cover
Contact Name
Irma Lusi Nugraheni
Contact Email
irma.nugraheni@fkip.unila.ac.id
Phone
+6281279088877
Journal Mail Official
jurnalpenelitiangeografi@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23020032     EISSN : 2746248X     DOI : -
Jurnal Penelitian Geografi merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Jurnal ini berisikan kumpulan karya ilmiah dalam bentuk artikel baik berupa skripsi, tesis, ataupun disertasi, serta hasil-hasil penelitian lain yang berhubungan dengan kajian pendidikan geografi dan geografi.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)" : 10 Documents clear
Menurunnya Jumlah Angkutan Kota Jurusan Metro-Kampus di Kota Metro Tahun 2017 Rahma Dyan Puspita; Sudarmi Sudarmi; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.815 KB)

Abstract

This research was purposed to obtain information on the causes of the decreasing in the number of city transport Metro-Kampus route that operates in Metro City at year 2017. The research method used are descriptive explorative method. Population were 16 drivers of city transport, but just 8 drivers due to difficulties in taking the informant data.  Data collection techniques used are field observation, interview, and documentation. Analysis technique used are qualitative descriptive technique. The result of research, according to city transport drivers route Metro-Kampus perception can be concluded that the increasing of private vehicle especially motorbike, the switching of society using online taxi-bike and because the majority of the campus area contains university students and students who have their own academic schedule or passenger is incidental which cause the decrease of city transport amount.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai penyebab menurunnya jumlah angkutan kota jurusan Metro-Kampus yang beroperasi di Kota Metro pada tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Populasi berjumlah 16 orang sopir angkutan kota, namun hanya 8 sopir dikarenakan kesulitan dalam pengambilan data informan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, menurut persepsi sopir angkot jurusan Metro-Kampus dapat disimpulkan bahwa semakin bertambahnya kendaraan pribadi khususnya sepeda motor,  beralihnya masyarakat menggunakan ojek online dan mayoritas daerah kampus berisi mahasiswa dan pelajar yang mempunyai jadwal akademik tersendiri atau penumpangnya bersifat insidental yang menjadi penyebab menurunnya jumlah angkot.Kata Kunci: angkutan kota, kampus, transportasi
Faktor - Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar Arini Eka Putri; Trisnaningsih Trisnaningsih; Irma Lusi Nugraheni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.391 KB)

Abstract

The purpose of this research was to analyze the factors cause of elementary education dropout children at Ambarawa District. Research method using descriptive method and data collecting through observation. The data measurement used percentage analysis technique. Research population were 70 dropout childrens. Sample of this research were 41 dropout childrens in elementary education along with the parent of dropout chidrens which amounted 41 peoples. Result showed: (1) The low income level of the parents of dropout children. (2) The low perceptions of the parents of dropout children. (3) The low learning interest of dropout children. (4) The low level of formal education of the parents of dropout children. (5) The long distance of dropout childrens resident to school.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor penyebab anak putus sekolah jenjang pendidikan dasar di Kecamatan Ambarawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengukuran data yang digunakan adalah teknik analisis persentase. Populasi penelitian ini adalah 70 anak putus sekolah jenjang pendidikan dasar. Sampel penelitian ini adalah 41 anak putus sekolah jenjang pendidikan dasar beserta orang tua anak putus sekolah jenjang pendidikan dasar yang berjumlah 41 jiwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tingkat pendapatan orang tua anak putus sekolah rendah. (2) Persepsi orang tua anak putus sekolah tentang pendidikan formal rendah. (3) Minat belajar anak putus sekolah rendah. (3) Tingkat pendidikan formal orang tua anak putus sekolah rendah. (4) Jarak tempat tinggal anak putus sekolah dengan sekolah jauh.Kata kunci : anak putus sekolah, faktor penyebab, pendidikan dasar
Usaha Pertanian Ubi Kayu di Desa Gaya Baru III Kecamatan Seputih Surabaya Lampung Tengah Zulviana Latifa Sari; Nani Suwarni; Dian Utami
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.985 KB)

