cover
Contact Name
Surya Sari Faradiba
Contact Email
fkip@unisma.ac.id
Phone
+6285649532920
Journal Mail Official
fkip@unisma.ac.id
Editorial Address
FKIP UNISMA JL. Mayjen Haryono 193 Malang 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
ISSN : 23376384     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.33474
Core Subject : Education,
JP3 adalah Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran yang terbit dua kali setahun pada bulan Pebruari dan September, berisi artikel hasil penelitian dan non penelitian bidang pendidikan dan pembelajaran. Tulisan yang akan dimuat adalah artikel ilmiah hasil penelitian atau artikel ilmiah non penelitian yang belum pernah diterbitkan dalam media lain baik berbahasa Inggris atau berbahasa Indonesia. JP3 ini diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran" : 10 Documents clear
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN PADA MATERI KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII SMP Fitriya Novita Sari; Zainal Abidin
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.083 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang diajar dengan model Predict – Observe – Explain dan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada materi kubus dan balok kelas VIII SMP; (2) mengetahui manakah yang lebih baik kemampuan berpikir kreatif kreatif matematis siswa yang diajar dengan model Predict – Observe – Explain  dan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada materi kubus dan balok kelas VIII SMP; (3) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan model Predict – Observe – Explain pada materi kubus dan balok kelas VIII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dengan desain sequential explanatory. Sampel dalam penelitian kuantitatif  kelas VIIIa dan Kelas VIIIc. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji normalitas, homogenitas varians, dan uji-t dengan menggunakan Software SPSS 23. Subjek penelitian kualitatif sebanyak 6 siswa. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara yang menggunakan model pembelajaran Predict–Observe–Explain dan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional; (2 kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik untuk kelas eksperimen yang memakai model pembelajaran Predict-Observe-Explain lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang memakai model konvensional; (3) Berdasarkan hasil data kuantitatif yang dilakukan pada tahap pertama yaitu data hasil posttest, diketahui bahwa rata-rata nilai peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata nilai peserta didik kelas kontrol. Sedangkan hasil data kualitatif yang dilakukan pada tahap kedua dengan menggunakan pengambilan data melalui wawancara dan observasi diketahui bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik kelas eksperimen lebih lebih baik daripada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa hasil data kualitatif mendukung, melengkapi, dan memperkuat hasil data kuantitatif. Kata Kunci: kemampuan berpikir kreatif, model pembelajaran Predict – Observe – Explain
PEMAHAMAN KONSEP DAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DAN PENDEKATAN M-APOS ika cahya maharani; surahmat surahmat; sikky el walida
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.042 KB)

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini sebagai berikut. (1) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. (2) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keaktifan belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep dan keaktifan belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. (4) Untuk mendeskripsikan keterkaitan antara hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu mix methods dengan desain true eksperimen. Pada penelitian kuantitatif, populasi pada penelitian ini sebanyak 98 peserta didik kelas VIII SMP Islam 1 Batu dengan sampel penelitian VIII-A dan VIII-C yang dipilih dengan teknik cluster random sampling.  Sedang pada penelitian kualitatif teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari: tes, angket, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan (lebih baik) pemahaman konsep dan keaktifan belajar  peserta didik antara pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran resource based learning dan pendekatan M-APOS dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Kata kunci: pemahaman konsep, keaktifan belajar, model pembelajaran resource based learning dan pendekatan M-APOS.
