cover
Contact Name
ARYUNI SALPIANA JABAR
Contact Email
aryunijabar@gmail.com
Phone
+628114058858
Journal Mail Official
aryunijabar@gmail.com
Editorial Address
Jl.h. Lamuse lorong daeng manabba perum manabba residence Samping lepo-lepo mas
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27163679     DOI : 10.52423
Core Subject : Humanities, Social,
Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Terbit 2 kali setahun. Diterbitkan oleh Jurusan Kesejahteraan Sosial Fisip Univertsitas Halu Oleo. Publikasi ilmiah ini diperuntukkan sebagai media publikasi hasil-hasil penelitian mahasiswa dan dosen khususnya yang terkait dengan bidang kesejahteraan sosial.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember" : 9 Documents clear
IMPLEMENTASI PROGRAM RUMAH BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA (Studi Desa Wakorumba Kecamatan wakorumba Selatan Kabupaten Muna) Nasir Nasir; Muh Rusli; Amin Tunda
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.288 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23966

Abstract

Penelitian ini membahas Implementasi Program rumah belajar soliwu wakorumba kecamatan wakorumba selatan kabupaten muna. Dimana Bentuk Implementasi Program Rumah Belajar Soliwu Wakorumba meliputi Program Rumah Belajar Sebagai Sumber Belajar, Program Pembelajaran dengan cara Presentasi Klasikal/Demonstrasi serta Program Penyediaan Referensi Tambahan bagi guru dalam  Menyiapkan Bahan Ajar Serta beberapa faktor yang mempengaruhi program rumah belajar yang terdiri dari faktor Internal seperti .Mata Pelajaran, Kompotensi Guru, dan penyampaian Materi dan faktor Eksternal adalah Lingkungan sekitarnya, Alokasi Waktu, dan Keterampilan Teknologis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan wawancara yang mendalam terhadap narasumber,melakukan observasi terhadap data-data serta melakukan dokumentasi.Setelah data terkumpul melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian data yang ada diolah dan dilakukan analisis. Hasil dari penelitian dimana Implementasi  Rumah  Belajar  Soliwu Wakorumba  dapat diambil beberapa simpulan. Pertama, Implementasi program rumah belajar wakorumba meliputi Program rumah belajar sebagai sumber belajar dimana pada tahap ini, sebelum memanfaatkan program rumah belajar dalam pembelajaran perlu disiapkan sarana dan prasarana yang mendukung, seperti tersedianya alat – alat tulis, buku, dan lainnya yang mendukung. Selanjutnya disampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran. Pembelajaran dengan cara Presentasi Klasikal/Demonstrasi pada  Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi yang bersifat umum dan teoritis. Tahapan-tahapan Pembelajaran ini dengan memanfaatkan TIK, khususnya fitur-fitur pada portal Rumah Belajar. Serta  Program penyediaan referensi tambahan bagi guru dalam  menyiapkan bahan ajar agar setiap guru  memberikan pembelajaran yang efektif, mampu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran serta melaksanakannya secara efektif, produktif, dan akuntabel, mampu memahami karakteristik peserta didik dan menjadi model dalam berperilaku, mampu memberi nasihat, menguasai teknik-teknik layanan bimbingan dan konseling, serta mampu merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran secara valid dan realibel.Kata kunci: Implementasi, Program rumah belajar, Rumah Belajar Soliwu.
KONTRIBUSI IBU RUMAH TANGGA PEKERJA TAMBANG Dewi Rahmawati; Sulsalman Moita; Aryuni Salpiana Jabar
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.385 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi yang diberikan ibu rumah tangga yang bekerja di PT. Virtue Dragon Nikel Industri dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong ibu rumah tangga memasuki dunia kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ibu rumah tangga di Desa Pebunooha yang ikut bekerja mencari nafkah sebagai pekerja di PT.Virtue Dragon Nikel Industri memiliki kontribusi dan dampak yang positif dalam meningkatkan pendapatan keluarganya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya baik sandang, pangan, papan, maupun kebutuhan tersier seperti pendidikan untuk anak-anaknya, kesehatan keluarga dan hal-hal mendesak atau tak terduga lainnya. Adapun faktor-faktor yang ibu rumah tangga di Desa Pebunooha dalam memasuki dunia kerja: faktor ekonomi, dimana kebutuhan didalam rumah tangga yang mendesak dan begitu besar membuat seorang istri harus bisa membantu memenuhi kebutuhan itu. Faktor pendidikan, pendidikan yang dimiliki seorang istri membuat mereka memilih untuk bekerja   agar tidak ingin menyia-nyiakannya pendidikan yang dimilikinya. Faktor psikologis, perempuan terdorong bekerja di luar rumah karena kesenangan, dan menghilangkan rasa kesepian atau kejenuhan dikarenakan tinggal di dalam rumah.
IMPLEMENTASI PROGRAM RUMAH BANTUAN DALAM PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI (Studi di Desa Batu Putih Kecamatan Kolono TimurKabupaten Konawe Selatan) Hardiawan Hardiawan; Darmin Tuwu; Aryuni Salpiana Jabar
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.91 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23967

