cover
Contact Name
H. Susilo Surahman
Contact Email
ejournal.bharasa@gmail.com
Phone
+62818277444
Journal Mail Official
ejournal.bharasa@gmail.com
Editorial Address
Institut Teknologi Bisnis Dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia d/a. Jl. Soekarno-Hatta Borokulon Banyuurip Purworejo Jawa Tengah 54171 alamat email : ibisa@ibisa.ac.id No. Tlp. 0856 0156 4444
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Multidisipliner Bharasa
  • jurnal-multidisipliner-bharasa
  • Website
Selamat Mengunjungi Jurnal Multidisipliner Bharasa Judul : Jurnal Multidisipliner Bharasa Penerbit : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia Frekuensi : Dua kali per tahun (Februari dan Agustus) Support Contact : Taufik Syuhda Dirgantara Phone/WA : 0857-4357-5711 Email : ejournal.bharasa@gmail.com The Jurnal Multidisipliner Bharasa is published 2 (two) times a year, namely in February and August by Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia. The Jurnal Multidisipliner Bharasa is a journal that can be accessed openly for researchers, lecturers, Widyaiswara and students who want to publish their research results in various fields of science.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 24 Documents
NAQSABANDIYAH BANTUL IN THE DIARY OF PSYCHOLOGY Samidi Samidi; Lukman Lukman; Fajar Dwi Mukti
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.259 KB) | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.248

Abstract

Tarekat is an activity in an effort to draw closer to Allah through self-purification in accordance with the teachings exemplified by the Messenger of Allah the companions, and the tabii'n, who are guided by a mursyid. In the view of psychology, the psyche as the essence of man requires satisfaction, which in the concept of order can be obtained through closeness to the Creator. This paper aims to explain the activities of the naqsabandiyah order in religious activities, to be further seen in the perspective of psychology. This research is a type of field research. Data collection through interviews, observations and documentation. Data analysis is carried out descriptively by triangulation. The results showed that the dhikr carried out by the Naqsabandiyah order contains elements of catharsis (venting of hidden emotions) and insight (awareness of something that can happen). The harmony of human life psychologically can be achieved one of which is through maturity or spiritual intelligence. A new finding in this study is the conformity of the purpose of dhikr in the Naqsabandiyah order with the concept of existential psychology pioneered by Victor E Frankl, where basically humans need happiness and meaningfulness in their lives.   Abstrak Tarekat merupakan kegiatan dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah melalui penjernihan diri sesuai dengan ajaran yang dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat, dan tabii'n, yang dibimbing oleh seorang mursyid. Dalam pandangan psikologi, jiwa sebagai esensi manusia membutuhkan kepuasan, yang dalam konsep keteraturan dapat diperoleh melalui kedekatan dengan Sang Pencipta. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan ordo naqsabandiyah dalam kegiatan keagamaan, agar dapat dilihat lebih lanjut dalam perspektif psikologi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dzikir yang dilakukan oleh ordo Naqsabandiyah mengandung unsur katarsis (pelampiasan emosi tersembunyi) dan wawasan (kesadaran akan sesuatu yang dapat terjadi). Keharmonisan kehidupan manusia secara psikologis dapat dicapai salah satunya melalui kedewasaan atau kecerdasan spiritual. Temuan baru dalam penelitian ini adalah kesesuaian tujuan dzikir dalam tatanan Naqsabandiyah dengan konsep psikologi eksistensial yang dipelopori oleh Victor E Frankl, dimana pada dasarnya manusia membutuhkan kebahagiaan dan kebermaknaan dalam hidupnya.
RISK OF HELMINTHIASIS IN PREGNANT WOMEN Rio Khoirudin Apriyadi; M Taufan Umasugi; Endah Fitriasari
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.714 KB) | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.249

