cover
Contact Name
Muh. Nasir
Contact Email
perahubima@gmail.com
Phone
+6285253506723
Journal Mail Official
perahubima@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pemuda No. 65 RT.003 RW.001 Kel. Penataoi Kec. Mpunda, Kota Bima, NTB
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
ISSN : 28097661     EISSN : 28097750     DOI : https://doi.org/10.55784/juster
Core Subject : Science,
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan menerbitkan hasil penelitian atau hasil karya ilmiah lainnya di bidang sains dan terapan. Adapun scope terbitan JUSTER meliputi Matematika dan IPA (Fisika, Kimia, Biologi), dan aplikasi sains bidang Matematika dan IPA. Terbit tiap bulan Januari, Mei dan Desember
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan" : 15 Documents clear
Identifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) di Sekitar Air Terjun Desa Riamau Maulida Sukmawati; Nur Ardyatulah; ABD Rahman; Fitriani Fitriani; Mawartin Lestari; Isqaratil Isqaratil; Devika Devika; Santi Santika; Amelia Amelia; Erna Wati; Ajrin Ajrin; Yulan Yulan; Nur Mutmainah; Meilani Puspitasari; Nikman Azmin; Muh Nasir; Bakhtiar Bakhtiar
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasari karena Lumut dikenal sebagai tumbuhan yang berperan penting dalam kelimpahan dan keanekaragaman hayati. Kawasan Air Terjun Desa Riamau merupakan hutan yang telah berubah fungsi menjadi wisata alam, sehingga mengakibatkan keberadaan Bryophyta yang berpotensi rusak dan terganggu habitatnya serta kurangnya informasi mengenai inventarisasi Bryophyta khususnya di kawasan Air Terjun Desa Riamau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai jenis Tumbuhan lumut di kawasan Air Terjun Desa Riamau. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022 dengan metode observasi, jelajah dan mengamati setiap tempat lokasi penelitian. Identifikasi sampel tumbuhan Lumut di lakukan Laboratorium Biologi Pendidikan Biologi STKIP Bima. Adapun yang perlu diperhatikan antara lain habitat, warna, dan substrat lumut. Hasil penelitian ini didapatkan 8 sampel dari kawasan Air Terjun Desa Riamau dan setelah dilakukan identifikasi terdapat 6 spesies Tumbuhan Lumut di kawasan Air Terjun Riamau yaitu kelas Bryopsida, Anthocerotopsida, Riccardia indica, Sphaganum fumbriatum,Vesicularia dubyana, Pilea microphylla
Identifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Wisata Air Terjun Desa Riamau Kabupaten Bima Ramndana; Mas’anah Mas’anah; Quratu Aini; Titin Sumarni; Is Marlina; Miftahul Az-Zahra; Kamullah Kamullah; Maemunah Maemunah; Nurgamala Nurgamala; Eti Juliati; Intan Intan; Nurhalimah Tusa’diah; Dedi Irwanto; Arham Arham; Ernawati Ernawati; Nikman Azmin; Muh Nasir
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelimpahan hayati sangat tinggi baik flora ataupun faunanya, kelimpahan tersebut harus dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat. Salah satu potensi hayati adalah sumber daya alam jenis flora diantaranya adalah tumbuhan paku (Pteridophyta). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai jenis tumbuhan paku di kawasan wisata Air Terjun Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode jelajah yaitu dengan batasan pengambilan sampel sebelah kiri dan kanan air terjun. Hasil penelitian ditemukan 7 jenis tumbuhan paku, yang tergolong ke dalam 3 suku. Jenis yang berhasil ditemukan yaitu Adiantum raddianum, Adiantum aleumticum, Pteris vittata, Doryoptresis cordata, Cystopteris fragilis, Phogepteris connectilis, Thelypteris palustris
Keanekaragaman Tumbuhan Obat Tradisional Di Kawasan Wisata Air Terjun Kecamatan Wawo Dinda Alayda; Ardianto Ardianto; Herman Herman; Abdul Salim; Ira Rismayana; Miswatun Miswatun; Jumratun Jumratun; Rusminah Rusminah; Eka Andrian Niningsih; Titi Surianti; Sintia Sintia; Anggun Ramdhani; Mariati Mariati; Arifin Arifin; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengobatan tradisional sudah lama dilakukan oleh nenek moyang kita sejak jaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Penelitian mengenai pemanfaatan tumbuhan untuk pengobatan tradisional di kawasan wisata air terjun Desa Riamau telah dilakukan. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan informan terpilih seperti kepala Desa,Tokoh adat, pembuat obat dan mengikuti sebagian aktivitas harian penduduk serta observasi lapangan. Hasil penetian menunjukan bahwa terdapat 40 jenis tumbuhan obat tradisional yang dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa tumbuhan obat yang banyak ditemukan di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau adalah daun kopasanda (Eupatorium Odonatum), daun pare (Momodirca Charantia L), tapak liman (Elaphatopus Scaber) dan kemiri (Eleurites Moluccana). Adapun Porsentase pengunaan tumbuhan obat oleh masyarakat yang paling banyak yaitu direbus 30.5%, ditumbuk 20.5% , dikunyah 10.5%, digosok 10.5%, diloleh 5%, dikeramas 5%.
