Formosa Journal of Science and Technology (FJST)
Formosa Journal of Science and Technology (FJST) is an open-access scientific journal that publishing full-length research papers and review articles covering subjects that fall under the wide spectrum of science and technology. FJST journal is dedicated towards dissemination of knowledge related to the advancement in science and technology. The prestigious interdisciplinary editorial board reflects the diversity of subjects covered in this journal. Under the realm of science and technology, the coverage includes environmental science, pure and applied mathematics, agricultural research and engineering, biology, biotechnology, bioinformatics, management science, business and economics, Healthcare sciences (including clinical medicine, preventive medicine & public health), physics, biophysics, computer science, chemistry and bioengineering, to name a few. Formosa Journal of Science and Technology is published by Formosa Publisher. The journal now brings out monthly publications. It supports the open access policy for making scientific research accessible to one and all.
Articles
14 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022"
:
14 Documents
clear
<![CDATA[Hubungan Perilaku dan Frekuensi Penggunaan Gadget dengan Kualitas Tidur pada Remaja ]]>
<![CDATA[Tantiana Isnaningsih]]>;
<![CDATA[Firda Widya Sari]]>
<![CDATA[ Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjst.v1i4.877
<![CDATA[Fenomena gadget di kalangan remaja sudah tidak asing lagi dan sudah ramai dibicarakan, remaja cenderung tidak memperhatikan bahkan tidak sadar dengan penggunaan gadget yang berlebihan akan menimbulkan efek samping. Dampak dari penggunaan gadget yang berlebihan dapat menimbulkan efek pada Kesehatan antara lain ialah gangguan tidur yang disebabkan oleh pelepasan cahaya biru yang dianggap dapat mengganggu hormon alami seperti melatonin. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 28 oktober 2021dengan mewawancarai 10 remaja masjid Aljihad Tatanga, didapatkan bahwa 10 remaja menggunakan gadget sekitar 8 sampai 12 jam perhari, bahkan 5 dari 10 remaja tersebut mengatakan bahwa mereka menggunakan gadget hingga jam 12 malam dan bahkan sampai tertidur sehingga membuat mereka sulit untuk bangun dan mengantuk di pagi hari. Remaja tersebut mengatakan bahwa mereka menggunakan gadget di malam hari untuk mencari tugas, membuka sosial media dan bermain game. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Perilaku dan Frekuensi Penggunaan Gadget dengan Kualitas Tidur pada Remaja Islam Masjid Aljihad di Tatanga Kelurahan Tawanjuka Kota Palu Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah mengunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Remaja Islam Masjid Aljihad Tatanga yang berjumlah 97 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 79 orang, dihitung dengan menggunakan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling Insidental.Pengumpulan data mengunakan kuesioner, Pittsburgh Sleep Quality Indeks (PSQI) dan Smartphone Addition Scale (SAS). Analisis data menggunakan chi-square. Analisis data dengan menggunakan analisis univariate dan bivariate. Dengan uji Chi-Square diperoleh hasil 0.000 < 0,05 artinya terdapat hubungan antara perilaku dengan kualitas tidur. Dan hasil 0.029 < 0,05 artinya terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan gadget dengan kualitas tidur. Ada hubungan perilaku dan frekuensi penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja Islam masjid Aljihad di Tatanga Kelurahan Tawanjuka Kota Palu Sulawesi Tengah.]]>
<![CDATA[Analisis Faktor Hasil Produksi Kelapa Sawit Menggunakan Regresi Linier Berganda Studi Kasus : Koperasi Unit Desa (KUD) Setia Kawan Desa Koto Damai ]]>
<![CDATA[Rohmat Romadhoni]]>;
<![CDATA[Rini Yanti]]>;
<![CDATA[Torkis Nasution]]>;
<![CDATA[Khairul Anam]]>
<![CDATA[ Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjst.v1i4.903
