cover
Contact Name
Ahmad Azhar Kadim
Contact Email
inverted@ung.ac.id
Phone
+6282188933534
Journal Mail Official
inverted@ung.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr.Ing. B.J. Habibie, Moutong – Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Inverted
ISSN : 28282094     EISSN : 28283880     DOI : 10.37905
Inverted: Journal of Information Technology Education is published by Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Gorontalo. This journal is published twice a year in January and July. This journal specifically focuses on Education Technology (Education, Multimedia, Gamification, Web, Mobile, Vocational, E-Learning).
Articles 40 Documents
Pengembangan Media Video Tutorial Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Materi Struktur Percabangan pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Siti Rahayu J. Ismail; Arip Mulyanto; Salahudin Olii
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 2, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4648.448 KB) | DOI: 10.37905/inverted.v2i1.13344

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya media yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran pada mata pelajaran pemrograman dasar. Selain itu, siswa dirasa perlu untuk meningkatkan kemampuannya dalam berpikir kritis, menalar, menganalisis, serta memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pengembangan media video tutorial model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) materi struktur percabangan pada mata pelajaran pemrograman dasar, dan 2) mengetahui kelayakan media video tutorial model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) materi struktur percabangan pada mata pelajaran pemrograman dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu: 1) Analysis: analisis kebutuhan dan analisis kurikulum dan materi, 2) Design: menentukan materi dan mengembangkan video, 3) Development: mengembangkan video dan sajian materi, pengemasan dan validasi media, 4) Implementation: penerapan media video kepada siswa, dan 5) Evaluation: validasi media oleh ahli media, ahli materi, dan siswa sebagai pengguna media. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa produk media video tutorial yang telah diuji kelayakannya. Validasi kelayakan media menunjukkan hasil yang Sangat Baik, dengan rincian: 1) Validasi Ahli Media memperoleh skor rerata 4,61 termasuk dalam kriteria Sangat Baik, 2) Validasi Ahli Materi memperoleh skor rerata 4,42 termasuk dalam kriteria Sangat Baik, 3) Penilaian Responden (siswa) memperoleh skor rerata 4,33 termasuk dalam kriteria Sangat Baik. Berdasarkan hasil uji kelayakan media, maka dapat disimpulkan bahwa media video tutorial Layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran pemrograman dasar di SMKN 1 Gorontalo.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS IX SMP NEGERI 6 GORONTALO mohamad fahri ismail; mukhlis ulfatih latief; mohammad syafri tuloli
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 1, No 2: Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3494.4 KB) | DOI: 10.37905/inverted.v1i2.11485

Abstract

Penggunaan telepon pintar oleh siswa masih didominasi untuk kepentingan media sosial dan aplikasi video streaming saja, padahal bisa dimanfaatkan sebagai media dalam pembelajaran interaktif sehingga peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar di manapun dan kapanpun tanpa bergantung pada seorang pendidik, dan cara belajar ini dikenal sebagai mobile learning. Namun pada kenyataannya di SMP Negeri 6 Gorontalo, guru masih menggunakan PPT sebagai media penunjang proses pembelajaran, sehingga kurang efektif untuk menyelesaikan masalah sistem pembelajaran  fisika khususnya pada materi kemagnetan untuk siswa kelas IX. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk 1). Mengembangkan media pembelajaran mobile learning berbasis multimedia pada mata pelajaran fisika kelas IX di SMP Negeri 6 Gorontalo, 2). Mengukur tingkat kelayakan media pembelajaran menurut ahli materi, ahli media dan respon siswa, dan 3). Mengukur tingkat efektifitas media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika kelas IX. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode pengembangan RD dengan model 4D dengan tidak melakukan tahapan penyebaran sebab lebih terfokus pada pengembangan dan pengujian efektifitas hasil pengembangan media. Hasil pengujian kelayakan media pembelajaran oleh ahli materi menunjukkan persentase kelayakan sebesar 88,5% dengan kategori “sangat layak”, ahli media menunjukkan persentase kelayakan sebesar 88,3% dengan kategori “sangat layak, dan hasil penilaian pengguna terhadap media pembelajaran yang dikembangkan sebesar 94,2% dengan kategori “sangat layak”. Disampig itu, aplikasi yang telah dikembangkan terbukti efektif dapat menigkatkan hasil belajar siswa berdasarkan hasil pengujian korelasi product moment sebesar 6,543 dan memenuhi ketentuan  thitung ttabel dengan besaran kontribusi sebesar 74,05%, dan pengujjian N-gain ternormalisasi hasil belajar siswa dengan peningkatan hasil belajar sebesar 28,82 dan rata-rata nilai gain sebesar 0,55. Dengan demikian Media Pembelajaran Mobile Learning berbasis Multimedia yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Penerapan Game Edukasi Berbasis Android Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Fhaby Magfirah Mokoagow; Lillyan Hadjaratie; Roviana H Dai
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 1, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.009 KB) | DOI: 10.37905/inverted.v1i1.9691