PENERAPAN MODEL NESTED MENGGUNAKAN MEDIA ROTATING REVIEW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PADA SISWA MTs Abd Rahman
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.347 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Nested menggunakan media Rotating Review untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan berpikir kritis pada siswa MTs. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII MTs Miftahul Ulum Lengser Dharma Camplong yang berjumlah 34 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari: (1) tes, (2) observasi, dan (3) wawancara. Data dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Nested menggunakan media Rotating Review terdapat peningkatan kemampuan penalaran dan berpikir kritis peserta didik. Adapun hasil peningkatan tes akhir siklus adalah sebagai berikut: (1) persentase hasil tes akhir siklus pada siklus I diperoleh sebesar 64,70%, meningkat 23,56% pada siklus II yaitu 88,26%; (2) nilai rata-rata kelas pada siklus I diperoleh sebesar 73,18, meningkat 11,19 pada siklus II yaitu 84,37; (3) persentase hasil observasi kegiatan guru pada siklus I diperoleh sebesar 82,85%, meningkat 11,43% pada siklus II yaitu 94,28%; (4) persentase hasil observasi kegiatan peserta didik pada siklus I diperoleh sebesar 75,93%, meningkat 11,57% pada siklus II yaitu 87,5%; (5) persentase hasil wawancara peserta didik pada siklus I diperoleh sebesar 66,66%, meningkat 33,34% pada siklus II yaitu 100%.Kata Kunci: Kemampuan Penalaran dan Berpikir Kritis Matematis, Model Pembelajaran Nested, Media Rotating Review.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION MENGGUNAKAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI KUBUS DAN BALOK Alfian Hardiyanto; Zainal Abidin
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.71 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction menggunakan media alat peraga untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada pokok bahasan kubus dan balok peserta didik kelas VIII MTs Miftahul Ulum Lengser Dharma Camplong. Penelitian ini diharpakan dapat bermanfaat bagi peserta didik, pendidik, peneliti, maupun sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Miftahul Ulum Lengser Dharma Camplong yang banyak 34 peserta didik. Data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif berupa hasil tes akhir siklus. Hasil model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan langkah-langkah pembelajaran yaitu: (1) Tindakan awal (treatment) memberi perlakuan awal pada peserta didik menggunakan tes; (2) pengelompokkan peserta didik dibagi menjadi kelompok yang disesuaikan dengan hasil kemampuan tes; (3) Tindakan setiap kelompok yang telah dibagi kemudian diberikan tindakan dengan menyesuaikan karakteristik masing-masing peserta didik; (4) Achievement tes peserta didik diuji berdasarkan perlakuan pembelajaran yang dilakuakan untuk kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Adapun hasil peningkatan (1) hasil pengamatan aktivitas pendidik yang dilakukan selama siklus pertama dan siklus kedua mencapai 94,81%; (2) hasil pengamatan aktivitas peserta didik yang dilakukan pada siklus pertama dan siklus kedua mencapai 88,01%; (3) hasil tes akhir yang dilakukan pada siklus pertama dan siklus kedua mencapai 88,26%; (4) hasil tanggapan peserta didik yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap enam peserta didik pada setiap siklus pertama dan siklus kedua mencapai 100%. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Model Aptitude Treatment Interaction, dan Media Alat Peraga.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SIMAS ERIC DITINJAU DARI SELF REGULATED LEARNING PADA MATERI SEGIEMPAT diana putri; Sunismi Sunismi; Abdul Halim Fathani
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.096 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari self regulated learning tingkat (tinggi, sedang, rendah) pada materi segiempat dan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Penelitian ini menggunakan  mixed method desain sequential explanatory dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMPI Syamsul Arifin Pasuruan. Pengambilan sampel secara teknik Cluster Random Sampling,  diperoleh VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian yaitu Factorial Experimental dengan instrumen soal tes dan angket. Data kualitatif diperoleh melalui observasi, wawancara dan catatan lapangan. Pemilihan subjek dengan teknik Purposif Sampling diperoleh 6 subjek wawancara. Berdasarkan analisis data kuantitiaf melalui uji-t 2 jalur, diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,000 < 0,05 tingkat  tinggi, 0,003 < 0,05 tingkat sedang, dan 0,000 < 0,05 tingkat rendah. Sehingga ditolak, artinya terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen  dengan kontrol pada materi segiempat. Berdasarkan hasil analisis wawancara dengan 6 subjek, menunjukkan bahwa kelas eksperimen pencapaian keberhasilan indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu 83,33%, dan  kelas kontrol hanya 75%. Maka disimpulkan kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Sedangkan analisis data mix research dengan membandingkan data kuantitatif pada tahap pertama dengan kesimpulan H0  ditolak. Dan data kualitatif tahap kedua dengan hasil yang menunjukkan bahwa pencapaian indikator kelas eksperimen lebih baik dari kontrol. Dengan demikian, pada metode mix research disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol ditinjau dari self regulated learning tingkat (tinggi, sedang, rendah) pada materi segiempat.Kata kunci: Kemampuan komunikasi matematis, Model pembelajaran Simas Eric, Self Regulated  Learning, Materi segiempat
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LAPS-HEURISTIC PADA MATERI BENTUK ALJABAR KELAS VII Nila Karomatul Adlha; Surahmat Supangken
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.479 KB)

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan dan untuk mendeskripsikan antara kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving(LAPS)-Heuristic dengan peserta didik yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di MTsNU Miftahu Huda kelas VII pada materi bentuk aljabar. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah mixed methods research (metode kombinasi) dengan jenis sequential explanatory yaitu dengan menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif secara berurutan. Data dari penelitian kuantitatif diperoleh dengan tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik dan angket kemandirian belajar peserta didik. Analisis data yang digunakan yaitu uji t dengan prasyarat melakukan uji normalitas dan uji homogenitas varians. Subjek penelitian kualitatif adalah peserta didik kelas VII B dan kelas VII C yang masing-masing terdiri dari 3 peserta didik. Tiga peserta didik tersebut dipilih berdasarkan hasil posttest. Sedangkan pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan observasi dan wawancara.  Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif yang menggunakan software SPSS 23 dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh kesimpulan  : (1) uji hipotesis dua pihak diperoleh sig = 0,000 < 0,05 maka  ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol; (2) berdasarkan analisis data kualitatif diketahui bahwa peserta didik di kelas eksperimen berkemampuan tinggi dapat memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar dengan baik, sedangkan peserta didik di kelas kontrol berkemampuan tinggi dapat memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah dan enam indikator kemandirian belajar. Hal ini menunjukkan bahwa hasil data kualitatif  mendukung, melengkapi, dan memperkuat hasil data kuantitatif. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Kemandirian Belajar, Model Pembelajaran Logan Avenue Problem Solving(LAPS)-Heuristic
