cover
Contact Name
Yahya Handayani
Contact Email
yahyahandayani76@gmail.com
Phone
+6282394244414
Journal Mail Official
yahyahandayani76@gmail.com
Editorial Address
Jalan Poros Tallunglipu - Rantepao, Kab. Toraja Utara, Prov. Sulawesi Selatan
Location
Kab. toraja utara,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif
ISSN : 25487140     EISSN : 29625580     DOI : https://doi.org/10.56437/2548-7140
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif adalah media publikasi ilmiah hasil penelitian yang relevan dengan peningkatan ilmu dan teknologi pendidikan kesehatan, yang diterbitkan oleh STIKES Tana Toraja.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023" : 9 Documents clear
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VIII SMPN 2 BALUSU KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2022 Yahya Handayani Mangapi; Catherina Bannepadang; Sintia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kesehatan, karena hal tersebut adalah salah satu tugas yang harus dilaksanakan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi kesehatan baik kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat agar mampu meningkatkan kemampuan manusia dalam mengambil keputusan untuk kesejatraan diri dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan personal hygiene saat menstruasi pada siswi kelas VIII SMPN 2 Balusu Kabupaten Toraja utara. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2022. Desain penelitian ini yaitu desain pre eksperimen atau eksperimen yang tidak sesungguhnya. Teknik pengambilan sampel yang dingunakan adalah total sampling, dengan jumlah sampel 34 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala guttman. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden sebelum diberi pendidikan kesehatan dimana rata-rata skor 65,44 mengalami tingkat pengetahuan kurang. Setelah diberi pendidikan kesehatan mayoritas responden dengan rata-rata skor 84,41 mengalami tingkat pengetahuan baik hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari pretest dan posttest. Hasil uji wilcoxon diperoleh nilai singnificancy 0,000 (p<0,05), artinya terdapat perbedaan rerata tingkat pengetahuan sebelum dan setelah pendidikan kesehatan. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan personal hygiene saat menstruasi pada siswi kelas VIII SMPN 2 Balusu Kabupaten Toraja utara. Disarankan kepada responden supaya dapat meningkatkan dan melakukan personal hygiene saat menstruasi.
Pengaruh Rebusan Daun Sirsak Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Rheumathoid Arthritis Di Lembang La’bo’ Kecamatan Sanggalangi’ Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022 Olgrid Algarini Allo; Gusti Tangdirenggo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rheumathoid Arthritis yang tidak diobati menyebabkan komplikasi pada organ penting seperti kelainan sistem saraf, kelainan sistem pencernaan, dan kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari, sementara pengobatan Rheumathoid Arthritis termasuk terapi non farmakologis yang dapat dilakukan dengan cara pemberian rebusan daun sirsak dinilai memiliki kandungan yang cukup efektif untuk menurunkan nyeri. Kandungan flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan yang dapat menurunkan Rheumathoid Arthritis dan meredahkan peradangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian Rebusan daun sirsak terhadap penurunan nyeri pada penderita Rheumathoid Arthritis Di Lembang La’bo’ Kecamatan Sanggalangi’ Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022. Desain penelitian menggunkan penelitian quasy experimental design dengan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua responden Rheumathoid Arthritis sebanyak 34 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yang dibagi menjadi kelompok intervensi 17 responden dan kelompok kontrol 17 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Uji dependen dengan menggunakan uji Wilcoxon sedangkan untuk menganalisis perbedaan penurunan nyeri pada kelompok diberikan intervensi dengan kelompok kontrol dengan menggunakan uji Mann-whitney. Hasil uji statistik dengan program windows SPSS versi 25. Mayorits berjenis kelamin perempuan, Mayoritas berusia 35-50 tahun, mayoritas berpendidikan SD, mayoritas bekerja sebagai petani, Uji statistik Mann-whitney pada kelompok intervensi didapatkan nilai p= 0,000 . Uji statistic wilcoxon pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan p value = 0,000 ata p <0,05. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh dan perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah dilakukan pemberian rebusan daun sirsak pada penderita Rheumathoid Arthritis di Lembang La’bo. Disarankan kepada responden agar dapat menerapkan penggunaan terapi rebusan daun sirsak sebagai pengobatan alternatif untuk mengurangi nyeri.
“Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMPN 3 SATAP Buntao’, Kecamatan Buntao’ Kabupaten Toraja Utara tahun 2023” Regina R Ranteallo; Anitha Bunga Manginte; Adriana Mapandin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan kesehatan merupakan suatu proses belajar untuk mengembangkan pengertian yang benar dan sikap yang positif dari individu atau kelompok terhadap kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen yang termasuk ke dalam pre-test dan post-test one group design. Penelitian yang dilaksakan di SMPN 3 SATAP Buntao’. Populasi pada penelitian ini adalah Siswa kelas VII&VIII yang berjumlah 93 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah responden 76 orang. Analisa data statistik yag digunakan adalah uji t berpasangan. Jenis Pengumpulan data dilakukan pada saat sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi dengan menggunakan kuesioner yang diambil secara langsung kepada responden. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh yang signifikan pada tingkat pengetahuan siswa mengenai kesehatan reproduksi pada pre-test dan post-test dengan menggunakan kuesioner. Hasil uji t berpasangan menunjukkan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dan didapatkan hasil signifikan yaitu nilai t hitung > t tabel. Dimana nilai t hitung yaitu 2,2040 (tanda minus diabaikan) dan nilai t tabel sebesar 1,992. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan siswa kelas VII & VIII SMPN 3 SATAP Buntao’ Kecamatan Buntao’ Kabupaten Toraja Utara tahun 2023. Berdasarkan penelitian ini pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi dapat mempengaruhi peningkatan pengetahuan pada siswa. Diharapkan siswa dapat menerapkan tingkat pengetahuannya tentang kesehatan reproduksi. Selain itu, diharapkan dapat mensosialisasikan hasil penelitian ini kepada siswa sehingga siswa yang lain mengetahui tentang kesehatan reproduksi
Hubungan Penerapan Model Praktik Keperawatan Profesional Dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Elim Rantepao Tahun 2023 Catherina Bannepadang; Olgrid Algarii Allo; Semuel
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja perawat adalah hasil dari pekerjaan sesuai dengan standar yang berlaku yang dilakukan oleh seorang perawat dalam suatu instansi Rumah Sakit dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja seorang perawat salah satunya yaitu penerapan Model praktek keperawatan profesional (MPKP). Penerapan MPKP yang efektif dapat menghasilkan kinerja yang perawat yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penerapan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) Dengan Kinerja Perawat. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Elim Rantepao pada bulan Juni 2023. Desain penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Elim Rantepao dengan jumlah 147 perawat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 107 responden. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji alternatif dari uji Chi Square yaitu uji Fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden memiliki lama kerja 8 tahun yaitu 18 responden (16.8%), mayoritas responden menerapkan MPKP secara efektif yaitu 101 responden (94.4%), mayoritas responden memiliki kinerja baik yaitu 102 responden (95.3%) dan berdasarkan uji Fisher diperoleh bahwa ada hubungan yang bermakna antara penerapan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) dengan kinerja perawat, dengan nilai (p=0.001). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara penerapan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Elim Rantepao Kabupaten Toraja Utara Tahun 2023. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi atau gambaran serta acuan bagi Rumah Sakit agar dapat meningkatkan kinerja perawat dengan menerapkan MPKP secara efektif sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien lebih maksimal.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Manajemen Laktasi Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian Asi Di Lembang Parinding Kecamatan Sesean Kab. Toraja Utara Valentina Saalino; Anita Bunga Manginte; Ria Surira
