cover
Contact Name
Imam Santoso
Contact Email
mpbindonesia@unisma.ac.id
Phone
+6285649611196
Journal Mail Official
mpbindonesia@unisma.ac.id
Editorial Address
Magister Pendidikan Bahasa Indonesia PPS Universitas Islam Malang Jalan Mayjen Haryono 193, Telepon (0341) 551932 Fax. (0341) 552249
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah NOSI
ISSN : 23378425     EISSN : -     DOI : 10.33474
Nosi merupakan jurnal ilmiah hasil penelitian bidang pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Islam Malang. Jurnal Ilmiah ini berisi artikel hasil penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif. Jurnal Ilmiah ini terbit 2 kali setahun.
Articles 183 Documents
NILAI RELIGIUS NOVEL MERINDU BAGINDA NABI KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Muhammad Atijani
NOSI Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.022 KB)

Abstract

Abstrak: Sebuah karya sastra novel yang berjudul “Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahman El Shirazy” merupakan sebuah novel penggugah jiwa yang bisa membuat pembaca menjadi tergugah jika membacanya. Dalam novel ini kata atau kalimatnya komunikatif sehingga pembaca akan mudah untuk memahaminya. Selain itu cerita dalam novel ini begitu menarik untuk dibaca. Novel “Merindu Baginda Nabi”, merupakan novel pemotivasi kaum muda khususnya generasi milenial sekarang agar mengetahui nilai moral yang berupa nilai nilai religiuitasnya novel “Merindu Baginda Nabi”. Peran nilai religius sangatlah penting untuk para remaja terutama untuk siswa, sekolah ataupun tidak, karena nilai religius bisa membangun kepribadian yang kuat, karakter yang hebat serta kemuliaan akhlak. Adapun nilai religiuitas yang terdapat di novel “Merindu Baginda Nabi” ada 3 hal utama dalam pendidikan Islam yakni 1) akidah, 2) syariat, dan 3) akhlak. Dalam hal ini, peneliti akan meneliti tentang nilai religiuitas dalam novel “Merindu Baginda Nabi” karya Habiburrahman El Shirazy sebagai pemblajaran sastra di tingkat Madrasah Tsanawiyah. Ini merupakan penelitian yang menggunakan deskreptif kualitatife. Nilai religiuitas dalam novel “Merindu Baginda Nabi” karya Habiburrahman El Shirazy yang berupa teks novel ini dijadikan sebuah data penelitian. Penelitian novel “Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahman El Shirazy” terbitan tahun 2018 yang dicetak Replubika Penerbit Jakarta dijadikan sumber data untuk materi pada KD 3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang diperdengarkan dan dibaca. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menemukan tiga hal pokok ajaran islam didalam novel Merindu Baginda Nabi ini yaitu; 1) aqidah. Dalam aqidah terdapat tiga macam keimanan, yaitu ; a) mengimani Allah, b) mengimani kitab Allah, dan c) mengimani Rasul. 2) Syariat. Pada syariah ini terdapat empat hal, yaitu;  shalat, berdzikir, berdoa, dan bersyukur. 3) Akhlak. Pada nilai akhlak ini terdapat empat hal yaitu; a) akhlak ke orang tua, b) akhlak ke saudara, c) akhlak pada diri sendiri yang meliputi; (1) rendah hati, (2) bersyukur, (3) dan penyesalan. d) Ahlak kepada sesama yang meliputi; (1) musyawarah, (2) tolong menolong, (3) menasihati, dan (4) kasih sayang. Nilai religiuitas yang terdapat di dalam novel “Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahman El Shirazy” ini akan dijadikan sebagai pembelajaran sastra di sekolah tingkat Madrasah Tsanawiyah. Dalam penelitian ini terdapat proses atau tahap pembelajaran, yang pertama pada tahap a) Perencanan. (1) Merumuskan kompetensi pengetahuan. (2) Menentukan kompetensi dasar. (3) Menentukan tujuan pembelajaran. (4) Materi pembelajaran. (5) Menentukan media pembelajaran. (6) Kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tahap kedua adalah b) pelaksanaan. (1) Kegiatan pendahuluan yang dimulai dengan berdoa terlebih dahulu, kemudian siswa menanggapi dan menyimak informasi dari guru. (2) Inti kegiatan ini adalah; menyimak, bertanya, dan berkomunikasi. Kegiatan yang terakhir yaitu tentang c) Evaluasi. (1) Penilaian pengetahuan dan sikap. Dari penelitian di atas, diharapkan nilai religiuitas yang ada dalam novel “Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahman El Shirazy” ini peserta didik dapat mengambil pesan atau pelajaran yang bisa diambil agar para remaja khususnya peserta didik mampu menciptakan pribadi baik, tentunya memiliki ahlak yang berbudi luhur. Kata Kunci : Nilai religius, Novel Merindu Baginda Nabi, dan Pembelajaran Sastra.
NILAI-NILAILOKAL MADURA DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN“ ROKAT TASE”KARYA MUNA MASYARI DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN KAARAKTER Moh. Faruq Al Farizi
NOSI Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.32 KB)

