cover
Contact Name
Isdian Anggraeny
Contact Email
dedikasihukum@umm.ac.id
Phone
+6282232791088
Journal Mail Official
dedikasihukum@umm.ac.id
Editorial Address
KAMPUS III UMM Jalan Raya Tlogomas No. 246 Malang, Jawa Timur, Indonesia 65144 Tel: (+62) 341 464318 | Fax: (+62) 341 460782 Email: dedikasihukum@umm.ac.id
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Dedikasi Hukum
ISSN : 27767183     EISSN : 27767191     DOI : https://doi.org/10.22219/jdh.v1i1
Core Subject : Humanities, Social,
Ruang lingkup jurnal Dedikasi Hukum berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai topik di bidang hukum yang berbasis penelitian seperti: Riset Berbasis Masyarakat, Pembelajaran Layanan dan advokasi, Pengembangan dan pemberdayaan Masyarakat, Pendampingan Masyarakat, dan Uji Coba Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021" : 10 Documents clear
Pengembangan Media Belajar di SDN Tamanbaru Banyuwangi dan Relevansinya Terhadap Pemenuhan Hak atas Pendidikan Muhammad Ardiyansah; Muhammad Bahrul Ulum
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.762 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i2.16494

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menjadi tantangan baru dan berpengaruh pada usaha manusia untuk melahirkan alternatif-alternatif baru. Alternatif tersebut juga mencakup pada tatanan pendidikan, yang tampak mulai meninggalkan pola tatap muka secara konvensional menuju pembelajaran daring maupun campuran atau blended learning. Sejauh ini, alternatif untuk tetap dilaksanakannya pembelajaran sekolah adalah dengan penerapan pertemuan daring, yang diaplikasikan pada hampir semua jenjang pendidikan, termasuk tingkat sekolah dasar. Namun, dalam penerapannya, terdapat ragam permasalahan di lapangan, seperti yang terjadi di SD Negeri Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Di sekolah tersebut, terjadi kesenjangan antara guru dan siswa terhadap penggunaan teknologi sebagai pendukung pembelajaran daring. Kesenjangan disebabkan karena pengetahuan dalam pengoperasian media pembelajaran daring, berikut tantangan keterbatasan daya beli paket data internet baik pada guru maupun siswa. Penelitian ini diselenggarakan berbasis pengabdian masyarakat, dengan tujuan untuk menyediakan alternatif pada masyarakat akar rumput dengan inovasi sistem pembelajaran daring melalui pengenalan media belajar yang baru kepada guru dan siswa. Dengan kegiatan ini, diharapkan pembelajaran secara daring dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah wawancara dan survei kepada guru (sasaran), pembuatan modul untuk guru, pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan media belajar (google meet dan google form) dan evaluasi program penerapan media belajar yang baru kepada siswa. Acuan keberhasilan program pengabdian ini adalah guru dan siswa sebagai sasaran mayoritas lebih nyaman dan mudah dalam menggunakan media tersebut. Sebagai konsekuensinya, guru mendapatkan keterampilan digital yang lebik baik dalam pembelajaran berbasis daring di masa pandemi COVID-19.   Development of Learning Media at SDN Tamanbaru Banyuwangi and Its Relevance to Fulfillment of the Right to Education The COVID-19 pandemic has become a new challenge and an impact on human efforts to generate new alternatives. This alternative also includes educational settings, which seem to have begun to leave conventional face-to-face patterns towards online learning or blended learning. So far, the alternative for implementing school learning is by implementing online meetings at almost all levels of education, including the elementary school level. However, there are various problems in the field in its application, such as what happened at SD Negeri Tamanbaru, Banyuwangi District, Banyuwangi Regency, East Java Province. In this school, there is a gap between teachers and students regarding the use of technology to support online learning. The gap is due to knowledge in the operation of online learning media, along with the challenges of limited purchasing power of internet data packages for both teachers and students. This research was conducted based on community service to provide an alternative to grassroots communities with an innovative online learning system by introducing new learning media to teachers and students. With this activity, it is hoped that online learning can be carried out effectively and efficiently. Implementation methods used are interviews and surveys to teachers (target), making modules for teachers, training and mentoring in learning media (google meet and google form), and evaluating the program of implementing new learning media for students. The reference for the success of this service program is that teachers and students are more comfortable and easier to use the media. Therefore, teachers get better digital skills in online-based learning during the COVID-19 pandemic.
Penguatan Kesehatan Mental Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO) Laili Nur Anisah
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.03 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i2.16544