Abstract

Rendahnya nilai hasil belajar siswa kelas XI IPS 4 di SMAN 1 Telaga pada mata pelajaran geografi materi persebaran flora dan fauna disebabkan tingginya aktivitas siswa dalam bermain game dari pada belajar geografi dengan persentase sebesar 65% dan 61% siswa lebih senang membahas game dari pada pelajaran geografi. Media pembelajaran merupakan perangkat penting yang harus disiapkan agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis game edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 4 di SMAN 1 Telaga pada mata pelajaran geografi materi persebaran flora dan fauna melalui penerapan game edukasi berbasis android. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Hasil dari penelitian yaitu ada peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 4 pada saat proses pembelajaran materi persebaran flora dan fauna dengan menggunakan game edukasi berbasis android. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus I adalah 69,62 dengan ketuntasan klasikal 62% dengan kriteria kurang tercapai, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 91,48 dan ketuntasan klasikal 100% dengan kriteria tercapai. Selain itu, terjadinya peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan game edukasi berbasis android. Hal ini ditunjukkan melalui pengamatan aktivitas siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 2,65 dengan kriteria cukup baik sedangkan siklus II nilai rata-rata mencapai 3,2 dengan kriteria baik.
PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN KIMIA SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY CHEMISTRY Cindy Pradita Bau; Salahudin Olii; Nikmasari Pakaya
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 2, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.272 KB) | DOI: 10.37905/inverted.v2i1.12978

Abstract

Pembelajaran pada siswa kelas X AK-1 pada mata pelajaran kimia khususnya materi struktur atom, cenderung mengandalkan buku teks yang monoton serta menggunakan metode ceramah. Augmented reality merupakan salah satu media pembelajaran yang efisien dalam pemakaian, menarik dalam penampilan dan mampu meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan motivasi belajar pada mata pelajaran kimia sebelum dan setelah menerapkan media pembelajaran Augmented Reality Chemistry. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian yaitu pre-experimental design dengan bentuk One Group Pretest-Postest Design. Uji prasyarat analisis dilakukan dengan uji normalitas, dianalisa dengan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata setelah menggunakan augmented reality sebesar 101,88 lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan augmented reality sebesar 94,29. Hasil uji t-test diperoleh nilai thitung sebesar 12,359 dan nilai ttabel sebesar 2,069, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbandingan motivasi belajar pada mata pelajaran kimia sebelum dan sesudah penerapan media pembelajaran augmented reality chemistry. Hasil analisis data angket tanggapan siswa terhadap media pembelajaran augmented reality chemistry menyatakan bahwa secara keseluruhan penerapan media pembelajaran augmented reality chemistry dalam pembelajaran kimia pada struktur atom memperoleh respon sangat baik.
Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis Fatmawaty J. Igirisa; Tajuddin Abdillah; Mohamad Syafri Tuloli
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 1, No 2: Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.033 KB) | DOI: 10.37905/inverted.v1i2.10229

Abstract

Rancang Bangun Media Pembelajaran Android Untuk Pembelajaran Komputer dan Jaringan Dasar Ihza Zubair Abdullah; Mukhlisulfatih Latief; Rochmat Mohammad Thohir Yassin
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 2, No 2: Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/inverted.v2i2.14786

Abstract

Proses pembelajaran yang ada di SMK Negeri 1 Bulango Selatan tidak berjalan maksimal dikarenakan masih dalam kondisi pandemi. Pada mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar yang merupakan mata pelajaran program keahlian yang seharusnya dipelajari dengan cara interaktif, tetapi proses pembelajarannya hanya sekedar mencatat materi yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang berbasis android untuk membantu memfasilitasi guru dan siswa agar bisa digunakan dalam pembelajaran mata pelajaran komputer dan jaringan dasar kelas X TKJ di SMK Negeri 1 Bulango Selatan. Metode penelitian adalah Penelitian dan Pengembangan (RD) model MDLC. Hasil penelitian melalui pengujian kelayakan media pembelajaran berbasis android oleh dua orang ahli materi diperoleh presentase kelayakan sebesar 100% dengan kategori sangat layak. Untuk hasil pengujian kelayakan media oleh dua orang ahli media masing-masing memperoleh presentase kelayakan sebesar 100% yang dapat dikatakan “sangat layak”. Adapun untuk hasil uji coba pengguna yang dilakukan pada 29 orang siswa mengenai tanggapan siswa terhadap media pembelajaran mendapatkan skor rata-rata sebesar 90% dengan kategori sangat praktis. Pengolahan uji validitas instrumen pada 19 item pernyataan pada kuisioner penilaian pengguna dengan menggunakan SPSS 25 menunjukkan hasil valid dan uji reliabilitas memperoleh nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,838 yang menyatakan bahwa instrumen sangat reliabel. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar yang dirancang di SMK Negeri 1 Bulango Selatan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran Pada Materi Perangkat Lunak Pengolah Gambar Vektor di SMK Negeri 1 Gorontalo Dita Mokodompit; Salahudin Olii; Rahman Takdir
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 2, No 2: Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/inverted.v2i2.15140