Abstract

Abstrak: Kearifan lokal adalahsebuah kecerdasan yang dimilki oleh kelompok etnis terentu yang diperoleh melalui pengalamannya. Dalam artian kearifan lokal merupakan hasil dari masyarakat tententu melalui pengalaman mereka dan belum tentu dimilki atau dialalmi oleh masyarakatetnis lain. Nilai-nilai kearifan lokal tersebut akan melekat kuat pada jati diri masyarakat dan nilai itu tentunya sudah melalui perjalanan waktu yang cukuppanjang, sepanjang keberadaan masyarakat terebut, seperti cara bersopan santun, cara berperilaku jujur dan berakhlak yang baik, serta cara menghadapi berbagai masalah, semuanya terdapat dalam kearifan lokal. Berbicara tentang kearifan lokal, Madura adalah salah satu daerah yang memilki kearifan lokal yang khas, artinya Madura mempunyai tradisi-tradisi khusus yang tidak dimliki oleh daerah lain. Salah satu cara untuk mempertahankan kearifan lokal tersebut, sastrawan Madura banyak yang mengabadikan melaui karya-karya, baik berupa sastra atupun karya yang lain, seperti Muna Masyari yang mengabadikan kearifan lokal Madura melalui buku kumpulan cerpennya yang berjudul Rokat Tase’. Buku tersebut banyak menceritakan tentang budaya, tradisi, ragam konflik dan kekuatan mitos yang beraroma mistis, yang di dalamnnya tekandung nila-nilai lokal yang mencerminkan kepribadian masyarakat Madura, seperti nilai keyakinan, nilai sikap dan nilai etos kerja masyarakat Madura yang tentunya juga berimplikasi terhadap pendidikan karakter msyarakat Madura itu sendiri. Kata Kunci: Nilai-nilai lokal, Masyarakat Madura, Kumpulan Cerpen Rokat Tase’
RELIGIUSITAS KUMPULAN CERNAK AKU ANAK INDONESIA DARI INDONESIA DAN DIARI ANIS DARI MALAYSIA (KAJIAN SASTRA BANDINGAN) Khusnia Agus Purwanti
NOSI Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.665 KB)