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen laktasi merupakan keseleruhan proses menyusui mulai dari Air Susu Ibu (ASI) diproduksi sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI. World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI esklusif sekurangnya selama enam bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan dengan makanan pendamping sampai usia dua tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI di Lembang Parinding, Kabupaten Toraja Utara tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi di lembang Parinding sebanyak 40 orang pada bulan Mei-Juli 2021. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Analisis yang digunakan Fisher Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi, sebagian besar dikategorikan tinggi yaitu sebanyak 28 responden (68,3%), perilaku pemberian ASI, mayoritas pada kategori kurang yaitu sebanyak 27 responden (65,9%), dan hasil analisis didapatkan nilai Signifikan = 0,031 (p value < 0,05) yang berarti data dinyatakan signifikan yaitu ada hubungan pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI di Lembang Parinding, Kabupaten Toraja Utara tahun 2021. Dimana nilai Odd Ratio yaitu 10.400 yang artinya bahwa pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi yang tinggi mempunyai peluang 10,4 kali mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian ASI di Lembang Parinding, Kabupaten Toraja Utara tahun 2021. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penyuluhan mengenai manfaat ASI eksklusif secara umum pada ibu menyusui yang berada di lembang Parinding, serta penelitian lanjut terkait faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian ASI di komunitas. misalnya faktor motivasi ibu, pekerjaan ibu, serta sosial ekonomi keluarga. Saran dalam peneilitian ini adalah hendaknya senantiasa meningkatkan pengetahuan ibu itu sendiri dengan mengikutsertakan mereka dalam program pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan sebagainya, khususnya mengenai manajemen laktasi dan manfaat ASI Eksklusif pada bayi
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Menarche Terhadapa Tingkat Kecemasan Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas V Sekolah Dasar Kristen Rantepao 5 Tahun 2023 Defyanti Dwi Wahyuni Ambali; Santhy Tandungan; Agustina Marna
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tubuh manusia mengalami berbagai perubahan dari waktu ke waktu sejak lahir yang meliputi pertumbuhan dan perkembangan. Usia saat seorang anak perempuan mulai mendapat menstruasi sangat bervariasi. Ada yang berusia 12 tahun saat ia mendapat menstruasi pertama kali, tapi ada juga yang 8 tahun sudah memulai siklusnya. Perubahan fisiologis seperti menarche mengakibatkan kecemasan pada remaja putri. Sering kali seorang remaja merasa malu, cemas dan takut ketika mendapatkan menstruasi pertama yang di sebut menarche. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2023. Desain penelitian yaitu pre eksperimen atau eksperimen yang tidak sesungguhnya dengan rancangan the one group pretest dan posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas V di Sekolah Dasar Kristen 5 yang berjumlah 63 siswi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner paten Hamilton Anxiety Scale (HARS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata tingkat kecemasan yang bermakna sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan, dengan menggunakan uji t berpasangan (paired t-test). diperolah nilai significancy 0,000 (p<0,005), artinya terdapat perbedaan rerata tingkat kecemasan yang bermakna sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan. Tingkat kepercayaan sebesar 95 % ditemukan bahwa selisih tingkat kecemasan sebelum penyuluhan kesehatan dengan tingkat kecemasan sesudah penyuluhan kesehatan adalah antara 0,89 sampai 0,47. ada perubahan tingkat kecemasan sebelum penyuluhan kesehatan ada 19 siswi (30,2%) normal dan meningkat menjadi 40 siswi (63,5%) setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Pada tingkat kecemasan ringan dari 15 siswi (23,8%) sebelum diberikan penyuluhan kesehatan menjadi 10 siswi (15,9%) setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Sedangkan pada tingkat kecemasan sedang sebelum diberikan penyuluhan kesehatan ada 21 siswi (33,3%) setelah diberikan penyuluhan kesehatan berkurang menjadi 11 siswi (17,5%) dan pada kecemasan berat sebelum intervensi ada 8 siswi (12,7%) berkurang menjadi 2 siswi (3,22%) setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Dengan nilai significancy 0,000 (p<0,005). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat kecemasan pada siswi kelas V Sekolah Dasar Kristen Rantepao 5 dengan hasil uji statistic menggunakan paired t-test diperolah nilai significancy 0,000 (p<0,005) dan tingkat kepercayaan sebesar 95 % ditemukan bahwa selisih tingkat kecemasan sebelum penyuluhan kesehatan dengan tingkat kecemasan sesudah penyuluhan kesehatan adalah antara 0,89 sampai 0,47.
