cover
Contact Name
Clara Novita Anggraini
Contact Email
claranovitaang@telkomuniversity.ac.id
Phone
+6285748959055
Journal Mail Official
publikasistrada@gmail.com
Editorial Address
Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia Manila Street Number 37, Sumberece Kediri, East Java Indonesia 64133
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 22523847     EISSN : 2614350X     DOI : https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.522
Core Subject : Health,
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan (SJIK) is an open access journal (e-journal) which publishes the scientific works for health practitioners and researchers. The focus and scopes of the journal include Nursing, Midwifery, Public Health, Pharmaceutical, Radiology, Hospital Administration. This journal has two issues in a year and it will be published in May and November. The SJIK Editorial team welcome and invite researchers from around the world to submit their papers (original research article, systematic review, and case study) for publication in this journal. Submitted papers must be written in English for initial review stage by editors and further review process by minimum two reviewers.
Articles 599 Documents
PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DAN PIL TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA IBU PASANGAN USIA SUBUR: (Di Dusun Gender Desa Karanganom Kec. Kauman Kab. Tulungagung) Farida Farida
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2017): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.417 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v6i2.1

Abstract

Penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu cara untuk mengendalikan ledakan penduduk. Namun fenomena yang terjadi di masyarakat banyak yang mengeluh mengalami peningkatan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat kontrasepsi suntik dan pil terhadap peningkatan berat badan pada ibu pasangan usia subur di Dusun Gender Desa Karanganom Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Desain penelitian ini cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Populasinya adalah semua ibu pasangan usia subur di Dusun Gender Desa Karanganom Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung sebanyak 543 orang dengan menggunakan tehnik quota sampling didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi penimbangan berat badan suntik dan pil kemudian diolah dengan editing, coding, scoring dan tabulating, dan di Uji menggunakan independen t test dengan tingkat kesalahan (α) 0,05. Hasil penelitian didapatkan rata-rata peningkatan berat badan ibu yang menggunakan alat kontrasepsi suntik yaitu 3,20. Sedangkan rata-rata peningkatan berat badan ibu pengguna alat kontrasepsi pil yaitu 3,27, dengan p-value 0,918. Disimpulkan bahwa tidak ada penggaruh penggunaan alat kontrasepsi suntik dan pil terhadap peningkatan berat badan Ibu Pasangan Usia Subur Di Dusun Gender Desa Karanganom Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung, karena sama-sama menggunakan alat kontrasepsi hormonal yang mengandung progesteron, dan peningkatan berat badan tidak disebabkan secara langsung oleh hormon tersebut.
PENGARUH JALAN KAKI RINGAN 30 MENIT TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2: Di Desa Dukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun 2017 Yitno Yitno; Asep Wahyu Riawan
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2017): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.399 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v6i2.2

Abstract

Seseorang dengan usia yang sudah tua akan mengalami penurunan fungsi organ tubuh, begitu pula dengan kepekaanya terhadap insulin. Data WHO tahun 2011 didapatkan jumlah penduduk dunia yang menderita Diabetes Militus meningkat setiap tahunnya, hal ini dikarenakan rendahnya pengetahuan dalam mengelola gaya hidup sehat oleh karna itu perlu dilakukan kegiatan untuk mengelola pola hidup lansia untuk menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh jalan kaki ringan 30 menit terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia diabetes melitus tipe 2. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimen One-Group Pre-post Test Design. Populasi penelitian ini adalah lansia penderita diabetes melitus tipe 2 di Desa Dukuh yang dilakukan pada 19 mei 2017, menggunakan tehnik purposive dengan total 24 responden. Pengambilan data dengan perlakuan jalan kaki ringan 30 menit. Kemudian data diolah dengan tehnik Editing, Coding, Scoring dan Tabulating dan diuji dengan statistik Wilcoxon Sign Rank Test.sebelum dilakukan perlakuan jalan kaki ringan 30 menit dari 24 responden Sebagian besar mempunyai kadar gula darah acak dalam kategori diabet yaitu 20 responden (83%), sesudah di lakukan perlakuan jalan kaki ringan 30 menit sebagian besar responden mempunyai kadar gula darah acak dalam kategori diabet yaitu 14 responden (58.3%). hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh latihan jalan kaki ringan 30 menit terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia penderita diabetes melitus tipe 2 yang ditunjukkan dengan nilai p=0,000 dan α = 0,05 yang berarti nilai (p≤0,05).Oleh karena itu peneliti berpendapat bahwa pemberian perlakuan jalan kaki ringan 30 menit sangat penting bagi penderita diabetes melitus tipe 2 hal ini terbukti bisa menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus.
HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DM DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD KERTOSONO Henny Purwandari; Siti Nur Susanti
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2017): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.394 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v6i2.3