Abstract

AAbstrak: Di Indonesia, akses sastraayang dikonsumsi anak selama masa pandemi ini didominasi oleh cerita cerita dari anak negeri dan negeri jiran Malaysia. Hal ini dikarenakan tata bahasa antara Indonesia dan Malaysia terdapat kemiripan  yakni bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Budaya dan karakteristik kedua negara tersebut juga banyak kesamaan seperti keragaman agama dan tradisi yang tidak jauh bebeda. Sehingga anak-anak mudah memahami maksud dari cerita yang ditonton ataupun yang dibaca. Tak dapat dipungkiri bahwa terbentuknya karakter anak juga dipengaruhi oleh nilai religiusitas yang disajikan dalam cerita-cerita anak dari negeri jiran Malaysia ini. Penelitian yang mengusung sastra bandingan antara cerita anak Indonesia dan Malaysia belum banyak dilakukan. Dalam hal ini penelitian ini berjudul Religiusitas Kumpulan Cernak Aku Anak Indonesia dari Indonesia dan  Diari Anis dari Malaysia (Kajian Sastra Bandingan) bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Persamaan nilai religiusitas dalam kumpulan cernak AkuuAnak IndonesiaaKumpulan Cerita tentang Keberagaman dan Nilai Pluralisme dari Indonesia dan Diari Anis dari Malaysia, dan (2) Perbedaan nilai religiusitas dalam kumpulan cernak AkuuAnak IndonesiaaKumpulan Ceritaatentang Keberagaman dan Nilai Pluralisme dari Indonesia dan Diari Anis dari Malaysia.Pendekatan yang digunakan dalam peneltian ini adalah penelitian kualitatiffyang bersumberrpada teks karya sastra itu sendiri secaraaotonom. Tujuan penelitiimenggunakan pendekatan kualitatif iniiadalah untuk memudahkan penelitiannyang dilakukan, karena data yang diperoleh dalam bentukktulisan. Penelitianndeskriptif kualitatif digunakan untuk memperoleh persamaan dan perbedaan nilai religiusitas dalam kumpulan cernak Aku AnakuIndonesia Kumpulan Cerita tentanggKeberagaman dan Nilai Pluralisme dari Indonesia dan Diari Anis dari Malaysia. Dalam prosesnya peneliti melakukan beberapa langkah krusial dalam proses pengambilan data hingga pengolahan yaitu (1) Studi kepustakaan, (2) Membaca kumpulan cerita anak, (3) Menandai kalimat di dalam kumpulan cerita anak, (4) Mencatat data yang di peroleh dalam kumpulan cerita anak, (5) Memasukkan data yang diperoleh ke dalamipenelitian, (6) Mengelompokkan data, (7) Kodifikasi data penelitian.Persamaan nilai religiusitas dalam kumpulan cernak AkuiAnak IndonesiaiKumpulan Cerita tentang Keberagaman dan NilaiiPluralisme dari Indonesia dan Diari Anis dari Malaysia di temukan bahwa dari aspek nilai keagamaan sesuai yang di sampaikan oleh Fitriani (2016:12) menyatakan bahwaireligiusitasiadalah satu sistem yang kompleks dari kepercayaan keyakinan dan sikap-sikap dan upacara-upacaraiyang menghubungkan individu dengan satu keberadaan atau kepada sesuatu yang bersifatiketuhanan. Dari ketujuh sampel yang peneliti ambil dari masing-masing kumpulan cerita anak dan sudah peneliti berdasarkan klasifikasinya peneliti simpulkan bahwa persamaan yang muncul memang sangat identik baik dari sisi keagamaan dan sosial. Karena masing-masing kumpulan cerita muncul dari negara yang secara rumpun ras sama yaitu antara Indonesia dan Malaysia. Yang mana jika nilai  religiusitas yang positif bisa menjadi hal positif bagi pembaca umumnya dan siswa sekolah dasar khususnya untuk bahan bacaan dan bahan ajar bagi guru di sekolah.Perbedaan nilai religiusitas dalam kumpulan cernak Aku AnakiIndonesia Kumpulan Cerita tentangiKeberagaman dan Nilai Pluralisme dari Indonesia dan Diari Anis dari Malaysia. Dalam hal ini peneliti mengutip ucapan Endraswara (2011: 174-175) bahwa sastraibandingan tidak hanyaibesifat membandingkanikarya-karya sastra saja, sehingga diperlukan perspektif  yang jelas agar hasilnyaiberkualitas. Dari ketujuh sampel yang peneliti ambil dari masing-masing kumpulan cerita anak dan sudah peneliti berdasarkan klasifikasinya peneliti simpulkan bahwa perbedaan nilai religiusitas yang muncul adalah adanya perbedaan jenis agama yang di munculkan dari masing-masing kumpulan cerita anak cernak Aku AnakiIndonesia KumpulaniCerita tentang Keberagaman daniNilai Pluralisme dari Indonesia dan Diari Anisidari Malaysia bahwa jika di dalam kumpulan cerita anak Aku Anak Indonesia KumpulaniCerita tentang Keberagaman dan NilaiiPluralisme dari Indonesia terasa lebih beragam dalam jenis agama yang muncul, sehingga ini bagus untuk mengajarkan nilai toleransi antar umat beragama kepada pembaca umumnya dan kepada siswa sekolah dasar khususnya. Kata kunci:  Religiusitas, Cerita anak, Sastra bandingan
Pengembangan Media Pembelajaran Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Persatuan Krembung Menggunakan Program Android Studio Adam Nur Muhammad
NOSI Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.538 KB)

Abstract

Abstrak: Menulis merupakan pelajaran yang begitu penting diberikan kepada peserta didik untuk melatih keaktifan dalam berbahasa. Selain itu, di dalam pembelajaran menulis secara otomatis telah mencakup banyak unsur kebahasaan yang disampaikan termasuk kosa kata dan keterampilan penggunaan bahasa itu sendiri dalam bentuk bahasa tulis. Menulis naskah drama tidak hanya membutuhkan kemampuan menulis yang baik tetapi juga perlu pendalaman lebih jauh lagi mengenai drama karena dalam penulisan naskah kita harus memperhatikan unsur-unsur drama itu sendiri agar naskah drama tidak jauh melenceng dari hakikat asli sebuah drama. Untuk itu diperlukan sebuah media yang cocok bagi peserta didik sebagai pembelajaran menulis yang efektif dan efisien.            Berangkat dari latar belakang masalah yang diuraikan di atas, peneliti mencoba menciptakan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang diharapkan mampu membantu peserta didik dalam memakainya, selain itu juga media pembelajaran ini diharapkan dapat dengan mudah digunakan oleh peserta didik dimanapun dan kapanpun tanpa harus selalu berpaku pada buku pelajaran. Pemanfaatan dari teknologi seperti yang sudah diuraikan tersebut memberikan ide bagi peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Persatuan Krembung Menggunakan Program Android Studio.Penelitian ini dilakukan dengan rnenggunakan metode Research and Development. Data dalam penelitian ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang langsung maupun tidak langsung dan angket. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah ahli materi, ahli media, ahli praktisi yang dianggap memiliki kelayakan dalam melakukan validasi produk. Instrument dalam penelitian adalah peneliti sendiri dengan kemampuannya yang dibantu tabel, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa data kuesioner yang diberikan para ahli validasi. Hasil pengisian kuesioner pada penelitian ini dilakukan menggunakan skala Likert pada skala interval, yaitu skala yang menentukan beberapa kategori penilaian. Kategori yang digunakan penulis yaitu: tkurang valid (0-55%), cukup valid valid (55-74%), valid (74-84%), dan sangat valid (85- 100%).Berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh peneliti kepada para ahli diketahui bahwa hasil validasi ahli media mendapat nilai 92%, hasil validasi ahli materi mendapat nilai 82,66%. Sementara itu, hasil validasi yang telah dilakukan oleh peneliti kepada praktisi (guru)  hasil validasi tersebut memperoleh nilai 89, 48%. Sesuai dengan hasil validasi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media menulis naskah drama pada siswa SMP kelas VIII SMP Persatuan Krembung menggunakan program android studio ini dinyatakan valid.Dari hasil pengembangan yang telah dilakukan, peneliti menghimbau agar guru mata pelajaran bahasa Indonesia dapat mengaplikasikan produk ini dalam pembelajaran sesuai petunjuk yang telah disediakan. Dan bagi peneliti selanjutnya, dihimbau agar menggunakan teks lain penelitiannya dan pengembangan ini dapat digunakan sebagai referensi untuk dapat membuat media yang lebih baik dan bermanfaat. Kata Kunci: media pembelajaran, naskah drama, android studio
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS UNTUK SISWA KELAS XI SMA Arifudin Arifudin
NOSI Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.862 KB)