Abstract

Banyaknya angka Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO) dengan korban remaja menurut KPAI memiliki banyak faktor, salah satunya adalah konsep diri remaja yang rendah. Pencarian jati diri oleh remaja sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Remaja yang memiliki konsep diri tinggi dan positif biasanya berada dalam lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya, sebaliknya remaja yang memiliki konsep diri yang rendah akibat perlakuan orang sekitarnya yang negatif seperti melakulan bullying dll. Pengabdian masyarakat ini bekerjasama dengan 3 lembaga, Universitas Widya Mataram, Komunitas Sareng dan Fakultas Psikologi Universitas Widya Dharma Klaten. Para peserta merupakan anggota ekstrakulikuler Pusat Informasi Kesehatan Remaja (PIK- R) SMPN 1 Klaten. Metode diskusi dan bermain dipilih agar peserta tidak terlalu tegang. Materi pertama yang disampaikan adalah pengenalan diri dan karakter. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yakni membantu peserta mengenali dirinya sehingga terbangun kepercayaan diri yang positif. Kepercayaan diri yang positif, salah satu upaya untuk mencegah terjadinya KGBO, terutama dengan korban usia anak. Hasil dari kegiatan ini yakni peserta lebih mengenal dirinya sendiri, juga peserta mengetahui pencegahan terjadinya KGBO serta akibat hukumnya.   Strengthening Adolescent Mental Health as an Effort to Prevent Online-Based Gender Violence (KGBO. According to KPAI, the number of online-based gender violence (KGBO) with teenage victims has many factors, one of which is the low self-concept of adolescents. The search for identity by adolescents is very much influenced by the surrounding environment. Adolescents who have a high and positive self-concept are usually in an environment that supports their growth and development, on the other hand, adolescents who have a low self-concept are due to negative treatment of those around them such as bullying, etc. This community service collaborates with 3 institutions, Widya Mataram University, Sareng Community and the Faculty of Psychology, Widya Dharma University, Klaten. The participants were extracurricular members of the Youth Health Information Center (PIK-R) at SMPN 1 Klaten. The method of discussion and play is chosen so that the participants are not too tense. The first material presented was self-introduction and character. The purpose of this community service is to help participants identify themselves so that positive self-confidence is built. Positive self-confidence, one of the efforts to prevent KGBO, especially with child victims. The result of this activity is that participants know themselves better, participants also know about the prevention of KGBO and its legal consequences.
Assistance and Establishment of an Anti-Corruption Legal Clinic in Puguh Village, Boja District, Kendal Regency Anis Widyawati; Indung Wijayanto; Dian Latifiani; Ardi Sirajudin Ra’uf; Annisa Suci Rosana
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.401 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i2.16829

