartaty Br Galingging
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.978 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i2.9514

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui sejauh mana gaya bahasa para pengunjung hotel dan restoran dalam menyikapi new normal covid 19 melalui telepon di Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan. Hipotesis penelitian yang diuji meliputi: 1) Keterkaitan gaya bahasa para pengunjung hotel dan restoran dalam situasi saat ini. 2) Dengan menerima telepon dan menelepon pengunjung hotel dan restoran, kita bisa mengetahui alasan apa agar mau datang kembali. 3) Gaya bahasa pengunjung dalam menyikapi new normal covid 19. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Obyek penelitian adalah pengunjung hotel dan restoran di Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan melaui telepon, dengan teknik pengumpulan data secara triangulasi (gabungan) yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti sendiri dan data hasil dari percakapan di telepon yang telah di teliti gaya bahasanya ada sebanyak 15 makna gaya bahasa hiperbola, ada 13 makna gaya bahasa personifikasi dan metafora, untuk gaya bahasa simile ada 7 makna, dan yang paling sedikit gaya bahasa litotes ada 2 makna. Hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Adanya keterkaitan dari gaya bahasa pengunjung hotel dan restoran dalam situasi saat ini dapat terlihat dari gaya bahasa yang mempengaruhinya, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pengunjung hotel dan restoran yang menggunakan gaya bahasa hiperbola ada 15 makna. 2) Bisa mengetahui alasan tamu untuk mau datang kembali, hal tersebut dibuktikan dengan menerima telepon dan menelepon pengunjung hotel dan restoran. 3) Ditemukan berbagai macam gaya bahasa pengunjung hotel dan restoran dalam menyikapi new normal covid 19, hal tersebut dibuktikan dengan terdapatnya beragam gaya bahasa yang digunakan. Hasil penelitian ini berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan penalaran akan gaya bahasa dalam bertelepon dikalangan umum.Kata Kunci: gaya bahasa, pengunjung hotel dan restoran.
Rima dan Makna Pantun dalam Tradisi Lisan Gambang Rancag dengan Pendekatan Hermeneutik Jayakandi Jayakandi; E. Zainal Arifin; Bambang Sumadyo
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.111 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i2.9436

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis rima dan makna pantun dalam tradisi lisan gambang rancag dengan pendekatan hermeneutik. Selain itu, penulis berharap agar para pembaca lebih mengenal dan memahami gambang rancag Betawi, serta menambah wawasan mengenai jenis-jenis rima pantun. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis pantun ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menekankan pada analisis isi. Fokus penelitian ini, yaitu pantun pada gambang rancag Betawi, dan subfokus penelitian ini bertumpu pada rima pantun. Simpulan hasil penelitian ini adalah jumlah keseluruhan penggunaan jenis rima pada pantun rancag Betawi sebanyak 29 rima. Jenis rima pantun sempurna sebanyak 16 pantun dengan persentase 36,36%, jenis rima pantun tak sempurna sebanyak 15 pantun dengan persentase 34,1%, jenis rima pantun asonansi sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun aliterasi sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun disonansi sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun mutlak sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun depan sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun tengah sebanyak 13 pantun dengan persentase 29,54%, jenis rima pantun akhir sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun tegak sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun datar sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun silang sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun berpeluk sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun rangkai sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun kembar sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, dan jenis rima pantun patah sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%.Kata Kunci: Rima, makna, Pantun, Gambang Rancag
Pengaruh Motivasi Belajar dan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fantasi Septi Farah Nurrahmah; Sumaryoto Sumaryoto; Restoeningroem Restoeningroem
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.469 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i2.9562

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh motivasi belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat, 2) Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada Siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat, 3) Pengaruh penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada Siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 85 siswa dengan teknik cluster random sampling. Model statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menyimpulkan : 1) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 dan Fhitung  = 249,860; 2) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 dan thitung  = 9,122; 3) Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa SMP Negeri di Jakarta Pusat. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig = 0,002 < 0,05 dan thitung = 3,171. Kata Kunci:     Motivasi Belajar, Penguasaan Kosakata, Kemampuan Menulis Teks Cerita Fantasi
Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual dan Minat Belajar Siswa terhadap Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas X SMK Negeri di Kabupaten Karawang Dwi Marta Gumilar; E. Zaenal Arifin; Mamik Suendarti
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.039 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i2.9440

