Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan
JURNAL INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT PENDIDIKAN ADDITIONAL MENU EDITORIAL TEAM PEER REVIEWER PEER REVIEW PROCESS PUBLICATION ETHICS FOCUS AND SCOPE AUTHOR GUIDELINES OPEN ACESS POLICY COPYRIGHT NOTICE ONLINE SUBMISSION TEMPLATE Hasil gambar untuk template icon VISITORS StatCounter - Free Web Tracker and Counter JIPMP Visitor TOOLS Crossref Member Badge Journal Help USER Username syafyadin Password ••••••••• Remember me NOTIFICATIONS View Subscribe LANGUAGE Select Language English JOURNAL CONTENT Search Search Scope All Browse By Issue By Author By Title Other Journals FONT SIZE Make font size smallerMake font size defaultMake font size larger INFORMATION For Readers For Authors For Librarians KEYWORDS Bee pollen, Biskuit, Pangan fungsional Big Book, Karakteristik, Keterampilan, Kognitif, Media Pembelajaran Bimtek Blended Learning, English Proficiency, TOEFL Brownies, Modified Cassava Flour, Produk Pangan, Ubi Kayu Democracy, Election, Beginner Voters, Political Education English ability Islamic FEFAC Karya ilmiah Labanu Village, Geological Map, Development Acceleration Mendeley PTK Pelatihan Pengelola sitasi dan referensi Tourism, Economy, Programs, Syari Beach. bahan ajar cerita, storytelling, Whatsapp Group kajian pustaka, genre-based method, artikel jurnal internasional, guru professional keterampilan membaca media pemanfaatan teknologi, google classroom, Pembelajaran Jarak Jauh HOME ABOUT LOGIN REGISTER SEARCH CURRENT ARCHIVES ANNOUNCEMENTS Home > About the Journal > Editorial Policies EDITORIAL POLICIES Focus and Scope Section Policies Peer Review Process Publication Frequency Open Access Policy Archiving Publication Ethics and Malpractice Statement Subscribe Policy Indexing and Abstracting Author Fees Author Guidelines Open Access Policy Screening for Plagiarism Copyright Notice FOCUS AND SCOPE The aim of this journal is to publish community service articles that explore the application of any field in education. This journal focuses on education practices. The article could be written in Indonesian or English. Sub topics can be as follows: 1. English Education 2. Language Education 3. Social Education 4. Natural Science Education 5. Primary Education 6 Sports Education 7. Educational Management 8. Technology of Education 9. Other fields of education
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 1 (2023)"
:
9 Documents
clear
<![CDATA[Training of Artificial Intelligence Applications for English Students ]]>
<![CDATA[Syafryadin]]>;
<![CDATA[Azwandi Azwandi]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i1.27006
<![CDATA[This community service is motivated by students in Bengkulu who are considered by many to be untouched by the updated technology used in teaching English. Therefore, it is necessary to provide knowledge about learning technology through training. The purpose of this service activity is to train and realize habituation of English students at Fatmawati Sukarno State Islamic University (UIN FAS) Bengkulu so they are able to apply Artificial Intelligence applications in learning English. In carrying out this activity, the service method is carried out in the form of socialization and training and evaluation. This trial activity is related to UIN FAS. UIN FAS is an institution that has the same vision as the team implementing this community service activity, namely to educate the life of the Indonesian nation. Evaluation activities in community service are related to all things that occur in the process of implementing activities. This starts from the initial stage of preparation which includes field observations to training evaluation. The result of this dedication is that AI applications can be used by TBI UIN FAS students. They were very enthusiastic to take part in the training. In addition, they provide a good perception of the implementation of this AI training to support the English learning process.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pembuatan Soal Berbasis Hots Bagi Guru SMP ]]>
<![CDATA[Egi Nusivera]]>;
<![CDATA[Indah Rahmayanti]]>;
<![CDATA[Trie Utari Dewi]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i1.27036