Abstract

The cause of corruption in village funds is due to the lack of competence of village officials, lack of transparency and lack of government and community supervision as well as superior intervention in the implementation of physical activities that are not according to planning. A joint commitment from the Puguh Village Government and the community is needed in alleviating corruption at the village level. This paper describes and analyzes various efforts to increase anti-corruption awareness for the community and the Puguh Village Government. The method used in this program includes three things, namely: (1) exploratory; (2) topical; (3) evaluation and monitoring. The service team embodies a commitment to answer problems by establishing an anti-corruption legal clinic with programs including counseling on anti-corruption from the KPK Education Center related to transparent and corruption-free village fund management, computer and internet training from UPTTIK UNNES for the use of an online system in managing village funds and online marketing of village products, as well as assistance in resolving legal cases that occur in the community through a legal aid study center.   Pendampingan dan Pendirian Klinik Hukum Anti Korupsi di Desa Puguh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Penyebab korupsi dana desa adalah adanya intervensi atasan dalam pelaksanaan kegiatan fisik yang tak sesuai perencanaan, tidak adanya transparansi dan kurangnya pengawasan pemerintah dan masyarakat. Komitmen bersama dari Pemerintahan Desa Puguh dan masyarakat dibutuhkan dalam mengentaskan korupsi di tingkat desa. Tulisan ini mendeskripsikan dan menganalisis berbagai upaya dalam meningkatkan kesadaran anti korupsi bagi masyarakat dan Pemerintahan Desa Puguh. Metode yang digunakan dalam program ini  meliputi  tiga  hal,  yaitu:  (1) eksplorasi; (2) topikal; (3) evaluasi dan pemantauan. Tim pengabdi mewujudkan komitmen untuk menjawab permasalahan dengan membentuk klinik hukum anti korupsi dengan program antara lain penyuluhan mengenai anti korupsi dari Pusat Edukasi KPK terkait pengelolaan dana desa yang transparan dan bebas korupsi, pelatihan komputer dan internet dari UPTTIK UNNES untuk penggunaan sistem online dalam pengelolaan dana desa dan pemasaran produk desa secara online, serta pendampingan penyelesaian perkara hukum yang terjadi di masyarakat melalu pusat kajian bantuan hukum.
Mitigasi Perkawinan Anak di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Sekolah Pra Nikah bagi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Klaten Muhammad Habibi Miftakhul Marwa; Fauzan Muhammadi; Muhammad Nur Syuhada
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.222 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i2.16870

Abstract

Perkawinan anak menjadi permasalahan serius bangsa Indonesia karena berkaitan erat dengan aspek pendidikan, kesejahteraan, perlindungan sosial, kesehatan, dan ketenagakerjaan. Perkawinan semacam ini dikategorikan sebagai pelanggaran hak serta tumbuh kembang anak. Dampak perkawinan anak tidak hanya dirasakan anak yang dinikahkan, tetapi juga berdampak terhadap anak yang akan dilahirkan. Terjadinya perkawinan anak kebanyakan karena kehamilan sebelum menikah akibat pergaulan bebas yang tidak terkontrol. Mitigasi perkawinan anak di tengah pandemi melalui sekolah pra nikah bagi Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Klaten, merupakan salah satu strategi untuk mencegah perkawinan anak dan pergaulan bebas yang dimulai dari diri sendiri. Pengabdian ini menggunakan metode pembelajaran orang dewasa yang dikemas dalam bentuk sekolah non formal dengan model ceramah, pelatihan, dan evaluasi. Pemahaman dan keterampilan peserta mengalami peningkatan setelah mengikuti kegiatan pengabdian. Kenyataan ini dibuktikan dari hasil pre-test yang diujikan sebelum peserta memperoleh materi yaitu nilai rata-rata peserta 75,29/100, dan hasil post-test setelah materi disampaikan kepada peserta hasil rata-rata mencapai 85,83/100. Sementara, berdasarkan kuesioner penilaian mitra bahwa keberdayaan peserta mengalami peningkatan dengan persentase setuju 57,7%, sangat setuju 34,6%, dan tidak setuju 7,7%.   Mitigation of Child Marriage during a Covid-19 Pandemic Through Pre-Marriage Schools for the Klaten Muhammadiyah Student Association. Child marriage is a serious problem for the Indonesian people because it is closely related to aspects of education, welfare, social protection, health, and employment. This kind of marriage is categorized as a violation of the rights and development of children. The impact of child marriage is not only felt by the child who is married, but also has an impact on the child to be born. The occurrence of child marriage is mostly due to pregnancy before marriage due to uncontrolled promiscuity. Mitigation of child marriage in the midst of a pandemic through pre-marital schools for the Regional Leaders of the Klaten Regency Muhamamdiyah Student Association, is one strategy to prevent child marriage and promiscuity that starts with oneself. This service uses adult learning methods that are packaged in the form of non-formal schools with lecture, training, and evaluation models. Participants' understanding and skills have increased after participating in service activities. This fact is evidenced from the results of the pretest that was tested before the participants received the material, namely the average value of the participants was 75.29/100, and the posttest results after the material was delivered to the participants the average result reached 85.83/100. Meanwhile, based on the partner assessment questionnaire, participants' empowerment has increased with the percentage agreeing to 57.7%, strongly agreeing 34.6%, and disagreeing 7.7%.
Pemenuhan Akses Pendidikan Kepada Masyarakat Pinggiran Perkotaan: Studi Kasus SD Budi Yakin Surabaya Novy Yandari Nurlaily; Satria Unggul Wicaksana; Rudi Irmawanto; Iis Holisin
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.987 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i2.17101

