cover
Contact Name
Wilmar Maarisit
Contact Email
wmaarisit@yahoo.com
Phone
+6289523397844
Journal Mail Official
ukitwenasfmipa@gmail.com
Editorial Address
Jln. Manado-Tomohon Kelurahan Talete II (Kuranga). Kec. Tomohon Tengah, Kota Tomohon
Location
Kota tomohon,
Sulawesi utara
INDONESIA
Majalah Info Sains
ISSN : 08521212     EISSN : 27224481     DOI : https://doi.org/10.55724/jis.v1i2
Core Subject : Health, Science,
Majalah Info Sains is a Nasional journal presenting original research in Biology, Environmental Biology, Chemistry, Pharmaceutical Science, and Biotechnology. We receives manuscripts in Bahasa Indonesia and English Language. Publishing frequency 2 issues per year, on April and October.
Articles 38 Documents
Identifikasi Kadar Natrium Benzoat Pada Saus Tomat Yang Beredar Di Pasar Beriman Kota Tomohon Severalen E. Saruan; Douglas N. Pareta; Vlagia I. Paat; Jabes W. Kanter; Selvana S. Tulandi
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.55

Abstract

Makanan dan minuman merupakan satu faktor yang cukup besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat. Makanan dan minuman harus aman dalam arti tidak mengandung mikroorganisme dan bahan-bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan termasuk bahan tambahan makanan berupa zat pengawet yang digunakan. Tujuan penilitian Menentukan apakah kadar natrium benzoat yang terkandung pada sampel saus tomat sudah memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan peraturan BPOM nomor 36 tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Kualitatif dan Kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel berupa random sampling. Dari perhitungan kadar natrium benzoat diperoleh sampel A sebesar 0,0002mg/kg, pada sampel B sebesar 0,003mg/kg, sampel C sebesar 0,002mg/kg, dan sampel D & E sebesar 0,004 mg/kg. Kesimpulannya bahwa kelima sampel saus tomat tersebut memenuhi batas ketentuan yang tertera pada Badan POM No. 36 Tahun 2013.
Identifikasi Gulma Pada Lahan Pertanian Tanaman Jagung (Zea mays, L.) Di Desa Woloan Kecamatan Tomohon Barat Reky R. Palandi
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.56

Abstract

Gulma adalah salah satu tumbuhan yang selalu hadir di areal pertanian yang diusahakan oleh para petani, karena itu petani harus menyisihkan sebagian dana dan tenaga untuk menyingkirkan gulma tersebut. Jagung merupakan salah satu tanaman budidaya tentu juga akan terpengaruh dengan kehadiran gulma disekitarnya, sebab itu perlu dilakukan pengendalian gulma secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis gulma yang dapat pada lahan pertanian tanaman jagung (Zea mays, L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode garis dan dibuat pada 3 lokasi dimana setiap lokasi ditarik 5 garis, panjang setiap garis/rintisan berukuran 15 m dan jarak antara rintisan 5 m. Hasil penelitian ditemukan 10 jenis gulma yang terdiri dari 5 jenis gulma golongan rerumputan (Grasses); 1 jenis gulma golongan teki (Seedges); dan 4 jenis gulma merupakan gulma berdaun lebar (Broadleaf Weeds). Hasil analisis Perbandingan Nilai Penting (Summed Dominance Ratio), gulma jenis Cyperus rotundus (teki) merupakan gulma yang dominan dibandingkan jenis-jenis gulma lainnya.
Tanaman Herbal yang Memiliki Aktivitas Antipiretik Christel N. Sambou
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.57

Abstract

Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas batas normal dan untuk menekan suhu tubuh tersebut di butuhkan antipiretik. Saat ini banyak penelitian mengenai tanaman herbal yang memiliki aktivitas sebagai antipiretik atau penurun demam. Oleh karena itu perlu dilakukannya review artikel mengenai tanaman herbal yang memiliki aktivitas antipiretik. Proses review artikel ini dilakukan dengan cara pencarian di internet dengan kata kunci Antipiretik Bahan Alam. Sumber data primer yang diperoleh diantaranya yaitu Jurnal Nasional dan Skripsi yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Dari 18 tanaman yang ditelaah, semua tanaman tersebut mengandung senyawa metabolid sekunder flavonoid dan daun tempuyung memberikan aktivitas antipiretik terbesar yaitu 10mg/KgBB.
Pengabdian Kepada Masyarakat : Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Christel N. Sambou; Wilmar Maarisit; Douglas N. Pareta; Jabes W. Kanter
Majalah INFO Sains Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v1i2.58