Abstract

The aim of this study is to examine the cassava farming business at Gaya Baru III village Seputih Surabaya Central Lampung. The method used is descriptive method. The population is 1.260 farmers. The data collection uses observation technique, structured interview and documentation. The analysis technique uses percentage table.  The result of this study showed that 1) The land area of cassava is categorized in the area of medium (77.46%). 2) The maintenance done by cassava farmers is not good enough (91.55%). 3) most of the production coast incurred by cassava farmers are medium (53,53%)  to low (46,56%). 4) The cassava production is classified into small production (69.01%). 5) Marketing is done by cassava farmers by selling to factory (76, 05%). 6) The income of cassava farmers is classified into high income (94, 36%).   Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji usaha pertanian ubi kayu di Desa Gaya Baru III Kecamatan Seputih Surabaya Lampung Tengah. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi sebanyak 1.260 petani. Pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Luas lahan petani ubi kayu tergolong dalam luas lahan garapan sedang (77,46%). 2) Pemeliharaan yang dilakukan oleh petani ubi kayu tergolong kurang baik (91,55%). 3) Biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani ubi kayu tergolong sedang (53,53%) hingga rendah (46,56%). 4) Sebagian besar hasil produksi petani ubi kayu tergolong ke dalam hasil produksi kecil (69,01%). 5)Pemasaran dilakukan petani ubi kayu dengan menjual ke pabrik (76,05%). 6 Pendapatan petani ubi kayu tergolong ke dalam pendapatan tinggi (94,36%).Kata kunci: pertanian, ubi kayu, usaha
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe SAVI Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Geografi Noviyani Noviyani; Sumadi Sumadi; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.455 KB)

Abstract

The problem this research was motivated by the low learning results on Geography and also the limited application of learning model especially for types like SAVI. This research aims to find out: 1) the improvement on students' learning activity by using SAVI learning model; 2) the improvement on students' learning results by using SAVI learning model on Geography The method used in this research was classroom action research with all. The results of this research showed that; 1) there was an improvement on students' learning activity after being taught with SAVI learning model; the students more active in the learning process after the application of SAVI learning model; 2) there was an improvement on students' learning results after being taught with SAVI learning model on scores after the application of SAVI model; 3) SAVI learning model is suitable to be applied in grade because it could improve students' learning activity and students' learning results.Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar geografi siswa serta guru masih jarang menggunakan model pembelajaran terutama model pembelajaran tipe Somatik, Auditori, Visual, dan Intelektual (SAVI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa  dengan penggunaan model pembelajaran SAVI pada mata pelajaran geografi kelas 12 IPS 1; 2) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran SAVI pada mata pelajaran geografi kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan; 1) terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa setelah diterapkan model SAVI siswa cenderung lebih aktif dalam proses pembelajaran; 2) terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model SAVI sebagian siswa memperoleh nilai diatas KKM; 3) Model Pembelajaran SAVI cocok diterapkan di kelas karena dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa mata pelajaran geografi. Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, SAVI
Faktor Penyebab Perubahan Mata Pencaharian Masyarakat Petani Kopi Menjadi Petani Sayuran Gita Purwati; Buchori Asyik; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.444 KB)

Abstract

The objective of this research wasto find the factors which causing the coffee farmer communities proceed to vegetables farmers in Tiga Jaya Village, Sekincau District, West Lampung regency in 2016. The emphasis of this research were on the number of family dependents, amount of income, area coverage, amount of agricultural product also the marketing itself.The method used in this research was descriptive method. Data were collected throughobservation by giving questionnaires to 94 families of 249 families. Data analysis technique used in this research was percentage table based on simple frequency. The results of this research revealedthat: (1) The area of vegetables field narrow (2) The coffee was slightly produced (3) The price of coffee itself was cheap (4)The coffee has longer harvesting period (5) The vegetable farmers has higher (6) The high number of household headings.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab perubahan mata pencaharian masyarakat petani kopi menjadi petani sayuran di Desa Tiga Jaya Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016.Titik tekan kajiannya pada tingkat jumlah tanggungan keluarga, jumlah pendapatan, luas lahan, produksi tanaman, dan pemasaran tanaman sayuran.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan kuesioner yang diberikan kepada 94 Kepala Keluarga dari jumlah populasi sebanyak 249 Kepala Keluarga.Teknik analisa data yang digunakan adalah tabel persentase berdasarkan frekuensi sederhana.Berdasarkan hasil olah data, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Luas lahan kepala keluarga petani sayuran sempit (2) Rendahnya hasil produksi kopi (3) Harga jual kopi yang rendah (4) Jangka waktu panen kopi lebih lama (5) Pendapatan petani sayuran lebih besar (6) Tingginya  jumlah tanggungan kepala keluarga.Kata kunci : kopi, petani, sayuran. 
Dampak Pertambangan Timah Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal dan Sikap Masyarakat Sabri Jabbari; M Thoha B Sampoerna Jaya; I Gede Sugiyanta
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.243 KB)