PENGARUH TERAPI REBUSAN AIR DAUN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI LEMBANG LA’BO’ KECAMATAN SANGGALANGI’KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2023 Olgrid Algarini Allo; Adriana Mapandin; Tasya Gratia Ginur
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi yang tidak diobati menyebabkan komplikasipada organ penting seperti jantung, mata, ginjal dan otak,sementara pengobatan hipertensi termasuk terapi non farmakologis yang dapat dilakukan dengan cara pemberian rebusan air daun seledri. Daun seledri dinilai memiliki kandungan yang cukup efektif untuk menurunkan tekanan darah sehingga menjadikan seledri sebagai pencega hanpeningkat kantekanan darah sistolik maupun diastolik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan air daun seledri terhdap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitian menggunkan penelitian quasyexperimen designdengan pendekatan randomized pretest-posttest control design. Populasi dalam penelitia ini dalah pasienpenderitah i pertensiderajat I (ringan) danderajat II (sedang) Di LembangLa’boKecamatan Sanggalangi dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang.Responden dipilih mengguna kan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 15 orang. Dimana sebelum diberikan terapi rebusan air daun seledri responden yang menderita tekanan darahderajat I sebanyak 12 orang, derajat II sebanyak 3 orang, setelah di berikan intervensi didapatkan hasil penderitah ipertensiderajat I sebanyak 2 orang derajat II 1 orang dante kanan darah normal sebanyak 12 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil uji statistik dengan program windows SPSS versi 26, ujistatistik Paired Sampel Test pada kelompok intervensi didapatkan nilai p= 0,000 yang berarti ada pengaruh yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan pemberian rebusan air daun seledri pada kelompok intervensi. Ujistatistik Man-Whitney pada kelompok perlakuan didapatkan p value = 0,000 atau p<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalahadap pengaruh terapire busan air daun seledri padapenderitahipertensi di lembangLa’bo. Untuk itu penderita hipertensi diharapkan dapat menerapkan penggunaan terapi rebusan air daun seledri sebagai pengobatan alternative karenap ada daun seledri terdapat kandunga nlikopain, bioflavonoid, dan kalium yang dapat menurunkan tekanan darah.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN DORONGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SMP NEGERI 3 BUNTU PEPASAN Herman Tandilimbong; Ludia banne Allo; Marlianti Sampe pali’
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah tingkat pendidikan dan dorongan orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan dorongan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Buntu Pepasan. Jenis penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 3 Buntu Pepasan dengan jumlah sampel sebanyak 67 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling . Pungumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS Versi 23 menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pendidikan orang tua mayoritas tingkat pendidikan rendah sebanyak 39 orang (58,2%), distribusi responden berdasarkan dorongan orang tua mayoritas dorongan orang tua baik sebanyak 49 orang (73,1%) dan distribusi responden berdasarkan prestasi belajar mayoritas prestasi belajar kurang sebanyak 37 orang (55,2%). Analisa data uji statistik chi-Squere (Person Chi-Squere) dengan tinngkat kemaknaan É‘=0,05. Hasil analisa data responden ditemukan ada hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Buntu Pepasan didapatkan nilai p=0,001 dengan nilai Odds Ratio 5.374 sedangkan pada variabel dorongan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Buntu Pepasan didapatkan nilai p=0,024 dengan nilai Odds Ratio 3.957. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pendidikan dan dorongan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Buntu Pepasan. Saran untuk penelitian ini diharapkan siswa dapat memiliki motivasi dari dalam dirinya dan memiliki motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang diharapkan
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RS ELIM RANTEPAO KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2022 Yahya Handayani Mangapi; Olgrid Algarini Allo; Srinita Kala
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prosedur Operasi merupakan salah satu bentuk terapi medis yang dapat menimbulkan rasa takut, cemas sehingga stress, karena dapat mengancam integritas tubuh, jiwa dan dapat menimbulkan rasa nyeri. Terapi musik dipergunakan untuk relaksasi, mempercepat penyembuhan dan meningkatkan fungsi mental. Musik juga dapat mempengaruhi fungsi fisiologis seperti respirasi, denyut jantung dan tekanan darah, musik juga merangsang pelepasan hormon endorfin, hormon tubuh yang memberikan rasa senang yang berperan dalam penurunan nyeri sehingga musik dapat digunakan mengalihkan rasa cemas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di ruang rawat inap bedah RS Elim Rantepao Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dan alat yang digunakan adalah lembar observasi, headset dan alat musik (handphone) dengan populasi semua pasien pre operasi yang ada di ruang rawat inap bedah RS Elim Rantepao. Penelitian ini menggunakan teknik “accidental sampling” sebagai teknik pengambilan sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 17 responden. Hasil uji statistik dengan program windows SPSS versi 25. Mayoritas berjenis kelamin perempuan, mayoritas berusia 26-35 tahun, mayoritas berpendidikan SD, Uji statistik wilcoxone pada kelompok intervensi didapatkan nilai p value = 0,004. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah dilakukan pemberian terapi musik terhadap tingkat kecemasan pasien pre perasi di ruang rawat inap Bedah RS Elim Rantepao. Disarankan bagi responden agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara yang alternatif untuk menurunkan kecemasan

Page 1 of 1 | Total Record : 9