Abstract

Tujuan umum pengobatan pada diabetes melitus adalah mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan kualitas hidup penderita, salah satu caranya dengan pengaturan diet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pada penderita diabetes melitus di Poli Penyakit Dalam RSUD Kertosono. Penelitian ini dilakukan di Poli Penyakit Dalam RSUD Kertosono pada tanggal 02 – 12 Agustus 2017 dengan menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah rata-rata 200 penderita dalam sebulan dengan menggunakan accidental sampling dengan sampel pasien berjumlah 50 penderita. Variabel independennya adalah kepatuhan diet, dan variabel dependennya adalah kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Pengumpulan data dengan kueisoner. Uji Statistik yang digunakan spearman rank dengan a = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar kepatuhan diet penderita diabetes mellitus dalam kategori cukup sebanyak 31 penderita (62%), dan sebanyak 24 penderita (48%) memiliki kualitas hidup sedang. Pada analisis korelasi dengan spearman rank didapatkan hasil p = 0,000 < a = 0,05 dan r = 0,791, yang artinya ada hubungan antara kepatuhan diet dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus di Poli Dalam RSUD Kertosono. Sedangkan nilai r = 0,791 artinya keeratan hubungan antara kedua variabel dalam kategori cukup. Kepatuhan diet memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita DM. Pola makan, istirahat, dan olahraga yang dilakukan secara seimbang dapat mengatur kadar gula dalam nilai normal yang akan memberikan kesehatan pada penderita DM. Terpeliharanya kesehatan dengan baik, akan meningkatkan produktifitas sehingga kualitas hidup akan menjadi lebih baik.
PERAN AYAH DALAM ROLE ATTAINMENT IBU PADA PEMBERIAN MP-ASI BAYI DI POSYANDU AYAH: DUSUN PETENGAN DESA TAMBAK REJO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG Ririn Probowati; Lailatul Qomariyah; Mamik Ratnawati
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2017): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.48 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v6i2.4

Abstract

Pendahuluan :Role Attainment ibu dalam kompetensi pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) akan mempengaruhi pertumbuhan pada bayi. Pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat membutuhkan keterlibatan ayah dalam pemberian MP-ASI. Pemberian MP-ASI memerlukan peran/dukungan ayah, tetapi pada kenyataannya banyak ayah yang kurang berperan hal tersebut dikarenakan faktor pekerjaan serta aktivitas ayah yang lainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ayah dalam role attainment ibu pada pemberian MP-ASI bayi di posyandu ayah dusun petengan desa tambak rejo jombang. Metode :Desain penelitian ini menggunakan korelasional cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah semua ayah dan ibu yang memiliki bayi 6-12 bulan di posyandu ayah desa Tambakrejo kabupaten Jombang sejumlah 40 orang. Besar sampel 40 orang yang diambil menggunakan total sampling.Variabel independent peran ayah, variabel dependent role attainment ibu. Instrument untuk peran ayah dan role attainment ibu menggunakan kuisoner. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil :Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar (55%) ayah berperan, sebagian besar (57,5%) role attainment ibu tercapai. Hasil analisa menggunakan uji chi square didapatkan bahwa ρ = 0,001 < 0,05 yang artinya ada hubunganperan ayah dalam role attainment ibu pada pemberian MP-ASI bayi.Tingkat hubungan antar dua variable tersebut ditunjukan dengan nilai korelasi 0,478 yang terletak antara 0,400-0,599 dengan tingkat hubungan sedang.Pembahasan :Role Attainment pemberian MP-ASI dipengaruhi oleh faktor ibu, karena ibulah yang sangat berperan dalam mengatur konsumsi anak yang kemudian akan berpengaruh pada status gizi anak akan tetapi akan lebih baik lagi jika ayah turut mendukung pola pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan.
PERBEDAAN METODE TEAM BASED LEARNING DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA KEPERAWATAN Lusia Wahyuning Tyas
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2017): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.26 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v6i2.5

