cover
Contact Name
Rizki Wahyudi
Contact Email
rizki.key@gmail.com
Phone
+6281329125484
Journal Mail Official
jpmm@amikompurwokerto.ac.id
Editorial Address
Jl. Letjend Pol. Soemarto No.127, Watumas, Purwanegara, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53127
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM)
ISSN : -     EISSN : 26569000     DOI : http://dx.doi.org/10.35671/jpmm
JPMM (Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat) merupakan jurnal ilmiah multidisiplin yang diterbitkan oleh Universitas Amikom Purwokerto terdaftar dengan E-ISSN 2656-9000 (media online). JPMM memuat hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu, diantaranya teknologi informasi, manajemen, sosial humaniora, ekonomi, kesehatan, dan bidang ilmu lainnya. Bentuk kegiatan pengabdian yang dipublikasikan dapat berupa penerapan teknologi tepat guna, pelatihan, penyuluhan, pengembangan dan implementasi sistem, dan lain-lain. JPPM diterbitkan secara online dua kali setahun pada bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 62 Documents
Pengembangan Sistem Kelas Digital SMP Joannes Bosco Yogyakarta Istiningsih Istiningsih
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.257 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.969

Abstract

Bantul is a district that can be said to advance in the world of education in the Yogyakarta region, this is evidenced by the existence of a number of favorite schools because of the facilities and achievements obtained by these schools. Of the several schools that are favorite students, there are some schools that are currently less popular because the teaching system that is still conventional has not fully adopted the current technological developments. Joannes Bosco Yogyakarta Junior High School is one of the many schools in the district of Yogyakarta that has not fully utilized technological developments so that the quality of teaching and learning activities has not been able to meet the needs of students who are currently familiar with the world of technology
Video Edukasi Trik Perkalian Cepat Bagi Anak SD Negeri 1 Kutasari di Masa Pandemi Covid-19 Desty Rakhmawati; Tri Astuti; Triono Anggi Nugroho; Adnan Aditya Muntahar
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 4, No 1: April (2022)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.563 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v4i1.1952

Abstract

Satuan pendidikan menetapkan bahwa pada daerah yang berada pada zona kuning, orange, dan merah, pelaksanaan pembelajaran pada Tahun Akademik 2020/2021 tetap dilakukan di rumah. Termasuk di SD Negeri 1 Kutasari, juga melaksanakan pembelajaran dari rumah secara daring. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan beberapa anak kelas V, di wilayah tempat tinggal SD Negeri 1 Kutasari, bahwa ada beberapa anak SD Negeri 1 Kutasari yang tidak mengikuti pembelajaran daring dikarenakan bermain di luar rumah dan melihat youtube. Selain itu siswa juga kesulitan dalam perkalian matematika. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diberikan edukasi bagi anak SD. Tema edukasi yang diberikan tentang trik cara cepat perkalian matematika. Dengan demikian, adanya edukasi terkait dengan trik perkalian cepat, anak- anak bisa tetap berada di rumah dan mengurangi melihat youtube atau penggunaan media sosial, serta lebih memahami matematika dan vidio ini, dapat digunakan untuk media pembelajaran tambahan.
Peningkatan Kemampuan Desain Grafis untuk Para Pengurus dan Anggota UKM-F Tazkisoul Muhammad Rikzam Kamal; Teddy Dyatmika; Syamsul Bakhri
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 3, No 2: Oktober (2021)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.053 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v3i2.1323

Abstract

Unit Kerja Mahasiswa Fakultas (UKM-F) Tazkisoul merupakan wadah untuk membimbing dan membangun solidaritas serta kepedulian mahasiswa terhadap sosial yang inovatif progresif dan aplikatif di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Pekalongan. Dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita organisasi tersebut maka perlu diadakanya sebuah pelatihan yang bertujuan agar pengurus dan anggota mempunyai kemampuan desain grafis untuk keperluan pembuatan publikasi dan adminitrasi seperti membuat flyer, sertifikat serta mereka juga bisa mengatur google form agar bisa mengirimkan sertifikat secara otomatis. Metode pelatihan ini menggunakan model praktikum dan ceramah yang dilakukan di laboratorium komputer. Pelatihan ini membahas tentang desain flyer, sertifikat dan mengatur sertifikat secara otomatis di google form. Hasil dari pelatihan ini bisa disimpulkan bahwa pelatihan berjalan dengan baik dan para peserta juga sudah bisa menerima materi pelatihan dengan baik pula sesuai dengan target pelatihan yang diharapkan. Selain itu kegiatan pelatihan diharapkan dapat bermanfaat bagi UKM-F Tazkisoul untuk keperluan kegiatan-kegiatan yang nantinya akan dilakukan.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING BAGI IBU RUMAH TANGGA DI DESA PAMIJEN SOKARAJA SEBAGAI CARA PENGHEMATAN PENGELUARAN BULANAN Desty Rakhmawati
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 1, No 2: Oktober (2019)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.85 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v1i2.917