<![CDATA[Produktivitas kelapa sawit Pada KUD Setia Kawan dalam rentang umur kelapa sawit 18 sampai 23 tahun berada dibawah kondisi ideal. Didalam kondisi itu juga terjadi kenaikan dan penurunan. Analisis faktor penyebab terjadinya kenaikan dan penurunan berguna untuk mengetahui informasi sebagai bahan perencanaan dan pengambilan keputusan terkait produktivitas kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh curah hujan (), pupuk () dan pekerja () sebagai variable bebas terhadap hasil produksi () sebagai variable tidak bebas menggunakan bahasa Python. Data yang digunakan penelitian ini adalah data tahun 2016 – 2021 yang diperoleh langsung dari pengurus KUD Setia Kawan Desa Koto Damai. Berdasarkan analisis menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa semua variabel bebas mempengaruhi hasil produksi () sebesar 0.20 untuk curah hujan (), 3.77 untuk pupuk () dan 24.74 untuk pekerja (). Nilai F-hitung dan T-hitung menyatakan bahwa curah hujan, pupuk dan pekerja berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi. Untuk koefisien korelasi R2, variabel bebas curah hujan, pupuk dan pekerja hanya mempengaruhi hasil produksi sebesar 52,8%, sedangkan sisanya di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.]]>
<![CDATA[Pengaruh Perbedaan Dosis PGPR Akar Purun Tikus terhadap Pertumbuhan Stek Batang Cincau Hijau ]]>
<![CDATA[Antar Sofyan]]>;
<![CDATA[Abdi Norgani]]>;
<![CDATA[Ronny Mulyawan]]>
<![CDATA[ Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjst.v1i4.942
<![CDATA[Cincau hijau merupakan tanaman olahan kuliner dan bermanfaat bagi kesehatan. Melihat hal tersebut, permintaan cincau mengalami peningkatan, namun di Kalimantan Selatan belum dikembangkan secara luas. Kendala dalam budidaya cincau karena rendahnya peran ZPT. Purun tikus merupakan tumbuhan endemik lahan basah Kalimantan Selatan. Pemanfaatan akar untuk dijadikan PGPR diharapkan dapat merangsang pertumbuhan stek cincau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman PGPR akar purun tikus dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan stek cincau hijau, untuk mengetahui dosis PGPR akar purun tikus yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan stek cincau hijau. Penelitian ini dilakukan di Wahana Kalimantan, Loktabat Utara, RT. 05 RW. 02, Banjarbaru pada bulan Februari sampai Maret 2022. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor 4 taraf perlakuan yaitu P1 (100 ml.L-1), P2 (110 ml.L-1), P3 (120 ml .L-1) dan P4 (130 ml.L-1). Dengan 5 ulangan, terdapat 20 satuan percobaan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah waktu munculnya tunas, jumlah tunas, jumlah daun, dan lebar daun. Perlakuan dosis terbaik untuk pertumbuhan stek batang cincau berdasarkan parameter yang diamati adalah P4.]]>
<![CDATA[In Vitro Gas Production Test: towards Rapid Nutritional Evaluation of Roughages for Ruminant Feeding ]]>
<![CDATA[M Sembiring]]>;
<![CDATA[A.S.H. Baba]]>
<![CDATA[ Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjst.v1i4.969
<![CDATA[The gas production in vitro method was used to evaluate the degradability and gas production of browse plants in the absence or presence of polyethylene glycol 8,000 (PEG). Substrates (leguminous and browse plants; 500mg) were incubated for 24h and the accumulated gas produced recorded. The incubation contents of the syringes were transferred into nylon bags and the undegraded residues weighed after washing and drying to constant weight (SNB method). Substrates were also incubated in the rumen in nylon bags for 24 h to determine in sacco degradability. Gas production ranged between 10.3 to 64.4ml whereas the dry matter degradability ranges between 27.3 and 70.9%. Addition of PEG, which minimised the inhibitory effects of tannin on microbial fermentation resulted in an increase in both gas production and degradability in vitro, which ranged from 25.7 to 64.2 ml and 34.2 to 75.0%, respectively. Correlation analysis of the DM degradability estimated by the SNB method and in sacco method was better in presence of PEG (y= 0.71x + 14.9; r2 = 0.92) as compared to absence of PEG (y= 0.59x + 15.0; r2 = 0.72). Partitioning factor (PF) of substrate to gas, which was expressed as mg DM degraded/ml gas, reflects the variation in microbial biomass yield. The PF figures varied from 4.94 -11.05 to PF+PEG values of 4.74-6.84 upon the addition of PEG. The present study showed that presence of tannin has a potentially beneficial effect to protein nutrition of the host animal by altering partitioning of nutrients towards more microbial yield rather than short chain fatty acids. PF values of browse plants determined both on the absence and presence of PEG may indicate the relative importance of tannins in different plant species on substrate degradability and partitioning of nutrients.]]>