Abstract

The helminthic disease is transmitted through the soil that causes the human body to become infected with worms. Worms can lead to a deterioration in the state of health, nutrition, intelligence, and productivity of the infected individual. This study aims to discover how worms affect pregnant women's condition of the child to be born or the baby. This research uses a normative or literature approach, with the primary data source as documents related to the research subject. Data analysis was carried out descriptively. The results showed that worms in pregnant women affect the condition of the child to be born or the baby, such as the risk of prematurity, low birth weight, and the risk of perinatal death because helminth infections can cause anemia due to the body losing iron deposits which will eventually interfere with the formation of hemoglobin which is due to a decrease in food intake and malabsorption of nutrients. Abstrak Pesantren dalam catatan sejarah memainkan peran penting dalam dunia pendidikan, ekonomi dan politik. Ekonomi pesantren pada dasarnya telah mempersiapkan diri sebagai independensi organisasi dalam mempertahankan eksistensinya. Peraturan Kemenag mengisyaratkan independensi pesantren dengan roadmap kemerdekaan sebagai pedoman utama. Sementara itu, UU Pesantren belum secara spesifik menyebutkan hal tersebut. Tulisan ini berupaya menjelaskan pelaksanaan independensi pesantren dan perlunya rekonstruksi UU Pesantren dalam perspektif pesantren m andirian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan perlunya wacana rekonstruksi pasal-pasal dalam UU Pesantren sejalan dengan program kemandirian pesantren dan program atau teknis pelaksanaan di bawahnya, mulai dari pendanaan pesantren, roadmap kemandirian pesantren, hingga petunjuk teknis bantuan usaha pesantren.
MERENUNGKAN KEMBALI PROFESI GURU Ayu Nindya Wahono; Tasya Ratri Putri; Ririn Susanti Maghdalena
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v2i01.268

Abstract

Education is closely related to various resources in it, including teachers. 2022 is the year of building the foundation of education by incorporating elements of technology in it. With the theme "The Transformation of Education Begins With Teachers", the commemoration of world teacher's day in 2022 emphasizes the aspect of educators as the frontline for changes in the education system. For this reason, the government needs concrete steps to support this international scale program. This paper aims to dig deeper into the education system in Indonesia, so that in the end it is able to provide an alternative discourse on reflection on the profession of a teacher. Research is a type of normative research. Data collection through literature review. Data analysis through the process of triangulation. The results of the research show that the problems of education in Indonesia still receive extraordinary support from the community, one of which is through various programs organized by groups and non-governmental organizations. This is a slap in the face for the government considering that there are still many problems in the world of education in Indonesia which often recur from time to time but are still unresolved. Keywords: Teachers, Education, National Education System Abstrak: Pendidikan lekat dengan berbagai sumberdaya yang ada di dalamnya, termasuk guru. Tahun 2022 merupakan tahun membangun pondasi pendidikan dengan memasukkan unsur teknologi di dalamnya. Dengan megusung tema “The Transformation of Education Begins With Teachers”, peringatan hari guru sedunia tahun 2022 mengedepankan aspek pendidik sebagai garda terdepan perubahan sistem pendidikan. Untuk itulah diperlukan langkah nyata pemerintah dalam mendukung program skala internasional ini. Tulisan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam sistem pendidikan di Indonesia, hingga pada akhirnya mampu memberikan wacana alternatif refleksi profesi seorang guru. Penelitian merupakan jenis penelitian normatif. Pengumpulan data melalui kajian pustaka. Analisis data melalui proses triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pendidikan di Indonesia masih mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat, salah satunya melalui berbagai program yang diselenggarakan oleh kelompok maupun lembaga non pemerintahan. Hal ini merupakan tamparan bagi pemerintah mengingat masih banyaknya masalah di dunia pendidikan Indonesia yang seringkali terulang dari masa ke masa namun masih belum terselesaikan. Kata kunci: Guru, Pendidikan, Sisdiknas
PROBLEMATIKA WAKAF TUNAI? Puji Nurmaya; Martina Ari Purnama; Muh. Rosid
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v2i01.269

Abstract

Cash waqf has the potential to empower the economic and social community. This is reinforced by regulations through the Waqf Law and MUI Fatwa, but in implementation there are still problems regarding fund mobilization, management, and expansion of the use of funds. This study aims to describe the various problems of waqf implementation in Indonesia. The research in this paper uses a normative or library approach. The results of the study show that the problematic implementation of waqf is not only from the perspective of the government, but also from the community and economic institutions. In addition, more concrete implementation is needed from the central government to regional governments.   Keywords: Waqf, Cash Waqf, Community Empowerment ABSTRAK Wakaf tunai berpotensi dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat. Hal ini diperkuat dengan regulasi melalui UU Wakaf dan Fatwa MUI, namun dalam pelaksanaan masih terdapat persoalan tentang mobilisasi dana, manajemen pengelolaan, dan perluasan pemanfaatan dananya.  Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan berbagai problematika pelaksanaan wakaf di Indonesia. Penelitian dalam tulisan ini menggunakan pendekatan normatif atau kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pelaksanaan wakaf tidak hanya dari perspektif pemerintah, namun juga masyarakat dan lembaga ekonomi. Selain itu diperlukan implementasi yang lebih konkret mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
BIMBINGAN PENYULUHAN DALAM PERSIMPANGAN KONFLIK INDIVIDU Shinta Hany Paradipta; Rossyi Sasmitha; Aprilia Dinar Kamilah
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v2i01.270

