cover
Contact Name
Nurma Gupita Dewi
Contact Email
nurmagupita46@gmail.com
Phone
+6281231839713
Journal Mail Official
bam.yppi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Rembang - Pamotan KM. 4
Location
Kab. rembang,
Jawa tengah
INDONESIA
Buletin Abdi Masyarakat (BAM)
Buletin Abdi Masyarakat (BAM) merupakan terbitan berkala ilmiah setahun dua kali yang diterbitkan oleh Universitas YPPI Rembang. Penerbitan BAM bertujuan sebagai wadah bagi akademisi yang melakukan pengabdian masyarakat dan perlu media untuk mewujudkannya dalam bentu kajian ilmiah. Artikel penelitian yang disampaikan ke jurnal online ini akan review sekurang-kurangnya 2 (dua) reviewer. Artikel penelitian yang diterima akan tersedia secara online mengikuti proses peer review jurnal. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Articles 57 Documents
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PENDAMPINGAN PENYEDIA PENINGKATAN KAPASITAS TEKNIK DESA (P2KTD) PROGRAM INOVASI DESA DI DESA SEGUNUNG, DLANGGU, MOJOKERTO Kasnowo Kasnowo; M. Syamsul Hidayat
Buletin Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.89 KB)

Abstract

Program inovasi desa hadir untuk meningkatkan produktivitas dan kemandirian finansial masyarakat serta siap membangun sumber daya yang berdaya saing. Demikian pula implementasi inovasi desa didukung melalui pengembangan ekonomi kerakyatan dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, kegiatan pengelolaan pengetahuan yang difokuskan pada infrastruktur desa dan upaya peningkatan kapasitas desa melalui inovasi desa. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengelolaan sumber daya manusia dalam mewujudkan inovasi desa dalam mengidentifikasi dan meneliti kekuatan ekonomi yang ada baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Program inovasi desa belum dimanfaatkan secara maksimal oleh penerima manfaat program, dan perangkat desa belum mampu mengembangkan sumber daya masyarakat yang ada untuk mendorong kewirausahaan. Rumusan subjek pengabdian ini adalah 1) Sulit untuk mendapatkan SDM. 2) Kios dibangun untuk pembangunan desa, namun belum diresmikan dan dioperasikan. Hasil dari pengabdian ini adalah untuk: 1) Meningkatkan keterampilan sumber daya manusia dalam mengelola program inovasi desa, dengan menetapkan pengurus TPID sebagai langkah awal pengembangan inovasi desa. 2)Peresmian sekaligus memanfaatkan kios yang dibangun untuk pengembangan ekonomi kewirausahaan masyarakat.
PENINGKATAN USAHA “KERUPUK CAK MAKIN” DI KABUPATEN MOJOKERTO (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNTUK PENDAMPINGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH) Suharnanik Suharnanik; Ahmad Sufaidi; Sucahyo Tri Budiono; Yudi Harianto
Buletin Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.547 KB)

Abstract

This community service planning is carried out to provide online marketing training to MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) "Kerupuk Cak Makin". Our task to train marketing to MSMEs is very important because based on previous surveys, crackers are only marketed traditionally, by relying on several retail traders who come, such as middlemen. The methods used in this assistance are: 1) researching to determine the right online marketing, 2) making tutorials on how to do online marketing, 3) making product labels, and 4) making packaging to advertise online. This activity was carried out in a study based on the problem conditions experienced by small and medium business assisted partners located in Klinterejo Village, Sooko District, Mojokerto Regency. Among people who are experiencing the Covid 19 disaster, efforts are needed to survive and improve their business products, therefore we and the team are trying to make it happen through marketing assistance through online media. This community service looks at the problems faced by small and medium entrepreneurs that occurred in the era of covid 19, while the social, economic, and cultural impacts are predicted to experience changes from before, which of course needs to be managed and updated, ways and methods in developing businesses so that small entrepreneurs able to survive and develop their business.Keywords: Product Packaging, Online Marketing, Kerupuk Trader.
PENDEKATAN ABCD UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DI MADRASAH Andriani Samsuri; Nisful Lailatul U.; Nurul Fithrotuz Z; Feren Eki P. H; Ulfa Vadhila
Buletin Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.521 KB)