Abstract

Abstrak: Perkembangan jaman yang semakin maju seperti saat ini maka maka kita tak lepas dari yang namanya teknologi, karena teknologi adalah suatu alat yang paling dibutuhkan, tidak terkecuali dunia pendidikan, perkembangan teknologi diharapkan mampu membawa wajah baru pada dunia pendidikan. Di sinilah perlu adanya pertimbangan untuk memanfaatkan teknologi kedalam dunia pendidikan untuk memajukan dari segala posisi, baik dari kurikulum, pembelajaran, metode pengajaran hingga media pembelajaran.Media video adalah suatu alat yang menggabungkan bermacam unsur dari media, mulai dari gambar diam, gambar bergerak atau animasi, teks hingga suara. Dengan video kita bisa mengaplikasikannya kedalam bentuk media ajar yakni media video pembelajaran.            Penggunaan video pembelajaran diharapkan mampu membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar. Karena media video pembelajaran ini sesuai dengan kondisi psikologi siswa yang lebih tertarik pada media ajar yang bervariasi dengan penggunaan gambar diam, animasi, teks dan suara yang disatukan. Media video sangat bisa untuk dijadikan media pendamping selain buku.            Tujuan penelitian pengembangan ini bertujuan memperoleh kajian kebutuhan media video pembelajaran dalam pembelajaran teks prosedur kompleks yang sesuai lalu memperoleh kajian mengenai pengembangan media video pembelajaran teks prosedur kompleks dan yang terakhir adalah memperoleh kajian mengenai kelayakan/ketepatan media video pembelajaran teks prosedur kompleks di kelas XI SMA.Didalam penelitian pengembangan ini membahas tentang sebuah produk yang akan dihasilkan untuk alat dalam proses pembelajaran. Alat tersebut dinamakan dengan media video pembelajaran yang nantinya setelah alat ini sudah selesai diproduksi maka langkah selanjutnya adalah validasi desain kemudian revisi produk dan yang terakhir adalah uji coba produk.Hasil validari dari ahli media untuk penilaian rata-rata dari media video pembelajaran ini adalah 95 % lalu validasi dari ahli materi untuk penilaian rata-rata dari media video pembelajaran ini mendapatkan nilai 92%. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan oleh pengembang kepada praktisi (guru) mendapat nilai rata-rata 93%. Kemudian, media pembelajaran teks prosedur kompleks untuk siswa SMA kelas XI di uji cobakan dengan tujuan menguji media pembelajaran teks prosedur kompleks terhadap hasil belajar siswa berupa kemampuan memahami isi teks prosedur kompleks. Setelah melakukann validasi kepada ahli materi, ahli media dan praktikan, langkah selanjutnya yang ditempuh oleh pengembang adalah uji coba kepada siswa, yang dimana uji coba media video pembelajaran ini dilakukan pada kelompok kecil, dan hasil rata-rata penilaian dari uji coba ini mendapatkan nilai 95,5%.Hasil dari serangkaian validasi dan uji coba produk ini dapat dikatakan bahwa media ini layak untuk diterapkan sebagai media ajar pendamping selain buku pada materi teks prosedur kompleks. Adapun saran dari peneliti ditujukan kepada guru bahasa Indonesia adalah media ini dapat digunakan sebagai awal pembukaan materi teks prosedur kompleks karena didalam media video ini sudah terdapat paparan materi dan juga contoh-contoh dari teks prosedur kompleks kemudia saran juga ditujukan kepada pengembang selanjutnya yakni media ini bisa dijadikan referensi tetapi alangkah baiknya apabila media ini disempurnakan lagi dan memakai teks lain yang belum dikembangkan dan semoga media ini bisa bermanfaat bagi pengembang selanjutnya. Kata kunci: Media ajar, Teks Prosedur Kompleks, Video Pembelajaran
NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA Hasanuddin Hasanuddin
NOSI Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.211 KB)