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Implementasi Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni, (2) Faktor penghambat implementasi Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni di Desa Batu Putih, dan (3) Manfaat yang diperoleh masyarakat penerima Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni di Desa Batu Putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan teknik penentuan informan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi Program Rumah Bantuan berdasarkan sumber dananya berasal dari Dana Desa (DD). Kriteria masyarakat penerima program yaitu keluarga tidak mampu, status tempat tinggal menumpang, memiliki KTP dan KK, diusulkan oleh Tim Surveyor Desa, dan disetujui oleh Tim Surveyor Kecamatan. Tahapan implementasi Program yaitu: (a) Pembuatan Surat Keputusan, (b) Rapat hasil survey lapangan, (c) Rapat penetapan nama-nama penerima, (d) Penyampaian nama-nama penerima, (e) Sosialisasi kepada penerima rumah bantuan, (f) Pendistribusian seluruh bahan bangunan, dan (g) Proses pembangunan rumah bantuan. (2) Faktor-faktor penghambat dari implementasi Program Rumah Bantuan di Desa Batu Putih yaitu: a) inefisiensi pembangunan rumah bantuan, b) Tenaga kerja pembangunan rumah bantuan, dan c) kurang efektifnya dana pembangunan rumah bantuan. (3) Manfaat yang diperoleh masyarakat dari adanya Program Rumah Bantuan di Desa Batu Putih yakni a) adanya rumah layak huni yang mereka miliki saat ini dengan kondisi semi permanen. b) adanya rasa aman dan nyaman yang mereka rasakan ketika mendapatkan rumah bantuan tersebut membuat masyarakat penerima program dapat hidup tentram dan mandiri. c) meningkatnya rasa kemandirian keluarga penerima manfaat program rumah bantuan dilihat dari tempat tinggal yang sudah tidak berstatus menumpang lagi dengan kerabat, serta dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan sudah dilakukan secara sendiri dan d) meningkatnya kebersamaan baik antar anggota keluarga maupun dengan tetangga.Kata Kunci: rumah bantuan, implementasi, faktor, manfaat, desa batu putih 
BENTUK PEMBERIAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL REMAJA PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI UPTD PANTI SOSIAL ANAK DAN REMAJA DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA Insan Suarif; Megawati Asrul Tawulo; Aryuni Salpiana Jabar
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.387 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23700

Abstract

Penelitian  ini bertujuan  untuk mengetahui dampak pandemi COVID-19 terhadap psikososial remaja di UPTD-PSAR dinas sosial Provinsi Sulawesi Tenggara dan bentuk pemberian dukungan psikososial remaja pada era pandemi COVID-19 di UPTD-PSAR dinas sosial Provinsi Sulawesi Tenggara serta untuk mengetahui tujuan pemberian dukungan psikososial remaja pada era pandemi COVID-19 di UPTD-PSAR dinas sosial Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif. Dengan Teknik penetuan informan purpusive sampling dan Hasil Penelitian ini adalah munculnya COVID-19 memberikan dampak negatif terhadap psikososial remaja di UPTD-PSAR dengan munculnya virus COVID-19 timbulnya masalah dimana remaja mengalami masalah Masalah Emosional, Masalah kognitif, Masalah Relasi, Ketakutan, Kekhawatiran, bahkan stress sehingga UPTD-PSAR melakukan pemberian dukungan psikososial dengan bentuk berupa dukungan psikologis awal, konseling, kegiatan keagmaan, edukasi dan kegiatan rekreasional dimana pemberian dukungan psikososial di UPTD-PSAR adalah semua bentuk kegiatan yang bertujuan melindungi dan mengatasi masalah psikososial dan meningkatkan kesejahteraan psikososial remaja dalam masa bencana.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) KEPADA KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) DI KELURAHAN BONGGOEYA KECAMATAN WUA-WUA KOTA KENDARI La Sifu; Muhammad Rusli; Darmin Tuwu
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.452 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23968