Studi Kelimpahan Tumbuhan Lumut (Bryophitha) Di Kawasan Wisata Air Terjun Riamau Mulisa Mulisa; Atun Hayatun; Reni Rizki Febryanti; Juhaini Juhaini; Rosninda Rosninda; Tri Adeningsih; Nurul Putri Zahra; Nurlaelah Nurlaelah; Serlin Mahdalena; Firdaus Firdaus; Muh Nasir; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai jenis tumbuhan lumut yang ada di kawasan wisata air terjun Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Metode yang digunakan yaitu survei lokasi.Penelitian ini berguna untuk mengetahuai jenis tumbuhan lumut yang ada di wilayah air terjun desa riamau. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada 4 jenis tumbuhan lumut dari kelas bryopsida dari famili Hypnaceae, brachytheciaceae, Mniaceae, Aulacomniaceae. Beberapa jenis lumut ini tumbuh subur di sekitar jatuhnya air terjun desa riamau. suhu yang relatif dingin membuat pertumbuhan lumut cukup subur dengan variasi yang berbeda
Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Di Wisata Air Terjun Nur Komariah; Muhammad Farid; Rizki Akbar; Adjat Ababil; Muhammad Abdillah; Nilasari Nilasari; Mita Fardilah; Arianan Sofitra; Susi Handayani; Flamita Putri Ningsi; Devi Fatinah; Febby Febrianti; Nurnaningsi Nurnaningsi; Sripuji Astuti; Ririn Julianti; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2022, yang bertujuan untuk meneliti Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau. Penelitian ini menggunakan metode survei eksploratif. Data dikumpulkan melalui pengamatan di kawasan wisata air terjun desa riamau. Pada penelitian tersebut terkumpul 50 jenis tanaman yang akan ditanyakan khasiatnya kepada masyarakat desa riamau. Berdasarkan hasil wawancara dari 2 warga desa riamau didapati bahwa dari 50 jenis tanaman yang dikumpulkan hanya beberapa saja yang biasa digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat sekitar.Tanaman yang mendominasi dalam pemanfaatan sebagai tumbuhan obat adalah kemiri atau Aleurutes Moluccana. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan dalam pengobatan adalah daun sebesar 50 % dan dalam pengolahan tumbuhan obat umumnya dihaluskan dan diambil saripatinya sebesar 37 % dan rimpang sebesar 23%
Inventarisasi Tumbuhan Obat Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Masarakat Kawasan Wisata Air Terjun Kabupaten Bima Agustinus Jefri Apel; Putri Adina; Nurul Ihratul Adwin; Filla Anggriani; Sonia Riyanti; Rahmawati Rahmawati; Nurul Hidayah; Putri Putri; Saati Saati; Fariansah Fariansah; Fifi Fifi; Nursani Nursani; Nurwahidah Nurwahidah; Nikman Azmin Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis jenis tumbuhan obat dan bagian yang di manfaatkan serta khashiat tumbuhan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kombinasi teknik survei lapangan (observasi), teknik wawancara secara mendalam (in depth interview), dan teknik kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deksriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tumbuhan obat tradisional yang dimanfaatkan sebagai obat sebanyak 40 jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Adapun Jenis penyakit yang diobati cukup beragam dan bervariasi mulai penyakit sakit perut, luka bakar, menghilangkan jerawat,alergi, luka ringan pada kulit, menurunkan tekanan darah tinggi, malaria
Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau Kecematan Wawo Kabupaten Bima Rangga Maulana; Mita Halmawati; Desi Purnamawati; Nuryani Nuryani; Nurwahida Nurwahida; Adi Suryadin; Ratu Londa; Nurhaedah Nurhaedah; Umiyarti Herlina; Ainun Cahyati; Elsa Prasastakesti; Zohira Amelia; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai jenis tumbuhan obat tradisional di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Penelitian ini dilaksanakan pada 17 Desember 2022. Metode penelitian menggunakan observasi wawancara dengan masyarakat dan survey deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan akan tumbuhan obat di masyarakat kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau masih sering digunakan oleh masyarakat dan bagian yang banyak dimanfaatkan adalah Bagian organ tanaman yang paling banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat obat adalah bagian daunnya 70% direbus, kemudian yang ditumbuk 30%. Adapun Jenis penyakit yang diobati cukup beragam dan bervariasi mulai penyakit sakit perut, luka bakar, menghilangkan jerawat,alergi, luka ringan pada kulit, menurunkan tekanan darah tinggi, malaria, hal ini diyakini oleh masyarakat setempat sebagai tradisi yang bermanfaat untuk pengobatan