Abstract

 Abstrak: Novel merupakan karya sastra fiksi yang artistik, karena novel terbentuk dari proses imajinatif dan proses  realitas objektif. Selain sebagai bahan bacaan diwaktu santai , novel juga sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan melalui cerita,  karena novel  mengandung nilai-nilai tertentu yang disampaikan kepada pembaca, salah satunya seperti nilai moral. Tujuan penelitian  ini untuk menggambarkan  (1) nilai moral yang terkandung  dalam novel Ayah  karya Andrea Hirata dan (2) teknik pengarang untuk menyampaikan nilai moral  dalam novel Ayah  karya Andrea Hirata.Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, karena data dalam penelitian berupa kata-kata yang mencerminkan nilai-nilai moral dalam teks novel dengan desain penelitian deskriptif (analisis teks). Sumber data dalam penelitian ini berupa novel Ayah karya Andrea Hirata dengan teknik dokumentasi. Teknik pengumpulan data dengan dokumetasi ini melalui perilaku tokoh, jalan pikiran tokoh,kebahasaan tokoh dan  penggambara tokoh lain dalam novel Ayah  karya Andrea Hirata yang mengandung nilai moral.Berdasarkan  hasil penelitian,dalam novel Ayah  karya Andrea Hirata terkandung nilai moral yaitu, (1) Bentuk nilai moral individu yang berkaitan dengan hubungan antara  manusia dengan dirinya dan kejiwaannya.Wujud nilai moral individu dalam penelitian ini adalah, (a) Sabar yang ditunjukkan dengan sikap mengendalikan diri serta bertahan dalam situasi sulit meski tersakiti dengan  tidak mengeluh, dan (b) kerja keras, pantang menyerah  yang ditunjukkan dengan perjuangan mengejar cinta, berlatih, bekerja dengan sungguh-sungguh sampai tercapai suatu keinginan. (2) Bentuk nilai moral sosial erat kaitannya antara  manusia dengan manusia serta lingkungannya. Wujud nilai moral sosial dalam penelitian ini adalah (a) kasih sayang, (b) peduli , (c) tanggung jawab, dan (d) cinta tanah air. (3) Bentuk nilai moral religius berkaitan  dengan  hubungan antara manusia dengan Tuhan. Dalam hal berperilaku, memeluk kepercayaan dan serta beribadah.  Wujud nilai moral religius tersebut yaitu, (a) tawakal (b)  bersyukur. Teknik yang digunakan pengarang untuk meyampaikan nilai moral dalam novel Ayah  karya Andrea Hirata ini adalah dengan teknik secara langsung dan tidak langsung. Dalam novel ini nilai moral dapat dilihat secara langsung melalui tokoh- tokoh di dalamnya. Sedangkan yang secara tidak langsung melalui  persitiwa dan konflik dalam cerita novel.  Kata-kata Kunci: Nilai Moral, Novel, Teknik Penyampaian Nilai Moral
ANALISIS PESAN MORAL DALAM NOVEL “CANTIK ITU LUKA” KARYA EKA KURNIAWAN DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN SASTRA Aminullah Aminullah
NOSI Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.52 KB)