Abstract

Penelitian ini bertujua n untuk mengetahui Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari, serta jenis bantuan yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan adanya  program Bantuan Pangan Non Tunai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi dengan informan penelitian sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Bonggoeya masih kurangnya sosialisasi dalam memberikan edukasi kepada masyarkat dalam memberikan inforamasi tentang adanya program BPNT. Dalam pelaksanaan program BPNT di Kelurahan Bonggoeya KPM hanya mengetahui besaran bantuan dalam saldo rekening untuk pembelian kebutuhan bahan pangan pada E-Warong setiap bulannya melalui akun elektronik. Namun jenis komodi bantuan yang diterima oleh KPM melalui skema program BPNT belum memenuhi kebutuhan penerima untuk meningkatkan ketepatan kelompok sasaran, memberikan gizi yang seimbang, lebih banyak pilihan dan kendali kepada rakyat miskin, mendorong usaha eceran rakyat, memberikan akses jasa keuangan kepada rakyat miskin, dan mengefektifkan anggaran dalam jangka panjang. Dalam konsepsi pemerintah program BPNT mampu memberikan manfaat kepada KPM namun fakta lapangan berbanding terbalik yang disebabkan minimnya informasi untuk mengamplikasikan arahan pemerintah secara massif. Sehingga hal ini kepada jajaran penanggung jawab program BPNT dalam meningkatkan ketepatan kelompok sasaran kepada KPM  perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap situasi dilapangan yang belum efektif dalam pengimplementasian program BPNT, sehingga program BPNT mampu untuk meningkatan kesejahteraan serta mengurangi beban pengeluaran kepada rakyat miskin dengan situasi pandemik.Kata Kunci: Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai
RESPON MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI DESA MATABURA KECAMATAN AMONGGEDO KABUPATEN KONAWE Kurniawan Sidik; Muh. Arsyad; Aryuni Salpiana Jabar
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.412 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23964

Abstract

Dalam pembangunan di Indonesia masalah kemiskinan merupakan salah satu masalah utama yang ditandai oleh besarnya jumlah penduduk miskin, pengangguran, keterbelakangan, dan keterpurukan. Tingginya angka penduduk miskin menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya manusia dan menjadikan semakin lemahnya daa saing bangsa. Memperhatikan kondisi diatas, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan progam yang merupakan pengembangan dari sistem jaminan sosial yang dapat meringankan dan membantu rumah tangga sangan miskin dalam hal mendapatkan akses pelayanan kesehatan dan pendidikan dasar dengan harapan program ini dapat mengurangi kemiskinan di Negara kita. Program tersebut adalah Program Keluarga Harapan. Penetian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap pelaksanaan Proggram Keluarga Harapan di Desa Matabura Kecamatan Amonggedo yang dilihat dari 3 aspek yaitu persepsi., sikap dan partisipasi. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk memberi gambaran atau melukiskan kenyataan yang ada tentan masyarakat atau sekelompok orang tertentu dilapangan secara analisis yang prosesnya meliputi penguraian hasil observasi dari satu gejala yang diteliti atau lebih, dengan populasi sebanyak orang. Dalam hal ini, seluruh populasi diambil dtanya. Teknik analisis kuantitatif dengan menggunakan Skala Likert untuk mengukur persepsi, sikap, dan partisipasi masyarakat terhadap Program Keluarga Harapan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa masyarakat memiliki persepsi yang positif terhadap Program Keluarga Harapan dengan nilai 0,87 yang dilihat dari pengetahuan masyarakat tentang Program Keluarga Harapan serta tujuan dan manfaatnya. Sikap masyarakat terhadap Program Keluarga Harapan adalah positip denngan 0,91 dilihat dari penilaian dan tanggapan masyarakat yang setuju dengan dilaksakannya Program Keluarga Harapan dan menilai program ini bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Partisipasi masyarakat terhadap Program Keluarga Harapan adalah positif dengan nilai 0,92 yang dilihat dari keterlibatan dan keaktifan masyarakat dalam setiap kegiatan pertemuan, dan pelaksanaan kewajiban masyarakat sebagai peserta dari Program Keluarga Harapan. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa respon masyarakat terhadap Program Keluarga Harapan di Desa Matabura Kecamatan Amonggedo adalah positif.
BENTUK INTERVENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGANI SISWA BERMASALAH (STUDI DI SMA NEGERI 1 GU KABUPATEN BUTON TENGAH) Wa Aisa; La Ode Monto Bauto; Megawati A. Tawulo
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.332 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23432