Abstract

Konsiderans menimbang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 secara gamblang menyatakan bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan. Pemerataan akses pendidikan bagi setiap anak merupakan keniscayaan yang menjadi tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Pemerataan akses pendidikan ini dinyatakan sebagai tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah sebagaimana dituliskan dalam Pasal 11 ayat 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Salah satu prinsip pemerataan pendidikan yang diselenggarakan adalah penyelenggaraan pendidikan untuk mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung bagi setiap warga negara seperti yang diamanatkan dalam pasal 4 ayat 5 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Berdasarkan amanat yang diberikan oleh kedua pasal tersebut, jurnal ini menganalisis sejauh mana tanggung jawab para penyelenggara pendidikan termasuk orang tua, guru, dan pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan yang merata bagi setiap warga negara termasuk masyarakat pinggiran perkotaan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada SD Budi Yakin yang terletak di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Fokus penelitian ini adalah pada penyelenggaraan pendidikan di SD Budi Yakin untuk mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Rentang waktu penelitian diambil selama 2 bulan dalam tahun 2021 sebagai batas waktu pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi langsung dan wawancara sehingga penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian kualitatif. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa penyelenggaraan pendidikan di pinggiran Kota Surabaya yang direpresentasikan oleh SD Budi Yakin ternyata kurang optimal. Solusi atas permasalahan tersebut telah dipaparkan melalui program dan kegiatan yang dijalankan oleh penulis sebagaimana dijelaskan dalam penelitian ini.   Fulfilling Access to Education for Suburban Communities: A Case Study of SD Budi Yakin Surabaya. The consideration in Law Number 20 of 2003 clearly states that the national education system must be able to guarantee equal distribution of educational opportunities. Equitable access to education for every child is a necessity that is a responsibility that must be fulfilled by the government. Equitable access to education is stated as the responsibility of the government and local governments as written in Article 11 paragraph 1 of Law Number 20 of 2003. One of the principles of equal distribution of education is the provision of education to develop reading, writing, and arithmetic skills for every citizen. as mandated in article 4 paragraph 5 of Law No. 20 of 2003. Based on the mandate given by the two articles, this journal analyzes the extent to which the responsibilities of education providers including parents, teachers, and the government in providing equal education for everyone citizens, including suburban communities. This research is a case study research at Budi Yakin Elementary School which is located in Tambaksari District, Surabaya City. The focus of this research is on providing education at SD Budi Yakin to develop reading, writing, and arithmetic skills. The research time span was taken for 2 months in 2021 as the time limit for data collection. Data collection was done by direct observation and interviews so that this research can be classified as qualitative research. From this study, it was found that the implementation of education on the outskirts of the city of Surabaya represented by SD Budi Yakin was not optimal. Solutions to these problems have been presented through programs and activities carried out by the author as described in this study.  
Pelatihan Searching dan Drafting Paten Di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Mataram Sofyan Arief; Agus Zainudin; Achmad Fauzan HS
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.336 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i2.17236