Abstract

Abstrak: Sastra salah satu ungkapan personal manusia berupa history, pemikiran, perasaan, gagasan, dan keyakinan. Dalam bentuk kongkrit yang membangkitkan pesona dengan alat-alat bahasa. Juga mempunyai makna yang luas jika dikaji lebih mendalam lagi. Bahkan sastra mempunyai makna dan kaidah dalam sebuah karya puisi, cerpen, dan novel. Novel “Cantik Itu Luka” karena novel ini medeskripsikan dan menceritakan tentang  segi bermasyarakat dan juga menceritakan segi kasih sayang di dalam sebuah hubungan.Pesan Moral ialah pesan yang menjelaskan ajaran, aturan, etika dan wejangan lisan mau pun tulisan, tentang bagaimana manusia itu harus hidup dan bertindak, agar ia menjadi manusia. yang baik dan mempunyai raga sosial. Novel ini juga menyajikan dan mempelajari kesejatian yang akan menuju kemesraan harus melalui dan dibutuhkan proses yang lanjut, dan rasa sabar yang penuh dengan penantian. Novel. ini juga menyuruh menaiki tanjakan spiritual dengan variable tinggi, adalah cinta kepada Rabby. Fokus masalah ini adalah Pesan Moral, apa saja yang bisa diambil dalam Novel. “Cantik Itu Luka” Karya Eka Kurniawan? Masalah penelitian ini dibatasi pada pesan moral yang berkaitan dengan, relasi hamba kepada tuhannya, relasi hamba kepada personal, dan relasi hamba kepada personal ruang sosial.. Pembahasan ini bermaksud untuk menjabarkan,. menghayati,. dan mempretasikan Pesan Moral yang  terdapat  Novel. “Cantik Itu Luka.” Karya Eka Kurniawan..Pendekatan ini menggunakan pendekatan sosiologis.. Sesuai dengan hakikatnya, sebagai sumber estetika, dan karya sastra tidak bisa digunakan secara langsung. Kode pembahasa ini diolah dengan menggunakan cara analisis.. secara kualitatif yaitu analisis dilakukan dengan teknis interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai selesai.. Kegiatan dalam analisis data yaitu mereduksi data,. menyajikan data,, dan menyimpulkan data..Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel “Cantik Itu Luka.” Karya Eka Kurniawan. Ini mengandung tiga Pesan Moral, yaitu: moral yang berkaitan dengan, hubungan manusia dengan tuhannya, hubungan manusia dengan diri sendiri,. dan hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial.. hubunga manusia dengan tuhannya adalah hubungan yang mengatur antara sesama dengan Tuhannya dalam hal ini adalah ibadah. Karena manusia merupakan makhluk personal,,  makhluk sosial,, dan makhluk Tuhan. Manusia memiliki tuntunan untuk bertanggung jawab.. Keharusan yang kita miliki terhadap diri sendiri. dan tidak terlepas dari hubungan kita dengan orang lain,, karena kewajiban kita tidak hanya pada diri sendiri tapi kewajiban kita pada orang tua, kepada Tuhannya,, kepada Rosulullah,, kepada tetangga dan kepada suami atau istri kita.. Pesan moral tidak membentuk suatu kawasan khusus yang terpisah dari pesan lain. Jika kita kaitkan pesan moral, kita tidak perbuat sesuatu yang lain dari hal yang biasa.Kata kunci: Pesan Moral, “Cantik Itu Luka”. Karya Eka Kurniawan.
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK MENGGUNAKAN SIGIL MATERI TEKS EKSPLANASI UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK BRANTAS KARANGKATES Tutut Umi Yuswanti
NOSI Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.892 KB)