Abstract

The purpose of literacy KKN with the ABCD approach was to help make changes in schools through the preparation of literacy programs or activities to increase reading interest as well as to increase knowledge or insight in madrasah. In addition, this activity was expected to help increase reading interest and literacy culture in madrasah and later, turn Surabaya into a literacy city. Limited resources and low participation in the learning process lead to low literacy of madrasah students. However, efforts to improve the education process are not only left to schools or the government, but other elements of society also need to be involved. This engagement process was not sufficient with the ABCD approach but requires the participation of the parties concerned, with the hope they can independently make these changes in the future. Change can be made through creativity and innovation. In this case, creativity and innovation are absolutely necessary so that the learning process is fun and increases interest in reading and writing.Keywords: Literacy, ABCD Approach, Participation
PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL ANEKA OLAHAN MAKANAN DAERAH DESA KARASKEPOH KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG Siti Alliyah; Sunarto Sunarto
Buletin Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Edisi Agustus 2020
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.97 KB)

Abstract

Program IbM ini dilaksanakan di Desa Karas Kepoh, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang dengan mitra pelaku usaha Katering. Desa Karas Kepoh merupakan salah satu desa di KabupatenRembang yang memiliki pelaku usaha kuliner. Dengan melihat potensi warga dan usaha kuliner yangmasih luas merupakan salah satu sektor unggulan Desa Karaskepoh, maka sudah seharusnya usahatersebut mendapat prioritas sehingga mampu berkembang sebagai salah satu sektor yang akanmeningkatkan pendapatan masyarakat. Dari hasil program kegiatan IbM selama 6 (enam) bulan iniadalah: 1) Kegiatan pelatihan manajemen dan kewirausahaan selama 1 (satu) hari dengan materiInovasi, Kreativitas, serta pembukuan sederhana. Pelatihan manajemen dan kewirausahaan inidilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial; 2) Pendampinganmanajemen usaha ini diawali dengan pembahasan tentang pembentukan nama-nama UMKM.Pentingnya nama atau identitas usaha dalam pengembangan usaha mulai bisa dipahami pesertapendampingan. Dari pendampingan ini terbentuklah 6 (enam) UMKM, diantaranya; Bangkit Barokah,Rahma Snack, Alton Snack, Ana Snack, Lidya Risky Snack dan Sejahtera. Setelah terbentuk nama UMKM,tindak lanjut Tim IbM adalah fasilitasi pembuatan kemasan produk. Dengan kemasan produk yangdifasilitasi oleh Tim IbM, maka masyarakat akan mengetahui produk-produk makanan Desa KarasKepoh melalui kemasan produk yang telah ada identitas nama usaha.Kata Kunci: Pelatihan, Pendampingan, Kemasan
PENINGKATAN TINDAKAN PENCEGAHAN COVID DENGAN PEMBERIAN SABUN, HANDSANITIZER DAN BAHAN NUTRISI DI DAPUR UMUM COVID-19 KOTA TEGAL Sari Prabandari; Rizki Febriyanti; Purgiyanti Purgiyanti; Purgiyanti Purgiyanti; Rahmat Ardianto
Buletin Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.299 KB)

