cover
Contact Name
Estiyan Dwipriyoko
Contact Email
estiyand@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
asep.hidayat.1204@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Langlangbuana, Jl. Karapitan No. 116 Bandung 40261
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
EDUCARE
ISSN : 1412579X     EISSN : 26847612     DOI : -
Core Subject : Education,
EDUCARE adalah jurnal ilmiah pendidikan dan pembelajaran, yang diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana (FKIP UNLA), pertama kali terbit pada tanggal 02 Mei 2002, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Jurnal ini menyandang nama EDUCARE yang arti harfiahnya adalah penuntun dan pembimbing, yang diharapkan menjadi penuntun dan pembimbing ke arah kebaikan dan kebenaran.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2, Desember 2014" : 8 Documents clear
Efektivitas Penerapan Model Cooperative Learning Type Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Hani Dwi Nurmayani; Rita Zahara; Cucu Lisnawati
EDUCARE Vol. 12 No. 2, Desember 2014
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.092 KB)

Abstract

Motivasi belajar merupakan kekuatan (power motivation), daya pendorong (driving force) dalam diri peserta didik untuk belajar secara aktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan dalam rangka perubahan perilaku, baik dalam asfek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerepan model STAD dalam meningkakan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan adalah Pretest-Posttes Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilakukan dikelas XII IPS 5 sebagai kelas kontrol dan Kelas XII IPS 6 sebagai kelas eksperimen di SMAN 1 Banjaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (a) hasil dari pengolahan observasi dapat diketahui bahwa efektivitas penerapan model cooperative type STAD dapat ditaerapkan dalam mata pelajaran akuntansi, (b) hasil pengolahan data awal dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas sama, (c) hasil peningkatan dengan uji gain kelas eksperimen menunjukan nilai rata-rata 0,30 yang berarti sedang dan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 0,18 yang berarti rendah. Pada saat dilakukan uji hipotesis didapatkan hasil Ho ditolak dan Hi diterima. Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar antara kelas eksperimen yang menggunakan model STAD dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Nurdiani Priarana; Ria Herdhiana; Popon Mariam
EDUCARE Vol. 12 No. 2, Desember 2014
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.192 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan siswa dalam ranah kemampuan berpikir kritis seperti kemampuan memberikan arugmentasi, silogisme dan penalaran yang propesional.Mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada siswa mengharuskan guru untuk mencari model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis salah satunya adalah mengunakan model pembelajaran inquiry. Metode penelitian adalah metode quasi eksperimental design. Populasi dari penelitian seluruh siswa kelas XI SMK Bina warga. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampel dimana kelas XI AK1 dijadikan kelas eksperimen yang diberikan perlakuan sedangkan kelas XI AK 2 dijadikan kelas kontrol. Analisis data menggunakan Uji-t dan indeks gain. Kesimpulan menunjukan bahwa terdapat pengaruh kemampuan berfikir kritis siswa setelah diberikan model pembelajaran Inquiry.
Efektivitas Metode Active Learning Type Quiz Team Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Mujamilurrohmah Almufarah; Rita Zahara; Popon Mariam
EDUCARE Vol. 12 No. 2, Desember 2014
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.643 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan Metode-Active Learning Type Quiz Team dan membandingkannya dengan siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian eksperimen kuasi (eksperimen semu) dengan desain penelitian kelompok Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Akuntansi di SMK Bina Warga Bandung. Sampel pada penelitian adalah dua kelas dari kelas X Akuntansi, satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan, satu kelas sebagai kelas kontrol. Hasil analisis data pada penelitian yang dilakukan pada tahun ajaran 2014/2015 ini menjelaskan bahwa observasi penggunaan metode Active Learning Type Quiz Team di kelas eksperimen menunjukkan hasil sebesar 96,55% yang tergolong dalam kategori sangat baik dan hasil uji-t aktivitas akhir mendapatkan hasil nilai thitung lebih besar dari ttabel (9,278 > 2,005) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil itu menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan aktivitas belajar siswa dikelas eksperimen yang menggunakan metode Active Learning Type Quiz Team dengan aktivitas belajar siswa di kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional tipe diskusi. Hal itu membuktikan bahwa metode Active Learning Type Quiz Team efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Efektivitas Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Dalam Belajar Hana Ika Nurmayani; Ria Herdhiana; Ilyas
EDUCARE Vol. 12 No. 2, Desember 2014
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.035 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektifivitas metode pemberian tugas, sehingga diketahui apakah dapat meningkatkan kemampuan disiplin belajar siswa atau tidak. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Quasi Eksperimen Tipe Nonequvalent Control Group Design. Dalam penelitian ini siswa dibagi kedalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan metode pemberian tugas dan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Penelitian ini dilakukan dikelas XII IPS 1 dan kelas XII IPS 4 di SMA Negeri 1 Banjaran dengan jumlah sampel 36 orang dari masing-masing kelas. Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan kemampuan menganalisis siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pemberian tugas memiliki nilai awal rata-rata kelas sebelum diberikan perlakuan adalah 114,58 dari jumlah siswa 36 orang pada kelas eksperimen. Namun, setelah diberikan perlakuan dengan metode pemberian tugas nilai akhir disiplin belajar siswa meningkat menjadi 126,30 dari total siswa yang berjumlah 36 orang. Sedangkan pada kelas kontrol dengan jumlah siswa yang sama ketika dilakukan nilai awal rata-rata kelas 112,36 dari total 36 siswa. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan metode ceramah, nilai rata-rata kelas dan nilai akhir adalah 118, 97. Kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kenaikan dari hasil awal ke akhir. Namun peningkatan kelas kontrol tidak sebaik kelas eksperimen.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi matematis pada Siswa SMK Tiara Anzari; Reviandari Widyatiningtyas; Puji Budilestari
EDUCARE Vol. 12 No. 2, Desember 2014
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.686 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis pada siswa yang belajar dengan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di salah satu SMK di Kota Bandung tahun ajaran 2013/2014, dengan pengambilan sampel secara tidak acak kelas melainkan dengan menerima keadaan subjek seadanya. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis pada siswa yang belajar dengan model pembelajaran TAPPS lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional.
Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Giving Question And Getting Answer Terhadap Peningkatan Kompetensi Strategis Matematis pada Siswa SMK Dian Nursopiah; Marthen Tapilouw; Irmawan
EDUCARE Vol. 12 No. 2, Desember 2014
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.064 KB)