Abstract

ABSTRACT             Guidance and Counseling have become an inseparable method in the teaching and learning process, which demands positive changes along with the times, but there are many challenges and obstacles in making it happen. This study aims to identify and describe the implementation of religious (Islamic) guidance and counseling based on existing regulations in Indonesia. Through the literature normative research method, where documentation is the key in data collection techniques, data tracing is through regulations and books and scientific studies on guidance and counseling. Meanwhile, the analysis in this research is descriptive qualitative. Data analysis used Miles and Huberman's theory which consisted of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing.             This study found an individual's understanding of the implementation of religious guidance and counseling. There are benefits and feedback that are much needed in the process and evaluation. Keywords: counseling, conflict, individual. Abstrak Bimbingan dan Konseling telah menjadi metode yang tidak terpisahkan dalam proses belajar mengajar, yang menuntut perubahan positif seiring dengan perkembangan zaman, namun banyak tantangan dan kendala dalam mewujudkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi bimbingan dan konseling agama (Islam) berdasarkan regulasi yang ada di Indonesia. Melalui metode penelitian normatif kepustakaan, dimana dokumentasi merupakan kunci dalam teknik pengumpulan data, maka penelusuran datanya melalui regulasi maupun buku dan kajian ilmiah tentang bimbingan dan konseling. Sementara itu analisis dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan pemahaman individu terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling agama. Ada manfaat dan umpan balik yang sangat dibutuhkan dalam proses dan evaluasi. Kata Kunci: Konseling, Konflik, Individu.  
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORANGTUA DALAM MEMILIH SEKOLAH DASAR Ellisa Riandra Putri; Faradila Safira; Herry Suprayitno
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v2i01.275

Abstract

ABSTRACT             Various factors affect parents in choosing a school for their children. This study aims to identify these factors using factor analysis. This research is applied research conducted at Muhammadiyah Gendeng Yogyakarta Elementary School. Sampling techniques use quota sampling of 300 respondents to deepen then using qualitative approaches. The results showed that there are 7 (seven) factors that influence the decision of parents in sending their children to Muhammadiyah Gendeng Yogyakarta Elementary School, namely: schools accredited at least B; graduates admitted to various junior high schools; Qualified teachers; Monitoring of the teacher; habituation of character behaviour in school; active school committee; And the cost of entering the category is low. Meanwhile, the deepening of research using a qualitative approach was obtained. Muhammadiyah Gendeng Yogyakarta Elementary School is the only school with a certificate of Accreditation A with a value of 96 that is valid until 2023. The thing that makes this school attractive is the high value of accreditation, but on the other hand, the cost of SPP applied is relatively cheap or affordable. Recognition of schools that are relatively affordable and accredited A is obtained through education financing management strategies. Keywords: Factor analysis, decision making, parental decisions. Abstrak             Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi orangtua dalam memilih sekolah bagi anaknya. Penelitian ini bertujuan intuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut menggunakan analisis faktor. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Gendeng Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling sejumlah 300 responden, untuk kemudian diperdalam menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 (tujuh) faktor yang mempengaruhi keputusan orangtua dalam menyekolahkan anaknya di SD Muhammadiyah Gendeng Yogyakarta, yaitu: sekolah berakreditasi minimal B; lulusan yang diterima di berbagai SMP; guru berkualitas; monitoring dari guru; pembiasaan perilaku berkarakter di sekolah; komite sekolah aktif; dan biaya masuk kategori rendah. Sementara itu pendalaman penelitian menggunakan pendekatan kualitatif didapatkan bahwa SD Muhammadiyah Gendeng Yogyakarta merupakan satu-satunya sekolah yang berpredikat atau Akreditasi A dengan nilai 96 yang berlaku hingga tahun 2023. Hal yang membuat sekolah ini menarik adalah tingginya nilai akreditasi namun di sisi lain biaya SPP yang diterapkan relatif murah atau terjangkau. Pengakuan atas sekolah yang berbiaya relatif terjangkau serta berakreditasi A didapatkan melalui strategi pengelolaan pembiayaan pendidikan. Kata Kunci: Analisis Faktor, Pengambilan Keputusan, Keputusan Orangtua.
ADAPTASI KEBIASAAN BARU MELALUI MEMAYU HAYUNING BAWANA Muhamat Faizun; Ainur Rofi’uddin; Intan Cahayaningsih
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v2i01.276