Abstract

The method used is descriptive explorative research. The sample technique uses purposive sampling. Data collection uses observation techniques, laboratory tests and questionnaires. Data analysis using descriptive explorative. The results of the research of the quality of dug well water and the attitude of the community show: (1) Well water is very close to the mining area of good quality meet the drinking water quality standard but there are some parameters that are on the water quality standard threshold that is pH, COD, and Pb 2) well water in adjacent areas with good quality mining meet drinking water quality standard but there are some parameters that are on the threshold of water quality standard that is COD, and Pb. (3). Water well away from mining area of quality the water is good 4) The attitude of tin mining community strongly agreeDampak Pertambangan Timah Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal dan Sikap Masyarakat. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif. Teknik sampel mengunakan purposive sampling. Pengumpulan data mengunakan teknik observasi, uji laboratorium dan angket. Analisis data mengunakan deskriptif eksploratif. Hasil penelitian kualitas air sumur gali dan sikap masyarakat menunjukan: (1) Air sumur sangat dekat dengan areal pertambangan kualitasnya baik memenuhi standar baku mutu air minum tetapi ada beberapa parameter yang berada pada ambang batas baku mutu air yaitu pH., COD, dan Pb (2) air sumur yang berada di areal dekat dengan pertambangan kualitasnya baik memenuhi standar baku mutu air minum tetapi ada beberapa parameter yang berada pada ambang batas baku mutu air yaitu COD, dan Pb.(3).Air sumur yang berada jauh dari areal pertambangan kualitas airnya baik 4) Sikap masyarakat pertambangan timah sangat setuju.Kata kunci: air sumur, kualitas air, pertambangan, sikap masyarakat
Penerapan Model Pembelajaran Tipe Snowball Throwing dalam Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI Febriyanti Usbay; Sumadi Sumadi; Dedy Miswar
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.268 KB)

Abstract

This study subject to analyze the use of cooperative models snowball throwing to increase activity and learning outcomes geography class XI social Sciences at senior high school Mathla'ul Sindangsari Anwar. The research is a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consists of four phases: preparation, action, observation, and reflection. Data taken form the final test results and observations from the cycle. The results showed that an increase in the percentage of students learning activity geography of the material composition of the population, factors of attraction and the urbanization booster in each cycle. Based on analysis of the data shows that the use of cooperative learning throwing snowball can increase the activity of learning and student learning outcomes and suggested to the subject teachers of geography in order to apply this approach to the material subsequent geography.Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Mathla’ul Anwar Sindangsari. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data yang diambil berupa hasil tes akhir siklus dan hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan prosentase aktivitas belajar geografi siswa materi komposis penduduk, faktor penarik dan pendorong urbanisasi pada tiap siklusnya. Hasil analisa data menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa, dan disarankan kepada guru mata pelajaran geografi agar menerapkan pendekatan ini pada materi geografi selanjutnya.Kata kunci : aktivitas belajar, hasil belajar, snowball throwing
Faktor Penyebab Pernikahan Usia Muda di Pekon Pagarbukit Tahun 2016 Arief Pratama; Trisnaningsih Trisnaningsih; Yarmaidi Yarmaidi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.555 KB)

