cover
Contact Name
Mister Gidion Maru
Contact Email
mrgidionmaru@unima.ac.id
Phone
+6281340075651
Journal Mail Official
mrgidionmaru@unima.ac.id
Editorial Address
Jl Kampus Tonsaru, Tondano
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
Kompetensi: Jurnal Bahasa Dan Seni
ISSN : 23373504     EISSN : 27979970     DOI : 10.36582
The Scientific Journal of Language and Art is a scientific journal with a scope of language, culture, art and literature including its learning methods and theories that are published online every month. KOMPETENSI carries efforts to disseminate scientific ideas and the best learning practices in order to improve, the quality of science, and the dissemination of knowledge and technology for students, lecturers and observers of science in the scope of the fields of language and art as well as literature and culture. KOMPETENSI articles in the form of research results, or the results of studies and reflections on practices and learning methods related to language, literature, art, culture and teaching that have never been published before.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni" : 7 Documents clear
PENERAPAN MOTIF RAGAM HIAS SANGIHE PADA KAOS DENGAN TEKNIK SENI CETAK SABLON Josafat Lady Makagingge; Ferdinand Pangkey; Johanis Saul
KOMPETENSI Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36852/kompetensi.v3i4.6115

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kurangnya minat generasi muda dalam pelestarian budaya yang ada di kepulauan Sangihe, khususnya pelesatrian motif-motif ragam hias Sangihe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan motif ragam hias Kepaluan Sangihe pada kaos dengan teknik seni cetak sablon. Hal ini diharapkan dapat menciptakan rasa cinta terhadap kebudayaan Kepulauan Sangihe. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dalam bingkai pendekatan kualitatif. Data-data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui proses observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Data yang diperoleh dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, penerikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif-motif ragam hias suku Sangihe merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia yang perlu dilestarikan dan dikembangkan dengan berbagai cara termasuk dengan menjadikannya sebagai motif pada kaos. Penerapan motif ragam hias suku Sangihe pada kaos dengan teknik seni cetak sablon meliputi tahapan proses desain, pembuatan film atau klise sablon, pengeringan tahap awal, proses penyinaran, proses pengembangan, proses Tusir, pengeringan tahap akhir, proses mencetak dan proses akhir penyablonan. Motif-motif ragam hias yang diterapkan dalam proses penyablonan kaos adalah Isin Kemboleng, Dalombo, Sohi, Nalang U Anging, Kakunsi Tiwatu, Luwu, Nihiabe + Nalang U Anging, dan Malihuge. Selain pada kaos, temuan penelitian juga menunjukkan bahwa motif-motif ragam hias suku Sangihe juga bisa ditemui pada berbagai macam kerajinan seperti pembuatan tikar, kain pembatas ruangan dan kain alas tempat tidur.
NILAI ESTETIS KERAJINAN KERAMIK DI MINAHASA DESA PULUTAN Meki Joseph Katoppo
KOMPETENSI Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pulutan adalah sentra produksi keramik yang berada di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Seni kerajianan keramik di desa Pulutan berkembang tidak hanya sekadar produk seni terapan, tapi telah kebutuhan hidup yang estetis. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini disusun untuk menggambarkan nilai estetis yang terkandung dalam kerajinan keramik desa Pulutan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dalam melaksanakan penelitian ini dan proses pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis pendekatan formalis yang berfokus pada visual, komposisi, bentuk, warna dan tekstur sebuah karya seni. Hasil penelitian menunjukkan bawah masyarakat desa Pulutan telah menciptakan seni kerajinan keramik sejak tahun 1916 dan mulai dikenal oleh masyarakat luas sejak era 1970-an. Hal ini mengindikasikan bahwa seni kerajinan di desa Pulutan adalah sebuah warisan dari generasi-generasi sebelumnya. Hasil temuan juga menunjukkan bahwa seni kerajinan keramik telah mampu berkontribusi dalam bidang sosial ekonomi masyarakat yang terlihat dari peningkatan tarah hidup masyarakat. Seni kerajinan keramik yang ada di desa Pulutan adalah cerminan hasil perjalanan sejarah, nilai esteika dan nilai sosial dari masyarakat desa Pulutan. Temuan peneliti menunjukkan bahwa seni kerajinan keramik di desa Pulutan hadir dalam berbagai bentuk perabot yang bersifat fungsional seperti tungku api dan kursi. Selain itu seni kerajinan keramik desa Pulutan hadir dalam berbagai bentuk perabot yang bersifat estetis seperti guci hias dan penghias taman.