Abstract

This study aims to determine (1) the effect of using audio visual media and learning interest jointly towards students’ ability in writing  poetry (2) The effect of using audio visual media towards students’ ability in writing poetry (3) The influence of students' learning interest  towards students’ ability in writing poetry. The research was conducted using a survey method. The population in this study were students from 10th grade of Vocational High School in Karawang Regency with a sample size of 88 students. The sampling technique used was multistage random sampling. The instruments used in the study were a questionnaire in the form of a Google Form and a writing skill test. Data analysis using multiple linear regression. The results of hypothesis testing obtained the following conclusions: (1) There is a significant effect on the use of instructional media and interest in learning jointly towards students’ ability in writing  poetry. It can be proved that the Sig. 0.000 <0.05 and the calculated F value of 715.855> 3.95. (2) There is a significant effect of using audio visual media towards students’ ability in writing poetry. It can be proved that the value of Sig = 0.000 <0.05 and tobserved = 25.357> 1.987. (3) There is a significant effect of students' learning interest  towards students’ ability in writing poetry. It can be proved that Sig = 0.000 <0.05 and tobserved = 22,672> 1,987. The implication in this research is that the use of audio-visual media, especially documentary films, and support for learning interest are sufficient to influence the ability to write descriptive texts for the better. Keywords: Learning Media, Audio Visual Media, Learnig Interest, Indonesian Poetry Writing Lessons. 
Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Website Fajar Sukma Pratama
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.024 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i2.9723

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk 1) Membuat media ajar sebagai solusi Pembelajaran Jarak Jauh di masa pandemi; 2) Sarana belajar agar meningkatkan motivasi belajar khusunya siswa SMA kelas X. Metodologi penelitian yang digunakan untuk membuat media pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis website  ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Model FOUR D dan Model ADDIE dengan Hasil penelitian disimpulkan Penelitian ini telah menghasilkan sebuah produk purwarupa (prototype) media pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X semester 1 jenjang SMA melalui tahapan yang mengadaptasi model ADDIE (Branch, 2009). Pemilihan model tersebut dikarenakan model ADDIE sekuensial dan sistematis untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran. Media pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X semester 1 jenjang SMA paltform Wordpress dan didukung aplikasi lainnya seperti Ms. Office, Adobe photoshop, Google aplication dan Youtube. Media pembelajaran yang dikembangkan memuat materi Teks Laporan Observasi, Eksosisi, Anekdot, dan Cerita Rakyat. Media pembelajaran yang dibuat mengacu pada silabus dan RPP yang sudah dibuat berdasarkan observasi dan rujukan pembelajaran tatap muka terdahulu yang memenuhi unsur KI dan KD,  Materi, Evaluasi, Pustaka, Petunjuk, dan Profil. Kata Kunci: media pembelajaran, website, teks laporan, anekdot, eksposisim.
Tindak Tutur Direktif dan Maknanya pada Komunikasi Masyarakat Betawi di Kampung Selang Cau Kecamatan Cibitung dalam Kajian Hermeneutik Dwi Wahyu Ningsih; E. Zaenal Arifin; Masrin Masrin
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.171 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i2.9474

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Tindak Tutur Direktif dan Maknanya Pada Komunikasi Masyarakat Betawi di Kampung Selang Cau Kecamatan Cibitung dalam Kajian Hermeneutik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pustaka yang berarti peneliti mencari bahan data atau sumber data yang berhubungan dengan kegiatan peneliti ini melalui buku-buku yang relevan sebagai landasan teori. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini dengan menggunakan pendekatan objektif deskriptif dan kualitatif yang mendeskripsikan gambaran unsur dalam Tindak Tutur Direktif dan Maknanya Pada Komunikasi Masyarakat Betawi di Kampung Selang Cau Kecamatan Cibitung dalam Kajian Hermeneutik. Penelitian ini memiliki langkah kerja untuk mendeskripsikan secara terperinci bentuk-bentuk tidak tutur direktif pada bahasa betawi pada komunikasi masyarakat di kampung Selang Cau. penggunaan tindak tutur direktif lebih dominan terdapat aspek direktif pertanyaan sebanyak 52 temuan dengan 44,07%, kedua aspek direktif menasehatkan sebanyak 19 temuan dengan 16,10%, ketiga aspek direktif larangan sebanyak 17 temuan dengan 14,41%, keempat aspek direktif meminta sebanyak 14 temuan dengan 11,86%, kelima aspek perintah sebanyak 11 temuan dengan 9,32%, dan terkahir aspek direktif memberikan wewenang sebanyak 5 temuan dengan 16,10%. Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa aspek tindak pertanyaan pada komunikasi masyarakat betawi di kampung Selang Cau lebih dominan dibanding dengan unsur lainnya.Kata kunci: Tindak Tutur Direktif, Makna, Hermeneutik
Penggunaan Kohesi Gramatikal dan Kohesi Leksikal pada Kumpulan Cerpen Surat Kecil untuk Ayah Karya Boy Candra Sella Susilawati
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.782 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i2.9820