Abstract

Desa pamijen merupakan salah satu desa yang termasuk dalam kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Permasalahan yang dialami ibu rumah tangga di Desa Pamijen tersebut salah satunya berkaitan dengan pemakaian sabun yaitu sabun pencuci piring. Dimana mereka mengalami permasalahan, pemakaian dalam satu bulan untuk membeli sabun pencuci piring sangatlah boros. Kemudian kaitannya dengan mata pencaharian warga Desa Pamijen ada yang berjualan makanan yang sudah matang seperti rames, sayur dan yang lainnya. Mereka juga memiliki permasalahan terkait dengan borosnya pemaikaian sabun cuci piring, dan untuk menghemat penggunaan sabun, biasanya dengan menambahkan air ke dalam sabun cuci piring. Akan busa yang dihasilkan tidak banyak. Hal ini sama saja dengan mencuci dengan menggunakan air saja dan ini masih kurang bersih. Oleh karena itu, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mengadakan sosialisasi bahkan sampai pelatihan, bagi ibu- ibu rumah tangga dan khususnya bagi ibu- ibu yang berjualan makanan yang matang, terkait sosialisasi dan pelatihan pembuatan  sabun cuci piring, dengan tujuan hasil dari pencucian busa tetap banyak dan lebih bersih, serta lebih hemat
Optimalisasi Penggunaan Internet Dan Gawai Yang Positif Pada Orang Tua Dan Anak Di Dusun Jenggotan, Windusari, Magelang irfan pratama; putri taqwa prasetyaningrum
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 2: Oktober (2020)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.811 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v2i2.1030

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini berjudul Optimalisasi Penggunaan Internet Dan Gawai Yang Positif Pada Orang Tua Dan Anak Di Dusun Jenggotan, Magelang. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra IbM diantaranya yaitu; Pertama, Belum adanya sosialisasi dan pelatihan penggunaan internet dan gawai pada orang tua dan anak. Kedua, Banyaknya dampak negatif dalam penggunaan internet dan gawai pada orang tua dan anak. Target luaran dalam program ini adalah (1) Penerapan jasa yang dilakukan dengan memberikan pelatihan, (2) Memberikan pengetahuan tentang internet dan gawai pada orang tua, remaja, dan anak. Program pengabdian dilaksanakan dalam 2 (dua)  bentuk; Pertama, (1) Sosialisasi dan pelatihan penggunan intenet remaja. Dalam melakukan pelatihan pengunaan internet yang positif pada pada orang tua, remaja, dan anak. Pelatihan dilakukan dalam 4 pertemuan. Setiap pertemuan terdapat kegiatan pelatihan penggunaan internet dan gawai sesuai dengan kebutuhan mitra. Kedua, Kegiatan dan pengetahuan tentang internet dan gawai yang dipergunakan orang tua dan anak. Sesi pelatihan ini dilakukan dengan remaja dan mitra.
Perawatan Payudara danPijat Okstosin pad Ibu Post Partum Yesi Andriani; Yessi Andriani; Mera Delima
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 1, No 2: Oktober (2019)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.541 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v1i2.880