<![CDATA[Soal HOTS atau higher order thingking skills merupakan peningkatan dari soal Lower Order Thinking Skills (LOTS). Tujuan pelatihan ini dibuat karena guru-guru masih menggunakan pembuatan soal-soal evaluasi pembelajaran yang diberikan dalam menilai hasil belajar siswa selama ini masih dalam tataran Lower Order Thinking Skills (LOTS). Permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru SMPN 50 Jakarta dalam pembuatan soal-soal evaluasi. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman guru-guru tentang konsep Hots serta kurangnya kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun soal berbasis Hots. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan soal berdasarkan pedoman penulisan soal Hots. Melalui metode ceramah dan praktik, pelatihan ini ternyata dapat membuka wawasan pengetahuan dan pemahaman guru tentang bagaimana menyusun soal serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam membuat soal pada jenjang keterampilan berpikir tingkat tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengukur perkembangan daya pikir dan nalar siswa dengan semestinya sesuai dengan capaian akhir pembelajaran yang diharapkan yaitu agar siswa dapat berpikir krtitis dan kreatif sehingga dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya untuk mengenali dan menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari Kata Kunci : Pelatihan, Penyusunan soal hots, SMPN 50 Jakarta.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Digital Comic untuk Pembelajaran Bahasa ]]>
<![CDATA[Santiana Santiana]]>;
<![CDATA[Dea Silvani]]>;
<![CDATA[Sitti Syakira]]>;
<![CDATA[Ruslan Ruslan]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i1.27417
<![CDATA[Pada Era Digital guru dituntut untuk dapat membuat media pembelajaran yang menarik dan inovatif dengan menggunakan aplikasi tertentu. Guru diharuskan untuk dapat membuat ataupun mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk digital. Namun masih banyak Guru-guru yang kesulitan dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran inovatif berbasis Digital Comic. Tim pengabdian masyarakat Universitas Siliwangi berupaya memberikan solusi mengadakan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Digital Comic untuk Pembelajaran Bahasa. Program kegiatan ini ditujukan kepada Guru-guru bahasa Inggris dan bahasa Indonesia di Kabupaten Ciamis, dengan melakukan metode tatap muka secara langsung (luring) dan tidak langsung (daring), guna membantu para guru dalam penggunaan dan pembuatan Media Pembelajaran Bahasa berbasis Digital Comic. Tahapan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari pelatihan yang telah dilakukan guru-guru memandang bahwa pelatihan tersebut sangat membantu membuka pemikiran mereka untuk mengkreasi media pembelajaran bahasa yang inovatif berbasis digital comic. Mereka pun berpendapat bahwa kegiatan pelatihan berlangsung sangat efektif dan efisien karena menggunakan pola luring dan daring sehingga mereka memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk menyelesaikan tagihan akhir pelatihan berupa Media Pembelajaran yang berbasis digital comic.]]>
<![CDATA[Improving Interpersonal Communication Quality of Students Through Social Guidance: Evaluation of Effectiveness and Implications ]]>
<![CDATA[Syamsul Rizal]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i1.28257
<![CDATA[Social guidance is guidance given to individuals to get to know their environment so that they can socialize well and become responsible individuals which is carried out at SMP N 2 Rejang Lebong. The social problems that are often faced by students within the scope of school are related to relationships between individuals or relationships between individuals and the social environment such as difficulty in making friends, alienation from group work, and others. Research to know the interpersonal communication of students at school. This type of research is quantitative. The population in this study was students of SMP Negeri 01 and the sample population of class VII A amounted to 30 people and the sample used sampling techniques. Data collection is observation, interviews, and questionnaires. The data analysis technique with product moment correlation statistics. The results of the study The relationship between the effectiveness of student social guidance in interpersonal communication at SMP N 2 Rejang Lebong in grade VII is mostly 29.06% which is included in the influential category, which means that there is a significant influence between peers. The way of interpersonal communication between grade VIII students at SMP N 2 Rejang Lebong is mostly 37.20% who fall into the high category. High here means that most teenagers or students can already communicate with their peers.]]>