PEMBELAJARAN GITAR PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 MODOINDING Joshua Matindas; Sri Sunarmi; Franklin E. Dumais
KOMPETENSI Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muatan pelajaran Seni Budaya adalah muatan pelajaran wajib dalam Kurikulum 2013 untuk semua tingkatan pendidikan wajib di Indonesia. Muatan pelajaran Seni Budaya mencakup bidang seni rupa, seni tari, seni drama dan seni musik. Secara khusus dalam materi pembelajaran seni musik, siswa wajib untuk mempelajari tentang alat musik, dan salah satu alat musik yang paling umum adalah gitar. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembelajaran gitar pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Modoinding. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif adalah metode yang digunakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah 22 orang siswa kelas VII A. Observasi, wawancara, studi dokumen dan dokumentasi adalah tekni-teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan pemeriksaan data (editing), klasifikasi, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang ditugaskan untuk mengajarkan muatan pelajaran seni budaya, lebih khusus seni musik, tidak memiliki latar belakang pendidikan seni musik. Dalam proses pembelajaran, guru menggunakan 3 metode pembelajaran: ceramah, diskusi dan demonstrasi. Proses pembelajaran gitar difokuskan pada teknik petikan gitar, penjarian dan pengenal akor gitar. Pembelajaran seni musik, terutama dalam permainan gitar, dilakukan oleh guru dan dibantu oleh beberapa mahasiswa PPL dari pendidikan seni musik. Hasil penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa 13 orang dari 22 orang siswa telah mampu mencapai standar ketuntasan belajar dan 9 siswa lainnya harus mengikuti remedial.
PEMBELAJARAN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SATU ATAP DIMEMBE Larasita Gloria Onibala; Ruth C. Paath; Elvie A. Sepang
KOMPETENSI Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini disusun untuk memenuhi dua tujuan utama. Tujuan pertama adalah untuk menjelaskan tahapan pembelajaran dan menemukan pola informasi kausalitas dalam teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP dengan menggunakan model membaca dan menulis terpadu kooperatif (cooperative integrated reading and composition). Tujuan kedua adalah untuk mendeskripsikan kapasitas siswa kelas VIII SMP dalam membedakan pola informasi kausalitas dalam teks eksplanasi dengan menggunakan model membaca dan menulis terpadu kooperatif. Guna mencapai kedua tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian campuran (mixed method) yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Satu Atap Dimembe di mana 12 siswa kelas VIII menjadi sumber data sekaligus objek dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan tes. Data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi dianalisis secara deskriptif dan data yang diperoleh melalui tes dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model membaca dan menulis terpadu kooperatif dapat digunakan untuk mengoptimalkan keterampilan siswa sambil memahami pola kausalitas teks eksplanasi. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis kuantitatif terhadap tes yang menujukkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas VIII dalam menguasai pola kausalitas pada teks eksplanasi yang mencapai angka 88,16. Nilai rata-rata tersebut mengindikasikan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Satu Atap Dimembe kompeten dalam memahami dan menguasai pola kausalitas dalam teks eksplanasi.
PROSES PEMBENTUKAN KOMPOSITA NOMINA BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA: (SUATA ANALISIS KONTRASTIF) Grevira Pinontoan; Prilimercy E. Kojongian; Marry S. Bingku
KOMPETENSI Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan komposita nomina bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. Selain itu penelitian ini dirancang untuk mendeskripsikan, menganalisa dan mengetahui bagaimana persamaan dan perbedaan komposita nomina dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis kontrastif. Sumber data dalam penelitian ini berupa buku-buku yang berhubungan dengan pembentukan komposita nomina dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kontrastif yang dikemukakan oleh Ellis dalam Sengko (2022). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan dalam proses pembentukan komposita nomina bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. Salah satu persamaan adalah bahasa Jerman maupun bahasa Indonesia adalah kedua bahasa tersebut memiliki komposita nomina. Sedangkan perbedaanya adalah semua komposita nomina dalam bahasa Jerman harus memiliki artikel dan penentuan artikel ini adalah menggunakan artikel kata yang kedua (Bestimmungswort) dan dalam bahasa Indonesia tidak mengenal Artikel kata benda. Maka dari itu salah satu kesalahan yang memungkinkan terjadi pada pembelajar bahasa Jerman dalam pembentukan komposita nomina yaitu sulitnya menetukan Artikel untuk komposita yang baru dibentuk karena kemungkinan mereka akan menempatkan Artikel dari kata yang pertama. Banyak pembelajar yang mengalami kesulitan menentukan Artikel nomina mana yang tergabung dalam suatu komposita yang dapat mewakili Artikel komposita tersebut.