Abstract

The study aims to determine the factors that cause marriage at a young age in Pekon Pagarbukit Bangkunat Belimbing District Pesisir Barat  in 2016. The method in this study used descriptive research. The population in this study is young married perpetrators who numbered 58 people. Data collecting using questionnaire, interview and documentation. Data analysis used percentage tables as the basis of interpretation and is described as research report. The results of this study show that (1) the majority of the population who married at the young age due to the low education of parents, (2) some young marriage to the low level of education of young married offenders, (3) Some also due to the low level of family economy (4) some are due to the assumption that  unmarried girls are considered as family disgrace and promiscuity.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan pernikahan pada usia muda di Pekon Pagarbukit Kecamatan Bangkunat Belimbing Kabupaten Pesisir Barat tahun 2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah pelaku nikah muda yang berjumlah 58 jiwa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tabel persentase sebagai dasar interpretasi dan dideskripsikan sebagai laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebagian penduduk yang menikah pada usia muda dikarenakan rendahnya pendidikan orang tua, (2) Sebagian pernikahan usia muda dikarenakan rendahnya tingkat pendidikan pelaku nikah muda, (3) Sebagian juga ada yang dikarenakan rendahnya tingkat ekonomi keluarga (4) dan ada pula yang dikarenakan adanya anggapan jika anak gadis belum menikah dianggap sebagai aib keluarga dan pergaulan bebas. Kata Kunci: faktor penyebab, pernikahan, usia muda
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Geografi Feby Lestari; Yarmaidi Yarmaidi; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.443 KB)

Abstract

This research aims to analyze the differentiate between two learning outcomes that came from two different class with two different method. The first method that has been used is make a match and the second one is conventional method. In this research we use a method that called an quasi experiment. The population that we used in this research are the student that include in two classes XI A and XI B. The data collection technically have been done by doing some test, documentation and observation. The result of data collection will be analyze by T-test.  Lastly, the result of this research conclude that there is a differentiate between make and match method that applied in class XI A and the conventional method that applied in class XI B.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis  perbedaan hasil belajar siswa kelas XI A yang menggunakan model pmbelajaran make a match dengan hasil belajar siswa kelas XI B yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI A dan siswa kelas XI B. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  ada perbedaan hasil belajar siswa kelas XI A yang menggunakan model pembelajaran make a match dengan hasil belajar siswa kelas XI B yang menggunakan model pembelajaran konvensional.Kata kunci: aktivitas, hasil belajar geografi, model make a match
Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Daer Janrus; Pargito Pargito; Sudarmi Sudarmi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.07 KB)

Abstract

This aims to determine (1) Avarage posttest result of study of IPS Integrated in class which will be given method of environmental utilization as model of learning is higher than in class given method of lecture, (2) Method of environmental utilization is more effective than method of lecture in Integrated IPS subjects class VIII in Public Junior High School 2 Liwa. This research is using quasi-experimental methods with Pretest-Posttest Control Group Design. Research result show that (1) The average value of IPS Integrated learning outcomes in the class given methods as environmental is utilization higher than in class given lecture methods. (2) Learning that using the environment as a learning resource is more effective than lecture methods on the subjects of Integrated IPS class VIII in Public Junior High School 2 Liwa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Rata-rata postes hasil belajar IPS Terpadu pada kelas yang akan diberikan metode pemanfaatan lingkungan sebagai model pembelajaran lebih tinggi dibandingkan pada kelas yang diberi metode ceramah, (2) Metode pemanfaatan lingkungan lebih efektif dibandingkan metode ceramah pada mata pelajaran IPS  Terpadu kelas VII di SMP Negeri 2 Liwa. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu dengan desain Pretest-Posttest Control Grup Desaign. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Nilai rata-rata postes hasil belajar IPS Terpadu pada kelas yang diberikan metode pemanfaatan lingkungan sebagai model pembelajaran lebih tinggi dibandingkan pada kelas yang diberi metode ceramah, (2) Pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar lebih efektif dibandingkan metode ceramah pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII di SMP Negeri 2 Liwa.Kata kunci: hasil belajar IPS terpadu, pemanfaatan lingkungan, sumber belajar

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 6 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 5 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 6 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 6 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 6 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 5 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 6 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 5 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 4 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) More Issue