Abstract

ABSTRAKBayi yang lahir cukup bulan akan memiliki naluri untuk menyusu pada ibunya di 20-30 menit setelah lahir. Itupun jika bayi tidak mengantuk akibat pengaruh obat ataupun anastesi yang diberikan kepada ibu saat proses melahirkan. Di jam-jam pertama, bayi akan relatif tenang, terjaga dan memiliki kemampuan menyusu dengan baik (Soraya, 2010). Kenyataan dilapangan menunjukkan produksi dan ejeksi ASI yang sedikit pada hari-hari pertama setelah melahirkan menjadi kendala dalam pemberian ASI secara dini. Menurut Cox (2006) disebutkan bahwa ibu yang tidak menyusui bayinya pada hari-hari pertama menyusui disebabkan oleh kecemasan dan ketakutan ibu akan kurangnya produksi ASI serta kurangnya pengetahuan ibu tentang proses menyusui.  Salah Satu tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani masalah kurang lancarnya produksi ASI yaitu melakukan perawatan payudara dan pijat oksitoksin, tindakan ini bertujuan untuk memperlancar produksi ASI. Hasil wawancara di RSUD Hanafiah Batusangkar ruang rawatan kebidanan banyak didapatkan data bahwa pasien atau ibu post partum baik primigravida ataupun  multigravida tidak mengetahui cara perawatan payudara dan pijat oksitoksin untuk proses kelancaran produksi ASI serta pasien ataupun keluarga tidak mengetahui tujuan dari perawatan payudara dan pijat oksitoksin yang benar, sehingga jika pulang nanti keluarga yang lainlah yang diharapkan bisa membantu, padahal setiap Ibu post partum dan keluarga harus mampu melakukan perawatan payudara dan pijat oksitoksin. Maka dari itu tim Pengabdi melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan dan demonstrasi tentang cara perawatan payudara dan pijat oksitoksin dengan metode ceramah dan demonstrasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu post partum dan keluarga tentang perawatan payudara dan pijat oksitoksin.Kata Kunci : ASI, Perawatan Payudara, Pijat Oksitosin  ABSTRACTBabies born at term will have the instinct to feed their mothers 20-30 minutes after birth. Even then, if the baby is not sleepy due to the influence of drugs or anesthesia given to the mother during the birth process. In the first hours, the baby will be relatively calm, awake and have the ability to suckle well (Soraya, 2010). The reality in the field shows that the production and ejection of ASI in the first few days after giving birth is an obstacle in early breastfeeding. According to Cox (2006) it is stated that mothers who do not breastfeed their babies in the first days of breastfeeding are caused by the anxiety and fear of the mother of the lack of milk production and the lack of mother's knowledge about the breastfeeding process. One of the actions that can be taken to deal with the problem of lack of smooth milk production, namely breast care and oxytocin massage, this action aims to facilitate the production of breast milk. The results of interviews at the Hanafiah Batusangkar Regional Hospital in midwifery care rooms obtained data that patients or post partum mothers either primigravida or multigravida did not know how to treat breast and oxytocin massage for the smooth process of breast milk production and the patient or family did not know the purpose of breast care and oxytocin massage. , so if you come home later, it is the other family who is expected to be able to help, even though every post partum mother and family must be able to do breast care and oxytocin massage. Therefore the Community Service team conducted health counseling activities and demonstrations on how to treat breast and oxytocin massage using lecture and demonstration methods. The results of community service activities are expected to increase knowledge and abilities of post partum mothers and families about breast care and oxytocin massage. Keywords: Breast milk, breast care, oxytocin massage 
Pelatihan dan Sosialisasi Aplikasi Kentongan untuk Komunikasi Digital Warga di Desa Kutasari Baturraden Kabupaten Banyumas Hendra Marcos; Pungkas Subarkah; Ali Nur Ikhsan
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.799 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.947

Abstract

Perkembangan teknologi informasi membuat setiap orang siap tidak siap dan mau tidak mau akan menghadapi berbagai perubahan teknologi. Teknologi mampu merubah segala hal yang tak bisa tersentuh menjadi terjamah. Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Kumpulan rukun tetangga (RT) yang diadakan setiap bulan digunakan untuk sarana pelaporan antar warga, diantaranya laporan kegiatan RT, laporan kas RT, gotong royong, kematian dan kelahiran warga, warga pindahan/baru, dan lain sebagainya. RT 01 RW 03 desa Kutasari merupakan daerah yang cukup padat warganya. metode alih teknologi yang dimaksud disini yaitu transfer ilmu serta memberikan pelatihan dan sosialisasi warga melek teknologi digital untuk memudahkan komunikasi antar warga dan pelaporan dana warga. Hasil dalam penelitian ini yaitu adanya peningkatan pemahaman warga akan hadirnya sebuah teknologi khususnya  bagi masyarakat di desa Kutasari.
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM di Desa Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Jawa Tengah Astohar Astohar; Yuyun Ristianawati; Prihasantyo Setyo Nugroho; Dhian Andanarini Minar Savitri
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 4, No 1: April (2022)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2941.546 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v4i1.1334