Abstract

Dalam pelaksanaan pengabdian ini kami memberikan pemahaman dan pelatihan akan searching dan drafting paten sesuai kebutuhan dari peserta. Untuk searching kami berikan dengan menunjukkan pilihan metode dalam searching paten beserta kegunaannya, seperti searching untuk mencari state of the art, searching untuk mencari perusahaan pesaing, searching untuk mencari peneliti pada bidang yang sama, termasuk metode khusus dalam searching untuk pencarian data bidang farmasi. Setelah memahami searching baru kami memberikan materi tentang drafting paten, metode yang kami gunakan adalah metode pembelajaran dengan pemberian materi, diskusi diikuti melakukan praktik searching dan drafting paten, metode ini terbukti efektif karena mampu meningkatkan pemahaman peserta akan searching dan drafting paten. Pelatihan searching dan drafting paten ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta dan peningkatan pendaftaran kekayaan intelektual khususnya paten. Metode searching dan drafting paten memang bukanlah hal yang mudah untuk dipelajari sehingga pasti kedepan masih dibutuhkan penguatan penguatan bagi peserta dengan mengikuti pelatihan lanjutan, dengan metode pemberian materi diikuti dengan pelatihan menjadikan proses ini berjalan dengan efektif.   Patent Searching and Drafting Training At Muhammadiyah University of Mataram. In the implementation of this service, we provide understanding and training on searching and drafting patents according to the needs of participants. For searching we provide by showing methods for searching patents and their uses, such as searching for state of the art, searching for competing companies, searching for looking for researchers in the same field, including special methods in searching for data searching in the pharmaceutical field, after understanding the new searching we provide material about patent drafting, the method we use is the learning method by providing material, discussion followed by the practice of searching and drafting patents, methods This has proven to be effective because it is able to increase participants' understanding of patent searching and drafting, this training on patent searching and drafting is carried out in order to increase participants' understanding and increase intellectual property registration, especially patents, patent searching and drafting methods are effective. g is not an easy thing to learn so that in the future there will still be a need for strengthening reinforcement for participants by attending further training, with the method of providing material followed by training to make this process run effectively.
Penyuluhan Hukum Masyarakat tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli Zora Febriena Dwithia Hidayat Putri
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.398 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i2.17356

Abstract

Idealnya, transaksi jual beli tanah dilakukan dengan membuat AJB melalui PPAT dengan terlebih dahulu memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan berkaitan dengan itu. Prakteknya, banyak jual beli yang tidak bisa seketika itu juga dibuatkan AJB oleh PPAT karena terdapat persyaratan yang belum dipenuhi oleh salah satu atau bahkan kedua pihak. Sebagai terobosan untuk mengatasi persoalan tersebut terdapat instrumen yang dapat digunakan yakni dengan membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang berfungsi sebagai pengikat atau tanda jadi atas jual beli sembari memberikan waktu bagi para pihak untuk memenuhi segala persyaratan yang ada. Nyatanya, banyak masyarakat yang masih belum memiliki pemahaman yang baik terkait seluk beluk pertanahan, khususnya terkait konsepsi PPJB serta wujud perlindungan hukum yang diberikan bagi para pihak dalam PPJB. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan melakukan penyuluhan hukum yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait PPJB. Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa pengetahuan hukum masyarakat terkait terkait PPJB masih perlu ditingkatkan lagi baik melalui penyuluhan hukum semacam ini, sosialisasi dari pemerintah baik terkait jual beli tanah, PPJB, maupun peran dan fungsi PPAT agar perlindungan hukum yang telah disediakan bagi masyarakat dapat dioptimalkan.   Community Legal Counseling on Sale and Purchase Binding Agreements. Ideally, land sale and purchase transactions are carried out by making AJB through PPAT by fulfilling certain conditions first. Practically, many transactions cannot be made immediately by PPAT because there are requirements that cannot be met by one or even both parties. As a breakthrough to overcome this problem, there is an instrument that can be used: ‘Sale and Purchase Binding Agreement’ (PPJB) which functions as a binder for the sale and purchase while giving time for the parties to fulfill all existing requirements. In fact, many people still do not have a good understanding in the land sector, especially regarding the conception of PPJB and the form of legal protection provided for the parties in PPJB. The method used in this service activity is to conduct legal counseling which aims to increase knowledge and understanding of the community regarding PPJB. The conclusion obtained is that the community's legal knowledge related to PPJB still needs to be improved either through this kind of legal counseling, socialization from the government regarding land sale and purchase, PPJB, as well as the role and function of PPAT so that the legal protection that has been provided for the community can be optimized.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Melalui Sosialisasi Hukum tentang Akta Otentik Cyndiarnis Cahyaning Putri
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.804 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i2.17357