Abstract

Kondisi pembelajaran di perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa banyak tetapi jumlah dosen tidak mendukung menuntut metode pembelajaran yang sesuai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan metode Team Based Learning dengan metode ceramah terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa keperawatan. Jenis penelitian komparatif Kohort. Sampel penelitian mahasiswa semester IV Prodi DIII Keperawatan STIKES Satria Bhakti Nganjuk yang berjumlah 63 responden. Penerapan metode pembelajaran dilakukan selama tujuh kali. Variabel independen metode Team-Based Learning dan metode ceramah, sedangkan variabel dependennya kemampuan berpikir kritis. Instrumen kuesioner yang dimodifikasi dari Ennis dalam Hassaobah (2008) . Hasil penelitian ini menunjukan F hitung > F tabel pada kelompok metode Team Based Learning (13.667 > 3.08) dan p < 0.05 (0.000 < 0.05) yang berarti ada perbedaan rata rata nilai berpikir kritis dari post test ke tiga, post test ke lima, dan post test ke tujuh pada kelompok dengan metode Team Based Learning. Sedangkan nilai yang didapatkan untuk F hitung < F tabel pada kelompok metode ceramah (0.086 < 3.094) dan p > 0.05 (0.918 > 0.05) sehingga disimpulkan tidak ada perbedaan rata rata nilai berpikir kritis dari post test ke tiga, post test ke lima, dan post test ke tujuh pada kelompok metode ceramah. Ada pengaruh perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa keperawatan Prodi DIII Keperawatan STIKES Satria Bhakti Nganjuk setelah tujuh kali penerapan metode Team Based Learning dan metode ceramah.
Pengaruh Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea: Di Ruang Delima RSUD Kertosono Puji Astutik; Eka Kurlinawati
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2017): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.432 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v6i2.6

Abstract

Pasien post section caesarea sering mengalami nyeri dikarenakan insisi pembedahan. Relaksasi genggam jari merupakan salah satu teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri pada pasien post sectio caesarea di ruang Delima RSUD Kertosono. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Penelitian dilaksanakan 1 Januari sampai dengan 1 februari 2017 di ruang Delima RSUD Kertosono. Populasi adalah seluruh pasien post Sectio Caesarea yang dirawat di ruang Delima RSUD Kertosono dalam sebulan sebanyak 21 pasien. Sampling menggunakan Accidental sampling. Sampel sebanyak 20 responden. Terdapat 2 variabel, variabel independen dengan relaksasi genggam jari dan dependen dengan penurunan nyeri. Pengumpulan data menggunakan skala Verbal Descriptor Scale (VDS). Analisis statistik menggunakan wilcoxon dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pemberian relaksasi genggam jari sebagian besar mengalami nyeri sedang yaitu sebanyak 13 responden (65 %). setelah pemberian relaksasi genggam jari sebagian besar mengalami nyeri ringan sebanyak 12 responden (60 %). Didapatkan p value = 0,001 ≤ α = 0,05. Dapat disimpulkan ada pengaruh relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri pada pasien post sectio caesarea di ruang Delima RSUD Kertosonono. Teknik relaksasi genggam merangsang meridian jari yang meneruskan gelombang tersebut ke dalam otak. Hasil dari Perlakuan relaksasi genggam jari akan menghasilkan impuls yang dikirim melalui serabut saraf aferen nonnosiseptor sehingga stimulus nyeri terhambat dan berkurang.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN RANGSANGAN PUTING SUSU DI BPM LILIK KUSTONO DIWEK JOMBANG Rini Hayu Lestari; Eka Aprilia
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2017): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.229 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v6i2.7

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Proses persalinan normal ditentukan oleh tiga faktor utama, yaitu power (his dan tenaga mengejan), passanger (janin, plasenta dan selaput ketuban) dan passage (jalan lahir). Ketiga faktor utama ini sangat menetukan jalannya persalinan. Upaya untuk meningkatkan kontraksi dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Salah satu upaya untuk menigkatkan kontraksi non farmakologis yaitu dengan stimulasi puting susu. WHO memperkirakan 70% mengalami peningkatan kontraksi uterus setelah dilakukan stimulasi dan 30% tidak mengalami peningkatan karena kurangnya penanganan gerakan putar-putar puting susu. Dinas Kesehatan Jawa Timur melaporkan adanya peningkatan karena rangsangan puting susu sebesar 29 orang atau 380/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010. Laporan studi kasus ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan rangsangan puting susu di BPM Lilik Kustono, Amd.Keb Desa Ceweng. Metode: Jenis penelitian studi kasus, lokasi studi kasus di BPM Lilik Kustono, Amd.Keb Desa Ceweng Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Subjek kasus pada ibu bersalin fisiologi multigravida. Hasil: Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada ibu inpartu kala I fase aktif yang diberikan rangsangan puting susu selama 2 menit didapat bahwa kedua pasien mengalami penambahan intensitas kontraksi uterus. Dari 2 kali dalam 10 menit 30 detik menjadi 2 kali dalam 10 menit 50 detik. Ibu dapat bersalin dengan normal tanpa ada komplikasi. Keadaan ibu dan bayi baik. Pembahasan: Kesimpulan yang didapat dari kedua pasien bahwa stimulasi puting susu hanya meningkatkan intensitas kontraksi uterus tetapi tidak cukup kuat untuk meningkatkan frekuensi nya. Diharapkan untuk kehamilan selanjutnya pasien dapat menggunakan rangsangan puting susu sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kontraksi. Kata Kunci: Persalinan, Rangsangan Puting Susu, Kontraksi
EFEKTIFITAS PEMBERIAN FAMILY PSYCHOEDUCATION (FPE) TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA SKIZOFRENIA DI KOTA KEDIRI Dhita Kurnia Sari; Lingga Kusuma Wardani
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2017): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.154 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v6i2.8