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui penggunaan kohesi gramatikal yang terdapat dalam kumpulan cerpen Surat Kecil untuk Ayah karya Boy Candra. 2) Untuk mengetahui penggunaan kohesi leksikal yang terdapat dalam kumpulan cerpen Surat Kecil untuk Ayah karya Boy Candra. 3) Untuk mengetahui perbandingan pengunaan kohesi gramatikal dengan kohesi leksikal yang terdapat dalam kumpulan cerpen Surat Kecil untuk Ayah karya Boy Candra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif kualitatif. Adapun teknik yang digunakan, yaitu teknik kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah 18 cerpen dalam kumpulan cerpen Surat Kecil untuk Ayah karya Boy Candra. Alat kohesi gramatikal yang dianalisis dalam keempat cerpen tersebut, yaitu referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Setelah dianalisis ternyata penggunaan alat kohesi gramatikal dalam cerpen tersebut berjumlah 1900. Jumlah tersebut terbagi ke dalam empat jenis alat penanda kohesi gramatikal, yaitu referensi sebanyak 954 (50%), substitusi sebanyak 113 (6%), elipsis sebanyak 39 (2%), dan konjungsi sebanyak 794 (42%) sehingga total menjadi 1900. Pada jenis referensi terbagi lagi menjadi tiga, yaitu referensi endofora (katafora), referensi endofora (anafora), dan referensi eksofora. Sedangkan kohesi leksikal yang dianalisis dalam kedelapan belas cerpen tersebut, yaitu repetisi, sinonim, antonim, hiponim, kolokasi, dan ekuivalensi. Setelah dianalisis ternyata penggunaan kohesi leksikal dalam cerpen tersebut berjumlah 507. penanda kohesi leksikal, yaitu repetisi sebanyak 215 (42%), sinonim sebanyak 54 (11%), antonim sebanyak 63 (12%), himponim sebanyak 71 (14%), kolokasi sebanyak 2 (0,3%), ekuivalensi sebanyak 102 (20%) sehingga total menjadi 507. Sedangkan dalam cerpen dari kumpulan cerpen Surat Kecil untuk Ayah karya Boy Candra tidak terdapat meronim. Temuan data tersebut ditemukan secara menyeluruh dalam delapan belas cerpen dari kumpulan cerpen Surat Kecil untuk Ayah karya Boy Candra. Kata kunci: analisis, kohesi gramatikal dan kohesi leksikal, serta cerpen.
Kritik Ideologi terhadap Nilai Sosial Budaya Pernikahan dalam Novel Di bawah Bayang-Bayang Ode Suriadin P Suriadin P; Apsanti Djokosujatno
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 2 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.856 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i2.9396

Abstract

This study aims 1. To gain an in-depth understanding of the intrinsic elements contained in Sumiman Udu's novel Di Bawah Bayang-Bayang Ode. 2. To gain an in-depth understanding of the extrinsic elements contained in Sumiman Udu's novel Di Bawah Bayang-Bayang Ode. 3. To gain an in-depth understanding of the social and cultural values of marriage in Sumiman Udu's novel Di Bawah Bayang-Bayang Ode. 4. To gain an in-depth understanding of the ideological critique of the socio-cultural values of marriage in Sumiman Udu's novel Di Bawah Bayang-Bayang Ode. The method used in this research is qualitative research using a genetic structuralism approach. The ideological criticism in the novel “Di Bawah Bayang-Ode” is a rejection of the belief of the Ode clan community that requires marriage to other clans so that parents are forced to marry their children to other clans. This is not only a form of discrimination against social classes that do not have an Ode clan, but also does not reflect the morals of an Ode clan. Besides that, the existence of the title "Ode" in the Butonese people is still very much appreciated, so that the marriage is done forcibly. Problems that occur next, when living the behavior of the household. Feelings of dislike (hate) are still lingering in the minds of the family, on the basis that they are not only entitled "Ode". Keyword: Ideological Criticism, Socio-Cultural Values of Marriage, Under the Shadow of Ode

Page 1 of 1 | Total Record : 10