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TONDANO Sri Estiani Parantean; Elvie S. Sepang; Susan Monoarfa
KOMPETENSI Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini disusun untuk menggambarkan penggunaan media gambar terhadap keterampilan siswa dalam menulis puisi bebas terhadap siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Tondano. Penelitian disusun dalam kerangka penelitian deskriptif kualitatif di mana 20 siswa kelas VIII A dipilih menjadi objek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2022 di SMP Negeri 3 Tondano. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan tes. Teknik kualitatif analitik digunakan untuk menganalisis data yang didapat melalui wawancara dan observasi dan data yang diperoleh melalui tes. Berdasarkan 4 indikator penilaian (amanat, pencitraan, diksi dan objek) terhadap puisi hasil karya siswa, siswa kelas VIII A telah mampu menulis puisi dengan baik karena mencapai nilai rata-rata sebesar 76,75. Ketercapaian siswa pada indikator amanat mencapai 95% dan 80% pada indikator pencitraan. Pada indikator diksi, keterecapaian siswa mencapai 77%.  Indikator objek dan judul mendapat tingkat ketercapaian paling rendah, yaitu 57%. Dengan demikian, media gambar bisa membantu dalam meningkatkan keterampilan siswa kelas VIII A dalam menulis puisi, meskipun belum efektif pada seluruh indikator penilaian, terutama pada indikator objek dan judul.
ANALISIS METAFORA DALAM LAGU JEPANG Diva E. M. Hoke; Fince L. Sambeka; Riana Sumampouw
KOMPETENSI Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metafora merupakan sebuah gaya bahasa yang sering digunakan dalam sebuah lirik lagu untuk menggambarkan atau menyampaikan sebuah pesan dengan cara yang kreatif. Gaya bahasa ini dapat dijumpai dalam berbagai lirik lagu, termasuk dari lirik lagu yang berasal dari Jepang. Penelitian ini disusun untuk mendeskripsikan jenis dan makna ungkapan metaforis dalam lagu Jepang, dalam hal ini lagu dalam single ke dua 25時、ナイトコードで (25ji Nightcord de). Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. 2 lagu dalam single ke dua 25時、ナイトコードで (25ji Nightcord de), yaitu 限りなく灰色 (Kagirinaku Haiiro e) ― Surii dan アイディスマイル(ID Smile) ― Toa, adalah sumber data dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan metode menyimak dan mencatat (note taking) di mana peneliti menjadi instrumen utama dalam penelitian ini. Data yang didapatkan kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik padan referensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa metafora pengabstrakan merupakan metafora yang paling banyak digunakan dalam singel ke-dua 25ji Nightcord de dengan jumlah 18 data metafora pengabstrakan, berikutnya disusul dengan metafora antropomorfik dengan jumlah 3 data, lalu metafora sinestetik 1 data. Setiap jenis metafora tersebut mempunyai makna ungkapan metaforis yang berbeda-beda dengan jumlah data yaitu sebanyak 22 data.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 4 No. 1 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 12 (2023): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 11 (2023): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 10 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 03 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 02 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 9 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 8 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 7 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 6 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 5 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 1 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 12 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 11 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 10 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 07 (2022): KOMPETENSI: JURNAL BAHASA DAN SENI Vol. 2 No. 06 (2022): KOMPETENSI: JURNAL BAHASA DAN SENI Vol. 2 No. 05 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 04 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 03 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 02 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 01 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 9 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 8 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 12 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 11 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 07 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 06 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 05 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 04 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 03 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 02 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 01 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 8 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni More Issue