Abstract

Kota Tegal memberlakukan penerapan PPKM Darurat mulai tanggal 3 - 20 Juli 2021 sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. PPKM darurat dengan menekan jam produktif di berbagai tempat kegiatan ekonomi, mengatur mobilisasi masyarakat, dan pelaksanaan kegiatan ekonomi lainnya. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah kota Tegal untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. Semakin melonjaknya kasus Covid-19 di kota Tegal mengakibatkan banyaknya tempat-tempat yang digunakan sebagai sarana isolasi mandiri untuk menampung warga kota Tegal yang terkena covid, beberapa tempat yang telah disediakan oleh pemerintah kota Tegal yaitu Rusunawa dan Gor tegal Selatan. Tim medis dikerahkan dari Dinas Kesehatan sedangkan konsumsi bagi pasien dan tim medis dikerahkan dari dapur umum Covid -19 yang ada di Polres Kota Tegal.Tujuan dari program farmasi peduli ini adalah membagikan secara gratis sabun cuci tangan, handsanitizer dan bahan nutrisi pada dapur umum Covid-19 Kota Tegal melalui program farmasi peduli sebagai proteksi bagi para relawan dan meningkatkan imunitas Sasaran kegiatan ini adalah para relawan dan dapur umum Covid-19 Kota Tegal.Dari kegiataan PPKM yang sudah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagai upaya ikut mencegah penyebaran virus Corona yang semakin meluas dan memberika support bantuan berupa sabun dan handsanitizer untuk Dapur umum Covid-19 Polres Tegal Kota begitu juga support untuk para tim relawan berupa kebutuhan nutrisi untuk kesehatan mereka. Dengan adanya kegiatan PKM yang dilaksanakan Tim Dosen dari DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama memberikan nilai lebih dari sisi kesehatan, sosial, ekonomi, dan ibadah. Kata kunci : Bahan Nutrisi, Dapur Umum Covid-19, Polres Kota Tegal
PENDAMPINGAN MANAJEMEN DAN PENGUATAN USAHA PADA TKM GANGSAR DESA KUMENDUNG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG Dian Anita Sari; Agus Widodo
Buletin Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.374 KB)

Abstract

Kumendung Village is one of the governance areas of the Rembang District, Rembang Regency. There is a lot of potential that can be explored in Kumendung Village, one of which is the Gangsar Independent Workforce (TKM) group. TKM Gangsar group is a group for novice tailors totaling 20 people. In its development, there were several problems with the Gangsar TKM Group. The problems in TKM Gangsar are the limited sewing skills of group members, lack of entrepreneurial motivation, lack of market access, and minimal business management. Programs implemented by the Service Team are sewing training (masks), entrepreneurial motivation training, training and assistance in developing market access as well as business management training and assistance. The outputs of this service are the improvement of sewing skills, the development of market access, the existence of a business label, and a national seminar. Keywords: Dedication, Empowerment, Sewing Training, Business Management.
MEMANFAATKAN WAKTU LUANG DENGAN BERWIRAUSAHA DI KELURAHAN BULUSAN KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Nunik Kusnilawati; DC Kuswardani
Buletin Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Edisi Agustus 2020
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1134.74 KB)

Abstract

AbstrakEntrepreneurship has become an alternative solution to employment problems and increased economic growth, so that various efforts have been made to create new entrepreneurs, includingthrough the development of an entrepreneurial spirit in all levels of society. Currently, entrepreneurshipsocialization is still needed, especially those targeting household-based potential community groupswhose entrepreneurial awareness levels are still relatively low. This community service activity in theform of entrepreneurship socialization was carried out in Bulusan Village, Tembalang District, SemarangCity with participants from PKK / housewives. The target of this activity is to instill an entrepreneurialspirit and increase knowledge about the techniques of starting a home business, in order to takeadvantage of free time. It is recommended that community service activities with the topic ofentrepreneurship be sustainable so that the household business can be realized so that it can increasefamily income / income.. 
PENGABDIAN MASYARAKAT PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANFAAT SENAM DIABETES PADA LANSIA DI DESA GARANGAN, WONOSAMODRO, BOYOLALI Aris Widiyanto; Atik Setiawan Wahyu; Ahmad Syauqi Mubarok; Muhtar Ludfi Anshori; Lutfi Mukhofi; Krisnanda Aditya Pradana; Joko Tri Atmojo
Buletin Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.621 KB)