Abstract

ABSTRACT THE EFFECTIVENESS OF FAMILY PSYCHOEDUCATION (FPE) ON DRUG SUBSTITUTION OF SKIZOFRENIA PATIENTS IN THE CITY OF KEDIRI Dhita Kurnia Sari 1, Lingga Kusuma Wardani 2 STIKes Surya Mitra Husada Kediri deeniasari88@gmail.com Schizophrenia is one type of psychotic disorders that often experience relapse. About 33% of people with schizophrenia experience recurrence and about 12.1% re-experienced hospitalization. Discontinuation of drugs is a major cause of recurrence of schizophrenic patients. The family of schizophrenic patients is a very important variable in the recurrence of schizophrenic patients. Allegedly the biggest factor in its effect on adherence to taking the drug of schizophrenia is family factor. The purpose of this study is to determine the effectiveness of family psychoeducation therapy on adherence to taking the drug of schizophrenia patients. The design used in this research is pre-experiment. The population in the study were all families of schizophrenic patients in Kediri. Sampling technique in this research is taken by Purposive Sampling. The independent variable is the provision of family psychoeducatin therapy and the dependent variable in this study is the adherence to taking the drug of schizophrenic patients. Data were collected by observation sheet, then analyzed using Mc Nemar test with significance level a£ 0,05. The results of the study of adherence to the treatment of schizophrenic patients before given the family psychoeducation of 20 respondents who did not obey 20 respondents (100%), whereas after given the family psychoeducation obedient 17 (85%) and disobedient 3 (15%), from the results of statistical tests with using Mc Nemar test obtained p value 0,000 <α 0.05 means there is influence of adherence to medication before and after given family psycoeducation. Family knowledge and ability to cope with stressors while caring for family members with schizophrenia can create a comfortable and conducive environment that helps restore the client's condition and reduce and prevent noncompliance with schizophrenia medication. Keywords: adherence, family psychoeducation, schizophrenia
Intelegensi Quotient Pada Anak Usia Prasekolah Ditinjau Dari Stimulasi Pendidikan Anak Usia Dini Intan Fazrin; Heri Saputro; Arina Chusnatayaini
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2017): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.025 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v6i2.9

Abstract

The child is a unique creature, the family expects that the child will grow optimally, the factors that influence the optimal growth and development of the most dominant after pasalkanatal are genetic, environment and family. The purpose of this study is to know the relationship between intelligence quotient with educational stimulation in early childhood. The research design used was correlational with cross sectional approach. The population studied by all families who have preschool children in kindergarten Dharma Wanita Banaran Kediri, with propotional stratified random sampling technique obtained sample amounted to 53 respondents. Data collection using questionnaire, the results were analyzed using spearman test at α = 0,05. The results of the study most of respondents assessed the educational stimulation of children aged within the category enough, ie 28 respondents (52.8%). Nearly the average upper quotient intelligence with 30 respondents (55.6%) The results of the analysis (p = 0,000) indicate that there is an association of early childhood educational stimulation with quotient intelligence in preschoolers. Needs intelligence quotient of stimulation is needed for the child's intellectual development process. The role of the family is to provide facilities for children to facilitate children to go to school in educational facilities that have good quality and provide stimulation independently when the child at home
ANALISIS SIKAP PASANGAN USIA SUBUR TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENUNDAAN KEHAMILAN DI KELURAHAN BLABAK KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI Candra Wahyuni; Siti Mahmudah
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2017): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.134 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v6i2.10

Abstract

Pasangan usia subur sebaiknya segera melangsungkan kehamilan disaat usia reproduksinya dalam rentang usia aman untuk melangsungkan kehamilan yaitu usia 20-35 tahun. Jika melangsungkan kehamilan di usia lebih dari 35 tahun maka berdampak pada tingginya resiko kehamilan Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi dengan penundaan kehamilan di Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri Tahun 2017. Desain Penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasinya adalah 140 PUS dengan sampel 104 PUS diambil dengan Cluster Random Sampling. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner, data hasil penelitian dinyatakan dengan skala interval dan nominal dan dianalisa dengan Regresi Logistic. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sikap berpengaruh secara signifikan terhadap penundaan kehamilan (Regresi Logistic didapatkan nilai sig = 0.000 < alpha (0,05) , maka Ho ditolak). Hal ini disebabkan sikap memang menjadi faktor pendahulu (Predisposing factor) bagi terbentuknya perilaku penundaan kehamilan.

Page 1 of 60 | Total Record : 599