Abstract

Minat belajar siswa kelas X RPL masih kurang, karena terlihat siswa tidak memperhatikan guru saat proses pembelajaran di dalam kelas berlangsung. Minat belajar siswa yang kurang disebabkan oleh faktor penggunaan media pembelajaran yang belum bervariatif. Solusi untuk mengatasi permasalahan diatas, maka perlu adanya pengembangan media pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat meningkatkan minat  dan kemampuan siswa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis kelas X RPL di SMK Negeri 1 Gorontalo dan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran tersebut. Metode penelitian adalah penelitian dan pengembangan (research and development) menggunakan model ADDIE dengan hasil pengujian dari ahli media diperoleh presentase sebesar 98% dengan kriteria sangat layak, ahli materi diperoleh presentase sebesar 94% dengan kriteria sangat layak, kemudian kelayakan media  berdasarkan pengguna pada uji coba produk oleh siswa mendapatkan  persentase 80,8% dengan kriteria sangat layak. Dapat disimpulkan media pembelajaran yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Dasar Desain Grafis; Media Pembelajaran Interaktif.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR KELAS X TKJ di SMK NEGERI 3 GORONTALO Agustian Asril; Mukhlisulfatih Latief; Edi Setiawan
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 2, No 2: Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/inverted.v2i2.14482

Abstract

AbstrakMasalah dalam penelitian ini adalah kurangnya minat belajar siswa kelas X TKJ pada mata pelajaran pemrograman dasar khususnya materi yang membahas pengkodingan, dan masalah lainnya yakni, siswa masih kesulitan dalam mencari sumber belajar dikarenakan ketersediaan buku pembelajaran yang kurang. Dengan adanya media pembelajaran berbasis android, diharapkan menjadi salah satu solusi bagi para murid dimana siswa dapat belajar tanpa kesulitan mencari sumber atau buku yang ada dan diharapkan bisa meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan belajar siswa kelas x smk negeri 3 gorontalo pada saat menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi Android. Teknik pengumpulan data dengan metode interview, kuesioner dan observasi.Dari hasil analisis data, telah diuji kelayakan oleh ahli materi dan juga ahli media dengan perolehan nilai untuk ahli materi 88% dengan kategori “sangat layak”. Sedangkan untuk kelayakan ahli media diperoleh nilai sebesar 90% dengan kategori “sangat layak”. Adapun untuk uji responden siswa diperoleh nilai sebesar 88.4% dengan kategori “sangat layak”.                                                                                                                                    
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA PADA MATERI CMYK & RGB DAN FORMAT GAMBAR Wulan Natasya Umar; Mukhlisulfatih Latief; Agus Lahinta; Ahmad Azhar Kadim
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 2, No 2: Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/inverted.v2i2.14585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Lectora pada materi unsur warna cmyk rgb dan format gambar kelas X TKJ di SMK Negeri 1 Bulango Selatan. Metode penelitian adalah Penelitian dan Pengembangan (RD) model MDLC. Hasil penelitian melalui pengujian kelayakan media kelayakan media pembelajaran berbasis lectora oleh satu orang ahli materi diperoleh presentase kelayakan sebesar 100% dengan kategori sangat valid. Dan hasil pengujian kelayakan media oleh dua orang ahli media masing-masing memperoleh presentase kelayakan sebesar 100% yang dapat dikatakan sangat valid. Sedangkan untuk hasil uji coba pengguna yang dilakukan pada 29 orang siswa mengenai tanggapan siswa terhadap media pembelajaran mendapatkan skor rata-rata sebesar 90% dengan kategori sangat praktis. Dan untuk nilai efektivitas pada media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa diperoleh rata-rata 85 dan 83,2 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis lectora pada materi unsur warna cmyk rgb dan format gambar yang dikembangkan di SMK Negeri 1 Bulango Selatan layak digunakan dalam proses pembelajaran.Kata kunci: media pembelajaran; lectora; unsur warna cmyk rgb; format gambar; model MDLC
Penggunaan Model Pembelajaran Explicit Instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pemrograman Web Bergerak Alfian Fian Ilato; Roviana H Dai; Rampi Yusuf Yusuf
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 2, No 2: Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/inverted.v2i2.14730

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui penggunan model pembelajaran explicit instruction dengan bantuan aplikasi acode editor terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman web bergerak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama 2 siklus. Dimana masing-masing siklus menggunakan model kemmis dan mc. Taggart yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus 1 terjadi peningkatan hasil belajar siswa, dengan presentase hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan minimum (KKM) secara keseluruhan. Yakni 73,91%. Akan tetapi capaian tersebut belum memenuhi presentase hasil belajar siswa secara keseluruhan yang diharapkan, dimana hasil belajar yang diharapkan yakni 75%. Sehingga penelitian masih perlu dilanjutkan ke siklus 2. Selanjutnya pada siklus 2 terdapat peningkatan presentase lagi terhadap hasil belajar siswa secara keseluruhan, dimana mencapai 86,95%.

Page 2 of 4 | Total Record : 40