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI SPLDV KELAS VIII Prima Yunita Sofiana Dewi; Surahmat Surahmat; Sikky El-Walida
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.559 KB)

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan yang mengunakan model konvensional pada materi SPLDV kelas VIII, bagaimana perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan yang menggunakan model konvensional pada materi SPLDV kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mix methods dengan desain sequential explanatory. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Data penelitian kuantitatif diperoleh dengan memberikan pretest dan posttest kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan kemampuan awal, dan uji hipotesis. Subjek penelitian ada 3 yaitu peserta didik yang memiliki kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika tinggi, sedang, dan rendah dari kelas eksperimen dan kontrol. Pengumpulan data penelitian kualitatif didapat dari hasil observasi, wawancara dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil uji hipotesis data posttest kemampuan pemahaman konsep diperoleh nilai Sig = 0,008 < 0,05. Hal ini berarti H0  ditolak. Nilai mean kelas eksperimen 71,16 sedangkan kelas kontrol sebesar 64,83. Untuk kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh nilai Sig = 0,000 < 0,05. Nilai mean kelas eksperimen 75,96 sedangkan kelas kontrol mean 66,19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran contextual teaching and learning lebih tinggi dibandingkan dengan model konvensional. Kata kunci: model pembelajaran contextual teaching and learning, kemampuan pemahaman konsep, kemampuan pemecahan masalah matematika 
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Web pada Materi Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers Siswa SMA Kelas XI Ahmad Santoso; Sunismi Sunismi; Alifiani Alifiani
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.059 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses pengembangan, (2) mendeskripsikan hasil pengembangan, dan  (3) mendeskripsikan hasil uji coba dari pengembangan multimedia interaktif berbasis web pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers siswa SMA kelas XI. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model Four-D (4-D) sebagai dasar pengembangan yang terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) define, (2) design, (3) develop, dan (4) disseminate. Subjek dalam penelitian dan pengembangan ini meliputi validasi satu ahli materi, satu ahli desain dan media, dua validator praktisi, dan 10 peserta didik kelas XI SMAN 1 Singosari sebagai pengguna (user). Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan data kuantitatif untuk penilaian skor angket validasi produk dan data kualitatif diperoleh dari data komentar dan saran pada angket validasi produk. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini berupa multimedia interaktif berbasis web pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers siswa SMA kelas XI yang divalidasi oleh validator ahli dan praktisi dengan tujuan untuk mengetahui kevalidan produk yang dihasilkan. Menurut ahli materi, ahli desain dan media, dan praktisi, dan pengguna (user), produk multimedia interaktif berbasis web mendapat nilai rata-rata 3,3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis web pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers siswa SMA kelas XI dinyatakan valid dan dapat digunakan. Kata Kunci:  Pengembangan, multimedia interaktif, web, model Four-D. AbstractThe purposes of this study are: (1) to describe the process of development, (2) to describe the result of the development, and (3) to describe the test result of developing interactive multimedia based web in composition function and invers function of Senior High School Students class XI. This study is used Research and Development design by applying the Four-D model as development foundation which consists of four stages: (1) define, (2) design, (3) develop, and (4) disseminate. The subject in this research and development included the validation of a material expert, a design and media expert, two practitioner validators, and 10 students of class XI of SMAN 1 Singosari as the user. While the data analysis techniques used quantitative data as the assessment of the scores of product validation and qualitative data are obtained from the comment and suggestions on the product validation questionnaire. The result of this research and development is the interactive multimedia based web in the composition function and invers functions of Senior High School students class XI which is validated by the expert validator and practitioner with the aim of knowing the validity of the product. According to the material expert, design and media experts, and practitioner, and user (user), the interactive multimedia based web  product got an average 3,3. Therefore, it can be concluded that interactive multimedia based web in composition function and invers function is valid and usable.                                                                                                  Keywords: Development, interactive multimedia, web, Four-D model.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN EKSPONEN KELAS X Farih Nur Hisyam
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.79 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran interaktif setting kooperatif (PISK) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik pada pokok bahasan eksponen kelas X MIPA 2 MA Al-Ma’arif Singosari. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitian tindakan kelas ini adalah penelitan tindakan kelas partisipan. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian bersiklus yang setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian tindakan kelas adalah kelas X MIPA 2 Ma Al-Ma’arif Singosari Tahun Ajaran 2019/2020 dengan jumlah 40 siswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa model pembelajaran interaktif setting kooperatif (PISK) dapat meningkatkan berpikir kritis matematis siswa dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: (1) Pengantar; (2) Aktivitas atau pemecahan masalah; (3) Presentasi atau diskusi; (4) Penutup, dan (5) Penilaian. Adapun peningkatan hasil sebagai berikut; (1) persentase hasil tes akhir siklus I sebesar 67,5% meningkat menjadi 82,5% pada siklus II dengan peningkatan sebesar 15%; (2) persentase hasil observasi guru sebesar 75% pada siklus I meningkat menjadi 86,76% pada siklus II dengan peningkatan 11,76%; (3) persentase hasil observasi siswa sebesar 76,47% pada siklus I meningkat menjadi 86,76% pada siklus II dengan peningkatan sebesar 10,29%; (4) pada hasil wawancara siklus I menyatakan bahwa 66,67 % siswa senang dalam penerapan model pembelajaran interaktif setting kooperatif (PISK) meningkat menjadi 83,33% pada siklus II dengan peningkatan sebesar 16,66% (siswa senang 50%). Kata Kunci: kemampuan berpikit kritis, model, pembelajaran interaktif setting kooperatif (PISK)
KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI MODEL CORE MATERI HIMPUNAN KELAS VII MTs WAHID HASYIM 02 DAU Fittrohtul Musyahadah; sunismi snismi; ettik rukmigarsari
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.218 KB)

Abstract

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mendeskripsikan apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran dan komunikasi peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol materi himpunan kelas VII MTs Wahid Hasyim 02 Dau. Dan untuk mendiskripsikan keterkaitan hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method dengan sequential explanatory design. Penelitian ini menggunakan jenis true experiment yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara berurutan. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posstest control group design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas eksperimen dengan menerapkan model core dan kelas kontrol dengan model konvensional. Data kuantitatif diperoleh melalui soal tes kemampuan awal. Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji-t. Data kualitatif diperoleh dari observasi dan   wawancara. Teknik pemilihan subjek wawancara dilakukan dengan teknik purposive sampling. Melalui uji-t, data posttest kemampuan penalaran dan komunikasi masing-masing diperoleh nilai Sig = 0.000 < 0.05 dan 0.001 < 0.05, sehingga ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan penalaran dan komunikasi peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil data kuantitatif ini didukung oleh hasil data wawancara yang menunjukkan bahwa pencapaian indikator kelas eksperimen lebih menguasai daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif dapat disimpulkan bahwa hasil analisis data penelitian kualitatif dapat mendukung, melengkapi dan memperkuat hasil analisis data penelitian kuantitatif. Kata-kata Kunci: Kemampuan Penalaran, Kemampuan Komunikasi, Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending)

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 17 No. 30 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 29 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 28 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 27 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 26 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 25 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 24 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 23 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 23 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 22 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 21 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 20 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 19 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 18 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 17 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 16 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 15 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 14 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 13 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 12 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 11 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 10 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 9 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 8 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 7 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 6 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 5 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 4 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 3 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 2 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 1 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 32 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 31 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 30 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 29 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 28 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 27 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 26 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 25 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 24 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 23 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 22 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 21 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 20 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 19 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 18 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 17 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 16 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 15 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 14 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 13 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 12 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 11 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 10 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 9 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 7 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 6 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 5 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 4 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 16, No 3 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 36 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 35 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 34 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 33 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 32 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 31 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 30 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 29 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 28 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 15 No. 28 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 27 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 26 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 25 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 24 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 23 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 22 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 21 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 20 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 18 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 17 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 16 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 15 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 14 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 13 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 12 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 11 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 10 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 9 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 8 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 7 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 6 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 13, No 4 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 13, No 1 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran More Issue