Abstract

Abstrak: Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia, maka dalam pelaksanaannya berada dalam suatu proses berkesinambungan dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan. Salah satu cara untuk mewujudakan tujuan pendidikan tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar hakikatnya merupakan proses komunikasi dua arah, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan (guru) melalui media tertentu ke penerima pesan (siswa). Agar pesan tersebut dapat tersampai dengan tepat diperlukan media yang tepat untuk mewadahi pesan tersebut. Oleh karena itu, media yang dipilih harus disesuaikan dengan kurikulum, KI, KD, Indikator, dan tujuan pembelajaran.Pemilihan media pembelajaran yang tidak tepat akan menghambat proses belajar mengajar. Sebagai sekolah yang melaksanakan dual system pendidikan, siswa SMK akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di dunia usaha. Permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran selama ini adalah kesenjangan penyampaian materi bagi siswa di sekolah dan di tempat pelaksanaan PKL karena pemilihan media pembelajaran yang tidak tepat. Guru masih menggunkaan buku paket sebagai media dan sumber pembelajaran. Siswa yang masih memperoleh pembelajaran di sekolah memperoleh materi secara penuh sehingga lebih siap menghadapi ujian. Siswa yang menjalani PKL tidak mendapatkan materi karena mereka tidak memperoleh waktu tatap muka di sekolah dan mereka tidak membawa buku paket ke tempat PKL. Hal ini menjadikan mereka tidak siap ketika menghadapi ujian. Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Pengembangan Modul Elektronik Menggunakan Sigil Materi Teks Eksplanasi untuk Siwa Kelas XI di SMK Brantas Karangkates. Aplikasi Sigil merupakan sebuah aplikasi ePUB editor yang digunakan utuk mengubah bahan e-modul berupa teks menjadi file ePUB.Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan (Research and Devolepment). Penggunaan model penelitian pengembangan ini karena media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran merupakan bentuk baru yang belum pernah digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Brantas Karangkates. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadopsi prosedur pengembangan model Dick dan Carey yang terdiri dari sepuluh tahapan pengembangan. Tengeh (2014:31) meyebutkan bahwa terdapat sepuluh tahapan proses yang dilakukan dalam pengembangan bahan ajar. Kesepuluh proses tersebut antara lain; (1) menganalisis kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan (instructiona goal); (2) menganalisis pembelajaran; (3) menganalisis pebelajar dan konteksnya; (4) menuliskan tujuan untuk unjuk kerja; (5) mengembangkan instrumen penilaian, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, (8) merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, (9) merevisi pembelajaran, (10) merancang dan melaksanakan evaluasi sumatif. Kesepuluh kegiatan ini dirangkai sebagai sebuah alur pelaksnaan pengembangan bahan ajar teks ekplanasi menggunakan Sigil. Setelah melaksanakan pengambilan data dan pengolahan data, dapat diambil kesimpulan bahwa Pengembangan Modul Elektronik Menggunakan Sigil Materi Teks Eksplanasi Untuk Siswa Kelas XI SMK Brantas Karangkates dinyatakan layak menjadi media pembelajaran. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis validasi ahli media, ahli isi, praktisi (guru), dan siswa.Hasil analisis validasi ahli media adalah (1) 70% untuk desain sampul, (2) Desain isi modul sebesar 75%, dan (3) Penilaian Bahasa sebesar 84%. Berdasarkan validasi ahli isi diperoleh rata-rata nilai untuk kesesuaian materi dengan SK/KD sebesar 100%. Keakuratan materi mendapatkan nilai sebesar 84%. Kesesuain pendukung materi memperoleh nilai 80%. Kemutakhiran materi mendapatkan nilai 90%. Untuk penilaian bahasa menda  patkan 90%. Selain memberikan nilai berupa angka. Validator jua memberikan saran untuk perbaikan e-modul. Saran yang diberikan adalak konsistensi penyajian e-modul. Karena tampilan e-modul sangat menentukan kemenarikannya. Nilai rata-rata untuk validasi oleh praktisi sebesar 80% untuk kesesuaian materi dengan KD. Keakuratan materi mendapat nilai 80%. Penilai tampilan sebesar 81%. Dari ketiga data tersebut dapat disimpulkan bahwa e-modul dapat digunakan sebagai bahan ajar. Validasi oleh siswa kelompok kecil menghasilkan rata-rata untuk aspek tampilan mendapat nilai 86% dan aspek Penyajian materi mendapat nilai 82%. Berdasarkan nilai validasi keseluruhan terlihat bahwa (1) siswa memberikan nilai 84%, (sangat layak). (2) Praktisi memberikan nilai 80% (sangat layak). (3) Ahli media memberikan nilai 76% (layak). (4) Ahli Isi memberikan nilai 87 (sangat layak). Sehingga rata-rata ketepatan bahan ajar e-modul teks eksplanasi untuk siswa kelas XI SMK Brantas Karangkates menggunakan Sigil adalah 82% yang berarti sangat layak digunakan. Kata kunci: pengembangan, modul elektronik, teks eksplanasi, Sigil
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI DALAM KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMA ISLAM ALMAARIF SINGOSARI Uni Sofiah
NOSI Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.613 KB)