<![CDATA[Edukasi Meningkatkan Semangat Kewirausahaan Mahasiswa STIE Ganesha Melalui Progam Webinar ]]>
<![CDATA[Aep Saefullah]]>;
<![CDATA[Neila Aisha]]>;
<![CDATA[Ekky Noviar]]>;
<![CDATA[Rasmawati AR]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i1.28543
<![CDATA[Pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan dalam rangka memberikan edukasi mahasiswa dalam meningkatkan semangat kewirausahaan mahasiswa STIE Ganesha. Metode yang digunakan berupa seminar online (webinar) kepada 100 orang mahasiswa S1 dan S2 STIE Ganesha selama 9 bulan mulai Maret sampai November 2022. Hasil temuan dari kegiatan yaitu webinar ini mampu meningkatkan semangat dan literasi mahasiswa dalam kewirausahaan. Minat dan bakat mahasiswa STIE Ganesha sangat tinggi. Impelementasi pasca webinar perlu adanya rencana tindak lanjut (RTL) berupa pendampingan dan bimbingan wirausaha bagi mahasiswa atau pembentukan inkubator bisnis mahasiswa sebagai wadah praktik usaha yang aplikatif. Terdapat kelemahan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu a) terbatasnya interaksi webinar, webinar tidak memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berintraksi langsung dengan pemateri yang menyebabkan kurang eksplorasi memperoleh informasi secara aktif. b) kurangnya pengalaman praktis bagi mahasiswa, mahasiswa membutuhkan pengalaman nyata dalam mengembangkan keterampilan dan pemahaman mendalam. c) Tidak ada umpan balik secara langsung (feedback), umpan balik langsung dan mendetail enting untuk memperbaiki dan mengasah ide bisnis mahasiswa, d) keterbatasan aksesibilitas dan teknologi, tidak semua peserta mahasiswa memiliki waktu yang luang mengikuti webinar dan mempunyai akses internet stabil, keterbatasan ini dapat mengurangi partisipasi kehadiran dalam webinar. e) kurangnya pembinaan dan evaluasi, implementasi rencana tindak lanjut (RTL) tidak berjalan optimal, mahasiswa tidak mendapatkan dukungan bimbingan yang memadai.]]>
<![CDATA[Edukasi Permainan Ular Tangga Terhadap Tingkat Kebugaran Siswa ]]>
<![CDATA[Ella H. Tumaloto]]>;
<![CDATA[Adriana Bulu Baan]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i1.28609
<![CDATA[Pengabdian pada Masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekolah tentang permainan ular tangga terhadap tingkat kebugaran siswa SMP Negeri 1 Kwandang. Sasaran kegiatan ini yaitu peserta didik dengan jumlah 50 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini meliputi ceramah, demonstrasi dan tes kognitif, afektif dan psikomotor. Proses pengambilan data melalui tes kognitif, afektif, dan psikomotor setelah seluruh peserta telah menerima edukasi. Hasil tes kognitif yang dilakukan adalah dengan memberikan soal pilihan ganda kepada peserta didik setelah menyampaian materi yang berkaitan dengan kebugaran jasmani dan setelah tes psikomotor dilakukan, diperoleh hasil peserta didik hampir menjawab soal dengan benar, 90% peserta didik sudah memahami tentang kebugaran jasmani. Tes psikomotor tentang kebugaran jasmani atau diberikan tes secara praktek terkait kemampuan peserta didik, dari 50 orang baik putra dan putri berada pada kategori “sedang” untuk tingkat kebugarannya, sehingga perlu adanya tindak lanjut dari pihak sekolah untuk meningkatkan kebugaran peserta didik di SMP Negeri 1 Kwandang. Sedangkan Tes afektif pada tingkat kebugaran peserta didik ini dinilai pada saat permainan ular tangga berlangsung, dilakukan observasi dengan beberapa aspek yang dinilai diantaranya, kerja sama, sportivitas, partsipasi aktif, percaya diri, dan motivasi.]]>
<![CDATA[Penyiram Air Otomatis Kumbung Jamur Tiram Pada Pesantren Ma. Mambaul ‘Ulum, Bengkulu Tengah ]]>
<![CDATA[Riska Ekawita]]>;
<![CDATA[Elfi Yuliza]]>;
<![CDATA[Supiyati]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i1.28686