<![CDATA[Pengaruh Krinyu dan Trichoderma terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi pada Tanah Sulfat Masam ]]>
<![CDATA[Mulyadi]]>;
<![CDATA[Fajarianto]]>;
<![CDATA[Tatang Abdurrahman]]>
<![CDATA[ Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjst.v1i4.986
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian Krinyu dan Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi dalam Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan terdiri atas dua faktor, Faktor pertama (petak utama) yaitu Trichoderma (t) yang terdiri dari 2 taraf yaitu; t0 (tanpa Trichoderma), t1 (dengan Trichoderma) dan faktor kedua (anak petak) adalah Kirinyu (k) terdiri dari 4 taraf; k0 (tanpa Krinyu), k1 (5 ton/ha), k2 (10 ton/ha) dan k3 (15 ton/ha). Pengamatan dilakukan padi berumur 30,45,60 setelah tanam sampai hasil panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Trichoderma dan Krinyu baik secara tunggal maupun interaksinya berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan diantaranya: tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, panjang malai, berat gabah perrumpun dan berat 1000 bulir.]]>
<![CDATA[Pengembangan Perangkat Pembelajaran Technopreneurship pada Pendidikan Vokasi melalui Pendekatan STEM Berbasis Digital Technology Entrepreneurship ]]>
<![CDATA[Sapto Haryoko]]>;
<![CDATA[Hendra Jaya]]>;
<![CDATA[Hamidah Suryani]]>
<![CDATA[ Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjst.v1i4.991
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengembangkan perangkat pembelajaran technopreneurship pada pendidikan kejuruan melalui pendekatan STEM berbasis teknologi digital entrepreneurship. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan penelitian dan pengembangan (R&D) mata kuliah dan penelitian ini adalah dosen yang mengajar mata kuliah D4 semester V dan mahasiswa pendidikan kejuruan yang telah mengambil mata kuliah technopreneurship. Validasi ahli diperoleh melalui respon validator dengan menyediakan lembar validasi. Perangkat pembelajaran technopreneurship dalam penelitian ini dinyatakan sangat layak berdasarkan persentase rata-rata aspek media dan materi. Tahapan pengembangan perangkat pembelajaran technopreneurship diperoleh melalui STEM sistematis terintegrasi yang dilakukan melalui modifikasi teknologi sirkuit melalui penggunaan 3-D printing sebagai bentuk kegiatan utama untuk memasarkan produk menggunakan aplikasi smartphone.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kerjasama Tim dan Efikasi Diri terhadap Kinerja Guru SMP Negeri di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Tahun Ajaran 2020/2021 ]]>
<![CDATA[Sahat T Simorangkir]]>
<![CDATA[ Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjst.v1i4.996
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara komprehensif pengaruh kinerja dalam desain pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja guru SMP Negeri di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Timur. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis jalur. Analisis dan interpretasi data menunjukkan bahwa (1) Kerja sama tim berpengaruh positif langsung terhadap prestasi kerja, (2) kerja sama tim berpengaruh langsung positif terhadap efikasi diri, (3) efikasi diri berpengaruh langsung positif terhadap prestasi kerja. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja guru dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kerja tim dan meningkatkan efikasi diri.]]>
<![CDATA[Khombouw Bark Painting (The Potential of Asei Island Craft Arts as a Tourism Attraction of Sentani Lake, Jayapura Regency) ]]>
<![CDATA[Ilham]]>;
<![CDATA[M. Zaenul Muttaqin]]>;
<![CDATA[Akhmad Kadir]]>;
<![CDATA[Usman Idris]]>;
<![CDATA[Eka Patmasari]]>
<![CDATA[ Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjst.v1i4.1002