Abstract

Akta merupakan suatu hal yang lazim dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun sayangnya, masyarakat masih belum banyak mengetahui mengenai akta, terutama terhadap akta otentik. Sementara terdapat beberapa perbuatan hukum yang menurut peraturan perundang-undangan yang harus dibuat dalam bentuk akta otentik. Berdasarkan kepada latar belakang tersebut, Pengusul dalam pengabdian kepada masyarakat ini berfokus kepada peningkatan pemahaman masyarakat melalui sosialisasi hukum mengenai akta otentik yang dilakukan pada Dialog Hukum Radio Republik Indonesia Malang. Namun dikarenakan situasi pandemi Covid-19, sehingga dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode teleconference. Dari kegiatan sosialisasi hukum ini diharapkan masyarakat akan memperoleh pemahaman mengenai akta otentik, serta mampu mengetahui perbedaan antara akta otentik dengan akta di bawah tangan beserta dengan akibat hukumnya masing-masing.   Increasing Public Understanding Through Legal Socialization on Authentic Deeds. The deed is something that often being used in daily life. Unfortunately, people still do not aware about the deed, especially about the Authentic Deed. Some legal acts by the law are required to be written through Notarial Deed. Based on the background above, it is needed to establish a community service which focus on improving knowledge of the community through legal socialization of authentic deed and is done through Dialog Hukum Radio Republik Indonesia Malang. Due to the Covid-19 pandemic, this community service is done by using the teleconference method. It is hoped that the community will gain useful knowledge about authentic deed, and able to differentiate between authentic deed and private deed along with the legal consequences it brings.  
Pendampingan Akad dan Sertifikasi Halal MUI serta Edukasi Jaminan Produk Halal pada Minuman Cangloh di Mergosono Kota Malang Fitria Esfandiari; Sholahuddin Al-Fatih; Firyal Azelia Nasera; Taufiqur Rahman Shaleh; Angelina Lucky Rahmawati; Fatha Khaira Annajid Elfauzi; Luthfillah Arrizqi Zainsyah
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.137 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i2.17607