Abstract

Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab siswa yang bermasalah di sma negeri 1 gu kabupaten buton tengah dan untuk mengetahui bentuk intervensi guru bimbingan dan konseling dalam menangani siswa bermasalah  di SMA Negeri 1 Gu Kabupaten Buton Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan informan sebanyak 12 orang Hasil penelitian ini  menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan siswa bermasalah di Sekolah SMA Negeri 1 Gu Kabupaten Buton Tengah yaitu faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal yaitu (1) sikap terhadap belajar siswa (2) motivasi belajar siswa.(3) kosentrasi belajar,(4)kemampuan berprestasi. (5) rasa percaya diri siswa sangat minim terutama dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. faktor ekternal yaitu: (1) keluarga broken home, kebanyakan dari siswa yang bermasalah disebabkan oleh keluarga yang tidak harmonis lagi, yang dimana siswa masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tuanya. (2) rendahnya tingkat pendidikan  orang tua, (3) Lingkung Sosial. (4) Bentuk Intervensi Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Menangani Siswa Bermasala yaitu dengan melakukan konseling individu dan konseling kelompok yang dilakukan oleh guru bimbingan kornseling dalam penyelesaian masalah dimana guru BK melihat permasalahan siswa yang sama dan dikumpulkan dalam satu ruangan untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi dengan pemberian motivasi terhadap siswa.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG DI DESA KAPU JAYA KECAMATAN PALANGGA KABUPATEN KONAWE SELATAN Muhammad Nizar Anwar; Syaifuddin S. Kasim; Sarmadan Sarmadan
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.004 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1). Mengetahui Kondisi Kesejahteraan Masyarakat Desa Kapu Jaya Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi Kesejahteraan Masyarakat petani jagung di Desa Kapu Jaya Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan dan (3) Mengetahui Upaya yang dilakukan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat petani jagung di Desa Kapu Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi kesejahteraan masyarakat petani jagung di Desa Kapu Jaya serta upaya yang dilakukan dalam peningkatan pendapatan masyarakat. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari para petani- petani jagung yang ada di Desa Kapu Jaya. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa kondisi kesejahteraan masyarakat petani jagung di Desa Kapu Jaya dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain : pengaruh luas lahan Garapan yang dimiliki oleh petani, modal kerja untuk memaksimalkan hasil jumlah produksi petani, teknologi dan pengalaman bertani. Selain itu, upaya yang dilakukan dalam peningkatan kesejahtreraan masyarakat petani jagung di Desa Kapu Jaya yaitu : (1) Memaksimalkan bantuan seperti seperti tractor, mesin penanam jagung, (2) memberi bantuan benih bibit yang berkualitas (3) Meningkatkan pemasaran jagung.Kata Kunci: Faktor-Faktor, Kesejahteraan, Petani Jagung
FUNGSI TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL DI KECAMATAN POASIA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Muhammad Ali Badaruddin; Jamaluddin Hos; Tanzil Tanzil
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.086 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23436

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Poasia Kota Kendari Tujuan dalan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peran tenaga kesejahteraan sosial di Kecamatan Poasia Kota Kendari (2) Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat peran tenaga kesejahteraan sosial di Kecamatan Poasia Kota Kendari. Adapun Metode penelitian yang digunakan yakni menggunakan metode penelitian kualitatif, metode kualitatif adalah metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif dan kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku orang dapat diamati, teknik penelitian yang digunakan yaitu Observasi/pengamatan yaitu peneliti terjun langsung kelapangan untuk memperoleh data dan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan pada saat penelitan tersebut. Wawancara yaitu dilakukan untuk menggali informasi seperti bagaimana peran tenaga kesejahteraan sosial dan faktor pendorong dan penghambat di Kecamatan Poasia Kota Kendari.Dokumentasi dilakukan agar memperkuat data dari hasil wawancara yang dilakukan dalam pengamatan.Teknik penentuan informan dalam penelitia ini dilakukan secara purposive sampling. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Bahwa di Kecamatan Poasia masih banyak masarakat yang kurang mampu, kemudian pemerintah memberikan bantuan melalui Kementerian sosial bagi kelurga ang kurang mampu. Bantuan tersebut dilangsungkan melalui program beda rumah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal dari masyarakat yang kurang mampu.Kata Kunci: Fungsi, Tenaga Kesejahteraan Sosial, Kesejahteraan, Mayarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 9