<![CDATA[This paper focuses on reviewing the potential of the Asei Island community as a tourist attraction in Jayapura Regency, Papua Province. This study utilizes a library approach by conducting text and discourse analysis—data obtained from exploring library materials relevant to the research topic. Data analysis was carried out through several stages; data presentation, data reduction, verification, and conclusion. The results of this study indicate that Asei Besar Island has the potential to be developed as a craft tourism village because it is supported by various recreational facilities in the form of natural beauty and religious, cultural, and historical tourism. Bark painting khombouw can be done by developing community-based craft tourism villages by applying the craft advancement through the tourism model. In developing the craft tourism village of Pulau Asei, it is essential to pay attention to several obstacles the artisans. Such as; the difficulty of obtaining raw material for khombouw bark as a result of illegal logging without replanting. Many imitations made to resemble khombouw are found in the form of screen printing. It is widely circulated in the market and displayed with other typical Papuan souvenirs such as noken, koteka, and various statues, as well as the Covid-19 pandemic, which impacts decreasing income. Nevertheless, the artisans still carry out the painting activity because it has become a tradition and identity of the Asei people, which their ancestors inherited.]]>
<![CDATA[Analisa Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Pembangunan Renovasi SMA Yadika II ]]>
<![CDATA[Robinson Januarta Siahaan]]>;
<![CDATA[Edison Hatoguan Manurung]]>;
<![CDATA[Kerlima Hutagaol]]>
<![CDATA[ Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjst.v1i4.1003
<![CDATA[Kesehatan serta keselamatan kerja (K3) di proyek konstruksi artinya satu upaya buat membangun situasi kerja yg safety, sehat serta produktif tanpa risiko pada tempat kerja serta penyakit dampak kerja. Apa saja risiko bidang K3 yg dihadapi pelaksana di proyek renovasi Sekolah Menengan Atas Yadika II. Bagaimana pelaksana memperkecil risiko bidang K3 yg terjadi di proyek renovasi Sekolah Menengan Atas Yadika II. Sejauh mana kepatuhan proyek terhadap standar penanganan risiko K3. Penelitia ini bertujuan buat mengindentifikasi mempelajari,menganalisis,serta mengevaluasi penerapan risiko manajemen keselamatan serta Kesehatan kerja di proyek renovasi Sekolah Menengan Atas Yadika II. Penelitian ini memakai metode analisis naratif kualitatif serta informasi lapangan melalui lbr kuesioner dengan memakai aplikasi SPSS serta metode pembobotan (scoring). Pengolahan serta analisis data dilakukan sehabis pengumpulan data menggunakan cara melakukan penyebaran kuesioner. Variabel Risiko K3 yang dihadapi pada aplikasi proyek yaitu menerima skor kategori holistik Variabel yaitu sebanyak 89,14%. Variabel memperkecil risiko K3 yang terjadi di proyek yaitu menerima skor kategori holistik variabel yaitu sebanyak 88,56%. Variabel Kepatuhan Perusahaan Terhadap Standard Penanganan Risiko K3 yaitu menerima Skor kategori holistik Variabel yaitu sebanyak 82,18% berdasarkan hasil penelitian, total penerapan Manajemen risiko keselamatan serta Kesehatan Kerja (K3), bisa diperoleh keberhasilan Manajemen Risiko Keselamatan serta Kesehatan Kerja (K3) yg diambil berasal homogen-homogen penjumlahan seluruh variabel merupakan sebesar 86,62%. Tergolong pada kategori nomor tiga yaitu tingkat pencapaian penerapan 85-100% yg pengertiannya layak buat diberi sertifikat serta peringkat bendera emas.]]>
<![CDATA[Penerapan CPOTB pada Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) dan Usaha Menengah Obat Tradisional (UMOT) di Jawa Tengah ]]>
<![CDATA[Sri Suwarni]]>;
<![CDATA[Sri Asih Handayani]]>;
<![CDATA[Eleonora Maryeta Toyo]]>
<![CDATA[ Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjst.v1i4.1010
<![CDATA[Penggunaan obat tradisional yang bersumber dari bahan alam semakin diminati oleh masyarakat. UMKM obat tradisional menjadi lebih banyak saat ini terutama di tingkat UKOT dan UMOT. Pelaku Usaha dituntut untuk mengutamakan pemastian produk dengan memenuhi persyaratan CPOTB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran UKOT dan UMOT telah menerapkan aspek CPOTB di Jawa Tengah. Penelitian ini deskriptif, metode observasional non eksperimental. Pengambilan data menggunakan lembar depth interview dan lembar observasi. Populasi adalah data supervisi BPOM dari penilaian implementasi CPOTB dari seluruh UKOT dan UMOT di Jawa Tengah dengan teknik sampling total sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gambaran penerapan CPOTB dari data 98 UKOT di Jawa Tengah yang sudah memenuhi persyaratan CPOTB bertahap ada 68 UKOT dengan data 63 masih memenuhi aspek CPOTB tahap I dan 5 UKOT sudah memenuhi seluruh aspek dan untuk 19 UKOT yang belum memenuhi CPOTB. Untuk UMOT yang dari 20 UMOT yang sdh memenuhi CPOTB bertahap secara menyeluruh ada 1 UMOT dan yang masih proses untuk tahap I ada 3 UMOT.]]>