Abstract

Indonesia merupakan Negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Hal tersebut menjadikan Pemerintah Indonesia harus lebih memerhatikan masyarakatnya akan kebutuhan produk halal terutama pada produk makanan dan minuman yang sesuai dengan syariat Islam, salah satunya yaitu dengan memberikan jaminan halal atas produk yang dikonsumsi. CV. Caraka abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produk berbahan alami atau herbal dan juga memproduksi minuman Cangloh yang berbahan dasar buah belimbing wuluh. Untuk memudahkan sekaligus meyakinkan konsumen atas produk yang dijual, perusahaan ini mendaftarkan produk mereka ke BPOM dan berusaha memenuhi sertifikasi produk halal. Namun, pemahaman karyawan perusahaan mengenai sertifikasi produk halal masih kurang, sehingga diperlukan edukasi dan pendampingan kepada para karyawan yang mengelola produk minuman tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan kuesioner dan penyuluhan. Melakukan kuesioner bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan dan pemahaman karyawan mengenai jaminan produk halal. Akan tetapi, masih banyak ditemui karyawan yang belum memahami pentingnya sertifikasi halal bagi sebuah produk terutama makanan dan minuman meskipun telah mengetahui apa itu label halal. Selanjutnya pengabdi melakukan peyuluhan kepada seluruh karyawan CV. Caraka Abadi dan diharapkan dengan penyuluhan ini karyawan menjadi lebih memahami tata cara mendaftar untuk sertifikasi halal, manfaat serta kelebihan produk yang memiliki sertifikasi halal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengedukasi dan juga menyadarkan karyawan CV. Caraka Abadi betapa penting dan bermanfaatnya sertifikasi halal bagi sebuah produk terutama produk makanan dan minuman yang beredar di Indonesia karena mayoritas penduduknya memeluk agama islam.   MUI Halal Contract Assistance and Certification as well as Halal Product Guarantee Education on Cangloh Drinks at Mergosono Malang City. Indonesia is a country with the majority of the population being Muslim. This makes the Indonesian government have to pay more attention to the people's needs for halal products, especially in food and beverage products that are in accordance with Islamic law, one of which is by providing halal guarantees for the products consumed. CV. Caraka Abadi is a company engaged in products made from natural or herbal ingredients and also produces Cangloh drinks made from star fruit. To make it easier and at the same time convince consumers of the products being sold, this company registers their products with BPOM and tries to fulfill halal product certification. However, the understanding of company employees regarding halal product certification is still lacking, so education and assistance are needed for employees who manage these beverage products. The method used in this service is to conduct questionnaires and counseling. Conducting a questionnaire aims to find out how far the knowledge and understanding of employees regarding halal product guarantees. However, there are still many employees who do not understand the importance of halal certification for a product, especially food and beverages, even though they already know what a halal label is. Furthermore, the servant conducts counseling to all employees of CV. Caraka Abadi and it is hoped that with this counseling employees will better understand the procedures for registering for halal certification, the benefits and advantages of products that have halal certification. The purpose of this study is to educate and also make employees aware of CV. Caraka Abadi how important and useful halal certification is for a product, especially food and beverage products circulating in Indonesia because the majority of the population embraces Islam.  
Pendampingan Pembentukan Badan Usaha Masyarakat Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu Kukuh Dwi Kurniawan
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.486 KB) | DOI: 10.22219/jdh.v1i2.17661

Abstract

Salah satu penghalang pelaku usaha melebarkan usahanya adalah tidak memiliki legalitas badan usaha. Seperti untuk merambah pada digital marketing, sebagai bentuk validasi bahwa usaha ini benar-benar merupakan usaha yang valid, maka diperlukan legalitas usaha. Kegiatan ini dilaksanakan bersama mitra yang merupakan para pelaku usaha dari masyarakat Dusun Banaran Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Tujuan kegiatan ini adalah membantu mitra dalam mendapatkan status badan usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendampingan pembentukan badan usaha berupa Usaha Dagang. Jenis badan usaha ini dipilih karena sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha, biaya pembuatannya relatif terjangkau dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam proses pembuatannya. Dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dari para pelaku usaha dan dapat meluaskan jangkauan usaha ke tahap berikutnya.   Assistance in the Establishment of Community Business Entities in Bumiaji Village, Bumiaji District, Batu City One of the barriers of  businessman widening their business is not having the legality of business entities. As for venturing into digital marketing, as a form of validation that this business is really a valid business, it requires the legality of the business. This activity was carried out with partners who are business actors from the community of Banaran Village Bumiaji Village Bumiaji Bumiaji District Of Batu City. The purpose of this activity is to assist partners in obtaining business entity status. The method used in this activity is the assistance of the formation of business entities in the form of Trading Businesses. This type of business entity was chosen because in accordance with the needs of business people, the cost of making it is relatively affordable and does not require a long time in the manufacturing process. This devotional activity is expected to increase sales from business actors and expand the business's reach to the next stage.

Page 1 of 1 | Total Record : 10