Studi Kelimpahan Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Daniah Wahyuningsih; Nurafiatullah Nurafiatullah; Eti Mirnawati; Heny Novita Sari; Nanda Putri Agustina; Haryati Haryati; Yunanda Awalyah; Mia Oktaviana; Abdi Iftika; Nafa Natalia; Ramadahan Ramadahan; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Terjun Riamau memiliki kelimpahan tumbuhan termasuk tumbuhan paku. Tumbuhan paku mampu hidup dalam kondisi lingkungan yang bervariasi yang sangat penting dalam pengaturan tata air, namun beberapa jenis mulai terancam kelestariannya. Penelelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan tumbuhan paku di Air Terjun Riamau. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif. Hasil penelitian mendapatkan kelimpahan jenis tumbuhan paku di Air Terjun Desa Riamau adalah Andiatum peruvianum, Drynaria quercifolia, Pteris vittata, Parablechnum minus, Nephrolepis cordifolia, Polypodiopsida, Dryopteris intermedia, dan Pteredium aquilinum
Analisis Neraca Massa dan Energi Pembuatan Keripik Kentang (Solanum tuberosum L) Adhima Adhamatika; Aulia Brilliantina; Elok Kurnia Novita Sari; Rizza Wijaya; Dimas Triardianto; Adi Sucipto
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keripik kentang merupakan produk yang paling banyak digemari dengan tekstur kering renyah dan dibuat melalui pengupasan, pengirisan, perendaman dan penggorengan. Setiap proses pengolahan perlu diketahui kapasitas serta efisiensi energi yang digunakan, sehingga perlu dilakukan perhitungan neraca massa dan energi serta rendemen dan susut bobot pada pembuatan keripik kentang. Perhitungan neraca massa yang ada menghasilkan nilai rendemen dan susut bobot pada setiap prosesnya. Perhitungan neraca energi bertujuan untuk menentukan efisiensi energi pada suatu proses. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis neraca massa dan energi pada pembuatan kerupik kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian dilakukan dengan menghitung massa dan energi dari setiap proses pembuatan keripik kentang untuk diketahui kesetimbangannya. Hasil pengamatan didapatkan jika keripik kentang yang dihasilkan dari 2.106 gram kentang segar yaitu sebesar 1.527 gram. Rendemen penggorengan keripik kentang didapatkan sebesar 31,46%. Susut bobot tertinggi terjadi pada proses penggorengan dengan nilai sebesar 68,54%.
Penerapan Life Cycle Assessment (LCA) Untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Pada Proses Produksi Gula Kristal Putih Di Bondowoso Aulia Brilliantina; Adhima Adhamatika; Elok Kurnia Novita Sari; Rizza Wijaya; Dimas Triardianto; Adi Sucipto
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dengan iklim subtropis. Tanaman tebu bisa tumbuh dengan subur, bahkan Indonesia dikenal sebagai pionir tebu di dunia. Sebuah pabrik gula selalu menghasilkan limbah dalam operasionalnya setiap musim giling. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui penanganan limbah yang dihasilkan industri pengolahan gula terhadap lingkungan sekitar dengan metode LCA (Life Cycle Assessment). LCA adalah pendekatan yang digunakan untuk menilai input, output dan potensi kerusakan lingkungan dari produk energi yang baik selama siklus hidupnya Siklus hidup gula dimulai dari proses penggilingan tebu hingga menjadi produk gula. LCA dapat digunakan untuk menganalisis limbah produksi gula kristal putih. Pada proses produksi, losses yang dihasilkan menunjukkan limbah pabrik gula semakin meningkat, baik berupa limbah padat, cair, udara, maupun B3. Pemanfaatan kembali limbah padat dilakukan dengan menggunakan ampas dan blotong sebagai bahan baku kompos, ampas sebagai energi listrik, dan tetes tebu sebagai bahan baku industri etanol, alkohol, dan MSG. Penggunaan kembali gas buang CO2 untuk pemurnian nira sebagai pengganti gas SO2. Sedangkan limbah cair didaur ulang dalam proses pengolahan.

Page 1 of 2 | Total Record : 15