<![CDATA[Pondok Pesantren MA. Mambaul 'Ulum, which is located in Bengkulu Tengah Regency, Bengkulu Province, has an oyster mushroom business unit to support the operational needs of the school. Maintenance, especially baglog watering on oyster mushroom house, is carried out conventionally. Through service activities, a baglog sprinkler automation system was built that works based on humidity and temperature in the mushroom house. The system utilizes electrical energy sourced from solar panels that are integrated with an automatic sprinkler system. The method used in the target audience of service (teachers and students) starts from the initial coordination, then the delivery of the material in theory and practice, followed by the installation of the system as a whole and running and testing the system. Based on the test results, it was obtained that the system can run properly according to the conditions set on the automated system. The watering automatic system active while the oyster mushroom house in non-ideal environmental condition.]]>
<![CDATA[Pelatihan Penulisan Esai bagi Guru Bahasa Indonesia dalam Menanamkan Keterampilan Berpikir Kritis melalui Strategi QAR ]]>
<![CDATA[Noermanzah Noermanzah]]>;
<![CDATA[Arono Arono]]>;
<![CDATA[Irma Diani]]>;
<![CDATA[Catur Wulandari]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i1.30376
<![CDATA[Guru bahasa Indonesia tingkat SMA Kota Bengkulu di era 5.0 dituntut selain mampu melaksanakan tugas dalam mengajar dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, juga harus mampu melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Salah satu kemampuan PKB guru Bahasa Indonesia yang perlu ditingkatkan yaitu dalam hal publikasi ilmiah. Publikasi ilmiah ini tujuannya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis guru yang akan berdampak pada kemampuan mengajar yang profesional. Salah satu cara untuk meningkatkan publikasi ilmiah guru bahasa Indonesia yaitu memberikan pelatihan penulisan esai bagi guru bahasa Indonesia dalam menanamkan keterampilan berpikir kritis di Kota Bengkulu melalui Strategi Question-Answer Relationship (QAR). Tujuan dari pelatihan ini agar guru bahasa Indonesia mampu menulis esai dan tulisan ilmiah esainya dapat dipublikasi dalam bentuk buku kumpulan esai ber-ISBN yang dapat dijadikan salah satu persyaratan kenaikan pangkat. Pelatihan ini menggunakan strategi QAR dengan teknik diskusi, ceramah, dan praktik membuat esai. Peserta dalam kegiatan ini adalah guru Bahasa Indonesia tingkat SMA sederajat di Kota Bengkulu. Hasil dari pelatihan ini yaitu guru bahasa Indonesia mampu menulis esai dibuktikan dengan produk kumpulan esai ber-ISBN disusun oleh para guru dengan judul Praktik Baik Guru Bahasa Indonesia dalam Mengajar, video pelatihan yang bisa diakses pada Youtube https://youtu.be/D_KxinOvPS0?si=vo6JCN_oryuY9_Oo, dan publikasi artikel hasil pelatihan pada jurnal Sinta 4 yaitu Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan. Kata kunci: pelatihan menulis esai, keterampilan berpikir kritis, strategi QAR]]>
<![CDATA[Research Ethics in Social Studies: Indonesian Perspectives ]]>
<![CDATA[Nur Arifah Drajati]]>;
<![CDATA[Yosafat Hermawan Trinugraha]]>;
<![CDATA[Fatma Sukmawati]]>;
<![CDATA[HILDA RAKERDA]]>;
<![CDATA[Ma'rifatul Ilmi]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i1.30575
<![CDATA[The necessary standards for conducting and disseminating research rely on research ethics. Research ethics determine whether research is integrity-based and adequately completed. Given the significant role of ethics in research, much of the research in Indonesia does not fall under the remit of research ethics committees (REC), especially research in studies, such as in education. This condition might happen because of the lack of knowledge about ethics in research and their significance. Thus, this case study aims to observe whether or not Indonesian researchers have enough knowledge about research ethics and their perception of the essential roles of ethics in research. We collected the data through a written interview with 20 participants selected purposely. The results of this study provided an extended discussion of knowledge and understanding of research ethics among Indonesian researchers in the educational field. We concluded that social researchers’ knowledge, support, and access to gain ethical clearance for the research should receive particular attention so that research in social studies could be ethically conducted and presented with qualified and validated results.]]>