Abstract

This research was conducted to obtain empirical evidence about the effect of applying Giving Question and Getting Answer learning strategies to improve mathematical strategic competencies in vocational students. The research method used was quasi-experimental research conducted on students of class X in one of the Vocational Schools in Bandung. This study used a non-equivalent control group research design. In this study the properties used are quantitative and qualitative. The results of the study explained that there was an effect of the application of Giving Question and Getting Answer learning strategies to the improvement of mathematical strategic competencies in vocational students, and described as follows: (1) There was an increase in mathematical strategic competence in students learning using Giving Question and Getting Answer learning strategies. (2) Improvement of mathematical strategic competencies between students whose learning with Giving Question and Getting Answer learning strategies is better than students who learn from conventional learning strategies.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis pada Siswa SMK Ima Halimatusa'diah; Reviandari Widyatiningtyas; Irmawan
EDUCARE Vol. 12 No. 2, Desember 2014
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.724 KB)

Abstract

This research is motivated by mathematical thinking ability of students is still low, therefore carried out a study on the application of learning models in learning Mathematics Problem Solving. The purpose of this study was to find out: (1) whether there was an increase in students 'critical thinking skills in learning with the Problem Solving model (2) whether the improvement of students' mathematical critical thinking skills in learning with Problem Solving learning models was better than students learning by methods expository, quality improvement of students' critical thinking skills after using the Problem Solving learning model. The method used in this study is a quasi-experimental method. The research instrument used in this study was a written test of students' mathematical critical thinking skills and non-test instruments, namely the observation sheet. The results of the study showed that (1) there was an increase in students' critical thinking skills in learning with Problem Solving learning models (2) an increase in mathematical critical thinking skills of students learning with the Problem Solving model was better than students who learned using the expository method.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis pada Siswa SMK Meirina Lestari; Mumun Syaban; Reviandari Widyatiningtyas
EDUCARE Vol. 12 No. 2, Desember 2014
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.949 KB)

Abstract

This research was conducted to obtain empirical evidence about the impact of Problem Based Learning learning models to improve students' mathematical reasoning abilities in Vocational High Schools (SMK). This study used a quasi-experimental research design, to determine the increase in students' reasoning abilities used test instruments in the form of descriptions. The results of the study were obtained as follows. (1) There are differences in mathematical reasoning between students who learn using the Problem Based Learning model with students learning with conventional learning models in high group students. (2) There are differences in mathematical reasoning between students who learn using the Problem Based Learning model with students learning with conventional learning models in the middle group students. (3) There are differences in mathematical reasoning between students who learn using the Problem Based Learning model with students learning with conventional learning models in low group students. (4) There is a difference in the increase in mathematical reasoning abilities between students who study using the Problem Based Learning model and students who learn to use conventional learning models in group students as a whole are accepted.

Page 1 of 1 | Total Record : 8