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Boja Kecamatan Boja mengalami perkembangan yang disebabkan adanya upaya pemerintah daerah dalam memberikan fasilitas – fasilitas untuk membuka usaha di berbagai bidang usaha. Terjadinya covid 19 pada awal tahun 2020 juga memcu minat usaha pada warga di Desa Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Permasalahan yang muncul adalah tidak semua UMKM secara rutin melaporkan kinerja UMKM (operasional dan keuangan) sehingga kondisi keuangan tidak dapat diketahui secara dini. Metode pengabdian menggunakan ceramah, diskusi, simulasi dan tanya jawab mengenai manfaat dan kegunaan dalam penyusunan laporan. Best Practice yang telah dipersiapkan oleh penyaji atau pemateri untuk membangkitkan hasrat dan motivasi untuk memajukan UMKM di desa Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Hasil pengabdian menunjukkan masih diperlukannya tindakan untuk meyakinkan kepada UMKM berkenaan dengan pentingnya laporan keuangan. Beberapa peserta dapat memahami dan antusias dalam mengikuti pelatihan. Alokasi waktu dan materi yang ada perlu disesuaikan serta perlu adanya evaluasi (monitoring) dalam beberapa bulan kedepan mengenai kegiatan pelatihan tersebut.
Pengembangan Ekowisata Desa Tanjungan Berbasis Kemitraan Produktif Idfi Setyaningrum; A.J Tjahjoanggoro; Bonnie Soeherman
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 1, No 2: Oktober (2019)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.34 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v1i2.903

Abstract

Masyarakat sebagai komponen utama dalam pembangunan mempunyai peranan penting dalam menunjang pembangunan daerah yang ditujukan untuk mengembangkan potensi lokal yang bersumber dari alam, sosial budaya ataupun ekonomi masyarakat. UU No 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan menyatakan bahwa masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan kepariwisataan. Peran serta masyarakat dalam memelihara sumber daya alam dan budaya yang dimiliki merupakan andil yang besar dan berpotensi menjadi daya tarik wisata. Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini dimplementasikan di Ekowisata Tanjungan Desa Tanjungan Kabupaten Mojokerto. Tujuan dari program ini adalah menentukan strategi daya tarik wisatawan di Ekowisata Tanjungan, pengembangan tata kelola desa wisata, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang layanan pariwisata yang masih rendah, pengembangan berkelanjutan pendanaan ekowisata di masa depan. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dan fasilitatif. Hasil yang diperoleh adalah adanya konsep dan strategi untuk mengembangkan daya tarik wisata melalui pengelolaan ekosistem dan penggunaan sumber daya alam yang ada, terwujudnya tata kelola desa wisata yang ramah lingkungan, strategi peningkatan peran masyarakat dalam pelestarian budaya lokal serta pengembangan strategi Pendanaan Pariwisata Berkelanjutan.
Pembinaan Pembuatan Alat Deteksi Dini Gempa Bumi Sederhana dan Trauma Healing untuk Guru-Guru SDN 2 dan SDN 3 Merak Belantung Donni Kis Apriyanto; Arif Surtono; Gurum Ahmad Pauzi; Humairoh Ratu Ayu; Syaiful Anwar; Gerhat Sebastian Siregar
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 3, No 1: April (2021)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.093 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v3i1.1132

Abstract

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang baik disebabkan, alam oleh faktor dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Indonesia memiliki berbagai ancaman bencana gempa bumi yang dapat terjadi kapanpun. Zona subduksi di sepanjang pantai barat dan sesar aktif yang berada di pulau Sumatera merupakan sumber gempa bumi yang aktif. Berdasarkan hasil studi hazard seismik, diperoleh beberapa kota besar di Sumatra yang mempunyai hazard seismik tinggi seperti Banda Aceh, Padang, Bengkulu dan Bandar Lampung. Kalianda merupakan salah satu kota di Lampung Selatan yang berpeluang mengalami gempa bumi. Kegiatan PkM ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan  guru-guru yang berasal dari SDN 2 dan SDN 3 Merak Belantung mengenai gempa bumi dan dampaknya. Selain itu, kegiatan ini juga membina guru-guru untuk membuat alat peringatan dini gempa bumi sederhana dan melakukan penyembuhan trauma yang diakibatkan bencana.