Abstract

ABSTRACT                 Healthy living behavior has long been applied to the lives of Islamic-Javanese people. The Covid-19 pandemic demands that the world community implement new habits through the application of health protocols. This study aims to find out the tradition of Islamic-Javanese people in healthy living behaviors that have been applied long before the concept of 3M and 5M. This research is normative research or literature. The results showed that various healthy living behaviors of The Islamic-Javanese community are based on the concept of Memayu Hayuning Bawana, where everything in the world basically needs to be taken care of, including yourself.  Keywords: Memayu hayuning bawana, adaptation, new habits, Javanese Islam Abstrak Perilaku hidup sehat telah lama diterapkan pada kehidupan masyarakat Islam-Jawa. Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat dunia menerapkan kebiasaan baru melalui penerapan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi masyarakat Islam-Jawa dalam perilaku hidup sehat yang telah diterapkan jauh sebelum adanya konsep 3M dan 5M. Penelitian ini merupakan penelitian normatif atau kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai perilaku hidup sehat masyarakat Islam-Jawa didasarkan pada konsep Memayu Hayuning Bawana, dimana segala sesuatu di dunia ini pada dasarnya perlu dijaga, termasuk diri sendiri.   Kata kunci: Memayu hayuning bawana, adaptasi, kebiasaan baru, Islam Jawa
KOMUNITAS AGAMA BAHAI DALAM KONTESTASI DAN AKOMODASI Moehammad Kevin Rohmatullah; Sherina Khanayya
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT             This study aims to describe the convention and accommodation of the Baha'i religion in its existence in Indonesia. This research is an exploratory study supporting the library /normative approach. Search for data through documents and scientific studies of Baha'i religion about testing and accommodation in the community. Data analysis through the data collection process; data reduction; presentation of data; and withdrawal of decisions. The results showed that the convention and accommodation of the Baha'i religion were done through religious deprivation, namely by melting down and taking part in society. Baha'i religion as a minority is used as capital in social communication. Baha'i religion highlights good deeds in the community. This can be due to two (two) main factors. First, the Baha'i religion teaches goodness; and twice, to avoid bad perceptions and conflicts with the environment. The testing and accommodation of the Baha'i religion are done through religious deprivation, namely by melting down and participating in society. Meanwhile, in the view of the Law, the existence of other beliefs and religions outside the official religion in Indonesia has listed itself in the review of Law No. 5 of 1969, where this Law is considered to violate human rights in Article 28 of the 1945 Constitution, which asserts that every citizen must respect human rights. Law No. 5 of 1969 is deemed to have legalized culture of discrimination. The rejection of the review conducted by the Constitutional Court is based on the need for regulations governing the order of life in a society without conflict based on religious motives. Keywords: Existence, bahai religion, contestation and accommodation Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan konstestasi dan akomodasi agama Baha’i dalam eksistensinya di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan dukungan pendekatan kepustakaan/ normatif. Penelusuran data melalui dokumen dan kajian ilmiah tentang agama Baha’i dalam kaitannya dengan konstestasi dan akomodasi di masyarakat. Analisis data melalui proses pengumpulan data; reduksi data; penyajian data; serta penarikan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstestasi dan akomodasi agama Baha’i dilakukan melalui deprivatisasi agama, yaitu dengan meleburkan diri serta mengambil peran serta ke dalam masyarakat. Agama Baha’i sebagai minoritas dijadikan modal dalam komunikasi sosial. Agama Baha’i menonjolkan perbuatan baik dalam bermasyarakat. Hal ini dapat disebabkan oleh 2 (dua) faktor utama, pertama, agama Baha’i mengajarkan kebaikan; dan kedua, untuk menghindari persepsi buruk serta konflik dengan lingkungan. Konstestasi dan akomodasi agama Baha’i dilakukan melalui deprivatisasi agama, yaitu dengan meleburkan diri serta mengambil peran serta ke dalam masyarakat. Sementara itu dalam pandangan hukum, adanya kepercayaan dan agama lain diluar agama resmi di Indonesia, telah mencatatkan dirinya dalam review UU No 5 Tahun 1969, dimana UU ini dinilai melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) pada Pasal 28 UUD 1945, yang menegaskan bahwa setiap warga negara wajib menghormati HAM. UU Nomor 5 Tahun 1969 dianggap telah melegalkan budaya diskriminasi. Penolakan review yang dilakukan oleh MK didasarkan pada perlunya regulasi yang mengatur keteraturan hidup dalam masyarakat tanpa konflik yang didasari oleh motif agama. Kata kunci: Eksistensi, Agama Bahai, Kontestasi Dan Akomodasi
PENGARUH KETAHANAN KELUARGA TERHADAP RESILIENSI ANAK DI MIN 1 BANTUL Hibana Hibana; Naimah Naimah; Muthia Rahman Nayla
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 2 No 02 (2023): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan Keluarga merupakan kondisi dinamik keluarga dalam mengelola sumber daya fisik maupun non fisik dan mengelola masalah yang dihadapi, untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan Tangguh. Namun masih banyak ditemukan kualitas keluarga yang belum sesuai harapan. Daya tahan anak juga sebagian masih perlu diperhatikan. Tulisan ini bertujuan mengetahui pengaruh ketahanan keluarga terhadap resiliansi anak. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah anak danorang tua atau wali murid di MIN 1 Bantul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ketahanankeluarga siswa MIN 1 Bantul, mengetahui resiliensi anak MIN 1 Bantul, mengetahui ketahanan keluarga harus dibangun untuk mengokohkan resiliensi anak, mengetahui implikasi ketahanan keluarga terhadap resiliensi anak di MIN 1 Bantul. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan disain penelitian lapangan (field research)dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, dilakukan dengan survey. Variabel independent adalah ketahanan keluarga dan variable dependent-nya resiliensi anak. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan Ketahanan keluarga berada pada kategori baik. Resiliensi anak berada pada kategori cukup. Adakorelasi/hubungan yang signifikan antara ketahanan keluarga dengan resiliensi anak. Pengaruh ketahanankeluarga terhadap resiliensi anak berada pada kategori sedang. Responden mendapatkan semangat etos dankemandirian dalam studi, keberhasilan studi keduanya adalah bentuk kolaborasi yang saling menyukseskan.
JALAN DAMAI PENYEBARAN TAREKAT NAQSHABANDIYAH MELALUI PONDOK PESANTREN (Studi Empiris di Majelis Dzikir Baitul Rahman Yogyakarta) Paramitha Fazada; Bakhtiar Bakhtiar; Indah Eriyanti
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 2 No 02 (2023): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v2i02.299