Abstract

Abstrak: Pembelajaran akan lebih menyenangkan dan mudah dilaksanakan jika menggunakan media yang mampu mendukungnya. Keberadaan media pembelajaran di era revolusi industri 4.0 dan di masa pandemi Covid-19 menjadi hal yang utama. Dimana pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh sehingga pemahaman siswa terhadap materi jauh lebih rendah dari pada saat belajar tatap muka di sekolah. Dengan menggunakan media pembelajaran ditargetkan untuk mengatasi masalah-masalah dalam pembelajaran. Media pembelajaran sangat variatif, salah satunya media pembelajaran video animasi. Media pembelajaran video animasi yang dibuat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan menggabungkan berbagai media seperti teks, video, dan gambar. Dari produk media ini guru dapat menyampaikan materi pembelajaran dalam bentuk audio visual sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan mengesankan. Media pembelajaran video animasi dalam penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kebutuhan guru dan siswa terhadap media pembelajaran video animasi dalam keterampilan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas XI SMA. (2) proses pengembangan media pembelajaran video animasi teks prosedur kompleks siswa kelas XI SMA. (3) Kelayakan produk pengembangan media pembelajaran video animasi teks prosedur kompleks untuk siswa kelas XI SMA. Pengembangan produk media pembelajaran video animasi teks prosedur kompleks yang dikembangakan oleh peneliti menggunakan model 4-D. Model ini memiliki 4 tahapan pengembangan yaitu, define, design, develop, dan disseminate. Uji coba produk dilaksanakan pada kelompok kecil yang berjumlah 10 siswa, kemudian diujicobakan pada kelompok besar yang berjumlah 30 siswa serta seorang guru Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data berupa angket validasi dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa, analisis kebutuhan guru 87,05% guru sangat setuju dengan dilaksanakannya pengembangan terhadap media pembelajaran video animasi teks prosedur kompleks siswa kelas XI SMA. Sedangkan pada hasil analisis kebutuhan siswa 80,00% siswa sangat setuju siswa memerlukan media pembelajaran yang menyenangkan dan mampu mendukung untuk belajar secara mandiri pada pembelajaran teks prosedur kompleks siswa kelas XI SMA. Dari hasil ini menunjukkan bahwa guru dan siswa membutuhkan adanya pengembangan media pembelajaran video animasi pada pembelajaran menulis teks prosedur kompleks supaya mempermudah siswa dan menarik siswa untuk belajar. Produk pengembangan media pembelajaran video animasi teks prosedur kompleks yang dihasilkan ini dapat dioperasikan di gawai, laptop, komputer, dan sosial media. Media yang dikembangkan dengan model 4-D melalui 4 proses, meliputi membuat sketsa di aplikasi Procreate. Sketsa yang telah ada lalu digambar dan diwarnai untuk dijadikan ilustrasi. Setelah ilustrasi selesai, ilustrasi digandakan dengan berbagai bentuk untuk dijadikan animasi dalam format GIF. Kemudian, ilustrasi dimasukkan ke aplikasi edit video, InShot. Produk selesai dibuat dan siap dijalankan. Terakhir, validasi terhadap produk media pembelajaran video animasi teks prosedur kompleks berupa validasi ahli materi, validasi ahli media respon guru, dan respon siswa. Hasil validasi ahli materi memperoleh skor 94,44% dan hasil validasi ahli media 77,50% yang menunjukkan bahwa produk media pembelajaran video animasi teks prosedur kompleks yang dihasilkan sudah valid dan layak untuk diterapkan dengan sedikit revisi. Produk mendapat respon dari guru dan siswa. Respon guru memperoleh nilai 91,66% dan respon siswa 80,00% menyatakan sangat setuju dengan media pembelajaran video animasi teks prosedur kompleks khususnya pada langkah menulis atau membuat teks prosedur kompleks dalam media video animasi yang bagus dan menarik. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran video animasi teks prosedur kompleks yang dikembangkan sudah valid tanpa revisi. Simpulan dari hasil penelitian pengembangan ini adalah media yang dihasilkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran materi teks prosedur kompleks.Kata kunci: Media pembelajaran, video animasi, teks prosedur kompleks
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKS FABEL KELAS VII SMP BAYT AL-HIKMAH KOTA PASURUAN BERBASIS ISPRING Tri Suwandi
NOSI Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.038 KB)

Abstract

Abstrak : Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan berbagai kemudahan dalam segala hal. Salah satu bidang yang terimbas oleh pengaruh globalisasi adalah dunia pendidikan. Berbagai program diciptakan untuk memudahkan para guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Akan tetapi, masih banyak guru belum mau memaksimalkan aplikasi yang telah diciptakan. Sedangkan cara belajar peserta didik sekarang cenderung mengikuti arus globalisasi. Oleh karena itu, guru harus mampu mengembangkan diri dengan menciptakan media pembelajaran yang menarik untuk siswa. Salah satu contoh seperti penelitian yang akan dibahas. Penelitian ini memanfaatkan aplikasi MS Powerpoin yang dikombinasikan dengan program Ispring.  Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal yang mencakup tentang kebutuhan peserta didik dan guru terhadap media pembelajaran, pengembangan media pembelajaran teks fabel berbasis Ispring, dan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran teks fabel berbasis Ispring.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development sesuai dengan langkah ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik kuantitatif data kualitatif. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 21 siswa kelas VII. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen manusia, yaitu peneliti sendiri dan angket. Prosedur dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian.            Hasil dari analisis kebutuhan peserta didik dan guru terhadap media pembelajaran ialah (1) ketersediaan media pembelajaran yang menarik, (2) perlu adanya KI, KD dan tujuan pembelajaran dalam media, (3) pemaparan materi yang singkat dan jelas, (4) adanya contoh dalam setiap penjelasan materi, (5) adanya evaluasi di akhir materi, dan (6) penggunaan warna cerah yang tidak mengganggu konsentrasi dalam media pembelajaran.            Hasil proses pengembangan media pembelajaran teks fabel kelas VII berbasis Ispring dilakukan menggunakan model ADDIE, yaitu (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi/uji coba, dan (5) evaluasi. Pengembangan media dilakukan berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan peserta didik dan guru. Selain itu, dilakukan juga validasi oleh beberapa ahli, yaitu ahli bahasa, ahli materi dan ahli media.            Sedangkan hasil uji efektivitas dilakukan untuk mengetahui media yang sedang dikembangkann layak digunakan apa tidak. Uji efektivitas pengembangan media pembelajaran teks fabel kelas VII berbasis Ispring berdasarkan hasil penilaian siswa ketika melakukan uji coba nilai sebesar 93,96%. Dengan keterangan sangat layak/sangat valid. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi diperoleh data lebih dari 75% nilai peserta didik  di atas KKM.

Page 2 of 19 | Total Record : 183