Abstract

Lansia merupakan individu yang berusia lebih dari 60 tahun. Lansia identik dengan proses penuaan yang disertai dengan perubahan secara isik, mental, sosial hingga mempengaruhi masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang terjadi adalah diabetes melitus. Terapi senam kaki bermanfaat untuk memperlancar alian darah serta sirkulasi serta sirkulasi perifer, meningkatkan sensivitas kaki, dan melenturkan strutuktur otot sehingga menjadi pilihan terapi lansia untuk diabetes melitus di dusun sokokerep, Desa Garangan, Kec Wonosamodro. Intervensi tersebut diadakan selama 15 menit. Setelah dilakukan terapi senam masyarakat merasa berkeringat. Peneliti menyerankann agar masyaakat menerapkan pola hidup sehat dan melakukan cek gds rutin ke tempat pusat kesehatan.Kata kunci: Diabetes, Pendidikan Kesehatan, Senam Diabetes.
POTENSI KOMERSIALISASI JAMUR SUSU (CALOCYBE INDICA) PADA PETANI JAMUR (PENGABDIAN MASYARAKAT DESA PONDOK JERUK-TANGGUL KAB. JEMBER) Sarah Yuliarini; Titik Inayati; Suharnanik Suharnanik
Buletin Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.548 KB)

Abstract

Calocybe Indica mushroom researches revealed the beneficiary to health such to prevent stroke and breast cancer. Mushroom propagation has not widespread available yet in Indonesia or high bid price than button, clam, wood mushroom. Home farming is based on environmentally and economical method ought to be applied for the calocybe indica propagation. Counselling and training method based on propagation stages are most plausible to bring knowledge about a new high value variety of mushroom. The aim of training for farmers in Pondok Jeruk Vilage, Jember Distric is to bring technical matters using agricultural waste for planting media of Calocybe indica mushroom. Usage of garden and agricultural waste media such as banana leaves, wood grain, and coconut fiber as a differentiator of mushroom cultivation test group, by applying the basic conditions of growing mushrooms in nature. Each group applied similar treatment, then growing mushrooms to be observed intensely up to harvest. Economic assessment is done by looking at the yield of each group. The result of the training is the standard of cultivation of calocybe indica milk mushrooms in Jember district on a home farming scale. The result of the training has invited several mushroom farmers in Jember Regency. They are quite enthusiastic about the training to make mushroom derivative products into sausages, nuggets and seasonings substitute for MSG. The further training related to marketing of the processed mushrooms products, and counselling about initiating to formed a group of farmers mushroom growers. Keywords: Calocybe Indica, Home Farming, Training
SOSIALISASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DAN PEMBAGIAN PERALATAN CUCI TANGAN BAGI MASYARAKAT KAMPUNG SAMAU MENUJU MASYARAKAT SEHAT DI KABUPATEN BIAK NUMFOR PAPUA Krismiyati Krismiyati; Rani Maswati; Salehudin Salehudin; Jelita Punamasari
Buletin Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.546 KB)

Abstract

This community service program was carried out in Samau Village, Biak City District, Biak Numfor Regency in partnership with the Kota Biak Community Health Center as one of the pilot Family Planning (KB) villages. The purpose of this socialization and distribution of tools is to increase community awareness about the implementation of health protocols in the vicinity of the environment where they live and in village public facilities and to provide the community with skills to make their own health protocols tools that the community will use themselves. Methods in the implementation of community service, namely the Socialization of health protocol by the TEAM, Puskemas Biak Kota and Students, and the practice of making medical devices. From the results of this 1 (one) month Community Service program are: 1) Implementation of 2 (two) health protocol implementation socialization activities and production of health protocol tools and distribution to the community in Samau village and spraying disinfectants in churches and schools of Aru Biak Elementary School. The result was an increase in the understanding of the community in Samau village of the importance of education. Health protocols and the community being able to make their own equipment.Keywords: Socialization, Health Protocols, Community of Kampung Samau