Abstract

The teachings of pesantren cannot be separated from Sufism. Pesantren can be a center for gathering people who want to do wirid or suluk directly with kyai. However, not all pesantren can become centers of the Sufism movement (tarekat) in society. Only some pesantren are specifically the object of teaching Sufism The teachings of the Naqsabandiyah tariqah have the aim of forming a shaleh person by improving the quality of faith and pious taqwa so that it reaches the level of ma'rifat. The role of pesantren in spreading the naqsabandiyah tariqa to the community can be seen from the historical existence of the pesantren itself. Pesantren has become a community trust institution, so that people entrust the guidance of their life activities ranging from religious, social, cultural, political to economic to a kyai in pesantren. This paper aims to explain the existence of the Naqshabandiyah Order within the Islamic Boarding School. This research is a type of field research. The research was conducted in Bantul, Yogyakarta Data collection through interviews, observation and documentation. Data analysis was done descriptively by triangulation. The results showed that many naqsabandiyah tariqa teachings began with establishing pesantren, but there were also pesantren where a kyainya learned the tariqa and then taught it back to the students. In a sociological perspective, the Naqsabandiyah tariqa is able to be accepted in educational environments, especially Islamic boarding schools considering the direction of Naqshabandiyah in realizing human civilization, through the foundation or footing: creed; cult; code; and civilization.

Page 2 of 3 | Total Record : 24