Abstract

Tanaman obat keluarga atau biasa disebut TOGA sebelumnya tanaman obat keluarga biasa disebut dengan nama apotek hidup. Kegiatan Pengabdian berupa Penyuluhan ini dilakukan di Jemaat GMIM Dalo Su Mawu Desa Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara pada tanggal 17 Februari 2020 dengan cara sosialisasi presentasi dan pembagian brosur mengenai pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada penyakit yang sering di alami ibu hamil dan menyusui, balita, remaja, dewasa dan lansia untuk bisa diterapkan pada masing-masing keluarga.
Pengabdian Kepada Masyarakat : Vaksinasi (Vaksin 1,2 dan Booster) FMIPA UKI-Tomohon Christel N. Sambou; Wilmar Maarisit; Jeane Mongi; Douglas N. Pareta; Jabes W. Kanter; Hanna M. Rumagit; Amal Ginting; Friska M. Montolalu; Silvana L. Tumbel; Rahmat S. Santoso
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.59

Abstract

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai pada tanggal 13 Januari 2021. Untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, pemerintah Indonesia berusaha menjamin ketersediaan vaksin. Jenis vaksin yang telah dan akan digunakan di Indonesia. Untuk menyukseskan program pemerintah makan FMIPA UKIT melakukan Pengabdiam Kepada Masyarakat bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Kesehatan Kota Tomohon dan TNI AD Sulawesi Utara dengan Jumlah peserta yang hadir 93 orang dengan rincian peserta terbanyak menerima vaksin booster yaitu 82 orang (88.17%) kemudian penerima vaksin 1 sebanyak 6 orang (6.46%) dan vaksin 2 sebanyak 5 orang (5.37%).
Bakteri Escherichia coli pada Saus Kacang Jajanan Cilok di Kota Manado Vanny H. Siwi; Altje R. Mogea
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.60

Abstract

Berjangkitnya penyakit diare pada masyarakat umumnya diakibatkan oleh konsumsi makanan dan minuman jajanan yang tidak bersih dan tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mikroorganisme bakteri Escherichia coli dalam saus kacang yang digunakan pada makanan jajanan cilok yang dijual di beberapa kawasan di Kota Manado serta untuk melihat hubungan antara jumlah bakteri E. coli dalam saus kacang tersebut dan lokasi tempat makanan jajanan cilok dijual. Metode titrasi digunakan untuk menentukan angka kuman sedangkan uji statistik Chi-square digunakan untuk melihat hubungan antara jumlah E. coli dan tempat pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel saus kacang yang digunakan bersama makanan jajanan cilok di semua tempat pengambilan sampel tidak memenuhi syarat untuk disajikan karena mengandung cemaran bakteri E. coli dan tidak ada pengaruh nyata antara jumlah bakteri dalam sampel dan lokasi tempat makanan jajanan tersebut dijual.
Artikel Tinjauan: Potensi Metabolit Sekunder Tanaman Obat Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka Hanna Mariana Rumagit
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.62

Abstract

Luka terbuka adalah kerusakan pada sebagian jaringan tubuh. Sekarang ini terdapat banyak penelitian mengenai tanaman obat yang memiliki potensi sebagai penyembuh luka terbuka. Tujuan review artikel ini yaitu untuk mengetahui kemampuan metabolit sekunder yang berperan dalam tanaman obat sebagai penyembuhan luka terbuka. Proses peninjauan artikel ini dilakukan melalui pencarian daring menggunakan kata kunci Tanaman Obat yang Memiliki Potensi Penyembuhan Luka Terbuka. Sumber utama data yang dikumpulkan mencakup Jurnal Nasional dan Skripsi yang diterbitkan pada tahun 2014-2022. Dari dua belas tanaman yang diselidiki, seluruhnya mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid yang terbukti memiliki aktivitas antipiretik paling signifikan.
Identifikasi Senyawa Metabolit sekunder Minyak Atsiri Biji Pala (Meristica Fragrans Houtt) menggunakan Metode GC-Ms Douglas N. Pareta
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.66

Abstract

Tanaman pala (Myristica fragrans Houtt) adalah tanaman asli Indonesia dan Indonesia merupakan negara pengekspor biji terbesar di dunia. Biji pala menghasilkan minyak atsiri 2-15%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder minyak atsiri dari biji pala dan metode identifikasi yang digunakan adalah Gas Cromatography And Mass Spectroscopy (GC-MS). Hasil Analisis GC-MS menunjukan bahwa minyak atsiri biji pala mengandung 14 senyawa senyawa monoterpene yaitu Alpha Phellandrene, Beta-Ocimene, Sabinene, 2-beta.-pinene, Myrcene, beta.-Phellandrene, Trans-Beta Ocime, Alpha Terpinene, p-cymene, Limonene, Gamma-Terpinene, AlphaTerpinolene, Terpinene-4-ol, Myristicin 6,30.

Page 4 of 4 | Total Record : 38